Dokumen tersebut berisi daftar berkas PDF tentang materi pelajaran PPKn untuk tema dan subtema tertentu. Berkas-berkas tersebut berisi penjelasan tentang organ gerak hewan dan manusia, udara bersih, hak, kewajiban, dan tanggung jawab warga negara.
3. Nilai-Nilai yang Terkandung dalam
Tiap Sila Pancasila
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.1 dan 4.1
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama
b. Bekerjasama antarpemeluk agama yang berbeda
c. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
d. Menghormati kebebasan dalam menjalankan ibadah
2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
a. Saling mencintai sesama manusia dan tidak membeda-bedakan
b. Sikap tenggang rasa
c. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
d. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
e. Berani meneggakkan kebenaran dan keadilan
Kita akan belajar
tentang nilai-nilai
dalam sila pancasila
baca BUPENA 5A
hal 9 !
3. Nilai Persatuan Indonesia
a. Menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
b. Sikap cinta tanah air
c. Rela berkorban demi bangsa dan negara
d. Memajukkan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber Bhineka Tunggal Ika
4. 4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
a. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
b. Melaksanakan musyawarah untuk mufakat dalam
penyelesaian suatu persoalan bersama
c. Bijaksana dalam menyelesaikan masalah (semangat
kekeluargaan
5. Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
a. Menolong dan menghargai orang lain
b. Bersikap adil terhadap sesama
c. Bekerja keras dan menghargai hasil kerja keras orang lain
d. Menghormati kedaulatan bangsa sendiri dan bangsa lain
5. Pembelajaran 4
PPKn KD 3.1 dan 4.1
Gotong royong adalah kerja bersama, memeras
keringat secara bersama, dan perjuangan saling
bantu membantu secara bersama.
Gotong royong merupakan modal dasar bagi
terciptanya suasana kemasyarakatan yang
harmonis.
Sikap Gotong Royong Sesuai
Nilai Pancasila
Apakah Gotong royong itu?
7. Pembelajaran 3
PPKn KD 3.1 dan 4.1
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
perilaku dan sikap masyarakat harus mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Meskipun demikian, kita masih sering menjumpai perilaku orang-orang di
sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari yang tidak mencerminkan nilai-nilai
Pancasila. Tabel ini adalah contoh perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
8. Sila ke- Nilai-Nilai Luhur Pancasila
1 hubungan masyarakat Indonesia dengan Tuhan YME.
2 hubungan antarmanusia merupakan hubungan yang sama derajatnya.
3 nilai kebangsaan dalam masyarakat Indonesia yang bersatu.
4
musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah yang
ada.
5
setiap warga negara perlu berupaya mewujudkan keadilan sosial dalam
masyarakat.
Sikap Kepedulian yang Sesuai
dengan Nilai-Nilai Pancasila
Pancasila merupakan pedoman hidup masyarakat Indonesia.
Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, maka akan terwujud
masyarakat Indonesia yang damai dan sejahtera.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.1 dan 4.1
10. • menunjukkan bahwa setiap warga negara berhak memeluk agama
sesuai keyakinannya.
Sila ke-1
• menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban sebagai warga negara.
Sila ke-2
• menunjukkan setiap warga negara diharuskan mencintai tanah air
serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman suku,
agama, dan budaya.
Sila ke-3
• menunjukkan setiap warga negara harus mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat.
Sila ke-4
• menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong
royong dan peduli antarsesama.
Sila ke-5
Perilaku yang Sesuai dengan
Nilai-Nilai Pancasila
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya
tidak menjadi pemecah dan perenggang, tetapi justru menjadi pemersatu jika antara yang satu
dengan yang lain bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan
seperti pencerminan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila persatuan Indonesia. Selain itu, semangat
persatuan dan kesatuan juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Meskipun terdiri atas lima sila, sebenarnya Pancasila merupakan satu
kesatuan yang utuh. Berikut nilai-nilai luhur dari setiap sila Pancasila.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.1 dan 4.1
11. TEMA 2
Udara Bersih Bagi Kesehatan
SUBTEMA 1
Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih
12. Hak adalah sesuatu yang dimiliki
manusia sejak lahir.
Kewajiban adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh setiap orang.
Tanggung jawab adalah sikap berani
menyelesaikan hingga menanggung
akibat dari tugas yang diberikan kepada
orang tersebut.
Pengertian Hak, Kewajiban,
dan Tanggung Jawab
Kita semua memiliki
hak, kewajiban, dan
tanggung jawab sebagai
warga masyarakat.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.2 dan 4.2
13. Hak sebagai warga
masyarakat
• berhak untuk dipilih
dan memilih dalam
suatu pemilihan.
Kewajiban sebagai
warga masyarakat
• berpartisipasi dalam
proses persiapan
hingga pelaksanaan
pemilihan agar berjalan
sesuai asas JURDIL.
Tanggung jawab sebagai
warga masyarakat
• menerima dan
melaksanakan hasil
pemilihan.
Hubungan antara Hak, Kewajiban,
dan Tanggung Jawab
Hak, kewajiban, dan tanggung
jawab harus kita laksanakan
secara seimbang.
Kita tidak boleh menuntut hak jika
belum mengerjakan kewajiban kita
dengan penuh tanggung jawab.
Contoh hubungan antara Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab:
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.2 dan 4.2
14. Tanpa tanggung
jawab berarti kita
tidak menyadari
baik dan buruk dari
perbuatan yang kita
lakukan
Akibat Tidak Adanya Tanggung
Jawab dalam Masyarakat
Tanggung jawab adalah sikap
yang harus kita miliki saat kita
diberikan tugas untuk
dilaksanakan.
Orang yang bertanggung jawab
akan menjalankan dan
menyelesaikan tugas dan
kewajiban yang diberikan
kepadanya dengan sebaik-
baiknya.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.2 dan 4.2
15. TEMA 2
Udara Bersih Bagi Kesehatan
SUBTEMA 2
Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan
16. Perbedaan antara Hak, Kewajiban, dan
Tanggung Jawab
Setiap manusia memiliki hak, kewajiban, dan
tanggung jawab yang berbeda-beda.
Berikut contoh hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat:
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.2 dan 4.2
1. Hak sebagai Warga Masyarakat
a. Mendapatkan perlindungan hukum
b. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak
c. Menikmati lingkungan bersih
d. Hidup tenang dan damai
e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama
f. Berpendapat dan berorganisasi
g. Mengembangkan kebudayaan daerah
17. 2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat
a. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat.
b. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
c. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat.
d. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal.
e. Membantu tetangga yang terkena musibah.
f. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
3. Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
a. Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI
b. Mengembangkan Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
c. Menempatkan Kepentingan Bangsa di Atas Kepentingan Pribadi dan
Golongan
18. Kerja bakti
• Kewajiban: membersihkan lingkungan.
• Tanggung jawab: membersihkan selokan
dan mengumpulkan sampah.
• Hak: merasakan lingkungan yang bersih dan
indah serta bebas dari penyakit.
Musyawarah pembagian jadwal Siskamling
• Kewajiban: mengikuti tata tertib musyawarah.
• Tanggung jawab: menghargai pendapat orang
lain dan menerima hasil musyawarah dengan
lapang dada.
• Hak: mengajukan pendapat.
Hak, Kewajiban, dan Tanggung
Jawab sebagai Warga Masyarakat
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.2 dan 4.2
19. Musyawarah
Dalam musyawarah kita
mendengar pendapat yang
berbeda-beda atau bahkan
saling bertentangan.
Oleh karena itu, musyawarah
harus dilandasi dengan
semangat gotong royong dan
kekeluargaan.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.2 dan 4.2
Musyawarah adalah membicarakan permasalahan bersama-sama.
Musyawarah dilakukan untuk mengambil keputusan. Kesepakatan atau
keputusan bersama disebut mufakat.
Ciri-ciri musyawarah adalah sebagai berikut.
a. Musyawarah dilakukan oleh lebih dari seorang.
b. Semua orang memiliki kedudukan yang sama.
c. Semua orang boleh menyampaikan pendapatnya.
Sopan Santun Bermusyawarah
a. Mengangkat jari sebelum menyampaikan usul/pendapat.
b. Berbicara dengan sopan dan jelas.
c. Mendengarkan teman yang sedang menyampaikan pendapat.
d. Tidak memaksakan kehendak.
e. Minta izin ketika hendak meninggalkan ruangan.
Ayo pahami dan garis bawahi
BUPENA 5a hal. 119
20. TEMA 2
Udara Bersih Bagi Kesehatan
SUBTEMA 3
Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia
21. Perilaku tidak menjaga kebersihan dan akibatnya
Membuang sampah
sembarangan
membuat aliran
sungai atau selokan
tersumbat.
Tumpukan sampah
yang dibiarkan di
pinggir jalan
menimbulkan bau
tidak sedap dan
mencemari
lingkungan.
Tanggung Jawab terhadap
Masalah Sampah
Tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung sesuatu.
Dengan
bertanggung
jawab
terhadap
masalah
sampah, kita
dapat
menciptakan
lingkungan
yang bersih
dan sehat.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.2 dan 4.2
22. Contoh hasil sikap tanggung jawab terhadap
kebersihan di masyarakat adalah:
Lingkungan bersih dan nyaman.
Terhindar dari penyakit.
Timbul kepedulian.
Kehidupan masyarakat yang harmonis.
Sikap Tanggung Jawab terhadap
Kebersihan Lingkungan
Masyarakat harus sadar akan kewajibannya
menjaga kebersihan lingkungan, misalnya:
Tidak membuang sampah sembarangan.
Menjaga kebersihan lingkungan.
Mengikuti kerja bakti membersihkan lingkungan.
Sampah yang menumpuk harus
dibersihkan dengan rasa penuh
tanggung jawab.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.2 dan 4.2
23. Tanggung jawab
di rumah
Membantu pekerjaan
orang tua di rumah.
Ikut menjaga
kebersihan dan
kerapian rumah.
Melaksanakan semua
aturan yang telah
dibuat dengan baik.
Tanggung jawab
di sekolah
Ikut menjaga
kebersihan
lingkungan sekolah.
Ikut membantu
menciptakan suasana
belajar yang nyaman.
Melaksanakan semua
peraturan yang ada di
sekolah dengan baik.
Tanggung jawab
di lingkungan
masyarakat
Ikut menjaga
kebersihan
lingkungan.
Ikut menjaga
keamanan
lingkungan sekitar.
Melaksanakan semua
aturan yang berlaku
di lingkungan
masyarakat.
Tanggung Jawab di Rumah, Sekolah,
dan Lingkungan Masyarakat
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.2 dan 4.2
26. Keragaman dapat kita jumpai dalam interaksi sosial.
Keragaman dalam Interaksi Sosial
Dedi memiliki teman-teman dari
beragam suku, budaya, dan agama
Meskipun berbeda satu sama
lain, kalian harus memiliki
sikap toleransi kepada
teman agar tercipta
kerukunan dalam interaksi
sosial sehari-hari.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.3 dan 4.3
27. Perhatikan beberapa manfaat
kerja kelompok berikut:
Pemersatu budaya yang
beragam.
Pekerjaan menjadi lebih
ringan dan cepat selesai.
Dapat bertukar pikiran
antaranggota kelompok.
Manfaat Kerja Sama dalam
Keragaman
Salah satu bentuk kerja sama dalam
keragaman adalah kerja kelompok.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.3 dan 4.3
29. Adat istiadat dibedakan menjadi dua jenis:
• tertulis (peraturan atau dokumen),
• tidak tertulis (cerita rakyat, tarian
daerah, dan upacara adat).
Contoh adat istiadat: Ngaben (Bali), Tabuik
(Sumatra Barat), Dugderan (Semarang),
dan Lompat Batu Fahombo (Nias).
Keragaman Adat Istiadat
Adat istiadat adalah perilaku masyarakat yang menjadi
ciri khas suatu daerah tertentu. Adat istiadat diterapkan
secara turun-temurun sehingga menjadi sebuah
kebiasaan dalam kehidupan masyarakatnya..
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.3 dan 4.3
30. Kita harus saling menghormati dan menghargai
yang dapat terwujud melalui kerja sama.
Makna Semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
Semboyan ini mencerminkan
masyarakat Indonesia yang
tetap bersatu meskipun
memiliki perbedaan budaya,
suku, atau agama.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.3 dan 4.3
31. Adanya keragaman menciptakan beberapa manfaat bagi
bangsa Indonesia, antara lain:
• Menumbuhkan sifat nasionalisme
• Sebagai identitas bangsa di dunia internasional
• Alat pemersatu bangsa
• Sebagai ikon pariwisata
• Memupuk sikap toleransi
Manfaat Keragaman Budaya
di Masyarakat
Bangsa Indonesia dikenal sebagai besar dengan
keragaman yang ada, tetapi mampu menciptakan
kerukunan di antara perbedaan tersebut.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.3 dan 4.3
33. Pembelajaran 3
PPKn KD 3.3 dan 4.3
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman yang meliputi
suku, agama, budaya, serta kegiatan ekonomi.
Bhinneka tunggal ika merupakan semboyan Indonesia yang
mencerminkan keragaman perbedaan namun tetap satu jua.
Contoh keragaman yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari
yaitu pada kegiatan organisasi. Organisasi merupakan suatu pola hubungan
antarindividu atau anggota yang memiliki tujuan yang sama.
Tujuan ini menjadi pemersatu antarangota karena dilaksanakan dengan
semangat kebersamaan. Keragaman antaranggota dapat menjadi kekuatan
dalam menyelasaikan permasalahan organisasi.
35. Pengertian Hak, Kewajiban,
dan Tanggung Jawab
Hak adalah segala sesuatu yang
didapatkan oleh manusia sejak
lahir dan penggunaannya
tergantung kepada diri sendiri.
Contoh hak yaitu memiliki tubuh
yang sehat.
Kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilaksanakan
oleh seseorang. Contoh
kewajiban yaitu menjaga
kesehatan tubuh.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.2 dan 4.2
36. Tanggung jawab
adalah sesuatu yang harus
dilakukan sebagai balasan
atas perilaku yang telah
kita lakukan.
Contoh tanggung jawab
yaitu makan makanan
sehat dan bergizi serta
olahraga teratur agar tubuh
sehat.
37. Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab
sebagai Warga Masyarakat
Kita harus bekerja
sama melaksanakan
kewajiban dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat. Jika
tidak, maka
kehidupan
bermasyarakat
menjadi tidak teratur.
Gotong royong
membersihkan lingkungan
merupakan wujud
tanggung jawab.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.2 dan 4.2
38. Rasti tinggal di sebuah perkampungan yang penduduknya cukup padat. Di
kampung Rasti sering dilakukan kegiatan bersama-sama. Kegiatan-kegiatan di
kampung Rasti, antara lain sebagai berikut.
1. Kerja bakti membersihkan jalan setiap Minggu
2. Pertemuan warga setiap bulan
3. Posyandu (Pos pelayanan terpadu)
4. Ronda bergiliran setiap malam
5. Donor darah setiap bulan
Semua kegiatan yang dilakukan warga di kampung Rasti merupakan hasil
musyawarah warga. Oleh karena itu, semua warga bertanggung jawab
melaksanakan aturan yang telah disepakati.
39. Sebagai warga negara Indonesia, sudah semestinya kita memiliki tanggung
jawab. Di antara tanggung jawab warga negara tersebut adalah sebagai berikut.
a. Memahami dan mengamalkan ideologi nasional, yaitu Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik,
ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.
b. Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunia
internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat,
berperadaban, dan bermartabat.
c. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan
perilaku yang diskriminatif.
d. Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara Indonesia.
e. Meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa
kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan pada setiap diri
warga negara.
Tanggung Jawab Sebagai Warga
Negara
40. ✓ Siswa berhak memperoleh nilai
yang bagus saat ujian.
✓ Kewajiban siswa adalah belajar.
✓ Tanggung jawab siswa
adalah belajar dengan rajin dan
sungguh-sungguh.
Hak, Kewajiban, dan
Tanggung Jawab di Sekolah
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.2 dan 4.2
42. Namun, jika kata
sepakat tidak
tercapai melalui
musyawarah, dapat
dilakukan
pemungutan suara
(voting).
Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat
dalam Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan bersama dalam
masyarakat Indonesia biasanya dilakukan
dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.2 dan 4.2
43. ❑ Dalam kehidupan bermasyarakat, tentu banyak hal yang
harus diputuskan secara bersama-sama.
❑ Ada beberapa cara pengambilan keputusan, antara lain:
1. Musyawarah
Musyawarah adalah cara pengambilan keputusan yang
dilakukan dengan menyamakan pendapat untuk mencapai
kesepakatan. Jika kesepakatan telah dicapai maka disebut
mufakat.
2. Voting
Voting adalah cara mengambil keputusan dengan
pemungutan suara. Keputusan yang diikuti suara terbanyak
itulah yang diambil.
3. Aklamasi
Aklamasi adalah pernyataan setuju dari semua peserta yang
hadir dalam rapat (musyawarah). Aklamasi terjadi ketika
sebuah usulan langsung disetujui oleh seluruh peserta
anggota rapat tanpa pemungutan suara.
44. ❖ Cara pengambilan keputusan bersama yang dilakukan dalam
masyarakat di Indonesia Dalam masyarakat Indonesia, pengambilan
keputusan bersama dilakukan melalui musyawarah. Musyawarah
tersebut, bertujuan untuk mencapai mufakat. Namun demikian, apabila
tidak mencapai mufakat maka akan dilakukan voting. Salah satu contoh
voting adalah pemilihan umum.
❖ Masalah yang dipecahkan melalui pengambilan keputusan bersama
a. Pemilihan ketua RT, RW dan kepala desa.
b. Membuat jadwal ronda malam.
c. Melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan.
❖ Cara masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga
a. Berpartisipasi dalam pemilihan RT, RW, dan Kepala desa.
b. Menjaga keamanan lingkungan.
c. Menjaga kebersihan lingkungan
❖ Tanggung jawabnya sebagai seorang siswa dalam masyarakat.
a. Mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan.
b. Berpartisipasi dalam pemilihan RT atau RW dengan cara berikut:
1) Turut serta dalam gotong royong menyiapkan tempat pemungutan suara.
Mengamati jalannya pemilihan ketua RW.
2) Membantu para ibu menyiapkan makanan.
45. Tanggung Jawab Siswa
di Lingkungan Sekolah
Contoh tanggung jawab
siswa di sekolah.
1. Belajar dengan tekun.
2. Menjaga kebersihan
sekolah.
3. Mengikuti acara di sekolah,
misalnya upacara bendera
atau lomba antarkelas.
4. Berperan serta dalam
pemilihan ketua kelas.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.2 dan 4.2
46. Tanggung Jawab dalam
Melaksanakan Tugas
• Piket kelas
merupakan salah
satu tanggung
jawab kelompok.
• Setiap anggota
kelompok
melakukan tugas
masing-masing.
• Tugas tersebut
harus dilakukan
dengan sugguh-
sungguh.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.2 dan 4.2
48. Manfaat Gotong Royong
sebagai Bentuk Tanggung Jawab
Warga Masyarakat
Gotong royong
adalah bekerja
bersama-sama untuk
mencapai suatu hasil
yang diinginkan
bersama.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.2 dan 4.2
49. Manfaat Gotong Royong
Membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antarwarga.
Menciptakan hubungan yang harmonis antarwarga.
Memupuk solidaritas dan semangat
kebersamaan antarwarga.
Menumbuhkan sikap tolong-menolong dan
kekeluargaan antarwarga.
50. Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab
sebagai Warga Masyarakat
Setiap warga memiliki hak,
kewajiban, dan tanggung jawab
yang berbeda-beda, misalnya
sebagai berikut.
Mengemukakan
pendapat
adalah contoh
hak.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.2 dan 4.2
52. Hak dan Kewajiban Warga Masyarakat
1. Hak Warga Masyarakat
Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan oleh setiap
manusia sejak ia diciptakan. Contoh hak warga masyarakat adalah hak
untuk menyampaikan pendapat, hak memperoleh pendidikan yang layak,
hak memeluk agama, hak untuk hidup, hak mengembangkan kebudayaan,
hak mendapatkan nilai dari guru, hak untuk hidup nyaman, hak tidak
diperbudak, hak mendapat jaminan keamanan, dan lain-lain.
2. Kewajiban Warga Masyarakat
Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan/dilaksanakan oleh
masing-masing individu sehingga bisa mendapatkan haknya secara layak.
Contoh kewajiban warga masyarakat adalah menaati peraturan lalu lintas,
ikut kegiatan gotong royong, mematuhi peraturan yang ada di dalam
lingkungan masyarakat, menghormati tetangga, menjaga ketenangan
lingkungan, membantu tetangga yang mengalami kesulitan, dan lain-lain.
3. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sering kali
hak dan kewajiban tidak berjalan seimbang dalam hubungan masyarakat.
53. Membuang sampah di tempat
sampah merupakan contoh
penerapan tanggung jawab
dalam menjaga lingkungan.
Akibat sampah yang berserakan
membuat lingkungan kotor dan
dapat menyebabkan banjir.
Lingkungan yang kotor dapat
menjadi sumber penyakit.
Akibat Tidak Adanya Penerapan
Tanggung Jawab dalam Masyarakat
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.2 dan 4.2
54. Akibat-akibat tidak dilaksanakan tanggung jawab warga
masyarakat sebagai berikut.
• Jika warga tidak melaksanakan tanggung jawab dalam kegiatan
kerja bakti membersihkan lingkungan, lingkungan menjadi kotor
dan tidak sehat sehingga warga dapat terjangkit berbagai
penyakit, misalnya demam berdarah.
• Jika warga tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam
kegiatan siskamling, lingkungan menjadi tidak aman sehingga
keamanan warga terganggu, misalnya banyak pencuri.
• Jika warga tidak menjaga ketenangan, lingkungan menjadi tidak
damai sehingga warga tidak nyaman tinggal di lingkungan
tersebut
56. Peristiwa Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri
Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang
satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri
Indonesia, mengaku
berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri
Indonesia, menjunjung
bahasa persatuan, bahasa
Indonesia.
1
2
3
Sumpah Pemuda merupakan
hasil keputusan Kongres
Pemuda II yang
diselenggarakan pada
tanggal 27–28 Oktober 1928
di Jakarta.
Sumpah Pemuda merupakan
dasar untuk membangkitkan
rasa persatuan dan kesatuan.
Ayo, bacalah isi Sumpah
Pemuda berikut!
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.4 dan 4.4
57. Pendiri Indische Partij, Tjipto
Mangunkusumo, Douwes
Dekker, dan Ki Hajar
Dewantara.
Upaya Mempertahankan Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Indonesia
1. Saling menghormati
dan menghargai.
2. Menghargai hak dan
kewajiban
antaranggota
masyarakat.
3. Bergotong royong
melakukan berbagai
kegiatan.
4. Memiliki sikap
peduli terhadap
lingkungan sekitar.
5. Menghargai
pendapat orang
lain saat
bermusyawarah.
6. Menolong
tetangga yang
mengalami
musibah.
7. Memiliki rasa
toleransi
antarsesama.
Berikut beberapa cara mempertahankan
persatuan dan kesatuan.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.4 dan 4.4
58. Usaha Mempersatukan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Salah satu cara yang dapat kita
lakukan untuk mempersatukan
NKRI adalah berpartisipasi dalam
upaya menjaga keutuhan wilayah
dan bangsa Indonesia.
Upaya mempersatukan bangsa
perlu dilakukan secara terus-
menerus dan berkesinambungan
oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan persatuan, keutuhan
bangsa dapat tetap terjaga.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.4 dan 4.4
60. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia
dibacakan pada hari
Jumat, tanggal
17 Agustus 1945
pukul 10.00 WIB.
Naskah proklamasi
dibacakan di Jalan
Pegangsaan Timur
No. 56 Jakarta.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.4 dan 4.4
61. Para pemuda dan masyarakat Indonesia
mempersiapkan proklamasi kemerdekaan
dengan semangat persatuan dan kesatuan.
62. Persatuan dan Kesatuan dalam
Mengelola Sumber Daya Alam
Salah satu wujud
persatuan dan kesatuan
dalam mengelola
sumber daya alam
adalah kerja sama.
Pulau-pulau di
Indonesia yang memiliki
perbedaan sumber daya
alam dapat bekerja
sama untuk memenuhi
sumber daya alam
yang dibutuhkan.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.4 dan 4.4
64. Manfaat semangat kekeluargaan:
1. meningkatkan persatuan dan
kesatuan,
2. mencegah perpecahan, serta
3. menciptakan hubungan yang
harmonis antarsesama.
66. Persatuan dan Kesatuan dalam
Kehidupan Sosial Budaya
• Pengaruh letak geografis
Indonesia turut memengaruhi
kehidupan sosial dan budaya
masyarakat Indonesia.
• Masyarakat Indonesia terdiri
atas suku, budaya, agama,
dan latar belakang yang
berbeda-beda.
• Meskipun beraneka ragam,
Indonesia tetap merupakan
satu kesatuan.
Pembelajaran 3
PPKn KD 3.4 dan 4.4
67. Persatuan dan Kesatuan dalam
Kehidupan Sosial Budaya
• Perbedaan lingkungan
geografis menyebabkan
kegiatan ekonomi yang
beragam.
• Keragaman kegiatan
ekonomi ini bermanfaat
karena masyarakat
dapat saling bekerja
sama untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
Pemenuhan
kebutuhan pangan
memerlukan kerja
sama pelaku
ekonomi.
Pembelajaran 4
PPKn KD 3.4 dan 4.4
68. Wawasan Nusantara
1. Semua kekayaan yang terdapat di wilayah Nusantara merupakan
modal dan milik bersama bangsa. Kebutuhan untuk keperluan hidup
sehari-hari harus tersedia merata di seluruh wilayah tanah air.
2. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah
Nusantara merupakan satu kesatuan ekonomi yang
diselenggarakan sebagai usaha bersama atas asas
kekeluargaan dan ditujukan bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Dalam pembangunan nasional, Wawasan Nusantara mencakup
perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, sosial,
dan budaya, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Dalam
kesatuan ekonomi, Wawasan Nusantara mencakup hal-hal berikut.
3. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara
merupakan satu kesatuan ekonomi yang diselenggarakan
sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan dan
ditujukan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
69. Bahasa Indonesia sebagai
Bahasa Persatuan
Bahasa Indonesia
merupakan alat komunikasi
yang mempersatukan
seluruh bangsa
Indonesia.
Bahasa Indonesia
digunakan sebagai bahasa
resmi, misalnya di sekolah
dan di pemerintahan.
Pembelajaran 6
PPKn KD 3.4 dan 4.4