SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
www.company.com
HUKUM LINGKUNGAN
AULIA R. HAKIM HASIBUAN S.H.,
M.H
ILMU HUKUM
UNIVERSITAS PANCA BUDI
MEDAN
www.company.com
www.company.com
HUKUM
LINGKUNGAN
Lingkungan, Ekologi & Ekosistem
www.company.com 4
Menurut Munadjat Danusaputro
“semua benda dan daya serta
kondisi, termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah perbuatannya,
yang terdapat dalam ruang dimana
manusia berada dan memengaruhi
kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad-
jasad hidup lainnya”
www.company.com
Pengertian Lingkungan Hidup Secara Yuridis
• Diatur dalam UU 4/1983  UU 23/1997
UU 32/2009
• Perbedaan mendasar antara UU 32/2009
dengan 2 peraturan yg sebelumnya
“ tidak hanya untuk menjaga kelangsungan
peri kehidupan dan kesejahteraan manusia
serta mahluk hidup lain, tetapi juga
kelangsungan alam itu sendiri.”
www.company.com
• Konsep Ekologi
secara etimologi – bahasa Yunan
- eikos = rumah tangga
- logos = ilmu
Jadi secara harfiah dapat diartikan
ilmu tentang rumah tangga makhluk
hidup
6
www.company.com
Otto Soemarwoto
•Ekologi
“ilmu tentang hubungan timbal
balik antara makhluk hidup
dengan lingkungannya”
Permasalahan lingkungan hidup pada
hakikatnya adalah permasalahan
ekologi
www.company.com
• Ernest Haeckel seorang ahli biologi
kebangsaan Jerman pada tahun
1869.
Sejak saat itu ekologi berkembang
dan tidak hanya digunakan dlam ilmu
biologi saja tetapi juga bahkan dalam
ilmu-ilmu sosial.
Pendekatan ekologi ternyata banyak
mengungkapkan rahasia yang
menyangkut persoalan kehidupan
sosial dan masyarakat.
8
www.company.com
Cabang Ekologi
Autekologi
Mempelajari organisme secara individual
Misalnya : mempelajari sebuah pohon tertentu
(pohon beringin)
Synekologi
Mempelajari kelompok-kelompok organisme yang
tergabung sebagai suatu unit.
Misalnya : suatu sasaran penelitian adalah hutan
dimana pohon beringin itu hidup
9
www.company.com
EKOSISTEM
• Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk
hidup dengan lingkungannya.
• Ekosistem terbentuk oleh komponen
hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik).
Pengetahuan – pengetahuan kehidupan
biotic dan abiotic community itu disusun
dengan sistem tertentu hingga menjelma
menjadi ilmu lingkungan.
10
www.company.com
Secara Yuridis
• Ekosistem sebagai tatanan unsur
lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk
keseimbangan, stabilitas dan
produktivitas lingkungan hidup.
Manusia adalah komponen yang
dominan dan menentukan dalam
ekosistem
www.company.com
Berawal dari ketidakharmonisan interaksi
antara manusia dan ekosistem lainnya,
dimana dalam waktu relatif singkat
keseimbangan antara kedua bentuk
lingkungan hidup manusia secara
fundamental mengalami konflik
12
Awal krisis lingkungan
Karena manusia sebagai pelaku
sekaligus menjadi korbannya.
www.company.com
HUBUNGAN
ILMU LINGKUNGAN &
HUKUM LINGKUNGAN
Ilmu lingkungan dan Hukum
lingkungan merupakan dua
komponen yang tidak dapat
dipisahkan tetapi dapat
dibedakan.
13
www.company.com
Jean Paul Sarte
Bahwa manusia berbeda dengan
benda-benda lain akan keberadaannya
dan dia sadar bahwa dia tahu.
Berlatar belakang tidak ajegnya
hubungan antara manusia dengan
lingkungan itu sendiri membuat
manusia melakukan pengendalian
sebagai upaya agar stabilnya interaksi
biotic dan abiotic community.
14
www.company.com
HUKUM
LINGKUNGAN
Hubungan
Ekonomi
& Ekologi
www.company.com
Perbedaan Prinsip
Kaum Environmentalist dan Kaum Ekonom
16
Aspek Environmentalist Ekonom
Sumber
Daya Alam
Sangat memperhatikan daya
dukung lingkungan dalam
memandang aktivitas kehidupan
secara siklis mengikuti pola
kehidupan alam
Berpikir linier dan
eksponensial mengikuti
perkembangan pasar
Pertumbuhan
Ekonomi
Fenomena yang perlu diwaspadai
karena menghabiskan banyak
bakar fosil yang murah dan tidak
bisa diperbaharui
Fenomena yang harus
didukung karena akan
meningkatkan
pandangan masyarakat
Mencermati pertumbuhan ekonomi
dari indikator kelestarian alam, dan
memandang indikator pasar
sebagai tempat yang menipu
karena mengabaikan hubungan
timbal balik antara ekonomi dan
kelestarian alam
Pertumbuhan ekonomi
dan indikator pasar yg
dianggap sebagai
tempat suci
www.company.com
HUKUM
LINGKUNGAN
Daya Dukung &
Daya Tampung Lingkungan
www.company.com
Daya Dukung Lingkungan
Kemampuan lingkungan hidup
untuk mendukung
perikehidupan manusia,
makhluk hidup lainnya dan
keseimbangan antar keduanya
Pasal 1 angka 7 UUPPLH 2009
www.company.com
Daya Tampung Lingkungan
Kemampuan lingkungan hidup
untuk menyerap zat, energi
dan/atau komponen lain yang
masuk atau dimasukkan ke
dalamnya
Pasal 1 UUPPLH 2009
www.company.com
HUKUM
LINGKUNGAN
Permasalahan Lingkungan
Global, Regional dan Nasional
www.company.com
 Global
• 1950-an, Los Angeles masalah lingkungan
berupa asap kabut (smoke-fog) yang berasal
dari gas buang kendaraan dan pabrik.
• 1953, Jepang, penyakit di teluk Minamata
akibat keracunan metilmerkuri, dan kadmium
• 1984-1987  krisis lingkungan yang melanda
dunia
• Kekeringan di Afrika, India, Amerika Serikat
• Banjir di seluruh wilayah Asia, sebagian afrika, dan
daerah andes di Amerika Latin
• Kebocoran Pabrik Pestisida di Bhopal India, 2000
orang meninggal, lebih 200.000 mengalami kebutaan
• Ledakan Reaktor Nuklir Chernobly Rusia
www.company.com
Permasalahan LH Global
• Berbagai kerusakan lingkungan & menipisnya
sumberdaya lingkungan global:
 Penumpukan GHGs  Climate Change  Global
Warming;
 Ozone Depletion Layer;
 Kerusakan & menipisnya SD hutan;
 Menipisnya keanekaragaman hayati;
 Pencemaran & menipisnya SD kelautan;
 Pencemaran limbah B-3 dan shallow ecology
movement;
• Konsumsi yg berlebihan
• Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup
www.company.com
 Regional ASEAN
• Malaysia, serawak, wabah penyakit malaria
yang diberantas menggunakan DDT yang
menyebabkan hewan yang bukan sasaran
ikut mati (cecak dan kucing), sehingga
menimbulkan penyakit baru “Pes”
• Illegal Logging
• Pencemaran Udara akibat kebakaran hutan
• Meletusnya Gunung Berapi
• Gempa Bumi
• Tanah Longsor
• Gelombang Pasang (Tsunami)
www.company.com
 Nasional
• Illegal Logging
• Pencemaran Udara akibat kebakaran hutan
• Meletusnya Gunung Berapi
• Gempa Bumi & Gelombang Pasang (Tsunami)
(Ambon 1970, Aceh 2005, Pangandaran 2006)
• Tanah Longsor ( Padang 2012, Banjarnegara 2014)
• Banjir Bandang (Wasior, Papua 2010)
• Pencemaran dan Perusakan Lingkungan (Kasus
Limbah Tahu dan Limbah Babi Jawa Timur 1989,
Pencemaran way seputih lampung 2002,
Pencemaran Teluk Buyat Oleh PT Newmont
Minahasa Raya 2004, Freeport (2005-2006),
Lumpur Panas Sidoarjo (2006)
www.company.com
Permasalahan LH di Indonesia
 Illegal Mining, Illegal Fishing;
 Deforestation;
 Rusak-berkurang-hilangnya bio diversity;
 Kerusakan SD kelautan & coastal areas;
 Pengelolaan daerah pertambangan v. area
konservasi hutan;
 Penurunan kualitas lingkungan urban;
 Persediaan air dan sanitasi;
 Pengelolaan limbah padat;
 Emisi kendaraan di daerah urban;
 Polusi industri;
 Pengembangan wisata kontra-ekologis;
 Kebijakan hukum kontra ekologis.
www.company.com
HUKUM
LINGKUNGAN
Lingkungan &
Pembangunan
Negara Maju Vs Negara
Berkembang
www.company.com
 Permasalahan Lingkungan
Negara Maju Negara Berkembang
Disebabkan karena
kemajuan dan
perkembangan teknologi
yang pesat
Disebabkan karena
keterbelakangan
pembangunan dan kemiskinan
Dampak teknologi nuklir dan
pencemaran lembah kimia
dari perusahaan industri
Ditandai dengan rendahnya
mutu hidup, kekurangan
sandang dan pangan,
rendahnya pendidikan, tingkat
kesehatan dan sanitasi yang
jauh dari memadai.
www.company.com
DUNIA INTERNASIONAL
• Era Industrialisasi yang dikenal dengan
“revolusi industri”.
• Adanya “Breeten Wood” yang melahirkan
IMF dan Bank Dunia pada tahun 1960.
• Tahun 1962, peringatan yang
menggemparkan dunia oleh “Rachel Carson”
ttg bahaya penggunaan Insektisida. – upaya
penyadaran pertama akan arti pentingnya
lingkungan.
28
www.company.com
 Negara Maju Vs Negara Berkembang
• Perbedaan akar permasalahan tersebut yang
menyebabkan kedua negara saling tuding.
• Untuk mengatasi masalah lingkungan di negara
berkembang seperti Indonesia, tidak ada pilihan lain
selain melaksanakan pembangunan. Ini bukan berarti
negara berkembang bebas mengeksplorasi sumber daya
alam untuk kepentingan pembangunan tanpa
memperhatikan kelestarian lingkungan.
• Indonesia dikenal dengan Pembangunan Berkelanjutan
(Pasal 1 ayat 3 UUPPLH) yang memadukan aspek
lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi
pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan
mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa
mendatang
www.company.com
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
TUJUAN
EKONOMI
Pertumbuhan,
Pemerataan dan
Efisiensi
TUJUAN EKOLOGI
Keutuhan Ekosistem, Daya
Dukung, Keanekaragaman
Hayati, Lingkungan Global
TUJUAN SOSIAL
Pemberdayaan, Partisipasi,
Mobilitas Sosial, Kohesi
sosial, Identitas Budaya
www.company.com
HUKUM
LINGKUNGAN
&
www.company.com
Istilah Hukum Lingkungan
•Environmental Law – Inggris
•Millieeurecht – Belanda
•L environnrmrnt – Perancis
•Umweltrecht – Jerman
•Qomum al-Biah – Arab
•Batas nan Kapaligiran – Tagalog
•Hukum Alam Seputar – Malaysia
•Sin-ved-lom Kwahm – Thailand
32
www.company.com
Pengertian Hukum Lingkungan
Gatot P.Soemartono
Bahwa Hukum itu adalah keseluruhan peraturan tentang
tingkah laku manusia yang isinya tentang apa yang
seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan delam kehidupan
bermasyarakat, yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat
dipaksakan dengan suatu saknsi oleh pihak yang
berwenang.
Disimpulkan bahwa hukum lingkungan adalah keseluruhan
peraturan yang mengatur tingkah laku orang tentang apa
yang seharusnya dilakukan terhadap lingkungan, yang
pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan oleh
suatu sanksi oleh pihak yang berwenang.
33
www.company.com
St. Munadjat Danusaputro
adalah hukum yang mendasari
penyelenggaraan perlindungan
dan tata pengelolaan serta
peningkatan ketahanan
lingkungan .
Beliau inilah yang membagi hukum lingkungan
menjadi 2 sub yaitu hukum. Lingkungan modern dan
hukum. Lingkungan klasik
34
www.company.com
Hukum Lingkungan Modern
(Environment Oriented Law)
• Memiliki orientasi kepada lingkungan
• Memiliki sifat utuh menyeluruh
• Menetapkan ketentuan dan norma-norma
guna mengatur perbuatan manusia
dengan tujuan untuk melindungi manusia
dari kerusakan serta kemerosotan
mutunya demi menjamin kelestariannya,
agar dapat langsung secara terus
menerus oleh generasi sekarang dan
generasi yang akan datang.
35
www.company.com
Hukum Lingkungan Klasik
(Use-ori-entedlaw)
• Memiliki orientasi kepada penggunaan
lingkungan
• Bersifat sektoral dan sukar berubah
• Menetapkan ketentuan dan norma-norma
guna menjamin penggunaan dan eksploitasi
sumber-sumber daya lingkungan dengan
berbagai akal dan kepandaian manusia
guna mencapai hasil semaksimal mungkin
dalam jangka waktu yang sesingkat-
singkatnya.
36
www.company.com
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka
Koesnadi Hardjasoemantri berpendapat bahwa hukum
lingkungan dapat meliputi aspek-aspek berikut :
• Hukum Tata Lingkungan
Hukum tata penyelenggaraan tugas (hak dan
kewajiban) kekuasaan negara berikut alat
kelengkapannya dalam mengatur pengelolaan
lingkungan hidup.
• Hukum Perlindungan Lingkungan
HPL tidak mengenal satu bidang kebijaksanaan,
tetapi merupakan kumpulan peraturan
perundang-undangan di dalam lingkungan hidup
yang berkaitan dengan lingkungan biotik sampai
batas tertentu juga dengan lingkungan
antrophogen.
37
www.company.com
• Hukum Kesehatan Lingkungan
Hukum yang berhubungan dengan kebijaksanaan di
bidang kesehatan lingkungan dan wujud strukturalnya
meliputi pemelihraan kondisi air, tanah dan udara seperti
PP no. 35 Tahun 1997 tentang Sungai
• Hukum Pencemaran Lingkungan
Hukum yang memiliki pengaturan terhadap pencegahan
dan penanggulangn pencemaran. Wujud pola hukum
dimaktud balam PP No. 12 Tahun 1995 tentang
Pengelolaan Limbah B3.
• Hukum Lingkungan Internasional
Merupakan instrumen yuridis dalam pengaturan
hubungan hukum mengenai sengketa lingkungan yang
sifatnya melintasi batas negara. Lapangan hukumnya :
HL perdata dan pidana Internasional.
• Hukum Perselisihan Lingkungan
Hukum yang mengatur prosedur pelaksanaan hak dan
kewajiban karena adanya perkara lingkungan.
38
www.company.com
Menurut Hardjasoemantri hukum
lingkungan dikembangkan dengan
metode dan tata pendekatan yang
berdasarkan asas-asas semesta,
menyeluruh dan terpadu, sehingga
mampu memberikan gambaran
tinjauan tentang lingkungan total
(yang meliputi aspek dan isi semesta
serta memancarkan sistem konsep
ekologi dan sistem sosial).
39
www.company.com
KEDUDUKAN
HUKUM LINGKUNGAN
www.company.com
HUKUM LINGKUNGAN
(Hukum Fungsional)
ASPEK
1. Hukum Perdata
2.Hukum Pidana
3. Hukum Pajak
4. Hukum Internasional
5. Hukum Tata Ruang
BAGIAN
Hukum
Administrasi
Kebijakan –
Penetapan
(beschikking)
41
www.company.com
PERKEMBANGAN
HUKUM LINGKUNGAN
GLOBAL
1972
1983
1987
1992
2002
PBB membentuk
World Commission
On Environment And
Development
(WCED)
GERAKAN DUNIA DIBIDANG LINGKUNGAN HIDUP
World conference
on human and
environment
WCED membuat laporan
yang berjudul
‘OUR COMMON FUTURE’
tentang sustainable
development
KTT bumi/earth summit
yang diselenggarakan PBB
di rio de janeiro
(Un conference on
environment and
development - unced)
KTT yang
diselenggarakan PBB
di johannesburg
• Neurologis:
• otot lemah
• hilang penglihatan
• fungsi otak terganggu
• koma  mati
• 1959  ketahuan kalau neurologis pd
kasus Minamata disebabkan oleh logam
berat metilmerkuri (hg) yg berasal dr
pabrik kimia “Chisco co.” (memproduksi
PVC/plastik)
Kasus Minamata - 1953
• Gejala:
1. gigi berwarna kuning
2. daya penciuman berkurang
3. mulut kering
4. sel darah merah menurun
5. sumsum tulang rusak
6. ginjal terganggu
7. metabolisme kalsium terganggu
8. tulang menjadi lembek yg kmd patah-patah
9. deformasi kerangka tulang  tinggi bdn menyusut sampai 30 cm.
• 1968  diketahui bahwa penyebabnya adl logam berat
cadmium (cd).
Kasus Itai-Itai - 1960
Silent Spring - 1962
(Rachel Carson)
• Southwest coast of England
• 80.000 ton minyak mentah
• mencemari pantai Inggris dan
Perancis
• 200 mil persegi
• 2,5 juta galon chemical dispersants
• kerugian  Inggris (6 juta Pound)
dan Perancis (40 juta Frank)
Torrey Canyon - 1967
Seminar - 1968
“the Careless Technology”
 Gareth Hardin, “the Tragedy of the Commons”
 kritik teori invisible hand Adam Smith, the Wealth of
Nations
 The game theory – John Nash
• Thema: Only one Earth
• Deklarasi Stockholm
• Action Plan
• Rekomendasi pembentukan lembaga  UNEP
• Earth Watch
Stockholm Conference on
the Human Environment 5-16 Juni 1972
• Bab XII
• Fungsi Laut:
1.Fisheries  overfishing, target of pollution
2.Trade & trasportation  oil pollution from ship
3.Mining  sedimentation, oil pollution, changing of
marine ecosystem
4.Tourism  degradation of coastal area, corral reefs,
mangroves, and pollution
5.Last resorts of wastes  land based, dumping.
The U.N. Law of the Sea - 1982
• The Bhopal disaster was an
industrial disaster that occurred in
Bhopal, India, resulting in the death of
about 5,000 people.
• The incident took place in the early
hours of the morning of December 3,
1984, in the heart of the city of
Bhopal in the Indian state of Madhya
Pradesh. A Union Carbide subsidiary
pesticide plant released 40 tonnes of
methyl isocyanate (MIC) gas, killing
between 2500 and 5000 people.
Kasus Bhopal - 1984
Bhopal is frequently cited as
one of the world's worst
industrial disasters. The
International Medical
Commission on Bhopal was
established in 1993 to respond
to the disasters
• On April 26, 1986, the crew at unit 4 of the Chernobyl nuclear
power plant (located in Pripyat, Ukarine, part of the former
Soviet Union) conducted an experiment on the turbine
generator with the safety system switched off.
• A steam explosion caused a catastrophic accident that blew
off the 1000-ton roof of the building and set off a series of
additional explosions, leading to an eventual meltdown of the
nuclear cores.
• Contaminating large areas of Ukraine, Belarus and Russia.
Radioactive clouds drifted as far as Europe and the eastern
United States.
Kasus Chernobil - 1986
• The Chernobyl nuclear fallout was ten
times more powerful than the atomic
bombing of Hiroshima and is the
worst disaster in the history of
nuclear power.
• The 45,000 inhabitants of Pripyat,
4km away from the Chernobyl power
plant, were not evacuated until 36
hours after the accident. For 9 days,
fires at the Chernobyl plant continued
to burn and emit radioactivity.
• 130,000 people from settlements
within 30km of the reactor were
eventually evacuated, but only after
being exposed to highly dangerous
levels of radiation.
• Laporan WCED (World Commission on
Environment and Development)
• dipimpin GRO Harlem Bruntland (P.M. Norwegia).
• konsep Sustainable Development
Our Common Future - 1987
• Konperensi Akbar: 114 Kepala Negara, lebih dari 1000 anggota
delegasi dari hampir semua negara di dunia (178 negara),
perwakilan dari 1400 LSM, dan diliput oleh sekitar 9000 wakil dari
media masa.
• pencemaran udara
• utara-selatan
• Hasil:
1. AGENDA 21
2. Deklarasi Rio tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan
3. The UN Framework Convention on Climate Change
4. The Convention on Biological Diversity
5. A Set of Forrest Principles
UNCHED (the United Nations Conference
on Human Environment and Development) 3
– 14 Juni 1992
www.company.com
1980
PERGESERAN PANDANGAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Pengelolaan
lingkungan
dipandang sebagai
biaya yang harus
dihindari dan
mengurangi
competitve
advantage
Attitude :
 Defensif
 Menghindari
berbagai klaim
lingkungan
 Bersengketa dengan
akar rumput
Pengelolaan
lingkungan
dipandang sebagai
investasi masa
depan dan
meningkatkan
competitve
advantage
Attitude :
 Proaktif
 Kreatif
 Tumbuh
 Ecologically concius
management
 Bekerjasama
dengan akar rumput
www.company.com
PERGESERAN PANDANGAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
Command and Control Market based Mechanism
Motivasi Wajib Motivasi Sukrela
Pengelolaan Parsial Pengelolaan Sistemik
Cara Pengelolaan yang
bersifat Individual
Pengelolaan Jaring
Kerjasama (Net works)
Bersifat Instrumental
Fundamental (values,
ethics)
www.company.com
PERKEMBANGAN
HUKUM LINGKUNGAN
NASIONAL
www.company.com
Sejarah Perkembangan Hukum Lingkungan
• Abad Sebelum Masehi dalam Code of Hammurabi
“Sanksi pidana dikenakan kepada
seseorang apabila ia membangun
rumah dengan gegabahnya sehingga
runtuh dan menyebabkan lingkungan
sekitar terganggu”.
61
www.company.com
• Abad Ke 1 Masa Kejayaan Romawi
Dikemukannya adanya aturan
tentang jembatan air yang
merupakan bukti adanya
ketentuan tentang teknik
sanitasi dan perlindungan
terhadap lingkungan
62
www.company.com
• Abad ke 6 Masehi seiring dengan Kerasulan Nabi
Muhammad SAW
Dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran
menunjukkan bahwa agama Islam mengandung
prinsip-prinsip etika lingkungan yang merupakan
wujud nyata kekuatan moral untuk pelestarian
daya dukung lingkungan hidup.
Antara lain terdapat dalam :
1. Surah al_A’raaf ayat 56 dan 85
2. Surah al-Qashash ayat 77
3. Surah ar-Rum ayat 41
63
www.company.com
Surah al-A’raaf
• Ayat 56
“ Dan Janganlah kamu merusak di muka
bumi setelah Tuhan membangunnya ….”
• Ayat 85
“… Dan janganlah kurangi hak-hak manusia
dan jangan pula merusak di muka bumi,
sesudah tuhan membangunnya”.
64
www.company.com
Surah al-Qashash
• Ayat 77
“… Dan berbuat kebajikanlah kepada
sesama makhluk hidup, sebagaimana Allah
telah berbuat kebajikan kepadamu. Lagipula,
janganlah kamu berbuat kerusakan di muka
bumi, karena Allah tidak menyenangi orang-
orang yang suka berbuat kerusakan”.
65
www.company.com
Surah ar-Rum
• Ayat 41
“Telah timbul kerusakan-
kerusakan di daratan dan di
lautan disebabkan
perbuatan tangan manusia
sendiri”
66
www.company.com
Di Indonesia
Organisasi yang berhubungan dengan
lingkungan hidup sudah dikenal sejak 10
abad yang lalu.
• Prasasti Jurunan Tahun 876 M diketahui
ada jabatan “Tuhalas”.
• Prasasti Haliwangbang Tahun 877 M,
disebutkan adanya jabatan “Tuhaburu”
dan “Tuhagasuli”
67
www.company.com
Masa Kolonial Belanda
Tahun Ketentuan
1865 Kehutanan (Houtbossen Reglement)
1927 Kehutanan (Boschordonnantie voor Java en Maduera
1920 Perikanan (Visscherijordonnantie)
1926 No. 226 di ubah dan ditambah stb 1940 No. 14 Gangguan
Oleh Tempat Usaha/Pabrik (Hinder Ordonnantie)
1936 Pengairan (Algemeen Waterreglement)
1941 Perlindungan Alam dan Satwa (Natuur –
besschermingsordonnantie)
1931 Perlindungan Alam dan Satwa (Dierenbeschermings
Ordonnantie)
1940 Perlindungan Alam dan Satwa (Jachtordonnantie Java en
Madura)
1934 Perindustrian (Bedrijfreglementerings-ordonanntie)
1949 No. 377 Bahan Berbahaya (Gevarrlijke Stoffen Ordonnantie)
www.company.com
• Tahun 1942 saat belanda bertekuk
lutut pada Jepang. tidak ada per-UU-
an dalam bidang lingkungan kecuali
Osamau S Kankei No.6 mengenai
larangan menebang pohon aghata
alba (Besi) dan Balsem
69
Masa Jepang
www.company.com 70
Indonesia Sebelum Tahun 1970
• UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Ketentuan
Pokok Agraria
• UU No. 5 Tahun 1967 Tentang Kehutanan
(sekarang diganti UU No. 41 Tahun 1999)
• UU No. 11 Tahun 1967 Tentang
Pertambangan (sekarang diganti UU No. 4
Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral
dan Batu Bara
www.company.com 71
Indonesia Tahun 1978
• Dibentuk Aparatur dalam bidang Lingkungan Hidup,
berdasarkan Keppres No. 28 Tahun 1978
disempurnakan dalam Keppres No. 35 Tahun 1978
terbentuklah Kementerian Negara Pengawas
Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
• Wujud kinerja KN PPLH ditandai dengan UU No. 4
Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang kemudian
diubah menjadi UU No.23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup. Terakhir dengan
UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup,
www.company.com 72
• UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang;
• UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber
Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
• UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Pemukiman
• UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya
• UU No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
Sejahtera
• Berbagai peraturan tentang perusakan dan
pencemaran lingkungan, khususnya PP No. 27 Tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL).
Peraturan berkaitan dengan Hukum
Lingkungan Indonesia
www.company.com 73
TUGAS KELOMPOK
• Carilah perbedaan antara UU Lingkungan Lama
*UU 23/1997* dan UU Lingkungan yang baru *UU
32/2009* dan berilah komentar atas masaing-
masing perbedaan tersebut dengan syarat :
1. Diketik di Kertas A4, spasi 1,5, huruf Arial 11
2. Kelompok max. 4 orang.
3. Dikumpulkan max. 2 minggu paling
4. Tugas yang sama dan terindikasi copy paste
akan dikembalikan dan diberikan skor tugas 0.
5. Minimal 10 perbedaan.
www.company.com 74
PERBEDAAN MISALNYA MENGENAI :
• Struktur dan sistematika
• Penguatan prinsip-prinsip (Asas) Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Keutuhan unsur-unsur pengelolaan lingkungan hidup
• Kejelasan kewenangan antara pusat dan daerah
• Penguatan instrumen perencanaan
• Penguatan upaya pengendalian lingkungan hidup
• Penguatan instrumen pencegahan pengendalian
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan
• Pendayagunaan perizinan sebagai instrumen
pengendalian
• Adanya kewajiban sertifikasi kompetensi penyusun
Amdal & lisensi komisi penilai Amdal.
• Pendayagunaan pendekatan ekosistem
www.company.com 75
• Penguatan demokrasi lingkungan
• Penguatan kelembagaan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup yang lebih efektif dan responsif
• Penguatan kewenangan pejabat pengawas lingkungan
hidup dan penyidik pegawai negeri sipil lingkungan hidup.
• Adanya penegasan hak atas lingkungan hidup yang baik
dan sehat sebagai bagian dari HAM
• Ditegaskannya hak gugat pemerintah dan Pemerintah
Daerah terhadap usaha/kegiatan yang menyebabkan
pencemaran dan atau kerusakan lingkungan.
• Diakuinya hak setiap orang untuk mengajukan gugatan
administratif
• Mekanisme penegakan hukum terpadu antara PPNS,
kepolisian, dan kejaksaaan di bawah koordinasi Menteri.
• Penggolongan delik lingkungan atas delik formal dan delik
materiil lebih jelas.
• Sanksi pidana terhadap pejabat pemberi izin lingkungan
dan pemberi izin usaha
• Ancaman pidana lebih berat: Ada sanksi pidana minimum
(1 tahun) dan sanksi pidana maksimum (Rp. 15 miliar).
www.company.com
Tugas Individual
• Carilah pengaturan ASPEK HUKUM dalam Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
• Serta uraikan pendapat saudara tentang seberapa
positif implikasi UUPPLH terhadap pelaksanaan
perlindungan dan penergakan lingkungan hidup di
Indonesia pada era globalisasi.
• Di tulis tangan dalam kertas folio bergaris min 1 hal.
• Terima kasih
76
www.company.com 77

More Related Content

Similar to HUKUM LINGKUNGAN.ppt

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .pptPENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
NurIstiqomah70
 
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptxIPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
hasimblora1
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
ParulianGultom2
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
08819641377
 
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
SoffanAkbar2
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
Ely Yuliati
 

Similar to HUKUM LINGKUNGAN.ppt (20)

Kkp
KkpKkp
Kkp
 
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan ManusiaKerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
Kerusakan Alam yang Dilakukan Manusia
 
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .pptPENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN .ppt
 
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAATBab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
Bab 6.pptx12345IPAISTHEBEST SEMOGA BERMANFAAT
 
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptxIPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
IPA Jilid 1_Bab 7 - Interaksi Antara Mahkluk Hidup Dengan Lingkungannya.pptx
 
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertamaDasar kesling presentasi pertemuan pertama
Dasar kesling presentasi pertemuan pertama
 
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan
 
3Etika-lingkungan-hidup-Prinsip-prinsip Etika Lingkungan.pptx
3Etika-lingkungan-hidup-Prinsip-prinsip Etika Lingkungan.pptx3Etika-lingkungan-hidup-Prinsip-prinsip Etika Lingkungan.pptx
3Etika-lingkungan-hidup-Prinsip-prinsip Etika Lingkungan.pptx
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 
K3 lingkungan masyarakat
K3 lingkungan masyarakatK3 lingkungan masyarakat
K3 lingkungan masyarakat
 
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan BerkelanjutanPengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan Sumberdaya Alam dan Pembangunan Berkelanjutan
 
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
Kehati & Iyb 2010 21 Mar10
 
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
Manusia dan Lingkungan (Tugas ilmu sosial dan budaya dasar)
 
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
Kelompok 1 presentasi 3 dampak kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan ra...
 
Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4Tugas kelompok 4
Tugas kelompok 4
 
Pengetahuan lingkungan
Pengetahuan lingkunganPengetahuan lingkungan
Pengetahuan lingkungan
 
Pengertian lingkungan
Pengertian lingkunganPengertian lingkungan
Pengertian lingkungan
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali,hukum lingkungan dari perspektif hukum dan hubun...
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidupMakalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
Makalah upaya pemeliharaan lingkungan hidup
 

Recently uploaded

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 

Recently uploaded (20)

Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 

HUKUM LINGKUNGAN.ppt

  • 1. www.company.com HUKUM LINGKUNGAN AULIA R. HAKIM HASIBUAN S.H., M.H ILMU HUKUM UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN
  • 4. www.company.com 4 Menurut Munadjat Danusaputro “semua benda dan daya serta kondisi, termasuk di dalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan memengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad- jasad hidup lainnya”
  • 5. www.company.com Pengertian Lingkungan Hidup Secara Yuridis • Diatur dalam UU 4/1983  UU 23/1997 UU 32/2009 • Perbedaan mendasar antara UU 32/2009 dengan 2 peraturan yg sebelumnya “ tidak hanya untuk menjaga kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain, tetapi juga kelangsungan alam itu sendiri.”
  • 6. www.company.com • Konsep Ekologi secara etimologi – bahasa Yunan - eikos = rumah tangga - logos = ilmu Jadi secara harfiah dapat diartikan ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup 6
  • 7. www.company.com Otto Soemarwoto •Ekologi “ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya” Permasalahan lingkungan hidup pada hakikatnya adalah permasalahan ekologi
  • 8. www.company.com • Ernest Haeckel seorang ahli biologi kebangsaan Jerman pada tahun 1869. Sejak saat itu ekologi berkembang dan tidak hanya digunakan dlam ilmu biologi saja tetapi juga bahkan dalam ilmu-ilmu sosial. Pendekatan ekologi ternyata banyak mengungkapkan rahasia yang menyangkut persoalan kehidupan sosial dan masyarakat. 8
  • 9. www.company.com Cabang Ekologi Autekologi Mempelajari organisme secara individual Misalnya : mempelajari sebuah pohon tertentu (pohon beringin) Synekologi Mempelajari kelompok-kelompok organisme yang tergabung sebagai suatu unit. Misalnya : suatu sasaran penelitian adalah hutan dimana pohon beringin itu hidup 9
  • 10. www.company.com EKOSISTEM • Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. • Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik). Pengetahuan – pengetahuan kehidupan biotic dan abiotic community itu disusun dengan sistem tertentu hingga menjelma menjadi ilmu lingkungan. 10
  • 11. www.company.com Secara Yuridis • Ekosistem sebagai tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup. Manusia adalah komponen yang dominan dan menentukan dalam ekosistem
  • 12. www.company.com Berawal dari ketidakharmonisan interaksi antara manusia dan ekosistem lainnya, dimana dalam waktu relatif singkat keseimbangan antara kedua bentuk lingkungan hidup manusia secara fundamental mengalami konflik 12 Awal krisis lingkungan Karena manusia sebagai pelaku sekaligus menjadi korbannya.
  • 13. www.company.com HUBUNGAN ILMU LINGKUNGAN & HUKUM LINGKUNGAN Ilmu lingkungan dan Hukum lingkungan merupakan dua komponen yang tidak dapat dipisahkan tetapi dapat dibedakan. 13
  • 14. www.company.com Jean Paul Sarte Bahwa manusia berbeda dengan benda-benda lain akan keberadaannya dan dia sadar bahwa dia tahu. Berlatar belakang tidak ajegnya hubungan antara manusia dengan lingkungan itu sendiri membuat manusia melakukan pengendalian sebagai upaya agar stabilnya interaksi biotic dan abiotic community. 14
  • 16. www.company.com Perbedaan Prinsip Kaum Environmentalist dan Kaum Ekonom 16 Aspek Environmentalist Ekonom Sumber Daya Alam Sangat memperhatikan daya dukung lingkungan dalam memandang aktivitas kehidupan secara siklis mengikuti pola kehidupan alam Berpikir linier dan eksponensial mengikuti perkembangan pasar Pertumbuhan Ekonomi Fenomena yang perlu diwaspadai karena menghabiskan banyak bakar fosil yang murah dan tidak bisa diperbaharui Fenomena yang harus didukung karena akan meningkatkan pandangan masyarakat Mencermati pertumbuhan ekonomi dari indikator kelestarian alam, dan memandang indikator pasar sebagai tempat yang menipu karena mengabaikan hubungan timbal balik antara ekonomi dan kelestarian alam Pertumbuhan ekonomi dan indikator pasar yg dianggap sebagai tempat suci
  • 18. www.company.com Daya Dukung Lingkungan Kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lainnya dan keseimbangan antar keduanya Pasal 1 angka 7 UUPPLH 2009
  • 19. www.company.com Daya Tampung Lingkungan Kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya Pasal 1 UUPPLH 2009
  • 21. www.company.com  Global • 1950-an, Los Angeles masalah lingkungan berupa asap kabut (smoke-fog) yang berasal dari gas buang kendaraan dan pabrik. • 1953, Jepang, penyakit di teluk Minamata akibat keracunan metilmerkuri, dan kadmium • 1984-1987  krisis lingkungan yang melanda dunia • Kekeringan di Afrika, India, Amerika Serikat • Banjir di seluruh wilayah Asia, sebagian afrika, dan daerah andes di Amerika Latin • Kebocoran Pabrik Pestisida di Bhopal India, 2000 orang meninggal, lebih 200.000 mengalami kebutaan • Ledakan Reaktor Nuklir Chernobly Rusia
  • 22. www.company.com Permasalahan LH Global • Berbagai kerusakan lingkungan & menipisnya sumberdaya lingkungan global:  Penumpukan GHGs  Climate Change  Global Warming;  Ozone Depletion Layer;  Kerusakan & menipisnya SD hutan;  Menipisnya keanekaragaman hayati;  Pencemaran & menipisnya SD kelautan;  Pencemaran limbah B-3 dan shallow ecology movement; • Konsumsi yg berlebihan • Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup
  • 23. www.company.com  Regional ASEAN • Malaysia, serawak, wabah penyakit malaria yang diberantas menggunakan DDT yang menyebabkan hewan yang bukan sasaran ikut mati (cecak dan kucing), sehingga menimbulkan penyakit baru “Pes” • Illegal Logging • Pencemaran Udara akibat kebakaran hutan • Meletusnya Gunung Berapi • Gempa Bumi • Tanah Longsor • Gelombang Pasang (Tsunami)
  • 24. www.company.com  Nasional • Illegal Logging • Pencemaran Udara akibat kebakaran hutan • Meletusnya Gunung Berapi • Gempa Bumi & Gelombang Pasang (Tsunami) (Ambon 1970, Aceh 2005, Pangandaran 2006) • Tanah Longsor ( Padang 2012, Banjarnegara 2014) • Banjir Bandang (Wasior, Papua 2010) • Pencemaran dan Perusakan Lingkungan (Kasus Limbah Tahu dan Limbah Babi Jawa Timur 1989, Pencemaran way seputih lampung 2002, Pencemaran Teluk Buyat Oleh PT Newmont Minahasa Raya 2004, Freeport (2005-2006), Lumpur Panas Sidoarjo (2006)
  • 25. www.company.com Permasalahan LH di Indonesia  Illegal Mining, Illegal Fishing;  Deforestation;  Rusak-berkurang-hilangnya bio diversity;  Kerusakan SD kelautan & coastal areas;  Pengelolaan daerah pertambangan v. area konservasi hutan;  Penurunan kualitas lingkungan urban;  Persediaan air dan sanitasi;  Pengelolaan limbah padat;  Emisi kendaraan di daerah urban;  Polusi industri;  Pengembangan wisata kontra-ekologis;  Kebijakan hukum kontra ekologis.
  • 27. www.company.com  Permasalahan Lingkungan Negara Maju Negara Berkembang Disebabkan karena kemajuan dan perkembangan teknologi yang pesat Disebabkan karena keterbelakangan pembangunan dan kemiskinan Dampak teknologi nuklir dan pencemaran lembah kimia dari perusahaan industri Ditandai dengan rendahnya mutu hidup, kekurangan sandang dan pangan, rendahnya pendidikan, tingkat kesehatan dan sanitasi yang jauh dari memadai.
  • 28. www.company.com DUNIA INTERNASIONAL • Era Industrialisasi yang dikenal dengan “revolusi industri”. • Adanya “Breeten Wood” yang melahirkan IMF dan Bank Dunia pada tahun 1960. • Tahun 1962, peringatan yang menggemparkan dunia oleh “Rachel Carson” ttg bahaya penggunaan Insektisida. – upaya penyadaran pertama akan arti pentingnya lingkungan. 28
  • 29. www.company.com  Negara Maju Vs Negara Berkembang • Perbedaan akar permasalahan tersebut yang menyebabkan kedua negara saling tuding. • Untuk mengatasi masalah lingkungan di negara berkembang seperti Indonesia, tidak ada pilihan lain selain melaksanakan pembangunan. Ini bukan berarti negara berkembang bebas mengeksplorasi sumber daya alam untuk kepentingan pembangunan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan. • Indonesia dikenal dengan Pembangunan Berkelanjutan (Pasal 1 ayat 3 UUPPLH) yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa mendatang
  • 30. www.company.com Tujuan Pembangunan Berkelanjutan TUJUAN EKONOMI Pertumbuhan, Pemerataan dan Efisiensi TUJUAN EKOLOGI Keutuhan Ekosistem, Daya Dukung, Keanekaragaman Hayati, Lingkungan Global TUJUAN SOSIAL Pemberdayaan, Partisipasi, Mobilitas Sosial, Kohesi sosial, Identitas Budaya
  • 32. www.company.com Istilah Hukum Lingkungan •Environmental Law – Inggris •Millieeurecht – Belanda •L environnrmrnt – Perancis •Umweltrecht – Jerman •Qomum al-Biah – Arab •Batas nan Kapaligiran – Tagalog •Hukum Alam Seputar – Malaysia •Sin-ved-lom Kwahm – Thailand 32
  • 33. www.company.com Pengertian Hukum Lingkungan Gatot P.Soemartono Bahwa Hukum itu adalah keseluruhan peraturan tentang tingkah laku manusia yang isinya tentang apa yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan delam kehidupan bermasyarakat, yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan dengan suatu saknsi oleh pihak yang berwenang. Disimpulkan bahwa hukum lingkungan adalah keseluruhan peraturan yang mengatur tingkah laku orang tentang apa yang seharusnya dilakukan terhadap lingkungan, yang pelaksanaan peraturan tersebut dapat dipaksakan oleh suatu sanksi oleh pihak yang berwenang. 33
  • 34. www.company.com St. Munadjat Danusaputro adalah hukum yang mendasari penyelenggaraan perlindungan dan tata pengelolaan serta peningkatan ketahanan lingkungan . Beliau inilah yang membagi hukum lingkungan menjadi 2 sub yaitu hukum. Lingkungan modern dan hukum. Lingkungan klasik 34
  • 35. www.company.com Hukum Lingkungan Modern (Environment Oriented Law) • Memiliki orientasi kepada lingkungan • Memiliki sifat utuh menyeluruh • Menetapkan ketentuan dan norma-norma guna mengatur perbuatan manusia dengan tujuan untuk melindungi manusia dari kerusakan serta kemerosotan mutunya demi menjamin kelestariannya, agar dapat langsung secara terus menerus oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang. 35
  • 36. www.company.com Hukum Lingkungan Klasik (Use-ori-entedlaw) • Memiliki orientasi kepada penggunaan lingkungan • Bersifat sektoral dan sukar berubah • Menetapkan ketentuan dan norma-norma guna menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya lingkungan dengan berbagai akal dan kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin dalam jangka waktu yang sesingkat- singkatnya. 36
  • 37. www.company.com Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka Koesnadi Hardjasoemantri berpendapat bahwa hukum lingkungan dapat meliputi aspek-aspek berikut : • Hukum Tata Lingkungan Hukum tata penyelenggaraan tugas (hak dan kewajiban) kekuasaan negara berikut alat kelengkapannya dalam mengatur pengelolaan lingkungan hidup. • Hukum Perlindungan Lingkungan HPL tidak mengenal satu bidang kebijaksanaan, tetapi merupakan kumpulan peraturan perundang-undangan di dalam lingkungan hidup yang berkaitan dengan lingkungan biotik sampai batas tertentu juga dengan lingkungan antrophogen. 37
  • 38. www.company.com • Hukum Kesehatan Lingkungan Hukum yang berhubungan dengan kebijaksanaan di bidang kesehatan lingkungan dan wujud strukturalnya meliputi pemelihraan kondisi air, tanah dan udara seperti PP no. 35 Tahun 1997 tentang Sungai • Hukum Pencemaran Lingkungan Hukum yang memiliki pengaturan terhadap pencegahan dan penanggulangn pencemaran. Wujud pola hukum dimaktud balam PP No. 12 Tahun 1995 tentang Pengelolaan Limbah B3. • Hukum Lingkungan Internasional Merupakan instrumen yuridis dalam pengaturan hubungan hukum mengenai sengketa lingkungan yang sifatnya melintasi batas negara. Lapangan hukumnya : HL perdata dan pidana Internasional. • Hukum Perselisihan Lingkungan Hukum yang mengatur prosedur pelaksanaan hak dan kewajiban karena adanya perkara lingkungan. 38
  • 39. www.company.com Menurut Hardjasoemantri hukum lingkungan dikembangkan dengan metode dan tata pendekatan yang berdasarkan asas-asas semesta, menyeluruh dan terpadu, sehingga mampu memberikan gambaran tinjauan tentang lingkungan total (yang meliputi aspek dan isi semesta serta memancarkan sistem konsep ekologi dan sistem sosial). 39
  • 41. www.company.com HUKUM LINGKUNGAN (Hukum Fungsional) ASPEK 1. Hukum Perdata 2.Hukum Pidana 3. Hukum Pajak 4. Hukum Internasional 5. Hukum Tata Ruang BAGIAN Hukum Administrasi Kebijakan – Penetapan (beschikking) 41
  • 43. 1972 1983 1987 1992 2002 PBB membentuk World Commission On Environment And Development (WCED) GERAKAN DUNIA DIBIDANG LINGKUNGAN HIDUP World conference on human and environment WCED membuat laporan yang berjudul ‘OUR COMMON FUTURE’ tentang sustainable development KTT bumi/earth summit yang diselenggarakan PBB di rio de janeiro (Un conference on environment and development - unced) KTT yang diselenggarakan PBB di johannesburg
  • 44. • Neurologis: • otot lemah • hilang penglihatan • fungsi otak terganggu • koma  mati • 1959  ketahuan kalau neurologis pd kasus Minamata disebabkan oleh logam berat metilmerkuri (hg) yg berasal dr pabrik kimia “Chisco co.” (memproduksi PVC/plastik) Kasus Minamata - 1953
  • 45.
  • 46. • Gejala: 1. gigi berwarna kuning 2. daya penciuman berkurang 3. mulut kering 4. sel darah merah menurun 5. sumsum tulang rusak 6. ginjal terganggu 7. metabolisme kalsium terganggu 8. tulang menjadi lembek yg kmd patah-patah 9. deformasi kerangka tulang  tinggi bdn menyusut sampai 30 cm. • 1968  diketahui bahwa penyebabnya adl logam berat cadmium (cd). Kasus Itai-Itai - 1960
  • 47. Silent Spring - 1962 (Rachel Carson)
  • 48. • Southwest coast of England • 80.000 ton minyak mentah • mencemari pantai Inggris dan Perancis • 200 mil persegi • 2,5 juta galon chemical dispersants • kerugian  Inggris (6 juta Pound) dan Perancis (40 juta Frank) Torrey Canyon - 1967
  • 49. Seminar - 1968 “the Careless Technology”  Gareth Hardin, “the Tragedy of the Commons”  kritik teori invisible hand Adam Smith, the Wealth of Nations  The game theory – John Nash
  • 50. • Thema: Only one Earth • Deklarasi Stockholm • Action Plan • Rekomendasi pembentukan lembaga  UNEP • Earth Watch Stockholm Conference on the Human Environment 5-16 Juni 1972
  • 51. • Bab XII • Fungsi Laut: 1.Fisheries  overfishing, target of pollution 2.Trade & trasportation  oil pollution from ship 3.Mining  sedimentation, oil pollution, changing of marine ecosystem 4.Tourism  degradation of coastal area, corral reefs, mangroves, and pollution 5.Last resorts of wastes  land based, dumping. The U.N. Law of the Sea - 1982
  • 52. • The Bhopal disaster was an industrial disaster that occurred in Bhopal, India, resulting in the death of about 5,000 people. • The incident took place in the early hours of the morning of December 3, 1984, in the heart of the city of Bhopal in the Indian state of Madhya Pradesh. A Union Carbide subsidiary pesticide plant released 40 tonnes of methyl isocyanate (MIC) gas, killing between 2500 and 5000 people. Kasus Bhopal - 1984
  • 53. Bhopal is frequently cited as one of the world's worst industrial disasters. The International Medical Commission on Bhopal was established in 1993 to respond to the disasters
  • 54. • On April 26, 1986, the crew at unit 4 of the Chernobyl nuclear power plant (located in Pripyat, Ukarine, part of the former Soviet Union) conducted an experiment on the turbine generator with the safety system switched off. • A steam explosion caused a catastrophic accident that blew off the 1000-ton roof of the building and set off a series of additional explosions, leading to an eventual meltdown of the nuclear cores. • Contaminating large areas of Ukraine, Belarus and Russia. Radioactive clouds drifted as far as Europe and the eastern United States. Kasus Chernobil - 1986
  • 55. • The Chernobyl nuclear fallout was ten times more powerful than the atomic bombing of Hiroshima and is the worst disaster in the history of nuclear power. • The 45,000 inhabitants of Pripyat, 4km away from the Chernobyl power plant, were not evacuated until 36 hours after the accident. For 9 days, fires at the Chernobyl plant continued to burn and emit radioactivity. • 130,000 people from settlements within 30km of the reactor were eventually evacuated, but only after being exposed to highly dangerous levels of radiation.
  • 56. • Laporan WCED (World Commission on Environment and Development) • dipimpin GRO Harlem Bruntland (P.M. Norwegia). • konsep Sustainable Development Our Common Future - 1987
  • 57. • Konperensi Akbar: 114 Kepala Negara, lebih dari 1000 anggota delegasi dari hampir semua negara di dunia (178 negara), perwakilan dari 1400 LSM, dan diliput oleh sekitar 9000 wakil dari media masa. • pencemaran udara • utara-selatan • Hasil: 1. AGENDA 21 2. Deklarasi Rio tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan 3. The UN Framework Convention on Climate Change 4. The Convention on Biological Diversity 5. A Set of Forrest Principles UNCHED (the United Nations Conference on Human Environment and Development) 3 – 14 Juni 1992
  • 58. www.company.com 1980 PERGESERAN PANDANGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN Pengelolaan lingkungan dipandang sebagai biaya yang harus dihindari dan mengurangi competitve advantage Attitude :  Defensif  Menghindari berbagai klaim lingkungan  Bersengketa dengan akar rumput Pengelolaan lingkungan dipandang sebagai investasi masa depan dan meningkatkan competitve advantage Attitude :  Proaktif  Kreatif  Tumbuh  Ecologically concius management  Bekerjasama dengan akar rumput
  • 59. www.company.com PERGESERAN PANDANGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN Command and Control Market based Mechanism Motivasi Wajib Motivasi Sukrela Pengelolaan Parsial Pengelolaan Sistemik Cara Pengelolaan yang bersifat Individual Pengelolaan Jaring Kerjasama (Net works) Bersifat Instrumental Fundamental (values, ethics)
  • 61. www.company.com Sejarah Perkembangan Hukum Lingkungan • Abad Sebelum Masehi dalam Code of Hammurabi “Sanksi pidana dikenakan kepada seseorang apabila ia membangun rumah dengan gegabahnya sehingga runtuh dan menyebabkan lingkungan sekitar terganggu”. 61
  • 62. www.company.com • Abad Ke 1 Masa Kejayaan Romawi Dikemukannya adanya aturan tentang jembatan air yang merupakan bukti adanya ketentuan tentang teknik sanitasi dan perlindungan terhadap lingkungan 62
  • 63. www.company.com • Abad ke 6 Masehi seiring dengan Kerasulan Nabi Muhammad SAW Dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Quran menunjukkan bahwa agama Islam mengandung prinsip-prinsip etika lingkungan yang merupakan wujud nyata kekuatan moral untuk pelestarian daya dukung lingkungan hidup. Antara lain terdapat dalam : 1. Surah al_A’raaf ayat 56 dan 85 2. Surah al-Qashash ayat 77 3. Surah ar-Rum ayat 41 63
  • 64. www.company.com Surah al-A’raaf • Ayat 56 “ Dan Janganlah kamu merusak di muka bumi setelah Tuhan membangunnya ….” • Ayat 85 “… Dan janganlah kurangi hak-hak manusia dan jangan pula merusak di muka bumi, sesudah tuhan membangunnya”. 64
  • 65. www.company.com Surah al-Qashash • Ayat 77 “… Dan berbuat kebajikanlah kepada sesama makhluk hidup, sebagaimana Allah telah berbuat kebajikan kepadamu. Lagipula, janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi, karena Allah tidak menyenangi orang- orang yang suka berbuat kerusakan”. 65
  • 66. www.company.com Surah ar-Rum • Ayat 41 “Telah timbul kerusakan- kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan perbuatan tangan manusia sendiri” 66
  • 67. www.company.com Di Indonesia Organisasi yang berhubungan dengan lingkungan hidup sudah dikenal sejak 10 abad yang lalu. • Prasasti Jurunan Tahun 876 M diketahui ada jabatan “Tuhalas”. • Prasasti Haliwangbang Tahun 877 M, disebutkan adanya jabatan “Tuhaburu” dan “Tuhagasuli” 67
  • 68. www.company.com Masa Kolonial Belanda Tahun Ketentuan 1865 Kehutanan (Houtbossen Reglement) 1927 Kehutanan (Boschordonnantie voor Java en Maduera 1920 Perikanan (Visscherijordonnantie) 1926 No. 226 di ubah dan ditambah stb 1940 No. 14 Gangguan Oleh Tempat Usaha/Pabrik (Hinder Ordonnantie) 1936 Pengairan (Algemeen Waterreglement) 1941 Perlindungan Alam dan Satwa (Natuur – besschermingsordonnantie) 1931 Perlindungan Alam dan Satwa (Dierenbeschermings Ordonnantie) 1940 Perlindungan Alam dan Satwa (Jachtordonnantie Java en Madura) 1934 Perindustrian (Bedrijfreglementerings-ordonanntie) 1949 No. 377 Bahan Berbahaya (Gevarrlijke Stoffen Ordonnantie)
  • 69. www.company.com • Tahun 1942 saat belanda bertekuk lutut pada Jepang. tidak ada per-UU- an dalam bidang lingkungan kecuali Osamau S Kankei No.6 mengenai larangan menebang pohon aghata alba (Besi) dan Balsem 69 Masa Jepang
  • 70. www.company.com 70 Indonesia Sebelum Tahun 1970 • UU No. 5 Tahun 1960 Tentang Ketentuan Pokok Agraria • UU No. 5 Tahun 1967 Tentang Kehutanan (sekarang diganti UU No. 41 Tahun 1999) • UU No. 11 Tahun 1967 Tentang Pertambangan (sekarang diganti UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
  • 71. www.company.com 71 Indonesia Tahun 1978 • Dibentuk Aparatur dalam bidang Lingkungan Hidup, berdasarkan Keppres No. 28 Tahun 1978 disempurnakan dalam Keppres No. 35 Tahun 1978 terbentuklah Kementerian Negara Pengawas Pembangunan dan Lingkungan Hidup. • Wujud kinerja KN PPLH ditandai dengan UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup yang kemudian diubah menjadi UU No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Terakhir dengan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
  • 72. www.company.com 72 • UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang; • UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; • UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman • UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya • UU No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera • Berbagai peraturan tentang perusakan dan pencemaran lingkungan, khususnya PP No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Peraturan berkaitan dengan Hukum Lingkungan Indonesia
  • 73. www.company.com 73 TUGAS KELOMPOK • Carilah perbedaan antara UU Lingkungan Lama *UU 23/1997* dan UU Lingkungan yang baru *UU 32/2009* dan berilah komentar atas masaing- masing perbedaan tersebut dengan syarat : 1. Diketik di Kertas A4, spasi 1,5, huruf Arial 11 2. Kelompok max. 4 orang. 3. Dikumpulkan max. 2 minggu paling 4. Tugas yang sama dan terindikasi copy paste akan dikembalikan dan diberikan skor tugas 0. 5. Minimal 10 perbedaan.
  • 74. www.company.com 74 PERBEDAAN MISALNYA MENGENAI : • Struktur dan sistematika • Penguatan prinsip-prinsip (Asas) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup • Keutuhan unsur-unsur pengelolaan lingkungan hidup • Kejelasan kewenangan antara pusat dan daerah • Penguatan instrumen perencanaan • Penguatan upaya pengendalian lingkungan hidup • Penguatan instrumen pencegahan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan • Pendayagunaan perizinan sebagai instrumen pengendalian • Adanya kewajiban sertifikasi kompetensi penyusun Amdal & lisensi komisi penilai Amdal. • Pendayagunaan pendekatan ekosistem
  • 75. www.company.com 75 • Penguatan demokrasi lingkungan • Penguatan kelembagaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang lebih efektif dan responsif • Penguatan kewenangan pejabat pengawas lingkungan hidup dan penyidik pegawai negeri sipil lingkungan hidup. • Adanya penegasan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian dari HAM • Ditegaskannya hak gugat pemerintah dan Pemerintah Daerah terhadap usaha/kegiatan yang menyebabkan pencemaran dan atau kerusakan lingkungan. • Diakuinya hak setiap orang untuk mengajukan gugatan administratif • Mekanisme penegakan hukum terpadu antara PPNS, kepolisian, dan kejaksaaan di bawah koordinasi Menteri. • Penggolongan delik lingkungan atas delik formal dan delik materiil lebih jelas. • Sanksi pidana terhadap pejabat pemberi izin lingkungan dan pemberi izin usaha • Ancaman pidana lebih berat: Ada sanksi pidana minimum (1 tahun) dan sanksi pidana maksimum (Rp. 15 miliar).
  • 76. www.company.com Tugas Individual • Carilah pengaturan ASPEK HUKUM dalam Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup • Serta uraikan pendapat saudara tentang seberapa positif implikasi UUPPLH terhadap pelaksanaan perlindungan dan penergakan lingkungan hidup di Indonesia pada era globalisasi. • Di tulis tangan dalam kertas folio bergaris min 1 hal. • Terima kasih 76