Cerita gratis untuk anak-anak - www.freekidstories.org

1. Sebagai remaja, saya membesarkan seekor anak sapi betina bernama Jenny.
Induknya mati, jadi ayah membawanya pulang ke peternakan untuk kami
besarkan sendiri.
Cerita teman-teman di Peternakan
Tunggangan yang salah
Ketika Jenny sudah lebih besar, saya dan
kakak kadang-kadang menungganginya.
Meskipun dia senang menerima
perhatian, tak lama kemudian dia lelah
membawa kami berkeliling. Lagi pula,
Jenny adalah sapi, bukannya kuda. Dia
mencoba berlari untuk menjatuhkan
kami, tetapi tidak berhasil. Dia mencoba
berdiri saja sambil berharap kami akan
bosan dan turun dari punggungnya,
tetapi itu juga tidak berhasil. Kemudian
dia menemukan solusinya.

2. Ibu membuat genangan air yang dangkal di tengah
halaman untuk itik bermain-main. sewaktu berlari,
berusaha menjatuhkan kami, Jenny berlari melalui
genangan air tersebut, akibatnya air berlumpur
mengotori kaki kami! Aaaah! Kami pun melompat
turun!
Jenny senang sekali menemukan akal ini, dan sejak
saat itu setiap kami kami mencoba menungganginya,
dia berlari menuju ke genangan, karena tahu kami
akan turun sebelum tiba di genangan.
Kami belajar menghormati Jenny sebagai sapi, dan
tidak lagi mencoba menungganginya.
“sebab punya-Kulah segala binatang hutan, dan
beribu-ribu hewan di gunung” (Mazmur 50:10).
Authored by Christi S. Lynch. Illustrations by Leila Shae. Design by Stefan Merour.
Published by My Wonder Studio. Copyright © 2015 by The Family International