trytsdaf dasfasdfasdf adfasdfasdf asdf afasf a af asdfa fd

1. KELOMPOK 4 :
*CHANIA PRATIWI (A11.2013.07564)
*ABDUL GAPUR (A11.2013.07569)
*CRISTIAN ADI N. (A11.2013.07581)

2. PENGERTIAN SPREAD SPECTRUM
Spread Spectrum adalah sebuah metode komunikasi dimana
semua sinyal komunikasi disebar di seluruh spektrum
frekuensi yang tersedia.
Mengapa istilah Spread Spectrum digunakan.?
Karena pada sistem ini sinyal yang ditransmisikan memiliki
bandwidth yang jauh lebih lebar dari bandwidth sinyal
informasi (mencapai ribuan kali).

3. MANFAAT SPREAD SPECTRUM
 Imunitas dari berbagai noise dan multipath distortion
 Termasuk gangguan (Jamming)
 Dapat mengacak sinyal
 Hanya receiver yang mengetahui pengacakan kode dapat
mendapat kembali sinyal
 Beberapa user dapat mengunakan bandwidth yang
lebih besar dengan sedikit interferency
 Telepon seluler
 Code division multiplexing (CDM)
 Code division multiple access (CDMA).

4. KONSEP KINERJA SPREAD SPECTRUM

5. PERKEMBANGAN SPREAD SPECTRUM
Jenis Spread Spectrum :
 Versi pertama : Frequency Hopping atau
lompatan frekuensi.
 Versi terbaru : Direct Squence Spread Spectrum.

6. FREQUENCY HOPPING
Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) adalah
teknik spread spectrum yang menggunakan frequency
khusus untuk menyebarkan data lebih lebih dari 83 MHz.
Gambar : Sistem Frequency Hopping
Spread Spectrum pada Transmitter
Gambar : Sistem Frequency Hopping
Spread Spectrum pada Receiver

7. DIRECT SQUENCE SPREAD SPECTRUM
DSSS merupakan metode pengiriman data
dimana system pengirim dan penerima bekerja
pada frekuensi 22 MHz.
Gambar : Direct Sequence Spread
Spectrum pada Transmitter
Gambar : Direct Sequence Spread
Spectrum pada Receiver

8. IMPLEMENTASI MULTIPLEXING
Apa itu multiplexing dalam dunia teknik informatika ?
 Multiplexing itu sendiri adalah suatu teknik mengirimkan
lebih dari satu (banyak) informasi dalam satu saluran.
Apa tujuan multiplexing ?
 Tujuan utamanya adalah untuk menghemat jumlah saluran
fisik misalnya kabel, pemancar & penerima (transceiver),
atau kabel optik.

9. MULTIPLEXING ADA 4 JENIS :
1. FDM : Frequency Division Multiplexing
(digunakan pada sistem transmisi analog)
2. TDM : Time Division Multiplexing
(digunakan pada sistem transmisi berkapasitas besar)
3. CDM : Code Divison Multiplexing
(dirancang untuk menanggulangi kelemahan
kelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing
sebelumnya, yakni TDM dan FDM.)
4. Statmux : Statistical multiplexing

10. DUA TIPE UTAMA DARI MULTIPLEXING ADALAH
TDM DAN STATMUX
 TDM adalah teknologi sinkronisasi. Data yang memasuki
network ditransmisi kepada sumber waktu utama (master
clock), sehingga tidak akan pernah ada kemacetan data
sewaktu akan ditransmisikan.
 Statistical Multiplexing Statistical adalah membagi
bandwidth transmisi antara semua user dari suatu network,
tanpa adanya dedicated reserved untuk salah satu koneksi.

11. IMPLEMENTASI MULTIPLEXING
(KEAMANAN DATA)
 Virtual Private Network (VPN) adalah yaitu Sebuah
cara aman untuk mengakses local area network yang berada
pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan
umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara
pribadi.
Fungsi VPN :
1. Confidentiality (Kerahasiaan)
2. Data Integrity (Keutuhan Data)
3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)

12. CARA KERJA VPN

13. SUMBER :
 http://itworldb.blogspot.co.id/
 http://www.muammar-09.id/2014/08/definisi-
spread-spectrum.html
 https://tewe.wordpress.com/2008/05/29/spre
ad-spectrum/