Revolusi Web3 akan membawa perubahan besar pada internet dengan menghilangkan peran middleman, memberikan kepemilikan atas data pribadi kepada pengguna, dan mencegah kebocoran data. Teknologi blockchain akan menciptakan sistem yang lebih sentris pada manusia dengan melindungi privasi data pengguna.
4. INTRO
Web3 saat ini sedang menjadi buah bibir. Untuk
memahami teknologi web masa depan ini marilah
kita mundur sedikit ke beberapa dekade terdahulu dan
memahami sejarah teknologinya.
5. Web 1.0
Istilah Web 1.0 muncul setelah teknologi dan
istilah “World Wide Web” hadir dalam
peradaban kita. Ini adalah era dimana website
bersifat statis dengan komunikasi satu arah
saja. Kala itu tidak ada yang namanya
interaktif konten.
Sebuah page website isinya tulisan semua
lengkap dengan visual image yang tak
semenarik sekarang. Belum lagi telinga kita
harus akrab dengan suara rintihan modem
yang jelas masih nyambung dengan kabel
telepon, lengkap dengan teriakan orangtua
kita, “Internetnya matiin dulu, Ibu mau
telpon.”
6. Web 2.0
Kecepatan adalah kunci. Dunia web seakan
berubah ketika sebuah page website berisikan
informasi yang interaktif serta bersifat dua
arah. Pembaca website kini pun berfungsi
sebagai partisipan aktif dalam sebuah konten.
Di sini muncul era baru bernama “Social
Media”. Beberapa layanan seperti: Youtube,
Wikipedia, hingga Facebook seolah memberi
voice to the voiceless kepada mereka-mereka
yang selama ini terbungkam suaranya karena
terbentur teknologi. Era ini pun
memunculkan banyak komunitas
open-minded di internet.
7.
8. Informasi = Bisnis
Berdasar data PBB, pertumbuhan internet naik
dari 738 Juta pengguna ke 3.2 Miliar
dari tahun 2000–2015. Para kapitalis informasi
pun menyambutnya.
Raksasa-raksasa Big Data kemudian
berlomba-lomba untuk mencari cuan dengan
landasan persebaran informasi di internet ini.
Lantas muncul bisnis model: advertising yang
dilakukan duopoly Google dan Facebook.
12. Blockchain seolah menjadi
jawaban dari masalah ini.
Teknologi distributed ledger
yang ada dalam blockchain,
teknologi peer-to-peer digital
storage (server) dikabarkan
akan membawa era baru
dalam peradaban internet
yang lebih human-centric,
melindungi privasi data, serta
menumbuhkan ekosistem
baru.
22. ● Tidak ada yang namanya Middleman — Para
makelar atau lazim disebut middle man bakal hilang dalam
era ini. nantinya Google (Alphabet) dan Apple tidak akan
memiliki kontrol terhadap data user mereka. Trend sudah
berubah. Jika kita menggunakan iOS sejak update iOS 14
system ini sudah mulai diterapkan.
● Kita Adalah Pemilik Sah Data Kita — Karena itu
kita mulai sekarang harus berhati-hati terhadapa layanan
apapun di internet. Nantinya semua layanan akan
menawarkan konsensus bersama yang menyatakan data akan
dibagi. Jawab saja tidak mau. Kita punya opsi untuk tidak
mau diambil datanya kok.
● Data Breaches — Kasus ini sudah menjadi bencana
privasi global. Akui saja bahwa data kita ini memang
diperjuabelikan dan dibocorkan kepada penawar tertinggi.
[OPINI]