Dokumen tersebut memberikan informasi tentang jenis-jenis batuan beku dan sedimen beserta ciri, cara terbentuk, dan kegungannya. Dokumen tersebut menjelaskan delapan jenis batuan beku seperti batu apung, obsidian, granit, basalt, diorit, andesit, gabro dan liparit. Dokumen tersebut juga menjelaskan enam jenis batuan sedimen seperti konglomerat, pasir, serpih, gamping, breksi, dan stalak
2. Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan kliping berjudul " Kumpulan batu-batu
(Jenis / Macam Batuan Beku dan Sedimen)" ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga kliping ini dapat dipergunakan sebagai salah satu media pembelajaran.
Harapan saya semoga kliping ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi kliping ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
3. Jenis / Macam Batuan (Beku dan Sedimen)
Batuan Beku
Batu Apung
o Ciri : warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung
dalam air
o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang bergelembung-gelembung gas
o Kegunaan : untuk mengamplas atau menghaluskan kayu, di bidang industri
digunakan sebagai bahan pengisi (filler), isolator temperatur tinggi dan lain-
lain.
2) Batu Obsidian
o Ciri : hitam, seperti kaca, tidak ada kristal-kristal
o Cara terbentuk : terbentuk dari lava permukaan yang mendingin
dengan cepat
o Kegunaan : untuk alat pemotong atau ujung tombak (pada masa
purbakala) dan bisa dijadikan kerajinan
3) Batu Granit
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu,
kadang-kadang jingga, Batuan ini banyak di temukan di daerah
pinggiran pantai dan di pinggiran sungai besar ataupun di dasar sungai.
o Cara terbentuk : dari pendinginan magma yang terjadi dengan lambat
di bawah permukaan bumi
o Kegunaan : sbg bahan banguna
4. 4) Batu Basalt
o Ciri : terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil, berwarna hijau
keabu-abuandan berlubang-lubang
o Cara terbentuk : dari pendinginan lava yanng mengandung gas
tetapi gasnya telah menguap
o Kegunaan : sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan
bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll)
5) Batu Diorit
o Ciri : Kelabu bercampur putih, atau hitam bercampur putih
o Cara terbentuk : dari hasil peleburan lantai samudra yang
bersifat mafic pada suatu subduction zone, biasanya diproduksi
pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung
didalam cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua,
seperti pada deretan Pegunungan)
o Kegunaan : sbg batu ornamen dinding maupun lantai bangunan
gedung dan sbg bahan bangunan (hiasan)
6) Batu Andesit
o Ciri : batuan bertekstur halus, berwarna abu-abu hijau tetapi sering
merah atau jingga
o Cara terbentuk : berasal dari lelehan lava gunung merapi yang
meletus, terbentuk (membeku) ketika temperatur lava yang meleleh
turun antara 900 sampai dengan 1,100 derajat Celsius.
o Kegunaan : Nisan kuburan, Cobek, Arca untuk hiasan, Batu
pembuat candi
5. 7) Gabro
o Ciri : Berwarna hitam, hijau, dan abu-abu gelap. Struktur batuan ini adalah massive, tidak
terdapat rongga atau lubang udara maupun retakan-retakan. Batuan ini memeiliki tekstur fanerik
karena mineral-mineralnya dapat dilihat langsung secara kasat mata dan mineral yang besar
menunjukkan bahwa mineral tersebut terbentuk pada suhu pembekuan yang relatif lambat
sehingga bentuk mineralnya besar-besar
o Cara terbentuk : terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung
o Kegunaan : untuk penghasil pelapis dinding ( sebagai marmer dinding )
8) Batu Liparit
o Ciri : bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral
pembentuknya feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral
berwarna gelap.
o Cara terbentuk :
o Kegunaan :
6. BATUAN SEDIMEN
1) Batu Konglomerat
o Ciri : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang
merekat satu sama lainnya
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya
beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : untuk bahan bangunan
2) BatuPasir
o Ciri : tersusun dari butiran-butiran pasir, warna abu-abu,
kuning, merah
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas karena gaya
beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : sebagai material di dalam pembuatan gelas/kaca
dan sbg kontruksi bangunan
3) Batu Serpih
o Ciri : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus,
warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu
o Cara terbentuk : dari bahan-bahan yang lepas dan halus karena
gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat
o Kegunaan : sbg bahan bangunan
7. 4) Batu Gamping (kapur)
o Ciri : agak lunak, warna putih keabu-abuan, membentuk gas
karbon dioksida kalau ditetesi asam
o Cara terbentuk : dari cangkang binatang lunak seperti siput, kerang,
dan binatang laut yang telah mati. Rangkanya yang terbuat dari kapu
tidak akan musnah, tapi memadat dan membentuk batu kapur
o Kegunaan : sbg bahan baku semen
5) Batu Breksi
o Ciri : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung
berapi
o Cara terbentuk : terbentuk katena bahan-bahan iini terlempar tinggi
ke udara dan mengendap di suatu tempat
o Kegunaan : dijadikan sbg kerajinan dan sbg bahan bangunan
6) Stalaktit dan Stalagmit
o Ciri : kuning, coklat, krem, keemasan, putih
o Cara terbentuk : Air yang larut di daerah karst akan masuk ke lobang-
lobang (doline) kemudian turun ke gua dan menetes-netes dari atap gua
ke dasar gua. Tetesan-tetesan air yang mengandung kapur yg lama
kelamaan kapurnya membeku dan menumpuk sedikit demi sedikit lalu
berubah jadi batuan kapur yang bentuknya runcing-runcing.
o Kegunaan : sebagai keindahan alam (biasanya di gua-gua)