SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Aset atau Barang Milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka
penyelengaraan pemerintah daerah dan pelayanan kepada masyarakat.
Barang milik daerah (BMD) merupakan salah satu asset yang paling vital yang dimiliki daerah
guna menunjang operasional jalannya pemerintah daerah. Hal ini disebabkan dengan adanya
barang milik daerah maka pencapaian pembangunan nasional dapat terlaksana guna
kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan masyarakat daerah pada khususnya. Oleh karena
itu barang milik daerah juga menekankan kepada penciptaan nilai tambah dari barang milik
daerah yang dimiliki dan di Kelola.
Setelah itu, barang milik daerah akan dicantumkan dalam laoran keuangan khususnya di
dalam neraca pemerintah daerah, yang apabila tidak di Kelola dengan efektif dan efisien akan
menimbulkan penyimpangan dan penyelewengan dan akan merugikan daerah tersebut, sehingga
tata Kelola yang baik dalam unsur pemerintahan tidak terlaksana.
Untuk menunjang tatakelola yang baik, pengelolaan barang milik daerah harus dilaksanakan
dengan baik mulai pada saat perencanaan dan penganggaran barang milik daerah juga
penatausahaan barang milik daerah itu sendiri
MEIZA HARDI, S.Sos
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengelolaan Barang Milik daerah meliputi tiga fungsi utama yaitu :
1. Adanya perencanaan yang tepat
2. Pelaksanaan dan pemanfaatan secara efesien dan efektif
3. Pengawasan (Monitoring)
Ketiga Fungsi ini ditunjukkan dalam siklus pengelolaan barang milik daerah agar tercapai diperlukan strategi yang
tepat dalam pengelolaan BMD
B. Tujuan dan permasalahan
Barang milik daerah mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, tetapi dalam
pelaksanaan pengelolaannya syarat dengan potensi konflik kepentingan.
Beberapa permasalahan yang sering kita jumpai adalah :
1. Belum lengkapnya data mengenai jumlah mulai kondisi, status kepemilikan BMD Permasalahan ini terkait dengan
identifikasi dan inventarisasi.
2. Belum tersedianya basis data (Data base) yang akurat dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah,
permasalahan ini juga menghambat upaya pemerintah dalam mengukur tingkat pelayanan yang dapat diberikan
oleh BMD yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah
Untuk memintimidasi berbagai kelemahan dan konflik yang mungkin terjadi dan dalam upaya merespon
perkembangan dalam lingkungan regulasi dan paradigma mengenai pengelolaan BMD, Maka Perubahan terhadap
peraturan yang menjadi acuan pelolaan BMD sangat perlu untuk dilakukan
Barang Milik daerah adalah Barang yang di beli atau diperoleh atas beban anggaran
pendapatan dan belanja daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah
Beberapa alasan mengenai penting nya pengelolaan BMD secara efektifdan efisen antara lain
:
1. Kejelasan Status BMD
2. Inventarisasi keuangan daerah dan masa pakai BMD
3. Optimalisasi Pengunaan dan Pemanfaatan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
4. Antisipasi Kondisi BMD dalam Fungsi Pelayanan Publik
5. Pengamanan Barang Milik Daerah
MEIZA HARDI, S.Sos
BAB II
ANALISA DAN PEMBAHASAN
- luasnya lingkup pengelolaan barang milik daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan,
penganggaran,pengadaan, pengunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan,penilaian,
pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, derta pembinaan maka sangat
perlu diatur dalam peraturan daerah.
Rancangan perda tentag BMD ini diperlukan untuk mengamankan BMD, menyeragamkan
Langkah-Langkah dan Tindakan dalam pengelolaan BMD dan memberikan Jaminan, Kepastian
Hukum dalam Pengelolaan BMD.
- Memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengurus barang milik daerah yang ada di
organisasi perangkat daerah di kabupaten Indragiri hilir.
MEIZA HARDI, S.Sos
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pengelolaan Barang Milik daerah meliputi tiga fungsi utama yaitu :
1. Adanya perencanaan yang tepat
2. Pelaksanaan dan pemanfaatan secara efesien dan efektif
3. Pengawasan (Monitoring)
Ketiga Fungsi ini ditunjukkan dalam siklus pengelolaan barang milik daerah agar tercapai diperlukan strategi yang
tepat dalam pengelolaan BMD
B. Tujuan dan permasalahan
Barang milik daerah mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, tetapi dalam
pelaksanaan pengelolaannya syarat dengan potensi konflik kepentingan.
Beberapa permasalahan yang sering kita jumpai adalah :
1. Belum lengkapnya data mengenai jumlah mulai kondisi, status kepemilikan BMD Permasalahan ini terkait dengan
identifikasi dan inventarisasi.
2. Belum tersedianya basis data (Data base) yang akurat dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah,
permasalahan ini juga menghambat upaya pemerintah dalam mengukur tingkat pelayanan yang dapat diberikan
oleh BMD yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah
Untuk memintimidasi berbagai kelemahan dan konflik yang mungkin terjadi dan dalam upaya merespon
perkembangan dalam lingkungan regulasi dan paradigma mengenai pengelolaan BMD, Maka Perubahan terhadap
peraturan yang menjadi acuan pelolaan BMD sangat perlu untuk dilakukan

More Related Content

Similar to BMD_Pengelolaan

Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...Tri Widodo W. UTOMO
 
bab.1 (1).pdf
bab.1 (1).pdfbab.1 (1).pdf
bab.1 (1).pdfHaniRainn
 
Perkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran DaerahPerkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran Daerahbarita
 
Desentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomiDesentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomijenis6575
 
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptxnelvy2
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahmohamad amsanudin
 
Renstra bag adm pemb
Renstra bag adm pembRenstra bag adm pemb
Renstra bag adm pembndut88
 
Pengawasan Keuangan Daerah
Pengawasan Keuangan DaerahPengawasan Keuangan Daerah
Pengawasan Keuangan DaerahAskam
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)JanuarRobiansyah
 
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerahOtonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerahSugeng Budiharsono
 

Similar to BMD_Pengelolaan (20)

Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
Prospek Restrukturisasi Pemerintah dalam rangka Pengembangan Kemitrausahaan d...
 
bab.1 (1).pdf
bab.1 (1).pdfbab.1 (1).pdf
bab.1 (1).pdf
 
Perkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran DaerahPerkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran Daerah
 
Desentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomiDesentralisasi dan otonomi
Desentralisasi dan otonomi
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah23716381 5-peran-pemerintah-daerah
23716381 5-peran-pemerintah-daerah
 
Dimana Peran BUMN ?
Dimana Peran BUMN ?Dimana Peran BUMN ?
Dimana Peran BUMN ?
 
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
1. PPT PENILAIAN ASET DALAM OPTIMALISASI ASET BULD new.pptx
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Renstra bag adm pemb
Renstra bag adm pembRenstra bag adm pemb
Renstra bag adm pemb
 
Pengawasan Keuangan Daerah
Pengawasan Keuangan DaerahPengawasan Keuangan Daerah
Pengawasan Keuangan Daerah
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
Pkn0192 2 pembentukan daerah dan kawasan khusus (1)
 
Renstra
RenstraRenstra
Renstra
 
Makalah pelaksanaan otonomi daerah STIP WUNA
Makalah pelaksanaan otonomi daerah STIP WUNA Makalah pelaksanaan otonomi daerah STIP WUNA
Makalah pelaksanaan otonomi daerah STIP WUNA
 
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerahMakalah pelaksanaan otonomi daerah
Makalah pelaksanaan otonomi daerah
 
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerahOtonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
Otonomi daerah dan penciptaan iklim investasi di daerah
 

BMD_Pengelolaan

  • 1. Aset atau Barang Milik daerah merupakan salah satu unsur penting dalam rangka penyelengaraan pemerintah daerah dan pelayanan kepada masyarakat. Barang milik daerah (BMD) merupakan salah satu asset yang paling vital yang dimiliki daerah guna menunjang operasional jalannya pemerintah daerah. Hal ini disebabkan dengan adanya barang milik daerah maka pencapaian pembangunan nasional dapat terlaksana guna kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan masyarakat daerah pada khususnya. Oleh karena itu barang milik daerah juga menekankan kepada penciptaan nilai tambah dari barang milik daerah yang dimiliki dan di Kelola. Setelah itu, barang milik daerah akan dicantumkan dalam laoran keuangan khususnya di dalam neraca pemerintah daerah, yang apabila tidak di Kelola dengan efektif dan efisien akan menimbulkan penyimpangan dan penyelewengan dan akan merugikan daerah tersebut, sehingga tata Kelola yang baik dalam unsur pemerintahan tidak terlaksana. Untuk menunjang tatakelola yang baik, pengelolaan barang milik daerah harus dilaksanakan dengan baik mulai pada saat perencanaan dan penganggaran barang milik daerah juga penatausahaan barang milik daerah itu sendiri MEIZA HARDI, S.Sos BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
  • 2. Pengelolaan Barang Milik daerah meliputi tiga fungsi utama yaitu : 1. Adanya perencanaan yang tepat 2. Pelaksanaan dan pemanfaatan secara efesien dan efektif 3. Pengawasan (Monitoring) Ketiga Fungsi ini ditunjukkan dalam siklus pengelolaan barang milik daerah agar tercapai diperlukan strategi yang tepat dalam pengelolaan BMD B. Tujuan dan permasalahan Barang milik daerah mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, tetapi dalam pelaksanaan pengelolaannya syarat dengan potensi konflik kepentingan. Beberapa permasalahan yang sering kita jumpai adalah : 1. Belum lengkapnya data mengenai jumlah mulai kondisi, status kepemilikan BMD Permasalahan ini terkait dengan identifikasi dan inventarisasi. 2. Belum tersedianya basis data (Data base) yang akurat dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah, permasalahan ini juga menghambat upaya pemerintah dalam mengukur tingkat pelayanan yang dapat diberikan oleh BMD yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah Untuk memintimidasi berbagai kelemahan dan konflik yang mungkin terjadi dan dalam upaya merespon perkembangan dalam lingkungan regulasi dan paradigma mengenai pengelolaan BMD, Maka Perubahan terhadap peraturan yang menjadi acuan pelolaan BMD sangat perlu untuk dilakukan
  • 3. Barang Milik daerah adalah Barang yang di beli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja daerah atau berasal dari perolehan lainnya yang sah Beberapa alasan mengenai penting nya pengelolaan BMD secara efektifdan efisen antara lain : 1. Kejelasan Status BMD 2. Inventarisasi keuangan daerah dan masa pakai BMD 3. Optimalisasi Pengunaan dan Pemanfaatan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah 4. Antisipasi Kondisi BMD dalam Fungsi Pelayanan Publik 5. Pengamanan Barang Milik Daerah MEIZA HARDI, S.Sos BAB II ANALISA DAN PEMBAHASAN
  • 4. - luasnya lingkup pengelolaan barang milik daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan, penganggaran,pengadaan, pengunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan,penilaian, pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan, penatausahaan, derta pembinaan maka sangat perlu diatur dalam peraturan daerah. Rancangan perda tentag BMD ini diperlukan untuk mengamankan BMD, menyeragamkan Langkah-Langkah dan Tindakan dalam pengelolaan BMD dan memberikan Jaminan, Kepastian Hukum dalam Pengelolaan BMD. - Memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengurus barang milik daerah yang ada di organisasi perangkat daerah di kabupaten Indragiri hilir. MEIZA HARDI, S.Sos BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
  • 5.
  • 6. Pengelolaan Barang Milik daerah meliputi tiga fungsi utama yaitu : 1. Adanya perencanaan yang tepat 2. Pelaksanaan dan pemanfaatan secara efesien dan efektif 3. Pengawasan (Monitoring) Ketiga Fungsi ini ditunjukkan dalam siklus pengelolaan barang milik daerah agar tercapai diperlukan strategi yang tepat dalam pengelolaan BMD B. Tujuan dan permasalahan Barang milik daerah mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan, tetapi dalam pelaksanaan pengelolaannya syarat dengan potensi konflik kepentingan. Beberapa permasalahan yang sering kita jumpai adalah : 1. Belum lengkapnya data mengenai jumlah mulai kondisi, status kepemilikan BMD Permasalahan ini terkait dengan identifikasi dan inventarisasi. 2. Belum tersedianya basis data (Data base) yang akurat dalam rangka penyusunan neraca pemerintah daerah, permasalahan ini juga menghambat upaya pemerintah dalam mengukur tingkat pelayanan yang dapat diberikan oleh BMD yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah Untuk memintimidasi berbagai kelemahan dan konflik yang mungkin terjadi dan dalam upaya merespon perkembangan dalam lingkungan regulasi dan paradigma mengenai pengelolaan BMD, Maka Perubahan terhadap peraturan yang menjadi acuan pelolaan BMD sangat perlu untuk dilakukan