Berisi materi lengkap mengenai sejarah, ciri-ciri, dan langkah-langkah pembuatan soto Bandung yang ekonomis. Dilengkapi pula dengan analisis SWOT serta perhitungan biaya usaha yang diperlukan

1. SOTO BANDUNG
Arsyi Adlani (03)
Ivander Jonathan Kim (11)

2. SEJARAH
SOTO BANDUNG

3. SEJARAH
Soto Bandung adalah soto khas Bandung,
Jawa Barat. Sepintas, soto yang berbahan dasar
daging sapi ini hampir sama dengan jenis soto
yang lain, tetapi yang membuatnya berbeda
adalah adanya tambahan lobak, tomat, dan
kedelai goreng di dalamnya. Soto tanpa santan
ini biasa disantap dengan nasi dan emping

4. SEJARAH
Soto berasal dari Cina dan ‘terbawa’ ke
Indonesia sejak ratusan tahun lalu, saat banyak
pedagang Tiongkok yang datang lalu menetap
di sini. Nama soto pun diadopsi dari nama
aslinya caudo di dalam bahasa Mandarin.

5. SEJARAH
Seiring dengan perubahan zaman, bumbu soto
pun dirombak untuk menyesuaikan cita rasanya
dengan selera lidah lokal. Oleh karena itu, tak
heran apabila ada banyak jenis soto seperti soto
Lamongan, Madura, Kudus, dan Soto
Bandung dengan memakai bumbu dan bahan
yang digunakan berbeda.

6. CIRI-CIRI
SOTO BANDUNG

7. CIRI-CIRI
Ciri khas Soto Bandung adalah kuahnya yang bening
namun gurih. Daging yang dipotong dadu itu adalah
daging sapi sandung lamur yang direbus sehingga
bertekstur empuk. Ada irisan lobak, seledri, perasan
jeruk nipis serta taburan kacang kedelai goreng dan
bawang goreng. Soto bandung biasanya disajikan
dengan sambal non-terasi terpisah yang terbuat dari
cabai rawit merah segar.

8. PEMBUATAN
SOTO BANDUNG

9. BAHAN
• Daging sapi (sandung lamur) 500 gram, rebus hingga
lunak, potong dadu
• Air kaldu sapi 1 liter
• Lobak 1 buah, kupas, iris tipis, rebus dan tiriskan
• Kedelai goreng 50 gram
• Seledri 2 batang, iris tipis
• Daun bawang 2 batang, iris tipis
• Bawang goreng 4 sendok makan

10. BUMBU
• Bawang putih : 3 siung
• Bawang merah : 3 siung
• Serai : 1 batang
• Jahe : 1 cm, memarkan
• Merica bubuk : 1 sendok teh
• Garam : 1 sendok teh

11. SAMBAL
• Cabe rawit 5 buah
• Bawang merah 2 siung
• Bawang putih 1 siung
• Garam secukupnya

12. CARA PEMBUATAN
• Rebus air kaldu dan daging hingga mendidih.
• Masukkan semua bumbu, rebus di atas api sedang hingga
mendidih dan bumbu meresap.
• Tambahkan lobak, aduk rata.
• Tuang soto dalam mangkuk saji.
• Membuat sambal: ulek cabai rawit lalu campur dengan seluruh
bahan sambal
• Tambahkan kedelai goreng, seledri, daun bawang dan bawang
merah. Sajikan dengan pelengkap sambal, kecap dan jeruk nipis.

13. KENDALA
PEMBUATAN
SOTO BANDUNG

14. Kendala Pembuatan
Soto Bandung
Daging yang Kurang Lunak / Empuk
Kuah Soto Kurang Gurih dan Asin
Kuah SotoTerlalu Gurih dan Asin

15. ANALISIS
BIAYA

16. Bahan Biaya
Daging Sapi Rp 27.500,00
Lobak Rp 2.000,00
Serai Rp 900,00
Seledri Rp 900,00
Bawang Merah (2 siung) Rp 1.000,00
Bawang Putih Rp 1.000,00
Jahe Rp 700,00
Total Biaya Variabel Rp 34.000,00
Analisis Biaya
Total Biaya Operasional = Biaya Variabel = Rp 34.000,00
Pendapatan per Hari = 3 porsi x Rp 15.000,00 = Rp 45.000,00
Laba / Rugi = Rp 45.000,00 – Rp 34.000,00 = Rp 11.000,00

17. PENUTUP
DAN SARAN

18. Penutup
• Soto Bandung memiliki cita rasa khas nusantara, dengan
kuahnya yang bening namun gurih dengan irisan lobak di
dalamnya
• Pembuatan soto Bandung mudah dan murah. Bahan-
bahan yang diperlukan juga sederhana
• Kendala yang dihadapi dalam pembuatan juga sedikit
sehingga cukup menjanjikan dalam wirausaha
Semoga Berguna dan Dapat Berkarya Lebih

19. 19