3. BAWASLU KABUPATEN GRESIK
Berdasarkan Pasal 101 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pemilihan Umum, menyebutkan tugas Bawaslu Kabupaten/Kota sebagai
berikut:
1. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah kabupaten/ kota
terhadap pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu
2. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu Di wilayah
kabupaten/kota
3. Mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kabupaten/kota
4. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam
kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
5. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan di wilayah kabupaten/kota
6. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan
penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
7. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah
kabupaten/kota
8. Mengevaluasi pengawasan Pemilu di wilayah kabupaten/kota
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Struktur Organisasi Bawaslu
Kabupaten Gresik
BAWASLU
KABUPATEN GRESIK
SEKERTARIS BAWASLU
KABUPATEN GRESIK
SUBBAGIAN
PENANGANAN PELANGGARAN,
PENYELESAIAN SENGKETA
PROSES PEMILU, DAN HUKUM
SUBBAGIAN
PENGAWASAN PEMILU
DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
4. VISI
MISI
Terwujudnya Bawaslu sebagai Lembaga Pengawal Terpercaya
dalam Penyelenggaraan Pemilu Demokratis, Bermartabat, dan
Berkualitas
1. Membangun aparatur dan kelembagaan pengawas pemilu yang kuat, mandiri dan solid;
2. Mengembangkan pola dan metode pengawasan yang efektif dan efisien;
3. Memperkuat sistem kontrol nasional dalam satu manajemen pengawasan yang terstruktur, sistematis, dan
integratif berbasis teknologi;
4. Meningkatkan keterlibatan masyarakat dan peserta pemilu, serta meningkatkan sinergi kelembagaan dalam
pengawasan pemilu partisipatif;
5. Meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas kinerja pengawasan berupa pencegahan dan penindakan, serta
penyelesaian sengketa secara cepat, akurat dan transparan;
6. Membangun Bawaslu sebagai pusat pembelajaran pengawasan pemilu baik bagi pihak dari dalam negeri maupun
pihak dari luar negeri.
5. IDENTIFIKASI ISU
Belum optimalnya
pengumpulan dokumen
pertanggungjawaban
perjalanan dinas di
lingkungan Bawaslu
Kabupaten Gresik
Belum optimalnya
penyerapan anggaran
pada Bawaslu
Kabupaten Gresik
Terlambatnya pelaporan
pertanggungjawaban
keuangan Panwascam pada
Bawaslu Kabupaten Gresik
Belum optimalnya
kinerja pegawai di
lingkungan Bawaslu
Kabupaten Gresik
Belum optimalnya
pengontrolan BMN di
Bawaslu Kabupaten
Gresik
6. ANALISA APKL
Belum optimalnya pengumpulan dokumen
pertanggungjawaban perjalanan dinas di lingkungan
Bawaslu Kabupaten Gresik
√ √ √ √ Memenuhi Syarat
Belum optimalnya pengontrolan BMN di Bawaslu
Kabupaten Gresik
√ √ √ √ Memenuhi Syarat
Belum optimalnya penyerapan anggaran pada Bawaslu
Kabupaten Gresik
√ √ √ - Tidak Memenuhi
Syarat
Terlambatnya pelaporan pertanggungjawaban keuangan
Panwascam pada Bawaslu Kabupaten Gresik
√ √ √ √ Memenuhi Syarat
Belum optimalnya kinerja pegawai di lingkungan
Bawaslu Kabupaten Gresik
√ √ √ - Tidak Memenuhi
Syarat
Aktual
A
Kekhalayakan
K
Problematik
P
Layak
L
Pernyatan Isu Keterangan
7. ANALISA USG
Belum optimalnya pengumpulan dokumen
pertanggungjawaban perjalanan dinas di lingkungan
Bawaslu Kabupaten Gresik
5 4 5 14 2
Belum optimalnya pengontrolan BMN di Bawaslu
Kabupaten Gresik
5 5 5 15 1* Prioritas
Terlambatnya pelaporan pertanggungjawaban keuangan
Panwascam pada Bawaslu Kabupaten Gresik
3 4 5 13 3
Urgency
U
Growth
G
Seriousness
S
Total
Skor
Pernyatan Isu Peringkat
*Analisa USG dilakukan untuk memvalidasi isu berdasarkan tiga item, yaitu Urgency, Seriousness, Growth.
Penetapan isu prioritas dilakukan dengan memberikan bobot nilai dengan rentang nilai 1 hingga 5 pada
masing-masing aspek. Semakin tinggi nilainya artinya isu tersebut sangat penting dan serius untuk segera
ditangani selanjutnya Penilaian Analisa USG didasarkan pada penilaian objektif penulis
8. Dampak Isu Bila Tidak Terselesaikan
Petugas harus membuat
label sementara secara
manual
Petugas kesulitan dalam
mencari letak BMN
berdasarkan NUP
Kontrol BMN berkala
yang belum efisien oleh
petugas
Risiko kehilangan data lebih
tinggi dibandingkan dengan
penyimpanan data online
10. Rencana Kegiatan
Sosialisasi penggunanan SIAP
BMN di lingkungan Bawaslu
Kabupaten Gresik
Pengembangan
sistem aplikasi
pencataatan BMN
Melakukan Konsultasi
dengan mentor
Uji coba dan finalisasi
sistem aplikasi
pencataatan BMN
Pembuatan dokumen
inventarisasi BMN
Pengumpulan data dan
informasi terkait
penatausahaan BMN
25 – 26 Agustus
2022
15 – 20 September
2022
27 Agustus – 04
September 2022
05 – 14 September
2022
21 – 23 September
2022
22 – 24 Agustus
2022
24 – 30
September 2022 Menyusun
laporan hasil
aktualisasi
11. Pengumpulan data dan informasi terkait penatausahaan BMN (22 Agustus 2022 – 24 Agustus 2022)
1 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan
dengan Agenda 3
Rencana Output dan Bukti
Fisik
Tahap 1
Membaca regulasi terkait
penatausahaan BMN
Tahap 2
Membuat kerangka
sistem aplikasi
pencatatan BMN
Berorientasi pelayanan, dengan menyajikan
inventarisasi yang berkualitas
Akuntabel, melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat dan berintegritas
tinggi
Kompeten, dengan meningkatkan kompetensi
diri
Harmonis, dengan menerima dan menghargai
pendapat rekan kerja
Loyal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Adaptif, dengan bertindak proaktif dan cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Kolaboratif, dengan memberikan kesempatan
kepada rekan kerja untuk berkontribusi
SMART ASN :
Memiliki pengetahuan dasar
dalam menggunakan internet
untuk mengumpulkan
dokumen regulasi terkait
penatausahaan BMN sebagai
Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan kode
perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin, dalam
pembuatan kerangka sistem
inventaris BMN
Output:
Tersedianya kerangka sistem
inventarisasi BMN
Bukti Fisik Tahap 1:
• Foto dengan rekan kerja
• Daftar Aturan/Kebijakan
Bukti Fisik Tahap 2:
• Foto dengan rekan kerja
• Kerangka sistem aplikasi
pencatatan BMN
12. Melakukan konsultasi dengan mentor (25 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022)
2 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan
dengan Agenda 3
Rencana Output dan Bukti
Fisik
Tahap 1
Membuat janji
pertemuan dengan
mentor
Tahap 2
Menyiapkan bahan untuk
konsultasi
Tahap 3
Melaksanakan Konsultasi
dengan Mentor
Berorientasi pelayanan, dengan mendesign
sistem inventarisasi BMN yang berkualitas
Akuntabel, menyiapkan bahan konsultasi dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat dan
berintegritas tinggi
Kompeten, dengan meningkatkan kompetensi
diri
Harmonis, dengan menerima dan menghargai
pendapat mentor serta menciptakan waktu dan
tempat pertemuan yang kondusif
Loyal, dengan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Adaptif, dengan menghubungi mentor melalui
Whatsapp
Kolaboratif, dengan memberikan kesempatan
kepada mentor untuk berkontribusi
SMART ASN :
Menggunakan perangkat digital
handphone dalam membuat
janji konsultasi dengan mentor
sebagai Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan kode
perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan
cermat dan disiplin, dalam
mencatat notulien hasil
konsultasi
Output:
Terlaksananya Konsultasi
Bukti Fisik Tahap 1:
Screenshoot Whatsapp dengan
mentor
Bukti Fisik Tahap 2:
Dokumen bahan konsutasi
Bukti Fisik Tahap 3:
• Notulen hasil konsutasi
• Foto dengan mentor saat
konsultasi
13. Pembuatan dokumen inventarisasi BMN (27 Agustus 2022 – 04 September 2022)
3 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan dengan
Agenda 3
Rencana Output dan Bukti Fisik
Tahap 1
Pembuatan kertas kerja
BMN
Tahap 2
Pembuatan denah ruang
kantor
Tahap 3
Pembuatan label
pengkontrolan BMN
berkala
Berorientasi pelayanan, dengan
menghasilkan kertas kerja BMN yang
berkualitas
Akuntabel, melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat dan berintegritas
tinggi
Kompeten, dengan melaksanakan tugas
dengan kualitas terbaik
Harmonis, dengan menerima dan menghargai
pendapat rekan kerja
Loyal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Adaptif, dengan bertindak proaktif dan cepat
menyesuaikan diri menghadapi perubahan
Kolaboratif, dengan memberikan kesempatan
kepada rekan kerja untuk berkontribusi
SMART ASN :
Menggunakan perangkat digital
laptop dalam pembuatan kertas
kerja BMN, pembuatan denah
ruang kantor, dan pembuatan
label pengkontrolan BMN
berkala sebagai Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan kode
perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi, dalam
pembuatan dokumen
inventarisasi BMN
Output:
Tersedianya dokumen inventarisasi
BMN
Bukti Fisik Tahap 1:
• Foto proses pembuatan kertas
kerja BMN
• Screenshoot kertas kerja BMN
Bukti Fisik Tahap 2:
• Foto dengan rekan kerja
• Screenshoot denah ruang kantor
Bukti Fisik Tahap 3:
• Foto proses pembuatan label
kontrol berkala
• Screenshoot label kontrol berkala
14. Pengembangan sistem aplikasi pencatatan BMN (05 September 2022 – 14 September 2022)
4 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan
dengan Agenda 3
Rencana Output dan Bukti Fisik
Tahap 1
Integrasi antara kertas
kerja BMN dengan denah
ruang
Tahap 2
Pembuatan program kartu
label sementara otomatis
Tahap 3
Pengunggahan aplikasi
SIAP BMN ke
Penyimpanan Cloud
(Google Drive)
Tahap 4
Pembuatan aplikasi QR
code pada kartu label
sementara otomatis
Berorientasi pelayanan, dengan
mengembangkan sistem label BMN yang
berkualitas
Akuntabel, melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab, cermat dan
berintegritas tinggi
Kompeten, melaksanakan tugas
pengembangan sistem aplikasi BMN dengan
kualitas terbaik
Harmonis, dengan menerima dan
menghargai pendapat rekan kerja
Loyal, sesuai menjaga keamanan data BMN
instansi
Adaptif, dengan berinovasi mengembangkan
sistem aplikasi pencatatan BMN
Kolaboratif, dengan memanfaatkan laman
pembuat QR code legal dengan lisensi bebas
SMART ASN :
Menggunakan perangkat
digital laptop dalam
pengembangan sistem
aplikasi pencataatan BMN
sebagai Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan
kode perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi serta
tidak menyalah gunakan
informasi inventaris BMN
untuk mencari keuntungan
pribadi
Output:
Tersedianya sistem aplikasi pencatatan BMN
Bukti Fisik Tahap 1:
• Foto dengan rekan kerja
• Screenshoot dokumen denah ruangan
Bukti Fisik Tahap 2:
• Foto proses pembuatan kartu label
• Screenshoot kartu label sementara
Bukti Fisik Tahap 3:
• Foto proses pengunggahan SIAP BMN
• Screenshoot SIAP BMN yang telah
diunggah
Bukti Fisik Tahap 4:
• Foto proses pembuatan aplikasi QR code
• Screenshoot label sementara yang telah
memuat QR code
15. Uji coba dan finalisasi sistem aplikasi pencataatan BMN (15 September 2022 – 20 September 2022)
5 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan
dengan Agenda 3
Rencana Output dan Bukti
Fisik
Tahap 1
Uji coba sistem aplikasi
pencatatan BMN
Tahap 2
Perbaikan dan finalisasi
sistem aplikasi
pencatatan BMN
Berorientasi pelayanan, dengan menyajikan
output berkualitas
Akuntabel, melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat dan berintegritas
tinggi
Kompeten, dengan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
Harmonis, dengan mengembangkan sistem
aplikasi yang ramah pengguna
Loyal, sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Adaptif, dengan terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas
Kolaboratif, dengan memberikan kesempatan
kepada rekan kerja untuk berkontribusi
SMART ASN :
Menggunakan perangkat digital
laptop dalam uji coba sistem
aplikasi pencatatan BMN
sebagai Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan kode
perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi, dalam
pengembangan sistem aplikasi
pencataatan BMN
Output:
Telah siapnya sistem aplikasi untuk
digunakan
Bukti Fisik Tahap 1:
• Foto proses pelaksanaan uji
coba
• Foto catatan hasil uji coba
Bukti Fisik Tahap 2:
• Foto proses pelaksanaan
perbaikan dan finalisasi
• Screenshot sistem aplikasi
pencatatan BMN hasil finalisasi
16. Sosialisasi penggunanan SIAP BMN di lingkungan Bawaslu Kabupaten Gresik (21 September 2022 – 23 September 2022)
6 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan
dengan Agenda 3
Rencana Output dan Bukti
Fisik
Tahap 1
Pembuatan Panduan
Pengguna
Tahap 2
Sosialisasi penggunaan
aplikasi SIAP BMN
Berorientasi pelayanan, dengan menyajikan
panduan pengguna yang berkualitas
Akuntabel, melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat dan berintegritas
tinggi
Kompeten, dengan melakukan sosialisasi kepada
rekan kerja mengenai cara penggunaan SIAP
BMN
Harmonis, dengan menciptakan ruang sosialisasi
yang nyaman
Loyal, menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
Adaptif, dengan bertindak proaktif
Kolaboratif, dengan memberikan kesempatan
kepada rekan kerja untuk berkontribusi
SMART ASN :
Menggunakan perangkat digital
laptop dalam sosialisasi
penggunanan SIAP BMN di
lingkungan Bawaslu Kabupaten
Gresik sebagai Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan kode
perilaku ASN yaitu
melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi, dalam
pembuatan panduan pengguna.
Menggunakan kekayaan dan
barang milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan
efisien ketika proses sosialisasi
Output:
Pemahaman cara penggunaan SIAP
BMN
Bukti Fisik Tahap 1:
• Foto proses pembuatan
panduan pengguna
• Panduan Pengguna
Bukti Fisik Tahap 2:
• Daftar hadir sosialisai
• Foto proses sosialisasi
17. Menyusun laporan hasil aktualisasi (24 September 2022 – 30 September 2022)
7 Rencana Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan
Panduan Perilaku Agenda 2
Keterkaitan Kegiatan
dengan Agenda 3
Rencana Output dan Bukti
Fisik
Tahap 1
Menyusun laporan dari
hasil aktualisasi yang
telah dilakukan
Tahap 2
Melakukan konsultasi
dengan mentor dan
coach terkait penyusunan
laporan aktualisasi
Berorientasi pelayanan, akan cekatan dan solutif
dalam menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang muncul
Akuntabel, disiplin mengikuti jadwal yang sudah
ditetapkan dalam menyususun laporan hasil
aktualisasi
Kompeten, dengan didapatkan laporan
aktualisasi dengan hasil terbaik
Harmonis, dengan menghargai setiap
keputusuan yang dikeluarkan oleh mentor dan
coach terkait jadwal konsultasi
Loyal, menjaga nama baik lembaga
Adaptif, dengan mengembangkan kreativitas
Kolaboratif, dengan memberikan kesempatan
kepada mentor dan coach untuk berkontribusi
dalam mengevaluasi laporan hasil aktualisasi
SMART ASN :
Menggunakan perangkat
komputer/laptop dalam
penyusunal laporan hasil
aktualisasi sebagai Digital Skill
MANAJEMEN ASN :
Menerapkan kode etik dan kode
perilaku ASN melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggungjawab dan
berintegritas tinggi dalam
penyusunan laporan aktualisasi
Output:
Terselesaikannya laporan hasil
aktualisasi
Bukti Fisik Tahap 1 :
• Foto proses pembuatan laporan
• Laporan hasil aktualisasi yang
telah dilakukan
Bukti Fisik Tahap 2 :
Dokumentasi kegiatan konsultasi/
screenshot percakapan dengan
mentor dan coach jika konsultasi
dilakukan secara daring