1. THE IMPACT OF SCIENTIFIC
MANAGEMENT
Dampak Manajemen Ilmiah
Kelompok 5 Frederick W.Taylor
22/499573/PSP/07591 M. Reza Andrea Putra (10)
22/500131/PSP/07632 Hector Chavez Wattimena (15)
22/500544/PSP/07647 Teoli Bewamati Telaumbanua (23)
22/500809/PSP/07666 Bagas Cahyo Nugroho (24)
22/502086/PSP/07748 Gunawan Wicaksono (34)
2. Pendahuluan
• Scientific Management atau Manajemen Ilmiah,
pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow
Taylor pada tahun (1856-1915)
• Federick W. Taylor disebut sebagai “Bapak
Manajemen ilmiah”
• Taylor mendefinisikan sebagai: "Penggunaan
metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.“
3. Awal Mula dicetuskan
Awalnya metode ilmiah ini muncul ketika Taylor
merasa kurang puas dengan ketidakefesienan
pekerja di perusahaannya disebabkan oleh :
1. Para pekerja tidak memiliki standar kerja
2. Para pekerja cenderung menganggap gampang
pekerjaannya.
4. Solusi milik Taylor
• Taylor ingin menunjukkan bahwa scientific
management lebih baik dari management
initiative and incentives, suatu sistem manajemen
lama yang banyak dilakukan pada masa itu
• Taylor terhadap manajemen ilmiah difokuskan
terhadap hal mengganti metode yang lama
dalam pencapaian kerja dengan metode yang
lebih sistematis dan ilmiah untuk mengukur dan
mengelola elemen kerja individu
• Berdasarkan hal tersebut, Taylor membuat sebuah
prinsip tentang cara meningkatkan efesiensi
produksi.
5. Prinsip Manajemen Ilmiah
• Mengumpulkan knowledge dari para pegawai.
• Mengembangkan sistem seleksi dan
pengembangan pegawai dengan metode ilmiah
agar dapat menempatkan orang yang benar di
posisi yang tepat.
• Membangun hubungan kerja antara pekerja
dengan pihak manajemen lebih dekat.
Taylor mengatakan bahwa manajemenlah yang harus
memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga
disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak
sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengwasan.
6. Key Message Manajemen Ilmiah
Hubungan yang dekat, dan personal antara semua
anggota tim, pihak manajemen dengan
pegawai/staf.
7. Kekurangan Manajemen Ilmiah
Kekurangan dari konsep scientific management
adalah menganggap bahwa manusia adalah
kepanjangan tangan dari mesin dan dapat
digantikan oleh mesin.
Teori scientific management kurang menjelaskan
mengenai aspek sosial dari pekerja
Kemungkinan terjadinya friksi antara pekerja dan
pihak manajemen cukup besar