SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Multivision Tower Lt. 20, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B - Jakarta Selatan 12980
ANALISA MENGGUNAKAN
CANDLE STICK
Mengenal Candlestick
Sejarah Candlestick
Japanese Candlestick atau yang lebih dikenal dengan candlestick, merupakan alat Analisa teknikal yang
tertua, yang digunakan sejak tahun 1700-an. Seratus tahun sebelum Barat menciptakan analisa Bar
Chart, Point an Figure, para chartist candlestick menggambarkan grafiknya untuk dengan tangannya
sendiri dari kanan ke kiri, dengan menggunakan bulu burung gagak dan tinta India. Awalnya candlestick
ini dipakai untuk menganalisa pergerakan beras.
Adalah Munehisa Homma (1724 – 1803) seorang anak bungsu dari seorang saudagar kaya di Jepang,
yang ditunjuk meneruskan bisnis keluarganya pada tahun 1750. Homma mulai merintis usaha berasnya
di kota Sakata. Dengan kepiawainya dalam dalam menganalisa pergerakan beras di Yodoya
(perdagangan beras Dojima di Osaka), Homma kemudian menjadi sangat popular di kalangan investor.
Homma kemudian diangkat menjadi konsultan bagi pemerintah dan diberi gelar samurai. Sebelum wafat
pada tahun 1803, Homma sempat menulis buku, yang diperkirakan dibuat pada tahun 1700-an, dengan
judul Sakata Sento dan Soba Sani No Den. Buku ini sangat mempengaruhi metodologi dan sejarah
candlestick di Jepang, dan hingga saar ini menjadi metode yang paling popular dalam transaksi pasar
keuangan melalui pendekatan Analisa teknikal.
Karakteristik Candlestick
Pola Bullish
Pola Bearish
Badan pada candlestick dikenal dengan nama real body, merepresentasikan range antara harga
pembukaan dan harga penutupan.
Badan yang berisikan hitam menunjukkan harga penutupan lebih rendah dari pembukaan (atau biasa
disebut pola bearish). Sementara jika badan menunjukkan putih, menunjukkan harga penutupan lebih
tinggi dari harga pembukaan (atau biasa disebut pola bullish).
Garis kecil di atas atau di bawah real body, disebut upper/lower shadow, merepresentasikan harga
tertinggi/terendah pada suatu periode.
Pola-pola Candlestick yang sering muncul
Long Days
Menunjukkan perbedaaan yang besar antara harga open dan harga close dalam suatu periode. Shadow
line biasanya lebih pendek dari real body
Short Days
Short Day mengindikasikan perbedaan kecil antara harga pembukaan dan harga penutupan dalam
suatu periode. Real body dan shadow line juga terlihat pendek.
Marubozu
Pada pola ini tidak terdapat shadow line dari real body.
Spinning Top
Pada pola ini shadows line lebih panjang dari dari real body.
Doji
Long-legged Doji, terbentuk ketika upper dan lower shadows membentuk garis panjang, kemudian
harga ditutup di tengah. Pola ini mengindikaskan netral (indecision).
Dragon Fly Doji, terbentuk ketika lower shadow membentuk garis panjang dan tidak ada lower shadow.
Pola tersebut biasanya sebagai sinyal bearish reversal dalam sebuah trend.
Gravestone Doji, terbentuk ketika upper shadow membentuk garis panjang dan tidak ada lower
shadow. Pola tersebut sebagai sinyal bullish reversal dalam sebuah trend
Four Price Doji, terbentuk ketika open, high, low dan close berada di harga yang sama. Pola tersebut
menunjukkan aktifitas perdagangan yang sepi.
Paper Umbrella
Pola ini muncul ketika small body terbentuk, disertai dengan pembentukan lower shadow yang panjang.
Pola tersebut menunjukkan sinyak reversal yang kuat pada suatu trend.
Sinyal Bullish Dan Bearish Pada Candlestick
Sinyal Bullish
Nama Nick Name Sinyal
A. Long White Candlestick Strong Bullish
B. Long White Candlestick (no shadow) White Marubozu Strong Bullish
C. White Candlestick Lower Shadow Bullish
D. Long White Candlestick (Lower Shadow) White Closing Bozu Bullish
E. Long White Candlestick (Upper Shadow) White Opening Bozu Bullish
F. Short White Candlestick Weak Bullish
Sinyal Bearish
Nama Nick Name Sinyal
A. Long Black Candlestick Strong Bearish
B. Long Black Candlestick (no shadow) Black Marubozu Strong Bearish
C. Black Candlestick Lower Shadow Bearish
D. Long Black Candlestick (Lower Shadow) Black Opening Bozu Bearish
E. Long Black Candlestick (Upper Shadow) Black Closing Bozu Bearish
F. Short Black Candlestick Weak Bearish
Pola-pola Reversal
Bullish Reversal
Hammer Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Badan Kecil di ujung atas. Warna Body tidak
terlalu penting
3. Lower shadow setidaknya lebih panjang dua
kali kali atas body
4. (Hampir) tidak ada lower shadow
Bullish Engulfing Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Terdapat sebuah black body pada candle
sebelumnya
3. Candle selanjutnya berupa white body, yang
memakan black body pada candle
sebelumnya.
Bullish Harami Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Terdapat sebuah black body pada candle
sebelumnya
3. Candle selanjutnya berupa white body, yang
dimakan black body pada candle sebelumnya.
Bullish Harami Cross Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Terdapat sebuah black body pada candle
sebelumnya
3. Candle selanjutnya berupa Doji, yang
dimakan black body pada candle sebelumnya.
Inverted Hammer Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Terdapat sebuah black body pada candle
sebelumnya
3. Candle selanjutnya berupa small body.
Warna body tidak terlalu penting
4. Upper Shadow pada candle kedua sedikitnya
dua kali lebih panjang dari body
5. (Hampir) tidak ada lower shadow
Inverted Hammer Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Terdapat sebuah black body pada candle
sebelumnya
3. Candle selanjutnya berupa white candlestick
dengan disertai adanya gap down dan
ditutup lebih dari setengah body candle
sebelumnya.
4. Candle kedua gagal ditutup di atas body
candle pertama.
Morning Star Karakteristik
1. Terjadi setelah trend turun
2. Terdapat sebuah black body pada candle
sebelumnya
3. Candle kedua membentuk pola short candle,
disertai adanya gap down
4. Candle ketiga membentuk pola white
candlestick.
Bearish Reversal
Shooting Star Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Terdapat sebuah pola white candlestick
sebelumnya.
3. Candle selanjutnya berupa small body, warna
body tidak terlalu penting.
4. Upper shadow pada candle kedua setidaknya
harus dua kali lebih panjang dari body.
5. (Hampir) tidak ada lower shadow.
Bearish Engulfing Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Candle sebelumnya berupa white body
3. Candle kedua membentuk black body, yang
memakan body dari dari candle sebelumnya.
Bearish Harami Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Candle sebelumnya berupa white body
3. Candle kedua membentuk black body, yang
dimakan body dari dari candle sebelumnya.
Hanging Man Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Membentuk small body di akhir
perdagangan.Warna Body tidak terlalu
penting.
3. Lower shadow setidaknya lebih panjang dua
kali dua kali dari body.
4. (Hampir) tidak ada upper shadow.
Dark Cloud Cover Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Membentuk White candlestick sebelumnya
3. Sebuah pola black candlestick muncul pada
candle selanjutnya diserta dengan gap up
dan close lebih dari setengah badan candle
sebelumnya.
4. Candle yang kedua gagal ditutup di bawah
candle yang pertama.
Evening Star Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Membentuk White candlestick pada hari
pertama.
3. Muncul pola doji pada hari kedua, yang
disertai dengan adanya gap up.
4. Long Black Candlestick muncul pada hari
ketiga.
Evening Doji Star Karakteristik
1. Terjadi setelah trend naik.
2. Membentuk White candlestick pada hari
pertama.
3. Muncul short candlestick pada hari kedua,
yang disertai dengan adanya gap up.
4. Long Black Candlestick muncul pada hari
ketiga.
Sumber Tulisan:
 Technical Analysis Applications In The Global Currency Markets, Cornelius Luca
 Japanese Candlestick Charting, Brett Fogle
 Candlesticker.com

More Related Content

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 

Analisa menggunakan candle stick

  • 1. Multivision Tower Lt. 20, Jl. Kuningan Mulia Lot 9B - Jakarta Selatan 12980 ANALISA MENGGUNAKAN CANDLE STICK
  • 2. Mengenal Candlestick Sejarah Candlestick Japanese Candlestick atau yang lebih dikenal dengan candlestick, merupakan alat Analisa teknikal yang tertua, yang digunakan sejak tahun 1700-an. Seratus tahun sebelum Barat menciptakan analisa Bar Chart, Point an Figure, para chartist candlestick menggambarkan grafiknya untuk dengan tangannya sendiri dari kanan ke kiri, dengan menggunakan bulu burung gagak dan tinta India. Awalnya candlestick ini dipakai untuk menganalisa pergerakan beras. Adalah Munehisa Homma (1724 – 1803) seorang anak bungsu dari seorang saudagar kaya di Jepang, yang ditunjuk meneruskan bisnis keluarganya pada tahun 1750. Homma mulai merintis usaha berasnya di kota Sakata. Dengan kepiawainya dalam dalam menganalisa pergerakan beras di Yodoya (perdagangan beras Dojima di Osaka), Homma kemudian menjadi sangat popular di kalangan investor. Homma kemudian diangkat menjadi konsultan bagi pemerintah dan diberi gelar samurai. Sebelum wafat pada tahun 1803, Homma sempat menulis buku, yang diperkirakan dibuat pada tahun 1700-an, dengan judul Sakata Sento dan Soba Sani No Den. Buku ini sangat mempengaruhi metodologi dan sejarah candlestick di Jepang, dan hingga saar ini menjadi metode yang paling popular dalam transaksi pasar keuangan melalui pendekatan Analisa teknikal. Karakteristik Candlestick Pola Bullish
  • 3. Pola Bearish Badan pada candlestick dikenal dengan nama real body, merepresentasikan range antara harga pembukaan dan harga penutupan. Badan yang berisikan hitam menunjukkan harga penutupan lebih rendah dari pembukaan (atau biasa disebut pola bearish). Sementara jika badan menunjukkan putih, menunjukkan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (atau biasa disebut pola bullish). Garis kecil di atas atau di bawah real body, disebut upper/lower shadow, merepresentasikan harga tertinggi/terendah pada suatu periode. Pola-pola Candlestick yang sering muncul Long Days
  • 4. Menunjukkan perbedaaan yang besar antara harga open dan harga close dalam suatu periode. Shadow line biasanya lebih pendek dari real body Short Days Short Day mengindikasikan perbedaan kecil antara harga pembukaan dan harga penutupan dalam suatu periode. Real body dan shadow line juga terlihat pendek. Marubozu Pada pola ini tidak terdapat shadow line dari real body.
  • 5. Spinning Top Pada pola ini shadows line lebih panjang dari dari real body. Doji Long-legged Doji, terbentuk ketika upper dan lower shadows membentuk garis panjang, kemudian harga ditutup di tengah. Pola ini mengindikaskan netral (indecision). Dragon Fly Doji, terbentuk ketika lower shadow membentuk garis panjang dan tidak ada lower shadow. Pola tersebut biasanya sebagai sinyal bearish reversal dalam sebuah trend. Gravestone Doji, terbentuk ketika upper shadow membentuk garis panjang dan tidak ada lower shadow. Pola tersebut sebagai sinyal bullish reversal dalam sebuah trend Four Price Doji, terbentuk ketika open, high, low dan close berada di harga yang sama. Pola tersebut menunjukkan aktifitas perdagangan yang sepi.
  • 6. Paper Umbrella Pola ini muncul ketika small body terbentuk, disertai dengan pembentukan lower shadow yang panjang. Pola tersebut menunjukkan sinyak reversal yang kuat pada suatu trend. Sinyal Bullish Dan Bearish Pada Candlestick Sinyal Bullish Nama Nick Name Sinyal A. Long White Candlestick Strong Bullish B. Long White Candlestick (no shadow) White Marubozu Strong Bullish C. White Candlestick Lower Shadow Bullish D. Long White Candlestick (Lower Shadow) White Closing Bozu Bullish E. Long White Candlestick (Upper Shadow) White Opening Bozu Bullish F. Short White Candlestick Weak Bullish
  • 7. Sinyal Bearish Nama Nick Name Sinyal A. Long Black Candlestick Strong Bearish B. Long Black Candlestick (no shadow) Black Marubozu Strong Bearish C. Black Candlestick Lower Shadow Bearish D. Long Black Candlestick (Lower Shadow) Black Opening Bozu Bearish E. Long Black Candlestick (Upper Shadow) Black Closing Bozu Bearish F. Short Black Candlestick Weak Bearish Pola-pola Reversal Bullish Reversal Hammer Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Badan Kecil di ujung atas. Warna Body tidak terlalu penting 3. Lower shadow setidaknya lebih panjang dua kali kali atas body 4. (Hampir) tidak ada lower shadow Bullish Engulfing Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Terdapat sebuah black body pada candle sebelumnya 3. Candle selanjutnya berupa white body, yang memakan black body pada candle sebelumnya.
  • 8. Bullish Harami Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Terdapat sebuah black body pada candle sebelumnya 3. Candle selanjutnya berupa white body, yang dimakan black body pada candle sebelumnya. Bullish Harami Cross Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Terdapat sebuah black body pada candle sebelumnya 3. Candle selanjutnya berupa Doji, yang dimakan black body pada candle sebelumnya. Inverted Hammer Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Terdapat sebuah black body pada candle sebelumnya 3. Candle selanjutnya berupa small body. Warna body tidak terlalu penting 4. Upper Shadow pada candle kedua sedikitnya dua kali lebih panjang dari body 5. (Hampir) tidak ada lower shadow Inverted Hammer Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Terdapat sebuah black body pada candle sebelumnya 3. Candle selanjutnya berupa white candlestick dengan disertai adanya gap down dan ditutup lebih dari setengah body candle sebelumnya. 4. Candle kedua gagal ditutup di atas body candle pertama. Morning Star Karakteristik 1. Terjadi setelah trend turun 2. Terdapat sebuah black body pada candle sebelumnya 3. Candle kedua membentuk pola short candle, disertai adanya gap down 4. Candle ketiga membentuk pola white candlestick.
  • 9. Bearish Reversal Shooting Star Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Terdapat sebuah pola white candlestick sebelumnya. 3. Candle selanjutnya berupa small body, warna body tidak terlalu penting. 4. Upper shadow pada candle kedua setidaknya harus dua kali lebih panjang dari body. 5. (Hampir) tidak ada lower shadow. Bearish Engulfing Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Candle sebelumnya berupa white body 3. Candle kedua membentuk black body, yang memakan body dari dari candle sebelumnya. Bearish Harami Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Candle sebelumnya berupa white body 3. Candle kedua membentuk black body, yang dimakan body dari dari candle sebelumnya.
  • 10. Hanging Man Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Membentuk small body di akhir perdagangan.Warna Body tidak terlalu penting. 3. Lower shadow setidaknya lebih panjang dua kali dua kali dari body. 4. (Hampir) tidak ada upper shadow. Dark Cloud Cover Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Membentuk White candlestick sebelumnya 3. Sebuah pola black candlestick muncul pada candle selanjutnya diserta dengan gap up dan close lebih dari setengah badan candle sebelumnya. 4. Candle yang kedua gagal ditutup di bawah candle yang pertama. Evening Star Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Membentuk White candlestick pada hari pertama. 3. Muncul pola doji pada hari kedua, yang disertai dengan adanya gap up. 4. Long Black Candlestick muncul pada hari ketiga. Evening Doji Star Karakteristik 1. Terjadi setelah trend naik. 2. Membentuk White candlestick pada hari pertama. 3. Muncul short candlestick pada hari kedua, yang disertai dengan adanya gap up. 4. Long Black Candlestick muncul pada hari ketiga. Sumber Tulisan:  Technical Analysis Applications In The Global Currency Markets, Cornelius Luca  Japanese Candlestick Charting, Brett Fogle  Candlesticker.com