Dokumen tersebut membahas perbedaan antara senyawa organik dan anorganik serta menjelaskan klasifikasi hidrokarbon berdasarkan struktur molekul dan tingkat kejenuhan ikatan karbonnya. Hidrokarbon dikelompokkan menjadi alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan aromatik.
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eterdesydaf
Alkohol dan eter adalah isomer fungsi dengan rumus umum CnH2n+2O. Perbedaan utama antara alkohol dan eter adalah gugus fungsi alkohol (-OH) bersifat polar sehingga menyebabkan ikatan hidrogen antar molekul, sedangkan eter bersifat kurang polar dan tidak terdapat ikatan hidrogen. Alkohol juga memiliki titik cair dan titik didih yang lebih tinggi dari eter.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara senyawa organik dan anorganik serta menjelaskan klasifikasi hidrokarbon berdasarkan struktur molekul dan tingkat kejenuhan ikatan karbonnya. Hidrokarbon dikelompokkan menjadi alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan aromatik.
Perbedaan dan persamaan antara alkohol dan eterdesydaf
Alkohol dan eter adalah isomer fungsi dengan rumus umum CnH2n+2O. Perbedaan utama antara alkohol dan eter adalah gugus fungsi alkohol (-OH) bersifat polar sehingga menyebabkan ikatan hidrogen antar molekul, sedangkan eter bersifat kurang polar dan tidak terdapat ikatan hidrogen. Alkohol juga memiliki titik cair dan titik didih yang lebih tinggi dari eter.
Bahan pembelajaran kimia membahas gugus-gugus fungsi pada senyawa karbon seperti alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, dan haloalkana. Materi ini memberikan penjelasan struktur, rumus umum, dan contoh senyawa untuk setiap gugus fungsi.
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Senyawa karbon memiliki berbagai jenis reaksi kimia seperti reaksi substitusi, eliminasi, dan adisi. Senyawa ini juga dapat terbentuk melalui penggantian atom hidrogen oleh halogen, membentuk haloalkana. Ada berbagai jenis isomer pada senyawa karbon seperti isomer struktur, geometri, dan fungsional."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alkohol/alkanol. Alkohol adalah senyawa turunan alkana dimana satu atom hidrogen diganti dengan gugus hidroksil (-OH). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan letak gugus fungsinya. Alkohol memiliki sifat seperti titik didih dan kelarutan dalam air. Alkohol dapat mengalami reaksi hidrasi, dehidrasi, dan o
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna. Termasuk pengertian, rumus umum, dan nama-nama molekulnya serta tata nama dan sifat-sifat fisika dan kimia dari ketiga jenis hidrokarbon tersebut. Di akhir diberikan soal untuk menuliskan nama IUPAC dari beberapa molekul hidrokarbon.
Dokumen tersebut merangkum tentang penggolongan hidrokarbon. Materi tersebut membahas tentang standar kompetensi, indikator, identifikasi senyawa karbon, penggolongan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan, dan latihan soal tentang hidrokarbon.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan pereaksi Fehling dan Tollen's. Aldehid mudah dioksidasi membentuk endapan perak dengan Tollen's dan endapan merah bata dengan Fehling, sedangkan keton tidak membentuk endapan dengan kedua pereaksi tersebut.
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon seperti haloalkana, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara singkat, dibahas tentang rumus struktur, tata nama, sifat-sifat kimia dan contoh senyawa-senyawa tersebut.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Bahan pembelajaran kimia membahas gugus fungsi senyawa karbon untuk kelas XII IPA. Materi ini menjelaskan jenis-jenis gugus fungsi seperti alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester beserta rumus, contoh senyawa, dan aplikasinya. Terdapat juga soal evaluasi untuk menguji pemahaman siswa.
Senyawa karbon turunan alkana terdiri dari haloalkana, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat. Senyawa-senyawa ini memiliki gugus fungsi yang menentukan struktur dan sifatnya. Haloalkana dihasilkan dari reaksi alkana dengan halogen, sedangkan alkanol berasal dari penggantian atom H pada alkana dengan gugus hidroksil.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa reaksi kimia aldehid dan keton, termasuk adisi hidrogen sianida, natrium hidrogensulfit, dan pereaksi Grignard. Reaksi-reaksi tersebut menghasilkan senyawa-senyawa seperti hidroksinitril, adisi bisulfit, dan alkohol.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon sebagai dasar untuk mempelajari minyak dan gas bumi. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi alifatik, siklik, dan aromatik. Senyawa alifatik jenuh dinamakan alkana dan memiliki rumus umum CnH2n+2. Alkana memiliki sifat fisik seperti titik didih yang naik dengan bertambahnya berat molekul, dan sifat kimia sepert
1. Dokumen tersebut membahas tentang alkana, termasuk struktur, rumus umum, deret homolog, tata nama, isomer, sifat, dan kegunaan alkana.
2. Alkana adalah hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum CnH2n+2. Alkana memiliki sifat kimia yang mirip antar suku-sukunya.
3. Terdapat beberapa isomer alkana yang disebabkan oleh perbedaan posisi cabang pada rantai karbon
Bahan pembelajaran kimia membahas gugus-gugus fungsi pada senyawa karbon seperti alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, ester, dan haloalkana. Materi ini memberikan penjelasan struktur, rumus umum, dan contoh senyawa untuk setiap gugus fungsi.
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi yang diberikan, senyawa dengan rumus C3H6O tersebut adalah aldehida.
1. Dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, menunjukkan adanya gugus aldehida.
2. Oksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru, yaitu asam karboksilat, menunjukkan bahwa senyawa awal adalah aldehida.
Oleh karena itu, gugus
Senyawa karbon memiliki berbagai jenis reaksi kimia seperti reaksi substitusi, eliminasi, dan adisi. Senyawa ini juga dapat terbentuk melalui penggantian atom hidrogen oleh halogen, membentuk haloalkana. Ada berbagai jenis isomer pada senyawa karbon seperti isomer struktur, geometri, dan fungsional."
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang alkohol/alkanol. Alkohol adalah senyawa turunan alkana dimana satu atom hidrogen diganti dengan gugus hidroksil (-OH). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan letak gugus fungsinya. Alkohol memiliki sifat seperti titik didih dan kelarutan dalam air. Alkohol dapat mengalami reaksi hidrasi, dehidrasi, dan o
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis hidrokarbon alifatik seperti alkana, alkena, dan alkuna. Termasuk pengertian, rumus umum, dan nama-nama molekulnya serta tata nama dan sifat-sifat fisika dan kimia dari ketiga jenis hidrokarbon tersebut. Di akhir diberikan soal untuk menuliskan nama IUPAC dari beberapa molekul hidrokarbon.
Dokumen tersebut merangkum tentang penggolongan hidrokarbon. Materi tersebut membahas tentang standar kompetensi, indikator, identifikasi senyawa karbon, penggolongan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan, dan latihan soal tentang hidrokarbon.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi aldehid dan keton dengan menggunakan pereaksi Fehling dan Tollen's. Aldehid mudah dioksidasi membentuk endapan perak dengan Tollen's dan endapan merah bata dengan Fehling, sedangkan keton tidak membentuk endapan dengan kedua pereaksi tersebut.
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa karbon seperti haloalkana, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Secara singkat, dibahas tentang rumus struktur, tata nama, sifat-sifat kimia dan contoh senyawa-senyawa tersebut.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Bahan pembelajaran kimia membahas gugus fungsi senyawa karbon untuk kelas XII IPA. Materi ini menjelaskan jenis-jenis gugus fungsi seperti alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester beserta rumus, contoh senyawa, dan aplikasinya. Terdapat juga soal evaluasi untuk menguji pemahaman siswa.
Senyawa karbon turunan alkana terdiri dari haloalkana, alkanol, alkoksialkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat. Senyawa-senyawa ini memiliki gugus fungsi yang menentukan struktur dan sifatnya. Haloalkana dihasilkan dari reaksi alkana dengan halogen, sedangkan alkanol berasal dari penggantian atom H pada alkana dengan gugus hidroksil.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa reaksi kimia aldehid dan keton, termasuk adisi hidrogen sianida, natrium hidrogensulfit, dan pereaksi Grignard. Reaksi-reaksi tersebut menghasilkan senyawa-senyawa seperti hidroksinitril, adisi bisulfit, dan alkohol.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon sebagai dasar untuk mempelajari minyak dan gas bumi. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi alifatik, siklik, dan aromatik. Senyawa alifatik jenuh dinamakan alkana dan memiliki rumus umum CnH2n+2. Alkana memiliki sifat fisik seperti titik didih yang naik dengan bertambahnya berat molekul, dan sifat kimia sepert
1. Dokumen tersebut membahas tentang alkana, termasuk struktur, rumus umum, deret homolog, tata nama, isomer, sifat, dan kegunaan alkana.
2. Alkana adalah hidrokarbon alifatik jenuh dengan rumus umum CnH2n+2. Alkana memiliki sifat kimia yang mirip antar suku-sukunya.
3. Terdapat beberapa isomer alkana yang disebabkan oleh perbedaan posisi cabang pada rantai karbon
Dokumen tersebut membahas tentang tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. Terdapat penjelasan mengenai tatanama senyawa biner ionik, kovalen, poliatomik, asam, basa, alkana, alkena, alkuna beserta contoh-contohnya. Juga dijelaskan cara penulisan dan penyetarakan persamaan reaksi kimia.
Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang tersusun atas karbon dan hidrogen. Terbagi menjadi alifatik, siklik, dan aromatik. Alifatik terbagi lagi menjadi jenuh (alkana) dan tak jenuh (alkena, alkuna). Alkana memiliki ikatan tunggal, alkena ikatan rangkap dua, alkuna ikatan rangkap tiga. Hidrokarbon digunakan sebagai bahan bakar, pelarut, dan bahan baku senyawa organik l
Makalah ini membahas tentang alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester. Topik utama yang dibahas meliputi struktur, sifat fisika dan kimia, tatanama serta reaksi-reaksi yang terjadi pada senyawa-senyawa tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan hidrokarbon yang dilakukan oleh mahasiswa bernama Irma Lawai. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisika, kelarutan, dan densitas beberapa senyawa hidrokarbon serta mempelajari dan membandingkan reaksi kimia pada alkana, alkena, dan senyawa aromatik. Teori yang mendasari percobaan ini adalah tentang jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alken
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa organik hidrokarbon. Ia menjelaskan jenis-jenis hidrokarbon seperti alkana, alkena, dan alkuna beserta sifat dan tata namanya. Dokumen juga membahas konsep isomer dalam senyawa organik.
Turunan senyawa alkana adalah senyawa kimia yang berasal dari alkana (hidrokarbon jenuh) dengan menggantikan satu atau lebih atom hidrogen dalam rantai karbon alkana dengan gugus fungsional tertentu. Beberapa turunan senyawa alkana yang umum melibatkan substitusi hidrogen dengan gugus fungsional tertentu, seperti halogen, gugus hidroksil, atau gugus amino.
semoga bermanfaat dan semoga ilmu nya untuk masyarakat indonesia
kurang lebihnya mohon maaf sebesar-besar sekian dan terima kasih
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dokumen tersebut membahas tentang kimia organik yang mencakup struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik yang terdiri atas karbon dan hidrogen beserta unsur lain. Juga membahas tentang jenis senyawa organik seperti alkana, alkena, alkuna, sikloalkana, dan gugus-gugus fungsional seperti alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester beserta sifat
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon yang mencakup pengenalan, klasifikasi, penamaan, dan keisomeran senyawa hidrokarbon. Dokumen ini juga menjelaskan tentang jenis-jenis senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna beserta contoh-contohnya dan aturan penamaan menurut IUPAC.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa hidrokarbon yang mencakup pengenalan, klasifikasi, penamaan, dan keisomeran senyawa hidrokarbon. Dokumen ini juga menjelaskan tentang jenis-jenis senyawa hidrokarbon seperti alkana, alkena, alkuna beserta contoh-contohnya dan aturan penamaan menurut IUPAC.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
TP dan ATP prakarya dan kewirausahaan (pengolahan) kelas xii.docx
Ppt kimia organik alkohol Kelompok 1
1. Alkohol
Kelompok 1:
1. Hamidah (1618020013)
2. Yolanda Dwi Lestari (1658020040)
3. Zakiyah Barokah (1628020042)
PRODI KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
2. Struktur dan TATA NAMA
Alkohol
1.Tentukan rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus OH .
Eg :
2. Semua karbon di luar rantai utama merupakan
cabang
Eg :
3. Catatan Penting !
Jika terdapat lebih
dari satu gugus OH
pada molekul yang
sama digunakan
akhiran diol, triol,
dan seterusnya.
Dalam akhiran a pada
alkana rantai utama
tetap dipakai
3. Rantai utama diberi nomor dari ujung terdekat gugus OH
Eg :
4. Jika cabang lebih dari satu jenis, maka diurutkan sesuai abjad.
Eg : Senyawa di atas diberi nama 3,4-dimetil, 1-pentanol.
4. Prioritas Tata Nama
6. -OH
7. –R, -X
5. C=C
4. Keton
3. Aldehid
2. -CO2H
1. Senyawa turunan
nya yang berhubungan
5. SIFAT- SIFAT ALKOHOL
1. Titik didih lebih tinggi daripada titik didih alkil
halida dan eter karena mememiliki bentuk ikatan
hidrogen antar molekulnya.
2. Semakin panjang rantai karbon pada Alkohol,
maka semakin tidak larut dalam air.
8. Metil
• Alkohol yang terikat pada cabang gugus alkil
• Eg : H3COH
Primer
• Alkohol yang terikat pada gugus karbon primer
• Eg : H3CCH2OH
Sekunder
Alkohol yang terikat pada gugus karbon sekunder
Eg : (H3C)2CHOH
Tersier
Alkohol terikat pada gugus karbon tersier
Eg : (CH3)3COH
Alilik
Benzilik
Alkohol terikat pada ikatan rangkap
Eg : H3CCH=CHCH2OH
Alkohol terikat pada ikatan Benzena
cC CH3