SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬ِ‫ا‬ ُ‫ع‬ْ‫د‬ُ‫ا‬
َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬
ِ‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ال‬
ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬
ْ‫م‬
ِ‫ب‬
ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ا‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬
َ‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬
َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬
ْ‫ن‬
َ‫ض‬
َ‫ع‬ َّ‫ل‬
ْ‫ن‬
َ‫س‬
‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬
َ‫ت‬ْ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬
ِ‫د‬
َ‫ْن‬‫ي‬
.
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan
pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka
dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah
Pertama, Allah SWT menjelaskan kepada Rasul-Nya bahwa
sesungguhnya dakwah ini adalah dakwah untuk agama Allah sebagai
jalan menuju rida Ilahi. Bukanlah dakwah untuk pribadi dai (yang
berdakwah) ataupun untuk golongannya dan kaumnya.
Rasulullah Saw diperintahkan untuk membawa manusia ke jalan
Allah dan untuk agama Allah semata-mata.
 Kedua, Allah SWT menjelaskan agar dakwah itu dengan
hikmah(ِِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬). Hikmah itu mengandung beberapa arti:
a. Pengetahuan tentang rahasia dari faedah segala sesuatu. Dengan
pengetahuan itu sesuatu dapat diyakini keadaannya.
b. Perkataan yang tepat (efektif) dan benar yang menjadi dalil (argumen)
untuk menjelaskan mana yang hak dan mana yang batal atau syubhat
(meragukan).
c. Kenabian mengetahui hukum-hukum Alquran, paham Alquran, paham
agama, takut kepada Allah, benar perkataan dan perbuatan.
Artinya yang paling tepat dan dekat kepada kebenaran ialah arti yang
pertama yaitu pengetahuan tentang rahasia dan faedah sesuatu, yang mana
pengetahuan itu memberi manfaat.
Dakwah dengan hikmah adalah dakwah dengan ilmu
pengetahuan yang berkenan dengan rahasia, faidah, dan
maksud dari wahyu Ilahi, suatu pengetahuan yang cukup
dari da'i, tentang suasana dan keadaan yang meliputi
mereka, pandai memilih bahan-bahan pelajaran agama yang
sesuai dengan kemampuan daya tangkap jiwa mereka,
sehingga mereka tidak merasa berat dalam menerima ajaran
agama, dan pandai pula memilih cara dan gaya menyajikan
bahan-bahan pengajian itu, sehingga umat mudah
menerimanya.
 Ketiga, Allah SWT menjelaskan kepada Rasul agar dakwah itu dilakukan
dengan metode pengajaran yang baik (ِِ‫ة‬َ ‫ة‬َ‫ن‬َ‫ح‬ْ‫ِال‬ِ‫ة‬‫ة‬‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫)ال‬, yang diterima dengan
lembut oleh hati manusia, tapi berkesan di dalam hati mereka.
 Tidaklah patut jika pengajaran dan pengajian itu selalu menimbulkan pada jiwa
manusia rasa gelisah cemas dan ketakutan.
 Orang yang jatuh karena dosa, disebabkan jahilnya atau tanpa kesadaran,
tidaklah wajar kesalahan-kesalahannya itu dipaparkan secara terbuka sehingga
menyakitkan hatinya.
 Khotbah atau pengajian yang disampaikan dengan bahasa yang lemah lembut,
sangat baik untuk menjinakkan hati yang liar dan lebih banyak memberikan
ketenteraman daripada khutbah dan pengajian yang isinya ancaman dan
kutukan-kutukan yang mengerikan.
Jika pada tempat dan waktunya, tidaklah ada jeleknya
memberikan pengajaran pengajian yang berisikan peringatan yang
keras atau tentang hukuman-hukuman dan azab-azab yang
diancamkan Tuhan kepada mereka yang sengaja berbuat dosa
(tarhib).
Untuk menghindari kebosanan dalam pengajiannya, Rasulullah
Saw menyisipkan dan mengolah bahan pengajian yang
menyenangkan, dengan bahan yang menimbulkan rasa takut.
 Keempat, Allah SWT menjelaskan, jika terjadi perbantahan atau perdebatan,
maka hendaklah melakukan bantahan dengan argumentasi atau perbantahan
yang baik. (ُِ‫ن‬َ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ا‬َِ‫ي‬ِ‫ه‬ِْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ِ‫ب‬ِْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ج‬)
 Tidaklah baik memancing lawan dalam berdebat dengan kata yang tajam,
karena hal demikian menimbulkan suasana yang panas.
 Sebaliknya, hendaklah diciptakan suasana nyaman dan santai sehingga tujuan
dalam perdebatan untuk mencari kebenaran itu dapat tercapai dengan hati
yang puas.
 Suatu perdebatan yang baik ialah perdebatan yang dapat menghambat
timbulnya sifat jiwa manusia yang negatif seperti sombong, tinggi hati, tahan
harga diri, sifat-sifat tersebut sangat peka.
Kelima, Allah SWT menjelaskan ketentuan akhir dan
segala usaha dan perjuangan itu pada Allah. Hanya Allah
sendiri yang menganugerahkan iman kepada jiwa
manusia, bukanlah orang lain ataupun dai itu sendiri.
PENJELASAN SURAT AN NAHL 126-128
ِ‫إ‬ َ‫و‬
ْ‫ن‬
َ‫ع‬
ْ‫ب‬َ‫ق‬‫ا‬
َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬
ْ‫ث‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬
ْ‫ب‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ل‬
ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬
َ‫و‬ ِ‫ه‬
َ‫ل‬
ْ‫ن‬ِ‫ئ‬
َ‫ص‬
ََ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ب‬
‫ْر‬‫ي‬
ِ‫ل‬
‫ا‬َّ‫ص‬‫ل‬
َ‫ين‬ ِ
‫ر‬ِ‫ب‬
“Dan jika kalian memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang
sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang
sabar.” (An-Nahl : 126)
 Dalam ayat ini Allah SWT menegaskan kepada kaum muslimin yang akan
meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dalam berdakwah, tentang sikap
yang harus menjadi pegangan jika menghadapi permusuhan.
Membalas dengan balasan yang seimbang dengan penganiayaan
yang dialami. Tidaklah dibenarkan oleh agama melakukan
pembalasan atau hukuman yang melebihi dari kesalahannya.
Akan tetapi, jika dakwah mendapat perlawanan yang kasar,
misalnya para dai disiksa atau dibunuh, Islam menetapkan sikap
tegas untuk menghadapi keadaan demikian dengan tetap
menjunjung tinggi kebenaran.
Dua macam jalan yang diterangkan Allah dalam ayat ini,
Pertama: membalas dengan balasan yang seimbang.
Kedua: menerima tindakan permusuhan itu dengan hati yang
sabar dan memaafkan kesalahan itu jika bisa memberi pengaruh
yang lebih baik bagi jalannya dakwah.
‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬ُ‫ْر‬‫ب‬َ‫ص‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬ َ‫و‬
ْ‫ن‬َ‫ز‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ِ َّ
‫َّلل‬
‫ْق‬‫ي‬َ‫ض‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫م‬َ‫ي‬
“Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesaharanmu itu
melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih
hati terhadap (kekafiran) mereka, dan janganlah kamu bersempit
dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.” (An-Nahl : 127)
Allah mempertegas lagi perintah-Nya kepada Rasul agar bersifat
sabar dan tabah dalam menghadapi gangguan
orang kafir Quraisy dan hambatan mereka terhadap dakwahnya.
Namun Allah menyatakan kepada Nabi bahwa kesabaran itu
terwujud dalam batin disebabkan Allah memberikan pertolongan
dan taufik kepadanya.
Kesabaran merupakan daya perlawanan terhadap gejala emosi
manusia dan perlawanan terhadap nafsu yang bergejolak.
Itulah hidayah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang
dikehendaki.
‫ا‬ ۡ
‫و‬َ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫ن‬ۡ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ ‫ہ‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬
ُ‫ن‬ِ‫س‬ ۡ
‫ح‬ُّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ن‬ۡ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫و‬
َ‫ن‬ ۡ
‫و‬
“Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-
orang yang berbuat kebaikan” (An Nahl : 128)
Dalam ayat ini, Allah ‫ﷻ‬menjelaskan alasan mengapa Nabi
diperintahkan bersabar dan dilarang untuk cemas dan berkecil hati.
Allah ‫ﷻ‬menegaskan bahwa Dia selalu ada bersama orang
yang bertakwa dan orang yang berbuat kebaikan sebagai penolong
mereka. Allah selalu memenuhi permintaan mereka, memperkuat, dan
memenangkan mereka melawan orang-orang kafir.
Orang-orang yang takwa selalu bersama Allah ‫ﷻ‬karena mereka terus
menyucikan diri untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan
melenyapkan kemasygulan yang ada pada jiwa mereka.

More Related Content

Similar to Etika Berdakwah (1).pptx

Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahKedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahUniversity of Sriwijaya
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonRencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonbardieandesta
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfashyfafebriandhita
 
Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud
Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud
Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud Paradigma Ibrah Sdn. Bhd.
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriamaliarosilawati1
 
Komunikasi islami
Komunikasi islamiKomunikasi islami
Komunikasi islamiFolly Akbar
 
46 usrah dan dakwah al-banna
46 usrah dan dakwah   al-banna46 usrah dan dakwah   al-banna
46 usrah dan dakwah al-bannaNajmi Mie
 
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22Muhsin Hariyanto
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2alisaifudinhamz
 
Untukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader DakwahUntukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader Dakwahbgwahid
 
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullahUntukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullahKammi Daerah Serang
 
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Abdul Ghani
 

Similar to Etika Berdakwah (1).pptx (20)

Pengertian dakwah
Pengertian dakwahPengertian dakwah
Pengertian dakwah
 
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwahKedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
Kedudukan, fungsi dan tujuan mentoring dalam dakwah
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonRencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
 
Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud
Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud
Tasawwur 2.0 : 10 Rumusan dan Teladan Dari Surah Hud
 
9. Macam2 Akhlak.pptx
9. Macam2 Akhlak.pptx9. Macam2 Akhlak.pptx
9. Macam2 Akhlak.pptx
 
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiriSabar akhlaq terhadap diri sendiri
Sabar akhlaq terhadap diri sendiri
 
Komunikasi islami
Komunikasi islamiKomunikasi islami
Komunikasi islami
 
Kultum.docx
Kultum.docxKultum.docx
Kultum.docx
 
46 usrah dan dakwah al-banna
46 usrah dan dakwah   al-banna46 usrah dan dakwah   al-banna
46 usrah dan dakwah al-banna
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
 
Berlaku istiqomah
Berlaku istiqomahBerlaku istiqomah
Berlaku istiqomah
 
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22Tafsir qs az zumar, 39 ayat  22
Tafsir qs az zumar, 39 ayat 22
 
Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2Rekonstruksi makna hijrah 2
Rekonstruksi makna hijrah 2
 
Untukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader DakwahUntukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader Dakwah
 
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullahUntukmu kader dakwah   ust. rahmat abdullah
Untukmu kader dakwah ust. rahmat abdullah
 
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
Ucap utama shura diskusi kesarjanaan 2
 
Tafsir surat al 'ashr
Tafsir surat al 'ashrTafsir surat al 'ashr
Tafsir surat al 'ashr
 
Revisi pid klmpk 2
Revisi pid klmpk 2Revisi pid klmpk 2
Revisi pid klmpk 2
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdfAfriYani29
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Etika Berdakwah (1).pptx

  • 1. ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ى‬ٰ‫ل‬ِ‫ا‬ ُ‫ع‬ْ‫د‬ُ‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ك‬ ِ‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ ْ‫م‬ ِ‫ب‬ ُ‫ن‬َ‫س‬ْ‫ح‬َ‫ا‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ َ‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫ك‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬ ْ‫ن‬ َ‫ض‬ َ‫ع‬ َّ‫ل‬ ْ‫ن‬ َ‫س‬ ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ب‬ َ‫ت‬ْ‫ه‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫د‬ َ‫ْن‬‫ي‬ . Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah
  • 2. Pertama, Allah SWT menjelaskan kepada Rasul-Nya bahwa sesungguhnya dakwah ini adalah dakwah untuk agama Allah sebagai jalan menuju rida Ilahi. Bukanlah dakwah untuk pribadi dai (yang berdakwah) ataupun untuk golongannya dan kaumnya. Rasulullah Saw diperintahkan untuk membawa manusia ke jalan Allah dan untuk agama Allah semata-mata.
  • 3.  Kedua, Allah SWT menjelaskan agar dakwah itu dengan hikmah(ِِ‫ة‬َ‫م‬ْ‫ك‬ ِ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬). Hikmah itu mengandung beberapa arti: a. Pengetahuan tentang rahasia dari faedah segala sesuatu. Dengan pengetahuan itu sesuatu dapat diyakini keadaannya. b. Perkataan yang tepat (efektif) dan benar yang menjadi dalil (argumen) untuk menjelaskan mana yang hak dan mana yang batal atau syubhat (meragukan). c. Kenabian mengetahui hukum-hukum Alquran, paham Alquran, paham agama, takut kepada Allah, benar perkataan dan perbuatan. Artinya yang paling tepat dan dekat kepada kebenaran ialah arti yang pertama yaitu pengetahuan tentang rahasia dan faedah sesuatu, yang mana pengetahuan itu memberi manfaat.
  • 4. Dakwah dengan hikmah adalah dakwah dengan ilmu pengetahuan yang berkenan dengan rahasia, faidah, dan maksud dari wahyu Ilahi, suatu pengetahuan yang cukup dari da'i, tentang suasana dan keadaan yang meliputi mereka, pandai memilih bahan-bahan pelajaran agama yang sesuai dengan kemampuan daya tangkap jiwa mereka, sehingga mereka tidak merasa berat dalam menerima ajaran agama, dan pandai pula memilih cara dan gaya menyajikan bahan-bahan pengajian itu, sehingga umat mudah menerimanya.
  • 5.  Ketiga, Allah SWT menjelaskan kepada Rasul agar dakwah itu dilakukan dengan metode pengajaran yang baik (ِِ‫ة‬َ ‫ة‬َ‫ن‬َ‫ح‬ْ‫ِال‬ِ‫ة‬‫ة‬‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫)ال‬, yang diterima dengan lembut oleh hati manusia, tapi berkesan di dalam hati mereka.  Tidaklah patut jika pengajaran dan pengajian itu selalu menimbulkan pada jiwa manusia rasa gelisah cemas dan ketakutan.  Orang yang jatuh karena dosa, disebabkan jahilnya atau tanpa kesadaran, tidaklah wajar kesalahan-kesalahannya itu dipaparkan secara terbuka sehingga menyakitkan hatinya.  Khotbah atau pengajian yang disampaikan dengan bahasa yang lemah lembut, sangat baik untuk menjinakkan hati yang liar dan lebih banyak memberikan ketenteraman daripada khutbah dan pengajian yang isinya ancaman dan kutukan-kutukan yang mengerikan.
  • 6. Jika pada tempat dan waktunya, tidaklah ada jeleknya memberikan pengajaran pengajian yang berisikan peringatan yang keras atau tentang hukuman-hukuman dan azab-azab yang diancamkan Tuhan kepada mereka yang sengaja berbuat dosa (tarhib). Untuk menghindari kebosanan dalam pengajiannya, Rasulullah Saw menyisipkan dan mengolah bahan pengajian yang menyenangkan, dengan bahan yang menimbulkan rasa takut.
  • 7.  Keempat, Allah SWT menjelaskan, jika terjadi perbantahan atau perdebatan, maka hendaklah melakukan bantahan dengan argumentasi atau perbantahan yang baik. (ُِ‫ن‬َ‫ن‬ْ‫ح‬َ‫ا‬َِ‫ي‬ِ‫ه‬ِْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ِ‫ب‬ِْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ل‬ِ‫د‬‫ا‬َ‫ج‬)  Tidaklah baik memancing lawan dalam berdebat dengan kata yang tajam, karena hal demikian menimbulkan suasana yang panas.  Sebaliknya, hendaklah diciptakan suasana nyaman dan santai sehingga tujuan dalam perdebatan untuk mencari kebenaran itu dapat tercapai dengan hati yang puas.  Suatu perdebatan yang baik ialah perdebatan yang dapat menghambat timbulnya sifat jiwa manusia yang negatif seperti sombong, tinggi hati, tahan harga diri, sifat-sifat tersebut sangat peka.
  • 8. Kelima, Allah SWT menjelaskan ketentuan akhir dan segala usaha dan perjuangan itu pada Allah. Hanya Allah sendiri yang menganugerahkan iman kepada jiwa manusia, bukanlah orang lain ataupun dai itu sendiri.
  • 9. PENJELASAN SURAT AN NAHL 126-128 ِ‫إ‬ َ‫و‬ ْ‫ن‬ َ‫ع‬ ْ‫ب‬َ‫ق‬‫ا‬ َ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫ث‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ق‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ب‬ِ‫ق‬‫و‬ُ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ل‬ ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ َ‫ل‬ ْ‫ن‬ِ‫ئ‬ َ‫ص‬ ََ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ ْ‫ر‬َ‫ب‬ ‫ْر‬‫ي‬ ِ‫ل‬ ‫ا‬َّ‫ص‬‫ل‬ َ‫ين‬ ِ ‫ر‬ِ‫ب‬ “Dan jika kalian memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (An-Nahl : 126)  Dalam ayat ini Allah SWT menegaskan kepada kaum muslimin yang akan meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dalam berdakwah, tentang sikap yang harus menjadi pegangan jika menghadapi permusuhan.
  • 10. Membalas dengan balasan yang seimbang dengan penganiayaan yang dialami. Tidaklah dibenarkan oleh agama melakukan pembalasan atau hukuman yang melebihi dari kesalahannya. Akan tetapi, jika dakwah mendapat perlawanan yang kasar, misalnya para dai disiksa atau dibunuh, Islam menetapkan sikap tegas untuk menghadapi keadaan demikian dengan tetap menjunjung tinggi kebenaran. Dua macam jalan yang diterangkan Allah dalam ayat ini, Pertama: membalas dengan balasan yang seimbang. Kedua: menerima tindakan permusuhan itu dengan hati yang sabar dan memaafkan kesalahan itu jika bisa memberi pengaruh yang lebih baik bagi jalannya dakwah.
  • 11. ‫ا‬ِ‫ب‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ك‬ُ‫ْر‬‫ب‬َ‫ص‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ْ‫ر‬ِ‫ب‬ْ‫ص‬‫ا‬ َ‫و‬ ْ‫ن‬َ‫ز‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ِ َّ ‫َّلل‬ ‫ْق‬‫ي‬َ‫ض‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫م‬َ‫ي‬ “Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesaharanmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka, dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.” (An-Nahl : 127)
  • 12. Allah mempertegas lagi perintah-Nya kepada Rasul agar bersifat sabar dan tabah dalam menghadapi gangguan orang kafir Quraisy dan hambatan mereka terhadap dakwahnya. Namun Allah menyatakan kepada Nabi bahwa kesabaran itu terwujud dalam batin disebabkan Allah memberikan pertolongan dan taufik kepadanya. Kesabaran merupakan daya perlawanan terhadap gejala emosi manusia dan perlawanan terhadap nafsu yang bergejolak. Itulah hidayah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki.
  • 13. ‫ا‬ ۡ ‫و‬َ‫ق‬َّ‫ت‬‫ا‬ َ‫ن‬ۡ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ ‫ہ‬ ‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬ ُ‫ن‬ِ‫س‬ ۡ ‫ح‬ُّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ن‬ۡ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َّ‫و‬ َ‫ن‬ ۡ ‫و‬ “Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang- orang yang berbuat kebaikan” (An Nahl : 128) Dalam ayat ini, Allah ‫ﷻ‬menjelaskan alasan mengapa Nabi diperintahkan bersabar dan dilarang untuk cemas dan berkecil hati. Allah ‫ﷻ‬menegaskan bahwa Dia selalu ada bersama orang yang bertakwa dan orang yang berbuat kebaikan sebagai penolong mereka. Allah selalu memenuhi permintaan mereka, memperkuat, dan memenangkan mereka melawan orang-orang kafir. Orang-orang yang takwa selalu bersama Allah ‫ﷻ‬karena mereka terus menyucikan diri untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan melenyapkan kemasygulan yang ada pada jiwa mereka.