2. Deskripsi Mata Kuliah
Psikologi Umum
Mata kuliah Psikologi Umum dirancang untuk
membekali mahasiswa/i program Teologi dan
Pendidikan Agama Kristen dengan pengenalan
akan psikologi sebagai ilmu empiris dan
memahami pengembangan konsep-konsep
psikologi yang diintegrasikan dengan iman
Kristen.
3. Unsur Keterampilan Khusus
1. Memahami definisi psikologi serta alasan
mengapa hamba Tuhan dan pemimpin
Kristen perlu mempelajari psikologi
2. Mengenali faktor-faktor yang melatar-
belakangi perilaku manusia dan memahami
keunikan jiwa manusia serta aplikasinya
dalam kehidupan sehari-hari
4. Unsur Pengetahuan
1. Mampu memahami pengertian psikologi
2. Mampu mengerti mengapa hamba Tuhan dan
pemimpin Kristen perlu mempelajari Psikologi
3. Mampu mengenali faktor-faktor yang melatar-
belakangi perilaku manusia
4. Mampu memahami keunikan jiwa manusia serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
5. Minggu
ke
Tanggal Topik
1 24 Januari 2022 Penjelasan RPS dan Pengantar Psikologi
2 31 Januari 2022 Tujuan Hamba Tuhan mempelajari Psikologi
Neuroscience & Behavior (Nervous System)
3 07 Februari 2022 The Brain
4 14 Februari 2022 Sensation
5 21 Februari 2022 Perception
6 28 Februari 2022 State of Consciousness
7 07 Maret 2022 State of Consciousness
8 14 Maret 2022 Ujian Tengah Semester
6. Minggu
ke
Tanggal Topik
9 21 Maret 2022 Learning
10 28 Maret 2022 Memory
11 04 April 2022 Intelligence
12 11 April 2022 Intelligence
13 18 April 2022 Motivation
14 25 April 2022 Emotion
15 09 Mei 2022 Menonton film Still Alice
16 16 Mei 2022 Ujian Akhir Semester
7. Referensi Buku
1. Branden, Nathanael. The Six Pillars of Self-Esteem. New York: Bantan
Books. 1994
2. Coon, Dennis; Mitterer. John O. Introduction to Psychology: Gateaways
to Mind and Behavior, 12th ed., International Student Edition.
Wardsworth: Cengage Learning. 2010.
3. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 5th edition: DSM-
5, American Psychiatric Association, 2013.
4. Feldman, Robert S. Understanding Psychology, 10th ed. New York:
McGraw-Hill. 2011.
5. Fine, Cordelia. A Mind of Its Own: How Your Brain Distorts and
Deceives. New York: W.W. Norton & Company. 2006.
8. Referensi Buku
6. Gross, Richard. Psychology: The Science of Mind and Behavior, Edisi
Keenam, Edisi Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012.
7. King, Laura A. The Science of Psychology: An Appreciative View, 2nd ed.
New York: McGraw-Hill. 2011.
8. King, Laura A. Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif, Buku 1.
Jakarta: Salemba Humanika. 2010.
9. King, Laura A. Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif, Buku 2.
Jakarta: Salemba Humanika. 2010.
10. Meier, Paul D., et al. Pengantar Psikologi & Konseling Kristen. Jogja: ANDI.
11. Santrock, John W. Psychology: Essentials, 2nd ed. Boston: MsGraw-Hill.
2003.
9. Bobot Penilaian
1. Presensi & Keaktifan: 10%
2. Tugas:
Tugas akhir (makalah): 20%
Tugas ringkasan dan refleksi: 10%
3. UTS: 30%
4. UAS: 30%
10. Penjelasan Tugas Akhir
1. Mahasiswa membuat makalah analisa diri (6-10
halaman) dengan mengambil satu topik dari mata
kuliah Psikologi Umum
2. Menggunakan font Times New Roman, size 12,
spasi 1½, dan dikirimkan dalam format word
3. Memakai setidaknya referensi 4 buku dalam daftar
pustaka
4. Dikumpulkan paling lambat Senin, 18 April 2022
11. Penjelasan Tugas Akhir
5. Susunan tugas akhir:
a) Latar belakang masalah: mengapa memilih topik tersebut? (1-2
hal)
b) Teori: teori apa yang digunakan? (2-3 hal)
c) Analisa diri: bagaimana penerapan teori tersebut dalam
pengalaman Anda? (2-3 hal)
d) Kesimpulan dan Saran: kesimpulan harus menjawab pertanyaan
pada latar belakang masalah dan saran apa yang dapat diusulkan
untuk kemajuan diri secara pribadi (1-2 hal)
e) Daftar Pustaka
13. What is Psychology?
Definisi: Ilmu yang mempelajari tentang jiwa, yang
berusaha untuk mempelajari aspek-aspek yang
melatar-belakangi tingkah laku manusia.
Psikologi merupakan scientific study of behavior
(jadi tidak berdasarkan hal-hal yang bersifat
mistis/tidak bisa diamati, melainkan berdasarkan
ekperimen dan penelitian)
Tujuannya untuk bisa mengerti dan memprediksi
tingkah laku manusia
14. Cabang-cabang Psikologi
Terdapat banyak cara pandang dan cara menganalisa tingkah laku
manusia sesuai dengan cabang-cabangnya:
1. Bio Psychology: melihat kasus-kasus dari sudut fisiknya, fungsi
fisiologisnya dan struktur tubuh yang bekerja sama dengan otak
untuk mempengaruhi tingkah laku
2. Abnormal/Clinical Psychology: melihat apa yang menjadi
penyebab kelainan psikologis atau gangguan mental melalui tes
atau interview/konseling (khusus masalah disorders)
3. Developmental psychology: mempelajari perubahan yang terjadi
pada tahapan perkembangan individu, baik secara fisik, emosi,
kognitif maupun sosial disepanjang kehidupannya.
15. 4. Personality Psychology
5. Educational Psychology
6. School Psychology
7. Social Psychology
8. Environmental Psychology
9. Experimental Psychology
10. Forensic Psychology
11. Health Psychology
12. Industrial/Organizational Psychology
13. Sports Psychology
dan lain-lain.
17. Bio Psychological Perspective
a) Tingkah laku manusia dilihat dari fungsi-fungsi biologis
seseorang (seperti otak, sistem saraf, hormon, gen, cairan
kimia dalam tubuh, dll)
b) Tiap kelenjar hormon mempengaruhi kerja dari saraf
19. a) Mempelajari bagaimana seseorang berpikir, menerima/perceive,
menganalisa, menyelesaikan masalah, membuat keputusan, dll.
b) Pendekatan kognitif mempelajari semua yang berhubungan
dengan mind/pikiran seseorang.
c) Melalui proses berpikir dan menganalisa, yang pada akhirnya
menghasilkan cara berpikir yang berbeda.
Cognitive Perspective
20. Humanistic Perspective
a) Meyakini bahwa manusia dapat mengontrol hidupnya sendiri
karena ada human capacity for self-fulfillment, self-awareness,
consciousness, decision making
b) Fokus pada kehendak bebas: potensi/kemampuan manusia
untuk mengambil keputusan sendiri
21. Sociocultural Perspective
a) Melihat pengaruh/peran dari budaya, etnis,
gender, usia, pendidikan, agama, dan status
ekonomi terhadap tingkah laku dan proses
mental seseorang
b) Melihat bahwa individu dengan latar belakang
(budaya/status, ekonomi, dll) tertentu memiliki
cara hidup, cara berpikir, dan nilai hidup yang
berbeda
22. Psychodynamic Perspective
a) Melihat tingkah laku dipengaruhi faktor unconsciousness
(faktor yang tidak disadari), termasuk area bawah sadar
b) Manusia dikontrol oleh dorongan yang banyak terkubur
didalam alam bawah sadarnya, misalnya ada orang yang
cenderung memiliki prasangka buruk terhadap orang
tertentu karena pernah memiliki pengalaman negatif atau
traumatik, sehingga saat melihat orang tersebut langsung
merasa tidak suka
c) Lapisan kesadaran manusia terdiri dari conscious, pre-
conscious, dan unconscious
d) Komponen/aspek dalam diri manusia terdiri dari id, ego, dan
superego
24. I. Id
Aspek biologis (biological needs) yang sudah muncul sejak
lahir: instinct.
Bersifat subjective, instinctual, bereaksi secara reflex, dan
merupakan hal-hal yang tidak disadari
Fungsinya: a) mengurangi ketegangan dengan mencari
kesenangan dan menghindari rasa sakit, b) membuat
individu bertahan dalam kondisi ‘tension-free comfort’,
berharap keinginannya segera dipenuhi (immediate
gratification)
Jika keinginan tidak segera dipenuhi, akan terjadi frustrasi
Pengalaman dalam mengatasi early frustration akan
memulai terjadinya learning, growth, dan development.
25. II. Ego
Aspek psikologis yang dikendalikan oleh prinsip realitas (the
reality principles) yang bersifat objektif dan disadari
Ego bertindak sebagai penengah/mediator antara id dan
dunia luar. Berfungsi menerima dunia nyata dan
memutuskan bagaimana bertindak
Ego secara bertahap berkembang dan secara rasional
berusaha memenuhi id yang muncul dengan cara memilih
objek yang bisa mengurangi tension dan memberikan
kesenangan
Mempunyai kemampuan untuk mentoleransi tension dan
menunda gratification
26. III. Superego
Aspek sosiologis yang berisi kesadaran hati nurani
dan norma-normal moral yang diperoleh dari sejak
kecil.
Superego berfungsi untuk merintangi id
Merupakan “the ideal”, bukan “the real”
Berusaha untuk sempurna dibanding untuk
kesenangan atau realita
Berkembang dari ego yang mengintegrasikan antara
standar dan otoritas orang tua dengan standar dan
otoritas diri sendiri
27. Dinamika/konflik antara tiga komponen tersebut akan
menimbulkan kecemasan.
Individu yang dikuasai Id cenderung seenaknya
sendiri
Individu yang dikuasai superego cenderung kaku
dan perfeksionis
Ego berfungsi untuk menyeimbangkan id dan
superego
Dalam kepribadian yang sehat, ego berfungsi
dengan baik.