SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Sistem Berkas
2. ORGANISASI FILE
Organisasi Data dan Pengolahan File
Istilah-Istilah Yang digunakan dalam
Sistem Berkas
 Entitas
 Atribut
 Field
 Record
 File
 Entitas
 Sekumpulan objek yang terbatas/terdefinisikan,
mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari
lainnya
 Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau kejadian
 Contoh entitas: mobil, mahasiswa, pegawai, dan lain
sebagainya
 Atribut
 Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
 Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas
objek
 Kumpulan atribut dari setiap entitas dapat
mengidentifikasikan keunikan suatu individu
 Field
 Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data
 Contoh: ruang penyimpanan untuk identifikasi no.
mahasiswa
 Suatu elemen yang memiliki atribut dan nilai dan
merupakan informasi terkecil yang bisa di akses
 Record
 Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field
yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan
beberapa entitas
 Contoh: area penyimpanan membutuhkan isi dari
identifikasi nomor, nama dan alamat dari salah satu
siswa
 File
 Sekumpulan record yang saling berhubungan yang
dikenal sebagai data file.
 Contoh: file daftar gaji berisi record2 daftar gaji untuk
semua karyawan di suatu perusahaan
Hubungan antara field,
record dan file
ORGANISASI FILE
 Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan
menyimpan record-record dalam sebuah file.
 Metode penyimpanan/pencarian yang efisien dan efektif
 Algoritma yang dipakai
 Kompleksitas  kecepatan : banyak langkah
 Efisien: memungkinkan bahwa semua data yang akan disimpan menjadi
tersimpan
 Efektif pencarian: jika data ada, maka akan ketemu
ORGANISASI FILE
 Merupakan metode penyimpanan data ke dalam memori /
storage
 Memori divisualisasikan sebagai array yang berisi data dan
indeks sebagai alamat / address
 Memori berukuran P mempunyai alamat 0 – (P-1), disajikan
dengan M(0 – (P-1))
 Data yang disimpan berupa record dalam basis data
 Setiap record disimpan dalam 1 blok area, dan 1 blok
diasumsikan dalam 1 alamat dan sebaliknya
 Karena setiap record dapat diwakili oleh kunci, maka data
yang dibahas adalah kunci (kebanyakan terdiri dari 1 atribut)
 Dari asumsi-asumsi tersebut, permasalahan menjadi
bagaimana menyimpan kunci ke dalam memori M(0 – (P-1))
 Maka terdapat 3 aspek dalam organisasi file:
1. Penentuan ukuran memori
2. Metode penyimpanan
3. Metode pencarian (akses)
Yang harus efektif dan efisien
 Efisien:
 Menghemat
 Sesuai dengan kebutuhan atau ukuran data yang disimpan
 Sesedikit mungkin
 Efektif:
 Berguna
 Memungkinkan bahwa semua data yang akan disimpan menjadi
tersimpan
Organisasi File
Secara umum cara pengaksesan file yaitu :
 Direct Access
 Sequential Access
Direct Access
Adalah suatu cara pengaksesan record yang
langsung, tanpa mengakses seluruh record
yang ada.
Contoh : Magnetic Disk.
Sequential Access
Adalah suatu cara pengaksesan record, yang
didahului pengaksesan record-record di
depannya.
Contoh : Magnetic Tape.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
proses pemilihan organisasi file
 Karakteristik dari media penyimpanan yang
digunakan
 Volume dan frekuensi dari transaksi yang
diproses
 Respontime yang diperlukan
Tugas dari sistem file
 Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi
informasi.
 Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main
memory dan alat penyimpan sekunder.
 Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan
sekunder dan sebaliknya.
 Menyiapkan file penggunaan input atau output.
 Mengatur file, bila penggunaan input atau output telah selesai.
Penentuan Ukuran Memori
 Supaya penentuan ukuran memori efisien dan efektif
digunakan kriteria-kriteria sbb:
 Banyaknya data yang akan disimpan dapat diketahui /
diprediksi
 Misalkan banyaknya data yang akan disimpan = N, dan
ukuran memori P, maka:
 Wajib : P > N
 Pilihan:
 P bilangan prima yang terdekat dengan N
 Menggunakan faktor muatan: f = N/P yang nilainya berkisar 60% -
90%
 Kombinasi 1 dan 2
 Bebas
Metode Penyimpanan Sekuensial
 Data disimpan mulai
dari alamat awal ke
alamat berikut.
 Algoritmanya sbb.:
 Contoh: misalnya ada data: 25,10,15,30,20,40,45
Akan disimpan kurang lebih sbb.:
25 45
40
20
30
15
10
0 10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Addr  0
Addr  Addr + 1
M(Addr)  data
M(Addr) isi?
Addr = P? End
T
Y
Y
T
Metode Penyimpanan Sekuensial
 Algoritma dapat dimodifikasi sehingga data
yang tersimpan menjadi terurut (buble sort,
insertion sort, selection sort, dll)
Metode Akses Sekuensial
 Metode pencarian
berikut menggunakan
asumsi data yang
tersimpan sudah terurut
secara ascending, dan
misalkan alamat
terakhir yang terisi
adalah P1, dengan
0P1P-1
Addr  0
Addr  Addr + 1
M(Addr) isi?
M(Addr) = data? End
T
Data
tidak
ada
Data
ada
Data>M(Addr)?
Y
Y
T
T
Y
Pencarian Biner
 Prinsip: membandingkan kunci dengan
elemen tengah untuk mempersempit
ruang pencarian
 Kemungkinan hasil perbandingan:
 Ketemu
 Kunci < elemen tengah ->eliminasi
separuh ruang pencarian kunci yang
> kunci
 Kunci > elemen tengan -> eliminasi
separuh ruang pencarian yang <
kunci
 Diterapkan pada file terurut
 Algoritma:
 Contoh: Diketahui data: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
10000, akan dicari key = 7
 Kompleksitas waktu?
 Apa kelebihan dan kekurangan pencarian
biner?
 Latihan soal: apabila diketahui data
terurut sbb: 5, 10, 20, 28, 40, 42, 50, 60,
80, 100, 1000, carilah key 100 dengan
cara binary search!
L  0
U  P1
L  T+1
L<U
M(T) = data End
T
Data
tidak
ada
Data
ada
Data>M(T)
Y
Y
T
T
Y
T  (L+U)/2
U  T-1
Pengukuran Kuantatif File
 TF : waktu yang dibutuhkan untuk mengambil
satu rekord
 TN : waktu untuk mendapatkan satu rekord
berikutnya
 TI : waktu insert satu rekord
 TU : waktu update satu rekord
 Tx : waktu pembacaan seluruh rekord
 TY : waktu reorganisasi file
PengukuraPengukuran Kinerja File
 Record Size (R) , rekord size rata-rata
R = a’(A+V+2)
a’ = rata-rata jumlah atribut
A = ukuran rata-rata atribut (field)
V = ukuran rata-rata nilai
 Fetch Record (TF)
 Data tidak tersusun baik, maka TF relatif tinggi
 Rekord dicari secara serial, blok per blok
 TF = 1/2b (B/t’)
 Get next Record (TN)
 Tidak ada pengurutan dalam File,
 TN = TF
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt
CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt

More Related Content

Similar to CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt

Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas
TPLPH
 
7. Sistem Pengolahan Data.pptx
7. Sistem Pengolahan Data.pptx7. Sistem Pengolahan Data.pptx
7. Sistem Pengolahan Data.pptx
RenaHidayatus1
 
Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...
Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...
Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...
Citra Ariesta
 
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxPertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Yaya610291
 
Chapter 4 database processing n data communication
Chapter 4   database processing n data communicationChapter 4   database processing n data communication
Chapter 4 database processing n data communication
Andi Iswoyo
 
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.pptSlide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
NikoEstradiyanto1
 

Similar to CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt (20)

Pertemuan I Sistem Berkas
Pertemuan I Sistem BerkasPertemuan I Sistem Berkas
Pertemuan I Sistem Berkas
 
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannyapenggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
penggunaan condition pada C++ (devc++) dan penjelasannya
 
Pertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptxPertemuan 1.pptx
Pertemuan 1.pptx
 
Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas Pengertian Sistem berkas
Pengertian Sistem berkas
 
7. Sistem Pengolahan Data.pptx
7. Sistem Pengolahan Data.pptx7. Sistem Pengolahan Data.pptx
7. Sistem Pengolahan Data.pptx
 
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Materi kuliah-sistem-basis-data1
Materi kuliah-sistem-basis-data1Materi kuliah-sistem-basis-data1
Materi kuliah-sistem-basis-data1
 
File sistem01
File sistem01File sistem01
File sistem01
 
Data modul 5 pp
Data modul 5 ppData modul 5 pp
Data modul 5 pp
 
Bab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen databaseBab 9 database dan manajemen database
Bab 9 database dan manajemen database
 
Manajemen file
Manajemen fileManajemen file
Manajemen file
 
Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...
Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...
Sim, citra ariesta dharma, forum 6, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Universitas Merc...
 
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptxPertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
Pertemuan Ke-11 - Sistem Operasi -Sistem Berkas.pptx
 
Chapter 4 database processing n data communication
Chapter 4   database processing n data communicationChapter 4   database processing n data communication
Chapter 4 database processing n data communication
 
Sim ke 6
Sim ke 6Sim ke 6
Sim ke 6
 
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
Tugas 11, septi hendarwati,yananto mihadi putra, se, m.si, aplikasi konsep ba...
 
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.pptSlide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
 
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.pptSlide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
 
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.pptSlide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
Slide-INF106-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Basis-Data.ppt
 
Slide-INF106-INF106-Slide-01.ppt
Slide-INF106-INF106-Slide-01.pptSlide-INF106-INF106-Slide-01.ppt
Slide-INF106-INF106-Slide-01.ppt
 

Recently uploaded

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 

Recently uploaded (11)

Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 

CONTOH_ORGANISASI_FILE_pptx.ppt

  • 2. Organisasi Data dan Pengolahan File Istilah-Istilah Yang digunakan dalam Sistem Berkas  Entitas  Atribut  Field  Record  File
  • 3.  Entitas  Sekumpulan objek yang terbatas/terdefinisikan, mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari lainnya  Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau kejadian  Contoh entitas: mobil, mahasiswa, pegawai, dan lain sebagainya  Atribut  Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas  Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas objek  Kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu
  • 4.  Field  Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data  Contoh: ruang penyimpanan untuk identifikasi no. mahasiswa  Suatu elemen yang memiliki atribut dan nilai dan merupakan informasi terkecil yang bisa di akses  Record  Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan beberapa entitas  Contoh: area penyimpanan membutuhkan isi dari identifikasi nomor, nama dan alamat dari salah satu siswa  File  Sekumpulan record yang saling berhubungan yang dikenal sebagai data file.  Contoh: file daftar gaji berisi record2 daftar gaji untuk semua karyawan di suatu perusahaan
  • 6.
  • 7.
  • 8. ORGANISASI FILE  Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.  Metode penyimpanan/pencarian yang efisien dan efektif  Algoritma yang dipakai  Kompleksitas  kecepatan : banyak langkah  Efisien: memungkinkan bahwa semua data yang akan disimpan menjadi tersimpan  Efektif pencarian: jika data ada, maka akan ketemu
  • 9. ORGANISASI FILE  Merupakan metode penyimpanan data ke dalam memori / storage  Memori divisualisasikan sebagai array yang berisi data dan indeks sebagai alamat / address  Memori berukuran P mempunyai alamat 0 – (P-1), disajikan dengan M(0 – (P-1))  Data yang disimpan berupa record dalam basis data  Setiap record disimpan dalam 1 blok area, dan 1 blok diasumsikan dalam 1 alamat dan sebaliknya  Karena setiap record dapat diwakili oleh kunci, maka data yang dibahas adalah kunci (kebanyakan terdiri dari 1 atribut)  Dari asumsi-asumsi tersebut, permasalahan menjadi bagaimana menyimpan kunci ke dalam memori M(0 – (P-1))
  • 10.  Maka terdapat 3 aspek dalam organisasi file: 1. Penentuan ukuran memori 2. Metode penyimpanan 3. Metode pencarian (akses) Yang harus efektif dan efisien  Efisien:  Menghemat  Sesuai dengan kebutuhan atau ukuran data yang disimpan  Sesedikit mungkin  Efektif:  Berguna  Memungkinkan bahwa semua data yang akan disimpan menjadi tersimpan
  • 11. Organisasi File Secara umum cara pengaksesan file yaitu :  Direct Access  Sequential Access
  • 12. Direct Access Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. Contoh : Magnetic Disk.
  • 13. Sequential Access Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Contoh : Magnetic Tape.
  • 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file  Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan  Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses  Respontime yang diperlukan
  • 15. Tugas dari sistem file  Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi.  Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder.  Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya.  Menyiapkan file penggunaan input atau output.  Mengatur file, bila penggunaan input atau output telah selesai.
  • 16. Penentuan Ukuran Memori  Supaya penentuan ukuran memori efisien dan efektif digunakan kriteria-kriteria sbb:  Banyaknya data yang akan disimpan dapat diketahui / diprediksi  Misalkan banyaknya data yang akan disimpan = N, dan ukuran memori P, maka:  Wajib : P > N  Pilihan:  P bilangan prima yang terdekat dengan N  Menggunakan faktor muatan: f = N/P yang nilainya berkisar 60% - 90%  Kombinasi 1 dan 2  Bebas
  • 17. Metode Penyimpanan Sekuensial  Data disimpan mulai dari alamat awal ke alamat berikut.  Algoritmanya sbb.:  Contoh: misalnya ada data: 25,10,15,30,20,40,45 Akan disimpan kurang lebih sbb.: 25 45 40 20 30 15 10 0 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Addr  0 Addr  Addr + 1 M(Addr)  data M(Addr) isi? Addr = P? End T Y Y T
  • 18. Metode Penyimpanan Sekuensial  Algoritma dapat dimodifikasi sehingga data yang tersimpan menjadi terurut (buble sort, insertion sort, selection sort, dll)
  • 19. Metode Akses Sekuensial  Metode pencarian berikut menggunakan asumsi data yang tersimpan sudah terurut secara ascending, dan misalkan alamat terakhir yang terisi adalah P1, dengan 0P1P-1 Addr  0 Addr  Addr + 1 M(Addr) isi? M(Addr) = data? End T Data tidak ada Data ada Data>M(Addr)? Y Y T T Y
  • 20. Pencarian Biner  Prinsip: membandingkan kunci dengan elemen tengah untuk mempersempit ruang pencarian  Kemungkinan hasil perbandingan:  Ketemu  Kunci < elemen tengah ->eliminasi separuh ruang pencarian kunci yang > kunci  Kunci > elemen tengan -> eliminasi separuh ruang pencarian yang < kunci  Diterapkan pada file terurut  Algoritma:  Contoh: Diketahui data: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10000, akan dicari key = 7  Kompleksitas waktu?  Apa kelebihan dan kekurangan pencarian biner?  Latihan soal: apabila diketahui data terurut sbb: 5, 10, 20, 28, 40, 42, 50, 60, 80, 100, 1000, carilah key 100 dengan cara binary search! L  0 U  P1 L  T+1 L<U M(T) = data End T Data tidak ada Data ada Data>M(T) Y Y T T Y T  (L+U)/2 U  T-1
  • 21. Pengukuran Kuantatif File  TF : waktu yang dibutuhkan untuk mengambil satu rekord  TN : waktu untuk mendapatkan satu rekord berikutnya  TI : waktu insert satu rekord  TU : waktu update satu rekord  Tx : waktu pembacaan seluruh rekord  TY : waktu reorganisasi file
  • 22. PengukuraPengukuran Kinerja File  Record Size (R) , rekord size rata-rata R = a’(A+V+2) a’ = rata-rata jumlah atribut A = ukuran rata-rata atribut (field) V = ukuran rata-rata nilai  Fetch Record (TF)  Data tidak tersusun baik, maka TF relatif tinggi  Rekord dicari secara serial, blok per blok  TF = 1/2b (B/t’)  Get next Record (TN)  Tidak ada pengurutan dalam File,  TN = TF