Dokumen tersebut membahas tentang penanganan semen beku, mulai dari penyimpanan, pemeriksaan kualitas, pemindahan, hingga distribusi semen beku. Langkah-langkah penting dalam penanganan semen beku adalah penyimpanan pada suhu sangat rendah menggunakan nitrogen cair, pemindahan secara hati-hati untuk mencegah perubahan suhu, serta pencatatan dan administrasi yang akurat.
2. PENANGANAN SEMEN BEKU
A. PENYIMPANAN SEMEN BEKU
B. PEMERIKSAAN KUALITAS SEMEN BEKU
C. PEMINDAHAN SEMEN BEKU
D. DISTRIBUSI SEMEN BEKU
3. BBPKH CiNAGARA
BOGOR KEMENTAN RI
e.niasetiawati@gmail.com
087870667869
Dokter Hewan (IPB)
S2 Sumberdaya Ternak (UNSOED)
Widyaiswara
( Kesehatan hewan dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner , Reproduksi , livestock Production )
4. A. PENYIMPANAN SEMEN BEKU
→»usaha u/ mempertahankan daya fertilita optimal dgn
menghambat semua aktifitas didlm sel
2 hal yang diperlukan :
1. Bahan dan peralatan
♦ Container
♦ Liquid Nitrogen / N2Cair
2. Cara / sistim penyimpanan
7. Cara Penyimpanan semen beku
Secara Teknis : A. pd. Container Depo
Canister disusun dlm 4 lokasi
Masing2 lokasi bentu segi tiga
1 lokasi :19 Cans. Diberi nomor
1 cans : 3 goblet ( a, b, c )
Masing2 lokasi diberi tanda searah jarum jam
No. Canester. Berurutan searah Jarum. Jam
Container Depo
8. CARA PENYIMPANAN SB
PADA STORAGE CONTAINER
Tanda/angka searah jrm jam
1 2 4
5
3
12
7
6
8
18
11
13
14
9
15
19
17
10
16
A
B
C
D
9. B. Pada cont. tranport
Cans diletakan masing2 sesuai dgn
angka pada cont.
dlm cans : 2 goblet ( a, b )
Dlm goblet : goblet lebih kecil
Container Transport
10. Administrasi Penyimpan
Semen Beku
Sb yg disimpan dicatat dll Buku Induk Produksi
Sb yg disimpan dicatat dlm buku masing2
pejantan
Sb yg disimpan dicatat dlm buku penyimpan
(buku storage)
Masing2 buku memuat : jenis, nama, kode, batch
nomber, tempat penyimpanan
11. Prinsip Penyimpanan SB
Mengecek/mengukur N2Cair
Kode pejantan Jml Tmt Ket.
48224/D100 300 1ab No.1 atas &
bwh
28613/E70 270 2a No.2 atas
Penambahan N2Cair
Sesuai aturan : teknis & Adm
12. PEMINDAHAN SEMEN BEKU
Syarat pemindahan :
1. Cepat » 3 – 5 detik
2. Mengangkat canister, tdk boleh melebihi leher container
3. Semen Beku dlm Canister harus sering dicelupkan
4. Letah container berdekatan
5. Menggunakan pinsep/forcep dan goblet
6. Di tempat yg terhindar dari angin, sinar matahari/panas
13. Alat / Bahan Yang diperlukan
Container : 2 buah
Goblet, Lifter goblet
Cinister, pinset/forcep
N2Cair
Konsep Distribusi
Macam2 Pemindahan SB
1. Stor. Cont → Cont. transport
2. Cont.Trans → Cont. transport
3. Cont. Transport → thermos IB
SB dlm kemasan straw sangat peka terhadap perubahan suhu
→ agar kualitasnya baik → fluktuasi suhu harus
dihindarkan
14. Perubahan Suhu pada semen beku
pada kemasan
-195
-165
-135
-105
-75
-45
-15
Waktu (menit)
Suhu
(derajat
C)
Line 4
Ampul
Medium
Mini Straw
15. Perubahan Suhu Semen Beku dalam goblet
tanpa N2Cair
-195
-165
-135
-105
-75
-45
-15
Waktu (menit)
Suhu
(derajat
C)
Line 4
Ampul
Medium
Mini straw
16. Macam Pemindahan Semen Beku
A. Dari ST. CONT. ke CONT. TRANSPORT
Dilakukan di LAB pada waktu DIST
Prosedur Pelaksanaan :
» Membuat konsep DIST → Memuat :
Jumlah, Jenis & Kode Bull
» Siapkan CONT, yang telah diisi N2Cair
» Siapkan peralatan :
Canister, Goblet, Lifter Goblet, Forcep dll
» Memindahkan SB dari ST.Cont.
ke CONT. Transport
» SB selalu dalam goblet berisi N2Cair
sewaktu dipindahkan.
17. B. PEMINDAHAN SB. ANTAR CONT.TRANSPORT
♦ Sering dilaksanakan di Lapangan / Lokasi IB
♦ Prosedurnya disesuaikan dengan keadaan di Lapangan
♦ Perlu Perhatian :
a Buat catatan ttg Jumlah & Jenis/Kode Bull yg dipindah
b. Bahan & Peralatan Minimal disiapkan
c. Melaksankan syarat-syaratt
C. PEMINDAHAN SB. DATI CONT. KE THERMOS IB
→ Lokasi IB jauh dari tempat penyimpanan SB
→ Jml SB yg diambilan sesuai kebutuhan IB
→ SB dimasukan ke dlm goblet yang berisi N2Cair
→ Goblet berisi SB dimasukan ke dalam Thermos IB
Keuntungan : mudah dibawa, Irit N2Cair dan dapat dikembalikan ke dlm
CONT → bilan N2Cair masih ada
18. DISTRIBUSI SEMEN BEKU
Pola ditribusi :
* distribusi ke Disnak Propinsi
* Ditribusi ke daerah lain
→ u/ mencegah kawin alam » rotasi pejantan 3 th.
♦ Wilayah distribusi :
→ seluruh Indonesia
→ pembagian wil.kebijaksaan Dirjen Bina Produksi
Peternakan
♦ Pelaksanaan distribusi :
* berdsrkan permintaan daerah
* melalui jasa angkutan darat/udara
* Admistrasi & Teknis
20. Contoh Buku Induk Distribusi
tgl Tujuan Breed Nama
Bull
Kode
Bull
No.
Batch
Jml Dist.
Per
(dosis) Jml
Kom. Ket
Bull Breed Dist. (dosis)
2/8
04
5/8
04
Jatim
Jabar
Sim
Lim
Sim
Lim
Psago
Prango
S.Best
Tren
Prango
S.Best
Victor
69713
69411
69709
60046
69713
69709
80023
X.24
Y.011
X.26
AA.23
AA.24
Y.36
AA.50
402
500
600
550
450
650
450
902
600
1.000
1.100
1.802
2.100
1.802
3.902
21. Contoh Buku Produksi & Distribusi Pejantan
pro duk si Tpt T est Di st tu ke luar
Tgl No.
B
Jml Pnyi-
panan
A
T
In.
C
tgl jml Ju
an
tg jml tgl stock
2/3’
04
5/3’
04
8/3
04
X25
X.28
X.31
500
600
1.100
750
1.850
AA1t =
500
AB2b =
600
AB2t=
750
45/3
50/3
50/3
40/3
40/3
45/3
10/3
04
10/3
04
500
400
Jatim
jatim
10/3
04
900 10/3
04
950
22. Menghapus Kartu Storage
Nomor
Tempat
semen yang Disimpan Nomor
Ket
Penyimpanan Jumlah Kode Breed Batch
1.A
1.T
1.B
2.A
2.T
2.B
530
342
136
468
670
550
69728
49773
29140
39782
89712
29036
Sim
Brah
Ongole
FH
Lim
Ongole
AA.34
AA.44
Y.95
Gksi.26
AC.56
X.009