Dokumen ini membahas tentang budaya dan peninggalan Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat, seperti kitab Parahyangan dan Sangyang Siksakanda, prasasti-prasasti, dan batik. Peninggalan penting lainnya adalah Babad Pajajaran, Carita Parahyangan, Kidung Sundayana, serta berbagai prasasti seperti Batu Tulis, Citasih, Kawali, dan Rakryan Juru Pangambat. Kerajaan Pajajaran merupakan kelanj
2. Budaya
Kehidupan budaya masyarakat
Pajajaran sangat dipengaruhi oleh
agama Hindu. Peninggalannya
berupa kitab cerita Parahyangan
dan kitab sangyang siksakanda,
prasasti-prasasti, dan jenis-jenis
batik.
3. Peninggalan
kerajaan
Pajajaran
Merupakan naskah kuno. Isi dari
naskah ini, cerita tentang cikal bakal
Kerajaan Pajajaran. Naskah tersebut
memuat cerita tentang keseharian
masyarakat serta kearifan budaya
Sunda pada zamannya.
Babad Pajajaran
4. Merupakan, salah satu
peninggalan dari Kerajaan
Pajajaran yang
menceritakan tentang
Hyang Wuni Sora, dia
menjadi pengganti Raja Sri
Baduga setelah gugur
dalam Perang Bubat.
Carita Parahyangan
5. https://www.kidungsundayana.co.id.
Merupakan kitab berisi tentang kekalahan pasukan Pajajaran dalam
pertempuran Bubat yang saat itu melawan Majapahit. Selain itu, dalam
kitab ini menceritakan tewasnya Raja Sri Baduga beserta putrinya.
Kidung Sundayana
6. Ditemukan di Kelurahan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan. Peninggalan ini
diperkirakan berasal dari abad ke-11 hingga abad ke-16 dan dibuat pada
masa pemerintahan Prabu Surawisesa, setelah kematian ayahnya, yaitu Prabu
Siliwangi.
Prasasti Batu Tulis
7. Peninggalan yang sering disebut
dengan nama Prasasti Citasih
merupakan, tanda terima kasih raja
kepada pasukan Kerajaan Pajajaran
karena telah memenangkan perang
melawan pasukan Swarna-Bhumi.
Prasasti ini diketahui sudah ada sejak
1030 Masehi dan dibuat atas perintah
Maharaja Jayabhupati.
Prasasti Sanghyang
Tapak
8. Prasasti Kawali
Sering disebut dengan nama Prasasti
Astanagede ini berasal dari daerah
Ciamis, Jawa Barat. Isi yang terdapat
di dalam prasasti ini tentang
dipindahkannya pusat kerajaan dari
Pakuan Pajajaran ke Kawali.
Diperkirakan dibuat pada abad
ke-14 dan dijadikan tugu
peringatan untuk mengenang
kejayaan Prabu Niskala Wastu
Kancana.
9. Prasasti Rakryan Juru Pangambat
Ditemukan di Bogor,
sudah ada sejak 923
Masehi. Prasasti ini
ditulis menggunakan
bahasa Jawa Kuno
dan Melayu dan
menceritakan
tentang
pengembalian
kekuasaan raja
Kerajaan Pajajaran.
10. Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis
Berbentuk monumen batu. Prasasti
yang ditemukan pada 1918 ini
menggambarkan perjanjian antara
Kerajaan Sunda dengan Kerajaan
Portugal.
Keberadaan Kerajaan Pajajaran tentu
tidak terlepas dari kerajaan
terdahulunya yang berada di Jawa
Barat yaitu Kerajaan Tarumanegara,
Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh
serta Kawali.
Hal tersebut disebabkan karena
pemerintahan Kerajaan Pajajaran
merupakan kelanjutan dari kerajaan-
kerajaan tersebut.