Annual Report JDS Tahun 2021

Kaleidoskop 2021
Laporan Akhir Tahun
Jabar Digital Service
UPTD Pusat Layanan Digital,
Data, dan Informasi Geospasial
Menata
Kembali
Rumah
Inovasi
Digital
Jabar

| Mengenal keluarga kami
Agi Agung Galuh Purwa S.STP, M.Sc, M.P.A
Kepala UPTD Pusat Layanan Digital, Data dan Informasi
Geospasial (Jabar Digital Service)
“Lewat Kaleidoskop 2021, kami mengajak
pembaca untuk yakin, berdamai dengan
pandemi melalui inovasi teknologi
adalah salah satu sikap optimis yang bisa
kita lakukan saat ini.”
Laporan Akhir Tahun Jabar Digital Service
UPTD Pusat Layanan Digital, Data, dan Informasi Geospasial
4

Sampurasun!
Apabila diibaratkan pembangunan sebuah rumah,
sepanjang tahun 2020 lalu menjadi fondasi berharga
bagi keberlangsungan rumah kami di Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Digital, Data
dan Informasi Geospasial atau Jabar Digital Service
(JDS). Sepanjang tahun tersebut, kami berupaya
sekuat tenaga untuk mengokohkan rumah kami agar
mampu menjadi tulang punggung inovasi digital
penanganan pandemi.
Syukur alhamdulilah meski pandemi Covid-19 belum
sepenuhnya reda, sepanjang tahun 2021 kami lebih
siap dan sigap berbenah. Seluruh tim JDS yang biasa
disebut DigiTeam terbagi dalam lima tribe baru agar
lebih agile serta secara simultan tetap melakukan
strategi inovasi untuk mengantisipasi datangnya
lanjutan gelombang pandemi.
Berbagai langkah strategis yang DigiTeam lakukan
diantaranya terjun langsung dalam berbagai
pelaksanaan vaksinasi massal dan riset berkala terkait
capaian vaksinasi Jawa Barat, khususnya pada saat
gelombang kedua dan pasca liburan Natal dan Tahun
Baru untuk melindungi masyarakat termasuk tenaga
kesehatan dan petugas publik di garis depan.
Pada saat yang sama, DigiTeam terus berupaya untuk
semakin memperkuat bangunan rumah kami dengan
memperluas jejaring kerjasama dan aktivasi ragam
kanal yang dimiliki. Diantaranya kolaborasi bersama
Center for Indonesia’s Strategic Development
Initiative (CISDI) memperkuat fasilitas kesehatan di
garda depan bagi 100 Pusat Kesehatan Masyarakat
(Puskesmas) bersama sekitar 500 tenaga kesehatan
melalui program Puskesmas Terpadu dan Juara
(PUSPA) sebagai solusi memperkuat simpul
penanganan Covid-19 di 12 Kabupaten/Kota se-Jawa
Barat.
Khusus dalam pengembangan portal dan aplikasi
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat
(Pikobar), saat ini memiliki ﬁtur baru Isolasi Mandiri
dengan layanan telekonsultasi medis dan kejiwaan
yang sudah digunakan oleh 52 ribu warga dan
pemberian multivitamin, obat dan oksigen gratis
diantar sampai rumah bagi 14 ribu warga.
Tidak berhenti disana, kami mulai reaktivasi berbagai
program unggulan JDS yang sempat mati suri setahun
silam. Ekosistem Data Jabar (EDJ) dirilis kembali untuk
mengoptimalisasi pengelolaan, keterbukaan, dan
kemudahan akses data bagi warga dan pemerintah Jawa
Barat. Kini 41 ribu warga telah mengakses EDJ dan
kehadirannya mendampingi berbagai produk dan
program digital lainnya dalam rangka akselerasi
pencapaian Jawa Barat sebagai provinsi digital,
khususnya dalam aspek tata kelola pemerintahan.
Dalam rangka pemerataan pembangunan desa, program
Desa Digital kami optimalkan dengan pendekatan
pentahelix. Tahun 2021, program ini hadir dengan
tematik baru sejalan dengan agenda The 2021 United
Nations Climate Change Conference (COP26) yaitu
pengelolaan sampah terpadu (waste management) dan
produksi kemasan ramah lingkungan (biodegradable)
mendampingi inisiasi lainnya dibidang pertanian,
peternakan, perikanan, kesehatan dan multimedia.
Tercatat 1904 desa menjadi penerima manfaat untuk
program Desa Digital.
Tahun ini pun menjadi kelahiran program terbaru kami,
Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC), untuk
menurunkan angka pengangguran pada usia produktif
serta menjembatani kebutuhan talenta digital. Lebih dari
10.000 peserta berkesempatan untuk mengikuti tahap
pendaftaran. Di akhir tahun 2021, program ini berhasil
melahirkan 844 talenta digital berbakat yang telah
dibekali tidak hanya kemampuan dasar programming
melainkan juga kesiapan diri untuk memasuki dunia kerja.
Hal tersebut melengkapi berbagai program dan produk
lainnya yang jumlah keseluruhannya mencapai 878.
Melalui laporan akhir tahun 2021 ini, kami mengajak
pembaca untuk yakin, berdamai dengan pandemi melalui
inovasi teknologi adalah salah satu sikap optimis yang
bisa kita lakukan saat ini. Dengan mitigasi yang terukur,
berbenah untuk bertahan, serta memprediksi berbagai
perubahan, kita akan lebih sigap menghadapi berbagai
tantangan kedepan.
Salam,
Agi Agung Galuh Purwa
Mengenal keluarga kami |
5

6
Penanggung Jawab:
Pengarah Utama:
Alexander Randika
Editor:
Alexander Randika
Rakka Saputra
Penulis:
Fulca Veda
Ilustrasi & Layout:
Ali Rifki Dary Akbar
Rakka Saputra
Surya Kusuma Ardhani
Fotografer:
Adji Putra
Aulia Rifqi
M. Fakhri Luthfi
Riset & Data:
Adityo Trimurdani
Aldy Rialdy A.
Arfian Pua Meno
Bagus Hadi Prasetyo
Cindytia F. R.
Dyana C. Jatnika
Fanny Prina
Firman Anggriawan
Ibrahim D.
Irma Wibiyanti
Jimy Gunawan
Nurul Nur Annisa
Pofi Putri Utami
Putri A. Mounda
Rian Andrian
Rizi Advista
Rizki Adam Kurniawan
Rizki Ananda
Rizki Rusdiwijaya
Syarifatul Ulya
Widyarta Mega P.
Yoga Hanggara
Tim
Penyusun

Daftar
Cerita Kami
1
Jabar Digital Service adalah Rumah
1.
Renovasi Sana-Sini,
Bergegas Ciptakan Inovasi
2.
Menemukan Kembali Rumah
3.
Tutup 2021,
Sambut Halaman Baru
2
4.
3
Mengenal keluarga kami | 7
4
I. Menyulap rumah jadi pusat kendali pandemi
II. Menghidupkan inovasi di setiap ruangan
● Menguatkan pilar penanganan pandemi
● Membuka tirai data terpadu
● Bercengkrama dengan warga
● Mendekorasi rumah pintar
● Mengoptimalkan aktivitas rumah
III. Kerusakan tak terduga
I. Rapuhnya Benteng Pertahanan Pandemi
● Fondasi yang retak
● Kolapsnya fasilitas kesehatan
II. Renovasi cepat sebelum terlambat
● Antarkan layanan kesehatan ke rumah-
rumah warga
● Hadirkan saluran siaga 24/7
● Teknologi praktis, dari telekonsultasi sampai
obat gratis
● Oksigen untuk Masyarakat Jawa Barat
● Lebih dekat dengan gangguan kesehatan
mental
● Desain minimalis untuk kenyamanan
pengguna
I. Mempertahankan sarang inovasi untuk semua
● Jendela data untuk masa depan
● Efektifkan ruang kerja lewat digital
● Mencetak programmer handal
● Seragamkan produk digital di Jabar
● Akses ruang terbuka untuk warga
● Seluruh layanan dalam satu genggaman
● Hadirkan kanal informasi layanan publik
secara holistik
II. Menyambut tamu di rumah
I. Harmonisasi rumah
● Keberlanjutan Jabar Digital Service
● Sederhanakan pekerjaan di rumah lewat
DigiTeam Apps
● Merangkum karya dalam setahun
● Ragam apresiasi untuk terus berinovasi
II. Penutup
III. Galeri kami

Visi &
Misi
Mewujudkan Jabar Juara, berbasis data dan
teknologi dalam mendukung pelayanan
masyarakat dan pengambilan kebijakan yang
responsif, adaptif, dan inovatif.
Data for decision
support system
Mewujudkan pengambilan
kebijakan berdasarkan data
8
Government digital
transformation
Mempermudah kehidupan
masyarakat dengan teknologi digital
Improving citizen’s digital
experience
Mempermudah kehidupan
masyarakat dengan teknologi digital

Core
Values
Dinamis Adaptif Responsif
Inovatif
Berbasis
Data
Berorientasi
Melayani
(Foto: Dok. Jabar Digital Service)

10

Kepala UPTD PLDDIG
(Jabar Digital Service)
Kepala Seksi Aplikasi
& Data Digital
Kepala Seksi Layanan
Digital & Informasi
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha
Kepala Dinas Komunikasi &
Informatika
Jabatan Fungsional
Kepegawaian
Administrasi
Implementasi
& Pengelolaan
Komunikasi
& Konten
Analisis
Data
Pengembangan
Teknologi Informasi

| Bagian I
12

Menyulap rumah
jadi pusat kendali
pandemi
Menyulap rumah jadi pusat kendali pandemi | 13
Tahun lalu, kami telah menyulap rumah kami menjadi markas
penanganan pandemi. Merespon pandemi lewat inovasi
teknologi bantu kukuhkan tugas rumah kami. Hingga akhir
2020, anggota keluarga DigiTeam telah genap 10 bulan
berkontribusi percepat penanganan pandemi di Jawa Barat.
Di tengah berbagai batasan, 245 proyek dan produk telah
dijalankan di tahun 2020 sebagai bukti bagaimana kami
dengan cepat beradaptasi ciptakan inovasi untuk bertahan
hadapi pandemi.
Meski kami telah bergegas akselerasikan penanganan
pandemi dengan teknologi, ledakan kasus di awal 2021
sebagai dampak libur Nataru tetap jadi tantangan baru bagi
kami.

Kami sadar, pandemi belum berakhir. Improvisasi harus
kami lakukan sesegera mungkin.
Mengingat dampak bencana kesehatan bersifat dinamis,
demi mengantisipasi adanya mentalitas silo dan status quo
yang menghambat perubahan, kami bergegas menyiasati
berbagai strategi untuk berbenah di rumah sendiri.
Sembari tetap mendukung sistem kesehatan yang prima
lewat digitalisasi, kami berencana mengawali 2021
dengan melakukan perombakan kultur bekerja: membagi
keluarga DigiTeam ke dalam beberapa kelompok atau
tribe strategis untuk dapat jalankan program prioritas
JDS dalam setahun ke depan.
Menghidupkan inovasi
di setiap ruangan
| Menghidupkan inovasi di setiap ruang
14

Menghidupkan inovasi di setiap ruang | 15
Layaknya ruangan yang saling terhubung dalam
sebuah rumah, tribe juga saling bersinggungan
untuk memungkinkan alokasi sumber daya manusia
yang dinamis, meskipun setiap punggawanya fokus
menyelesaikan satu masalah dalam satu waktu
tertentu—guna menghasilkan solusi yang jauh lebih
berkualitas daripada sebelumnya.
Memanfaatkan seluruh kanal yang kami miliki, kami
yakin 2021 adalah saat yang tepat untuk belajar
hidup berdampingan dengan pandemi dan
wujudkan kembali cita-cita transformasi digital bagi
tata kelola & layanan publik di Jawa Barat.

Menguatkan pilar
penanganan pandemi
16
Kami mulai menguatkan pilar penanganan pandemi
dengan melakukan pengalokasian sumber daya
manusia (DigiTeam) melalui Tribe Penanganan
Pandemi Covid-19/Pikobar (Pusat Informasi dan
Koordinasi Covid-19 Jawa Barat).
Tribe ini berfokus dalam lanjutkan pengembangan
teknologi dalam penanganan pandemi yang telah
dilakukan di tahun sebelumnya. Melalui Pikobar Health
System, kami memiliki aspirasi untuk hadirkan sistem
penanganan pandemi yang padu bagi tenaga
kesehatan di Jawa Barat.
Kami percaya dengan mengintegrasikan berbagai
sistem yang telah kami buat sebelumnya, diantaranya:
Pikobar Sistem Manajemen Laboratorium, Pikobar
Pendaftaran Tes (Testing) dan Pikobar Pelaporan
(Tracing) dengan berbagai aplikasi penanganan serupa
yang dimiliki Pemerintah Pusat (National All Record
dan Silacak), maupun Kota/Kabupaten—akan mampu
bantu petakan seluruh data pengujian dan pelacakan
dari hulu ke hilir.
Integrasi sistem ini diharapkan akan bantu eﬁsienkan
waktu dan pekerjaan bagi tenaga kesehatan di
lapangan, sekaligus mengurangi risiko human error
dari sistem kesehatan yang selama ini melulu manual.
Selain melakukan pengintegrasian data di berbagai
sistem yang kami kembangkan, tahun ini pun kami
berupaya meningkatkan potensi layanan kesehatan
bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri,
sekaligus meningkatkan performa layanan
komunikasi & informasi mengenai Covid-19 bagi
publik.
(Foto: Dok.Jabar Digital Service)

Gelombang pertama Covid-19 yang ditandai dengan
kenaikan kasus hingga 58,5% di awal tahun menjadi
penanda pandemi belum melandai. Bergegas bantu
upayakan penanganan pandemi lewat digital,
beberapa anggota DigiTeam ditugaskan untuk terjun
langsung bergabung dalam Satuan Tugas Penanganan
Covid-19 Pemdaprov Jawa Barat. Tercatat di awal
tahun ada sekitar 30 orang anggota DigiTeam ikut
andil di berbagai Sub Divisi Satgas Penanganan
Covid-19 Jawa Barat.
Di sisi lain, vaksinasi jadi salah satu game changer
dalam tekan angka kematian akibat Covid-19,
sekaligus sebagai upaya mencapai herd immunity di
Indonesia. Tenaga kesehatan & petugas publik jadi
sasaran tahap pertama vaksinasi Covid-19 di Jawa
Barat. Kami lakukan koordinasi cepat untuk bantu
lakukan analisis kebijakan sekaligus bantu dukung
terlaksananya penyelenggaraan 6 sentra vaksinasi di
Jawa Barat.
Sembari menciptakan skema target vaksinasi yang
dapat dijangkau oleh publik, Februari 2021, kami
mulai perkuat jejaring kerjasama untuk dukung
pendampingan 3T (Test, Tracing, dan Treatment).
Berkolaborasi dengan Center for Indonesia's Strategic
Development Initiatives (CISDI) dan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat, kami bantu hadirkan program
Puskesmas Terpadu & Juara (PUSPA) di 100
puskesmas dengan dibantu oleh 500 orang tenaga
kesehatan.
(Foto: Dok.Jabar Digital Service)

Tahun ini, kami hadirkan transparansi data lewat
portal data terpusat. Mengedepankan konsep data
driven, program Ekosistem Data Jabar (EDJ) dirilis di
rumah kami sendiri, Jabar Command Center, oleh
Gubernur Ridwan Kamil.
EDJ berguna untuk tingkatkan pengelolaan,
keterbukaan, dan kemudahan akses data—tak hanya
bagi warga, tapi juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
18
Membuka tirai
data terpadu
Layaknya bangunan dengan fondasi yang kuat, Tribe
Ekosistem Data Jabar (EDJ) memperkokoh rumah kami
sebagai motor pengelolaan data di level Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sebagai pusat manajemen data di Jawa Barat, EDJ
terdiri dari 5 sistem dan 1 layanan yang terhubung
satu sama lain, meliputi; Satu Data, Open Data, Satu
Peta, Integrated Dashboard, Core Data, dan Data
Analytics.
Melalui data analytics–selain menjadi kunci dalam
analisis berbagai produk digital yang DigiTeam buat,
telah berperan lebih jauh dalam menghasilkan
kebijakan berbasis data yang berkualitas. Kami pun
turut andil dalam menghasilkan policy analytics yang
berguna bagi para pemangku kepentingan di Jawa
Barat.

Maret 2021, rumah kami telah genap setahun menjadi
basecamp berbagai informasi & pengelolaan data
penanganan pandemi. Melihat situasi yang kian membaik
(saat itu), kami mulai menarik pedal gas upaya
transformasi layanan publik & tata kelola pemerintahan
yang berhubungan dengan proyek non-penanganan
Covid-19.
Melalui Tribe Citizen Engagement & Services Program (CES),
kami mulai menggerakkan kembali 4 program strategis di
JDS, yakni; Desa Digital, Sapawarga, Integrated Portal
Jabar, dan Pendidikan Juara.
Kami mengawalinya dengan optimalisasi program Desa
Digital. Setidaknya, 24 desa di Jawa Barat kami targetkan
menjadi penerima manfaat di awal tahun 2021.
Melalui konsep levelling dalam pengimplementasian desa
digital, kami berupaya lakukan berbagai kegiatan, baik
terkait pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan
kegiatan literasi digital, serta penerapan dan
pemanfaatan IoT (Internet of Things) dalam optimasi
potensi desa.
Bercengkrama
dengan warga
20

Mendorong upaya regenerasi di sektor pertanian,
sekaligus memulihkan ekonomi Jabar di masa
pandemi, turut kami upayakan dengan meluncurkan
portal Petani Milenial untuk mengakomodir minat
petani masa kini lewat pemanfaatan teknologi.
(Foto: Dok.Humas Jabar)
Portal yang ditargetkan rilis tahun depan ini,
dikembangkan untuk dapat tingkatkan visibilitas
program bagi—tak hanya masyarakat, tapi juga mitra
yang hendak berkolaborasi wujudkan transformasi
digital di seluruh desa Jawa Barat.
Selain melakukan upaya perluasan desa tematik
dengan replikasi, tahun ini pun kami juga berhasil
menambahkan 2 tematik baru sebagai upaya optimasi
potensi desa, yakni peternakan dan pengelolaan
sampah/waste management. Tak hanya itu, tahun ini
kami mulai secara intensif mengembangkan portal
Desa Digital.
Dengan tagline “Tinggal di Desa, Rezeki Kota, Bisnis
Mendunia”, sebanyak 2240 petani muda di Jabar telah
lolos tahap 1 pada seleksi Petani Milenial yang kami
kembangkan bersama Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

agar kelak bisa semakin mutakhir dan dapat dinikmati
publik pada 2022.
Tak berpuas diri lewat satu aplikasi saja, Tahun ini,
Tribe CES juga menginisiasi mimpi perpanjangan
tangan Sapawarga ke dalam bentuk portal
terintegrasi. Kami menyebutnya Portal Jabar atau
Integrated Portal Jabar (IPJ). Layaknya siklus hidup
manusia, IPJ dibuat dengan harapan memudahkan
warga dalam mendapatkan pelayanan administratif
secara elektronik—sejak seseorang lahir hingga
meninggal—lewat website terintegrasi satu pintu.
Di tahun yang sama, kami berupaya lanjutkan kembali
pengembangan Sapawarga sebagai Jabar Super App,
untuk mengakomodasi kebutuhan user (Ketua RW) untuk
dapatkan informasi, layanan digital dan aspirasi lewat
satu aplikasi.
Hingga kuartal ketiga 2021, sebanyak 38.117 Ketua RW
telah melakukan login melalui aplikasi Sapawarga.
Meski sempat tertunda akibat refocusing tim ke
penanganan pandemi, tahun ini kami menargetkan
pengembangan Sapawarga dengan melakukan perbaikan
sistem, manajemen data, serta akuisisi– user Sapawarga,
22

Tahun ini, beberapa anggota keluarga Tribe CES JDS
juga ikut andil dalam analisis strategi pendidikan
sebagai bentuk refocusing program juara di Jabar. Tak
hanya akibat pandemi, strategi pendidikan yang telah
direncanakan beberapa waktu yang lalu ternyata
turut terdampak deﬁsitnya APBD di Jawa Barat.
Melalui FGD Pendidikan Juara yang intens kami
lakukan bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat, kami
berhasil merumuskan setidaknya 3 strategi besar
pendidikan di Jabar; akses pendidikan, mutu
pendidikan, dan tata kelola pendidikan optimal. Dari
analisis tersebut, sebanyak 63 solusi berhasil
direkomendasikan oleh Tribe CES.
Kedepannya, analisis Pendidikan Juara masih akan
terus disempurnakan untuk ciptakan action plan yang
terukur guna meningkatkan akses, mutu, dan tata
kelola pendidikan di Jabar.
Di tengah situasi pandemi, kami turut terdorong untuk
mencari solusi dari sisi sosial dan ekonomi—mengingat
jumlah lapangan kerja semakin menurun sementara
jumlah pengangguran semakin meningkat.
Melihat tingginya daya tawar di dunia kerja sekaligus
demi wujudkan visi Jabar sebagai Provinsi Digital,
kemampuan pemrograman (programming) jadi salah satu
hal yang melatar belakangi untuk diinisiasi program
Candradimuka Jabar Coding Camp (CJCC)
CJCC merupakan pelatihan coding gratis, komprehensif,
dan intensif yang ditujukan untuk merekrut
talenta-talenta digital muda yang terkendala keadaan
sosial-ekonomi. Program ini menjadi wahana untuk
lahirkan talenta programmer berkualitas dan siap bekerja
di sektor informasi dan teknologi.

Tak hanya dicita-citakan mampu mengurangi potensi
tercecernya arsip manual di berbagai kanal, SIKD
direncanakan dapat bekerja layaknya email konvensional
yang digunakan di dunia maya, namun lebih
mengutamakan alur persuratan elektronik yang lebih
sederhana dan dikhususkan bagi pegawai Pemdaprov
Jabar saja.
Guna mewujudkan mimpi transformasi digital dalam
aspek tata kelola pemerintahan, kami mulai terjun
hadirkan berbagai inovasi digital yang mampu
mengoptimalkan kultur kerja pemerintah.
Berbeda dari tribe lainnya, lewat Tribe Government
Operation & Services (GOS), kami menawarkan solusi yang
lebih eﬁsien dalam bekerja dengan menyasar target user
yang merupakan para ASN di dunia pemerintahan.
Mendekorasi
rumah pintar
24
Melihat adanya kebutuhan surat menyurat dan tata
kelola naskah dinas yang masih manual, tahun ini,
Tribe Government Operation & Services ditunjuk
sebagai supporting team Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
dalam proses pembuatan Sistem Informasi
Kearsipan Dinamis (SIKD) Provinsi Jawa Barat.
SIKD sendiri sebelumnya merupakan aplikasi hibah
dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Berangkat dari hasil usability testing, kami melakukan
berbagai modiﬁkasi agar sistem ini menjadi lebih
mudah digunakan, menyesuaikan dengan fungsi dan
target pengguna, serta aman secara kualitas kode
pemrograman.

Untuk dukung proses pengambilan keputusan, Tribe
GOS mengambil peran yang cukup besar dalam
pengelolaan dokumentasi data pemerintah daerah.
Tahun ini, Tribe GOS bersama Kementerian Dalam
Negeri juga berperan serta dalam melakukan
Selain SIKD, Tribe GOS turut bantu pengembangan
sistem database Pramuka Kwarda Jabar jadi lebih
terstruktur, tersistematis, dan dapat diakses secara
digital oleh seluruh anggota Pramuka Jawa Barat.
Tak hanya itu, Tribe GOS juga melakukan redesign
Website Pramuka dan berencana merancang -
Aplikasi Pramuka Jawa Barat yang dicita-citakan
menjadi Super App Pramuka pertama di Indonesia.
Aplikasi ini nantinya akan menyediakan ruang interaksi,
mendapatkan informasi, serta menjadi database yang
dapat digunakan oleh Pramuka Jawa Barat.
pengembangan Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD) untuk bantu mengelola data pendukung
perencanaan dan pengambilan keputusan dalam
pembangunan daerah, seperti data perencanaan
anggaran, penatausahaan, penerimaan pendapatan
daerah, dan akuntansi pelaporan daerah.

Signiﬁkannya pertumbuhan keluarga JDS yang berawal
dari hanya 25 orang di tahun 2019 menjadi lebih dari
167 punggawa di tahun ini, perlu diiringi dengan
peningkatan pengelolaan aktivitas dan manajemen
organisasi yang terukur. Tribe Sustainability JDS adalah
mereka yang punya peran untuk bantu optimalkan
performa keluarga besar ini.
Lewat squadnya, Tribe Sustainability JDS tengah
menggodok berbagai hal untuk tingkatkan performa
DigiTeam, diantaranya; menyusun Regulasi Transformasi
Digital (RTD) di Jabar, mengembangkan sistem tata
kelola kepegawaian lewat DigiTeam Apps, dan
menyempurnakan kanal informasi JDS.
Mengoptimalkan
aktivitas rumah
26

Pada kuartal dua tahun 2021, Tribe Sustainability JDS
berjalan bukan tanpa tantangan. Pasang surutnya
kepegawaian dan tingginya kompetisi dunia kerja di luar,
membuat tribe ini harus menganalisa skema terbaik
untuk hasilkan kultur kerja yang nyaman dan
berkembang bagi setiap anggota keluarga JDS.
Di tengah tingginya tuntutan untuk ciptakan perubahan
dan penanganan pandemi di Jawa Barat, reprioritasi
manajemen pembagian tugas dan realokasi sumber daya
orang dilakukan berulang kali menggunakan analisis data
untuk pastikan seluruh program dan mentalitas setiap
orang bisa diupayakan tetap berkelanjutan.

dan mengakibatkan kenaikan kasus secara signiﬁkan
pada pertengahan tahun.
Memasuki minggu keempat pasca libur Lebaran,
kenaikan tajam kasus Covid-19 tidak kunjung
melandai. Diperparah dengan hadirnya varian baru
Covid-19, Delta, puncak gelombang kedua pandemi
bahkan terasa lebih destruktif dibanding puncak
gelombang pertama pandemi yang terjadi pada
Januari 2021 silam.
Foto mudik
Kerusakan tak terduga
28
(Foto: Dok. Humas Jabar)
Di tengah situasi belum rampungnya vaksinasi untuk
tenaga kesehatan, tenaga publik, dan lansia, kami sadar,
prediksi akan adanya peningkatan kasus pasca libur Idul
Fitri membuat kami harus sigap menghadapi Gelombang
Kedua Pandemi. Terlebih lagi, lansia bisa menjadi
kelompok yang paling rentan jadi korban Covid-19 pada
gelombang kali ini.
Dan terbukti. Momentum Ramadhan dan Libur Idul Fitri
telah menyebabkan mobilitas penduduk

Langkanya akses terhadap berbagai layanan dan alat
kesehatan mulai mencuat sebagai dampak tingginya
keterisian tempat tidur di berbagai fasilitas
kesehatan dan rumah sakit di Jawa Barat.
Pada saat yang sama, beberapa anggota DigiTeam
terpaksa harus beristirahat karena ikut terpapar
penyakit ini. Momen ini menjadi penanda bahwa virus
Corona berada dekat dengan circle kami. Kami harus
bertindak cepat, adaptif menemukan solusi sebelum
banyak nyawa tak bisa lagi kami selamatkan.

| Bagian II
30

Rapuhnya Benteng Pertahanan Pandemi | 31
Rapuhnya benteng
pertahanan pandemi
Layaknya cuaca buruk yang datang tiba-tiba, kami tak
mengira berbagai dinamika pandemi yang terjadi di luar akan
cukup mengoyak rumah kami.
Sebelum melakukan renovasi untuk mengantisipasi dampak
yang lebih besar, kami mengamati berbagai kerusakan di
sekitar kami. Mulai dari fondasi yang belum kuat kami
bangun, hingga perlunya membangun ruangan baru untuk
ciptakan pertahanan bersama.
Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi: tak hanya
bagi tenaga kesehatan, tenaga publik, tapi juga lansia dan
masyarakat umum.

Guna menggencarkan program vaksinasi Covid-19,
kami melakukan berbagai upaya publikasi kegiatan
secara berkala di berbagai kanal Pikobar. Secara
khusus kami hadirkan pula fitur Info Vaksinasi di
aplikasi dan portal Pikobar, yang berisikan informasi
seputar vaksinasi, lokasi dan jadwal vaksinasi di
berbagai wilayah. Melalui fitur ini, kami coba bantu
warga untuk dapatkan info vaksinasi, FAQ vaksinasi,
berita vaksinasi, hotline seputar vaksinasi, juga jadwal
vaksinasi sesuai pilihan jenis vaksinasi, instansi
penyelenggara, serta kabupaten/kota di Jawa Barat.
| Rapuhnya Benteng Pertahanan Pandemi
32
Berkolaborasi bersama Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, kami bantu
realisasikan pelaksanaan sentra vaksinasi di 6 lokasi,
diantaranya Kota Cimahi, Kab. Karawang, Kab. Garut,
Kab. Bogor, Kab. Bekasi, dan Kab. Bandung.
Sayangnya, pada awal program vaksinasi digelar, kami
menemukan beragam kendala di lapangan. Rendahnya
partisipasi lansia dalam kegiatan vaksinasi Covid-19
terjadi lantaran banyaknya lansia yang takut dan enggan
datang untuk divaksinasi.
Photo sentra vaksinasi
Dengan memanfaatkan sumber data konvensional
dan alternatif, kini JDS dapat bantu berikan informasi
kepada pengambil kebijakan terkait identifikasi area
yang berpotensi/berisiko menyebabkan penularan
Covid-19, bahkan hingga tingkat desa.
Berkolaborasi bersama Pulse Lab Jakarta (PLJ) dan
Pusdatinrenbang Bappenas, Jabar Digital Service juga
melakukan eksplorasi serta analitika data untuk
mengembangkan Peta Risiko dan Potensi Penularan
Covid-19 dalam aplikasi dan website Pikobar.

Cakupan Dosis 6
Sentra Vaksinasi
BPBD Jabar
1.253 Informasi
672.000
Target Total
Dosis 1 dan 2
707.208
Realisasi Total
Dosis 1 dan 2
terkait penyelenggaraan kegiatan vaksin
berbagai wilayah di
27 Kota/Kab Jawa Barat
Pikobar Info
Vaksin
Vaksinasi dosis 1 dan 2 yang digelar di 6 sentra
vaksinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Provinsi Jawa Barat telah berhasil
diselenggarakan di 6 lokasi dan lebih dari 10
kecamatan di Jawa Barat.
mudahkan warga dapatkan
jadwal dan lokasi pelaksanaan
vaksinasi di Jawa Barat.

34
Sebagai salah satu provinsi pertama yang menginisiasi
dilakukannya pencatatan, pelaporan serta pelacakan
kasus secara digital, Pikobar mencoba hadirkan sebuah
sistem pengujian dan pelacakan Covid-19 yang
terintegrasi.
Kami menyadari bahwa selama tahun 2020, ternyata
ﬁtur tersebut masih belum sempurna sebagai problem
solving saat kedaruratan yang menimbulkan
ketidakefektifan dalam berbagai hal, termasuk aspek
sumber daya manusia maupun teknologi yang digunakan.
Untuk memperbaiki hal tersebut, kami melakukan upaya
pengintegrasian antara sistem aplikasi pendukung 3T ke
dalam Pikobar Health System (PHS).
Namun, tampaknya mimpi itu tak mudah direalisasikan.
Dinamika tidak hanya terjadi dalam konteks bagaimana
Fondasi yang retak
virus ini bekerja dan menyebar secara luas, tetapi
juga dalam upaya sinergitas berbagai tingkatan
pemerintah untuk penanganan pandemi lewat sistem
teknologi secara terpadu yang dalam pelaksanaannya
di lapangan sangatlah menantang.
Dengan munculnya berbagai inovasi di pusat maupun
kabupaten/kota, begitu pula berbagai regulasi baru
yang menyokongnya, maka kami coba melakukan
upaya adaptasi dan penyesuaian terhadap situasi
tersebut. Salah satunya dengan melakukan upaya
integrasi sistem secara bertahap dengan berbagai
sistem atau aplikasi yang disediakan oleh pemerintah
pusat maupun kabupaten/kota. Tidak hanya itu, kami
pun melakukan sunsetting/ penonaktifan terhadap
beragam sistem yang kami kembangkan diawal
tahun—dimana situasi ini ternyata turut berimbas
pada kondisi psikis dan motivasi bagi beberapa
anggota DigiTeam.
foto tes masif

736.716
Capaian
Pikobar
Pelaporan
kelengkapan data kasus pelaporan
user aktif pelaporan
340
1
26
313
Dinas Kesehatan Provinsi
Dinas Kesehatan Kota/Kab
Fasilitas Kesehatan
Capaian
Pikobar
Pendaftaran
Capaian
Pikobar
Manajemen
Laboratorium
total sampel yang dikelola
dari 18 Kab/Kota
408.057
Digunakan oleh
Labkes Jabar
RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid
total pendaftar
106.208
total peserta
79.916
total hasil terkirim
7.502
Sumber: Jabar Digital Service, 6 Desember 2021

menangani ledakan kasus, memaksa kami merespon
cepat perkembangan kasus sebelum terlambat.
Dengan tertatih-tatih, kami berusaha mencari
beragam solusi yang mungkin dapat diproduksi dalam
waktu singkat untuk selamatkan nyawa
sebanyak-banyaknya.
Pasien Covid-19 yang datang dan pergi, membuat rumah
sakit terpaksa mendirikan tenda-tenda darurat di
sekitarnya. Di tengah kondisi tersebut, persediaan
obat-obatan, vitamin, serta tabung oksigen kian
menipis—membuat harga akan kebutuhan alat medis
meroket di pasaran. Belum siapnya fasilitas kesehatan—
36
Kolapsnya
fasilitas
kesehatan
Juli 2021 angka keterisian tempat
tidur Rumah Sakit di Jawa Barat
mencapai angka tertinggi,
Bahkan pada 15 Juli 2021, Jawa
Barat mencapai angka kasus harian
Covid-19 tertinggi selama pandemi,
91,6%
11.101

Bergegas percepat penanganan Covid-19, Jabar
Digital Service bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat dan Center for Indonesia’s
Strategic Development Initiatives (CISDI), memperkuat
peran Puskesmas untuk kuatkan kapasitas tes,
pelacakan kasus, isolasi serta rujukan melalui
program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA).
Program PUSPA telah rampung dilaksanakan di 100
Puskesmas yang tersebar di 12 kabupaten/kota di
Jawa-
Renovasi Cepat Sebelum Terlambat | 37
Renovasi cepat
sebelum terlambat
Barat selama 6 bulan, sejak 15 Maret hingga 15
September 2021.
Melalui program ini, beberapa indikator yang berkaitan
dengan KPI penanganan Covid-19 di Jabar mulai
menunjukkan perkembangan signiﬁkan. Para relawan
tenaga kesehatan telah bantu tercapainya kenaikan
indikator kepatuhan masyarakat terhadap 3M,
pelacakan kontak terhadap kasus konﬁrmasi dalam 72
jam serta pemantauan kasus pada pasien isoman.

| Renovasi Cepat Sebelum Terlambat
Dalam kondisi genting, untuk mudahkan warga
mengetahui bagaimana tren dan sebaran tingkat
keterisian tempat tidur di rumah sakit seluruh Jabar,
Pikobar merilis fitur Keterisian Tempat Tidur/Bed
Occupancy Rate (BOR) yang terintegrasikan dengan
sistem RS Online dari Kementerian Kesehatan.
Fitur ini telah diakses sebanyak 32.944 kali lewat portal
dan 1.391 kali lewat aplikasi Pikobar. Dalam fitur
38
ini, data keterisian tempat tidur juga diklasifikasikan
berdasarkan gejala, ruang perawatan, zonasi, serta
sebaran faskesnya di seluruh Jabar. Dalam
pengembangan terbaru, fitur ini juga menghadirkan
secara khusus data keterisian IGD dan ruang
bersalin, sehingga ibu hamil pun bisa dengan mudah
mencari info ketersediaan ruang bersalin berdasarkan
kabupaten/kota pilihannya.

Berkolaborasi dengan Sub-Divisi Isolasi dan Relawan
Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Jawa Barat jadi
provinsi yang pertama kali menyiapkan Pusat Isolasi
Mandiri Terpusat, bertempat di Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Sebanyak 165 pusat isolasi tersebar di 22 kab/kota,
7.132 pusat isolasi di tingkat desa, dan 810 unit pusat
isolasi di tingkat kelurahan se-Jawa Barat.
Tak hanya itu, guna meringankan beban tenaga
kesehatan di tengah ledakan pandemi, Pikobar
bekerjasama dengan Indorelawan, kami turut bantu
merekrut 1.557 relawan medis di berbagai rumah sakit
di 14 Kota/Kab di Jawa Barat.
total permohonan logistik
sejak 1 Agustus 2020 hingga
29 November 2021
11.300
Sub-Divisi Logistik turut bantu
manajemen logistik Covid-19
di Jawa Barat.
Bekerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Provinsi Jawa Barat (Disperindag), kini Pikobar telah menerima
lebih dari 11.000 permohonan logistik hingga November 2021.
Permohonan logistik paling banyak berasal dari Kota Bandung,
Kab. Karawang, dan Kab.Bandung.
Relawan
Medis 1.557
Relawan
Komunitas 438
Relawan
Non Medis (Umum) 2.913
Relawan
Non Medis (IT) 706

Kami sadar, pilar teknologi yang telah kami buat
sebelumnya belum cukup untuk menghadapi tantangan
di gelombang kedua pandemi. Kami terpaksa harus
berbenah, merenovasi secara cepat beberapa pilar dan
ciptakan inovasi untuk selamatkan nyawa di tengah
ledakan kasus baru.
Melihat mulai kolapsnya fasilitas kesehatan dan
banyaknya kasus meninggalnya warga dalam isolasi
mandiri. Maka, Gubernur Ridwan Kamil berinisiatif agar
Pikobar dapat diekskalasikan pengembangannya untuk
bantu warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Merenovasi rumah perlu dilakukan cepat. Sebelum
terjadi bencana besar di luar rumah, kami berjibaku
kembangkan Pikobar Isolasi Mandiri dalam waktu 2 hari
saja.
Berselang 1 hari setelah diberlakukannya PPKM Darurat
Jawa-Bali, Gubernur Ridwan Kamil menyatakan
penghentian berbagai proyek infrastruktur di Jabar dan
merilis Pikobar Isoman.
Berkolaborasi dengan Shipdeo dan beberapa penyedia
jasa seperti Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman
Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) dan
JNE Express & SiCepat Ekspress, ﬁtur ini dapat
terlaksana dan mudah direalisasikan ke warga. Bersama
dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, ﬁtur ini
dilengkapi dengan layanan telekonsultasi dan
penyediaan obat-obatan/vitamin gratis bagi masyarakat
yang membutuhkan saat melakukan isoman.
40
Antarkan layanan
kesehatan ke
rumah-rumah warga
Fitur Utama Pikobar Isoman
Informasi dalam menjalankan
perawatan isoman di rumah
Layanan telekonsultasi dengan
dokter Dinkes Jawa Barat
Akses vitamin dan obat-
obatan secara gratis
Permohonan pinjaman
tabung oksigen

Dalam keadaan genting, Jabar Digital Service telah
hadirkan kanal pusat aduan/laporan masyarakat Jawa
Barat seputar informasi Covid-19 di Jawa Barat
melalui Hotline dan Chatbot Pikobar.
Hotline Pikobar hadirkan layanan untuk ajukan
pertanyaan seputar Covid-19, isoman & oksigen,
mental health, serta pelanggaran protokol kesehatan.
Hotline Pikobar dapat diakses selama 24/7 dengan
kerjasama super team Hotliner Pikobar, meliputi
Dinsos Jabar, Disperindag Jabar, Dinkes Jabar,
Diskominfo Jabar, Jabar Quick Response, Jabar
Saber Hoaks, serta Relawan Pikobar.
Hadirkan
saluran siaga 24/7
Chatbot
Pikobar
Jumlah Pengakses
(01 Jan - 15 Des 2021)
70.641
Hotline
Pikobar
Jumlah Pertanyaan
(01 Jan - 15 Des 2021)
163.463
Response Rate
(20 Mar 2020 - 30 Sep 2021)
100%
“Kita akan mengirimkan
bantuan obat dan suplemen
gratis. Dananya kami ambil
dari pemberhentian
11 proyek infrastruktur.
Mudah-mudahan membantu
penanganan Covid-19
yang sedang kita lakukan
di Jawa Barat.”
Forum
Pikobar
Jumlah Pengakses
(01 Jan - 15 Des 2021)
675.895

Tak perlu repot keluar rumah, layanan telekonsultasi,
akses vitamin, dan obat gratis yang dapat diajukan
lewat Pikobar, menjadi angin segar bagi warga yang
sedang isoman.
Terhitung, 22.425 permohonan obat & vitamin
masuk lewat Pikobar, dimana 868 permohonan
diantaranya memerlukan resep dokter via
telekonsultasi Pikobar.
14 dokter telekonsultasi dari Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat dan Tim Dokter Relawan Pikobar
berjibaku selama 7 hari penuh melayani warga yang
sedang menjalankan isoman.
42
Teknologi praktis, dari
telekonsultasi sampai
obat gratis

Dokter
telekonsultan
Pertanyaan
telekonsultasi
14
52.185
Permohonan
masuk
Paket farmasi
siap kirim
22.425
14.105
Paket obat/vitamin
diterima warga 14.007
Guna bantu percepat proses veriﬁkasi data, sebagian
anggota DigiTeam juga turut andil lakukan
pengolahan data permohonan vitamin & obat agar
bisa segera sampai ke tangan warga.
Hingga kini, 14.007 paket obat dan vitamin telah
diantarkan langsung ke rumah warga. Proses
pengiriman oleh mitra kurir pun tidak memakan
waktu lama, hanya 1-2 hari saja.

44
Sembari memenuhi kebutuhan warga akan obat &
vitamin gratis, di tengah lonjakan kasus, serta menipisnya
ketersediaan tabung oksigen di pasaran menjadi
tantangan baru bagi warga dengan gejala berat yang
membutuhkan terapi oksigen di rumah.
Pengembangan Fitur Isoman terus dipacu untuk
menjawab kelangkaan tabung oksigen di masyarakat.
Meski begitu, pengembangan untuk hadirkan solusi cepat
membutuhkan waktu.
Pada fase pertama, kami merilis cepat Fitur Cari Oksigen
pada portal Pikobar untuk mudahkan warga menemukan
sebaran lokasi pembelian dan agen isi ulang tabung
Oksigen untuk Masyarakat Jawa Barat
oksigen di seluruh Jawa Barat. Bekerjasama dengan
Posko Oksigen Jabar, ﬁtur ini dilengkapi dengan menu
pengajuan Oksigen serta pendaftaran distributor
untuk Rumah Sakit.
Pada fase berikutnya, kami berusaha menjawab
kelangkaan oksigen di masyarakat dengan melakukan
validasi kebutuhan warga yang sedang isoman.
Dalam observasi tersebut, kami menemukan bahwa
warga dalam kondisi isoman membutuhkan tabung
oksigen yang dapat dibeli/sewa/pinjam secara online
agar tidak perlu mengantri untuk mendapatkannya.
Total akses
halaman 18.374
Distributor/agen oksigen
rumah sakit 124 Pemohon
Pikobar OMAT 16
Stok Tabung
Oksigen 924
Mitra
Pikobar OMAT 8

Beberapa anggota DigiTeam dedikasikan harinya
untuk kembangkan ﬁtur yang bermanfaat untuk
pinjam pakai tabung oksigen sebagai salah satu solusi
yang ditawarkan bagi mereka yang kesulitan
mendapatkan layanan terapi oksigen di rumah sakit.
Bersamaan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa
Barat mengalokasikan anggaran untuk logistik tabung
oksigen secara mandiri, back up plan dibuat untuk
akomodasi kebutuhan tersebut dengan
mengumpulkan organisasi dan komunitas yang
menjadi para kontributor tabung oksigen.
Dalam waktu kurang dari seminggu, kami berhasil
merilis Fitur Pikobar Oksigen Masyarakat Jawa Barat
(OMAT) sebagai pengembangan lanjutan untuk
akomodir peminjaman tabung oksigen buat warga.
Dengan OMAT, kini masyarakat bisa lebih cepat
dapatkan peresepan terapi & tabung oksigen,
mendapatkan panduan penggunaan, pemeliharaan, dan
penyimpanan tabung oksigen secara tepat. Kontributor
yang memiliki tabung oksigen pun dapat mendonasikan
tabung oksigennya untuk warga.
Mitra & Kontributor Pikobar OMAT
gambar pasien yang memanfaatkan tabung
oksigen

46
Pandemi tak hanya membuat akses pelayanan kesehatan
bagi sebagian orang menjadi terbatas. Berbagai
ketidakpastian yang muncul di tengah pandemi membuat
orang dengan gangguan kesehatan mental meningkat di
Jawa Barat. Meski tidak terlihat secara ﬁsik, gejala
gangguan kesehatan mental dapat dideteksi oleh
Psikolog dan Psikiater yang ahli di bidang ini.
Lebih dekat dengan gangguan
kesehatan mental
Bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Pemdaprov
Jabar, kami dukung kesehatan mental warga di
tengah masa sulit ini, dengan inovasi ﬁtur terbaru
Pikobar—Konsultasi Jiwa Online (KJOL) untuk
akomodasikan pengguna yang butuh akses layanan
kesehatan mental selama isolasi mandiri.

Mereka yang mengakses
Pikobar KJOL
70
orang
Oktober 59
orang
November
Cemas
PTSD
Bipolar
Konseling Martial
Stress
Self harm
Disfungsi Seksual
Kecanduan
Relaps
BPD
Insecure
Overthinking
ADHD
Relasi Sosial
dan lainnya
Berbagai jenis kasus pasien yang
ditindaklanjuti melalui Pikobar KJOL

Dengan dinamisnya pandemi, tindakan preventif untuk
tanggulangi ledakan lewat inovasi teknologi perlu terus
disiapkan. Kami yakin,
Pikobar tak hanya lagi berperan
sebagai alat “pemadam
kebakaran” yang menunggu
berinovasi setelah ledakan terjadi.
48
Desain minimalis untuk
kenyamanan pengguna
“Kita telah berupaya keras selama hampir 2 tahun ini mengurangi
dampak pandemi lewat pemanfaatan teknologi. Kami menyadari
bahwa selama ini, kita tidak hanya berhadapan dengan virus
Covid-19, tetapi juga dengan berbagai kebiasaan (manusia) yang
sudah terlanjur melekat dan tidak bisa serta merta diubah begitu
saja, sehingga memperlambat proses penanganan pandemi.
Ke depan, dengan melakukan integrasi sistem kesehatan penunjang
yang ada, serta melakukan pemanfaatan secara maksimal terhadap
data melalui integrated dashboard, kami berharap Pikobar punya
andil besar dalam melakukan tugasnya sebagai wadah informasi dan
penanganan fasilitas kesehatan untuk publik, sekaligus pengelolaan
dan perumusan kebijakan berdasarkan data yang lebih jelas dan
terarah.”
Alexander Randika,
Tribe Leader Pikobar/ Koordinator Konten & Komunikasi JDS
Namun, Pikobar akan disiapkan untuk lebih sigap
mengantisipasi dampak pandemi lewat aktivasi
beragam ﬁtur yang telah dimiliki saat ini.
Sebelum terjadi gelombang besar yang berdampak
lebih di kemudian hari, proses integrasi sistem
kesehatan yang ada di level nasional akan coba terus
kami kawal—agar dapat diolah dan divisualisasikan
pada dasbor terpusat, yang nantinya bisa diakses para
pengambil kebijakan maupun masyarakat sebagai
penerima dan pengawal jalannya kebijakan.

Dengan upaya tersebut, kami turut berencana lebih
matang siapkan teknologi penanganan pandemi di
tahun berikutnya. Kami berharap Pikobar tak
berhenti di segi pengembangannya, tapi juga
keberfungsiannya—tak hanya mengakomodir
kebutuhan warga tapi juga fasilitasi tenaga kesehatan.
Foto pengguna pakai pikobar
“Pikobar adalah salah satu teknologi yang kita kembangkan secara
iteratif sesuai kebutuhan warga dan dinamika yang terjadi di
lapangan.
Tapi, yang perlu diingat, menghadapi Covid-19 sama seperti kita
bermain bola; tahu kapan kita harus bergerak, kapan harus
bertahan, dan akhirnya kita bisa menang dengan tetap mengikuti
aturan!”
Adityo Trimurdani,
Product Manager JDS
Pengembangan iterative dengan melihat pengalaman
pengguna turut jadi perhatian kami. Melakukan redesain
Pikobar jadi lebih ramah pengguna akan dilakukan lewat
simpliﬁkasi manajemen data, sehingga pengguna tak
perlu berulang kali menginput data untuk veriﬁkasi dan
mendapatkan manfaat pelayanan lewat satu aplikasi saja.

| Bagian III
50

Mempertahankan Sarang Inovasi | 51
Pandemi gelombang kedua setidaknya telah
memberikan kami banyak pelajaran. Mengatasi
kepanikan tak bisa serta merta “hanya” diinisiasi
dengan menghadirkan produk digital.
Tak hanya dari sisi pengembangan digital yang perlu
diperhatikan, tapi kesiapan pengguna perlu terus
dianalisis untuk memupuk keberlangsungan suatu
proses bisnis.
Meski belum rampung melakukan renovasi, anggota
DigiTeam semakin optimis, bahwa inovasi masih bisa
berlanjut dengan menyederhanakan beragam proses
bisnis dan melakukan pengkajian strategis yang lebih
terukur.
Kini, kami mulai berani mengambil posisi, membuka tirai
yang lebih besar untuk berikan gambaran bagaimana
kami akan bekerja di dalam rumah setahun ke depan.
Mempertahankan
sarang inovasi
untuk semua

ke dalam gudang data (data warehouse) untuk
selanjutnya dilakukan pengelompokkan ke dalam data
mart.
Data-data ini kemudian dianalisis menggunakan data
analytics menjadi ragam produk berupa; dasbor, portal,
dan aplikasi. Hasilnya, berbagai produk seperti Open
Data Jabar, Satu Data Jabar, dan Satu Peta Jabar, kini
dapat dikonsumsi sesuai kebutuhan pengguna data di
Jabar.
Sebagai sumber data berkualitas yang diorganisir dari
hulu ke hilir, EDJ turut dimanfaatkan secara strategis
bagi perumusan kebijakan di Jawa Barat—yang
ditampilkan dalam Integrated Dashboard Jabar (IDJ).
Dasbor ini disediakan untuk dua pengguna; Citizen
Dashboard untuk publik, dan Executive dashboard untuk
para pengambil keputusan di Jabar.
| Mempertahankan Sarang Inovasi
52
Gubernur Ridwan Kamil selalu bilang,
“Good Data, Good Decision.
Bad Data, Bad Decision”.
Dengan data yang berkualitas, maka pengambilan
keputusan dan kebijakan publik akan lebih terukur.
Ekosistem Data Jabar (EDJ) sendiri menghimpun seluruh
data di Jabar dalam satu ekosistem saja. Jika diibaratkan
sebuah ruangan, kamar EDJ memiliki pilar Core Data
Jabar sebagai platform utama proses manajemen data di
Jawa Barat.
Dalam Core Data ini, data-data yang terstruktur maupun
tidak terstruktur dari berbagai Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) seluruhnya terkumpul dan didistribusikan
Jendela data untuk masa depan

Dashboard Jabar Data Analytics
“Hidup berdampingan dengan Covid-19, membuat EDJ sebagai
salah satu ‘alat perang’ yang kami siapkan dalam melanjutkan
perlawanan terhadap pandemi di 2022.
Mimpi kami—walaupun tim dan pemimpin akan terus berganti,
sistem data di Jabar harus ada keberlanjutan dan dimutakhirkan
sebagai bahan bakar pengambilan keputusan. Jika kelak kita
menemukan bencana serupa yang mungkin lebih destruktif, lewat
data, kita bisa lebih siap menghadapi masa depan.”
Rizki Rusdiwijaya,
Tribe Leader EDJ/ Koordinator Data JDS

54
Pengimplementasian EDJ tak berhenti pada momentum
peluncuran/seremonial launching program semata, tapi
turut diiringi dengan follow up kegiatan untuk pastikan
data yang terhimpun dapat terkelola dengan baik.
Secara khusus, pada kuartal 3 hingga 4 di tahun 2021,
dilakukan kegiatan penguatan retensi kepada pengguna
EDJ, yakni dengan melakukan sosialisasi kepada
beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
Pemdaprov Jabar, mengenai cara memproduksi dan
mengelola data masing-masing di setiap OPD melalui
Satu Data Jabar.
Tidak hanya itu, sosialisasi tersebut juga dilengkapi
dengan pelatihan untuk tingkatkan skills manajemen data
dan pengetahuan akan data quality bagi para Jawara
Data di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Berbicara mengenai Jawara Data, mereka merupakan
3 orang terpilih dari setiap OPD dengan kompetensi
sebagai Data Analyst, Data Advocate, dan Data
Discovery, yang bertugas dalam melakukan
pengumpulan, pembersihan, penyesuaian standar dan
input data ke dalam sistem Satu Data Jabar.
Tidak hanya lakukan pelatihan kepada para Jawara
Data, tahun ini pun kami juga lakukan kegiatan
kolaborasi dengan berbagai komunitas data. Salah
satunya dengan terlibat sebagai penyedia data dalam
turnamen Data Science Nasional yang
diselenggarakan oleh Data Academy serta Data
Challenge 2021 bersama Jaringan Pencegahan
Korupsi (Jaga) dan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).

Kini Satu Peta Jabar tengah memasuki tahap data
desk—tahap dilakukan eksplorasi dan penelusuran data
secara menyeluruh, sebagai bentuk pemetaan data
geospasial yang layak terbit di portal Satu Peta Jabar.
Data geospasial dalam Satu Peta Jabar sendiri telah
dimanfaatkan oleh Satgas Citarum untuk proses
perencanaan kegiatan dan ragam evaluasi
perkembangan wilayah Sungai Citarum. Pemanfaatan
informasi geospasial ini membawa Satu Peta
dianugerahi penghargaan Bhumandala Award yang
diselenggarakan Badan Informasi Geospasial (BIG),
Oktober 2021 silam.
Ke depan, Satu Peta Jabar akan terus dilengkapi dan
dikembangkan untuk mudahkan pengguna dalam
mendapatkan koleksi data geospasial sesuai kebutuhan.
Open Data Jabar menyediakan bahan berupa raw data
yang dapat digunakan para peserta dalam melakukan
analisis dan visualisasi data. Penggunaan data ini tak
hanya mampu tingkatkan engagement pengguna Open
Data Jabar, tetapi, lebih dari itu dapat menghasilkan
analisis data dari para peserta yang turut dijadikan
sebagai rekomendasi bagi OPD terkait.
Tahun depan, kami mulai melebarkan sayap dengan
berpartisipasi di berbagai turnamen Data (atau
disebut Datathon) serta melakukan roadshow ke
berbagai kampus di Jawa Barat—mengingat tingginya
jumlah akademisi yang memanfaatkan ODJ untuk
kepentingan penelitian dan tugas akademis.
Sebagai portal data geospasial Jawa Barat, Satu Peta
Jabar turut dikembangkan bersama portal data
lainnya pada tahun ini.

56
Sumber: Jabar Digital Service, Report Q3
Portal Data Jabar September 2021
Portal resmi data terbuka
milik Pemdaprov Jawa Barat
yang berisikan data-data
dari Perangkat Daerah
Open Data
Jabar
Platform untuk pengelolaan
dan berbagi pakai data antar
Perangkat Daerah di
lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat
Satu Data
Jabar
pengunjung hingga
kuartal 3 tahun 2021.
41.530
Ketersediaan Data
Dataset
Visualisasi data
Infograﬁs
1756
34
51
Total dataset
2.734
Publik
Internal
Dikecualikan
1.756
446
10
1.518 User akses
Struktural tersedia
132 User akses
Pengelola Data tersedia
Total
visualisasi data
34
Total
indikator
161

57
Mempertahankan Sarang Inovasi |
portal publikasi data
geospasial milik
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat
Satu Peta
Jabar
Total mapset
Mapset aktif
120
88
Mapset tidak aktif
Rerata
pengunjung / hari
32
22
opendata.jabarprov.go.id
satupeta.jabarprov.go.id
satudata.jabarprov.go.id

58
Mewujudkan tata kelola di pemerintahan yang berbasis
teknologi tentu penuh tantangan. Namun, mengefektif-
kan ruang kerja bersama lewat digital tidak mustahill
dilakukan, bila setiap anggota di pucuk pemerintahan
mau merubah kebiasaannya dalam bekerja dengan
memanfaatkan teknologi.
Layaknya pintu yang rusak, kami yakin, mentransforma-
sikan budaya kerja ke sistem digital tak perlu dengan
menghadirkan pintu yang baru. Dengan memperbaiki
dan memodif pintu lama sesuai kebutuhan pengguna,
transformasi jadi lebih hemat dan sangat mungkin bisa
efektif dilakukan.
Pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis
(SIKD) misalnya, kini telah 70% rampung dikembangkan
Efektifkan ruang kerja
lewat digital
dalam bentuk portal modiﬁkasi hibahan ANRI (Arsip
Nasional Republik Indonesia). Targetnya, pada akhir
tahun ini, kami akan merilisnya kepada 8 OPD di Jawa
Barat untuk dapatkan feedback dari hasil rilisan
pertama tersebut.
Melihat kebiasaan pegawai kedinasan yang cukup
familiar dalam menggunakan gadget, pada
pengembangan selanjutnya, kami berharap bisa
membawa sistem ini untuk dihadirkan dalam bentuk
mobile. Mengeksplorasi pengembangan produk
dengan melihat user experience diharapkan bisa
menambah daftar upaya transformasi digital di
lingkup pemerintahan jadi semakin dekat untuk
direalisasikan.
“Ibarat pintu rumah, SIKD ini kalau sebelumnya terbengkalai,
kita masih bisa perbaiki, enggak perlu develop produk yang
baru.
Kunci transformasi digital di pemerintahan ‘kan sebenarnya
simple, selaraskan produk dengan user behaviour. Keberhasilan
produk digital enggak mungkin tercapai, kalau penggunanya
masih punya mindset penggunaan teknologi harus berbasis
surat keputusan, rewards, bahkan punishment.”
Yoga Hanggara,
Tribe Leader GOS / Koordinator IT Dev JDS

Tak hanya SIKD, Jabar Digital Service turut andil
terlibat dalam pengembangan Sistem Informasi
Pembangunan Daerah (SIPD). Bersama tim developer
dari BPKAD dan Kementerian Dalam Negeri RI, SIPD
dibuat sebagai sistem yang dapat bantu
dokumentasikan & kelola data untuk dukung
perencanaan dan pengambilan keputusan
pembangunan daerah melalui perencanaan anggaran,
penatausahaan, penerimaan pendapatan daerah dan
akuntansi pelaporan daerah.
Kini, SIPD tengah dalam proses pengembangan, dimana
ﬁtur penatausahaan pendapatan akan diintegrasikan
dengan aplikasi di setiap daerah sehingga tak perlu input
data berulang di aplikasi berbeda.
Kami berharap, tahun 2022, SIPD bisa lebih siap dan
dipakai bagi seluruh pemerintah daerah, agar datanya
bisa terpusat dan termonitor oleh Kementerian Dalam
Negeri.

60
Dalam upaya melakukan transformasi digital, sumber
daya manusia menjadi suatu hal yang vital.
Candradimuka Jabar Coding Camp hadir sebagai upaya
Pemdaprov Jabar dalam mempersiapkan talenta digital di
Jabar untuk mengisi tingginya permintaan tenaga kerja di
bidang IT.
Hingga September 2021, sebanyak 844 peserta yang
bergabung pada Batch 1 Candradimuka Jabar Coding
Camp (CJCC) telah menyelesaikan proyek akhir dalam
kelas intensif pemrograman untuk selanjutnya, peserta
akan memasuki tahap persiapan kerja.
Mempersiapkan talent ke dunia kerja dilakukan melalui
beberapa kegiatan, diantaranya: career coaching, company
visit, dan fasilitas penempatan kerja di mitra Jabar Coding
Camp.
Kami yakin, dengan program yang akan masih digulirkan
hingga 2022 ini akan bantu Jabar untuk menjaring dan
memupuk talenta terbaik dalam rangka mewujudkan
Jawa Barat sebagai Provinsi Digital.
Mencetak
programmer
handal
Pengerjaan full-stack project dengan
mengkolaborasikan keahlian dari setiap
peserta:
Pelatihan Bulan Ke -2
Pengayaan dan pendalaman materi
untuk bahasa pemrograman pilihan
peserta
Pengerjaan real full-stack project yang
didapatkan dari bidding online dan/atau
mitra Jabar Coding Camp
Magang & Career Coaching
Pelatihan Bulan Ke 4-6
React native advanced
Flutter advanced
React JS advanced
Vue JS advanced
Laravel advanced
Node JS advanced
Golang advanced
Back End
Web Front End
Mobile

Foto dokum JCC (di dorm)
“Antusias yang cukup besar. Mereka terkadang belajar hingga larut
malam. Fasilitas laptop kami sediakan bagi yang butuh, sehingga
mereka bisa terus mengikuti proses pelatihan tanpa hambatan.”
Irwan Maulana,
Resident Mentor Jabar Coding Camp.
“Programnya luar biasa, buat saya yang beginner, ini pengalaman
bagus. Fasilitas yang diberikan juga sangat baik dalam mendukung
proses pelatihan pemrograman.”
Sayyid, 19 tahun (Sukabumi)
Kelas Front End Web: Vue JS Jabar Coding Camp

62
Serba-Serbi
Candradimuka Jabar Coding Camp
orang mendaftar Candradimuka Jabar
Coding Camp hingga 5 Agustus 2021
9.161
dengan pendaftar terbanyak
5 Kab/Kota
16,60%
13,70%
5,70%
Kota Bandung
Kab. Bandung
Kab. Bandung Barat
5,60%
5,10%
Kab. Bogor
Kab. Garut
pendaftar pernah belajar
programming
58,5%
37.3% pendaftar memilih UI/UX
sebagai prioritas pertama
UI/UX Design
Kelas terfavorit

80,1%
35,1%
22,4%
0,9%
Pendaftar
Laki-laki
Lulusan
SMK
Kelompok anak yatim,
piatu, atau yatim piatu
Penyandang
Disabilitas
36,5% Berpenghasilan
< Rp 1.000.000

64
Beragam produk digital telah dibuat di Jawa Barat.
Proses pengembangan produk-produk ini pun dilakukan
berkelanjutan, tak hanya dikerjakan oleh anggota
DigiTeam, namun juga turut menyertakan keterlibatan
berbagai stakeholder, komunitas, bahkan penggunanya.
Waktu pembuatan berbagai produk di JDS juga
bervariasi, ada yang memakan waktu bulanan sebelum
dirilis ke publik, ada pula yang proses pengembangannya
berdasarkan request atau dibuat dadakan untuk tujuan
mendesak. Inilah yang membuat produk-produk digital
ciptaan DigiTeam jadi beragam. Guna mempercepat
proses pembuatan desain, pengembangan produk, serta
Seragamkan
produk digital di Jabar
penyediaan produk yang konsisten, Juni 2021,
DigiTeam telah merilis Jabar Design System.
Jabar Design System kini dapat digunakan oleh
Organisasi Perangkat Daerah di Jabar sekaligus
masyarakat umum sebagai standar desain produk dan
kode pemrograman.
Design system ini dapat memudahkan designer dan
developer untuk kembangkan produk yang seragam.
Kedepannya, melalui Jabar Design System, user bisa
lebih familiar dengan “pakem” desain produk yang
khas Jawa Barat.
Jabar Design System

Pengembangan Jabar Design System mengacu
berbagai design system yang telah terlebih dulu rilis,
seperti GOV.UK Design System dari UK Government
Digital Service, Carbon Design System milik IBM,
Material.io dari Google, juga Atlassian.
Pada peluncuran awal, Jabar Design System telah
memuat 23 komponen user interface (UI) yang mana
setengah dari komponen ini telah disertai kode
pemrograman dari teman-teman Front End Developer
Jabar Digital Service.
Disamping terus melakukan riset dan pengembangan
terbaru, kini, warga dan para developer di
Pemerintahan
Jawa Barat dapat melakukan duplikasi beragam
komponen melalui Jabar Design System, seperti; Jabar
Landing Page, Jabar Desktop/Web components, Jabar Color
System, dan Jabar Desktop Heading.
Ke depan Library Jabar Design System akan terus
dilengkapi dan disesuaikan sesuai feedback dari para
penggunanya. Sehingga, kedepannya, pengguna bisa
lebih familiar dengan produk-produk digital buatan tim
pengembangan di Jawa Barat.
Jabar Design System dapat diakses dan diduplikasi
secara terbuka melalui www.ﬁgma.com/@jds_jabar.
Duplikasi
Desktop Component
Duplikasi
Landing Page
Duplikasi
Color System
Duplikasi
Desktop Heading
410
197
370
161
“Meski ini bisa dianggap sebagai pedoman, Jabar Design System
akan terus diperbarui secara berkala mengikuti kebutuhan &
feedback dari user kita.
Rencananya, ke depan kita juga bisa launching komponen user
interface untuk mobile juga. Semoga Jabar Design System bisa
bermanfaat buat developer di lingkup Pemerintahan Jawa Barat dan
masyarakat luas.”
Arﬁan P. Meno,
UI Designer JDS.

66
Dalam kondisi pandemi, kebutuhan ekonomi menjadi
suatu masalah yang perlu distrategiskan. Pemerintah
dituntut harus bisa memberikan solusi bagi warga dalam
menjamin “keamanan” atas pemenuhan kebutuhan hajat
hidup masyarakat. Secara khusus di wilayah rural atau
pedesaan, pelaksanaan program Desa Digital jadi upaya
Pemdaprov Jabar untuk tingkatkan ekonomi warga
dengan maksimalkan potensi desa yang dimiliki lewat
kolaborasi dengan berbagai mitra.
Tahun ini, Desa Digital masih terus berupaya kejar
pengadaan infrastruktur digital untuk merangsang
pertumbuhan ekonomi desa. Tercatat, hingga Maret
2021, sebanyak 353 VSAT (Very Small Aperture Terminal)
telah terpasang dan replikasi desa digital wiﬁ telah
dilaksanakan.
Tak hanya itu, dengan adanya akses digital, pemberian
literasi digital melalui pendampingan bersama mitra dan
komunitas turut ditingkatkan. 141 desa telah menerima
pelatihan literasi digital.
Akses ruang terbuka
untuk warga
Webinar literasi digital dengan konsep Training of
Trainers turut digelar untuk tingkatkan literasi digital
dan awareness akan informasi hoaks, melalui
perwakilan kader dari masing-masing wilayah.
Pemanfaatan potensi desa melalui ekonomi digital
juga telah terimplementasikan di beberapa titik desa
di Jawa Barat. Bekerjasama dengan Tokopedia dan
Shopee untuk canangkan Pusat Digital Desa (Talesa),
kini 35 desa telah manfaatkan teknologi untuk
dukung potensi perkembangan ekonomi desanya.
Dari 24 desa yang ditargetkan menjadi sasaran
perluasan Desa Digital, ternyata tahun ini kita
berhasil mengimplementasikan desa digital tematik
berkali-kali lipat. Pencapain ini telah membuat
kemandirian desa melalui inovasi digital telah
terimplementasikan di total 460 desa di Jawa Barat.
Infrastruktur
Desa dilengkapi
infrastruktur dasar
untuk mengakses
internet
Literasi Digital
Masyarakat desa
pandai menggunakan
internet
(berkomunikasi dan
mengakses informasi)
Optimasi Internet
(IOT dan E-Commerce)
Meningkatkan
produktivitas
masyarakat desa
secara mandiri dan
berkelanjutan
1.0 2.0 3.0 4.0

Implementasi replikasi desa tematik pertanian di
Desa Cikandang, Kab. Garut misalnya, telah
membawa manfaat terhadap peningkatan hasil panen.
Proses penyiraman dan pendampingan berbasis
aplikasi IoT untuk budidaya lahan wortel dengan luas
1.000 m2
ini telah
Photo pertanian desa cikandang
memberikan kemudahan, menghasilkan efektivitas
penyiraman sesuai kondisi tanaman dan meningkatkan
produksi wortel hingga 5 karung setiap panennya.
Peningkatan eﬁsiensi dan efektivitas lahan tani ini
terjadi setelah berkolaborasi dengan Habibi Garden.
“Sebagai uji coba, 1.000 m2 lahan wortel kami telah dipasang
sprinkle (penyiraman) otomatis dari Habibie Garden dan Desa
Digital. Sebelumnya, proses pengairan dilakukan setiap 3 hari sekali
secara manual tanpa mempertimbangkan apakah tanaman butuh
air, mencapai kekeringan, atau tidak. Dengan adanya sistem IoT ini,
kita bisa lakukan penyiraman secara otomatis dikala lahan butuh air
dengan aktivasi sensor nutrisi lewat aplikasi, kapanpun, dimanapun.
Kalau biasanya bisa dapat 20 karung secara manual, sekarang bisa
meningkat jadi 25 karung dengan bantuan teknologi.”
Teten Rustendi,
Ketua Gabungan Kelompok Tani Cikandang Agro,
Kec. Cikajang, Kab. Garut.

68
Capaian Program
Desa Digital 2021
Sembari terus mengimplementasikan Desa Digital di berbagai wilayah, kami
tetap menggarap portal Desa Digital untuk bisa dirilis tahun depan.
Kini, portal Desa Digital masih dalam tahap pengembangan. Tak hanya
mematangkan konsep Desa Digital yang dapat diakses secara terbuka oleh
seluruh warga desa dan mitra potensial Desa Digital, West Java Rural
Platform juga direncanakan hadir terintegrasi bersama portal Desa Digital
untuk mudahkan badan usaha milik desa perkenalkan potensi-potensi
ekonomi desanya.
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Infrastruktur BAKTI
VSAT
422 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Perikanan eFishery
Smart Feeder
33 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Pertanian Habibi Garden
Smart Farming
11 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Kesehatan Docta, Antrique
Kotak Dokter
34 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
E-Commerce Tokopedia
Tokopedia Center
35 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Pendidikan Edubox, SolveEdu
Education Box, Games
422 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Multimedia Hello Motion, Jotter
Branding Training
14 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Talesa
Shopee, Schema,
Indomobil
E-Commerce
1.338 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Peternakan Inagri
Smart Poultry
1 Desa
Mitra
Inovasi
Jumlah
Desa
Waste
Management
Smash.id, Botanica
Pengolah Limbah Digital
10 Desa
1.904
desa
penerima
manfaat
31
mitra
penerima
manfaat
Total Capaian

Tak ingin berpuas diri, tahun depan kami berencana
melebarkan jangkauan penerima manfaat Desa
Digital. Setiap desa di Jawa Barat, diwakili kepala
daerah ataupun badan usaha milik desa (Bumdes)
kelak bisa mengajukan desanya jadi penerima
manfaat desa digital.
Kami turut mengeskalasi terciptanya program Jabar
Coding Camp (JCC) di tingkat desa. JCC di pedesaan
akan bantu kembangkan para pegiat teknologi di desa
yang melek akan
pemrograman dengan harapan dapat kembali &
menghidupkan potensi desanya setelah menyelesaikan
kelas intensif JCC.
Mengingat tingginya kebutuhan adaptasi teknologi di
masa pandemi, infrastruktur dan literasi digital akan
terus diupayakan di 2022. Melalui berbagai rancang
pelatihan literasi digital, kelak Desa Digital bisa mencetak
Digital Champion sebagai agent of change untuk
transformasi digital di desa-desa Jawa Barat.
“Meski berkutat dengan penanganan Covid-19, mau tidak mau,
permasalahan aksesibilitas digital bagi masyarakat desa masih
menjadi PR bersama. Apalagi, saat ini semua mengarah ke internet
based activities—sebuah tantangan baru bagi teman-teman di daerah
blank spot.
Warga desa yang masih tertinggal secara ekonomi turut menjadi
fokus kita. Agar perekonomian di desa bisa bangkit kembali, akses
ekonomi digital perlu dioptimalkan kembali lewat akselerasi Desa
Digital Tematik. Kami ingin semua warga desa punya kesempatan
yang sama untuk menikmati manfaat teknologi lewat Desa Digital.”
Dyana Jatnika,
Tribe Leader CES (Desa Digital) &
Koordinator Divisi Implementasi Jabar Digital Service
“Desa Digital tahun ini konsisten mendorong kemandirian desa
melalui inovasi digital dengan implementasi di 460 desa. Meliputi
pembangunan infrastruktur internet, pelatihan literasi digital,
pelatihan branding dan pemasaran, penerapan teknologi pertanian,
perikanan dan peternakan menggunakan Internet of Things (IoT).
Harapannya di tahun depan akan lebih banyak kesempatan bagi
Provinsi Jawa Barat menebar manfaat bagi masyarakat desa.
Karena Jawa Barat akan maju jika desanya mandiri.”
Rizi Advista,
Project Ofﬁcer JDS

Seluruh layanan
dalam satu genggaman
70
Meski pengembangan sempat tak dilakukan secara
signifikan selama gelombang kedua pandemi— mengingat
tingginya kebutuhan akan penanganan pandemi di portal
dan aplikasi Pikobar, Sapawarga tetap disiapkan sebagai
SuperApp yang dapat menangani berbagai transaksi
layanan publik di kemudian hari.
Kami berencana membuka keran akses pengguna yang
lebih besar lewat pengembangan fitur registrasi. Fitur
yang disiapkan untuk rilis ini memudahkan Ketua RW
untuk secara mandiri melakukan registrasi akun tanpa
perlu lagi menghubungi admin desa/kota ataupun tim
untuk dapat menggunakan aplikasi Sapawarga.
Layaknya ruangan yang butuh perluasan, penambahan
akses layanan publik melalui Sapawarga terus
dimatangkan dan diharapkan bisa go-public pada 2022
mendatang. Untuk mengawalinya, bersama
Disnakertrans, kami sedang menyiapkan pengelolaan
integrasi program Siap Kerja dan akun publik—agar ke
depan, layanan terkait ketenagakerjaan dapat
terwakili di aplikasi Sapawarga.
Tak hanya itu, kini aplikasi Sapawarga turut jadi kanal
terusan informasi soal gelaran vaksinasi, survei info
vaksin Covid-19, dan fitur isolasi mandiri yang ada di
Pikobar.

Guna meningkatkan engagement pengguna lama
sekaligus menarik pengguna baru Sapawarga,
pengembangan aplikasi melalui desain permainan
(gamiﬁkasi) dibuat dengan hadirkan Fitur Misi.
Lewat Fitur Misi, pengguna Sapawarga diminta
melakukan beragam misi seperti mengakses info
penting, mengunggah photo kegiatan RW, bahkan
memberikan tips kepada sesama pengguna untuk bisa
naik ke level selanjutnya sebagai juara.
Fitur ini terbukti telah meningkatkan animo pengguna
dan memberikan feedback bagi tim developer untuk
terus meningkatkan retensi user dan pelayanan di
Sapawarga.

Memelihara grup whatsapp Sapawarga bagi para RW di
Jabar, hingga menjalin kolaborasi dengan OPD dalam
menginformasikan program pemerintah dengan praktis
melalui Sapawarga, akan terus dilakukan secara kontinu.
Meski tak mudah, dengan terus melakukan riset,
pengembangan, dan memfokuskan Sapawarga pada
layanan publik strategis seperti isu ketenagakerjaan,
administrasi kependudukan, layanan pendidikan, serta
72
Keaktifan User
Sapawarga RW dan Desa 2021
Jumlah RW versi Dukcapil
pada bulan Des 2020
58.552
Target User
Sapawarga 2021
50.000
Jumlah RW yang
dibelanjakan smartphone
47.198
Jumlah RW yang pernah
login ke Sapawarga
37.725
Monthly Active Users RW
(1 Desember 2021)
3.357
Weekly Active Users
(1 Desember 2021)
1.840
Daily Active Users RW
(1 Desember 2021)
140
kesehatan, pada 2022, kami optimis cita-cita
Sapawarga untuk dapat dijangkau warga secara luas
bisa mulai direalisasikan.
pada layanan publik strategis seperti isu
ketenagakerjaan, administrasi kependudukan,
layanan pendidikan, serta kesehatan, pada 2022, kami
optimis cita-cita Sapawarga untuk dapat dijangkau
warga secara luas bisa mulai direalisasikan.

-
-
-
Tahun 2022, jadi awal bagaimana kami berbenah untuk kembali
bangkitkan Sapawarga. Ragam strategi mulai dari peningkatan
kolaborasi dengan berbagai dinas hingga riset pengembangan terus
dilakukan untuk mengakomodir kebutuhan semua.
Kami bercita-cita, Sapawarga tak lagi hanya milik RW.
Seperti menjajaki anak tangga, pengembangan Sapawarga untuk
sampai ke publik adalah jalan panjang yang akan terus diupayakan
menuju tingkatan selanjutnya.
Aldy Rialdy,
Product Manager JDS.

74
Tak perlu pergi ke rumah-rumah lain untuk menemukan
informasi. Integrated Portal Jabar (IPJ) akan jadi portal
satu pintu, dimana seluruh informasi layanan publik dari
semua departemen atau Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di Jabar bisa dihadirkan terpusat.
Mengingat posisi IPJ yang akan menggantikan portal
jabarprov.go.id, maka dalam tahap pengembangannya,
IPJ turut memuat berita, informasi, berbagai agenda di
Jawa Barat serta aduan publik, sehingga masyarakat bisa
lebih mudah mendapatkan informasi di Jabar secara
holistik.
Pengembangan IPJ sendiri, kini diharapkan bisa mengejar
Minimum Viability Product (MVP) dalam waktu dekat,
meliputi; ﬁtur global search, berita dan informasi layanan
publik untuk 5 OPD, serta CMS untuk laman Integrated
Portal Jabar.
Di balik layar pengembangan IPJ, tim turut melakukan
riset dengan melihat benchmarking pada portal GOV.UK,
portal milik pemerintah Inggris Raya untuk mengkaji
arsitektur informasi dari portal informasi layanan
tersebut.
Hadirkan kanal informasi
layanan publik secara holistik
“Mimpi untuk wujudkan portal informasi terpusat dengan desain
yang sangat user-friendly guna memudahkan akses informasi
layanan untuk warga—nampaknya belum benar-benar ada.
Dan mimpi untuk menyatukan informasi layanan jadi satu pintu
hanya ada di Jawa Barat, lewat Integrated Portal Jabar.”
Syarifatul Ulya,
Product Manager JDS.

2021
2022
● Perancangan New Information Architecture Portal Jabar;
● Pembuatan website Portal Jabar dengan tampilan User Interface (UI)
dan User Experience (UX) yang lebih menjawab kebutuhan pengguna;
● Pembuatan CMS Portal Jabar;
● Penyusunan Regulasi.
Pengembangan MVP Web Publik dan CMS Portal Jabar
● Finalisasi dokumen penyeragaman IA dan UI pada website OPD;
● Implementasi penyeragaman new IA & standar UI pada website OPD;
● Sosialisasi dan pendampingan OPD terkait penggunaan Portal Jabar
dan Integrasi website OPD ke Portal Jabar.
Penyeragaman IA dan Integrasi Web OPD

76
Dalam tahap pengembangan, tim IPJ telah melakukan
audiensi dan sosialisasi melalui Focus Group Discussion
(FGD) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di Jawa Barat.
Berkolaborasi dengan IKP sebagai leading sector dalam
informasi terkait Jawa Barat, kami lakukan riset
intensif untuk dapat menghasilkan informasi layanan
publik yang prima; mendesain portal dengan ragam
kategori keterbukaan informasi, memuat berbagai
kanal layanan publik, dan wadah aspirasi yang bisa
diakses warga secara aman dan nyaman.
foto FGD IPJ

Ke depan, pengembangan Integrated Portal Jabar
akan terus dilakukan untuk pastikan pengguna yang
jadi produsen informasi—dalam kata lain OPD di
Jabar—bisa menggunakan portal Jabar untuk
menghadirkan informasi yang dibutuhkan publik.
Photo yang representatif soal akses informasi buat warga
Pada 2022, kami menargetkan Integrated Portal Jabar
bisa dirilis ke publik sehingga memudahkan warga untuk
mengakses informasi layanan satu pintu, tanpa perlu
mencari ke portal lainnya.
“Integrated Portal Jabar (IPJ) jadi portal yang bisa informasikan
seluruh layanan buat warga; mulai pelayanan administrasi sejak
seseorang lahir, sampai layanan ketika seseorang meninggal dunia.
Dengan IPJ, kami ingin warga bisa lebih mudah dan cepat akses
seluruh informasi, tanpa perlu mencari ke tempat lainnya.”
Rian Andrian,
Tribe Leader CES / Koordinator Divisi Analisis JDS.

Sebagai pusat visualisasi dan integrasi data di Jabar,
tahun ini, kami mulai rencanakan pembukaan kembali
ruang publik Jabar Command Center.
Meski begitu, pembukaannya sendiri bertahap. Dengan
penerapan protokol kesehatan yang ketat, untuk saat ini,
hanya pegawai Organisasi Perangkat Daerah yang telah
mengantongi izin visitasi yang bisa mendatangi rumah
kami secara terbatas.
Tak hanya sebagai markas DigiTeam dalam berinovasi,
meski di tengah pandemi, tahun ini, Jabar Command
Center turut mereplikasi infrastruktur serupa di
berbagai daerah di Jawa Barat.
Menurut data Bidang E-Government Diskominfo Jawa
Barat, tercatat, sebanyak 6 kabupaten/kota di Jawa
Barat berhasil dibangun melalui mekanisme Bantuan
Keuangan (Bankeu) Pemdaprov Jawa Barat.
78
Menyambut
tamu di rumah
| Menyambut tamu di rumah
Jabar Command Center, tidak hanya sebagai pusat monitoring data
dan informasi digital saja, melainkan telah menjadi rumah dimana
bertemunya ide-ide kreatif anak muda JDS, untuk menelurkan
karya inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan
Jabar menjadi Provinsi Digital.
Dari segi infrastruktur, 6 daerah di Jabar juga berhasil membangun
infrastruktur Command Center, melalui mekanisme Bankeu
Pemdaprov Jabar.”
Ayi Mutakin,
Project Ofﬁcer JDS.

6 Daerah yang Mendapat Bankeu
Pembangunan Infrastruktur Command
Center dari Pemdaprov Jabar
79
Menyambut tamu di rumah |
Pembangunan Command Center di berbagai daerah jadi upaya Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk
merespon beragam hal yang berkembang di masyarakat sekaligus menguatkan fondasi berbagi informasi bagi kepala
daerah lewat pemanfaatan teknologi yang prima.
6 daerah yang menerima bantuan infrastrukur meliputi: Kab. Sukabumi, Kota Cimahi, Kab. Bandung, Kab.
Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Kab. Kuningan. Pembangunan infrastruktur Command Center akan terus
dikembangkan dan disempurnakan hingga 2022 mendatang.
Kab. Sukabumi
Kota Cimahi
Kab. Bandung
Kab. Tasikmalaya
Kab. Kuningan
Kota Tasikmalaya

| Menyambut tamu di rumah
80
Meski tak dapat melakukan tatap muka secara ﬁsik, kami
mulai adakan kembali TechUpdate Virtual secara rutin.
Setiap bulannya, TechUpdate diadakan secara rutin
dengan berbagai tema yang relevan di masyarakat untuk
berikan wawasan teknologi bagi semua. Rangkaian
webinar selama 1.5 jam ini dihadirkan melalui media
zoom meeting dan ditayangkan ulang melalui kanal
Youtube Jabar Digital Service.
TechUpdate
Event TechUpdate
Virtual 2021
10
Peserta menghadiri
TechUpdate 2021
613
Peserta terdaftar
di acara TechUpdate
1.152

Event Jabar
CommIT 2021
7
Peserta menghadiri
Jabar CommIT 2021
423
Komunitas & Startup
tergabung dalam event
JabarCommIT
146
Tak hanya TechUpdate, kami turut aktivasi kembali
program Jawa Barat Community Information and
Technology (Jabar CommIT) yang sempat diinisiasi
tahun lalu, sebagai wadah pelibatan komunitas dalam
mewujudkan Jawa Barat sebagai Provinsi Digital.
Komunitas yang terlibat akan berkolaborasi dalam
edukasi, bertukar ilmu dalam pengembangan produk
digital, sekaligus berperan sebagai narasumber kegiatan
seminar yang diadakan oleh Jabar Digital Service.
Jabar CommIT
Menyambut tamu di rumah | 81

| Bagian IV
82

Harmonisasi rumah | 83
Harmonisasi
rumah
Kami masih akan tetap menggunakan 3 strategi utama dalam
ciptakan transformasi digital. Mulai dari pengembangan
talenta digital, menyediakan proses bisnis yang iteratif untuk
ciptakan inovasi, serta adopsi teknologi sebagai solusi untuk
fasilitasi kebutuhan pengguna.
Keluarga DigiTeam Jabar Digital Service pun kini bertumbuh
besar, 167 sumber daya manusia mulai merangkak bersama
membawa visi Jawa Barat sebagai Provinsi Digital. Mereka
adalah 7 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), 147 Tim
Pengelola Layanan Digital, 16 tenaga teknis dan 5
pramubakti—yang punya beragam keahlian di bidangnya
masing-masing.
Bertambahnya manpower di Jabar Digital Service telah bantu
maksimalkan dapur pengembangan produk sekaligus
tingkatkan implementasi program bagi pengguna produk
digital Jabar Digital Service.

| Harmonisasi Rumah
84
Pada 2020, kami berupaya merancang blue print
Regulasi Transformasi Digital (RTD) Jabar sebagai
pertanda keseriusan Jabar Digital Service dalam
melakukan strategi penggunaan teknologi untuk
proses transformasi layanan publik di sektor
pemerintahan.
Lebih jauh, RTD Jabar sendiri sebenarnya jadi salah
satu bentuk pengukuhan posisi bagi Jabar Digital
Service untuk mengakselerasi transformasi digital
secara pentahelix di Jabar.
Output rancangan RTD akan berbentuk sebuah
masterplan yang berisi ragam legalitas soal
pengembangan produk digital, mulai dari segala
kekayaan intelektual yang dihasilkan, hingga
bagaimana sebuah produk digital dapat
mentransformasi dan mengubah behaviour atau
perilaku pengguna dan penerima manfaat teknologi di
Jawa Barat.
Keberlanjutan
“Di 2021, kami lebih pacu implementasikan
berbagai program yang sempat tertunda pada
2020 silam. DigiTeam pun mulai lakukan transfer
knowledge ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
lainnya untuk percepat transformasi digital di
ranah pemerintahan.
Tahun depan, masih akan ada lebih banyak
implementasi program yang akan diakselerasi di
lapangan, sekaligus rebranding Jabar Digital
Service ke publik, termasuk mengikuti beragam
kompetisi berkaitan dengan produk dan inovasi
digital.”
Indah Dwianti, S.Kom
Kepala Seksi Layanan Digital dan Informasi

Kini, rancangan RTD Jabar telah memasuki tahap
riset. Tim Sustainability JDS juga melakukan
benchmarking research dengan melihat rancangan
digitalisasi serupa di berbagai daerah, seperti Chili,
Uzbekistan, Singapura, dan Britania Raya—dimana
berbagai perspektif terkait blue print dari
masing-masing negara tertuang dalam integrasi
aturan, perundangan, ataupun hanya imbauan dalam
pembuatan produk digital.
RTD jadi strategi yang akan terus dimatangkan untuk
tingkatkan peran DigiTeam dalam mempersempit
kesenjangan digital, membantu eﬁsiensi dan akurasi
“Terbentuknya blue print transformasi digital di masa depan
diharapkan bisa jadi bukti kita serius upayakan digitalisasi.
Meski posisi kita di bawah pemerintahan yang sangat
bergantung pada dinamika regulasi, perlu diingat bahwa setiap
individu juga harus bersiap diri dan mengambil peran untuk
sukseskan transformasi di Jawa Barat.
Poﬁ Utami,
Tribe Leader Sustainability JDS/ HR JDS
“Meski merancang RTD butuh waktu dan tenaga ekstra karena
cukup abstrak, aku optimis ini akan berhasil karena mimpi
Jabar Digital Service tetap transformasi digital. Jawa Barat
punya modalitas yang cukup besar untuk serius wujudkan hal
ini, mengingat besarnya digital talent yang tersedia di Jabar.
Kolaborasi berbagai pihak untuk rancang Regulasi
Transformasi Digital perlu terus ditingkatkan.”
Gita Partiwi,
Business Analyst JDS
Harmonisasi rumah | 85
pengambilan kebijakan berbasis data dan teknologi, serta
merevolusi pemanfaatan teknologi dalam kehidupan
masyarakat dan pemerintahan Jawa Barat.
Menghadirkan talenta-talenta berbakat yang ahli di
bidang teknologi juga terus kami upayakan untuk
keberhasilan transformasi di Jabar. Segala perubahan di
masa yang akan datang, menjadi tugas dapur bagi, tak
hanya anggota Tribe Sustainability JDS, tapi seluruh
elemen pemerintah di Jawa Barat—mengingat
dinamisnya perubahan dunia teknologi saat ini.

Bekerja di pemerintahan, harus memenuhi birokrasi yang
tertata dan terdokumentasi dengan baik, termasuk soal
laporan harian sebagai bentuk pertanggungjawaban
kerja pemerintahan kepada publik.
Aplikasi DigiTeam (Together Everyone Achieve More)
dibuat khusus memfasilitasi Jabar Digital Service untuk
| Harmonisasi Rumah
86
mempermudah kebutuhan administrasi pelaporan dan
telah digunakan lebih dari satu tahun untuk bantu
tata kelola internal Jabar Digital Service. Setelah
dirilis pada 2020 silam, DigiTeam Apps terus
mengalami pengembangan.
Sederhanakan pekerjaan di rumah
lewat DigiTeam Apps
“DigiTeam Apps bagiku adalah tentang semangat memberikan
solusi, eksplorasi inovasi serta pengembangan diri dalam
membangun sebuah produk digital untuk simpiﬁkasikan
birokrasi. Microcosm of simpliﬁed bureaucracy. Tetap berpegang
teguhlah dengan hal tersebut di project apapun selama kita
mengabdi untuk Jabar!”
Rizki Adam K,
Business Analyst JDS

DigiTeam Apps yang diintegrasikan dengan Telegram
Bot menggunakan Application Programming Interface
(API) untuk otomatiskan input laporan dari Telegram
ke aplikasi DigiTeam Apps sesuai pekerjaan rutinnya.
Teranyar, tahun ini DigiTeam Apps turut hadirkan fitur
Dashboard Profile Karyawan, Heatmap Laporan,
Lampiran Luar Tupoksi, serta Check In Mood.
87
Foto keseharian digiteam
Fitur Check In Mood sendiri dibuat untuk tracking mood
keluarga Jabar Digital Service.
Jika ada pengguna DigiTeam Apps yang merasa tidak
semangat untuk bekerja, tim akan melakukan
pendekatan personal. Jika alasan yang diutarakan
mempengaruhi kinerja, bisa diatasi lebih dini oleh Divisi
Human Resource melalui pendekatan konseling.
Harmonisasi Rumah |
01 02 03
Menjadi pusat internal data
karyawan Jabar Digital
Service
Internal Data
Membuat sistem yang lebih
teratur dan terstruktur
terkait administrasi
karyawan JDS
Administrasi
Whitelabel DigiTeam Apps
khusus fitur standar
(Laporan & Absensi)
Whitelabel
05
06
Menciptakan performa
kinerja organisasi yang
mature dan stabil
Kinerja Organisasi
Menciptakan konsep culture
yang akan diterapkan
karyawan JDS
Kultur
Membuat KPI serta alat
ukur penilaian kinerja
karyawan JDS
Kinerja Karyawan
04

| Harmonisasi Rumah
88
Infrastruktur
Program
Dashboard
Riset/Kajian
Pengembangan &
Pengelolaan Aplikasi
Visualisasi Data
Pengolahan Data
Pendampingan
Instansi
Konten
Digital
Citizen Digital
Experience
Event Internal
JDS
Kemitraan
Instansi
Kemitraan
Komunitas
364
107
56
122
53
49
48
20
15
12
9
8
15
penanganan pandemi & non
pandemi selama 2021.
878 proyek
& produk
Merangkum karya
dalam setahun
DigiTeam
telah mengerjakan

Ragam apresiasi
untuk terus berinovasi
Harmonisasi Rumah | 89
DX Leader Country Winner
Ridwan Kamil - Gubernur Jabar
IDC DX Awards
Tahun 2019
Best Adaptation
Desa Digital
GovInsider Digital Innovation Awards
Tahun 2019
Best Team Under 35
GovInsider Digital Innovation Awards
Tahun 2019
Recognition of Excellence
Desa Digital
OpenGov
Tahun 2019
Digital Equity and Accessibility
Desa Digital
IDC Smart City Asia Paciﬁc Awards (SCAPA)
Tahun 2020
TOP Inovasi Pelayanan Publik
Pikobar
KemenPAN-RB RI
Tahun 2020
DX Leader Country Winner
Setiaji - Kadiskominfo Jabar
IDC DX Awards
Tahun 2020
Special Award for Resiliency
Pikobar
IDC Digital Transformation Awards
Tahun 2020
Special Mention
Pikobar
The 4th Indonesia Smart Nation Award
Tahun 2020
Peringkat 2
Pikobar
Kompetisi idenTIK Kominfo
Tahun 2020
Top Leader on Digital Implementation
TOP Digital Awards
Tahun 2020
Top Digital Implementation
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
TOP Digital Awards
Tahun 2020
Top CIO on Digital Implementation
TOP Digital Awards
Tahun 2020
Medali Perak
Inovasi Satu Peta
Bhumandala Awards
Tahun 2020
Provinsi Sangat Inovatif 2020
Provinsi Jawa Barat
Innovative Gov Award Kemendagri
Tahun 2020
BTX Top Executive Awards 2021
TOP Executive Awards
Tahun 2021
Anugerah Media Humas
Diskominfo Jabar & Pikobar
Anugerah Media Humas
Tahun 2021
Kepala Daerah Inovatif
Layanan Publik - Pikobar
MNC Portal Indonesia
Tahun 2021
Best Governor for Digital Innovation
People of The Year - Media Group Network
Tahun 2021
Best Governor Against Pandemic
People of The Year - Media Group Network
Tahun 2021
Top Leader on Digital Implementation
TOP Digital Awards
Tahun 2021
Top Digital Implementation
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
TOP Digital Awards
Tahun 2021
Top CIO on Digital Implementation
TOP Digital Awards
Tahun 2021
Medali Emas
Inovasi Satu Peta
Bhumandala Awards
Tahun 2021

| Penutup
90
Penutup
Meski telah merenovasi sana-sini, kami sadar, perbaikan
dan pengembangan belum sepenuhnya berakhir. Rumah
yang telah mengalami banyak perubahan dalam 3 tahun
terakhir perlu terus dipelihara untuk bisa menaungi lebih
banyak orang dalam satu atap yang sama.
Mengumpulkan momen dan menghabiskan waktu
dengan warga membuat kami tumbuh lebih kuat dari
sebelumnya. Kami yakin, keterbukaan akses informasi
dan pemanfaatan teknologi kelak bisa sampai ke
gerbang-gerbang desa paling pelosok di Jawa Barat.
Menguatkan pilar teknologi terus dilakukan untuk
bisa menopang penanganan pandemi. Sembari mulai
mengecat ulang seluruh ruangan dengan warna yang
beragam—berbekal peta jalan digitalisasi, tahun
depan, lebih banyak produk teknologi akan
dilahirkan untuk bantu percepat transformasi di
Jawa Barat.
“Tahun ini sudah berikan pelajaran
besar untuk terus perluas pengguna
dan penerima manfaat produk digital
kita. Tak hanya itu, tahun ini kami
telah mulai menjembatani
sinkronisasi sumber data antara
pemerintah pusat dan pemerintah
kab/kota.
Kedapan, misi untuk analisis bisnis
produk digital akan terus dilakukan.
Produk yang siap dibagi-pakaikan
juga akan terus dikembangkan agar
dapat dikostumisasi sesuai
kebutuhan pengguna.”
Gumilar, S.T., M.T.,
Kepala Seksi Aplikasi Data Digital

Galeri Kami | 91

92
Kamu bisa ikuti perkembangan inovasi teknologi kami
dengan mengikuti kanal sosial media kami di:
jabardigitalservice
@jabardigitalservice
@jabardigital

Kaleidoskop 2021
Laporan Akhir Tahun
UPTD Pusat Layanan Digital,
Data, dan Informasi Geospasial

Annual Report JDS Tahun 2021

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Annual Report JDS Tahun 2021

Similar to Annual Report JDS Tahun 2021 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (7)

Annual Report JDS Tahun 2021