Dokumen ini membahas dasar-dasar akuntansi termasuk siklus akuntansi, bukti transaksi, pengertian dan fungsi jurnal akuntansi, serta contoh pencatatan transaksi keuangan perusahaan menggunakan jurnal akuntansi.
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi penting yang digunakan untuk meringkas transaksi keuangan perusahaan. Buku besar berisi akun-akun utama sedangkan buku pembantu berisi rincian akun-akun tertentu seperti piutang, utang, dan persediaan. Kedua buku ini saling terkait dan digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem akuntansi pemerintahan di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini yang menggunakan basis akrual, serta perbedaan antara basis kas dan akrual beserta implikasinya pada laporan keuangan pemerintah.
Dokumen ini membahas dasar-dasar akuntansi termasuk siklus akuntansi, bukti transaksi, pengertian dan fungsi jurnal akuntansi, serta contoh pencatatan transaksi keuangan perusahaan menggunakan jurnal akuntansi.
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi penting yang digunakan untuk meringkas transaksi keuangan perusahaan. Buku besar berisi akun-akun utama sedangkan buku pembantu berisi rincian akun-akun tertentu seperti piutang, utang, dan persediaan. Kedua buku ini saling terkait dan digunakan untuk menyusun laporan keuangan.
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem akuntansi pemerintahan di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini yang menggunakan basis akrual, serta perbedaan antara basis kas dan akrual beserta implikasinya pada laporan keuangan pemerintah.
Buku besar adalah catatan transaksi keuangan perusahaan yang dikelompokkan ke akun-akun tertentu. Buku besar berfungsi untuk mencatat transaksi secara rinci, mengelompokkannya berdasarkan akun, menghasilkan laporan keuangan, dan mengumpulkan data transaksi. Tujuannya adalah mencatat semua transaksi dengan benar, mempostingnya ke akun yang tepat, dan menghasilkan laporan keuangan yang dap
pengetahuan akuntansi dasar sangat diperlukan dalam pembukuan. pada PNPM Mandiri perdesaan belum melakukan pembukuan secara double entry maka itu perlu melakukan pembukuan double entry. Untuk itu pelaku PNPM mandiri perdesaan perlu mempelajari akuntansi dasar, karena selama ini mereka membukukan dengan single entry.
Sistem general ledger dan pelaporan keuangan memberikan manfaat untuk menangkap data transaksi secara elektronik, mengurangi kesalahan, dan menghasilkan laporan keuangan secara real-time. XBRL merupakan standar pelaporan keuangan berbasis XML yang memungkinkan pertukaran data antar perusahaan dan regulator secara elektronik. Kontrol internal seperti otorisasi transaksi, pemisahan tugas, dan akses terbatas diperlukan untuk menjaga integrit
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pencatatan transaksi keuangan ke dalam buku besar. Buku besar digunakan untuk mencatat perubahan saldo akun akibat transaksi, sehingga berguna untuk penyusunan laporan keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, fungsi, dan penggolongan akun buku besar serta contoh pencatatan transaksi ke dalam buku besar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, proses akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi, jenis-jenis laporan keuangan, perbedaan antara basis kas dan basis akrual serta faktor-faktor yang membedakannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan fungsi jurnal umum dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis, termasuk bentuk dan cara pengisian jurnal umum dengan contoh transaksi pendirian usaha salon kecantikan.
Dokumen tersebut membahas tentang simpan kira dan sistem pencatatan urusniaga perniagaan secara manual dan elektronik. Ia menjelaskan konsep akaun, aset, liabilitas, ekuiti pemilik, hasil dan belanja serta prinsip catatan berpasangan dalam pencatatan urusniaga. Dokumen ini juga memberikan contoh pencatatan urusniaga tunai menggunakan buku lejar.
Buku Besar adalah catatan akhir yang merupakan kumpulan rekening neraca dan rugilaba yang merangkum catatan akuntansi. Jumlah rekening yang digunakan oleh perusahaan tergantung pada jenis perusahaan, besar kecilnya perusahaan dan informasi yang dibutuhkan. Bila ruang lingkup perusahaan sudah cukup luas, akan terdapat jumlah transaksi yang cukup besar. Dalam hal ini catatan dalam rekening buku besar
Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk meringkas data transaksi dari jurnal. Transaksi dicatat dalam buku besar dengan menggunakan asas berpasangan dan persamaan dasar akuntansi. Jumlah angka dari jurnal dipindahkan ke buku besar dengan mencatat tanggal, jumlah debit atau kredit, serta nomor referensi jurnal dan halaman.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi manajemen keuangan satuan pendidikan meliputi pengertian akuntansi keuangan satuan pendidikan, sistem akuntansi di tingkat mikro, buku-buku akuntansi yang digunakan seperti buku pos, buku kas, jurnal, buku besar, dan implementasi akuntansi pada satuan pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang buku kas harian dan jurnal sebagai catatan transaksi keuangan yang mencakup (1) buku kas harian untuk mencatat transaksi tunai secara harian, (2) jurnal untuk mencatat seluruh transaksi secara terperinci, dan (3) penutupan buku untuk menyesuaikan laporan keuangan.
Buku besar adalah catatan transaksi keuangan perusahaan yang dikelompokkan ke akun-akun tertentu. Buku besar berfungsi untuk mencatat transaksi secara rinci, mengelompokkannya berdasarkan akun, menghasilkan laporan keuangan, dan mengumpulkan data transaksi. Tujuannya adalah mencatat semua transaksi dengan benar, mempostingnya ke akun yang tepat, dan menghasilkan laporan keuangan yang dap
pengetahuan akuntansi dasar sangat diperlukan dalam pembukuan. pada PNPM Mandiri perdesaan belum melakukan pembukuan secara double entry maka itu perlu melakukan pembukuan double entry. Untuk itu pelaku PNPM mandiri perdesaan perlu mempelajari akuntansi dasar, karena selama ini mereka membukukan dengan single entry.
Sistem general ledger dan pelaporan keuangan memberikan manfaat untuk menangkap data transaksi secara elektronik, mengurangi kesalahan, dan menghasilkan laporan keuangan secara real-time. XBRL merupakan standar pelaporan keuangan berbasis XML yang memungkinkan pertukaran data antar perusahaan dan regulator secara elektronik. Kontrol internal seperti otorisasi transaksi, pemisahan tugas, dan akses terbatas diperlukan untuk menjaga integrit
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pencatatan transaksi keuangan ke dalam buku besar. Buku besar digunakan untuk mencatat perubahan saldo akun akibat transaksi, sehingga berguna untuk penyusunan laporan keuangan. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, fungsi, dan penggolongan akun buku besar serta contoh pencatatan transaksi ke dalam buku besar.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akuntansi, proses akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi, jenis-jenis laporan keuangan, perbedaan antara basis kas dan basis akrual serta faktor-faktor yang membedakannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian dan fungsi jurnal umum dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis, termasuk bentuk dan cara pengisian jurnal umum dengan contoh transaksi pendirian usaha salon kecantikan.
Dokumen tersebut membahas tentang simpan kira dan sistem pencatatan urusniaga perniagaan secara manual dan elektronik. Ia menjelaskan konsep akaun, aset, liabilitas, ekuiti pemilik, hasil dan belanja serta prinsip catatan berpasangan dalam pencatatan urusniaga. Dokumen ini juga memberikan contoh pencatatan urusniaga tunai menggunakan buku lejar.
Buku Besar adalah catatan akhir yang merupakan kumpulan rekening neraca dan rugilaba yang merangkum catatan akuntansi. Jumlah rekening yang digunakan oleh perusahaan tergantung pada jenis perusahaan, besar kecilnya perusahaan dan informasi yang dibutuhkan. Bila ruang lingkup perusahaan sudah cukup luas, akan terdapat jumlah transaksi yang cukup besar. Dalam hal ini catatan dalam rekening buku besar
Buku besar adalah kumpulan akun yang digunakan untuk meringkas data transaksi dari jurnal. Transaksi dicatat dalam buku besar dengan menggunakan asas berpasangan dan persamaan dasar akuntansi. Jumlah angka dari jurnal dipindahkan ke buku besar dengan mencatat tanggal, jumlah debit atau kredit, serta nomor referensi jurnal dan halaman.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi manajemen keuangan satuan pendidikan meliputi pengertian akuntansi keuangan satuan pendidikan, sistem akuntansi di tingkat mikro, buku-buku akuntansi yang digunakan seperti buku pos, buku kas, jurnal, buku besar, dan implementasi akuntansi pada satuan pendidikan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang buku kas harian dan jurnal sebagai catatan transaksi keuangan yang mencakup (1) buku kas harian untuk mencatat transaksi tunai secara harian, (2) jurnal untuk mencatat seluruh transaksi secara terperinci, dan (3) penutupan buku untuk menyesuaikan laporan keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pembagian sisa hasil usaha (SHU) koperasi, termasuk pengertian SHU, rumus pembagian SHU, contoh pembagian SHU, dan prinsip-prinsip pembagian SHU koperasi."
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang teknik penagihan dan penyelamatan pinjaman bermasalah oleh CV. Eduka Amertha Bumi. Terdapat kerangka kerja penagihan berdasarkan lama tunggakan dan tindakan yang dapat dilakukan. Juga dijelaskan teknik penyelamatan pinjaman bermasalah untuk berbagai kondisi peminjam.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. BUKU BESAR
Disampaikan oleh : ALFIAN, SE.
YAYASAN
SRIWIJAYA MANDIRI
AKTE NOTARIS NOMOR 01, 1 DESEMBER 2015
SK.MENKUMHAM NOMOR AHU-0028278.AH.01.04. TAHUN 2015
DISAMPAIKAN PADA :
“PELATIHAN AKUNTABILITAS KEUANGAN KOPERASI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI”
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL & MENENGAH KABUPATEN MUARA ENIM
2. DEFINISI BUKU BESAR
• Adalah suatu kumpulan akun-akun yang digunakan
untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam
jurnal
Penting diingat bahwa banyaknya jumlah perkiraan yang
dibutuhkan/dicatat lembaga berbeda-beda, karena tergantung
kepada kekayaan dan keuangan lembaga, jenis kegiatan,
volume transaksi dan informasi yang diinginkan lembaga
3. FUNGSI BUKU BESAR
• Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah
dicatat dalam jurnal
• Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta
dapat untuk mengetahui jumlah atau keadaan rekening
(akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau tidak
• Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan
keuangan
6. RUMUS DASAR BUKU BESAR
DEBET BERTEMU DEBET = DITAMBAH (+)
DEBET BERTEMU KREDIT = DIKURANG (–)
KREDIT BERTEMU KREDIT = DITAMBAH (+)
KREDIT BERTEMU DEBET = DIKURANG (–)
7. CARA MENGISI BUKU BESAR
• Masukan nama rekening (akun)
• Masukan saldo awal yang dapat diambil dari neraca saldo
periode sebelumnya/laporan keuangan periode sebelumnya
• Mengisi kolom keterangan dengan posting dari RJKM, RJKK
dan Jurnal Penyesuaian
• Mengisi kolom debet atau kredit dengan nilai transaksi
sesuai posisi pada jurnal dan hitung saldonya