SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
THERMOHIGROMETER
Fungsi alat
untuk mengukur dan menampilka suhu dan kelembaban
relatif
Fitur :
a. Tampilan LCD d. MAX/MIN suhu dan
kelembaban
b. Tampilan kalender e. Jam dengan alarm
c. Konversi oC / oF f. Desain penyangga pensil
d. Konsumsi listrik g. Indikasi tingkat kenyaman an
rendah
Cara Penggunaan
1. Dibuka penutup baterai dan dipasang 2 buah 1,5V
“AAA” baterai
2. Lakukan pengesetan waktu, tanggal dan alarm :
- Tekan tombol “MODE” sekali, data Tahun akan
berpendar, tekan “ dan “ untuk menaikkan dan
menurunkan nilai
- Tekan tombol “MODE” dua kali, data bulan berpendar
- Tekan tombol “MODE” tiga kali, data Hari berpendar
- Tekan tombol “MODE” empat kali, data Minggu
berpendar
- Tekan tombol “MODE” lima kali, data Jam berpendar
- Tekan tombol “MODE” enam kali, data Min akan
berpendar
- Tekan tombol “MODE” tujuh kali, data Clock akan
ditampilkan
- Tekan tombol “MODE” delapan kali, data Clock akan
ditampilkan, data petunjuk waktu Min akan berpendar
- Untuk keluar dari metode penyettingan tekan tombol oC
/ oF
3. Petunjuk waktu ON/OFF
Tekan tombol “oC / oF da tombol “MODE” secara
bersama untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi
penunjuk waktu dan untuk merekam kembali hasil
pembacaan MAX/MIn
HOT WIRE ANEMOMETER
Fungsi Tombol
1. POWER yaitu untuk menyalakan dan mematikan alat
2. “UNIT “ yaitu untuk mengubah satuan kecepatan angin
3. “UNIT “ yaitu untuk mengubah satuan suhu
4. SETUP yaitu untuk mengaktifkan cahaya latar belakang,
tombol “setup” ditekan selama 3 detik untuk melakukan
penyetinggan lainnya
5. MEAN yaitu untuk mengetahui nilai rata rata pengukuran dari
beberapa titik pengukuran
6. MAX MIN yaitu untuk mengetahui nilai maksimal dan minimal
pegukuran
7. FLOW TEMP yaitu untuk berganti tampilan suhu, kecepatan
alir udara, perhitungan kecepatan aliran volumetrik
8. ZERO HOLD yaitu untuk Zeroing alat
Prosedur Pengukuran
1. Hubungkan probe ke soket masukan probe
2. Aktifkan alat dengan menekan tombol “Power On/OFF”,
tunggu hingga alat runnig 8 detik
3. Atur satuan aliran udara dan suhu yang diinginkan
4. Lakuka Zero Alat dengan cara :
- Pada probe alat, bagian atas kepala sesor ditutup agar
sesor kecepatan aliran udara terisolasi dari lingkungan
- Tekan tombol “Zero” dan tunggu pada display hingga
menunjukka angka 0,00. Jika telah mucul angka 0,00
pada display maka alat siap digunakan untuk
pengukuran
5. Pada probe bagian atas digeser ke awah penutup sesor
pengukuran dilakukan berlawanan dengan arah angin
6. Akan tampil pada display bagian atas nilai kecepatan
angin, tekan tombol “Hold” untuk membekukan pembacaan.
7. Jika pe n gukuran dilakukan dalam beberapa titik, tekan
tombol “Mean” hingga tampilan pada display atas 0,00 dan
display bawah 0,00 dengan tertera logo Mean. Pengukuran
beerapa titik siap dilakukan
8. Untuk melakukan perekaman nilai hasil pengukuran tekan
tombol “Enter”. Jika pengkuran beerapa titik telah selesai
dilakukan dan ingin mengetahui nilai rata-rata dari hasil
pengukuran maka tekan tombol “Mean”
LIGHT METER DATALOGGING
Fungsi alat untuk ilumiasi (Lux, Footcadle) pada suatu ruangan
Keterangan tomol :
1. ON/Off
2. DISPLAY
3. UITS
4. LOAD
5. REC SET
6. REL
7. HOLD
8. RANGE
9. MAX MIN
10. PEAK
Prosedur Penggunaan
1. Sambungkan probe ke dalam soket probe pada alat
2. Tekan tombol power, tunggu hingga pada display
muncul angka 000
3. buka penutup pada sensor dan letakkan pada jarak
tertetu dari suatu ruangan hingga display memberikan
nilai hasil pengukuran
4. Jika pada display muncul nilai OL, maka rentang
pengukuran harus diganti dengan menekan tombol
“RAGE”. Range pengukuran dapat di ubah 400, 4k,
40K, 400K
PENCACAH PARTIKEL DT-96
Alat ini menampilkan hasil pencacahan partikel, kadar massa
partikel suhu udara dan kelembaban relatif
Keteragan :
1. Sensor partikel
2. Display LCD
3. Tombol halaman atas dan setup
4. Tombol halaman bawah dan ESC
5. Tombol power
6. Tombol pegukuran dan enter
7. Tombol untuk melihat memori
Prosedur Pengukuran
1. Tekan tombol power pada alat, hi ngga LCD aktif
hingga pada layar LCD muncul
2. Tekan tombol set beberapa saat untuk masuk ke dalam
Mode Set Up, hingga muncul
Tombol dan tombol untuk memilih option menu yang
diperlukan, tekan tombol untuk masuk ke halaman
penyettingan
a. Set Up Tanggal
- Pilih menu “Date/Time”, untuk melakukan setting tanggal dan
waktu
b. Set Up Alaram
Pilih menu “Alarm Set” untuk mengaktifkan dan menonaktifkan
fungsi alarm
c. Set Up Waktu Pengukuran
Pilih menu “Sample Mode”, denga waktu pengukuran yang
dapat dipilih 3 detik, 1 menit, 2 menit atau 5 menit
d. Set Up Satuan Suhu (oC / oF)
Pilih menu “Unit (oC / oF)” untuk memilih satuan suhu
e. Melihat memory
Pilih menu “Memory View” untuk melihat data dalam katalog
peyimpanan. Alat ini dapat meyimpan 5000 data
f. Set Up Massa/Partikel
Pilih mode “Mass/Particle”, untuk memilih mode kadar partikel
atau kadar massa
g. Set Up Alat Mati Sediri
Pilih mode “Auto Power OFF”, utuk mengeset waktu sebelum
alat mati sendiri.
3MI : secara otomatis alat akan mati sediri setelah 3 menit tidak
digunakan
Setelah set up selesai dilakukan, tekan tombol untuk
keluar dan pengukuran dapat dilakukan.
Setelah kemali ke layar LCD utama, tekan tombol
untuk memulai pegukuran PM 2,5 da PM 10
Prosedur Pegujian Jumlah Kuman dalam
Ruangan
A. Persiapan Media
1. Dibuka bagian atas pembungkus alumunium dengan gunting
steril
2. Keluarkan piringan compact dry sesuai kebutuhan
3. Tuliskan informasi sampel pada bagian memoradum piringan
b. Prosedur Perhitungan Jumlah Kuman
1. Pada proses pengukuran jumlah kuman dilakuka secara steril
2. Dibuka penutup piringan compact dry TC
3. Tambahkan 1 mL aquadest steril pada compact dry TC dibagian
tengah, tutup kembali compact dry. Simpan dengan posisi
terbalik di dalam alumunium selama 1 jam.
4. Setelah 1 jam, keluarkan compact dry dari dalam alumunium.
buka penutup compact dry tanpa menyentuh bagian dalam
compact
5. Letakkan compact dry dalam keadaan terbuka pada
permukaan yang tinggi yang kurang 2 meter dari lantai,
paparkan dalam ruagan selama 15 menit.
6. Setelah selesai, tutup compact dry, balikkan hingga
sisi media pertumbuhan berada di bawah, kemudian di
inkubasikan pada suhu 35oC selama 48 jam.
7. Pada bagian belakang ditandai dengan adanya grid
1x1 cm. Setelah proses inkubasi hitung jumlah koloni dalam
compact dry TC yang berwarna merah.
Jumlah akteri aerobik dalam ruanga dihitung dengan rumus Omeliasky
berikut :
𝑁 = 5𝑎. 104(𝑏𝑡)−1
Dimana
N = jumlah bakteri aerobik per m3 dalam ruangan;
a = jumlah koloni pada plate;
b =luas permukaan pertumbuhan Petrifilm, 20 cm2;
t = waktu paparan, 30 menit
Sehigga nilai yag didapatkan dari hasil pengukuran terseut
𝑁 = 5𝑎. 104(20𝑥30)−1
𝑁 = 83,33 𝑥 𝑎
𝑁 = 83,33 𝑥 25 = 2083,2 CFU/ m3
Berdasarkan PMK nomor 1077/MENKES/PER/V/2011, jumlah
kuman yaitu nilai N < 700 CFU/ m3, sehigga nilai a harus 8 atau
kurang.
Prosedur Pegujian E.Coli/Coliform dalam
Makanan
1. Dibuat 10% /v homogeate makanan
( misal 50 gr sampel makanan dalam 450 ml salin )
Kemudian dilakukan proses blending menggunakan
blender selama 2 menit
2. Dibuka compact dry EC, buka penutup plate, inokulasika 1
mL 10% /v homogeate diatas bagian tengah lingkaran
3. Tutup kembali compact dry EC
4. balikkan compact dry, kemudian inkubasikan pada suhu
35oC selama 24 jam
5. Hitung jumlah koloni yang terbentuk dari bagian belakang
compact dry
Sampel makanan 25 gram, ditambah 225 ml salin (10% homogenate makanan):
- Jumlah E. coli per gram sampel makanan = jumlah koloni E. coli yang
terbentuk pada plate x 250/25 = 6 x 10 = 60 CFU/gram sampel makanan
- Jumlah Coliform per gram sampel makanan = jumlah koloni Coliform yang
terbentuk pada plate x 250/25 + jumlah E. coli per gram sampel makanan =
6 x 10 + 60 = 120 CFU/gram sampel makanan
Prosedur Pengujian Jumlah Kuman dalam
Makanan
1. Dibuat 10% /v homogeate makanan
( misal 50 gr sampel makanan dalam 450 ml salin )
Kemudian dilakuka proses blending meggunakan blender
selama 2 menit
2. Dibuka compact dry TC, buka penutup plate, inokulasikan 1
mL 10% /v homogeate diatas bagian tengah lingkaran
3. Tutup kembali compact dry TC
4. balikkan compact dry, kemudian inkubasikan pada suhu 35oC
selama 48 jam
5. Hitung jumlah koloni yang terbentuk dari bagian belakang
compact dry
Untuk perhitungan jumlah kuman dalam sampel makanan dengan
prosedur di atas yaitu :
Sampel makanan 25 gram, ditambah 225 ml salin (10% homogenate
makanan)
- Jumlah kuman per gram sampel makanan = jumlah koloni kuman
yang terbentuk pada plate x 250/25 = 25 x 10 = 250 CFU/gram sampel
makanan.
Total Dissolved Solut (TDS)
TDS merupakan berat total semua padatan (mineral, garam,
atau logam) yang larut dalam air dan dinyatakan dalam mg/L
atau ppm
Cara Penggunaan alat TDS :
1. Buka penutup pelindung electrode kemudian tekanlah
tombol ON/OFF
2. Celupkan alat ke dalam air, tidak lebih dalam dari 4 cm
(terhitung dari ujung alat)
3. Tunggu sampai tampilan menjadi stabil. Tekanlah tombol
HOLD untuk mengunci hasil pembacaan
4. Setelah digunakan, goyangkan alat agar kering atau lap
dengan tissue
5. Tekanlah tombol ON/OFF untuk mematikan alat secara
manual
pH Meter
Kalibrasikan pH sebelum digunakan
1. Celupkan electrode ke dalam larutan buffer standar pH
6,86 (pada suhu 25oC).
2. Putarlah trimmer dengan obeng hingga nilai larutan buffer
sama dengan hasil pengukuran.
3. Celupkan electrode ke dalam larutan buffer pH 4,01 atau
pH 9,18.
4. Setelah sekitar 1 menit, sampai dengan nilai larutan buffer
sama dengan hasil pengukuran yang ada pada layar pH
meter.
Setelah kalibrasi selesai, pH meter dapat digunakan untuk
pengecekan pH sampel
Cara Pengunaan Alat
1. Bukalah penutup pelindung alat.
2. Dibilas electrode dengan air suling, kemudian
keringkan dengan tissu.
3. Hidupkan alat dengan cara menggeser switch di
bagian atas alat.
4. Celupkan elektrode pH meter ke dalam larutan uji.
5. Aduklah perlahan dan tunggulah sampai hasil
pembacaan stabil.
6. Setelah digunakan matikan alat. Gunakan air suling
untuk membersihkan electrode
Timbangan Digital Mini
Prosedur Penggunaan :
Seelum timbangan digunakan untuk menimbang sampel,
dilakukan kalirasi terlebih dahulu.
1. Tekan tombol ON/OFF
2. Tunggu hingga pada display menampilkan 0,00 g
3. Tekan beberapa saat tombol MODE hingga tampil
“CAL” pada display
4. Tekan tombol MODE sekali lagi, higga “CAL” berpendar
5. Letakkan kalibrator 20 g pada bagian tengah
timbangan, jika pada display menampilkan “PASS”
maka dapat kembali ke mode penimbangan normal
MANUAL WATER
SANITARIAN TEST KIT
Arsenik Test Kit
Kit ini menguji Arsen anorganik larut (As+3 dan As+5)
Kit pengujian Arsen ini merupakan pengujian yang aman,
sederhana dan presisi untuk kadar Arsen dari 0 hingga 50
µg/l (hingga 250 µg/l jika diencerkan 5 kali)
Pengujian ini tidak dipengaruhi oleh Hidrogen Sulfida
hingga kadar 2 mg/l serta Besi atau Sulfat. Kadar Antimon
hingga 0,5 mg/l tidak mempengaruhi hasil pengukuran.
Komponen Arsenik Test Kit
 2 botol reaksi, PVC jernih, dengan garis tanda batas pada
20 ml (di bawah) dan 100 ml (di atas)
 2 tutup putih, dengan moncong untuk memegang pad uji
 3 sendok plastik (satu sendok pink besar untuk reagen
pertama; satu sendok merah kecil untuk reagen kedua; dan
satu sendok putih kecil untuk reagen ketiga)
 1 botol besar reagen pertama
 1 botol kecil reagen kedua
 1 botol kecil reagen ketiga
 1 botol strip Arsen (total 100)
 Stiker instruksi
 2 tutup kuning untuk mengaduk
 Bagan warna Easy-ReadTM
Prosedur Pengujian
1. Ke dalam botol reaksi, tambahkanlah sampel air hingga
mencapai tanda batas botol (100 ml)
2. Tambahkan 3 sendok pink penuh Reagen Pertama ke
dalam botol reaksi. Tutup botol dengan tutup kuning,
kemudian kocok selama 15 detik
3. Tambahkan 3 sendok merah penuh Reagen Kedua, tutup
botol menggunakan tutup kuning dan kocok selama 15
detik. Diamkan sampel selama 2 menit
4. Ambilah sebuah strip uji dalam botol strip uji, pasangkan
pada tutup bermoncong putih dalam keadaan kering dan
terbuka. Agar hasil yang didapatkan akurat, strip uji harus
dipasang pada arah yang benar, dan disisipkan dengan
kedalaman yang benar
Tempatkan strip sedemikian
sehingga pad uji dan garis merah
menghadap bagian belakang tutup
putih
Sisipkan strip pada turret hingga garis
merah sejajar dengan bagian atas
moncong, kemudian tutuplah (tekuk ke
bawah) moncongnya
○ kemudian tutuplah (tekuk ke bawah) moncongnya
5. Tambahkan 3 sendok putih penuh Reagen Ketiga. Tutuplah
botol dengan tutup kuning dan kocok selama lima detik
6. Bukalah tutup kuning dari botol reaksi. Pasangkan tutup
bermoncong putih dalam keadaan kering dan terbuka, segera
7. Biarkan reaksi berlangsung selama 10 menit dalam ruangan
yang berventilasi baik
8. Setelah 10 menit, angkatlah moncong ke atas kemudian
keluarkan stripnya dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian
pad tempat berlangsungnya reaksi pada strip. Gunakanlah
Bagan Warna (QuickTM Easy ReadTM) untuk membandingkan
warna pad strip uji
9. PEMBANDINGAN WARNA HARUS DILAKUKAN SEGERA
(TIDAK BOLEH LEBIH DARI 30 DETIK). Setelah 30 detik,
warna akan mulai berubah (warna kuning akan memudar dan
coklat akan menjadi abu-abu atau hitam).

More Related Content

Similar to 427652880-MANUAL-SANITARIAN-KIT.pptx

03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
SMKTA
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
fadillahdila7
 
Bahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaBahan ajar tata boga
Bahan ajar tata boga
Jay Nudien
 
Bahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaBahan ajar tata graha
Bahan ajar tata graha
Jay Nudien
 

Similar to 427652880-MANUAL-SANITARIAN-KIT.pptx (20)

5.AUTOCLAVE.ppt
5.AUTOCLAVE.ppt5.AUTOCLAVE.ppt
5.AUTOCLAVE.ppt
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
 
Ppt steril
Ppt sterilPpt steril
Ppt steril
 
Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.pptAlat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
Alat-alat Meteorologi-Klimatologi--BMKG Karangploso--2012.ppt
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
 
RP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docxRP ptmdksadjskdsdj.docx
RP ptmdksadjskdsdj.docx
 
Contoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali FreezerContoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali Freezer
 
Portable Camera.pptx
Portable Camera.pptxPortable Camera.pptx
Portable Camera.pptx
 
Bahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaBahan ajar tata boga
Bahan ajar tata boga
 
alat ukur.pptx
alat ukur.pptxalat ukur.pptx
alat ukur.pptx
 
Laporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatanLaporan praktik peralatan pengamatan
Laporan praktik peralatan pengamatan
 
Praktek PKGI PANDU PTM.pptx
Praktek PKGI PANDU PTM.pptxPraktek PKGI PANDU PTM.pptx
Praktek PKGI PANDU PTM.pptx
 
Jurnal joe butt
Jurnal joe buttJurnal joe butt
Jurnal joe butt
 
Bahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaBahan ajar tata graha
Bahan ajar tata graha
 
Urysis 1100 & Rosche H232.pptx
Urysis 1100 & Rosche H232.pptxUrysis 1100 & Rosche H232.pptx
Urysis 1100 & Rosche H232.pptx
 
Presentasi widal.ppt
Presentasi widal.pptPresentasi widal.ppt
Presentasi widal.ppt
 

427652880-MANUAL-SANITARIAN-KIT.pptx

  • 1.
  • 2. THERMOHIGROMETER Fungsi alat untuk mengukur dan menampilka suhu dan kelembaban relatif Fitur : a. Tampilan LCD d. MAX/MIN suhu dan kelembaban b. Tampilan kalender e. Jam dengan alarm c. Konversi oC / oF f. Desain penyangga pensil d. Konsumsi listrik g. Indikasi tingkat kenyaman an rendah
  • 3. Cara Penggunaan 1. Dibuka penutup baterai dan dipasang 2 buah 1,5V “AAA” baterai 2. Lakukan pengesetan waktu, tanggal dan alarm : - Tekan tombol “MODE” sekali, data Tahun akan berpendar, tekan “ dan “ untuk menaikkan dan menurunkan nilai - Tekan tombol “MODE” dua kali, data bulan berpendar - Tekan tombol “MODE” tiga kali, data Hari berpendar - Tekan tombol “MODE” empat kali, data Minggu berpendar - Tekan tombol “MODE” lima kali, data Jam berpendar
  • 4. - Tekan tombol “MODE” enam kali, data Min akan berpendar - Tekan tombol “MODE” tujuh kali, data Clock akan ditampilkan - Tekan tombol “MODE” delapan kali, data Clock akan ditampilkan, data petunjuk waktu Min akan berpendar - Untuk keluar dari metode penyettingan tekan tombol oC / oF 3. Petunjuk waktu ON/OFF Tekan tombol “oC / oF da tombol “MODE” secara bersama untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi penunjuk waktu dan untuk merekam kembali hasil pembacaan MAX/MIn
  • 6. Fungsi Tombol 1. POWER yaitu untuk menyalakan dan mematikan alat 2. “UNIT “ yaitu untuk mengubah satuan kecepatan angin 3. “UNIT “ yaitu untuk mengubah satuan suhu 4. SETUP yaitu untuk mengaktifkan cahaya latar belakang, tombol “setup” ditekan selama 3 detik untuk melakukan penyetinggan lainnya 5. MEAN yaitu untuk mengetahui nilai rata rata pengukuran dari beberapa titik pengukuran 6. MAX MIN yaitu untuk mengetahui nilai maksimal dan minimal pegukuran 7. FLOW TEMP yaitu untuk berganti tampilan suhu, kecepatan alir udara, perhitungan kecepatan aliran volumetrik 8. ZERO HOLD yaitu untuk Zeroing alat
  • 7. Prosedur Pengukuran 1. Hubungkan probe ke soket masukan probe 2. Aktifkan alat dengan menekan tombol “Power On/OFF”, tunggu hingga alat runnig 8 detik 3. Atur satuan aliran udara dan suhu yang diinginkan 4. Lakuka Zero Alat dengan cara : - Pada probe alat, bagian atas kepala sesor ditutup agar sesor kecepatan aliran udara terisolasi dari lingkungan - Tekan tombol “Zero” dan tunggu pada display hingga menunjukka angka 0,00. Jika telah mucul angka 0,00 pada display maka alat siap digunakan untuk pengukuran 5. Pada probe bagian atas digeser ke awah penutup sesor pengukuran dilakukan berlawanan dengan arah angin
  • 8. 6. Akan tampil pada display bagian atas nilai kecepatan angin, tekan tombol “Hold” untuk membekukan pembacaan. 7. Jika pe n gukuran dilakukan dalam beberapa titik, tekan tombol “Mean” hingga tampilan pada display atas 0,00 dan display bawah 0,00 dengan tertera logo Mean. Pengukuran beerapa titik siap dilakukan 8. Untuk melakukan perekaman nilai hasil pengukuran tekan tombol “Enter”. Jika pengkuran beerapa titik telah selesai dilakukan dan ingin mengetahui nilai rata-rata dari hasil pengukuran maka tekan tombol “Mean”
  • 9. LIGHT METER DATALOGGING Fungsi alat untuk ilumiasi (Lux, Footcadle) pada suatu ruangan Keterangan tomol : 1. ON/Off 2. DISPLAY 3. UITS 4. LOAD 5. REC SET 6. REL 7. HOLD 8. RANGE 9. MAX MIN 10. PEAK
  • 10. Prosedur Penggunaan 1. Sambungkan probe ke dalam soket probe pada alat 2. Tekan tombol power, tunggu hingga pada display muncul angka 000 3. buka penutup pada sensor dan letakkan pada jarak tertetu dari suatu ruangan hingga display memberikan nilai hasil pengukuran 4. Jika pada display muncul nilai OL, maka rentang pengukuran harus diganti dengan menekan tombol “RAGE”. Range pengukuran dapat di ubah 400, 4k, 40K, 400K
  • 11. PENCACAH PARTIKEL DT-96 Alat ini menampilkan hasil pencacahan partikel, kadar massa partikel suhu udara dan kelembaban relatif Keteragan : 1. Sensor partikel 2. Display LCD 3. Tombol halaman atas dan setup 4. Tombol halaman bawah dan ESC 5. Tombol power 6. Tombol pegukuran dan enter 7. Tombol untuk melihat memori
  • 12. Prosedur Pengukuran 1. Tekan tombol power pada alat, hi ngga LCD aktif hingga pada layar LCD muncul 2. Tekan tombol set beberapa saat untuk masuk ke dalam Mode Set Up, hingga muncul
  • 13. Tombol dan tombol untuk memilih option menu yang diperlukan, tekan tombol untuk masuk ke halaman penyettingan a. Set Up Tanggal - Pilih menu “Date/Time”, untuk melakukan setting tanggal dan waktu b. Set Up Alaram Pilih menu “Alarm Set” untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fungsi alarm
  • 14. c. Set Up Waktu Pengukuran Pilih menu “Sample Mode”, denga waktu pengukuran yang dapat dipilih 3 detik, 1 menit, 2 menit atau 5 menit d. Set Up Satuan Suhu (oC / oF) Pilih menu “Unit (oC / oF)” untuk memilih satuan suhu
  • 15. e. Melihat memory Pilih menu “Memory View” untuk melihat data dalam katalog peyimpanan. Alat ini dapat meyimpan 5000 data f. Set Up Massa/Partikel Pilih mode “Mass/Particle”, untuk memilih mode kadar partikel atau kadar massa
  • 16. g. Set Up Alat Mati Sediri Pilih mode “Auto Power OFF”, utuk mengeset waktu sebelum alat mati sendiri. 3MI : secara otomatis alat akan mati sediri setelah 3 menit tidak digunakan Setelah set up selesai dilakukan, tekan tombol untuk keluar dan pengukuran dapat dilakukan. Setelah kemali ke layar LCD utama, tekan tombol untuk memulai pegukuran PM 2,5 da PM 10
  • 17.
  • 18. Prosedur Pegujian Jumlah Kuman dalam Ruangan A. Persiapan Media 1. Dibuka bagian atas pembungkus alumunium dengan gunting steril 2. Keluarkan piringan compact dry sesuai kebutuhan 3. Tuliskan informasi sampel pada bagian memoradum piringan b. Prosedur Perhitungan Jumlah Kuman 1. Pada proses pengukuran jumlah kuman dilakuka secara steril 2. Dibuka penutup piringan compact dry TC 3. Tambahkan 1 mL aquadest steril pada compact dry TC dibagian tengah, tutup kembali compact dry. Simpan dengan posisi terbalik di dalam alumunium selama 1 jam. 4. Setelah 1 jam, keluarkan compact dry dari dalam alumunium. buka penutup compact dry tanpa menyentuh bagian dalam compact
  • 19. 5. Letakkan compact dry dalam keadaan terbuka pada permukaan yang tinggi yang kurang 2 meter dari lantai, paparkan dalam ruagan selama 15 menit. 6. Setelah selesai, tutup compact dry, balikkan hingga sisi media pertumbuhan berada di bawah, kemudian di inkubasikan pada suhu 35oC selama 48 jam. 7. Pada bagian belakang ditandai dengan adanya grid 1x1 cm. Setelah proses inkubasi hitung jumlah koloni dalam compact dry TC yang berwarna merah.
  • 20. Jumlah akteri aerobik dalam ruanga dihitung dengan rumus Omeliasky berikut : 𝑁 = 5𝑎. 104(𝑏𝑡)−1 Dimana N = jumlah bakteri aerobik per m3 dalam ruangan; a = jumlah koloni pada plate; b =luas permukaan pertumbuhan Petrifilm, 20 cm2; t = waktu paparan, 30 menit
  • 21. Sehigga nilai yag didapatkan dari hasil pengukuran terseut 𝑁 = 5𝑎. 104(20𝑥30)−1 𝑁 = 83,33 𝑥 𝑎 𝑁 = 83,33 𝑥 25 = 2083,2 CFU/ m3 Berdasarkan PMK nomor 1077/MENKES/PER/V/2011, jumlah kuman yaitu nilai N < 700 CFU/ m3, sehigga nilai a harus 8 atau kurang.
  • 22. Prosedur Pegujian E.Coli/Coliform dalam Makanan 1. Dibuat 10% /v homogeate makanan ( misal 50 gr sampel makanan dalam 450 ml salin ) Kemudian dilakukan proses blending menggunakan blender selama 2 menit 2. Dibuka compact dry EC, buka penutup plate, inokulasika 1 mL 10% /v homogeate diatas bagian tengah lingkaran 3. Tutup kembali compact dry EC 4. balikkan compact dry, kemudian inkubasikan pada suhu 35oC selama 24 jam 5. Hitung jumlah koloni yang terbentuk dari bagian belakang compact dry
  • 23. Sampel makanan 25 gram, ditambah 225 ml salin (10% homogenate makanan): - Jumlah E. coli per gram sampel makanan = jumlah koloni E. coli yang terbentuk pada plate x 250/25 = 6 x 10 = 60 CFU/gram sampel makanan - Jumlah Coliform per gram sampel makanan = jumlah koloni Coliform yang terbentuk pada plate x 250/25 + jumlah E. coli per gram sampel makanan = 6 x 10 + 60 = 120 CFU/gram sampel makanan
  • 24. Prosedur Pengujian Jumlah Kuman dalam Makanan 1. Dibuat 10% /v homogeate makanan ( misal 50 gr sampel makanan dalam 450 ml salin ) Kemudian dilakuka proses blending meggunakan blender selama 2 menit 2. Dibuka compact dry TC, buka penutup plate, inokulasikan 1 mL 10% /v homogeate diatas bagian tengah lingkaran 3. Tutup kembali compact dry TC 4. balikkan compact dry, kemudian inkubasikan pada suhu 35oC selama 48 jam 5. Hitung jumlah koloni yang terbentuk dari bagian belakang compact dry
  • 25. Untuk perhitungan jumlah kuman dalam sampel makanan dengan prosedur di atas yaitu : Sampel makanan 25 gram, ditambah 225 ml salin (10% homogenate makanan) - Jumlah kuman per gram sampel makanan = jumlah koloni kuman yang terbentuk pada plate x 250/25 = 25 x 10 = 250 CFU/gram sampel makanan.
  • 26. Total Dissolved Solut (TDS) TDS merupakan berat total semua padatan (mineral, garam, atau logam) yang larut dalam air dan dinyatakan dalam mg/L atau ppm Cara Penggunaan alat TDS : 1. Buka penutup pelindung electrode kemudian tekanlah tombol ON/OFF 2. Celupkan alat ke dalam air, tidak lebih dalam dari 4 cm (terhitung dari ujung alat) 3. Tunggu sampai tampilan menjadi stabil. Tekanlah tombol HOLD untuk mengunci hasil pembacaan 4. Setelah digunakan, goyangkan alat agar kering atau lap dengan tissue 5. Tekanlah tombol ON/OFF untuk mematikan alat secara manual
  • 28. Kalibrasikan pH sebelum digunakan 1. Celupkan electrode ke dalam larutan buffer standar pH 6,86 (pada suhu 25oC). 2. Putarlah trimmer dengan obeng hingga nilai larutan buffer sama dengan hasil pengukuran. 3. Celupkan electrode ke dalam larutan buffer pH 4,01 atau pH 9,18. 4. Setelah sekitar 1 menit, sampai dengan nilai larutan buffer sama dengan hasil pengukuran yang ada pada layar pH meter. Setelah kalibrasi selesai, pH meter dapat digunakan untuk pengecekan pH sampel
  • 29. Cara Pengunaan Alat 1. Bukalah penutup pelindung alat. 2. Dibilas electrode dengan air suling, kemudian keringkan dengan tissu. 3. Hidupkan alat dengan cara menggeser switch di bagian atas alat. 4. Celupkan elektrode pH meter ke dalam larutan uji. 5. Aduklah perlahan dan tunggulah sampai hasil pembacaan stabil. 6. Setelah digunakan matikan alat. Gunakan air suling untuk membersihkan electrode
  • 30. Timbangan Digital Mini Prosedur Penggunaan : Seelum timbangan digunakan untuk menimbang sampel, dilakukan kalirasi terlebih dahulu. 1. Tekan tombol ON/OFF 2. Tunggu hingga pada display menampilkan 0,00 g 3. Tekan beberapa saat tombol MODE hingga tampil “CAL” pada display 4. Tekan tombol MODE sekali lagi, higga “CAL” berpendar 5. Letakkan kalibrator 20 g pada bagian tengah timbangan, jika pada display menampilkan “PASS” maka dapat kembali ke mode penimbangan normal
  • 32. Arsenik Test Kit Kit ini menguji Arsen anorganik larut (As+3 dan As+5) Kit pengujian Arsen ini merupakan pengujian yang aman, sederhana dan presisi untuk kadar Arsen dari 0 hingga 50 µg/l (hingga 250 µg/l jika diencerkan 5 kali) Pengujian ini tidak dipengaruhi oleh Hidrogen Sulfida hingga kadar 2 mg/l serta Besi atau Sulfat. Kadar Antimon hingga 0,5 mg/l tidak mempengaruhi hasil pengukuran.
  • 33. Komponen Arsenik Test Kit  2 botol reaksi, PVC jernih, dengan garis tanda batas pada 20 ml (di bawah) dan 100 ml (di atas)  2 tutup putih, dengan moncong untuk memegang pad uji  3 sendok plastik (satu sendok pink besar untuk reagen pertama; satu sendok merah kecil untuk reagen kedua; dan satu sendok putih kecil untuk reagen ketiga)  1 botol besar reagen pertama  1 botol kecil reagen kedua  1 botol kecil reagen ketiga  1 botol strip Arsen (total 100)  Stiker instruksi  2 tutup kuning untuk mengaduk  Bagan warna Easy-ReadTM
  • 34. Prosedur Pengujian 1. Ke dalam botol reaksi, tambahkanlah sampel air hingga mencapai tanda batas botol (100 ml) 2. Tambahkan 3 sendok pink penuh Reagen Pertama ke dalam botol reaksi. Tutup botol dengan tutup kuning, kemudian kocok selama 15 detik 3. Tambahkan 3 sendok merah penuh Reagen Kedua, tutup botol menggunakan tutup kuning dan kocok selama 15 detik. Diamkan sampel selama 2 menit 4. Ambilah sebuah strip uji dalam botol strip uji, pasangkan pada tutup bermoncong putih dalam keadaan kering dan terbuka. Agar hasil yang didapatkan akurat, strip uji harus dipasang pada arah yang benar, dan disisipkan dengan kedalaman yang benar
  • 35. Tempatkan strip sedemikian sehingga pad uji dan garis merah menghadap bagian belakang tutup putih Sisipkan strip pada turret hingga garis merah sejajar dengan bagian atas moncong, kemudian tutuplah (tekuk ke bawah) moncongnya ○ kemudian tutuplah (tekuk ke bawah) moncongnya
  • 36. 5. Tambahkan 3 sendok putih penuh Reagen Ketiga. Tutuplah botol dengan tutup kuning dan kocok selama lima detik 6. Bukalah tutup kuning dari botol reaksi. Pasangkan tutup bermoncong putih dalam keadaan kering dan terbuka, segera 7. Biarkan reaksi berlangsung selama 10 menit dalam ruangan yang berventilasi baik 8. Setelah 10 menit, angkatlah moncong ke atas kemudian keluarkan stripnya dengan hati-hati. Jangan menyentuh bagian pad tempat berlangsungnya reaksi pada strip. Gunakanlah Bagan Warna (QuickTM Easy ReadTM) untuk membandingkan warna pad strip uji 9. PEMBANDINGAN WARNA HARUS DILAKUKAN SEGERA (TIDAK BOLEH LEBIH DARI 30 DETIK). Setelah 30 detik, warna akan mulai berubah (warna kuning akan memudar dan coklat akan menjadi abu-abu atau hitam).