SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
15Rabu, 5 Februari 2014
award
Shinyoku Raih
Superbrands
KIPRAH Shinyoku di industri lampu semakin
diperhitungkan. Di tahun 2014 Shinyoku kem-
bali dianugerahi predikat Superbrands, label
yang disandang Shinyoku sebagai pengakuan
terhadap standar kualitas dari lembaga sertifi-
kasi brand terbesar di dunia.
Penghargaan Superbrands 2014 merupakan
pengakuan berharga yang telah diperoleh
Shinyoku untuk kedua kalinya setelah sebelum-
nya mendapatkan kepercayaan yang sama di
tahun 2010.
Ricky Ho selaku Marketing Director Shinyoku
mengungkapkan, kepercayaan dari masyarakat
merupakan aset yang penting bagi Shinyoku.
”Begitu pula dengan penghargaan Superbrands
yang kami terima, ini membuat kami selalu
optimistis mampu menguasai pasar industri
lampu Indonesia dan menciptakan produk
lampu yang diminati oleh masyarakat,” tutur-
nya dalam pers rilisnya.
Superbrands merupakan lembaga indepen-
den Internasional yang memiliki kompetensi
untuk memberikan penilaian terhadap brand-
brand besar global yang tersebar di 90 negara
di dunia.
Dalam proses seleksinya, Superbrands
Indonesia sebagai lisensi dari Superbrand
Internasional bekerjsama dengan lembaga
survey Nielsen melakukan penilaian terhadap
45 brand lokal tanah air yang dinilai memiliki
keunggulan sebagai brand lokal terkemuka di
pasar Indonesia. (ibl)
SDA
ApkasiPrihatinEksploitasi
PerusahaanAsing
KETUA Asosiasi Pemerintah Kabupaten
Seluruh Indonesia (Apkasi ) Isran Noor me-
nyatakan keprihatinannya atas eksploitasi yang
berlebihan terhadap sumber daya alam di
Indonesia oleh perusahaan, khususnya asing.
”Kekayaan alam kita dikuras asing. Ini ujian
terhadap integritas bangsa kita. Integritas kita
seharusnya dijaga seperti kita menyayangi diri
sendiri,” kata Isran dalam siaran pers, Selasa
(4/2).
Hal itu dikemukakan Isran di GOR Universitas
Mulawarman, Samarinda pada hari Minggu
(2/2) di acara bertajuk Isran Noor Mendengar
yang dihadiri sekitar 3.000 orang, terdiri atas
mahasiswa, para pejabat Kutai Timur dan ma-
syarakat Kalimantan Timur.
Dia mengambil contoh, Provinsi Kalimantan
Timur yang menyumbang hampir 30 persen
dari total devisa negara, namun tidak ada putra
Kaltim yang ditunjuk menjadi pemimpin di
pusat. ”SDA kita dikuras. Kita sudah mengeta-
hui ketatanegaraan dan proses demokrasi po-
litik dengan baik. Kalau tidak ada orang yang
berani berbicara lantang, maka kita akan tetap
stagnan seperti sekarang. Ini yang mendorong
saya untuk berjuang,”tegasnya.
Sebagai bupati, dia mengaku berani memutus
perusahaan asing di Indonesia. ”Sudah tiga
kali saya menghentikan perusahaan asing.
Tahun 2008, saya memutus perusahaan
Australia dan Inggris sampai arbitrase di
Singapura. Sekarang dalam proses pending
karena pemerintah mencabut dukungan, tapi
saya lanjutkan ke tingkat internasional di
Washington. Insya Allah pertengahan Februari
sudah ada pengumuman hasil arbitase,” jelas
Isran.
Perlawanan Isran terhadap korporasi asing
yang dianggap tidak benar dalam menjalankan
usahanya di wilayah Kutai Timur ditunjukkan
dengan menggugat dua perusahaan tambang
raksasa dunia, Rio Tinto (Australia) dan Beyond
Petroleum (Inggris), pemilik awal PT Kaltim
Prima Coal (KPC) di ICSID (International
Center Settlement Investment of Disputes.
Bahkan dia sempat menutup operasi KPC dan
menghentikan izin perusahaan tambang batu-
bara Churchill Mining. (jpnn)
SELAIN investasi di sektor keuangan, la­
ju pertumbuhan investasi sektor riil di ta-
hun pemilu juga semakin melesat cepat.
Be­berapa sektor semakin menarik terutama
di sektor konsumsi bukan properti.
”Minat investasi di properti sudah berku-
rang mengingat kebijakan pemerintah yang
mengurangi ekspansi properti dan mengu-
rangi impor. Sektor riil yang kini populer
adalah manufaktur yang berbasis consu-
mer,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indo­
ne­sia Lana Soelistianingsih di Jakarta, Se­
lasa (4/2).
Menurutnya, Bank Indonesia tetap men-
danai pembiayaan sektor riil tetapi dari
properti beralih ke manufaktur yang bersi-
fat relatif defensif. Selain itu, sektor riil
bentuk jasa seperti telko merupakan sektor
yang paling menguntungkan di tahun
Pemilihan Umum (Pemilu). Peningkatan
pendapatan di sektor telko terkait dengan
ko­munikasi antar partai dan keperluan
kam­panye.
Peningkatan pendapatan di sektor ini
merupakan yang paling signifikan di awal
2014 yang mengalami kenaikan 10 persen
dibandingkan dengan pendapatan tahun
lalu. Selain sektor telko, kata Lana, sektor
infrastruktur juga diklaim akan menjadi
sektor yang mendulang untung. Hal ini
disebabkan presiden terpilih esok April
pasti akan  melakukan perbaikan di segala
aspek termasuk infrastruktur.
Sektor ini dipilih, kata Lana, karena hal
ini merupakan bukti nyata kinerja presiden
dan pemerintah yang dapat disaksikan
langsung pembangunannya oleh rakyat.
Sektor agresif lainnya ditemukan di sektor
jasa ritel, trading dan hotel dan transpor-
tasi. ”Kalau mau lebih aman lagi, investasi
lah di sektor consumer yang berupa maka-
nan,”ujarnya.
Untuk mencari keamanan di tahun ini,
para investor sektor riil harus benar-benar
memilki pertimbangan momentum.
Hindari investasi terkait dengan perbankan
seperti properti.
Salman Fajari, Analis Properti Bahana
mengatakan investasi properti dilihat dari
segi earnings pada tahun ini cukup bagus
karena hasil dari marketing sales 1 hingga
2 tahun yang lalu. Namun pada 2015, in-
vestasi di properti mengalami tekanan di-
karenakan marketing sales tahun ini ber-
gerak melambat.
Hal ini disebabkan kebijakan Bank
Indonesia yang memperketat ekspansi bis-
nis properti.“Investasi sektor riil yang aman
dan menjanjikan selama 2014 adalah sektor
consumer dan telko,”ungkapnya. (vit)
TONI SUHARTONO/INDOPOS
MELAMBAT: Analis memperkirakan, investasi properti dilihat dari segi earnings pada tahun ini cukup bagus karena hasil dari marketing sales 1 hingga 2 tahun yang lalu. Namun pada 2015,
investasi di properti mengalami tekanan dikarenakan marketing sales tahun ini bergerak melambat.
GMF AeroAsia meraih dua rating baru
dari otoritas penerbangan sipil Eropa
(European Aviation Safety Agency/EASA)
setelah menjalani audit pada 27-30 Januari
2014. Dua rating itu adalah Rating B1 untuk
Engine CFM 56-7B dan Rating B3 untuk
APU GTCP131-9A & 9B.
Dengan dua tambahan rating ini, kemam-
puan GMF AeroAsia dalam melakukan
perawatan Engine CFM 56-7B dan APU
GTCP131-9A & 9B hingga tahap overhaul
sudah setara dengan perusahaan global.
”Pengakuan EASA merupakan kemajuan
besar bagi kualitas perawatan pesawat yang
dijalankan oleh GMF,” kata Ganis Kristanto,
VP Quality Assurance and Safety di Jakarta,
Selasa (4/2).
Dia menyebutkan, di dalam audit itu,
EASA mengirim tiga orang auditor yakni
Sandra CORTE REAL (Team Leader) dan
Bruno FAUCHER serta Jerome GERMAIN
(Engine Expert) yang mengaudit seluruh
area perawatan di GMF AeroAsia. ”Secara
keseluruhan hasil audit cukup bagus dan
memuaskan,”katanya. 
Meski demikian, lanjut Ganis, auditor
memberi beberapa catatan dan rekomen-
dasi untuk ditindaklanjuti oleh GMF
AeroAsia guna meningkatkan aspek qua-
lity and safety. Salah satu catatan itu ber-
kaitan dengan personnel requirement yang
berhubungan dengan pelaksanaan train-
ing. ”Di luar aspek itu sudah dinyatakan
comply dengan regulasi EASA,”katanya.
Ganis mengatakan, Rating B1 dan B3 di-
ajukan sesuai dengan visi GMF menjadi
World Class MRO sehingga kapabilitasnya
harus terus dikembangkan untuk menyesu-
aikan dengan permintaan pasar. Karena
itu, pengajuan rating ini juga dibarengi
dengan pengajuan penambahan 14 part
number di Component Shop GMF.
”Dengan rating baru ini, pekerjaan di
Engine Shop GMF, terutama untuk Engine
CFM 56-7B dapat dimulai,”kata Ganis.
Engine CFM 56-7B adalah engine yang
dipakai di pesawat B737-NG seperti yang
dioperasikan oleh Garuda Indonesia mau-
pun maskapai lain di dunia. Karena itu,
potensi pasarnya sangat besar di tahun-
tahun mendatang.
Garuda Indonesia dengan Program
Quantum Leap-nya menargetkan mengo-
perasikan 194 pesawat di tahun 2015.
Begitu juga dengan maskapai lain baik di
domestik maupun di mancanegara. ”Pasar
domestik ini menjadi target pertama GMF,”
katanya.
Populasi engine CFM56-7B dapat di-
hitung dari jumlah pesawat B737-NG yang
beroperasi di berbagai negara. Semakin
banyak maskapai merawat Engine CFM56-
7B di GMF, semakin kecil devisa yang lari
ke luar negeri.
”Jadi dampaknya juga untuk peningkatan
ekonomi nasional,”katanya.
Ganis menambahkan kapabilitas dan
kapasitas GMF dalam perawatan Engine
CFM 56-7B akan terus ditingkatkan.
Pengembangan kapabilitas perawatan
Engine CFM 56-7B ini sudah dilakukan
sejak beberapa tahun lalu. Diharapkan di
tahun 2015 GMF sudah mampu menan-
gani 150 Engine CFM 56-7B per tahun
dengan perhitungan utilisasi kapasitas
bisa maksimal. ”GMF memiliki kemam-
puan melakukannya,”katanya.
Selama ini, GMF AeroAsia sudah memi-
liki kapabilitas untuk perawatan engine
CFM56-3, Spey, APU GTCT 85 Series, dan
TSCP 700. Kamampuan lain yang di-
kembangkan adalah perawatan Engine
CFM56-7B yang sekarang sudah memasu-
ki tahap overhaul. ”Pekerjaan hingga over-
haul ini sudah disetujui oleh EASA dalam
audit yang berlangsung pekan lalu,” kata-
nya. (vit) 
Kantongi EASA, GMF Setara Perusahaan Asing
Net
MAKIN TOP: GMF Aero Asia meraih Rating B1
untuk Engine CFM 56-7B dan Rating B3 untuk
APU GTCP131-9A & 9B.
Tahunnya Investasi Sektor Riil

More Related Content

Viewers also liked (11)

CVCarolina2015
CVCarolina2015CVCarolina2015
CVCarolina2015
 
Menus des restaurants scolaires
Menus des restaurants scolairesMenus des restaurants scolaires
Menus des restaurants scolaires
 
Menus écoles dec 2016
Menus écoles dec 2016Menus écoles dec 2016
Menus écoles dec 2016
 
Skull base for FESS surgeons
Skull base for FESS surgeonsSkull base for FESS surgeons
Skull base for FESS surgeons
 
Lean Landscaping
Lean LandscapingLean Landscaping
Lean Landscaping
 
Securing appointments by telephone
Securing appointments by telephone Securing appointments by telephone
Securing appointments by telephone
 
Azbuka novachka
Azbuka novachkaAzbuka novachka
Azbuka novachka
 
Standard 3
Standard 3Standard 3
Standard 3
 
FESS
FESSFESS
FESS
 
Simple Mail Transfer Protocol
Simple Mail Transfer ProtocolSimple Mail Transfer Protocol
Simple Mail Transfer Protocol
 
Zoomcar receives funding of rs 160 crore
Zoomcar receives funding of rs 160 crore Zoomcar receives funding of rs 160 crore
Zoomcar receives funding of rs 160 crore
 

Similar to indopos rubrik bisnis

Peluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi Training
Peluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi TrainingPeluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi Training
Peluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi TrainingKanaidi ken
 
Pt lippo cikarang keseluruhan
Pt lippo cikarang keseluruhanPt lippo cikarang keseluruhan
Pt lippo cikarang keseluruhansulistyo wibowo
 
efisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdf
efisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdfefisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdf
efisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdfIndraDwiPrasetya3
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...resinoviasari1
 
ANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptx
ANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptxANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptx
ANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptxMeiDwi5
 
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Aqil Nedhio Wibowo
 
Rasio liquiditas
Rasio liquiditasRasio liquiditas
Rasio liquiditasAnother One
 
Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)
Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)
Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)Ivarahmawati30
 
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIXPENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIXHendra Setiawan Permana
 
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesiabahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik IndonesiaZulhendriAbdullah
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...tr14pr1yono
 
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIALaporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIALisa Rahayuningsih
 
bisnis plan bengkel mobil
bisnis plan bengkel mobilbisnis plan bengkel mobil
bisnis plan bengkel mobilBa Tha
 
Business Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdf
Business Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdfBusiness Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdf
Business Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdfTeukuRafiBaihaqi
 

Similar to indopos rubrik bisnis (20)

Rancangan perniagaan 3
Rancangan perniagaan 3Rancangan perniagaan 3
Rancangan perniagaan 3
 
Peluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi Training
Peluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi TrainingPeluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi Training
Peluang Asuransi di Era Revolusi Industri 4.0 _Materi Training
 
Pt lippo cikarang keseluruhan
Pt lippo cikarang keseluruhanPt lippo cikarang keseluruhan
Pt lippo cikarang keseluruhan
 
efisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdf
efisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdfefisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdf
efisiensi modal kerja & likuiditas thd profitabilitas.pdf
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susriyanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
(Marta iwan zuanda, tio frian wiranata) , susritanti, mahasiswa s1 m1 budaya ...
 
ANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptx
ANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptxANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptx
ANALISIS SAHAM DENGAN APLIKASI RELI MOBILE 2.pptx
 
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
Analisis Sertifikasi Ban Baru untuk Pesawat Udara - Major Assignment Ae4060 K...
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
Newsletter apr-mei 2015
Newsletter apr-mei 2015Newsletter apr-mei 2015
Newsletter apr-mei 2015
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Rasio liquiditas
Rasio liquiditasRasio liquiditas
Rasio liquiditas
 
Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)
Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)
Ppt metlit iva rahmawati 12160011 (slide share)
 
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIXPENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
PENERAPAN PEMASARAN PRODUK HINO MELALUI MARKETING MIX
 
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesiabahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
 
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN  PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT HADJI KALLA DI KOTA ...
 
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIALaporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
Laporan Kunjungan Industri PT FUBORU INDONESIA
 
bisnis plan bengkel mobil
bisnis plan bengkel mobilbisnis plan bengkel mobil
bisnis plan bengkel mobil
 
Business Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdf
Business Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdfBusiness Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdf
Business Plan Kelompok 1_Kewirausahaan B (1).pdf
 

indopos rubrik bisnis

  • 1. 15Rabu, 5 Februari 2014 award Shinyoku Raih Superbrands KIPRAH Shinyoku di industri lampu semakin diperhitungkan. Di tahun 2014 Shinyoku kem- bali dianugerahi predikat Superbrands, label yang disandang Shinyoku sebagai pengakuan terhadap standar kualitas dari lembaga sertifi- kasi brand terbesar di dunia. Penghargaan Superbrands 2014 merupakan pengakuan berharga yang telah diperoleh Shinyoku untuk kedua kalinya setelah sebelum- nya mendapatkan kepercayaan yang sama di tahun 2010. Ricky Ho selaku Marketing Director Shinyoku mengungkapkan, kepercayaan dari masyarakat merupakan aset yang penting bagi Shinyoku. ”Begitu pula dengan penghargaan Superbrands yang kami terima, ini membuat kami selalu optimistis mampu menguasai pasar industri lampu Indonesia dan menciptakan produk lampu yang diminati oleh masyarakat,” tutur- nya dalam pers rilisnya. Superbrands merupakan lembaga indepen- den Internasional yang memiliki kompetensi untuk memberikan penilaian terhadap brand- brand besar global yang tersebar di 90 negara di dunia. Dalam proses seleksinya, Superbrands Indonesia sebagai lisensi dari Superbrand Internasional bekerjsama dengan lembaga survey Nielsen melakukan penilaian terhadap 45 brand lokal tanah air yang dinilai memiliki keunggulan sebagai brand lokal terkemuka di pasar Indonesia. (ibl) SDA ApkasiPrihatinEksploitasi PerusahaanAsing KETUA Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi ) Isran Noor me- nyatakan keprihatinannya atas eksploitasi yang berlebihan terhadap sumber daya alam di Indonesia oleh perusahaan, khususnya asing. ”Kekayaan alam kita dikuras asing. Ini ujian terhadap integritas bangsa kita. Integritas kita seharusnya dijaga seperti kita menyayangi diri sendiri,” kata Isran dalam siaran pers, Selasa (4/2). Hal itu dikemukakan Isran di GOR Universitas Mulawarman, Samarinda pada hari Minggu (2/2) di acara bertajuk Isran Noor Mendengar yang dihadiri sekitar 3.000 orang, terdiri atas mahasiswa, para pejabat Kutai Timur dan ma- syarakat Kalimantan Timur. Dia mengambil contoh, Provinsi Kalimantan Timur yang menyumbang hampir 30 persen dari total devisa negara, namun tidak ada putra Kaltim yang ditunjuk menjadi pemimpin di pusat. ”SDA kita dikuras. Kita sudah mengeta- hui ketatanegaraan dan proses demokrasi po- litik dengan baik. Kalau tidak ada orang yang berani berbicara lantang, maka kita akan tetap stagnan seperti sekarang. Ini yang mendorong saya untuk berjuang,”tegasnya. Sebagai bupati, dia mengaku berani memutus perusahaan asing di Indonesia. ”Sudah tiga kali saya menghentikan perusahaan asing. Tahun 2008, saya memutus perusahaan Australia dan Inggris sampai arbitrase di Singapura. Sekarang dalam proses pending karena pemerintah mencabut dukungan, tapi saya lanjutkan ke tingkat internasional di Washington. Insya Allah pertengahan Februari sudah ada pengumuman hasil arbitase,” jelas Isran. Perlawanan Isran terhadap korporasi asing yang dianggap tidak benar dalam menjalankan usahanya di wilayah Kutai Timur ditunjukkan dengan menggugat dua perusahaan tambang raksasa dunia, Rio Tinto (Australia) dan Beyond Petroleum (Inggris), pemilik awal PT Kaltim Prima Coal (KPC) di ICSID (International Center Settlement Investment of Disputes. Bahkan dia sempat menutup operasi KPC dan menghentikan izin perusahaan tambang batu- bara Churchill Mining. (jpnn) SELAIN investasi di sektor keuangan, la­ ju pertumbuhan investasi sektor riil di ta- hun pemilu juga semakin melesat cepat. Be­berapa sektor semakin menarik terutama di sektor konsumsi bukan properti. ”Minat investasi di properti sudah berku- rang mengingat kebijakan pemerintah yang mengurangi ekspansi properti dan mengu- rangi impor. Sektor riil yang kini populer adalah manufaktur yang berbasis consu- mer,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indo­ ne­sia Lana Soelistianingsih di Jakarta, Se­ lasa (4/2). Menurutnya, Bank Indonesia tetap men- danai pembiayaan sektor riil tetapi dari properti beralih ke manufaktur yang bersi- fat relatif defensif. Selain itu, sektor riil bentuk jasa seperti telko merupakan sektor yang paling menguntungkan di tahun Pemilihan Umum (Pemilu). Peningkatan pendapatan di sektor telko terkait dengan ko­munikasi antar partai dan keperluan kam­panye. Peningkatan pendapatan di sektor ini merupakan yang paling signifikan di awal 2014 yang mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu. Selain sektor telko, kata Lana, sektor infrastruktur juga diklaim akan menjadi sektor yang mendulang untung. Hal ini disebabkan presiden terpilih esok April pasti akan  melakukan perbaikan di segala aspek termasuk infrastruktur. Sektor ini dipilih, kata Lana, karena hal ini merupakan bukti nyata kinerja presiden dan pemerintah yang dapat disaksikan langsung pembangunannya oleh rakyat. Sektor agresif lainnya ditemukan di sektor jasa ritel, trading dan hotel dan transpor- tasi. ”Kalau mau lebih aman lagi, investasi lah di sektor consumer yang berupa maka- nan,”ujarnya. Untuk mencari keamanan di tahun ini, para investor sektor riil harus benar-benar memilki pertimbangan momentum. Hindari investasi terkait dengan perbankan seperti properti. Salman Fajari, Analis Properti Bahana mengatakan investasi properti dilihat dari segi earnings pada tahun ini cukup bagus karena hasil dari marketing sales 1 hingga 2 tahun yang lalu. Namun pada 2015, in- vestasi di properti mengalami tekanan di- karenakan marketing sales tahun ini ber- gerak melambat. Hal ini disebabkan kebijakan Bank Indonesia yang memperketat ekspansi bis- nis properti.“Investasi sektor riil yang aman dan menjanjikan selama 2014 adalah sektor consumer dan telko,”ungkapnya. (vit) TONI SUHARTONO/INDOPOS MELAMBAT: Analis memperkirakan, investasi properti dilihat dari segi earnings pada tahun ini cukup bagus karena hasil dari marketing sales 1 hingga 2 tahun yang lalu. Namun pada 2015, investasi di properti mengalami tekanan dikarenakan marketing sales tahun ini bergerak melambat. GMF AeroAsia meraih dua rating baru dari otoritas penerbangan sipil Eropa (European Aviation Safety Agency/EASA) setelah menjalani audit pada 27-30 Januari 2014. Dua rating itu adalah Rating B1 untuk Engine CFM 56-7B dan Rating B3 untuk APU GTCP131-9A & 9B. Dengan dua tambahan rating ini, kemam- puan GMF AeroAsia dalam melakukan perawatan Engine CFM 56-7B dan APU GTCP131-9A & 9B hingga tahap overhaul sudah setara dengan perusahaan global. ”Pengakuan EASA merupakan kemajuan besar bagi kualitas perawatan pesawat yang dijalankan oleh GMF,” kata Ganis Kristanto, VP Quality Assurance and Safety di Jakarta, Selasa (4/2). Dia menyebutkan, di dalam audit itu, EASA mengirim tiga orang auditor yakni Sandra CORTE REAL (Team Leader) dan Bruno FAUCHER serta Jerome GERMAIN (Engine Expert) yang mengaudit seluruh area perawatan di GMF AeroAsia. ”Secara keseluruhan hasil audit cukup bagus dan memuaskan,”katanya.  Meski demikian, lanjut Ganis, auditor memberi beberapa catatan dan rekomen- dasi untuk ditindaklanjuti oleh GMF AeroAsia guna meningkatkan aspek qua- lity and safety. Salah satu catatan itu ber- kaitan dengan personnel requirement yang berhubungan dengan pelaksanaan train- ing. ”Di luar aspek itu sudah dinyatakan comply dengan regulasi EASA,”katanya. Ganis mengatakan, Rating B1 dan B3 di- ajukan sesuai dengan visi GMF menjadi World Class MRO sehingga kapabilitasnya harus terus dikembangkan untuk menyesu- aikan dengan permintaan pasar. Karena itu, pengajuan rating ini juga dibarengi dengan pengajuan penambahan 14 part number di Component Shop GMF. ”Dengan rating baru ini, pekerjaan di Engine Shop GMF, terutama untuk Engine CFM 56-7B dapat dimulai,”kata Ganis. Engine CFM 56-7B adalah engine yang dipakai di pesawat B737-NG seperti yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia mau- pun maskapai lain di dunia. Karena itu, potensi pasarnya sangat besar di tahun- tahun mendatang. Garuda Indonesia dengan Program Quantum Leap-nya menargetkan mengo- perasikan 194 pesawat di tahun 2015. Begitu juga dengan maskapai lain baik di domestik maupun di mancanegara. ”Pasar domestik ini menjadi target pertama GMF,” katanya. Populasi engine CFM56-7B dapat di- hitung dari jumlah pesawat B737-NG yang beroperasi di berbagai negara. Semakin banyak maskapai merawat Engine CFM56- 7B di GMF, semakin kecil devisa yang lari ke luar negeri. ”Jadi dampaknya juga untuk peningkatan ekonomi nasional,”katanya. Ganis menambahkan kapabilitas dan kapasitas GMF dalam perawatan Engine CFM 56-7B akan terus ditingkatkan. Pengembangan kapabilitas perawatan Engine CFM 56-7B ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Diharapkan di tahun 2015 GMF sudah mampu menan- gani 150 Engine CFM 56-7B per tahun dengan perhitungan utilisasi kapasitas bisa maksimal. ”GMF memiliki kemam- puan melakukannya,”katanya. Selama ini, GMF AeroAsia sudah memi- liki kapabilitas untuk perawatan engine CFM56-3, Spey, APU GTCT 85 Series, dan TSCP 700. Kamampuan lain yang di- kembangkan adalah perawatan Engine CFM56-7B yang sekarang sudah memasu- ki tahap overhaul. ”Pekerjaan hingga over- haul ini sudah disetujui oleh EASA dalam audit yang berlangsung pekan lalu,” kata- nya. (vit)  Kantongi EASA, GMF Setara Perusahaan Asing Net MAKIN TOP: GMF Aero Asia meraih Rating B1 untuk Engine CFM 56-7B dan Rating B3 untuk APU GTCP131-9A & 9B. Tahunnya Investasi Sektor Riil