SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
BETERNAK
RUMINANSIA
DOMBA-
KAMBING
ARIA S KUMBANG
AKADEMI PETERNAK RAKYAT NUSANTARA
MULAI BETERNAK RUMINANSIA
TUJUAN
BETERNAK
PROGRAM
UTAMA
BETERNAK
TATA KELOLA
BETERNAK
PENGETAHUAN & SKILL BETERNAK
TUJUAN
BETERNAK
BREEDING GROWING
FATTENING RECOVERY
PRODUKTIFITAS
PERFORMA
FISIK &
GENETIK
ADG/PBBH
EFISIENSI
PAKAN
KEMATIAN
DIBAWAH 10%
KEBERSIHAN
KESEHATAN
TERNAK
TINDAKAN
PREVENTIF
TINDAK
PENANGANAN
DALAM
KANDANG
LUAR
KANDANG
PRODUKTIFITAS
•GENETIK MENENTUKAN
PENCAPAIAN TARGET BETERNAK
•FISIK MENENTUKAN APAKAH
TERNAK MENGUNTUNGKAN
DIPELIHARA
PERFORMA
FISIK &
GENETIK
•PEMBERIAN PAKAN YANG BAIK,
BENAR DAN SEHAT
•PEMBERIAN AIR MINUM ET
LIBITUM
•KESEIMBANGAN MIKROBA RUMEN
ADG
(AVERAGE
DAILY
GAIN)
HASIL
EFISIENSI
•ADAPTASI MIKROBA
RUMEN
•FCR (RASIO KONVERSI
PAKAN)
PAKAN
•MENJAGA MUTU PAKAN
DAN KONSISTENSI
PAKAN
•TINDAKAN PREVENTIF
KESEHATAN
KEMATIAN
DIBAWAH
10%
PENGHEMATAN
BIAY
KEBERSIHAN
• JALUR PAKAN SELALU BERSIH
• TEMPAT AIR MINUM SELALU
BERSIH
• LANTAI KANDANG SELALU
BERSIH
DALAM
KANDANG
• AREAL LINGKUNGAN
KANDANG TIDAK ADA PERDU
LIAR
• KEBERSIHAN DRAINASE
LUAR
KANDANG
PENCEGAHAN
KERUGIAN
KESEHATAN
• VAKSINASI
• OBSERVASI RUTIN
• PEMBERANTASAN PARASIT
TINDAKAN
PREVENTIF
• PENYEDIAAN OBAT-OBATAN
• PENGETAHUAN KESEHATAN
TERNAK DASAR
• KONSELING DENGAN DOKTER
HEWAN
TINDAKAN
PENANGANAN
PENCEGAHAN
KERUGIAN
PERFORMA FISIK & GENETIK
PERFORMA GENETIK
• Untuk Domba Kambing Asli Indonesia mengikut SNI
• Untuk Domba Kambing Impor Mengikuti Asosiasi
Pembibitan Berdasarkan Bangsa Ternak Yang
Dipelihara. Misal : The American Goat Breed
• Untuk Domba Kambing Cross Impor, Mengikuti
Performa Garis Ayah Ternak
SNI TERNAK DOMBA KAMBING
Sni 7532.1:2015 Tentang Bibit Domba Garut
Sni 7532.2:2018 Tentang Bibit Domba Sapudi
Sni 7352.1:2015 Tentang Bibit Kambing
Peranakan Etawah
Sni 7352.2:2018 Tentang Bibit Kambing
Kacang
Sni 7352.3:2018 Tentang Bibit Kambing
Senduro
PENILAIAN VISUAL BAGIAN TUBUH DOMBA
KAMBING
PENILAIAN PENAMPILAN :
-
‐ DEPAN  TERNAK BAKALAN (PENGGEMUKAN), SEDIKIT UNTUK
BIBIT
-
‐ ATAS
-
‐ SAMPING
-
‐ BELAKANG
PENILAIAN BAGIAN-‐BAGIAN TUBUH
-
‐ KEPALA
-
‐ LEHER
-
‐ BADAN
-
‐ BAGIAN ANGGOTA TUBUH
PERFORMA FISIK
1. Jarak antara 2 kaki lebar
2. Perdagingan di daerah shoulder dan
lengan
3. Tidak ada kelebihan lemak dan kulit di
daerah tenggorokan dan dada
4. Kepala tidak terlalu besar dan terlalu kecil
5. Dada lebar
6. Lengan dan tubuh membentuk Sudut
yang lebar
PANDANGAN DARI
DEPAN
PANDANGAN DARI
ATAS
1. Berbentuk seperti botol semakin ke
belakang semakin besar dan bertautan
dangan bahu yang lebar
2. Bahu lebar  kapasitas rongga dada
lebar
3. Loin lebar  jumlah daging keseluruhan
4. Perut tidak kembung  menurunkan
persentase karkas
5. Jarak paha kanan dan kiri lebar 
banyak daging
PANDANGAN DARI
SAMPING
1. Tubuh Panjang dan tidak
datar (Pundak lebih tinggi
daripada perut), loin yang
panjang
2. Bagian dada yang dalam
3. Bagian perut tidak dalam
(perut ramping lebih baik
)
Deep Bodied Shallow Bodied
1. Extra panjang pada rump
hingga leg dan penuh
perdagingan
2. Jarak luar paha kiri dan
kanan lebar lebar pantat
yang besar
PANDANGAN DARI
BELAKANG
Wide Based
(Open-
‐
Ribbed)
Narrow Width
(Flat-‐Ribbed)
1. FOREHEAD  Lebar dan Luas
2. Antara mata dan telinga gemuk dan lebar
3. Panjang muka sedang
4. Hidung berkembang baik, lubang hidung
dan mulut lebar (harmonis)
5. Mata jernih dan selalu waspada
KEPAL
A
Correct ParrotMouth Undershot Mouth (most common)
kokoh, kuat proporsional dengan besar tubuh
Straight Knee Buck-‐Kneed
Nice set to hocks Too much set to hocks
KA
KI
BADAN
1. SHOULDER Memiliki penutup daging yang lebih
banyak daripada lemak, Struktur tulang dan
daging berkembang baik, bagian atas bahu lebar
dan kelihatan lembut
2. BACK  Daerah antara shoulder dan loin, Kuat,
lebar, berotot  perdagingan yang banyak
3. Rusuk (Rib)  rusuk kanan dan kiri membentuk
rongga dada (rack), Panjang, akan menghasilkan
kualitas daging bila gemuk
4. LOIN  antara tulang rusuk terakhir dengan hip
bone. Recahan karkas komersial yang bernilai
tinggi. Lebar, kuat, dalam, tebal, banyak
perdagingan dan sedikit lemak. Lakukan perabaan
juga dibawahnya
5. FLANK  tidak berpengaruh terhadap
perdagingan, apabila penuh berisi,
menghasilkan banyak sampingan
6. HIPS (Pinggul) jarang terjadi cacat pinggul,
datar, lebar lembut, simetris
7. RUMP  Kadang disebut sebagai panjang rump.
Rump ke arah pin berdaging dan menyerupai
segi empat dan memiliki sedikit lemak sebagai
penutup.
8. LEG  leg depan dan belakang kuat dan kokoh.
Leg yang lebar dan tebal menunjukkan banyak
daging. Leg merupakan recahan komersial
karkas yang bernilai tinggi
SISTIM PENCERNAAN DOMBA KAMBING
ANATOMI DAN FUNGSI RUMEN
Keunikan Ternak Ruminansia
Retikulum
Memiliki 4 lambung
Omasum
Abomasum
Rumen
Ciri khas ternak
ruminansia
Terdapat milyaran mikroba yang aktif
melakukan fermentasi pakan
Tempat terjadinya penyerapan,
terutama air
Lambung sejat
i
Kelompok Ternak Ruminansia berdasarkan Adaptasi Pakan
Pakan Berkualitas Tingggi (concentrate selectors/bro
wsers)
Peralihan (intermediate selectors)
Pakan Berkualitas Berkulitas Rendah (roughage s
electors/grazers)
Contoh: Kambing
Contoh: Sapi Perah
Contoh: Domba da
n Kerbau
Ternak Kambing mengkoordinasikan fungsi lidah
dan bibir dalam merenggut daun sebagai pakan
untuk mencegah tanin pecah sebelum masuk ke
mulut.
Tanin dapat menimbulkan rasa pahit.
Rasa pahit dari tanin dapat dinetralisis oleh saliv
a yang mengandung protein, sehingga dapat
mengikat tanin.
SEKIAN TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to BETERNAK RUMINANSIA.pptx

LAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdf
LAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdfLAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdf
LAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdfSesuluhRetno
 
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang SihatQSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang SihatZuzan Michael Japang
 
BAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptx
BAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptxBAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptx
BAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptxRheniHawa1
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxAntonetaPriskaSardjo
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).pptKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).pptGilbertSimamora1
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwanMariam Isa
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwanMariam Isa
 
Koswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatKoswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatMazlina Eina
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPkbm223mapelipa
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptxkbm223mapelipa
 
MEDIA AKSI 2 PPL.pptx
MEDIA AKSI 2 PPL.pptxMEDIA AKSI 2 PPL.pptx
MEDIA AKSI 2 PPL.pptxSusanti Fau
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiPemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiIrene Rangin
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinDokter Tekno
 

Similar to BETERNAK RUMINANSIA.pptx (20)

IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
LAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdf
LAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdfLAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdf
LAPORAN LKP JENIS ZAT DALAM MAKANAN.pdf
 
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang SihatQSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
QSS 4013 ERT Nutrisi dan Amalan Pemakanan yang Sihat
 
BAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptx
BAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptxBAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptx
BAB 5. Cara Tubuh Manusia Bekerja dan Pertumbuhannya.pptx
 
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
8 IPA - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).pptKESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).ppt
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (1).ppt
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwan
 
Pemakanan haiwan
Pemakanan haiwanPemakanan haiwan
Pemakanan haiwan
 
Koswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihatKoswer gaya hidup sihat
Koswer gaya hidup sihat
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMPSistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
Sistem Pencernaan Pada Manusia Kelas 8 SMP
 
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptxIPA Kelas 8 BAB 5.pptx
IPA Kelas 8 BAB 5.pptx
 
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
2.1. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.pptx
 
Nestle pemakanan
Nestle pemakananNestle pemakanan
Nestle pemakanan
 
MEDIA AKSI 2 PPL.pptx
MEDIA AKSI 2 PPL.pptxMEDIA AKSI 2 PPL.pptx
MEDIA AKSI 2 PPL.pptx
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiPemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Bab 4 Pemakanan Sukan
Bab 4   Pemakanan SukanBab 4   Pemakanan Sukan
Bab 4 Pemakanan Sukan
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantinLembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
Lembar balik kesehatan reproduksi dan seksial bagi calon pengantin
 

BETERNAK RUMINANSIA.pptx

  • 6. PRODUKTIFITAS •GENETIK MENENTUKAN PENCAPAIAN TARGET BETERNAK •FISIK MENENTUKAN APAKAH TERNAK MENGUNTUNGKAN DIPELIHARA PERFORMA FISIK & GENETIK •PEMBERIAN PAKAN YANG BAIK, BENAR DAN SEHAT •PEMBERIAN AIR MINUM ET LIBITUM •KESEIMBANGAN MIKROBA RUMEN ADG (AVERAGE DAILY GAIN) HASIL
  • 7. EFISIENSI •ADAPTASI MIKROBA RUMEN •FCR (RASIO KONVERSI PAKAN) PAKAN •MENJAGA MUTU PAKAN DAN KONSISTENSI PAKAN •TINDAKAN PREVENTIF KESEHATAN KEMATIAN DIBAWAH 10% PENGHEMATAN BIAY
  • 8. KEBERSIHAN • JALUR PAKAN SELALU BERSIH • TEMPAT AIR MINUM SELALU BERSIH • LANTAI KANDANG SELALU BERSIH DALAM KANDANG • AREAL LINGKUNGAN KANDANG TIDAK ADA PERDU LIAR • KEBERSIHAN DRAINASE LUAR KANDANG PENCEGAHAN KERUGIAN
  • 9. KESEHATAN • VAKSINASI • OBSERVASI RUTIN • PEMBERANTASAN PARASIT TINDAKAN PREVENTIF • PENYEDIAAN OBAT-OBATAN • PENGETAHUAN KESEHATAN TERNAK DASAR • KONSELING DENGAN DOKTER HEWAN TINDAKAN PENANGANAN PENCEGAHAN KERUGIAN
  • 10. PERFORMA FISIK & GENETIK PERFORMA GENETIK • Untuk Domba Kambing Asli Indonesia mengikut SNI • Untuk Domba Kambing Impor Mengikuti Asosiasi Pembibitan Berdasarkan Bangsa Ternak Yang Dipelihara. Misal : The American Goat Breed • Untuk Domba Kambing Cross Impor, Mengikuti Performa Garis Ayah Ternak
  • 11. SNI TERNAK DOMBA KAMBING Sni 7532.1:2015 Tentang Bibit Domba Garut Sni 7532.2:2018 Tentang Bibit Domba Sapudi Sni 7352.1:2015 Tentang Bibit Kambing Peranakan Etawah Sni 7352.2:2018 Tentang Bibit Kambing Kacang Sni 7352.3:2018 Tentang Bibit Kambing Senduro
  • 12. PENILAIAN VISUAL BAGIAN TUBUH DOMBA KAMBING PENILAIAN PENAMPILAN : - ‐ DEPAN  TERNAK BAKALAN (PENGGEMUKAN), SEDIKIT UNTUK BIBIT - ‐ ATAS - ‐ SAMPING - ‐ BELAKANG PENILAIAN BAGIAN-‐BAGIAN TUBUH - ‐ KEPALA - ‐ LEHER - ‐ BADAN - ‐ BAGIAN ANGGOTA TUBUH PERFORMA FISIK
  • 13. 1. Jarak antara 2 kaki lebar 2. Perdagingan di daerah shoulder dan lengan 3. Tidak ada kelebihan lemak dan kulit di daerah tenggorokan dan dada 4. Kepala tidak terlalu besar dan terlalu kecil 5. Dada lebar 6. Lengan dan tubuh membentuk Sudut yang lebar PANDANGAN DARI DEPAN
  • 14. PANDANGAN DARI ATAS 1. Berbentuk seperti botol semakin ke belakang semakin besar dan bertautan dangan bahu yang lebar 2. Bahu lebar  kapasitas rongga dada lebar 3. Loin lebar  jumlah daging keseluruhan 4. Perut tidak kembung  menurunkan persentase karkas 5. Jarak paha kanan dan kiri lebar  banyak daging
  • 15. PANDANGAN DARI SAMPING 1. Tubuh Panjang dan tidak datar (Pundak lebih tinggi daripada perut), loin yang panjang 2. Bagian dada yang dalam 3. Bagian perut tidak dalam (perut ramping lebih baik ) Deep Bodied Shallow Bodied
  • 16. 1. Extra panjang pada rump hingga leg dan penuh perdagingan 2. Jarak luar paha kiri dan kanan lebar lebar pantat yang besar PANDANGAN DARI BELAKANG Wide Based (Open- ‐ Ribbed) Narrow Width (Flat-‐Ribbed)
  • 17. 1. FOREHEAD  Lebar dan Luas 2. Antara mata dan telinga gemuk dan lebar 3. Panjang muka sedang 4. Hidung berkembang baik, lubang hidung dan mulut lebar (harmonis) 5. Mata jernih dan selalu waspada KEPAL A Correct ParrotMouth Undershot Mouth (most common)
  • 18. kokoh, kuat proporsional dengan besar tubuh Straight Knee Buck-‐Kneed Nice set to hocks Too much set to hocks KA KI
  • 19. BADAN 1. SHOULDER Memiliki penutup daging yang lebih banyak daripada lemak, Struktur tulang dan daging berkembang baik, bagian atas bahu lebar dan kelihatan lembut 2. BACK  Daerah antara shoulder dan loin, Kuat, lebar, berotot  perdagingan yang banyak 3. Rusuk (Rib)  rusuk kanan dan kiri membentuk rongga dada (rack), Panjang, akan menghasilkan kualitas daging bila gemuk 4. LOIN  antara tulang rusuk terakhir dengan hip bone. Recahan karkas komersial yang bernilai tinggi. Lebar, kuat, dalam, tebal, banyak perdagingan dan sedikit lemak. Lakukan perabaan juga dibawahnya
  • 20. 5. FLANK  tidak berpengaruh terhadap perdagingan, apabila penuh berisi, menghasilkan banyak sampingan 6. HIPS (Pinggul) jarang terjadi cacat pinggul, datar, lebar lembut, simetris 7. RUMP  Kadang disebut sebagai panjang rump. Rump ke arah pin berdaging dan menyerupai segi empat dan memiliki sedikit lemak sebagai penutup. 8. LEG  leg depan dan belakang kuat dan kokoh. Leg yang lebar dan tebal menunjukkan banyak daging. Leg merupakan recahan komersial karkas yang bernilai tinggi
  • 22. ANATOMI DAN FUNGSI RUMEN Keunikan Ternak Ruminansia Retikulum Memiliki 4 lambung Omasum Abomasum Rumen Ciri khas ternak ruminansia Terdapat milyaran mikroba yang aktif melakukan fermentasi pakan Tempat terjadinya penyerapan, terutama air Lambung sejat i Kelompok Ternak Ruminansia berdasarkan Adaptasi Pakan Pakan Berkualitas Tingggi (concentrate selectors/bro wsers) Peralihan (intermediate selectors) Pakan Berkualitas Berkulitas Rendah (roughage s electors/grazers) Contoh: Kambing Contoh: Sapi Perah Contoh: Domba da n Kerbau Ternak Kambing mengkoordinasikan fungsi lidah dan bibir dalam merenggut daun sebagai pakan untuk mencegah tanin pecah sebelum masuk ke mulut. Tanin dapat menimbulkan rasa pahit. Rasa pahit dari tanin dapat dinetralisis oleh saliv a yang mengandung protein, sehingga dapat mengikat tanin.