Aplikasi ini mengintegrasikan pembelajaran bilingual (Bahasa Inggris dan Indonesia), kurikulum merdeka belajar, dan pembinaan ekstrakurikuler seperti OSN, KSM, penelitian siswa, olahraga, seni budaya untuk membentuk karakter siswa dan meningkatkan prestasi sekolah.
Pemodelan Aplikasi Pembinaan dan Pelatihan OSN sejalan ANBK_Fix.pptx
1. Pemodelan Aplikasi Pembinaan OSN sejalan ANBK
dengan Bilingual (Bahasa Inggris) terintegrasi
dengan kurikulum merdeka belajar
20%
20%
15%
15%
15%
15%
BIDANG ILMU PEMBINAAN
Asessmen Nasional Kurikulum Merdeka Olimpiade Sains
Literasi Seni dan Budaya Olimpiade Olahraga
Olimpiade Penelitian Siswa Lomba Debat Bahasa Inggris (pilihan)
2. FEATURES
EKSTRA KURIKULER
SENI, BAHASA, BUDAYA DAERAH SETEMPAT
LITERASI OLAHRAGA
PENELITIAN SISWA
SOSIAL HUMANIORA
FISIKA dan MATEMATIKA TERAPAN
ANBK
PANCASILA P5
LITERASI & NUMERASI
OSN / KSM
KSM KHUSUS MI, MTS, MA DENGAN MATERI
BAHASA ARAB
OSN KHUSUS JENJANG SD, SMP, SMA
Nama Fitur (Optional)
Interlearning/ OMGLearns
3. Features
Fitur ini hanya dijelaskan secara umum, tetapi harus merupakan sub-
bagian dari keterangan data kolom slide sebelumnya.
Keterangan :
Bahasa inggris dan bahasa indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar
materi OSN/KSM, ANBK, PENELITIAN SISWA, OLAHRAGA.
4. Features
Bahasa inggris yang digunakan berstandar ETS English Discoveries bisa cek
https://itc-indonesia.com/english-discoveries-3/ dan sebagai materi
keterampilan menulis (menyampaikan informasi) siswa dan guru.
Pengunaan bahasa inggris dalam fitur bukan hanya sebagai materi
keterampilan menulis juga sebagai bahasa pengantar materi OSN/KSM,
ANBK, penelitian siswa indonesia, olahraga dan seni budaya.
Bahasa indonesia digunakan untuk materi ANBK serta sebagai materi
keterampilan menulis (menyampaikan informasi) siswa dan guru.
5. Khusus OSN dalam aplikasi disematkan seleksi Pra-OSN mandiri yang
dilaksanakan masing-masing sekolah sebelum mengirimkan kandidatnya ke
lembaga.
Seleksi Pra-OSN disusun oleh lembaga dan disepakati oleh MKKS
kabupaten/kota sekolah. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan
kualitas siswa yang dikirim sekolah pada kancah OSN tingkat
Kota/Kabupaten.
Khusus KSM dalam aplikasi ditambahkan sub-bagian bahasa arab dan
terintegrasi ke materi Pendidikan Agama Islam secara khusus sebagai
contoh Sains dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadist yang berhubungan
dengan sosial serta kehidupan bermasyarakat beragama islam
6. ANBK (Asessmen Nasional Berbasis Komputer) terbagi literasi, numerasi,
survey lingkungan belajar dan penerapan pancasila P5. Didalam aplikasi
terdapat sub-bagian materi dan dalam bentuk bahasa inggris (pilihan) dan
bahasa indonesia dengan cara pendekatan psikologi serta gaya belajar
siswa oleh guru yang mengampu.
ANBK bertujuan untuk menghasilkan Thinking Skill terbagi dalam Creative
Thinking, Design thinking, Lateral Thinking yang akan didapat siswa dan
guru. Guru diharapkan mampu berkolaborasi dengan siswa dalam project-
based learning.
Hasil ANBK dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk optimalisasi dana
BOS serta BOP, serta sekolah dapat memanfaatkan hasil asesmen untuk
optimalisasi kualitas pengajar serta optimalisasi pengembangan potensi
siswa.
7. Thinking Skill dalam ANBK diharapkan Kreatif, Inovasi, Berakhlak Agama
yang dianut di Indonesia dan Pancasila P5, Leadership, Entrepreneur.
Ekstrakurikuler terbagi menjadi Olahraga dan Seni Budaya.
Ekstrakurikuler diberikan kepada peserta didik agar sekolah dapat
mewadahi minat dan bakat siswa serta dapat mengembangkan minat dan
bakat di kancah nasional hingga internasional.
8. Penelitian Siswa (KOPSI)
Kurikulum pemodelan ini dapat diintegrasikan dengan Kompetisi
Penelitian Siswa Indonesia karena sejalan dengan pendidikan literasi
teknologi dan sains.
Pembelajaran dalam kurikulum penelitian siswa bertujuan untuk
membentuk siswa yang berorientasi problem-solving , inovatif
(menciptakan produk penelitian yang sejalan dengan perkembangan
teknologi) berlandaskan iman dan taqwa, serta memiliki daya saing
dalam kancah kompetisi penelitian Indonesia
Sasaran dalam program pemodelan ini adalah siswa dan guru. Tujuan
pelibatan guru dalam program pemodelan KOPSI adalah agar guru
dapat mengetahui strategi pengajaran kurikulum berbasis project-
learning atau mempraktikkan teori yang didapatkan dari literature
atau KBM di kelas.
9. Olahraga masuk ke pembinaan KOSN(Kompetisi Olahraga Siswa Nasional)
yang terdiri dari bidang Karate dan Pencak Silat. Selain itu dapat juga
diarahkan untuk olimpiade olahraga tingkat kota /kabupaten, provinsi dan
nasional.Kurikulum pada ekstrakurikuler olahraga bertujuan untuk
mengarahkan siswa dalam mempelajari secara holistic (mendalam) ilmu
keolahragaan.
Seni, Bahasa dan Budaya Daerah masuk kepada cabang pembinaan FLS2N
(Festival Lomba Seni Siswa Nasional) yang terdiri dari bidang seni tari, seni
lukis, seni vokal, serta seni peran. Adapun untuk bahasa dapat
diaplikasikan pada pembinaan LDBI dan NSDC serta ilmu public speaking
yang diharapkan dapat menjadi bekal siswa dalam berkompetisi di kancah
pendidikan internasional. Penerapan budaya daerah dalam kurikulum
pembinaan dapat diterapkan lewat pembelajaran berbasis kearifan lokal
wilayah pembinaan (muatan local).
10. Setiap kegiatan disematkan ke dalam fitur masing-masing ada portofolio,
evaluasi selama kegiatan dan dokumentasi kegiatan.
Portofolio dapat digunakan untuk perkembangan sekolah beserta SDM
warga dilingkungan sekolah.Portofolio dapat berbentuk : laporan kegiatan,
laporan nilai siswa, serta hasil evaluasi pembinaan.
Dokumentasi kegiatan berupa foto dan video dapat dijadikan sebagai arsip
oleh sekolah , juga sebagai arsip lembaga sebagai bukti terlaksananya
pembinaan.
Hasil evaluasi selama kegiatan pembinaan dapat dimanfaatkan oleh
sekolah untuk memetakan potensi SDM warga disekolah. Sekolah
diharapkan membuat Pemetaan Penelusuran Minat dan Bakat Peserta
Didik oleh Guru Bimbingan Konseling, Indeks Prestasi Peserta Didik,
Indeks Prestasi Guru dan PISA.
11. PISA dapat digunakan sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah secara
khusus, terutama di bidang akademik ANBK dan OSN/KSM. Diharapkan
sekolah dapat mengirimkan siswa (kandidat) ke kancah internasional.
Pembuatan soal asesmen dapat mengacu pada framework soal-soal PISA
untuk meningkatkan literasi bahasa, matematika, maupun sains dan
teknologi pada guru dan pengajar.
12. Konten Pelatihan
Konten pelatihan lewat youtube terhubung dengan aplikasi pembinaan
sebagai bahan bagi siswa maupun pengajar untuk meningkatkan skill
literasi IPTEK dan kebahasaan.
Konten pelatihan berikut materi pelatihan disusun oleh instruktur yang
berkompeten di bidangnya.
Youtube yang terhubung dengan aplikasi nantinya dapat dimonetisasi
sebagai pemasukan bagi developer aplikasi dan lembaga.
Konten pelatihan ditujukan sebagai alat bantu dalam proses belajar
secara online, real-time (tersedia fitur live chat tanya jawab), dan
juga dapat menjangkau lebih banyak sekolah.
13. Manfaat Permodelan
Bagi Siswa:
Membentuk karakter siswa yang berjiwa peneliti, memiliki soft-skill dan
literasi berbahasa,matematika dan teknologi sains
Bagi Guru:
Menjadikan guru berkarakter belajar sepanjang hayat, serta aktif dalam
menginisiasi pembelajaran 2 arah di ruang kelas.
Bagi Sekolah
Mewujudkan sekolah penggerak yang menginisiasi pencapaian prestasi di
bidang akademik dan non akademik
Bagi Pemerintah Daerah
Memajukan pencapaian prestasi daerah lewat prestasi di bidang akademik
dan non akademik