ok

1. Luge – FK Uncen
ENDOKRIN

2. Hipothalamus
TRH CRH GnRH GhRH
Hipofisis Anterior
TSH ACTH FSH & LH GH
T3 & T4
Kortisol
Aldosteron
Glukokortikoid
Estrogen
Progesteron
Testosteron

3. DASAR ALUR PIKIR
(Normal)
Hipertiroid
Primer
Hipertiroid
Sekunder
Hipotiroid
Primer
Hipotiroid
Sekunder
Catatan:
1. Primer  organ (Tiroid)
2. Sekunder di Pituitari/
Hipofisis Anterior
Hipotalamus
(TRH) ↑ ↓ ↑ ↓ ↑ ↓ ↓ ↑ ↓ ↑
Pituitari
(TSH) ↑ ↓ ↑ ↓ ↑ ↑ ↓ ↑ ↓ ↓
Tiroid
(T3 & T4) ↑ ↓ ↑ ↑ ↑ ↑ ↓ ↓ ↓ ↓
ENDOKRIN

4. Hipertiroidisme
SKDI: 3A

5. TERMINOLOGI
Tirotoksikosis
Gejala Klinis
Debar-debar/ HR↑↑
Sering berkeringat
Intoleransi panas
BB Turun
Exoftalmus
Struma (Gondok)
Hipertiroidisme
Tirotoksikosis
FT4 ↑ dan TSH ↓
Grave’s Disease
Hipertiroidisme
Penyakit Autoimun
Thyroid Storm /
Krisis Tiroid
Grave Disease Berat
Penurunan
Kesadaran (+)
ENDOKRIN

6. Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis
• Diagnosis Awal : TSH (Utama), Total T3, FT4
• TSHs  Curiga Keganasan
• Anti TPO antibody autoimun (Grave’s Disease dan Hashimoto)
• Anti TSH reseptor  Autoimun pada Grave’s Disease
• Skintigrafi  fungsi Organ Tiroid (Telan Iodium)
• FNAB  keganasan
Monitor Tx
• TSH, FT4

7. Komplikasi grave disease/
Hipertiroidisme
Atrial Fibrilasi
Krisis Tiroid
ENDOKRIN

8. Hipertiroid dalam kondisi
Khusus
Mola Hidatidosa Tumor Hipofisis
• TSH => b-hCG
• Jika b-hCG↑  sekresi FT4
 Hipertiroid
• TSH ↑ dan FT4 ↑
ENDOKRIN

9. Tx
Beta Bloker  simptomatik,
• ex Propanolol, labetalol
Obat Anti Tiroid  Menghambat sintesis Tiroid
• Metimazole (1st 10mg/kgBB
• PTU (Tiroid Storm, Hamil Trimester 1, Alergi Methimazole) Dosis Inisial
300mg/Hari bagi 3 dosis  max 600mg/hari; Maintanance 100mg/hari
dosis terbagi
Radioactive Iodine  ↓ Massa Thyroid
Thyroidectomy  Hipotiroid & Hipoparatiroid
Iodine/Lugol  Thyroid Storm
ENDOKRIN

10. Hipotiroidisme
SKDI: 2

11. Gx
 Kalambanan, lemas, perlambatan daya pikir, gerak lambat,
susah konsentrasi, menstruasi terlambat, rambut rontok
 Metabolisme ↓: penurunan napsu makan
 Intoleransi dingin
 HR ↓, gemuk (BB >>)
 Mix edema: pembengkakan dan edema kulit terutama
dibawah mata dan pergelangan kaki, pembesaran jantung
(jantung mix edema)
 ↓ kesadaran (Coma Mix Edema)

12. komplikasi
Koma mix edema  Hipotiroid + ↓kesadaran
Hamil dengan Hipotiroid  Bayi kreatinisme,
Hipotiroid kongenital
Terapi hormon tiroksin (T4) Agonis Levotiroksin

13. JalPot
Grave’s Disease
Hashimoto
Tiroiditis
Goiter Endemis/
Struma Endemis
Tiroiditis
Autoimun Autoimun
Def. Iodium (area
Pegunungan/
garam grasak
Infeksi
Hipertiroid Hipotiroid
Hipertiroid/N?
Hipotiroid
Hipertiroid >
Hipotiroid
Gx Khas
Hipertiroid
(Tirotoksikosis)
Gx Khas
Hipotiroid, Diraba
tidak Nyeri
Gx Hipotx/
asimtomatis/
banyak yang sakit
serupa
Gejala Hipo +
Nyeri + kalor +
dolor + rubor +
demam

14. Cushing
SKDI: 2

15.  Hiperkortisol, Hiperaldosteron/ Hiperkatekolamin,
Hiperglukokortikoid
 Penyebab:
 Tumor Hipofisis (cushing Disease)
 Tumor adrenal dan eksogen / steroid used (Cushing
syndrom)
 Tx:
 Underline disease, Steroid Inhibitor, somatostatin

16. VS
Cushing Syndrom Cushing Disease
• Hiperkortisolisme
• Kortisol >>> tanpa peningkatan
ACTH. ACTH turun akibat Negatif
Feedback dr Kortisol
• Kelainanan di adrenal (tumor
adrenal) atau dr eksogen
(konsumsi obat steroid; Ca Paru)
• Hiper ACTH
• Kelainan ada di Pituitary (tumor
Hipofisis
• ACTH >> Kortisol, Glukokortikoid,
aldosteron
• Gejala = Cushing Syndrom

17. Manifestasi Klinis
 Moon face
 Buffalo hump
 Osteoporosis
 Hipertensi
 Amenorrhea
 Obesitas
 Muscle weakness
 Striae

18. Test supresi Dexamethason
Normal
Cushing
Syndrom
Cushing
Disease
Tanpa Dexa
ACTH dbn; K
dbn
ACTH < ; K> ACTH >; K>
Dexa 2 mg ACTH <; K< Tetap Tetap
Dexa 8mg ACTH <; K< Tetap ACTH<; K<
Test Skrining Cushing Syndrom (CS) dan Cushing Disease (CD).
Steroid eksogen mampu menekan ACTH yang berdampak
supresi kortisol. Pada CS produksi kortisol tidak bergantung
ACTH sehingga tidak berespon terhadap steroid eksogen bahkan
dosis tinggi sekalipun.

19. JalPot
Kondisi ACTH Kortisol Contoh
Hiperkortisolisme
(CS)
↓ ↑
Kortikosteroid,
Adrenal Tumor
HIperACTH (CD)
↑ ↑
Pituitary
Adenoma;
Ektopik ACTH
Insufisiensi
adrenal Primer
↑
↓
Addison Disease
(Autoimun);
kongenital
adrenal
hiperplasia
Insufisiensi
adrenal sekunder
↓ ↓
Pituitary
adenoma

20. Adisson Disease
SKDI: ?

21. Insufisiensi Adrenal Primer autoimun
Hipokortisol, hipoaldosteron, hipoglukokortikoid
Gx: Hiperpigmentasi, mual-muntah, hipotensi,
hipoglikemia, BB menurun, Syok  koma
Tx: Hidokortison Bolus 100mg + 200mg Infus dalam 24
jam atau 100mg IV/6 jam  maintanance 100mg/hari

22. Hipoparatiroid
SKDI: 2

23.  Hormon PTH ↓
 Ion CA serum ↓ (Hipokalsemia) & Fasfat ↑ (Hiperfosfatemia),
Hipomagnesemia
 Gx: muscle cramp (kaku semua otot tubuh)
 Biasa terjadi pada px post operasi struma  kelenjar PTH ikut
terangkat
 Tx: hormon PTH, suplemen kalsium, Ca Gluconas
Catatan:
Pth: merangsang osteoklast membuang kalsium tulang ke
sirkulasi darah

24. Diabetes Insipidus
SKDI:

25. Poliuria, (>3L/24 jam) dan Urine encer (<300mOsm/kg) Gejala: Poliuria, polidipsi,
Nokturia
Central (Neurogenik), Pituritary,
Neurohipofisis
• Sebab penurunan sekresi ADH
(arginine vasopresin)oleh
Neurohipofisis
• Water deprivation test
• Retriksi cairan  Osm urine > 295
• Berikan vasopresin
• Osm Urine ↑ > 50%
Nefrogenik
• Sebab resistensi ginjal terhadap ADH
 tidak mampu mengentalkan urine
• Water deprivation test
• Retriksi cairan  Osm urine > 295
• Berikan vasopresin
• Osm urine tidak berubah (karena
ginjal resisten terhadap ADH