pengantar perencanaan tapak pelabuhan muara angke

1. UTILITAS MUARA ANGKE
1. Jaringan Listrik
Jaringan listrik yang tersebar di muara angke cukup baik dimana hampir seluruh area
pelabuhan terdapat jaringan listrik untuk keperluan penerangan serta aktivitas
pelabuhan maupun pemukiman di sekitarnya, akan tetapi masih ada juga yang belum
terjangkau untuk jaringan listrik hal ini membuat pelabuhan muara angke terbilang
masih kurang dari pelabuhan ideal.
2. Jaringan Air Bersih
Untuk jaringan air bersih sendiri di muara angke mayoritas tidak menggunakan PDAM
melainkan menggunakan air sumur, yang notabenen masih terdapat kandungan asin di
dalamnya. Untuk keperluan mandi/masak biasanya harus membeli air bersih 1 Grobak
yang berisi 12 drigen seharga 35rb dan dengan harga untuk 1 drigen 4rb. Hanya seidikit
yang menggunakan PDAM sedangkan air sumur sendiri harus menggali sumur bor
sedalam 45m.
3. Jaringan Drainase
Jaringan drainase yang terdapat di Muara Angke rata-rata kondisinya masih sangat
buruk dimana saluran drainase masih penuh dengan tumpukan sampah yang
mengakibatkan penyumbatan aliran drainase yang menimbulkan meluapnya air ke
permukaan pemukiman warga. Serta masih tidak terdapatnya jaringan drainase di
sekitar pemukiman hal itu menimbulkan air dari hasil rob tergenang tidak mengalir ke
saluran pembuangan. Serta terdapat klasifikasi kelebaran drainase 50cm,100cm,1m.
4. Jaringan Telepon
PT.Telekomunikasi Indonesia atau Telkom langsung bergerak memberikan penguatan
infrastruktur informasi dan komunkasi teknologi di pelabuhan maupun pemukimanya,
sebagai bentuk nyata dukungan program pemerintah terkait pengembangan kampong
nelayan. Tetapi jaringan yang terdapat hanya berada di tempat-tempat penting seperti
instansi pelabuhan, TPI, dsb.