SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Kebaktian Pemuda
GKI Samanhudi
L.D.R
Leaving Destructive
Relationship
(2 Kor. 12:1-10)
Minggu, 29 Mei 2016
Dunia yang semakin dinamis = Tantangan
terhadap Iman (HPDA)
Paulus juga mengalami tantangan terhadap
iman (HPDA) baik internal-eksternal
Belajar dari Paulus dalam mengatasi
tantangan
1. Paulus bermegah dalam kelemahannya
bukan kekuatannya (1-5)
1. Sadarilah bahwa kita
manusia yang lemah (1-5)
Dark Ages of Church
2.Paulus mengetahui apa yang membuatnya
lemah! (6-7)
2. Pahamilah kelemahan-kelemahan kita!
(6-7)
3. Paulus menyadari kuasa Allah lebih besar
dari kelemahannya (8-10)
3. Mintalah kekuatan dari Tuhan untuk
mengatasi kelemahan-kelemahanmu (8-10)
Kebaktian Pemuda LDR (29 mei 2016)
Kebaktian Pemuda LDR (29 mei 2016)
Kebaktian Pemuda LDR (29 mei 2016)

More Related Content

What's hot

Presentation1 pai xii bab ii smk dharma karya
Presentation1 pai xii bab ii smk dharma karyaPresentation1 pai xii bab ii smk dharma karya
Presentation1 pai xii bab ii smk dharma karya
1973601
 
Mg. prapaskah i a (9 mrt 2014)
Mg. prapaskah i   a (9 mrt 2014)Mg. prapaskah i   a (9 mrt 2014)
Mg. prapaskah i a (9 mrt 2014)
karangpanas
 
3. soalan spontan israk mikraj
3. soalan spontan israk mikraj3. soalan spontan israk mikraj
3. soalan spontan israk mikraj
Kamarudin Jaafar
 

What's hot (8)

Stres dan solusinya menurut islam
Stres dan solusinya menurut islamStres dan solusinya menurut islam
Stres dan solusinya menurut islam
 
Iman vs moralisme
Iman vs moralismeIman vs moralisme
Iman vs moralisme
 
Presentation1 pai xii bab ii smk dharma karya
Presentation1 pai xii bab ii smk dharma karyaPresentation1 pai xii bab ii smk dharma karya
Presentation1 pai xii bab ii smk dharma karya
 
Kajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
Kajian Al-Qur'an tentang Etos KerjaKajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
Kajian Al-Qur'an tentang Etos Kerja
 
Mg. prapaskah i a (9 mrt 2014)
Mg. prapaskah i   a (9 mrt 2014)Mg. prapaskah i   a (9 mrt 2014)
Mg. prapaskah i a (9 mrt 2014)
 
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja KatolikEksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolik
 
3. soalan spontan israk mikraj
3. soalan spontan israk mikraj3. soalan spontan israk mikraj
3. soalan spontan israk mikraj
 

Viewers also liked (6)

God And Google
God And GoogleGod And Google
God And Google
 
Medios de comunicación
Medios de comunicación Medios de comunicación
Medios de comunicación
 
Advd lecture 09 - microsoft power point - lec-9-inverte-rpart4 [compatibili...
Advd   lecture 09 - microsoft power point - lec-9-inverte-rpart4 [compatibili...Advd   lecture 09 - microsoft power point - lec-9-inverte-rpart4 [compatibili...
Advd lecture 09 - microsoft power point - lec-9-inverte-rpart4 [compatibili...
 
CV_Erfan Khan
CV_Erfan KhanCV_Erfan Khan
CV_Erfan Khan
 
ÜMRANİYE EŞYA ALANLAR 2 EL EŞYA ALANLAR
ÜMRANİYE EŞYA ALANLAR 2 EL EŞYA ALANLAR ÜMRANİYE EŞYA ALANLAR 2 EL EŞYA ALANLAR
ÜMRANİYE EŞYA ALANLAR 2 EL EŞYA ALANLAR
 
Donaldson & James Introduction
Donaldson & James IntroductionDonaldson & James Introduction
Donaldson & James Introduction
 

Kebaktian Pemuda LDR (29 mei 2016)

Editor's Notes

  1. Memberikan tantangan baik secara internal maupun eksternal!
  2. Paulus ‘direndahkan’ oleh lawan-lawannya yang melihat ia sebagai orang yang lemah imannya (memiliki HPDA yang tidak baik dengan Allah) Paulus kemudian menjelaskan bahwa ia dihantui tantangan yang dapat melemahkan imannya kepada Tuhan: Ay. 7 (duri dalam daging seorang utusan Iblis)  internal Ay. 10 (dalam kelemahan, dalam siksaan, dalam kesukaran, dalam penganiayaan, dalam kesesakan)  eksternal Semua hal ini berpotensi membuatnya semakin melemah dan ‘menghancurkan’ hubungannya dengan Tuhan!
  3. Di dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus menghadapi tantangan dari orang-orang yang merasa dirinya hebat dan kuat. Akibatnya, ia direndahkan karena ia adalah orang yang lemah. Akan tetapi, pada ayat 1-4, ia justru menunjukkan bahwa ia tidak akan bermegah dalam kelebihan-kelebihan tetapi dalam kelemahannya! Salah satu permasalahan terbesar dalam membangun HPDA kita adalah ketika kita merasa bahwa HPDA kita sudah sangat kuat dan melupakan potensi bahwa kita adalah manusia yang lemah. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sempurna termasuk di dalamnya para pendeta sekalipun. HPDA kita akan terus menerus mengalami tantangan “turun-naik”. Oleh karena itu, berdamailah dengan kondisi ini! Terus menerus merasa bahwa HPDA kita akan senatiasa terasa indah dan dekat justru menjadi jebakan yang bisa membuat kita semakin undur. Ingat, kita adalah manusia. Bahkan manusia yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan seseorang pun, sangat mungkin mengalami suasana ‘garing’! Tanpa menyadari hal ini, kita dapat menjadi sangat mungkin untuk frustasi dan berpotensi tidak dapat keluar dari tantangan-tantangan kita!
  4. Di dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus menghadapi tantangan dari orang-orang yang merasa dirinya hebat dan kuat. Akibatnya, ia direndahkan karena ia adalah orang yang lemah. Akan tetapi, pada ayat 1-4, ia justru menunjukkan bahwa ia tidak akan bermegah dalam kelebihan-kelebihan tetapi dalam kelemahannya! Salah satu permasalahan terbesar dalam membangun HPDA kita adalah ketika kita merasa bahwa HPDA kita sudah sangat kuat dan melupakan potensi bahwa kita adalah manusia yang lemah. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sempurna termasuk di dalamnya para pendeta sekalipun. HPDA kita akan terus menerus mengalami tantangan “turun-naik”. Oleh karena itu, berdamailah dengan kondisi ini! Terus menerus merasa bahwa HPDA kita akan senatiasa terasa indah dan dekat justru menjadi jebakan yang bisa membuat kita semakin undur. Ingat, kita adalah manusia. Bahkan manusia yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan seseorang pun, sangat mungkin mengalami suasana ‘garing’! Tanpa menyadari hal ini, kita dapat menjadi sangat mungkin untuk frustasi dan berpotensi tidak dapat keluar dari tantangan-tantangan kita!
  5. Paulus menyadari betul kelemahannya! Dia bahkan berkata ada seorang utusan iblis yang datang menggocohnya! Banyak perdebatan mengenai siapa atau apakah utusan iblis ini? Akan tetapi yang menjadi masalah bukanlah apa atau siapa tetapi Paulus mau menyadari bahwa ada kelemahan besar yang dapat menjadi tantangan terhadap imannnya! Masing-masing dari kita memiliki kelemahan-kelemahan. Jika kita mau menerima bahwa kita adalah manusia yang lemah, maka berikutnya kita harus mulai menyadari apa saja yang menjadi kelemahan-kelemahan kita yang dapat menjadi tantangan iman kita! Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya ketika dihadapkan pada situasi menekan. Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya pada situasi yang lelah. Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya karena kesibukannya! Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya karena susah bangun pagi, dsb.
  6. Paulus menyadari betul kelemahannya! Dia bahkan berkata ada seorang utusan iblis yang datang menggocohnya! Banyak perdebatan mengenai siapa atau apakah utusan iblis ini? Akan tetapi yang menjadi masalah bukanlah apa atau siapa tetapi Paulus mau menyadari bahwa ada kelemahan besar yang dapat menjadi tantangan terhadap imannnya! Masing-masing dari kita memiliki kelemahan-kelemahan. Jika kita mau menerima bahwa kita adalah manusia yang lemah, maka berikutnya kita harus mulai menyadari apa saja yang menjadi kelemahan-kelemahan kita yang dapat menjadi tantangan iman kita! Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya ketika dihadapkan pada situasi menekan. Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya pada situasi yang lelah. Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya karena kesibukannya! Ada orang-orang yang tidak mampu menjaga HPDA-nya karena susah bangun pagi, dsb.
  7. Ay. 9-10 menunjukkan bagaimana Paulus mau untuk melihat bahwa karunia Allah lebih besar dari kelemahan-kelemahan bahkan kekuatannya! Kita bisa melihat karunia Allah tersebut dalam doa! Selain itu, kita bisa melihat karunia Allah tersebut melalui orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekitar kita! Mintalah hikmat dari Tuhan untuk bisa mengelola kelemahan-kelemahanmu!  ada banyak cara untuk bisa tetap dapat menjaga HPDA-mu!  Saat Teduh melalui siaran radio, sekedar menggunakan doa taize, meminta bantuan teman-teman untuk mengingatkan, menggunakan alarm, dsb.
  8. Ay. 9-10 menunjukkan bagaimana Paulus mau untuk melihat bahwa karunia Allah lebih besar dari kelemahan-kelemahan bahkan kekuatannya! Kita bisa melihat karunia Allah tersebut dalam doa! Selain itu, kita bisa melihat karunia Allah tersebut melalui orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekitar kita! Mintalah hikmat dari Tuhan untuk bisa mengelola kelemahan-kelemahanmu!  ada banyak cara untuk bisa tetap dapat menjaga HPDA-mu!  Saat Teduh melalui siaran radio, sekedar menggunakan doa taize, meminta bantuan teman-teman untuk mengingatkan, menggunakan alarm, dsb.