SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat
Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat
Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia,
diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 8
Juli 2019 dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 126.
SEKRETARIATJENDERAL
MAJELISPERMUSYAWARATANRAKYAT
2
Perpres nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat
Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia ditetapkan dengan
pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 413 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan
Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, pemerintah memandang perlu
menetapkan Peraturan Presiden tentang
Sekretariat Jenderal (Setjen) Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
(MPR RI).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia disebutkan bahwa, Sekretariat
Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia yang selanjutnya
disebut Sekretariat Jenderal merupakan
instansi pemerintah yang dalam
menjalankan tugas dan fungsinya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4
“Sekretariat Jenderal dipimpin oleh
Sekretaris Jenderal,” bunyi Pasal 1 ayat (1)
Perpres ini. Dan Peraturan Presiden (Perpres)
Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat
Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia. Sekretariat Jenderal
mempunyai tugas memberikan dukungan
administrasi dan keahlian terhadap
kelancaran pelaksanaan wewenang dan
tugas Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5
Sekretariat Jenderal MPR dalam
melaksanakan tugasnya, menurut Perpres 45
Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia, Sekretariat Jenderal
menyelenggarakan fungsi: (a) perumusan
dan evaluasi rencana strategis Sekretariat
Jenderal; (b) koordinasi dan pembinaan
terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi
di lingkungan Sekretariat Jenderal; (c)
perumusan kebijakan, pembinaan,
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun
2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
menyebutkan Struktur organisasi Sekretariat Jenderal
MPR yang terdiri atas: (1) Deputi Bidang Administrasi;
bertugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan,
pembinaan, dan pelaksanaan dukungan administrasi
kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia dan Sekretariat Jenderal. Dan (2) Deputi Bidang
Pengkajian dan Konstitusi. Deputi Bidang Pengkajian dan
Pemasyarakatan Konstitusi mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan,
dan pelaksanaan dukungan pengkajian dan
pemasyarakatan konstitusi kepada Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7
Kedua kedeputian itu dipimpin oleh
Deputi, beradar di bawah dan
bertanggung jawab kepada
Sekretaris Jenderal.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8
Deputi Bidang Administrasi terdiri
atas paling banyak 5 (lima) Biro. Biro
sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) terdiri atas paling banyak 4
(empat) Bagian, dan Bagian
sebagaimana dimaksud terdiri atas
paling banyak 3 (tiga) Subbagian.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9
Deputi Bidang Pengkajian dan
Pemasyarakatan Konstitusi terdiri
atas Biro dan/atau Pusat. Biro
dan/atau Pusat sebagaimana
dimaksud paling banyak berjumlah 5
(lima). Biro sebagaimana dimaksud
dalam terdiri atas sejumlah Bagian,
dan Bagian sebagaimana dimaksud
terdiri atas paling banyak 3 (tiga)
Subbagian.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10
Deputi Bidang Pengkajian dan
Pemasyarakatan Konstitusi terdiri
atas Biro dan/atau Pusat. Biro
dan/atau Pusat sebagaimana
dimaksud paling banyak berjumlah 5
(lima). Biro sebagaimana dimaksud
dalam terdiri atas sejumlah Bagian,
dan Bagian sebagaimana dimaksud
terdiri atas paling banyak 3 (tiga)
Subbagian.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11
Pusat sebagaimana dimaksud dalam Perpres Nomor 45
Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ini, terdiri atas
paling banyak 4 (empat) Bidang dan Subbagian Tata Usaha.
Bidang sebagaimana dimaksud terdiri atas paling banyak 3
(tiga) Subbidang dan/atau kelompok jabatan fungsional.Dan
untuk melaksanakan pengawasan intern, di lingkungan
Sekretariat Jenderal dibentuk Inspektorat, dipimpin oleh
Inspektur, yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Sekretaris Jenderal. Untuk memperlancar
pelaksanaan tugas Pimpinan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia, menurut Perpres Nomor 45 Tahun
2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia ini, dapat diangkat Staf Khusus
Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12
Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Sekretariat Jenderal Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Pasal 20 ayat (2) menyatakan bahwa Staf
Khusus Pimpinan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dapat diangkat paling banyak 3
(tiga) orang Staf Khusus untuk Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
dan paling banyak 2 (dua orang Staf Khusus
untuk masing-masing Wakil Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13
Pengangkatan Staf Khusus Pimpinan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia,
menurut Perpres ini, ditetapkan dengan
Keputusan Sekretaris Jenderal, dengan masa
bakti paling lama sama dengan masa jabatan
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia atau Wakil Ketua Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
yang bersangkutan. Perpres 45 Tahun 2019
Pasal 24 Ayat (2) menegaskan, dalam hal
berhenti, diberhentikan, atau telah berakhir
masa baktinya,
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14
Staf Khusus Pimpinan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia tidak diberikan pensiun atau
uang pesangon. “Hak keuangan dan
fasilitas lainnya bagi Staf Khusus
Pimpinan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia diberikan
paling tinggi setingkat dengan jabatan
Eselon I.b atau Jabatan Pimpinan Tinggi
Madya,” bunyi Pasal 25 Perpres 45 Tahun
2019.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15
Dalam Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat
Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia: (1) Sekretaris Jenderal diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden atas usul Pimpinan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Deputi
diangkat dan diberhentikan oleh Presiden sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pejabat
struktural eselon II ke bawah di lingkungan Sekretariat
Jenderal diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris
Jenderal, dan pejabat fungsional di lingkungan Sekretariat
Jenderal diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris
Jenderal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. (3) Segala pendanaan yang diperlukan bagi
pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal MPR, dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16
Kepangkatan menurut Perpres Nomor 45 Tahun
2019 tentang Sekretariat Jenderal MPR: (1)
Sekretaris Jenderal merupakan jabatan struktural
eselon I.a atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; (2)
Deputi merupakan jabatan struktural eselon I.b atau
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; (3) Kepala Biro,
Kepala Pusat, dan Inspektur merupakan jabatan
struktural eselon II.a atau Jabatan Pimpinan Tinggi
Pratama; (4) Kepala Bagian dan Kepala Bidang
merupakan jabatan struktural eselon III.a atau
Jabatan Administrator, dan (5) Kepala Subbagian
dan Kepala Subbidang merupakan jabatan
struktural eselon IV.a atau Jabatan Pengawas.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT

More Related Content

What's hot

PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSPP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
Trust Tour And Travel
 
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negaraRuu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Coky Fauzi Alfi
 
Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...
Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...
Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...
Mystic333
 
RUU MD3 paripurna 11 juli 2014)net
RUU MD3  paripurna 11 juli 2014)netRUU MD3  paripurna 11 juli 2014)net
RUU MD3 paripurna 11 juli 2014)net
Tata Taqiya
 
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRDTUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
heru purnomo
 

What's hot (14)

Pp532010
Pp532010Pp532010
Pp532010
 
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asnUu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
Uu nomor 5 tahun 2014 tentang asn
 
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNSPP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
PP 53 TAHUN 2010, PERATURAN DISIPLIN PNS
 
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pnsPp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
Pp 53 tahun 2010 tentang disiplin pns
 
Naskah ruu md3 10 jul14
Naskah ruu md3 10 jul14Naskah ruu md3 10 jul14
Naskah ruu md3 10 jul14
 
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negaraRuu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
Ruu ruu tentang_aparatur_sipil_negara
 
Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...
Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...
Uu 1999 nomor 43 perubahan atas undang undang nomor 8 tahun 1974 tentang poko...
 
RUU MD3 paripurna 11 juli 2014)net
RUU MD3  paripurna 11 juli 2014)netRUU MD3  paripurna 11 juli 2014)net
RUU MD3 paripurna 11 juli 2014)net
 
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRDTUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
TUGAS BADAN KEHORMATAN DPRD
 
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
Tugas dan Tanggung Jawab Alat Kelengkapan DPRD serta Penguatan Hard dan Soft ...
 
Pp 11 tahun 2017
Pp 11 tahun 2017Pp 11 tahun 2017
Pp 11 tahun 2017
 
Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74
Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74
Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74
 
ASN Presentasi
ASN PresentasiASN Presentasi
ASN Presentasi
 
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fixAnggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
 

Similar to Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat

UU Nomor 43 Tahun 1999.pdf
UU Nomor 43 Tahun 1999.pdfUU Nomor 43 Tahun 1999.pdf
UU Nomor 43 Tahun 1999.pdf
deddy63
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
niken80
 
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfPERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
DenySask
 
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
Billy Buhaiba
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Ayah Raihaana
 

Similar to Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (20)

PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptPPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
 
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.pptPPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
 
2021permenpanrb027.pdf
2021permenpanrb027.pdf2021permenpanrb027.pdf
2021permenpanrb027.pdf
 
2021permenpanrb027.pdf
2021permenpanrb027.pdf2021permenpanrb027.pdf
2021permenpanrb027.pdf
 
Anggaran Dasar PERMAHI
Anggaran Dasar PERMAHIAnggaran Dasar PERMAHI
Anggaran Dasar PERMAHI
 
UU Nomor 43 Tahun 1999.pdf
UU Nomor 43 Tahun 1999.pdfUU Nomor 43 Tahun 1999.pdf
UU Nomor 43 Tahun 1999.pdf
 
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
Peraturan presiden no_106_tahun_2007[1]
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
 
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdfPERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
PERWALI NOMOR 17 TAHUN 2021 UPT PPA.pdf
 
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNSPP 53 2010 DISIPLIN PNS
PP 53 2010 DISIPLIN PNS
 
Disiplin pns 2010.53. pp
Disiplin pns 2010.53. ppDisiplin pns 2010.53. pp
Disiplin pns 2010.53. pp
 
99 perpres no_87_2016
99 perpres no_87_201699 perpres no_87_2016
99 perpres no_87_2016
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
dsy
dsydsy
dsy
 
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdfPeraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
Peraturan Menteri PAN RB No 53 Tahun 2022.pdf
 
Devi makalah
Devi makalahDevi makalah
Devi makalah
 
2023permenbumn003.pdf
2023permenbumn003.pdf2023permenbumn003.pdf
2023permenbumn003.pdf
 
Pp23 2004 bnsp
Pp23 2004 bnspPp23 2004 bnsp
Pp23 2004 bnsp
 
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
Utoyo   pokok – pokok kepegawaianUtoyo   pokok – pokok kepegawaian
Utoyo pokok – pokok kepegawaian
 
3. pp nomor 49 tahun 2018
3. pp nomor 49 tahun 20183. pp nomor 49 tahun 2018
3. pp nomor 49 tahun 2018
 

More from Lestari Moerdijat

More from Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat

  • 1. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 8 Juli 2019 dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 126. SEKRETARIATJENDERAL MAJELISPERMUSYAWARATANRAKYAT
  • 2. 2 Perpres nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ditetapkan dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 413 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pemerintah memandang perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Sekretariat Jenderal (Setjen) Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia disebutkan bahwa, Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Sekretariat Jenderal merupakan instansi pemerintah yang dalam menjalankan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 “Sekretariat Jenderal dipimpin oleh Sekretaris Jenderal,” bunyi Pasal 1 ayat (1) Perpres ini. Dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Sekretariat Jenderal mempunyai tugas memberikan dukungan administrasi dan keahlian terhadap kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Sekretariat Jenderal MPR dalam melaksanakan tugasnya, menurut Perpres 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Sekretariat Jenderal menyelenggarakan fungsi: (a) perumusan dan evaluasi rencana strategis Sekretariat Jenderal; (b) koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan tugas unit organisasi di lingkungan Sekretariat Jenderal; (c) perumusan kebijakan, pembinaan, Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia menyebutkan Struktur organisasi Sekretariat Jenderal MPR yang terdiri atas: (1) Deputi Bidang Administrasi; bertugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, dan pelaksanaan dukungan administrasi kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Sekretariat Jenderal. Dan (2) Deputi Bidang Pengkajian dan Konstitusi. Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan rumusan kebijakan, pembinaan, dan pelaksanaan dukungan pengkajian dan pemasyarakatan konstitusi kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Kedua kedeputian itu dipimpin oleh Deputi, beradar di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Deputi Bidang Administrasi terdiri atas paling banyak 5 (lima) Biro. Biro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas paling banyak 4 (empat) Bagian, dan Bagian sebagaimana dimaksud terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Subbagian. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi terdiri atas Biro dan/atau Pusat. Biro dan/atau Pusat sebagaimana dimaksud paling banyak berjumlah 5 (lima). Biro sebagaimana dimaksud dalam terdiri atas sejumlah Bagian, dan Bagian sebagaimana dimaksud terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Subbagian. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 10 Deputi Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi terdiri atas Biro dan/atau Pusat. Biro dan/atau Pusat sebagaimana dimaksud paling banyak berjumlah 5 (lima). Biro sebagaimana dimaksud dalam terdiri atas sejumlah Bagian, dan Bagian sebagaimana dimaksud terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Subbagian. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Pusat sebagaimana dimaksud dalam Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ini, terdiri atas paling banyak 4 (empat) Bidang dan Subbagian Tata Usaha. Bidang sebagaimana dimaksud terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Subbidang dan/atau kelompok jabatan fungsional.Dan untuk melaksanakan pengawasan intern, di lingkungan Sekretariat Jenderal dibentuk Inspektorat, dipimpin oleh Inspektur, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Jenderal. Untuk memperlancar pelaksanaan tugas Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, menurut Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ini, dapat diangkat Staf Khusus Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Pasal 20 ayat (2) menyatakan bahwa Staf Khusus Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dapat diangkat paling banyak 3 (tiga) orang Staf Khusus untuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan paling banyak 2 (dua orang Staf Khusus untuk masing-masing Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Pengangkatan Staf Khusus Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, menurut Perpres ini, ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Jenderal, dengan masa bakti paling lama sama dengan masa jabatan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia atau Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia yang bersangkutan. Perpres 45 Tahun 2019 Pasal 24 Ayat (2) menegaskan, dalam hal berhenti, diberhentikan, atau telah berakhir masa baktinya, Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Staf Khusus Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia tidak diberikan pensiun atau uang pesangon. “Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi Staf Khusus Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia diberikan paling tinggi setingkat dengan jabatan Eselon I.b atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya,” bunyi Pasal 25 Perpres 45 Tahun 2019. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Dalam Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia: (1) Sekretaris Jenderal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Deputi diangkat dan diberhentikan oleh Presiden sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pejabat struktural eselon II ke bawah di lingkungan Sekretariat Jenderal diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal, dan pejabat fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal diangkat dan diberhentikan oleh Sekretaris Jenderal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. (3) Segala pendanaan yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Sekretariat Jenderal MPR, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Kepangkatan menurut Perpres Nomor 45 Tahun 2019 tentang Sekretariat Jenderal MPR: (1) Sekretaris Jenderal merupakan jabatan struktural eselon I.a atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; (2) Deputi merupakan jabatan struktural eselon I.b atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; (3) Kepala Biro, Kepala Pusat, dan Inspektur merupakan jabatan struktural eselon II.a atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama; (4) Kepala Bagian dan Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon III.a atau Jabatan Administrator, dan (5) Kepala Subbagian dan Kepala Subbidang merupakan jabatan struktural eselon IV.a atau Jabatan Pengawas. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT