Fatimatur Rohmah Tugas Ms.Word - Aplikasi Komputer

1. Awas Jangan Langsung Nyalakan Komputer Kantor Hari
Senin Besok !
Senin, 15 Mei 2017/ 20.15
S
ebuah ransomeware menyerang
beberapa
rumah sakit di Indonesia
Program jahat bernama WannaCry
itu mengunci sistem komputer ruma
sakit sehingga data didalamnya
tidak bisa diakses. Akibatnya
layanan medis menjadi terganggu.
Ransomware yang sama juga menyrang setidaknya 16 rumah sakit di Inggris dan
telah menyebar luas ke 99 negara dalam waktu kurang dari dua hari semenjak Jumat
kemarin. Potensi penyebarannya pun masih ada.
Direktur Jendral Aplikasi dan
Informatika Kemtrian Komunikasi dan
Informatika Samuel Abriljani
Pangarepan menyatakan kekhawatiran
bahwa sistem computer di institusi-
institusi lain di Indonesia bisa terjangkit
ransomware WannaCry tanpa disadari.
“ini kan libur panjang (akhir pecan),
beberapa kantor ada yang tutup hingga
senin depan. Takutnya begitu
menyalakan PC mereka terinfeksi
sehingga ransomware WannaCry masuk
ke jaringan” ujar Semuel kepada
Kompas Tekno. Sabtu (13/5/2017)
Ketika dihubungi, Semuel mengaku baru saja melakukan inspeksi ke rumah
sakit yang terserang WannaCry di Indonesia. Dia mengatakan Kemenkominfo sedang
mengupayakan solusi untuk sistem computer yang terlanjur terkunci. Pemerintah
bekerja sama dengan Indonesia Security Incident Response Team On Internet
Infrascructure (Id-SIRTII) untuk merumuskan langkah pencegahan penyebaran
ransomware WannaCry.
Secara terpisah,
ketua Id-SIRTII M
Salahuddin
menghimbau pengguna
computer perorangan
dan kantoran untuk
tidak langsung
menyalakan computer
begitu saja pada hari
Senin (15/5/2017)
besok. Ini karena
ransomware WannaCry
bisa menginfeksi
computer dengan
mudah tanpa diketahui
Fatimatur Rohmah / MPI 2A

2. dan tidak membutuhkan
campur tangan
pengguna seperti pada
teknik pishing. Begitu
saja computer
terinfeksi, maka
computer-komputer lain
dalam jaringan kantor
bisa langsung ikut
terjangkit.
“Hari senin, kantor
buka mohon diwaspadai
agar jangan terhubung
ke LAN (Local Area
Network, jaringan
kantor ) dulu”. Ujar pria
yang sering disapa
Didin ini melalui pesan
singkat kepada Kampus
Tekno.
“backup dulu data penting ( sebelum terhubung ke internet), pastikan antivirus sudah
update serta security pacth yang disarankan oleh Microsoft sudah dilakukan,” imbuh dia
mewanti-wanti.
Senada dengan Semuel, Didin mengkhawatirkan sebenarnya ada lebih banyak
infeksi ransomware WannaCry di Indonesia, tetapi belum disadari oleh kantor/ korban
bersangkutan. “justru kekhawatirannnya karena ini long weekend pada sadar sudah
terinfeksi dan ketikia Senin pada aktif, jadi bencana yang meluas” katanya.
Fatimatur Rohmah / MPI 2A