Strategi daya saing yang dapat dilakukan koperasi tergantung pada struktur pasar, yaitu: (1) melakukan inovasi untuk pasar persaingan sempurna; (2) menentukan harga sendiri untuk pasar monopolistik; (3) mempertimbangkan reaksi pesaing dalam menentukan harga untuk pasar oligopoli. Koperasi juga dapat melakukan diferensiasi produk untuk meningkatkan penjualan tanpa perang harga dalam pas

1. A N N A S K H O I R U Z Z A M A N
U L U L A Z M I
Strategi peningkatan daya saing
koperasi

2. Strategin daya saing koperasi
Strategi daya saing sangat diperlukan oleh sebuah
koprasi tentunya untuk bersaing dengan koprasi
lainnya. Dilihat dari struktur pasar koprasi
harusnya juga memiliki strategi dalam produk yang
ditawarkannya. Maka yang perlu diperhatrikan
ialah struktur pasar.
Terdapat 3 jenis persaingan pasar dan struktur pasar,
yaitu:

3. # Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan jenis pasar dengan jumlah
penjual pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen, maksudnya produk yang dihasilkan terlihat identik dan
pembeli tidak dapat membedakan apakah satu barang berasal dari
beberapa produsen.
Dalam persaingan pasar sempurna harga ditentukan oleh mekanisme
pasar itu sendiri (permintaan dan penawaran) sehingga koprasi tidak
dapat mengendalikan harga. Dalam persaingan sempurna, persaingan
harga tidak cocok digunakan karena dalam persaingan sempurna lebih
menekankan persaingan dalam hal biaya, besarnya perusahaan,
kualitas barang, penampilan barang atau pelayanan dalam hal
penjualan.
Strategi daya saing koprasi yang digunakan:
Kesangupan melakukan inovasi karena seiring berkembangnyan pasar
agar menjadi lebih baik dalam produk, proses produksi maupun
pelayanan

4. #Pasar persaingan monopolistik
Pasar monopolistik merupakan bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
penjual yang menguasai pasar dan yang menentukan harganya adalah
seorang penjual itu sendiri (monopolis).
Dalam pasar monopolistik koprasi mempunyai peluang dalam harga dan
produk karena setiap penjual dapat menentukan harga serta
dimungkinkan adanya diferensiasi produk dalam hal kualitas, promosi,
lokasi dll.
Strategi harga yang dapat dilakukan koprasi dalam pasar persaingan ini:
1. Harga sama dengan para pesaing
2. Harga pada saat rata-rata hasil pen jualan
3. Harga pada saat biaya rata-rata minimum
4. Harga pada saat hasil penjualan dan biaya minimum

5. Dalam melakukan strategi tsb ada beberapa hal yang harus dilakukan
koperasi:
1. Koprasi harus mengetahui harga yang di inginkan pelanggan
berdasarkan survei
2. Mengetahui harga yang ditentukan pesaing
3. Koprasi harus mengetahui biaya HPP yang meliputi biaya produksi
hingga produk siap jual
4. Koprasi harus mengetahui keunikan produk yang dipasarkan
5. Koprasi harus cara membuat harga produk menjadi lebih menarik
sehinga berapapun harganya pasti konsumen akan membeli

6. #Pasar persaingan oligopoli
Merupakan pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan, baikln individu maupun secara diam-diam
bersama. Dalam pasar oligopoli setiap perusahaanmemposisikan
dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permintaan pasar dimana
keuntungan yang didapatkan tergantung dari tindakan para pesaing
sehingga penetapan harga oleh penjual harus mempertimbangkan
reaksi pesaing.
Dalam struktur pasar ini ada ketentuanb sebagai berikut:
1. Jika koprasi menjual produknya yang homogen ke para anggotanya
dengan harga yang lebih murah dari para pesaing maka pesaing akan
merespon dengan tindakan yang sama, yang ahirnya muncul perang
harga.
2. Jika proses tersebut terus berlangsung maka koprasi yang klondisi
keuangannya lemah akan tersingkir dari pasar.

7. Menurut hendra dan kusnadi strategi harga dan non hargaadalah strategi
yang dapat dilakukan sebuah koprasi agar dapat bertahan di struktur
pasar oligopoli, namun terdapat beberapa pilihan antaranya:
1. Melakukan kebijakan harga aktif ( menerapkan harga dibawah
pesaing)
2. Melakukan kebijakan harga sama dengan pesasing
3. Melakukan kebijakan pasif yakni mengikuti pemimpin harga
4. Melakukan harga penjara
Untuk meningkatkan penjualan tanpa perang harga maka koprasi dapat
melakukan diferensiasi produk melalui desain, kualitas dan
advertesi, mungkin dalam hal ini koprasi dapat menjual dengan lebih
banyak produk tanpa adanya perang harga. Untuk menjalankan
strategi non harga ini perlu kreativ dan konsisten sehinga
menimbulkan inovasi-inovasi baru yang berkelanjutan.