Dokumen tersebut membahas tentang hukum lingkungan, termasuk definisi, konsep, dan permasalahan lingkungan global, regional, dan nasional. Juga dibahas hubungan antara ilmu lingkungan dan hukum lingkungan serta perbedaan pendekatan lingkungan antara negara maju dan berkembang."
4. www.company.com 4
Menurut Munadjat Danusaputro
“semua benda dan daya serta
kondisi, termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah perbuatannya,
yang terdapat dalam ruang dimana
manusia berada dan memengaruhi
kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad-
jasad hidup lainnya”
5. www.company.com
Pengertian Lingkungan Hidup Secara Yuridis
• Diatur dalam UU 4/1983 UU 23/1997
UU 32/2009
• Perbedaan mendasar antara UU 32/2009
dengan 2 peraturan yg sebelumnya
“ tidak hanya untuk menjaga kelangsungan
peri kehidupan dan kesejahteraan manusia
serta mahluk hidup lain, tetapi juga
kelangsungan alam itu sendiri.”
6. www.company.com
• Konsep Ekologi
secara etimologi – bahasa Yunan
- eikos = rumah tangga
- logos = ilmu
Jadi secara harfiah dapat diartikan
ilmu tentang rumah tangga makhluk
hidup
6
8. www.company.com
• Ernest Haeckel seorang ahli biologi
kebangsaan Jerman pada tahun
1869.
Sejak saat itu ekologi berkembang
dan tidak hanya digunakan dlam ilmu
biologi saja tetapi juga bahkan dalam
ilmu-ilmu sosial.
Pendekatan ekologi ternyata banyak
mengungkapkan rahasia yang
menyangkut persoalan kehidupan
sosial dan masyarakat.
8
9. www.company.com
Cabang Ekologi
Autekologi
Mempelajari organisme secara individual
Misalnya : mempelajari sebuah pohon tertentu
(pohon beringin)
Synekologi
Mempelajari kelompok-kelompok organisme yang
tergabung sebagai suatu unit.
Misalnya : suatu sasaran penelitian adalah hutan
dimana pohon beringin itu hidup
9
10. www.company.com
EKOSISTEM
• Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
• Ekosistem terbentuk oleh komponen
hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik).
Pengetahuan – pengetahuan kehidupan
biotic dan abiotic community itu disusun
dengan sistem tertentu hingga menjelma
menjadi ilmu lingkungan.
10
11. www.company.com
Secara Yuridis
• Ekosistem sebagai tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas dan
produktivitas lingkungan hidup.
Manusia adalah komponen yang
dominan dan menentukan dalam
ekosistem
12. www.company.com
Berawal dari ketidakharmonisan interaksi
antara manusia dan ekosistem lainnya,
dimana dalam waktu relatif singkat
keseimbangan antara kedua bentuk
lingkungan hidup manusia secara
fundamental mengalami konflik
12
Awal krisis lingkungan
Karena manusia sebagai pelaku
sekaligus menjadi korbannya.
14. www.company.com
Jean Paul Sarte
Bahwa manusia berbeda dengan
benda-benda lain akan keberadaannya
dan dia sadar bahwa dia tahu.
Berlatar belakang tidak ajegnya
hubungan antara manusia dengan
lingkungan itu sendiri membuat
manusia melakukan pengendalian
sebagai upaya agar stabilnya interaksi
biotic dan abiotic community.
14
16. www.company.com
Perbedaan Prinsip
Kaum Environmentalist dan Kaum Ekonom
16
Aspek Environmentalist Ekonom
Sumber
Daya Alam
Sangat memperhatikan daya
dukung lingkungan dalam
memandang aktivitas kehidupan
secara siklis mengikuti pola
kehidupan alam
Berpikir linier dan
eksponensial mengikuti
perkembangan pasar
Pertumbuhan
Ekonomi
Fenomena yang perlu diwaspadai
karena menghabiskan banyak
bakar fosil yang murah dan tidak
bisa diperbaharui
Fenomena yang harus
didukung karena akan
meningkatkan
pandangan masyarakat
Mencermati pertumbuhan ekonomi
dari indikator kelestarian alam, dan
memandang indikator pasar
sebagai tempat yang menipu
karena mengabaikan hubungan
timbal balik antara ekonomi dan
kelestarian alam
Pertumbuhan ekonomi
dan indikator pasar yg
dianggap sebagai
tempat suci
21. www.company.com
Global
• 1950-an, Los Angeles masalah lingkungan
berupa asap kabut (smoke-fog) yang berasal
dari gas buang kendaraan dan pabrik.
• 1953, Jepang, penyakit di teluk Minamata
akibat keracunan metilmerkuri, dan kadmium
• 1984-1987 krisis lingkungan yang melanda
dunia
• Kekeringan di Afrika, India, Amerika Serikat
• Banjir di seluruh wilayah Asia, sebagian afrika, dan
daerah andes di Amerika Latin
• Kebocoran Pabrik Pestisida di Bhopal India, 2000
orang meninggal, lebih 200.000 mengalami kebutaan
• Ledakan Reaktor Nuklir Chernobly Rusia
22. www.company.com
Permasalahan LH Global
• Berbagai kerusakan lingkungan & menipisnya
sumberdaya lingkungan global:
Penumpukan GHGs Climate Change Global
Warming;
Ozone Depletion Layer;
Kerusakan & menipisnya SD hutan;
Menipisnya keanekaragaman hayati;
Pencemaran & menipisnya SD kelautan;
Pencemaran limbah B-3 dan shallow ecology
movement;
• Konsumsi yg berlebihan
• Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup
23. www.company.com
Regional ASEAN
• Malaysia, serawak, wabah penyakit malaria
yang diberantas menggunakan DDT yang
menyebabkan hewan yang bukan sasaran
ikut mati (cecak dan kucing), sehingga
menimbulkan penyakit baru “Pes”
• Illegal Logging
• Pencemaran Udara akibat kebakaran hutan
• Meletusnya Gunung Berapi
• Gempa Bumi
• Tanah Longsor
• Gelombang Pasang (Tsunami)
24. www.company.com
Nasional
• Illegal Logging
• Pencemaran Udara akibat kebakaran hutan
• Meletusnya Gunung Berapi
• Gempa Bumi & Gelombang Pasang (Tsunami)
(Ambon 1970, Aceh 2005, Pangandaran 2006)
• Tanah Longsor ( Padang 2012, Banjarnegara 2014)
• Banjir Bandang (Wasior, Papua 2010)
• Pencemaran dan Perusakan Lingkungan (Kasus
Limbah Tahu dan Limbah Babi Jawa Timur 1989,
Pencemaran way seputih lampung 2002,
Pencemaran Teluk Buyat Oleh PT Newmont
Minahasa Raya 2004, Freeport (2005-2006),
Lumpur Panas Sidoarjo (2006)
25. www.company.com
Permasalahan LH di Indonesia
Illegal Mining, Illegal Fishing;
Deforestation;
Rusak-berkurang-hilangnya bio diversity;
Kerusakan SD kelautan & coastal areas;
Pengelolaan daerah pertambangan v. area
konservasi hutan;
Penurunan kualitas lingkungan urban;
Persediaan air dan sanitasi;
Pengelolaan limbah padat;
Emisi kendaraan di daerah urban;
Polusi industri;
Pengembangan wisata kontra-ekologis;
Kebijakan hukum kontra ekologis.
27. www.company.com
Permasalahan Lingkungan
Negara Maju Negara Berkembang
Disebabkan karena
kemajuan dan
perkembangan teknologi
yang pesat
Disebabkan karena
keterbelakangan
pembangunan dan kemiskinan
Dampak teknologi nuklir dan
pencemaran lembah kimia
dari perusahaan industri
Ditandai dengan rendahnya
mutu hidup, kekurangan
sandang dan pangan,
rendahnya pendidikan, tingkat
kesehatan dan sanitasi yang
jauh dari memadai.
28. www.company.com
DUNIA INTERNASIONAL
• Era Industrialisasi yang dikenal dengan
“revolusi industri”.
• Adanya “Breeten Wood” yang melahirkan
IMF dan Bank Dunia pada tahun 1960.
• Tahun 1962, peringatan yang
menggemparkan dunia oleh “Rachel Carson”
ttg bahaya penggunaan Insektisida. – upaya
penyadaran pertama akan arti pentingnya
lingkungan.
28
29. www.company.com
Negara Maju Vs Negara Berkembang
• Perbedaan akar permasalahan tersebut yang
menyebabkan kedua negara saling tuding.
• Untuk mengatasi masalah lingkungan di negara
berkembang seperti Indonesia, tidak ada pilihan lain
selain melaksanakan pembangunan. Ini bukan berarti
negara berkembang bebas mengeksplorasi sumber daya
alam untuk kepentingan pembangunan tanpa
memperhatikan kelestarian lingkungan.
• Indonesia dikenal dengan Pembangunan Berkelanjutan
(Pasal 1 ayat 3 UUPPLH) yang memadukan aspek
lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan
mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa
mendatang
32. www.company.com
Istilah Hukum Lingkungan
•Environmental Law – Inggris
•Millieeurecht – Belanda
•L environnrmrnt – Perancis
•Umweltrecht – Jerman
•Qomum al-Biah – Arab
•Batas nan Kapaligiran – Tagalog
•Hukum Alam Seputar – Malaysia
•Sin-ved-lom Kwahm – Thailand
32
33. www.company.com
Pengertian Hukum Lingkungan
Gatot P.Soemartono
Bahwa Hukum itu adalah keseluruhan peraturan tentang
tingkah laku manusia yang isinya tentang apa yang
seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan delam kehidupan
bermasyarakat, yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat
dipaksakan dengan suatu saknsi oleh pihak yang
berwenang.
Disimpulkan bahwa hukum lingkungan adalah keseluruhan
peraturan yang mengatur tingkah laku orang tentang apa
yang seharusnya dilakukan terhadap lingkungan, yang
pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan oleh
suatu sanksi oleh pihak yang berwenang.
33
34. www.company.com
St. Munadjat Danusaputro
adalah hukum yang mendasari
penyelenggaraan perlindungan
dan tata pengelolaan serta
peningkatan ketahanan
lingkungan .
Beliau inilah yang membagi hukum lingkungan
menjadi 2 sub yaitu hukum. Lingkungan modern dan
hukum. Lingkungan klasik
34
35. www.company.com
Hukum Lingkungan Modern
(Environment Oriented Law)
• Memiliki orientasi kepada lingkungan
• Memiliki sifat utuh menyeluruh
• Menetapkan ketentuan dan norma-norma
guna mengatur perbuatan manusia
dengan tujuan untuk melindungi manusia
dari kerusakan serta kemerosotan
mutunya demi menjamin kelestariannya,
agar dapat langsung secara terus
menerus oleh generasi sekarang dan
generasi yang akan datang.
35
36. www.company.com
Hukum Lingkungan Klasik
(Use-ori-entedlaw)
• Memiliki orientasi kepada penggunaan
lingkungan
• Bersifat sektoral dan sukar berubah
• Menetapkan ketentuan dan norma-norma
guna menjamin penggunaan dan eksploitasi
sumber-sumber daya lingkungan dengan
berbagai akal dan kepandaian manusia
guna mencapai hasil semaksimal mungkin
dalam jangka waktu yang sesingkat-
singkatnya.
36
37. www.company.com
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka
Koesnadi Hardjasoemantri berpendapat bahwa hukum
lingkungan dapat meliputi aspek-aspek berikut :
• Hukum Tata Lingkungan
Hukum tata penyelenggaraan tugas (hak dan
kewajiban) kekuasaan negara berikut alat
kelengkapannya dalam mengatur pengelolaan
lingkungan hidup.
• Hukum Perlindungan Lingkungan
HPL tidak mengenal satu bidang kebijaksanaan,
tetapi merupakan kumpulan peraturan
perundang-undangan di dalam lingkungan hidup
yang berkaitan dengan lingkungan biotik sampai
batas tertentu juga dengan lingkungan
antrophogen.
37
38. www.company.com
• Hukum Kesehatan Lingkungan
Hukum yang berhubungan dengan kebijaksanaan di
bidang kesehatan lingkungan dan wujud strukturalnya
meliputi pemelihraan kondisi air, tanah dan udara seperti
PP no. 35 Tahun 1997 tentang Sungai
• Hukum Pencemaran Lingkungan
Hukum yang memiliki pengaturan terhadap pencegahan
dan penanggulangn pencemaran. Wujud pola hukum
dimaktud balam PP No. 12 Tahun 1995 tentang
Pengelolaan Limbah B3.
• Hukum Lingkungan Internasional
Merupakan instrumen yuridis dalam pengaturan
hubungan hukum mengenai sengketa lingkungan yang
sifatnya melintasi batas negara. Lapangan hukumnya :
HL perdata dan pidana Internasional.
• Hukum Perselisihan Lingkungan
Hukum yang mengatur prosedur pelaksanaan hak dan
kewajiban karena adanya perkara lingkungan.
38
39. www.company.com
Menurut Hardjasoemantri hukum
lingkungan dikembangkan dengan
metode dan tata pendekatan yang
berdasarkan asas-asas semesta,
menyeluruh dan terpadu, sehingga
mampu memberikan gambaran
tinjauan tentang lingkungan total
(yang meliputi aspek dan isi semesta
serta memancarkan sistem konsep
ekologi dan sistem sosial).
39
43. 1972
1983
1987
1992
2002
PBB membentuk
World Commission
On Environment And
Development
(WCED)
GERAKAN DUNIA DIBIDANG LINGKUNGAN HIDUP
World conference
on human and
environment
WCED membuat laporan
yang berjudul
‘OUR COMMON FUTURE’
tentang sustainable
development
KTT bumi/earth summit
yang diselenggarakan PBB
di rio de janeiro
(Un conference on
environment and
development - unced)
KTT yang
diselenggarakan PBB
di johannesburg
44. • Neurologis:
• otot lemah
• hilang penglihatan
• fungsi otak terganggu
• koma mati
• 1959 ketahuan kalau neurologis pd
kasus Minamata disebabkan oleh logam
berat metilmerkuri (hg) yg berasal dr
pabrik kimia “Chisco co.” (memproduksi
PVC/plastik)
Kasus Minamata - 1953
45.
46. • Gejala:
1. gigi berwarna kuning
2. daya penciuman berkurang
3. mulut kering
4. sel darah merah menurun
5. sumsum tulang rusak
6. ginjal terganggu
7. metabolisme kalsium terganggu
8. tulang menjadi lembek yg kmd patah-patah
9. deformasi kerangka tulang tinggi bdn menyusut sampai 30 cm.
• 1968 diketahui bahwa penyebabnya adl logam berat
cadmium (cd).
Kasus Itai-Itai - 1960
48. • Southwest coast of England
• 80.000 ton minyak mentah
• mencemari pantai Inggris dan
Perancis
• 200 mil persegi
• 2,5 juta galon chemical dispersants
• kerugian Inggris (6 juta Pound)
dan Perancis (40 juta Frank)
Torrey Canyon - 1967
49. Seminar - 1968
“the Careless Technology”
Gareth Hardin, “the Tragedy of the Commons”
kritik teori invisible hand Adam Smith, the Wealth of
Nations
The game theory – John Nash
50. • Thema: Only one Earth
• Deklarasi Stockholm
• Action Plan
• Rekomendasi pembentukan lembaga UNEP
• Earth Watch
Stockholm Conference on
the Human Environment 5-16 Juni 1972
51. • Bab XII
• Fungsi Laut:
1.Fisheries overfishing, target of pollution
2.Trade & trasportation oil pollution from ship
3.Mining sedimentation, oil pollution, changing of
marine ecosystem
4.Tourism degradation of coastal area, corral reefs,
mangroves, and pollution
5.Last resorts of wastes land based, dumping.
The U.N. Law of the Sea - 1982
52. • The Bhopal disaster was an
industrial disaster that occurred in
Bhopal, India, resulting in the death of
about 5,000 people.
• The incident took place in the early
hours of the morning of December 3,
1984, in the heart of the city of
Bhopal in the Indian state of Madhya
Pradesh. A Union Carbide subsidiary
pesticide plant released 40 tonnes of
methyl isocyanate (MIC) gas, killing
between 2500 and 5000 people.
Kasus Bhopal - 1984
53. Bhopal is frequently cited as
one of the world's worst
industrial disasters. The
International Medical
Commission on Bhopal was
established in 1993 to respond
to the disasters
54. • On April 26, 1986, the crew at unit 4 of the Chernobyl nuclear
power plant (located in Pripyat, Ukarine, part of the former
Soviet Union) conducted an experiment on the turbine
generator with the safety system switched off.
• A steam explosion caused a catastrophic accident that blew
off the 1000-ton roof of the building and set off a series of
additional explosions, leading to an eventual meltdown of the
nuclear cores.
• Contaminating large areas of Ukraine, Belarus and Russia.
Radioactive clouds drifted as far as Europe and the eastern
United States.
Kasus Chernobil - 1986
55. • The Chernobyl nuclear fallout was ten
times more powerful than the atomic
bombing of Hiroshima and is the
worst disaster in the history of
nuclear power.
• The 45,000 inhabitants of Pripyat,
4km away from the Chernobyl power
plant, were not evacuated until 36
hours after the accident. For 9 days,
fires at the Chernobyl plant continued
to burn and emit radioactivity.
• 130,000 people from settlements
within 30km of the reactor were
eventually evacuated, but only after
being exposed to highly dangerous
levels of radiation.
56. • Laporan WCED (World Commission on
Environment and Development)
• dipimpin GRO Harlem Bruntland (P.M. Norwegia).
• konsep Sustainable Development
Our Common Future - 1987
57. • Konperensi Akbar: 114 Kepala Negara, lebih dari 1000 anggota
delegasi dari hampir semua negara di dunia (178 negara),
perwakilan dari 1400 LSM, dan diliput oleh sekitar 9000 wakil dari
media masa.
• pencemaran udara
• utara-selatan
• Hasil:
1. AGENDA 21
2. Deklarasi Rio tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan
3. The UN Framework Convention on Climate Change
4. The Convention on Biological Diversity
5. A Set of Forrest Principles
UNCHED (the United Nations Conference
on Human Environment and Development) 3
– 14 Juni 1992
58. www.company.com
1980
PERGESERAN PANDANGAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Pengelolaan
lingkungan
dipandang sebagai
biaya yang harus
dihindari dan
mengurangi
competitve
advantage
Attitude :
Defensif
Menghindari
berbagai klaim
lingkungan
Bersengketa dengan
akar rumput
Pengelolaan
lingkungan
dipandang sebagai
investasi masa
depan dan
meningkatkan
competitve
advantage
Attitude :
Proaktif
Kreatif
Tumbuh
Ecologically concius
management
Bekerjasama
dengan akar rumput
59. www.company.com
PERGESERAN PANDANGAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Command and Control Market based Mechanism
Motivasi Wajib Motivasi Sukrela
Pengelolaan Parsial Pengelolaan Sistemik
Cara Pengelolaan yang
bersifat Individual
Pengelolaan Jaring
Kerjasama (Net works)
Bersifat Instrumental
Fundamental (values,
ethics)
61. www.company.com
Sejarah Perkembangan Hukum Lingkungan
• Abad Sebelum Masehi dalam Code of Hammurabi
“Sanksi pidana dikenakan kepada
seseorang apabila ia membangun
rumah dengan gegabahnya sehingga
runtuh dan menyebabkan lingkungan
sekitar terganggu”.
61
62. www.company.com
• Abad Ke 1 Masa Kejayaan Romawi
Dikemukannya adanya aturan
tentang jembatan air yang
merupakan bukti adanya
ketentuan tentang teknik
sanitasi dan perlindungan
terhadap lingkungan
62
63. www.company.com
• Abad ke 6 Masehi seiring dengan Kerasulan Nabi
Muhammad SAW
Dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran
menunjukkan bahwa agama Islam mengandung
prinsip-prinsip etika lingkungan yang merupakan
wujud nyata kekuatan moral untuk pelestarian
daya dukung lingkungan hidup.
Antara lain terdapat dalam :
1. Surah al_A’raaf ayat 56 dan 85
2. Surah al-Qashash ayat 77
3. Surah ar-Rum ayat 41
63
64. www.company.com
Surah al-A’raaf
• Ayat 56
“ Dan Janganlah kamu merusak di muka
bumi setelah Tuhan membangunnya ….”
• Ayat 85
“… Dan janganlah kurangi hak-hak manusia
dan jangan pula merusak di muka bumi,
sesudah tuhan membangunnya”.
64
65. www.company.com
Surah al-Qashash
• Ayat 77
“… Dan berbuat kebajikanlah kepada
sesama makhluk hidup, sebagaimana Allah
telah berbuat kebajikan kepadamu. Lagipula,
janganlah kamu berbuat kerusakan di muka
bumi, karena Allah tidak menyenangi orang-
orang yang suka berbuat kerusakan”.
65
66. www.company.com
Surah ar-Rum
• Ayat 41
“Telah timbul kerusakan-
kerusakan di daratan dan di
lautan disebabkan
perbuatan tangan manusia
sendiri”
66
67. www.company.com
Di Indonesia
Organisasi yang berhubungan dengan
lingkungan hidup sudah dikenal sejak 10
abad yang lalu.
• Prasasti Jurunan Tahun 876 M diketahui
ada jabatan “Tuhalas”.
• Prasasti Haliwangbang Tahun 877 M,
disebutkan adanya jabatan “Tuhaburu”
dan “Tuhagasuli”
67
68. www.company.com
Masa Kolonial Belanda
Tahun Ketentuan
1865 Kehutanan (Houtbossen Reglement)
1927 Kehutanan (Boschordonnantie voor Java en Maduera
1920 Perikanan (Visscherijordonnantie)
1926 No. 226 di ubah dan ditambah stb 1940 No. 14 Gangguan
Oleh Tempat Usaha/Pabrik (Hinder Ordonnantie)
1936 Pengairan (Algemeen Waterreglement)
1941 Perlindungan Alam dan Satwa (Natuur –
besschermingsordonnantie)
1931 Perlindungan Alam dan Satwa (Dierenbeschermings
Ordonnantie)
1940 Perlindungan Alam dan Satwa (Jachtordonnantie Java en
Madura)
1934 Perindustrian (Bedrijfreglementerings-ordonanntie)
1949 No. 377 Bahan Berbahaya (Gevarrlijke Stoffen Ordonnantie)
69. www.company.com
• Tahun 1942 saat belanda bertekuk
lutut pada Jepang. tidak ada per-UU-
an dalam bidang lingkungan kecuali
Osamau S Kankei No.6 mengenai
larangan menebang pohon aghata
alba (Besi) dan Balsem
69
Masa Jepang
70. www.company.com 70
Indonesia Sebelum Tahun 1970
• UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Ketentuan
Pokok Agraria
• UU No. 5 Tahun 1967 Tentang Kehutanan
(sekarang diganti UU No. 41 Tahun 1999)
• UU No. 11 Tahun 1967 Tentang
Pertambangan (sekarang diganti UU No. 4
Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
dan Batu Bara
71. www.company.com 71
Indonesia Tahun 1978
• Dibentuk Aparatur dalam bidang Lingkungan Hidup,
berdasarkan Keppres No. 28 Tahun 1978
disempurnakan dalam Keppres No. 35 Tahun 1978
terbentuklah Kementerian Negara Pengawas
Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
• Wujud kinerja KN PPLH ditandai dengan UU No. 4
Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang kemudian
diubah menjadi UU No.23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Terakhir dengan
UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
72. www.company.com 72
• UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang;
• UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
• UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Pemukiman
• UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya
• UU No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera
• Berbagai peraturan tentang perusakan dan
pencemaran lingkungan, khususnya PP No. 27 Tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
Peraturan berkaitan dengan Hukum
Lingkungan Indonesia
73. www.company.com 73
TUGAS KELOMPOK
• Carilah perbedaan antara UU Lingkungan Lama
*UU 23/1997* dan UU Lingkungan yang baru *UU
32/2009* dan berilah komentar atas masaing-
masing perbedaan tersebut dengan syarat :
1. Diketik di Kertas A4, spasi 1,5, huruf Arial 11
2. Kelompok max. 4 orang.
3. Dikumpulkan max. 2 minggu paling
4. Tugas yang sama dan terindikasi copy paste
akan dikembalikan dan diberikan skor tugas 0.
5. Minimal 10 perbedaan.
74. www.company.com 74
PERBEDAAN MISALNYA MENGENAI :
• Struktur dan sistematika
• Penguatan prinsip-prinsip (Asas) Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Keutuhan unsur-unsur pengelolaan lingkungan hidup
• Kejelasan kewenangan antara pusat dan daerah
• Penguatan instrumen perencanaan
• Penguatan upaya pengendalian lingkungan hidup
• Penguatan instrumen pencegahan pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
• Pendayagunaan perizinan sebagai instrumen
pengendalian
• Adanya kewajiban sertifikasi kompetensi penyusun
Amdal & lisensi komisi penilai Amdal.
• Pendayagunaan pendekatan ekosistem
75. www.company.com 75
• Penguatan demokrasi lingkungan
• Penguatan kelembagaan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang lebih efektif dan responsif
• Penguatan kewenangan pejabat pengawas lingkungan
hidup dan penyidik pegawai negeri sipil lingkungan hidup.
• Adanya penegasan hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat sebagai bagian dari HAM
• Ditegaskannya hak gugat pemerintah dan Pemerintah
Daerah terhadap usaha/kegiatan yang menyebabkan
pencemaran dan atau kerusakan lingkungan.
• Diakuinya hak setiap orang untuk mengajukan gugatan
administratif
• Mekanisme penegakan hukum terpadu antara PPNS,
kepolisian, dan kejaksaaan di bawah koordinasi Menteri.
• Penggolongan delik lingkungan atas delik formal dan delik
materiil lebih jelas.
• Sanksi pidana terhadap pejabat pemberi izin lingkungan
dan pemberi izin usaha
• Ancaman pidana lebih berat: Ada sanksi pidana minimum
(1 tahun) dan sanksi pidana maksimum (Rp. 15 miliar).
76. www.company.com
Tugas Individual
• Carilah pengaturan ASPEK HUKUM dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Serta uraikan pendapat saudara tentang seberapa
positif implikasi UUPPLH terhadap pelaksanaan
perlindungan dan penergakan lingkungan hidup di
Indonesia pada era globalisasi.
• Di tulis tangan dalam kertas folio bergaris min 1 hal.
• Terima kasih
76