Dokumen ini membahas strategi kompetisi antara Sony dan Samsung dalam memperebutkan supremasi global. Sony didirikan lebih dulu dan berfokus pada elektronik, musik, dan film, sementara Samsung berfokus pada semikonduktor dan telepon genggam. Meskipun Sony merupakan perusahaan inovatif dengan produk seperti Walkman dan PlayStation, kesuksesan Samsung disebabkan oleh kemampuan menangkap tren dan berinvestasi agresif.
2. SEJARAH PERKEMBANGAN
Akio Morita berhasil menjadikan Sony perusahaan global.
SONY (Japanese Company)
Puncak profitably Sony pada 1997 dengan produk
Playstation.
Setelah mengakuisisi Columbia Picture 1989, profitabilitas
Sony menurun.
3. SEJARAH PERKEMBANGAN
Jong-yong Yun mengangkat Samsung bersaing di pasar dunia.
SAMSUNG (Korean Company)
Puncak profitabilitas Samsung saat meluncurkan produk
semikonduktor.
Samsung & Sony bekerjasama dalam produksi LCD .
4. PERBANDINGAN
SONY VS SAMSUNG
Sony perusahaan senior.
Samsung anak perusahaan Samsung Group.
Sony perusahaan Jepang.
Samsung perusahaan Korea.
Bisnis Sony pada elektronik, musik, film & peranti lunak.
Bisnis Samsung pada suku cadang elektronik & telepon genggam.
Bisnis Sony sudah menerapkan B2B & B2C.
Bisnis Samsung terfokus pada B2C.
5. KINERJA
SONY & SAMSUNG ELEKTRONIK
1. Adanya masalah internal organisasi Sony .
Kemunduran Sony
2. Terlalu fokus pada produk dengan perangkat keras & konten
tanpa bergerak cepat mengeluarkan produk inovasi (riset lama).
Kemajuan Sony
1. Sony memperkenalkan produk WALKMAN & PLAYSTATION.
2. Kemampuan inti Sony dalam pengomersialan produk baru,
murah & siap pakai dengan potensi konsumen yang besar
yang tidak dilirik perusahaan lain.
6. KINERJA
SONY & SAMSUNG ELEKTRONIK
1. Samsung sebagai produsen semikonduktor (DRAM) yang harus
cepat melakukan inovasi baru karena harga DRAM cepat sekali
jatuh saat pesaing lain muncul.
Awal Samsung
2. Produk telepon genggam Samsung diminati konsumen.
Kemajuan Samsung
1. Samsung berhasil menemukan trend utama dalam
industri elektronik & berinvestasi secara agresif.
2. Keputusan strategi bisnis Samsung & management yang tepat.
7. SONY
INOVATIVE PRODUCT
Sony mengirim insinyur Kazuo Iwama ke pabrik-pabrik
Amerika Serikat untuk membuat sketsa berbagai mesin &
peralatan produksi transistor.
Radio Transistor Kecil
TV Triniton
Proses perbaikan teknologi Shadow Mask RCA tanpa sengaja
menemukan transmibilitas sinar elektronik meningkat ketika
lebih banyak benang halus ditambahkan ke lembar logam tipis
& menjadi dasar warna cerah yang unik & layar resolusi tinggi
TV Triniton
8. SONY
INOVATIVE PRODUCT
Berawal dari keluhan Ibuka mengenai pemutar kaset stereo
yang dibawanya terlalu besar & berat.
Selanjutnya Morita memrintahkan kepada karyawannya
untuk membuang perekam & pengeras suara dari pemutar
lama & menngantinya dengan AMPLIFIER STEREO.
Walkman
TV Triniton
Selama proses perbaikan teknologi Shadow Mask RCA tanpa
sengaja menemukan bahwa transmibilitas sinar elektronik
meningkat ketika lebih banyak benang halus yang ditambahkan
ke lembar logam tipis. Temuan ini menjadi dasar warna cerah
yang unik & layar resolusi tinggi pada TV TRINITON
9. SONY
INOVATIVE PRODUCT
Aibo, Robot Anjing Sony
Hasil riset R&D team yang sangat mengesankan, mengingat
selama ini Sony telah menginvestasikan 6-7% penjualannya
pada riset & pengembangan.
Charge-Coupled Devices (CCD)
Basis produksi kamera digital & camcoder.
10. KENDALA BISNIS
SONY
3. Harga jual produk mahal karena
dengan kualitas & teknologi handal.
4. Waktu riset untuk produk inovatif lama.
1. Standar Suku Cadang Sendiri.
2. Biaya riset mahal.
11. REVOLUSI DIGITAL
3. Siklus hidup produk memendek, contoh : PC, CPU, RAM &
Hard Drive baru dengan keunggulan kompetitif diluncurkan
setiap bulan.
1. Konvergensi & pita lebar (broadband) dapat
menyimpan banyak data, contoh : MP3.
2. Modularisasi mengurangi biaya produksi (penggantian
suku cadang) & meningkatkan kinerja produk, contoh : PC.
12. PENDEKATAN MENGHADAPI
DIGITALISASI
3. Siklus hidup produk memendek, contoh : PC, CPU, RAM &
Hard Drive baru dengan keunggulan kompetitif diluncurkan
setiap bulan.
1. Inovasi tanpa henti.
2. Modularisasi mengurangi biaya produksi (penggantian
suku cadang) & meningkatkan kinerja produk, contoh : PC.
13. KEGAGALAN SONY
1. Sony menghindari investasi pada teknologi yang tidak mereka
kembangkan sendiri Not Invented Here (NIH). Kesuksesan
strategi pertumbuhan Sony tergantung pada percepatan strategi
jejaring TV, PC, perangkat bergerak (telepon genggam) & PS2.
Sony tidak mau memproduksi LCD & PDP televisi rumahan
& lebih memilih berfokus pada pengembangan layar penghasil
cahaya Organic Light Emitting Display (OLED).
Karena LCD lebih laku di pasar, maka Kutaragi menjalankan
strategi joint venture dengan Samsung Electronic untuk
mengamankan pasokan layar datar dengan harga murah &
keluarlah produk S-LCD.
14. KEGAGALAN SONY
2. Sony gagal mengembangkan pemutar musik digital
Mini Disk (MD) oleh pesaingnya iPod Apple, Jepang.
3. Bisnis PLAYSTATION yang heterogen, adanya perbedaan
prinsip antara Idei & Kutaragi.
Idei : Menciptakan jasa baru lewat jejaring bekerjasama
dengan IBM & Toshiba untuk PS3 & produk elektronik
rumah tangga Sony.
Kutaragi : Memaksakan divisi Sony memakai Cell dalam
produknya & berusaha menjadikan Sony sebagai intel
pada sektor elektronik dengan memasok Cell untuk
pihak luar & mejadikan standar de facto.