Dokumen tersebut membahas tentang karya tulis ilmiah sebagai pengembangan profesi bagi penyuluh agama. Ia menjelaskan pengertian karya tulis ilmiah, jenis-jenisnya seperti disertasi, tesis, skripsi dan makalah, serta ciri-ciri karya tulis ilmiah yang harus bersifat objektif, logis, dan menggunakan bahasa yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan angka kredit untuk

1. Karya Tulis Ilmiah Sebagai
Pengembangan Profesi
Disampaikan
Olah
Ni Wayan Silawati
Balai Diklat Keagamaan Denpasar

2. Latar Belanga
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Agama.
Salah satu unsur utama dalam penilaian angka kredit jabatan fungsional
penyuluh Agama adalah membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang
penyuluhan Keagamaan. Semua Jenjang ini memiliki nilai angka kredit yang
cukup besar, berkisar dari 20 hingga 12,5 Angka yang sangat besar bila
dibandingkan kegiatan lain semisal Penunjang Kegiatan Bidang Bimbingan
Atau Penyuluhan Agama yang hanya berkisar antara 0.04.

3. PEMBAHASAN KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
M
A
T
E
R
I
1. PENGERTIAN KARYANTULIS ILMIAH
2. CIRI-CIRI KARYANTULIS ILMIAH
3. JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH
4. ANGKA KREDIT KARYA TULIS ILMIAH

4. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran peserta diharapkan dapat memahami:
 Pengertian Karya Tulis Ilmiah
 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
 Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
 Angka Kredit Karya Tulis Ilmiah

5. P
E
N
G
E
R
T
I
A
N
K
T
I
Kamus Besar Bahasa
Indonesia
Eko Susilo, M.
Dwiloka dan Riana
Titi Setiyoningsih, S.Pd, M.Pd

6. Pengertian KTI
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Karya tulis ilmiah,
merupakan gabungan dari tiga suku kata. karya, dapat diartikan
sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan,
sedangkan tulis, atau menulis memiliki arti segala kegiatan
yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis yang
lain

7.  Menurut Eko Susilo, M., Karya tulis ilmiah adalah artikel yang
diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan didasarkan pada observasi,
evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode
tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya.

8.  Menurut Dwiloka dan Riana, Karya ilmiah atau artikel ilmiah adalah
karya seorang ilmuwan (dalam bentuk pembangunan) yang ingin
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang
diperoleh melalui literatur, koleksi pengalaman, penelitian.

9.  Menurut Titi Setiyoningsih, S.Pd, M.Pd karya tulis merupakan
sebuah tulisan yang dibuat berdasarkan metode ilmiah, yakni logika
ilmu pengetahuan, yang dimulai dari adanya masalah, tujuan,
manfaat, dan pentingnya hal tersebut dibahas, memuat adanya fakta,
teori-teori terdahulu, dan karya-karya terdahulu yang membawa hal
tersebut, kemudian ada metode, pembahasan, hingga kesimpulan,
tentunya referensi juga harus disertakan.

10. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
Disertasi
Makalah
Tesis
Skripsi
Paper
Work
paper
Artikel
isinya berupa
gagasan atau fakta
yang dapat
membujuk,
meyakinkan,
mendidik, serta
menghibur
pembacanya.
Ditulis untuk
keperluan terkait
dengan pendidikan.
Biasanya makalah
disampaikan dalam
seminar, simposium,
atau uji materi.
karya tulis ilmiah berupa
paparan tulisan hasil penelitian
mahasiswa strata satu (S-1),
yang membahas fenomena
atau permasalahan tertentu
dengan menggunakan kaidah
yang berlaku.
jenis karya tulis ilmiah
yang hampir mirip dengan
makalah, tetapi
analisisnya lebih
mendalam. Biasanya work
paper berisi catatan-
catatan auditor, berisi
prosedur audit
Tesis dibuat sebagai syarat kelulusan
untuk meraih gelar magister atau master
yang ditempuh oleh mahasiswa pasca
sarjana (S-2)
ditulis berdasar data, serta
argumen yang tingkat
kevalidannya kuat. Paper juga
biasa disebut sebagai
ringkasan dari penelitian yang
telah dibuat. Tidak banyak
perbedaan antara paper
dengan makalah,
meraih gelar doktor bagi mahasiswa
program studi strata tiga (S-3). Isi
dari disertasi merupakan hasil
penelitian orisinil yang nantinya
dapat diaplikasikan ke kehidupan
nyata, biasanya, disertasi diuji oleh
seorang profesor, atau doktor senior
dan profesional.

11. Ciri-ciri KTI
Efektif
Lugas dan tidak
emosional
Bahasa
Buku
Objektif
Logis
Efisien

12. Ciri-Ciri KTI
Kalimat dan kata-kata di dalamnya
mengandung satu arti, tidak menimbulkan
multi tafsir dan tidak berbelit-belit.
Karya tulis ilmiah harus bersifat objektif karena
enggak disusun berdasarkan perasaan penulisnya.
karya tulis ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta
dan data-data dari hasil analisisnya.
Lugas dan tidak
emosional
Objektif

13. Ciri-Ciri KTI
Logis
Efektif
Kalimat, alinea, sub bab, dan bab disusun
berdasarkan urutan yang konsisten. Juga
harus jelas apa, siapa, kapan, dimana,
mengapa dan bagaimana yang dimaksud
dalam tulisan tersebut.
menggunakan kalimat efektif. Menunjukkan
adanya satu kebulatan pikiran dalam tiap
alinea, sub bab maupun babnya. Hal ini
bertujuan dalam karya ilmiah agar pembaca
enggak dipusingkan dengan penggunaan
kalimat yang berputar-putar.

14. Ciri-Ciri KTI
Efisien
Bahasa
Buku
Mempergunakan kata dan kalimat yang
penting dan mudah dipahami.
Karya tulis ilmiah memiliki ciri-ciri menggunakan
bahasa dan kata baku agar mudah dipahami.Nah,
penggunaan bahasa baku meliputi setiap aspek
penulisannya, mulai dari sumber, teori, hingga
penulisan kesimpulan.

15. Angka Kredit Karya Tulis Ilmiah
(penilaian dan PAK )
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA

16. Melakukan bimbingan atau penyuluhan, dan pengembangan bimbingan
atau penyuluhan agama dan pembangunan
CONTOH
URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/OUTPUT ANGKA KREDIT PELAKSANA
KEGIATAN
5 6 7 8
Menyusun rencana kerja
operasional pada kelompok
sasaran Tingkat I
Rencana kerja operasional 0,024 Mahir
Menyusun rencana kerja
operasional pada kelompok
sasaran Tingkat II
Rencana kerja operasional 0,06 Terampil
Menyusun rencana kerja
operasional pada kelompok
sasaran Tingkat III
Rencana kerja operasional 0,12 Penyelia

17. Lampiran III
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI DAN PENUNJANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH AGAMA
N
O
UNSUR SUB-UNSUR URAIAN KEGIATAN/TUGAS HASIL KERJA/
OUTPU
ANGKA
KREDIT
PELAKSA
TUGAS
Pengemban
gan Profesi
bidang
bimbingan
atau
penyuluhan
agama
Pembuatan Karya
Tulis/Karya Ilmiah di
bidang bimbingan
atau penyuluhan
agama
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah
hasilpenelitian/pengkajian/survei/eval
uasi di bidang bimbingan atau
penyuluhan agama yang
dipublikasikan:
a. dalam bentuk buku/majalah ilmiah
internasional yang terindek
Jurnal/Buku 20
Semua
jenjang
b dalam bentuk buku/majalah
ilmiah nasional yang terakreditas
Jurnal/Buku 12,5
c. dalam bentuk buku/majalah ilmiah
yang diakui organisasi profesi dan
Instansi Pembina
Jurnal/Buku/
Naskah
6

18. TERIMA KASIH