SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
UPAYA PENEGAKAN HUKUM DI SEKTOR KEHUTANAN
    DALAM MEMBERANTAS PEMBALAKAN LIAR




       JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA UMUM
               KEJAKSAAN AGUNG R.I.
LATAR BELAKANG
Pembalakan liar akan berujung pada perdagangan kayu
  secara ilegal dan berkaitan dengan uang haram hasil
  aktivitas finansial tak sah;
 Aktor pembalakan liar melibatkan masyarakat,
  kebanyakan bersifat sporadis dan skala kecil /kelas teri
  (dimanfaatkan cukong bermodal besar);
 Kerusakan lebih parah disebabkan oleh para pemegang
  lisensi resmi pengelolaan hutan (melanggar konsesi
  resmi, kontrak, dan regulasi manajemen serta
  merambah areal di luar kewenangan lisensi yang
  dimiliki, bahkan sampai ke areal yang dilindungi);
Terdapat hubungan simbiosis erat antara korupsi dan
  aktivitas pembalakan liar (jenis korupsi di kehutanan:
  yang bersifat kolusi dan nonkolusi)
BENTUK KEJAHATAN KEHUTANAN BERDASARKAN
             UU 41/1999 TENTANG KEHUTANAN
1. Merusak infrastruktur yang digunakan untuk
   perlindungan hutan;
2. Terlibat didalam kegiatan yang mendukung degradasi
   hutan;
3. Menggunakan atau menempati sebagian dari Kawasan
   Hutan tanpa persetujuan Menteri;
4. Menebang pohon dalam batas 500 meter dari tepi waduk
   atau danau;
5. Membakar hutan;
6. Memanen hasil hutan tanpa memiliki izin atau hak;
7. Menambang didalam kawasan hutan tanpa izin Menteri;
8. Mengangkut hasil hutan tanpa dokumen yang syah;
9. Membawa peralatan berat ke kawasan hutan tanpa
   memiliki izin.
HASIL PEMBALAKAN LIAR
Secara umum pembalakan liar di Indonesia,
diperkirakan antara 60 sampai 80 persen dari 60
sampai dengan 70 juta m3 kayu yang dikonsumsi
oleh industri kayu domestik setiap tahun
diperoleh secara ilegal
OKNUM YANG TERLIBAT DALAM
        BERBAGAI PEMBALAKAN LIAR
Pegawai yang korup;
Personel TNI dan Polri;
Broker kayu ilegal;
Pemegang hak konsensi hutan yang beroperasi diluar
 kontrak HPH mereka;
Penduduk lokal yang terlibat didalam penebangan
 informal;
 Jasa pengangkutan;
Eksportir, dan
Pegawai Bea Cukai.
BENTUK KETERLIBATAN OKNUM
 Korupsi, berupa uang suap sebagai imbalan untuk
  pemberian hak konsesi dan izin pemanfaatan hasil
  hutan;
 Penggelapan pajak atau tax evasion, dengan
  melaporkan penebangan kayu yang lebih rendah
  dari seharusnya;
 Tindak pidana kejahatan perbankan, dengan
  melakukan mark-up biaya investasi mereka;
 Penyelundupan, juga sangat menonjol di sektor
  kehutanan yang terlihat dari besarnya volume kayu
  dan hasil hutan lainnya yang dikirimkan keluar
  Indonesia tanpa dilengkapi surat-surat yang syah.
UPAYA PENEGAKAN HUKUM DI SEKTOR KEHUTANAN

 Membangun        sistem     terintegrasi, yaitu   lebih
  menitikberatkan pada “mengikuti arus uang” atau follow
  the money daripada “mengikuti arus kayu” atau follow
  the wood;
 Diharapkan dapat menjerat otak kejahatan dan atau
  pemberi dana yang pastinya mendapatkan keuntungan
  besar atas tindakan perusakan hutan dan lingkungan;
 Jika „kejahatan kehutanan‟ secara spesifik masuk
  kedalam daftar predicate offense pada UU tindak pidana
  pencucian uang Indonesia, masing-masing perusahaan
  dapat dituntut terlibat pencucian uang;
 Mengkaitkan tindak pidana kehutanan dengan dengan
  tindak pidana pencucian uang.
MANFAAT MENGKAITKAN
         TINDAK PIDANA KEHUTANAN
    DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG


 Bank akan meningkatkan praktek due diligence dalam
  memberikan pinjaman disektor kehutanan;
 Bank diminta untuk memonitor dan melaporkan
  transaksi yang mencurigakan;
 Pemerintah akan memiliki alat baru untuk menegakkan
  peraturan kehutanan dan keuangan;
 Ketentuan hukum baru akan tersedia untuk penegakan
  hukum dan penuntutan.
KELEMAHAN MENDASAR SEHINGGA PELAKU
   KEJAHATAN KEHUTANAN SULIT DIJERAT DENGAN
      UNDANG UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999

1.Undang-undang      Nomor   41/1999    tentang   Kehutanan
 mengarahkan penegak hukum untuk menemukan bukti fisik
 tentang penguasaan kayu ilegal, antara lain memiliki,
 memegang, dan membawa kayu bulat dan produk hutan
 lainnya tanpa dokumen yang sah;
2.Kapasitas dan sumber daya Aparat penegak hukum mungkin
 belum memiliki pengalaman dalam menerapkan UU Nomor
 25/2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang;
3.Kurangnya koordinasi dan pemahaman antara instansi
 penegak hukum, kehakiman, perbankan, dan kehutanan;
4.Kurangnya insentif untuk menjerat cukong pencurian kayu.
UPAYA MENGATASI KELEMAHAN MENDASAR
       UNDANG UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999
        DALAM MENJERAT PELAKU KEJAHATAN
                  KEHUTANAN

1. Menerapkan UU Nomor 25/2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang,
   yang memberikan wewenang kepada penegak hukum untuk melihat dan
   membuktikan hubungan keuangan antara cukong, para pelaku pencuri
   kayu, dan para pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya (korupsi)
   dengan memperoleh imbalan dari para cukong;
2. Meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dan hakim dalam bentuk
   pelatihan dan lokakarya, baik pada tingkat pusat maupun daerah;
3. Meningkatkan koordinasi yang intensif antara penegak hukum dalam
   penanganan kejahatan di bidang kehutanan;
4. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada Pegawai bank dan PJK yang
   melaporkan para cukong pencuri kayu dan koruptor di bidang kehutanan,
   bank yang kooperatif harus diberi penghargaan oleh Bank Indonesia,
   Polisi dan jaksa yang berhasil menjerat dan memejahijaukan para cukong
   dan koruptor juga harus mendapatkan promosi.

More Related Content

More from CIFOR-ICRAF

The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...
The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...
The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...CIFOR-ICRAF
 
REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...
REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...
REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...CIFOR-ICRAF
 
La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+
La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+
La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+CIFOR-ICRAF
 
Cadre légal et réglementaire du marché carbone en RDC
Cadre légal et réglementaire du marché carbone en RDCCadre légal et réglementaire du marché carbone en RDC
Cadre légal et réglementaire du marché carbone en RDCCIFOR-ICRAF
 
Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...
Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...
Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...CIFOR-ICRAF
 
Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...
Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...
Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...CIFOR-ICRAF
 
Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...
Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...
Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...CIFOR-ICRAF
 
Enjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du Congo
Enjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du CongoEnjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du Congo
Enjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du CongoCIFOR-ICRAF
 
Incentive Scheme for Smallholders
Incentive Scheme for Smallholders Incentive Scheme for Smallholders
Incentive Scheme for Smallholders CIFOR-ICRAF
 
Capacity Building in oil palm trade and sustainability
Capacity Building in oil palm trade and sustainabilityCapacity Building in oil palm trade and sustainability
Capacity Building in oil palm trade and sustainabilityCIFOR-ICRAF
 
Monitoring songbirds' online market
Monitoring songbirds' online market Monitoring songbirds' online market
Monitoring songbirds' online market CIFOR-ICRAF
 
Supporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free Coffee
Supporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free CoffeeSupporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free Coffee
Supporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free CoffeeCIFOR-ICRAF
 
Pathways to sustainable trade and system dynamic simulation
Pathways to sustainable trade and system dynamic simulationPathways to sustainable trade and system dynamic simulation
Pathways to sustainable trade and system dynamic simulationCIFOR-ICRAF
 
Cenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASIL
Cenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASILCenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASIL
Cenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASILCIFOR-ICRAF
 
A Plataforma REDD+ Brasil: contexto
A Plataforma REDD+ Brasil: contexto   A Plataforma REDD+ Brasil: contexto
A Plataforma REDD+ Brasil: contexto CIFOR-ICRAF
 
Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon as Natural...
Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon  as Natural...Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon  as Natural...
Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon as Natural...CIFOR-ICRAF
 
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...CIFOR-ICRAF
 
Mangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for Indonesia
Mangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for IndonesiaMangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for Indonesia
Mangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for IndonesiaCIFOR-ICRAF
 
Trees, forests and landscapes for people and the planet
Trees, forests and landscapes for people and the planetTrees, forests and landscapes for people and the planet
Trees, forests and landscapes for people and the planetCIFOR-ICRAF
 
Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...
Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...
Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...CIFOR-ICRAF
 

More from CIFOR-ICRAF (20)

The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...
The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...
The role of forest in climate change mitigation: Introduction to REDD+ initia...
 
REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...
REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...
REDD+ et marche du carbone. Instrument de developpement ou marche de dupes de...
 
La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+
La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+
La RDC dans le paysage des projets et des programmes juridictionnels REDD+
 
Cadre légal et réglementaire du marché carbone en RDC
Cadre légal et réglementaire du marché carbone en RDCCadre légal et réglementaire du marché carbone en RDC
Cadre légal et réglementaire du marché carbone en RDC
 
Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...
Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...
Exploitation minière artisanale, moyens de subsistance et déforestation dans ...
 
Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...
Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...
Qu'est-ce qui influence l'efficacité des interventions de conservation des fo...
 
Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...
Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...
Industries miniéres et justice climatique en Afrique centrale : étude de droi...
 
Enjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du Congo
Enjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du CongoEnjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du Congo
Enjeux de la future politique forestière de la République Démocratique du Congo
 
Incentive Scheme for Smallholders
Incentive Scheme for Smallholders Incentive Scheme for Smallholders
Incentive Scheme for Smallholders
 
Capacity Building in oil palm trade and sustainability
Capacity Building in oil palm trade and sustainabilityCapacity Building in oil palm trade and sustainability
Capacity Building in oil palm trade and sustainability
 
Monitoring songbirds' online market
Monitoring songbirds' online market Monitoring songbirds' online market
Monitoring songbirds' online market
 
Supporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free Coffee
Supporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free CoffeeSupporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free Coffee
Supporting Farmer Transition to Produce Deforestation-Free Coffee
 
Pathways to sustainable trade and system dynamic simulation
Pathways to sustainable trade and system dynamic simulationPathways to sustainable trade and system dynamic simulation
Pathways to sustainable trade and system dynamic simulation
 
Cenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASIL
Cenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASILCenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASIL
Cenários de desmatamento para o Brasil Plataforma REDD BRASIL
 
A Plataforma REDD+ Brasil: contexto
A Plataforma REDD+ Brasil: contexto   A Plataforma REDD+ Brasil: contexto
A Plataforma REDD+ Brasil: contexto
 
Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon as Natural...
Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon  as Natural...Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon  as Natural...
Research priorities in seagrass ecosystems to enhance blue carbon as Natural...
 
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
The role of mangrove blue carbon research to support national climate mitigat...
 
Mangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for Indonesia
Mangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for IndonesiaMangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for Indonesia
Mangrove restoration – where to restore & can we monitor? case for Indonesia
 
Trees, forests and landscapes for people and the planet
Trees, forests and landscapes for people and the planetTrees, forests and landscapes for people and the planet
Trees, forests and landscapes for people and the planet
 
Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...
Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...
Blue Carbon Dialogue: Bridging Science and Policy for Effective Implementatio...
 

Recently uploaded

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 

Upaya penegakan hukum di sektor kehutanan dalam memberantas pembalakan liar

  • 1. UPAYA PENEGAKAN HUKUM DI SEKTOR KEHUTANAN DALAM MEMBERANTAS PEMBALAKAN LIAR JAKSA AGUNG MUDA TINDAK PIDANA UMUM KEJAKSAAN AGUNG R.I.
  • 2. LATAR BELAKANG Pembalakan liar akan berujung pada perdagangan kayu secara ilegal dan berkaitan dengan uang haram hasil aktivitas finansial tak sah;  Aktor pembalakan liar melibatkan masyarakat, kebanyakan bersifat sporadis dan skala kecil /kelas teri (dimanfaatkan cukong bermodal besar);  Kerusakan lebih parah disebabkan oleh para pemegang lisensi resmi pengelolaan hutan (melanggar konsesi resmi, kontrak, dan regulasi manajemen serta merambah areal di luar kewenangan lisensi yang dimiliki, bahkan sampai ke areal yang dilindungi); Terdapat hubungan simbiosis erat antara korupsi dan aktivitas pembalakan liar (jenis korupsi di kehutanan: yang bersifat kolusi dan nonkolusi)
  • 3. BENTUK KEJAHATAN KEHUTANAN BERDASARKAN UU 41/1999 TENTANG KEHUTANAN 1. Merusak infrastruktur yang digunakan untuk perlindungan hutan; 2. Terlibat didalam kegiatan yang mendukung degradasi hutan; 3. Menggunakan atau menempati sebagian dari Kawasan Hutan tanpa persetujuan Menteri; 4. Menebang pohon dalam batas 500 meter dari tepi waduk atau danau; 5. Membakar hutan; 6. Memanen hasil hutan tanpa memiliki izin atau hak; 7. Menambang didalam kawasan hutan tanpa izin Menteri; 8. Mengangkut hasil hutan tanpa dokumen yang syah; 9. Membawa peralatan berat ke kawasan hutan tanpa memiliki izin.
  • 4. HASIL PEMBALAKAN LIAR Secara umum pembalakan liar di Indonesia, diperkirakan antara 60 sampai 80 persen dari 60 sampai dengan 70 juta m3 kayu yang dikonsumsi oleh industri kayu domestik setiap tahun diperoleh secara ilegal
  • 5. OKNUM YANG TERLIBAT DALAM BERBAGAI PEMBALAKAN LIAR Pegawai yang korup; Personel TNI dan Polri; Broker kayu ilegal; Pemegang hak konsensi hutan yang beroperasi diluar kontrak HPH mereka; Penduduk lokal yang terlibat didalam penebangan informal;  Jasa pengangkutan; Eksportir, dan Pegawai Bea Cukai.
  • 6. BENTUK KETERLIBATAN OKNUM  Korupsi, berupa uang suap sebagai imbalan untuk pemberian hak konsesi dan izin pemanfaatan hasil hutan;  Penggelapan pajak atau tax evasion, dengan melaporkan penebangan kayu yang lebih rendah dari seharusnya;  Tindak pidana kejahatan perbankan, dengan melakukan mark-up biaya investasi mereka;  Penyelundupan, juga sangat menonjol di sektor kehutanan yang terlihat dari besarnya volume kayu dan hasil hutan lainnya yang dikirimkan keluar Indonesia tanpa dilengkapi surat-surat yang syah.
  • 7. UPAYA PENEGAKAN HUKUM DI SEKTOR KEHUTANAN  Membangun sistem terintegrasi, yaitu lebih menitikberatkan pada “mengikuti arus uang” atau follow the money daripada “mengikuti arus kayu” atau follow the wood;  Diharapkan dapat menjerat otak kejahatan dan atau pemberi dana yang pastinya mendapatkan keuntungan besar atas tindakan perusakan hutan dan lingkungan;  Jika „kejahatan kehutanan‟ secara spesifik masuk kedalam daftar predicate offense pada UU tindak pidana pencucian uang Indonesia, masing-masing perusahaan dapat dituntut terlibat pencucian uang;  Mengkaitkan tindak pidana kehutanan dengan dengan tindak pidana pencucian uang.
  • 8. MANFAAT MENGKAITKAN TINDAK PIDANA KEHUTANAN DENGAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG  Bank akan meningkatkan praktek due diligence dalam memberikan pinjaman disektor kehutanan;  Bank diminta untuk memonitor dan melaporkan transaksi yang mencurigakan;  Pemerintah akan memiliki alat baru untuk menegakkan peraturan kehutanan dan keuangan;  Ketentuan hukum baru akan tersedia untuk penegakan hukum dan penuntutan.
  • 9. KELEMAHAN MENDASAR SEHINGGA PELAKU KEJAHATAN KEHUTANAN SULIT DIJERAT DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 1.Undang-undang Nomor 41/1999 tentang Kehutanan mengarahkan penegak hukum untuk menemukan bukti fisik tentang penguasaan kayu ilegal, antara lain memiliki, memegang, dan membawa kayu bulat dan produk hutan lainnya tanpa dokumen yang sah; 2.Kapasitas dan sumber daya Aparat penegak hukum mungkin belum memiliki pengalaman dalam menerapkan UU Nomor 25/2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang; 3.Kurangnya koordinasi dan pemahaman antara instansi penegak hukum, kehakiman, perbankan, dan kehutanan; 4.Kurangnya insentif untuk menjerat cukong pencurian kayu.
  • 10. UPAYA MENGATASI KELEMAHAN MENDASAR UNDANG UNDANG NOMOR 41 TAHUN 1999 DALAM MENJERAT PELAKU KEJAHATAN KEHUTANAN 1. Menerapkan UU Nomor 25/2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang, yang memberikan wewenang kepada penegak hukum untuk melihat dan membuktikan hubungan keuangan antara cukong, para pelaku pencuri kayu, dan para pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya (korupsi) dengan memperoleh imbalan dari para cukong; 2. Meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum dan hakim dalam bentuk pelatihan dan lokakarya, baik pada tingkat pusat maupun daerah; 3. Meningkatkan koordinasi yang intensif antara penegak hukum dalam penanganan kejahatan di bidang kehutanan; 4. Memberikan penghargaan dan sanksi kepada Pegawai bank dan PJK yang melaporkan para cukong pencuri kayu dan koruptor di bidang kehutanan, bank yang kooperatif harus diberi penghargaan oleh Bank Indonesia, Polisi dan jaksa yang berhasil menjerat dan memejahijaukan para cukong dan koruptor juga harus mendapatkan promosi.