SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Benua Afrika
Satu hal yang menjadi karakteristik atau ciri khas unik
yang membedakan Benua Afrika dengan benua-benua lain
adalah letak astronomisnya. Jika umumnya sebuah negara
atau benua dilalui paling tidak satu atau dua garis lintang
yang membagi bumi menjadi dua bagian, maka Afrika
berbeda.
Afrika memang sering disebut sebagai benua paling lambat
berkembang karena tidak ada negara maju di benua Afrika.
Meski begitu terdapat beberapa negara di benua Afrika yang
terus berkembang sebut saja seperti Mesir, Aljazair, Nigeria,
Afrika Selatan, Maroko dan Kenya. Letak geografis benua
Afrika pun cukup unik karena wilayahnya dilalui oleh tiga garis
lintang utama yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara
(23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS).
PETA BENUA AFRIKA
Letak Astronomis dan Geografis Benua Afrika
Afrika terletak pada 17 BB–52 BT dan 35 LU–34 LS. Ini
berarti Benua. Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga
sebagian wilayahnya beriklim. tropis. Karena posisinya
lintangnya, sebagian besar wilayah ini beriklim tropis
kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua
wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis.
Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang
sangat luas dan dipagari plato.
Benua Afrika terletak di belahan bumi bagian
timur dan membentang dari bagian utara sampai
selatan. Letak geografis benua Afrika diapit oleh
dua samudera yaitu Samudera Atlantik dan
Samudera Hindia. Kedua benua ini mengapit
dataran utama Afrika, dimana Samudera Atlantik
berada di bagian barat benua Afrika sedangkan
Samudera Hindia berada di bagian timur benua
Afrika.
Benua Afrika dipisahkan dari benua Eropa oleh
Laut Tengah. Sedangkan dataran benua Afrika
menyatu dengan benua Asia di ujung timur
lautnya melalui Terusan Suez. Semenanjung
Sinai yang dimiliki oleh Mesir sering dianggap
secara geopolitis sebagai bagian dari benua
Afrika.
2. Kondisi Geografis Benua Afrika
Benua Afrika merupakan benua terluas kedua di dunia
setelah benua Asia (dengan asumsi Amerika Utara dan
Amerika Selatan terpisah). Luas wilayah benua Afrika
adalah 30.370.000 km persegi. Afrika terdiri dari dataran
utama Afrika serta beberapa pulau termasuk pulau
Madagaskar dan sejumlah kepulauan kecil lainnya di
sekitar benua Afrika.
PETA BENUA AFRIKA
Wilayah benua Afrika bagian utara banyak terdiri dari
wilayah gurun termasuk adanya Gurun Sahara yang
menjadi salah satu gurun terbesar di dunia. Total
terdapat 54 negara di benua Afrika yang diakui oleh
dunia internasional serta 2 negara lain dengan
pengakuan terbatas dan diperdebatkan.
3. Batas Wilayah Benua Afrika
Benua Afrika memiliki batas batas di berbagai penjuru (utara,
barat, timur, selatan). Batas batas Afrika ini meliputi batas daratan
benua Afrika dan batas laut benua Afrika. Inilah batas wilayah
benua Afrika selengkapnya.
•Batas wilayah benua Afrika bagian Utara : Laut Tengah,
Benua Eropa
•Batas wilayah benua Afrika bagian Timur : Laut Merah,
Samudera Hindia
•Batas wilayah benua Afrika bagian Selatan : Samudera Atlantik
•Batas wilayah benua Afrika bagian Barat : Samudera Atlantik
4. Pengaruh Letak Benua Afrika
Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah iklim dari benua afrika.
Karena luasan yang besar, sudah jelas benua Afrika memiliki
berbagai iklim yang terdiri dari :
•Daerah iklim sedang/subtropis yaitu meliputi daerah di pantai
tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan garis balik selatan.
•Daerah iklim tropis yaitu daerah di sekitar ekuator. Mengalami curah
hujan yang teratur. Tapi, curah hujan semakin berkurang untuk
daerah yang semakin jauh dari ekuator. Sepanjang pantai Afrika
Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur
mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
•Daerah iklim gurun jenis iklim yang satu ini terdapat di
wilayah Afrika bagian utara (wilayah gurun) dan bagian
barat daya benua. Daerah beriklim gurun
bisa mengalami kering sepanjang tahun.
•Daerah iklim mediterania jenis iklim yang satu ini
terdapat di wilayah paling utara Afrika sekitar Laut
Tengah.
•Daerah iklim pegunungan jenis iklim yang satu ini
terdapat di wilayah pegunungan/ tinggi.
Afrika Timur
Berikut ini adalah Negara-negara yang berada di Benua bagian Timur (Afrika Timur) beserta Ibukota dan
Luas wilayahnya.
No Negara Ibukota
Luas
Wilayah
1 Burundi Bujumbura 27.830 km²
2 Komoro Moroni 2.235 km²
3 Djibouti Djibouti 23.200 km²
4 Eritrea Asmara 117.600 km²
5 Ethiopia Addis Ababa
1.104.300
km²
6 Kenya Nairobi 580.367 km²
7 Madagaskar Antananarivo 587.041 km²
8 Malawi Lilongwe 118.484 km²
9 Mauritius Port Louis 2.040 km²
10 Mozambik Maputo 799.380 km
11 Rwanda Kigali
26.338
km²
12 Seychelles Victoria 455 km²
13 Somalia Mogadishu
637.657
km²
14 Tanzania Dodoma
947.300
km²
15 Uganda Kampala
241.038
km²
16 Zambia Lusaka
752.618
km²
Afrika Tengah
Dibawah ini adalah Negara-negara yang terletak di Afrika Tengah beserta Ibukota dan Luas Wilayahnya.
No Negara Ibukota
Luas
Wilayah
1 Angola Luanda
1.246.700
km²
2 Kamerun Yaoundé 475.440 km²
3 Republik Afrika Tengah Bangui 622.984 km²
4 Chad N’Djamena
1.284.000
km²
5 Kongo Brazzaville 342.000 km²
6
Republik Demokratik
Kongo
Kinshasa
2.344.858
km²
7 Guinea Khatulistiwa Malabo 28.051 km²
8 Gabon Libreville 267.667 km²
9 Sao Tome and Principe São Tomé 964 km²
Afrika Utara
Berikut ini adalah Negara-negara yang terletak di Afrika Utara beserta Ibukota dan Luas Wilayahnya.
No Negara Ibukota
Luas
Wilayah
1 Algeria Algiers
2.381.741
km²
2 Mesir Cairo
1.001.450
km²
3 Libya Tripoli
1.759.540
km²
4 Moroko Rabat 446.550 km²
5 Sudan Khartoum
1.861.484
km²2
6 Sudan Selatan Juba 644.329 km²
7 Tunisia Tunis 163.610 km²
Afrika Selatan
Berikut ini adalah Negara-negara yang berada di Afrika Selatan beserta Ibukota dan Luas Wilayahnya.
No Negara Ibukota
Luas
Wilayah
1 Botswana Gaborone
581.730
km²
2 Lesotho Maseru 30.355 km²
3 Zimbabwe Harare
390.757
km²
4 Namibia Windhoek
824.292
km²
5 Afrika Selatan
Bloemfontein,
Cape Town,
Pretoria
1.219.090
km²
6 Swaziland Mbabane 17.364 km²
Afrika Barat
Wilayah Afrika Barat terdapat 16 Negara berdaulat, berikut ini adalah ke-16 Negara tersebut.
No Negara Ibukota
Luas
Wilayah
1 Benin Porto-Novo 112.622 km²
2 Burkina Faso Ouagadougou 274.200 km²
3 Tanjung Verde Praia 4.033 km²
4 Pantai Gading Yamoussoukro 322.463 km²
5 Gambia Banjul 11.300 km²
6 Ghana Accra 238.533 km²
7 Guinea Conakry 245.857 km²
8 Guinea-Bissau Bissau 36.125 km²
9 Liberia Monrovia 111.369 km²
10 Mali Bamako
1.240.192
km²
11 Mauritania Nouakchott
1.030.700
km²
12 Niger Niamey
1.267.000
km²
13 Nigeria Abuja
923.768
km²
14 Senegal Dakar
196.722
km²
15 Sierra Leone Freetown
71.740
km²
16 Togo Lomé
56.785
km²
Cara menghitung pertumbuhan penduduk
Untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk suatu wilayah tergolong cepat,
sedang, ataukah lambat, tentu harus diketahui lebih dulu angka pertumbuhan
penduduknya. Nah, angka pertumbuhan penduduk dapat diketahui atau dihitung
dalam dua cara, yaitu berdasarkan pertumbuhan penduduk alami dan
pertumbuhan penduduk total. Apa bedanya?
Pertumbuhan penduduk alami hanya mempertimbangkan faktor
kelahiran dan kematian, sedangkan pertumbuhan penduduk total tak
hanya mempertimbangkan faktor kelahiran dan kematian saja, tetapi
juga imigrasi dan emigrasi.
•Pertumbuhan penduduk alami
Angka pertumbuhan penduduk yang dihitung berdasarkan pertumbuhan
penduduk alami diperoleh dari selisih antara jumlah kelahiran dengan jumlah
kematian dalam setahun. Adapun formulasi untuk menghitung angka
pertumbuhan penduduk alami dirumuskan sebagai berikut:
Pt = Po + (L – M)
% = {(L – M)/Po} x 100%
Keterangan:
Pt = jumlah penduduk di tahun akhir perhitungan
Po = jumlah penduduk di tahun awal perhitungan
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
% = persentase pertumbuhan penduduk
Contoh kasus:
Jumlah penduduk di Kota A pada tahun 2015 sebanyak 250.000 jiwa. Selama
tahun 2015 hingga 2016 jumlah bayi lahir di kota tersebut sebanyak 18.000 jiwa,
sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 7.500 jiwa. Berapa
jumlah penduduk Kota A di akhir tahun 2016 dan berapa persen pertumbuhan
penduduknya?
Penyelesaian:
Pt = 250.000 + (18.000 – 7.500) = 250.000 + 10.500 = 260.500 jiwa
% = (10.500/250.000) x 100% = 4,2%
Jadi, pertumbuhan penduduk alami Kota A pada periode tahun 2015 – 2016
adalah 10.500 jiwa. Jumlah penduduk pada akhir tahun 2016 mencapai 260.500
jiwa. Sementara angka pertumbuhan penduduknya sebesar 4,2%. Artinya laju
pertumbuhan penduduk Kota A tergolong cepat.
•Pertumbuhan penduduk total
Angka pertumbuhan penduduk berdasarkan pertumbuhan total diperoleh dari
selisih jumlah kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi yang terjadi di suatu
wilayah. Perhitungan angka pertumbuhan penduduk total didasarkan pada
formulasi berikut.
Pt = Po + (L – M) + (I – E)
% = {(L – M) + (I – E)/Po} x 100%
Keterangan:
Pt = jumlah penduduk di tahun akhir perhitungan
Po = jumlah penduduk di tahun awal perhitungan
L = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
I = jumlah imigrasi (jumlah penduduk yang masuk ke suatu wilayah)
E = jumlah emigrasi (jumlah penduduk yang keluar dari suatu wilayah)
% = persentase pertumbuhan penduduk total
Contoh kasus:
Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota B sebanyak 300.000 jiwa. Jumlah
kelahiran selama periode tahun 2015 – 2016 di kota tersebut sebanyak 15.000
jiwa, sedangkan penduduk yang meninggal berjumlah 7.000 jiwa. Selama
periode tahun tersebut Kota B kedatangan penduduk yang menetap sebanyak
500 jiwa,sementara yang pindah ke kota lain sebanyak 250 jiwa. Berapa jumlah
penduduk Kota B pada tahun 2016 dan berapa angka pertumbuhan penduduk
totalnya?
Penyelesaian:
Pt = 300.000 + (15.000 – 7.000) + (500 – 250) = 300.000 + 8.000 + 250 =
308.250 jiwa
% = (8.250/300.000) x 100% = 2,75%
Jadi, pertumbuhan penduduk Kota B sebanyak 8.250 jiwa, sehingga pertumbuhan penduduk total berjumlah
308.250 jiwa. Angka pertumbuhan penduduk total sebesar 2,75%. Artinya, laju pertumbuhan penduduk di
Kota B selama periode tahun 2015 – 2016 tergolong cepat.
Dasar perhitungan PBB adalah perkalian tarif 0,5% dengan
NJKP (Nilai Jual Kena Pajak), sedangkan NJKP diperoleh 20%
dari NJOP. Bagaimana masih bingung?
Sebagai contohnya diketahui bahwa NJOP suatu objek pajak
Rp2.000.000. Maka berapakah PBB-nya?
Langkah awal, kita harus mengetahui terlebih dahulu NJKP-nya:
NJKP: 20% x Rp2.000.000 = Rp400.000
Kemudian baru menghitung PBB-nya:
PBB: 0,5% x Rp400.000 = Rp2.000
Pak Amin memiliki rumah seluas 50 meter persegi yang berdiri di
atas sebidang tanah seluas 100 meter persegi. Diketahui harga
bangunan tersebut adalah Rp500.000, sedangkan harga tanah
tersebut adalah Rp1.000.000. Jadi berapakah PBB yang harus
dibayarkan oleh Pak Amin?
Begini tahapannya:
1. Hitung terlebih dahulu nilai bangunan dan tanahnya:
Bangunan= 50 x Rp500.000 = Rp25.000.000
Tanah= 100 x Rp 1.000.000 = Rp100.000.000
2. Hitung NJOP-nya dengan menjumlahkan nilai bangunan dan
tanah:
Nilai Bangunan: Rp25.000.000
Nilai Tanah: Rp100.000.000
--------------------------------------- +
Rp 125.000.000
3. Setelah diketahui NJOP-nya, kita bisa langsung
menghitung PBB-nya:
NJKP= 20% x Rp125.000.000 = Rp25.000.000
PBB= 0,5% x Rp 25.000.000 = Rp125.000
Demikian cara menghitung PBB, bagaimana? Mudah
bukan?
Cara Menghitung Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk adalah banyaknya jumlah penduduk per satuan unit
wilayah. Kepadatan penduduk ini menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada
setiap km2 . Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan
menjadi empat, yaitu sebagai berikut.
1. Kepadatan penduduk aritmatik ialah kepadatan penduduk per satuan luas,
dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Contoh soal:
Pada tahun 2005 jumlah penduduk di suatu wilayah sebesar
7.584.000 jiwa, sedang luas wilayah tersebut adalah 226.782 km.
Berapakah kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut?
Jawab:
2. Kepadatan fisiologis ialah jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah
pertanian. dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Contoh soal:
Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2005 sebesar 7.584.000
jiwa dan luas lahan pertaniannya sebesar 154.820 km Berapakah kepadatan
fisiologi wilayah tersebut?
Jawab :
3. Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap
km2 tanah pertanian. dihitung dengan rumus sebagai berikut.
Contoh soal:
Suatu wilayah pada tahun 2005 jumlah penduduknya sebesar 7.584.000 jiwa, dari jumlah
penduduk tersebut 2.050.000 jiwa adalah penduduk yang bekerja sebagai petani. Sedangkan
luas wilayah pertaniannya adalah 154.820 km . Berapakah kepadatan agraris wilayah tersebut ?
Jawab:
Benua afrika

More Related Content

What's hot (20)

Benua Australia
Benua AustraliaBenua Australia
Benua Australia
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
 
Filippine
FilippineFilippine
Filippine
 
Benua Eropa
Benua EropaBenua Eropa
Benua Eropa
 
Negara australia
Negara australia Negara australia
Negara australia
 
Presentation ips benua
Presentation ips benuaPresentation ips benua
Presentation ips benua
 
Benua eropa
Benua eropaBenua eropa
Benua eropa
 
Persebaran Fauna Zona Neotropik
Persebaran Fauna Zona NeotropikPersebaran Fauna Zona Neotropik
Persebaran Fauna Zona Neotropik
 
Benua Amerika
Benua AmerikaBenua Amerika
Benua Amerika
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesiaPengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
Pengaruh faktor geografis terhadap keragaman budaya indonesia
 
Negara inggris
Negara inggrisNegara inggris
Negara inggris
 
BENUA EROPA.pptx
BENUA  EROPA.pptxBENUA  EROPA.pptx
BENUA EROPA.pptx
 
ppt dinamika penduduk di dunia
ppt dinamika penduduk di duniappt dinamika penduduk di dunia
ppt dinamika penduduk di dunia
 
Camerun
CamerunCamerun
Camerun
 
BENUA AMERIKA
BENUA AMERIKABENUA AMERIKA
BENUA AMERIKA
 
Negara Maju : Amerika Serikat
Negara Maju : Amerika SerikatNegara Maju : Amerika Serikat
Negara Maju : Amerika Serikat
 
BENUA EROPA
BENUA EROPABENUA EROPA
BENUA EROPA
 
Benua amerika
Benua amerikaBenua amerika
Benua amerika
 

Similar to Benua afrika

Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiMarcellinoey
 
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptx
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptxTUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptx
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptxBantangLegend
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaVen Dot
 
NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)
NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)
NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)putri siwi utami
 
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxIPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxnindya38
 
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfRitaSimatupang1
 
Copy of tugas ips presentasi
Copy of tugas ips presentasiCopy of tugas ips presentasi
Copy of tugas ips presentasiArdi Chandra
 
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptxMUHAMMADLABIBRIDLO
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraViviantika Nurifda K
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Perbedaan negara berkembang dan maju
Perbedaan negara berkembang dan majuPerbedaan negara berkembang dan maju
Perbedaan negara berkembang dan majuPrinscha Bella
 
Bab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraBab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraNanang Sd
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyahermansalawasna
 

Similar to Benua afrika (20)

Hubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan BumiHubungan Manusia dan Bumi
Hubungan Manusia dan Bumi
 
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptx
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptxTUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptx
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA.pptx
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benua
 
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA (4).pptx
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA (4).pptxTUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA (4).pptx
TUGAS_IPS_BENUA_AFRIKA (4).pptx
 
NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)
NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)
NEGARA VIETNAM (maju) DAN KENYA (berkembang)
 
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptxIPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
IPS Kelas 9 BAB 1 2021.pptx
 
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdfIPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
IPS Kelas 9 BAB 1.pptx.pdf
 
Copy of tugas ips presentasi
Copy of tugas ips presentasiCopy of tugas ips presentasi
Copy of tugas ips presentasi
 
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 9 K13N BAB 1.pptx
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
 
Perbedaan negara berkembang dan maju
Perbedaan negara berkembang dan majuPerbedaan negara berkembang dan maju
Perbedaan negara berkembang dan maju
 
Bab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraBab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudra
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
 
Asia Tenggara
Asia TenggaraAsia Tenggara
Asia Tenggara
 
Ppt jatim
Ppt jatimPpt jatim
Ppt jatim
 
Anisadanshera
AnisadansheraAnisadanshera
Anisadanshera
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Anisadanshera
AnisadansheraAnisadanshera
Anisadanshera
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

Benua afrika

  • 1. Benua Afrika Satu hal yang menjadi karakteristik atau ciri khas unik yang membedakan Benua Afrika dengan benua-benua lain adalah letak astronomisnya. Jika umumnya sebuah negara atau benua dilalui paling tidak satu atau dua garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian, maka Afrika berbeda.
  • 2. Afrika memang sering disebut sebagai benua paling lambat berkembang karena tidak ada negara maju di benua Afrika. Meski begitu terdapat beberapa negara di benua Afrika yang terus berkembang sebut saja seperti Mesir, Aljazair, Nigeria, Afrika Selatan, Maroko dan Kenya. Letak geografis benua Afrika pun cukup unik karena wilayahnya dilalui oleh tiga garis lintang utama yaitu garis khatulistiwa (0°), garis balik Utara (23½°LU), dan garis balik Selatan (23½°LS).
  • 4. Letak Astronomis dan Geografis Benua Afrika Afrika terletak pada 17 BB–52 BT dan 35 LU–34 LS. Ini berarti Benua. Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim. tropis. Karena posisinya lintangnya, sebagian besar wilayah ini beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dipagari plato.
  • 5. Benua Afrika terletak di belahan bumi bagian timur dan membentang dari bagian utara sampai selatan. Letak geografis benua Afrika diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Atlantik dan Samudera Hindia. Kedua benua ini mengapit dataran utama Afrika, dimana Samudera Atlantik berada di bagian barat benua Afrika sedangkan Samudera Hindia berada di bagian timur benua Afrika.
  • 6. Benua Afrika dipisahkan dari benua Eropa oleh Laut Tengah. Sedangkan dataran benua Afrika menyatu dengan benua Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez. Semenanjung Sinai yang dimiliki oleh Mesir sering dianggap secara geopolitis sebagai bagian dari benua Afrika.
  • 7. 2. Kondisi Geografis Benua Afrika Benua Afrika merupakan benua terluas kedua di dunia setelah benua Asia (dengan asumsi Amerika Utara dan Amerika Selatan terpisah). Luas wilayah benua Afrika adalah 30.370.000 km persegi. Afrika terdiri dari dataran utama Afrika serta beberapa pulau termasuk pulau Madagaskar dan sejumlah kepulauan kecil lainnya di sekitar benua Afrika.
  • 9. Wilayah benua Afrika bagian utara banyak terdiri dari wilayah gurun termasuk adanya Gurun Sahara yang menjadi salah satu gurun terbesar di dunia. Total terdapat 54 negara di benua Afrika yang diakui oleh dunia internasional serta 2 negara lain dengan pengakuan terbatas dan diperdebatkan.
  • 10. 3. Batas Wilayah Benua Afrika Benua Afrika memiliki batas batas di berbagai penjuru (utara, barat, timur, selatan). Batas batas Afrika ini meliputi batas daratan benua Afrika dan batas laut benua Afrika. Inilah batas wilayah benua Afrika selengkapnya. •Batas wilayah benua Afrika bagian Utara : Laut Tengah, Benua Eropa •Batas wilayah benua Afrika bagian Timur : Laut Merah, Samudera Hindia •Batas wilayah benua Afrika bagian Selatan : Samudera Atlantik •Batas wilayah benua Afrika bagian Barat : Samudera Atlantik
  • 11. 4. Pengaruh Letak Benua Afrika Karakteristik Benua Afrika selanjutnya adalah iklim dari benua afrika. Karena luasan yang besar, sudah jelas benua Afrika memiliki berbagai iklim yang terdiri dari : •Daerah iklim sedang/subtropis yaitu meliputi daerah di pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan garis balik selatan. •Daerah iklim tropis yaitu daerah di sekitar ekuator. Mengalami curah hujan yang teratur. Tapi, curah hujan semakin berkurang untuk daerah yang semakin jauh dari ekuator. Sepanjang pantai Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur mengalami panas dan hujan sepanjang tahun.
  • 12. •Daerah iklim gurun jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah Afrika bagian utara (wilayah gurun) dan bagian barat daya benua. Daerah beriklim gurun bisa mengalami kering sepanjang tahun. •Daerah iklim mediterania jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah paling utara Afrika sekitar Laut Tengah. •Daerah iklim pegunungan jenis iklim yang satu ini terdapat di wilayah pegunungan/ tinggi.
  • 13. Afrika Timur Berikut ini adalah Negara-negara yang berada di Benua bagian Timur (Afrika Timur) beserta Ibukota dan Luas wilayahnya. No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Burundi Bujumbura 27.830 km² 2 Komoro Moroni 2.235 km² 3 Djibouti Djibouti 23.200 km² 4 Eritrea Asmara 117.600 km² 5 Ethiopia Addis Ababa 1.104.300 km² 6 Kenya Nairobi 580.367 km² 7 Madagaskar Antananarivo 587.041 km² 8 Malawi Lilongwe 118.484 km² 9 Mauritius Port Louis 2.040 km² 10 Mozambik Maputo 799.380 km 11 Rwanda Kigali 26.338 km² 12 Seychelles Victoria 455 km² 13 Somalia Mogadishu 637.657 km² 14 Tanzania Dodoma 947.300 km² 15 Uganda Kampala 241.038 km² 16 Zambia Lusaka 752.618 km²
  • 14. Afrika Tengah Dibawah ini adalah Negara-negara yang terletak di Afrika Tengah beserta Ibukota dan Luas Wilayahnya. No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Angola Luanda 1.246.700 km² 2 Kamerun Yaoundé 475.440 km² 3 Republik Afrika Tengah Bangui 622.984 km² 4 Chad N’Djamena 1.284.000 km² 5 Kongo Brazzaville 342.000 km² 6 Republik Demokratik Kongo Kinshasa 2.344.858 km² 7 Guinea Khatulistiwa Malabo 28.051 km² 8 Gabon Libreville 267.667 km² 9 Sao Tome and Principe São Tomé 964 km²
  • 15. Afrika Utara Berikut ini adalah Negara-negara yang terletak di Afrika Utara beserta Ibukota dan Luas Wilayahnya. No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Algeria Algiers 2.381.741 km² 2 Mesir Cairo 1.001.450 km² 3 Libya Tripoli 1.759.540 km² 4 Moroko Rabat 446.550 km² 5 Sudan Khartoum 1.861.484 km²2 6 Sudan Selatan Juba 644.329 km² 7 Tunisia Tunis 163.610 km²
  • 16. Afrika Selatan Berikut ini adalah Negara-negara yang berada di Afrika Selatan beserta Ibukota dan Luas Wilayahnya. No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Botswana Gaborone 581.730 km² 2 Lesotho Maseru 30.355 km² 3 Zimbabwe Harare 390.757 km² 4 Namibia Windhoek 824.292 km² 5 Afrika Selatan Bloemfontein, Cape Town, Pretoria 1.219.090 km² 6 Swaziland Mbabane 17.364 km²
  • 17. Afrika Barat Wilayah Afrika Barat terdapat 16 Negara berdaulat, berikut ini adalah ke-16 Negara tersebut. No Negara Ibukota Luas Wilayah 1 Benin Porto-Novo 112.622 km² 2 Burkina Faso Ouagadougou 274.200 km² 3 Tanjung Verde Praia 4.033 km² 4 Pantai Gading Yamoussoukro 322.463 km² 5 Gambia Banjul 11.300 km² 6 Ghana Accra 238.533 km² 7 Guinea Conakry 245.857 km² 8 Guinea-Bissau Bissau 36.125 km² 9 Liberia Monrovia 111.369 km² 10 Mali Bamako 1.240.192 km² 11 Mauritania Nouakchott 1.030.700 km² 12 Niger Niamey 1.267.000 km² 13 Nigeria Abuja 923.768 km² 14 Senegal Dakar 196.722 km² 15 Sierra Leone Freetown 71.740 km² 16 Togo Lomé 56.785 km²
  • 18. Cara menghitung pertumbuhan penduduk Untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk suatu wilayah tergolong cepat, sedang, ataukah lambat, tentu harus diketahui lebih dulu angka pertumbuhan penduduknya. Nah, angka pertumbuhan penduduk dapat diketahui atau dihitung dalam dua cara, yaitu berdasarkan pertumbuhan penduduk alami dan pertumbuhan penduduk total. Apa bedanya? Pertumbuhan penduduk alami hanya mempertimbangkan faktor kelahiran dan kematian, sedangkan pertumbuhan penduduk total tak hanya mempertimbangkan faktor kelahiran dan kematian saja, tetapi juga imigrasi dan emigrasi.
  • 19. •Pertumbuhan penduduk alami Angka pertumbuhan penduduk yang dihitung berdasarkan pertumbuhan penduduk alami diperoleh dari selisih antara jumlah kelahiran dengan jumlah kematian dalam setahun. Adapun formulasi untuk menghitung angka pertumbuhan penduduk alami dirumuskan sebagai berikut: Pt = Po + (L – M) % = {(L – M)/Po} x 100% Keterangan: Pt = jumlah penduduk di tahun akhir perhitungan Po = jumlah penduduk di tahun awal perhitungan L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian % = persentase pertumbuhan penduduk
  • 20. Contoh kasus: Jumlah penduduk di Kota A pada tahun 2015 sebanyak 250.000 jiwa. Selama tahun 2015 hingga 2016 jumlah bayi lahir di kota tersebut sebanyak 18.000 jiwa, sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 7.500 jiwa. Berapa jumlah penduduk Kota A di akhir tahun 2016 dan berapa persen pertumbuhan penduduknya? Penyelesaian: Pt = 250.000 + (18.000 – 7.500) = 250.000 + 10.500 = 260.500 jiwa % = (10.500/250.000) x 100% = 4,2% Jadi, pertumbuhan penduduk alami Kota A pada periode tahun 2015 – 2016 adalah 10.500 jiwa. Jumlah penduduk pada akhir tahun 2016 mencapai 260.500 jiwa. Sementara angka pertumbuhan penduduknya sebesar 4,2%. Artinya laju pertumbuhan penduduk Kota A tergolong cepat.
  • 21. •Pertumbuhan penduduk total Angka pertumbuhan penduduk berdasarkan pertumbuhan total diperoleh dari selisih jumlah kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi yang terjadi di suatu wilayah. Perhitungan angka pertumbuhan penduduk total didasarkan pada formulasi berikut. Pt = Po + (L – M) + (I – E) % = {(L – M) + (I – E)/Po} x 100% Keterangan: Pt = jumlah penduduk di tahun akhir perhitungan Po = jumlah penduduk di tahun awal perhitungan L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian I = jumlah imigrasi (jumlah penduduk yang masuk ke suatu wilayah) E = jumlah emigrasi (jumlah penduduk yang keluar dari suatu wilayah) % = persentase pertumbuhan penduduk total
  • 22. Contoh kasus: Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota B sebanyak 300.000 jiwa. Jumlah kelahiran selama periode tahun 2015 – 2016 di kota tersebut sebanyak 15.000 jiwa, sedangkan penduduk yang meninggal berjumlah 7.000 jiwa. Selama periode tahun tersebut Kota B kedatangan penduduk yang menetap sebanyak 500 jiwa,sementara yang pindah ke kota lain sebanyak 250 jiwa. Berapa jumlah penduduk Kota B pada tahun 2016 dan berapa angka pertumbuhan penduduk totalnya? Penyelesaian: Pt = 300.000 + (15.000 – 7.000) + (500 – 250) = 300.000 + 8.000 + 250 = 308.250 jiwa % = (8.250/300.000) x 100% = 2,75% Jadi, pertumbuhan penduduk Kota B sebanyak 8.250 jiwa, sehingga pertumbuhan penduduk total berjumlah 308.250 jiwa. Angka pertumbuhan penduduk total sebesar 2,75%. Artinya, laju pertumbuhan penduduk di Kota B selama periode tahun 2015 – 2016 tergolong cepat.
  • 23. Dasar perhitungan PBB adalah perkalian tarif 0,5% dengan NJKP (Nilai Jual Kena Pajak), sedangkan NJKP diperoleh 20% dari NJOP. Bagaimana masih bingung? Sebagai contohnya diketahui bahwa NJOP suatu objek pajak Rp2.000.000. Maka berapakah PBB-nya? Langkah awal, kita harus mengetahui terlebih dahulu NJKP-nya: NJKP: 20% x Rp2.000.000 = Rp400.000 Kemudian baru menghitung PBB-nya: PBB: 0,5% x Rp400.000 = Rp2.000
  • 24. Pak Amin memiliki rumah seluas 50 meter persegi yang berdiri di atas sebidang tanah seluas 100 meter persegi. Diketahui harga bangunan tersebut adalah Rp500.000, sedangkan harga tanah tersebut adalah Rp1.000.000. Jadi berapakah PBB yang harus dibayarkan oleh Pak Amin? Begini tahapannya: 1. Hitung terlebih dahulu nilai bangunan dan tanahnya: Bangunan= 50 x Rp500.000 = Rp25.000.000 Tanah= 100 x Rp 1.000.000 = Rp100.000.000
  • 25. 2. Hitung NJOP-nya dengan menjumlahkan nilai bangunan dan tanah: Nilai Bangunan: Rp25.000.000 Nilai Tanah: Rp100.000.000 --------------------------------------- + Rp 125.000.000 3. Setelah diketahui NJOP-nya, kita bisa langsung menghitung PBB-nya: NJKP= 20% x Rp125.000.000 = Rp25.000.000 PBB= 0,5% x Rp 25.000.000 = Rp125.000 Demikian cara menghitung PBB, bagaimana? Mudah bukan?
  • 26. Cara Menghitung Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk adalah banyaknya jumlah penduduk per satuan unit wilayah. Kepadatan penduduk ini menunjukkan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km2 . Pengukuran kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi empat, yaitu sebagai berikut. 1. Kepadatan penduduk aritmatik ialah kepadatan penduduk per satuan luas, dihitung dengan rumus sebagai berikut.
  • 27. Contoh soal: Pada tahun 2005 jumlah penduduk di suatu wilayah sebesar 7.584.000 jiwa, sedang luas wilayah tersebut adalah 226.782 km. Berapakah kepadatan penduduk aritmatik wilayah tersebut? Jawab:
  • 28. 2. Kepadatan fisiologis ialah jumlah penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian. dihitung dengan rumus sebagai berikut. Contoh soal: Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah pada tahun 2005 sebesar 7.584.000 jiwa dan luas lahan pertaniannya sebesar 154.820 km Berapakah kepadatan fisiologi wilayah tersebut? Jawab :
  • 29. 3. Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah penduduk petani tiap km2 tanah pertanian. dihitung dengan rumus sebagai berikut. Contoh soal: Suatu wilayah pada tahun 2005 jumlah penduduknya sebesar 7.584.000 jiwa, dari jumlah penduduk tersebut 2.050.000 jiwa adalah penduduk yang bekerja sebagai petani. Sedangkan luas wilayah pertaniannya adalah 154.820 km . Berapakah kepadatan agraris wilayah tersebut ? Jawab: