Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan program penanggulangan bencana di rumah sakit yang mencakup kebijakan, struktur organisasi, prosedur, dan tanggung jawab bidang perencanaan dan keuangan.
2. Bidang perencanaan dan keuangan bertanggung jawab atas ketersediaan sumber daya, pelacakan pasien dan informasi, serta merencanakan anggaran dan administrasi keuangan.
Dokumen tersebut merupakan uraian jabatan untuk posisi Analis Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung. Tugas utama mencakup melakukan analisis dan penelitian terhadap bencana untuk menyusun rekomendasi kebijakan, mengumpulkan dan mengolah data bencana, serta melaporkan hasil analisis. Syarat jabatan antara lain pendidikan D4 Teknik Geologi atau Psikologi, pengalaman 2 t
Dokumen tersebut merupakan uraian jabatan Pranata Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulau Taliabu. Tugas utama mencakup penyiapan logistik tanggap darurat, penyaluran bantuan kepada korban bencana, pelaporan kegiatan, serta tugas lain yang diberikan atasan. Syarat jabatan antara lain pendidikan diploma III terkait, pengalaman kerja di bidang bencana, serta kemampuan mengelola log
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdfssuser91ceb01
HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu. Dalam dunia konstruksi, pengendalian biaya, mutu dan waktu adalah fokus utama untuk menghasilkan produk yang baik dan bagus untuk penyedia jasa.
1. Jabatan Penyusun Rencana Kebutuhan Logistik bertugas menyiapkan rencana kegiatan, kebijakan teknis logistik, dan data logistik kebencanaan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
2. Tugas utama meliputi penyusunan bahan rencana kegiatan, kebijakan teknis, data logistik, pertanggungjawaban penyaluran logistik, pelaksanaan pengumpulan dan penyaluran bantuan, serta pel
Business Continuity and Disaster Recovery ManagementBambang
Dokumen tersebut membahas tentang rencana kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu definisi rencana kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana, kerangka kerja yang tepat dalam menyusun rencana tersebut meliputi 12 tahapan, serta pentingnya komitmen manajemen dan pelatihan bagi seluruh karyawan.
Dokumen tersebut merupakan uraian jabatan untuk posisi Analis Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung. Tugas utama mencakup melakukan analisis dan penelitian terhadap bencana untuk menyusun rekomendasi kebijakan, mengumpulkan dan mengolah data bencana, serta melaporkan hasil analisis. Syarat jabatan antara lain pendidikan D4 Teknik Geologi atau Psikologi, pengalaman 2 t
Dokumen tersebut merupakan uraian jabatan Pranata Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pulau Taliabu. Tugas utama mencakup penyiapan logistik tanggap darurat, penyaluran bantuan kepada korban bencana, pelaporan kegiatan, serta tugas lain yang diberikan atasan. Syarat jabatan antara lain pendidikan diploma III terkait, pengalaman kerja di bidang bencana, serta kemampuan mengelola log
08-HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu.pdfssuser91ceb01
HO-Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu. Dalam dunia konstruksi, pengendalian biaya, mutu dan waktu adalah fokus utama untuk menghasilkan produk yang baik dan bagus untuk penyedia jasa.
1. Jabatan Penyusun Rencana Kebutuhan Logistik bertugas menyiapkan rencana kegiatan, kebijakan teknis logistik, dan data logistik kebencanaan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
2. Tugas utama meliputi penyusunan bahan rencana kegiatan, kebijakan teknis, data logistik, pertanggungjawaban penyaluran logistik, pelaksanaan pengumpulan dan penyaluran bantuan, serta pel
Business Continuity and Disaster Recovery ManagementBambang
Dokumen tersebut membahas tentang rencana kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu definisi rencana kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana, kerangka kerja yang tepat dalam menyusun rencana tersebut meliputi 12 tahapan, serta pentingnya komitmen manajemen dan pelatihan bagi seluruh karyawan.
Dokumen tersebut membahas persiapan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan, meliputi rapat persiapan pelaksanaan kontrak, organisasi kerja, jadwal waktu pelaksanaan, dan pendekatan kepada masyarakat dan instansi terkait.
Analis Mitigasi Bencana bertugas melakukan analisis data awal kejadian bencana, penelitian di wilayah bencana, dan koordinasi dengan tim lapangan untuk mengetahui tingkat resiko bencana. Tugas ini mencakup pengumpulan informasi bencana, inventarisasi data, analisis resiko, serta pelaporan hasil kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Topik utama yang dibahas adalah pengertian, tujuan, dan proses Business Continuity Planning dan Disaster Recovery Planning untuk memastikan kelangsungan bisnis perusahaan bahkan dalam kondisi darurat.
Dokumen ini berisi format rencana K3 kontrak (RK3K) yang mencakup kebijakan K3 perusahaan penyedia jasa, perencanaan yang meliputi identifikasi bahaya dan penilaian risiko, penerapan dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Dokumen ini digunakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai standar K3.
Dokumen ini berisi format rencana K3 kontrak (RK3K) yang mencakup kebijakan K3 perusahaan penyedia jasa, perencanaan yang meliputi identifikasi bahaya dan penilaian risiko, penerapan dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Dokumen ini digunakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar K3.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan dalam jumlah, kualifikasi, dan waktu yang tepat. Proses ini meliputi analisis pasokan dan permintaan tenaga kerja saat ini dan masa depan, serta menganalisis kesenjangan antara keduanya untuk mengambil tindakan yang diperlukan seperti rekrutmen, pelatihan, atau pemut
Bab 8 membahas perencanaan dan pengawasan produksi dan persediaan (PIPC) dalam organisasi manufaktur dan jasa. PIPC melibatkan peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, penentuan jumlah produksi bahan baku dan komponen, penjadwalan produksi, pengawasan persediaan. Proses PIPC meliputi perencanaan agregat, penjadwalan produksi induk, pengawasan produksi, dan memberikan umpan balik untuk perencanaan berikutnya
Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) memberikan panduan lengkap tentang metode pengukuran beban kerja pegawai secara komprehensif meliputi dasar hukum, mekanisme, indikator, kegunaan, pendekatan, metode, dan contoh kasusnya. Dokumen ini sangat bermanfaat bagi penyusunan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja secara sistematis dan terukur.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Planning (BCP). Ia menjelaskan bahwa BCP adalah proses meramalkan insiden yang dapat memengaruhi fungsi organisasi kritis dan memastikan respons terhadap insiden secara terencana dan terlatih. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen BCP, rencana dan prosedur BCP, isi dari daftar tugas BCP, tantangan dalam menerapkan BCP, s
Dokumen tersebut membahas persiapan pelaksanaan pekerjaan jalan dan jembatan, meliputi rapat persiapan pelaksanaan kontrak, organisasi kerja, jadwal waktu pelaksanaan, dan pendekatan kepada masyarakat dan instansi terkait.
Analis Mitigasi Bencana bertugas melakukan analisis data awal kejadian bencana, penelitian di wilayah bencana, dan koordinasi dengan tim lapangan untuk mengetahui tingkat resiko bencana. Tugas ini mencakup pengumpulan informasi bencana, inventarisasi data, analisis resiko, serta pelaporan hasil kegiatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kelangsungan bisnis dan pemulihan bencana. Topik utama yang dibahas adalah pengertian, tujuan, dan proses Business Continuity Planning dan Disaster Recovery Planning untuk memastikan kelangsungan bisnis perusahaan bahkan dalam kondisi darurat.
Dokumen ini berisi format rencana K3 kontrak (RK3K) yang mencakup kebijakan K3 perusahaan penyedia jasa, perencanaan yang meliputi identifikasi bahaya dan penilaian risiko, penerapan dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Dokumen ini digunakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai standar K3.
Dokumen ini berisi format rencana K3 kontrak (RK3K) yang mencakup kebijakan K3 perusahaan penyedia jasa, perencanaan yang meliputi identifikasi bahaya dan penilaian risiko, penerapan dan operasi, pemeriksaan, serta tinjauan manajemen. Dokumen ini digunakan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar K3.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk menyediakan tenaga kerja sesuai kebutuhan perusahaan dalam jumlah, kualifikasi, dan waktu yang tepat. Proses ini meliputi analisis pasokan dan permintaan tenaga kerja saat ini dan masa depan, serta menganalisis kesenjangan antara keduanya untuk mengambil tindakan yang diperlukan seperti rekrutmen, pelatihan, atau pemut
Bab 8 membahas perencanaan dan pengawasan produksi dan persediaan (PIPC) dalam organisasi manufaktur dan jasa. PIPC melibatkan peramalan permintaan, perencanaan kapasitas, penentuan jumlah produksi bahan baku dan komponen, penjadwalan produksi, pengawasan persediaan. Proses PIPC meliputi perencanaan agregat, penjadwalan produksi induk, pengawasan produksi, dan memberikan umpan balik untuk perencanaan berikutnya
Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) memberikan panduan lengkap tentang metode pengukuran beban kerja pegawai secara komprehensif meliputi dasar hukum, mekanisme, indikator, kegunaan, pendekatan, metode, dan contoh kasusnya. Dokumen ini sangat bermanfaat bagi penyusunan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja secara sistematis dan terukur.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan keberlangsungan bisnis atau Business Continuity Planning (BCP). Ia menjelaskan bahwa BCP adalah proses meramalkan insiden yang dapat memengaruhi fungsi organisasi kritis dan memastikan respons terhadap insiden secara terencana dan terlatih. Dokumen ini juga menjelaskan elemen-elemen BCP, rencana dan prosedur BCP, isi dari daftar tugas BCP, tantangan dalam menerapkan BCP, s
2. MODUL PERENCANAAN DAN KEUANGAN
1. Introduksi
2. Kebijakan (Policy )
3. Template struktur organisasi
4. Protap
5. Job Action Sheet (Kartu Kendali Kerja )
6. Borang Kendali Kerja (Forms)
7. Fasilitas
8. Peralatan
9. Istilah ( yang akan dibakukan )
3. introduksi
• Rumah Sakit perlu perencanaan khusus
• Chaos tidak dapat dicegah selama menit pertama dari sebuah
bencana .
• Tapi harus menjadi tujuan utama dari setiap rencana operasional
dalam bencana untuk membuat keadaan ini sesingkat mungkin.
• Namun, karena begitu banyaknya jumlah pasien sehingga mungkin
ada tekanan dalam penanganan pasien pada keadaan bencana ,
dan dengan demikian menurunkan kualitas perawatan medis pada
pasien yang bertahan hidup.
• rumah sakit, terlepas dari ukurannya, membutuhkan praktis dan
latihan dengan baik dalam rencana penanggulangan bencana.
• Dalam keadaan bencana , maka ceklist sangat dibutuhkan
• Tetapi dalam semua keadaan – terutama dalam kasus bencana –
perencanaan di rumah sakit harus diperhatikan.
6. Kebijakan/Policy
Pra Bencana
Saat Bencana
Paska Bencana
Perencanaan
dan Keuangan
Perencanaan :
- Bertanggung jawab
terhadap ketersediaan
SDM
- Pelacakan pasien dan
Informasi pasien
Keuangan :
- Merencanakan anggaran penyiagaan
penanganan bencana
- Melakukan administrasi keuangan pada saat
terjadi bencana
- Melakukan pengadaan barang
- Menyelesaikan kompensaasi bagi petugas
dan klaim
Pembentukan struktur organisasi khusus Bencana,
Pencatatan data dan Pengoperasian dana
7. BIDANG PERENCANAAN dan KEUANGAN MEMPUNYAI TANGGUNG JAWAB
ATAS KETERSEDIAAN KEPERLUAN-KEBUTUHAN PENUNJANG
OPERASIONAL SEPERTI :
- FASILITAS
- JUMLAH SDM
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
- JUMLAH KEBUTUHAN
- JUMLAH DANA
- PENCATATAN DAN DOKUMENTASI
BIDANG PERENCANAAN DAN KEUANGAN MEMPUNYAI TUGAS :
MENGUMPULKAN SEMUA KEBUTUHAN DARI BIDANG LAIN
MELAKUKAN BRIEFING DENGAN STAF BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN,
SEKSI DAN UNIT YANG DIKOORDINASI
MENGAJUKAN PERMINTAAN TAMBAHAN LOGISTIK SESUAI
KEBUTUHAN OPERASIONAL PPBRS
MEMASTIKAN DAN MENGAWASI LANGSUNG PELAKSANAAN OPERASIONAL
MELAKUKAN DAN MENGAWASI LANGSUNG SEMUA SUMBERDAYA PADA
PERIODE DEMOBILISASI
8. Komite Gawat Darurat & Bencana (GDB)
dalam Organisasi RS:
Direksi
Bidang
Seksi Seksi
Bidang
Seksi
Komite
GD-Bencana
Penanggung Jawab
Program Gadar-
Bencana
Program
Gawat-Darurat
AGD-118
Program
Bencana
Program
Penanggulangan
Bencana-RS
Komandan
Tim PB - RS
Tim Bantuan
Medis
Komite
Medik
3. ORGANISASI & TATA LAKSANA KERJA
9. TIM KOORDINASI (Coordinating Team)
Komandan
Penanggulangan
Bencana RS
Bidang
Operasi
Bidang
Perencanaan
Bidang
Log. & Fas-Al
Bidang
Admin/Keu
Sekertariat
Keselamatan &
Keamanan
Perwakilan
Lembaga - Instansi
Hubungan
Masyarakat
Staf Komando
Staf
Umum
ORGANISASI & TATA LAKSANA KERJA (2)
13. PENGGUNAAN (USE)
-APA YANG DIGUNAKAN
-BERAPA BANYAK DIGUNAKAN
-KAPAN DIGUNAKAN/DILAKSANAKAN
-KEPADA SIAPA DIGUNAKAN/PENERIMA OLM/LNM
-SIAPA YANG MENGGUNAKAN
PENCATATAN
dan
LAPORAN
KOMANDAN
PPBRS
DIREKTUR - RS,
KOMITE - PBRS
Perencanaan
dan
Keuangan
14. 14
4. PRO-TAP
PROSEDUR, LANGKAH, TINDAKAN dan KEWAJIBAN YANG HARUS
DIKERJAKAN OLEH PETUGAS PELAKSANA (SINGLE RESOURCES)
PROSEDUR, LANGKAH dan KEWAJIBAN YANG HARUS DIIKUTI OLEH
OPERATOR PADA SAAT PENGOPERASIAN PERALATAN
PERSONAL PETUGAS PELAKSANA / INDIVIDU
TATA CARA PENGOPERSIAN PERALATAN
15. 5. KARTU KENDALI KEGIATAN /K3
( JOB ACTION SHEETS/JAS )
• SATU KARTU UTK TIAP POSISI PADA KOTAK PETA ORGANISASI
• OBJECTIVE / TUJUAN TERFOKUS
• BERISI PERNYATAAN MISI YG JELAS
• PRIORITAS KEGIATAN (pada PERIODE BENACANA :
SEGERA /RESPONSE -INTERMEDIATE & PERPANJANGAN -
DEMOBILISASI)
• DAPAT DIKEMBANGKAN SESUAI KEBUTUHAN OPERASIONAL
misal : Unit Pengendalian Infeksi PBRS
• PELAKSANAAN MEMERLUKAN TOOLS BORANG/FORMS.
16. 16
Contoh : KARTU KENDALI KEGIATAN (K3) /JOB ACTION SHEET (JAS)
Untuk : KEPALA BIDANG PERENCANAAN
NAMA : ……………………………………………………………………
Misi : Melihat secara keseluruhan kejadian,
mengumpulkan seluruh data dan menganalisis kejadian yang berhubungan
dengan operasional dan menentukan sumber daya,
mengembangkan alternatif lain ( taktik operasional),
menetapkan pertemuan perencanaan, dan mempersiapkan Incident Action Plan(IAP)
utk tiap-tiap periode operasional
Tanggal : ………… Mulai : ………… Berakhir : ………… Posisi untuk : ………………………….
Laporan ke : KOMANDAN BENCANA RS. Tanda tangan : ……………………………
Lokasi : Pusat Komando RS di ………………………… Tilpon / HP: ………………………………
Fax. : ……………………. Cara menghubungi lain : …………………….. Call sign radio:…….
(bersambung)
17. 17
Contoh : KARTU KENDALI KEGIATAN (K3) /JOB ACTION SHEET (JAS)
Untuk : KEPALA BIDANG KEUANGAN
NAMA : ……………………………………………………………………
Misi :
Memonitor pemanfaatan dari pemasukan keuangan dan Laporan pembelanjaan
Supervisi dokumen pembelanjaan dan biaya aktifitas reimburs
Tanggal : ………… Mulai : ………… Berakhir : ………… Posisi untuk : ………………………….
Laporan ke : KOMANDAN BENCANA RS. Tanda tangan : ……………………………
Lokasi : Pusat Komando RS di ………………………… Tilpon / HP: ………………………………
Fax. : ……………………. Cara menghubungi lain : …………………….. Call sign radio:…….
(bersambung)
18. JAM KEGIATAN DILAKSANAKAN PETUGAS KETERANGAN
(+ ) (-)
Pencatatan data-data pasien :
a. Nama
b. Alamat
c. Tempat/ Tgl Lahir
d......
Data-data penyakit :
Tempat perawatan :
Diskripsi Pelaksana Tugas
Unit Suplai OLM