SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PENDIDIK
NAMA KELOMPOK
01 FATIMAH NUR MUKHLISHOH (2100006063)
MUFLIHATUL AZKIYAH (2100006074)
03
FANI DWI RAHMAWATI (2100006069)
02
HAFIZH NAUFAL AZMI (2111006029)
04
Secara terminology, definisi pendidik di Indonesia disebutkan dalam undang-undang
Sisdiknas no 20 tahun 2023 pasal 39 ayat 2, yaitu: pendidik merupakan tenaga
professional yang bertugas merancanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik
pada perguruan tinggi. UUD RI(2007:34) H.A.R Tilaar.
A. DEFINISI PENDIDIK
B. SYARAT-SYARAT PENDIDIK
Undang-undang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa guru harus memiliki
kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani,
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.
1. Pendidik Kodrati (Orang Tua)
C. JENIS-JENIS PENDIDIK
Pendidik kodrati (orang tua) merupakan pendidik utama dan pertama bagi
anak-anak. Orang tua disebut pendidik kodrati karena mereka mempunyai
hubungan darah dengan anak, dari merekalah awal mula setiap anak
menerima pendidikan.
bentuk pertama dari pendidikan berasal dari keluarga. Mereka harus
menerima, mencintai, mendorong, dan membantu anak aktif dalam
kehidupan bersama (kekerabatan) agar anak memiliki nilai hidup, jasmani,
nilai keindahan, nilai kebenaran, nilai moral, nilai keagamaan dan
bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut sebagai perwujudan dan peran
mereka sebagai pendidik.
2. Pendidik Profesional (Guru)
a. Pengertian Guru
Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi seseorang yang
mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara terpola,
formal, dan sistematis. UU RI. Nomor 11 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pada bab I
pasal dinyatakan bahwa “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah”.
b. Syarat - Syarat Pendidik Profesional
Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya Pendidik dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif,
ia menyatakan bahwa menjadi pendidik bukanlah hal yang mudah, tapi harus memenuhi
beberapa syarat yaitu : bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, sehat jasmani dan rohani,
serta berkelakuan baik. Guru professional harus memiliki keahlian, keterampilan dan
kemampuan sebagimana filosofi Ki Hajar Dewantara: “Tut wuri handayani, ing ngarso
sung tulodo, ing madya mangun karsa” tidak cukup dengan menguasai materi
pembelajaran akan tetapi harus mengayomi murid.
c. Motivasi menjadi Seorang Pendidik
motivasi merupakan dorongan dari dalam maupun dari luar yang menggerakan individu untuk melakukan
aktivitas dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal motivasi menjadi guru ditandai
dengan keinginan untuk berperilaku selayaknya seorang guru profesional sehingga seorang individu akan
tergerak untuk melakukan apapun untuk mencapai tujuannya yakni untuk berprofesi menjadi guru
termasuk dengan mengikuti pendidikan profesi guru.
Fungsi motivasi menurut Hamalik sejalan dengan fungsi motivasi yang dikemukakan oleh Sardiman
(2011:85) yaitu: Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan
diri.
d. Pendekatan Dalam Pembelajaran
1. Pendekatan Individual 3. Pendekatan Bervariasi 5. Pendekatan Keagamaan
2. Pendekatan Kelompok 4. Pendekatan Edukatif
D. KOMPETENSI PENDIDIK
Dalam PP No. 19 tahun 2005, Bab VI, pasal 28 (M. Taufik,M.Pd) dijelaskan bahwa, ada
empat kompetensi yang mesti dimiliki oleh pendidik sebagai agen pembelajaran pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, maupun menengah, yaitu:
1. kompetensi pedagogik,
2. kompetensi kepribadian,
3. kompetensi profesional, dan
4. kompetensi sosial.
E. CIRI – CIRI PENDIDIK
1. Berwibawa
2. Mengenal anak didik
3. Membantu anak didik
4. Selalu punya energi untuk siswanya
5. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
6. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
7. Punya keterampilan manajemen pembelajaran yang baik
8. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua anak didik
9. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
10. Pengetahuan tentang Kurikulum
11. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
12. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak didik dan proses Pengajaran
13. Punya hubungan yang berkualitas dengan anak didik
14. Mengajar anak didik untuk belajar bagaimana belajar.
15. Punya semua sifat baik kepada sesama pendidik.
16. Punya pengetahuan yang mumpuni mengenai media sosial.
1. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar
dan melatih.
2. Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah
harus dapat menjadi dirinya sebagai orangtua kedua
3. Dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat telah
menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di
lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan
masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan
F. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENDIDIK
1. Tugas Pendidik
2. Tanggung Jawab Pendidik
1. Tanggung jawab moral
2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah
3. Tanggung jawab guru dalam bidang kemasyarakatan
4. Tanggung jawab guru dalam bidang keilmuan
G. CARA MENGHADAPI ANAK DIDIK
1. Rencanakan beragam metode mengajar
2. Harus mengetahui telebih dahulu watak, sifat, dan kemampuan peserta didik.
3. Ruang kelas harus dalam keadaan bersih
4. Memberi peringatan secara nonverbal saat peserta didik susah diatur
5. Sebisa mungkin tidak berkata “jangan”
6. Fokus pada perilaku positif murid dan beri pujian
7. Bisa jadi murid tidak bisa diam karena hiperaktif
8. Belajar mendengar murid
9. Beri hukuman positif
10. Berkoordinasi dengan orang tua
11. Tetap sabar dan ceria
12. Menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik bahwa mereka bisa
Belajar diluar ruang kelas
TERIMA KASIH!
TERIMA KASIH!

More Related Content

Similar to PPT PIP KEL 2 PENDIDIKkkkkkkkkkkkkkk.pptx

TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptxTOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptxDADANGTRIYANTO
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxDanielEllo4
 
Ba' siti
Ba' sitiBa' siti
Ba' sitisujiadi
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guruiskawia
 
filsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxfilsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxNurulAzizah422685
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanRiris Purbosari
 
kelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxkelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxPutriazzahraLubis
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranRosida Marasabessy
 
Menjadi Guru Profesional
Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional
Menjadi Guru Profesionaliqbalmayzun
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikNur Arifaizal Basri
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANharjunode
 
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamKelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamMunaa
 
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanStrategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanFitri Yusmaniah
 
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptxPPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptxRebiSapari1
 
Arti & hakikat guru profesional
Arti & hakikat guru profesionalArti & hakikat guru profesional
Arti & hakikat guru profesionalAndy Saiful Musthofa
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanErik Kuswanto
 

Similar to PPT PIP KEL 2 PENDIDIKkkkkkkkkkkkkkk.pptx (20)

TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptxTOPIK 1  MERDEKA MENGAJAR.pptx
TOPIK 1 MERDEKA MENGAJAR.pptx
 
KODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptxKODE ETIK - PPT.pptx
KODE ETIK - PPT.pptx
 
Ba' siti
Ba' sitiBa' siti
Ba' siti
 
Makalah tugas guru
Makalah tugas guruMakalah tugas guru
Makalah tugas guru
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
filsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxfilsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docx
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
kelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docxkelompok 3 putri muna nurul.docx
kelompok 3 putri muna nurul.docx
 
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan PembelajaranPeran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
Peran Guru dalam Proses Belajar dan Pembelajaran
 
Guru
GuruGuru
Guru
 
Menjadi Guru Profesional
Menjadi Guru ProfesionalMenjadi Guru Profesional
Menjadi Guru Profesional
 
Guru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidikGuru sebagai pengajar dan pendidik
Guru sebagai pengajar dan pendidik
 
PROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKANPROFESI PENDIDIKAN
PROFESI PENDIDIKAN
 
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islamKelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
Kelompok 3.Hakikat pendidik dalam islam
 
ppt_ku.pptx
ppt_ku.pptxppt_ku.pptx
ppt_ku.pptx
 
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme BerkelanjutanStrategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
Strategi Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan
 
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptxPPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
PPT REBI SAPARI_IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR.pptx
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 
Arti & hakikat guru profesional
Arti & hakikat guru profesionalArti & hakikat guru profesional
Arti & hakikat guru profesional
 
Resuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi KeguruanResuman Materi Profesi Keguruan
Resuman Materi Profesi Keguruan
 

PPT PIP KEL 2 PENDIDIKkkkkkkkkkkkkkk.pptx

  • 2. NAMA KELOMPOK 01 FATIMAH NUR MUKHLISHOH (2100006063) MUFLIHATUL AZKIYAH (2100006074) 03 FANI DWI RAHMAWATI (2100006069) 02 HAFIZH NAUFAL AZMI (2111006029) 04
  • 3. Secara terminology, definisi pendidik di Indonesia disebutkan dalam undang-undang Sisdiknas no 20 tahun 2023 pasal 39 ayat 2, yaitu: pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merancanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. UUD RI(2007:34) H.A.R Tilaar. A. DEFINISI PENDIDIK B. SYARAT-SYARAT PENDIDIK Undang-undang Guru dan Dosen menjelaskan bahwa guru harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan.
  • 4. 1. Pendidik Kodrati (Orang Tua) C. JENIS-JENIS PENDIDIK Pendidik kodrati (orang tua) merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak. Orang tua disebut pendidik kodrati karena mereka mempunyai hubungan darah dengan anak, dari merekalah awal mula setiap anak menerima pendidikan. bentuk pertama dari pendidikan berasal dari keluarga. Mereka harus menerima, mencintai, mendorong, dan membantu anak aktif dalam kehidupan bersama (kekerabatan) agar anak memiliki nilai hidup, jasmani, nilai keindahan, nilai kebenaran, nilai moral, nilai keagamaan dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut sebagai perwujudan dan peran mereka sebagai pendidik.
  • 5. 2. Pendidik Profesional (Guru) a. Pengertian Guru Guru adalah suatu sebutan bagi jabatan, posisi, dan profesi bagi seseorang yang mengabdikan dirinya dalam bidang pendidikan melalui interaksi edukatif secara terpola, formal, dan sistematis. UU RI. Nomor 11 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pada bab I pasal dinyatakan bahwa “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”. b. Syarat - Syarat Pendidik Profesional Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya Pendidik dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, ia menyatakan bahwa menjadi pendidik bukanlah hal yang mudah, tapi harus memenuhi beberapa syarat yaitu : bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, sehat jasmani dan rohani, serta berkelakuan baik. Guru professional harus memiliki keahlian, keterampilan dan kemampuan sebagimana filosofi Ki Hajar Dewantara: “Tut wuri handayani, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karsa” tidak cukup dengan menguasai materi pembelajaran akan tetapi harus mengayomi murid.
  • 6. c. Motivasi menjadi Seorang Pendidik motivasi merupakan dorongan dari dalam maupun dari luar yang menggerakan individu untuk melakukan aktivitas dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam hal motivasi menjadi guru ditandai dengan keinginan untuk berperilaku selayaknya seorang guru profesional sehingga seorang individu akan tergerak untuk melakukan apapun untuk mencapai tujuannya yakni untuk berprofesi menjadi guru termasuk dengan mengikuti pendidikan profesi guru. Fungsi motivasi menurut Hamalik sejalan dengan fungsi motivasi yang dikemukakan oleh Sardiman (2011:85) yaitu: Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan diri. d. Pendekatan Dalam Pembelajaran 1. Pendekatan Individual 3. Pendekatan Bervariasi 5. Pendekatan Keagamaan 2. Pendekatan Kelompok 4. Pendekatan Edukatif
  • 7. D. KOMPETENSI PENDIDIK Dalam PP No. 19 tahun 2005, Bab VI, pasal 28 (M. Taufik,M.Pd) dijelaskan bahwa, ada empat kompetensi yang mesti dimiliki oleh pendidik sebagai agen pembelajaran pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, maupun menengah, yaitu: 1. kompetensi pedagogik, 2. kompetensi kepribadian, 3. kompetensi profesional, dan 4. kompetensi sosial.
  • 8. E. CIRI – CIRI PENDIDIK 1. Berwibawa 2. Mengenal anak didik 3. Membantu anak didik 4. Selalu punya energi untuk siswanya 5. Punya tujuan jelas untuk Pelajaran 6. Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif 7. Punya keterampilan manajemen pembelajaran yang baik 8. Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua anak didik 9. Punya harapan yang tinggi pada siswa nya 10. Pengetahuan tentang Kurikulum 11. Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan 12. Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak didik dan proses Pengajaran 13. Punya hubungan yang berkualitas dengan anak didik 14. Mengajar anak didik untuk belajar bagaimana belajar. 15. Punya semua sifat baik kepada sesama pendidik. 16. Punya pengetahuan yang mumpuni mengenai media sosial.
  • 9. 1. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. 2. Tugas guru dalam bidang kemanusiaan di sekolah harus dapat menjadi dirinya sebagai orangtua kedua 3. Dalam bidang kemasyarakatan, masyarakat telah menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat di lingkungannya karena dari seorang guru diharapkan masyarakat dapat memperoleh ilmu pengetahuan F. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENDIDIK 1. Tugas Pendidik
  • 10. 2. Tanggung Jawab Pendidik 1. Tanggung jawab moral 2. Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah 3. Tanggung jawab guru dalam bidang kemasyarakatan 4. Tanggung jawab guru dalam bidang keilmuan
  • 11. G. CARA MENGHADAPI ANAK DIDIK 1. Rencanakan beragam metode mengajar 2. Harus mengetahui telebih dahulu watak, sifat, dan kemampuan peserta didik. 3. Ruang kelas harus dalam keadaan bersih 4. Memberi peringatan secara nonverbal saat peserta didik susah diatur 5. Sebisa mungkin tidak berkata “jangan” 6. Fokus pada perilaku positif murid dan beri pujian 7. Bisa jadi murid tidak bisa diam karena hiperaktif 8. Belajar mendengar murid 9. Beri hukuman positif 10. Berkoordinasi dengan orang tua 11. Tetap sabar dan ceria 12. Menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta didik bahwa mereka bisa Belajar diluar ruang kelas