UIN Walisongo meluncurkan delapan produk baru termasuk air minum dalam kemasan setelah dua tahun pengembangan. Rektor mengharuskan masyarakat menggunakan air minum produk UIN Walisongo. Unit bisnis diharapkan berkembang dan menjadi sumber pemasukan bagi kampus sebesar 20% anggaran tahun ini.
1. Air Meneral Produksi UIN Walisonggo Diluncurkan
Selasa, 23 Mei 2017, 19:21(WIB)
EMARANG – Pusat Pengembangan Bisnis Universitas Islam Negeri
(UIN) Walisongo meluncurkan sejumlah produk, di Aula Kampus I,
Selasa (6/9). Secara seremonial, peluncuran produk ditandai dengan
pemukulan gong Rektor UIN Walisongo Prof Muhibbin dan pemotongan pita di
ruang pameran produk dan mitra UIN Walisongo.
Air minum dalam kemasan merupakan satu produk andalan yang
diluncurkan. Proses pembuatan produk ini memerlukan waktu dua tahun. Ia
menambahkan unit bisnis ini diharapkan bisa berkembang dan menjadi maju.
“Alhamdulillah air mineral
Walisongo sudah bisa dinikmati
masyarakat. Saya mengharuskan
setiap kegiatan seminar ataupun
pelatihan di UIN Walisongo,
minumnya harus menggunakan air
produk sendiri,” ujarnya.
Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Walisongo, Rahman Eljunusi
mengatakan saat ini sudah ada delapan produk yang dihasilkan dari unit tersebut.
Di antaranya bisnis jasa perjalanan, makanan dan percetakan. “Ada jasa perjalanan
umrah dan haji, tiket pesawat, pariwisata religi ke makam-makam Walisongo
sampai percetakan dan penjualan buku,” katanya.
Memperoleh Pemasukan
Dijelaskannya,
pengembangan unit
bisnis terkait dengan
status UIN sebagai
Badan Layanan
Umum (BLU),
sehingga pengelolaan
aset arahnya dilakukan
untuk memperoleh
pemasukan.
“Menghadapi era
globalisasi yang sarat
dengan tantangan dan
persaingan seperti
yang saat ini terjadi,
UIN harus berpikir
cerdas, inovatif dan
menetapkan langkah-
langkah taktis yang
strategis dan manfaat
sebanyak-banyaknya
bagi umat,” imbuhnya.
Wakil Rektor II UIN Walisongo, Imam Taufik menambahkan pada tahun
2017, akan diberlakukan remunerasi di kampus. Unit bisnis dijadikan sebagai
penunjang pemasukan dengan target perolehan 20% dari anggaran total UIN
Walisongo.
S
Dalam peluncuran tersebut juga digelar pameran produk mitra UIN
dan seminar dengan tema “Strategi Pengembangan Bisnis Berbasis Mutu,
Layanan dan Jaringan” dengan narasumber dari Pimpinan Cabang BRI
Syariah Semarang Yulfian dan PTNettour, Qomaruddin Saban. (H74-91).