SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
NAMA : M.Dani Fatoni
NPM : 06.2009.1.04836
MATKUL : Kecerdasan Buatan
Bab VI
Adversarial Search
Dalam Bab ini dijelaskan mengenai bagaimana suatu Game dengan MultiAgent
berjalan. MultiAgent tersebut dapat bersaing satu sama lain untuk mencapai tujuan yang
sama. Istilah – istilah yang terdapat dalam Bab ini:
 Games: Merupakan suatu kumpulan Agent yang dapat bermusuhan maupun bersekutu
satu sama lain
 Zero-Sum Games: Merupakan suatu keadaan dimana terdapat dua atau lebih Agent
yang bermusuhan satu sama lain dan memiliki tujuan yang berlawanan.
 Istilah dalam Algoritma Adversial Search:
 Initial State, memiliki nilai posisi awal untuk kemudian menebak langkah
musuh.
 Successor Function, merupakan komponen Search yang mengembalikan
sepasang nilai (Gerak, Status), setiap nilai berarti Gerak yang diperbolehkan
dan hasil kondisi.
 Terminal Test, menentukan kapan game tersebut berakhir.
 A Utility Function (disebut juga sebagai fungsi Objek dari Fungsi pelunasan),
Komponen ini membrikan nilai numerik untuk kondisi terminal. Nilai tersebut
dapat berupa nilai positif dan negatif maupun nilai nol (Digunakan untuk
kondisi seri).
 Game Tree: Suatu Tree untuk menentukan langkah – langkah yang akan diambil oleh
Agent – Agent pada suatu game.
 Strategy: Suatu nilai yang mengkhususkan gerakan Max dalam kondisi awal, untuk
kemudian gerakan tersebut menghasilkan seluruh respon yang memungkinkan dari
Min ke semua gerakan tersebut, dan seterusnya.
 Ply: Suatu bahasa game, dapat ditemukan satu tree yang dalam, yang memiliki dua
gerakan sebagian, masing – masing gerakan tersebut disebut Ply.
 Minimax Value: Suatu alat untuk Max yang ada dalam kondisi yang sesuai,
memperkirakan bahwa kedua pemain bermain secara optimal dari kondisi tersebut
hingga akhir Game.
 Minimax Decision: Suatu pilihan optimal untuk max karena pilihan ini mengarah
kepada Successor dengan nilai Minimac tertinggi.
 Minimax Algorithm: Suatu Algoritma yang memperhitaungkan keputusan Minimax
dari kondisi sekarang.
 Alliances: Suatu kondisi dimana Agent akan memutuskan untuk membuat suatu
hubungan Sekutu dengan Agent lain atau Pemain.
 Alpha – Beta Pruning: Suatu teknik untuk menyerdehanakan perhitungan untuk
keputusan MiniMax.
 Transposition: Permutasi yang berbeda dari urutan gerakan yang berakhir pada posisi
yang sama.
 Transposition Table: Tabel campuran dari posisi yang terlihat sebelumnya.
 Features: Suatu fungsi yang menentukan bermacam kategori atau kecocokan class
dari kondisi. Kondisi tersebut memiliki nilai yang sama untuk semua Feature.
 Expected Value: Suatu nilai yang diharapkan untuk suatu kondisi.
 Material Value: Suatu nilai yang diberikan kepada masing – masing Feature.
 Weighted Linear Function: Suatu fungsi yang menghitung bobot dari suatu gerakan
untuk kemudian memperhitungkan, bobot mana yang paling tepat.
 Quiescence: Kediaman (Letak suatu Agent).
 Quiescence Search: Suatu metode pencarian untuk mencari suatu kediaman dari posisi
yang bukan kediaman.
 Horizon Effect: Suatu Efek yang muncul saat suatu program sedang berhadapan
dengan sebuah gerakan dari lawan yang menyebabkan kerusakan yang parah dan
tidak bisa dihindari.
 Singular Extensions: Sebuah gerakan yang “Lebih baik” daripada semua gerakan lain
dalam sebuah posisi yang diberikan.
 Forward Pruning: Berarti bahwa semua gerakan pada node yang diberikan
disederhanakan secepatnya tanpa pemikiran lebih lanjut.
 Null Move: Suatu teknik untuk tidak melakukan pergerakan sehingga musuh dapat
bergerak 2 kali.
 Futility Pruning: Suatu teknik yang membantu untuk memutuskan langkah mana yang
lebih baik untuk mencapai Successor Function.
 Beberapa contoh yang digunakan dalam bab ini antara lain:
 Halma
 Checkers
 Othello
 Backgammon
 Bridge
Bab 7
Logical Agents
Bab ini menjelaskan tentang bagaimana suatu Agents dapat mengambil tindakan
selayaknya manusia. Manusia pada umumnya memiliki alasan dan pengetahuan dalam
mengambil tindakan, hal ini juga penting dalam pembuatan Agent buatan. Supaya pencapaian
agent tersebut nantinya dapat mencapai hasil yang maksimal. Istilah – istilah yang terdapat
dalam Bab ini:
 Knowledge Base: Adalah suatu kumpulan data yang terbentuk dari sekumpulan
kalimat.
 Sentences: Suatu kumpulan kata – kata yang memiliki tujuan tertentu. Kalimat
tersebut mewakli beberapa pernyataan tentang dunia
 Knowledge Representation Language: Sebuah bahasa yang merupakan perwakilan
dari sekumpulan kalimat.
 Inference: Suatu Sentences baru yang terbuat dari sekumpulan Sentences lama. Dapat
juga diartikan sebagai Kesimpulan.
 Logical Agents: Suatu Agents yang haruslah menyelesaikan masalah berdasarkan
pada Inference dari suatu Knowledge Base.
 Knowledge Level: Suatu pengetahuan yang hanya menentukan apa yang diketahui
oleh Agent tersebut, dan menentukan pula tujuan dari Agent tersebut, untuk dapat
menentukan sikap dari Agent tersebut.
 Declarative: Suatu teknik Men-desain suatu bahasa representasi untuk membuatnya
mudah untuk menyatakan suatu pengetahuan dalam bentuk kalimat, untuk
mempersingkat suatu pembentukan masalah.
 Wumpus World: Sebuah goa yang memiliki beberapa ruangan yang terhubung dengan
lorong – lorong.
 Istilah dalam PEAS:
 Performance Measure, suatu bobot yang merupakan nilai saat suatu tidakan
diambil.
 Enviroment, suatu tempat dimana suatu Agent tersebut melakukan semua
tindakan.
 Actuators, suatu peraturan yang dimiliki oleh Agent dalam setiap tindakan
yang diambil
 Sensors, suatu alat yang digunakan oleh Agent untuk memeriksa lingkungan
sekitarnya.
 Semantic: Suatu hubungan dengan suatu Sentences. Semantic dari bahasa menentukan
kebenaran dari tiap Sentences dengan mematuhi tiap dunia yang mungkin.
 Models: Adalah suatu inti dari proses matematik dengan masing – masingnya
membetulkan kebenaran atau kesalahan dari setiap Sentences yang berhubungan.
 Entailment: Suatu ide bahsa sebuah Sentence mengikuti secara Logika dari Sentence
lain.
 Model Checking: Suatu teknik yang menyebutkan semua model yang mungkin untuk
memeriksa bahwa “a” adalah benar dalam semua model dimana suatu Knowledge
Base adalah benar.
 Sound / Truth Preserving: Suatu Algoritma Inference yang hanya memperoleh
Sentence bersyarat.
 Completeness: Suatu Algoritma Inference adalah lengkap jika Algoritma tersebut
dapat memperoleh Sentence mana saja yang bersyarat.
 Grounding: Suatu hubungan antara proses alasan dengan lingkungan sesungguhnya di
mana suatu Agent berada.
 Logical Connectivities: Suatu hubungan antara Logika satu dengan Logika lain.
 Beberapa Istilah dalam Logical Connectivities:
 Negation (-), suatu hubungan yang berarti Logika –a adalah bukan Logika a.
 And (A), suatu hubungan yang berarti penghubung antara Logika satu dengan Logika
lain.
 Or (V), suatu hubungan yang berarti memisahkan antara Logika satu dengan Logika
lain.
 Implication (), suatu hubungan yang dapat berarti seperti Jika-Maka.
 Biconditional (), suatu hubungan yang tidak bersyarat.
 Truth Table: Suatu tabel yang menentukan nilai kebenaran dari sebuah Sentence rumit
untuk setiap tugas yang mungkin dari nilai kebenaran pada Komponen tersebut.
 Logical Equivalence: Suatu konsep yang berarti dua Sentences adalah sama secara
Logical jika Sentences tersebut bernilai True dalam beberapa set dari Model.
 Validity: Suatu konsep yang berarti sebuah Sentence akan sah apabila Sentence
tersebut bernilai benar dalam semua Model.
 Satisfiability: Suatu konsep yang bearti sebuah Sentence adalah memuaskan jika
bernilai benar dalam beberapa model.
 Reducto Ad Absurdum: Suatu bahasa yang berarti “Pengurangan hal – hal yang
mustahil”. Juga dapat disebut sebagai bukti oleh sanggahan atau bukti oleh
pertentangan.
 Inference Rules: Suatu peraturan yang menentukan pola standart dari suatu Inference
yang bisa diterapkan untuk menyatakan serantaian kesimpulan yang mengarahkannya
kepada tujuan yang diinginkan.
 Proof: Sebuah urutan penerapan dari Inference Rules.
 Monotonicity: Suatu teori yang mengatakan bahwa set dari Sentence bersyarat hanya
dapat meningkat sebagai informasi yang ditambahkan kedalam Knowledge Base.
 Factoring: Penghapusan beberapa salinan dari Literal.
 Refutation Completeness: Bearti bahwa keputusan selalu dapat digunakan untuk
memastikan maupun untuk menyanggah suatu Sentence.
 Ground Resolution Theorem: Suatu teori yang berbunyi “Jika sebuah set dari
ketentuan tersebut tidak memuaskan, maka pengakhiran keputusan dari ketentuan –
ketentuan tersebut membawa ketentuan kosong.
 Horn Clauses: Suatu pemisahan dari Literal dimana Maximal satu dari Literal
tersebut adalah positif.
 Definite Clauses: Suatu ketentuan yang dapat dengan mudah ditulis dan dibaca yang
memiliki tepatnya satu Literal Positif.
 Head: Suatu Literal positif dalam suatu ketentuan.
 Body: Suatu Literal negatif dalam suatu ketentuan.
 Fact: Sebuah Definite Clauses yang tidak memiliki Literal Negatif yang dengan
sederhana menegaskan sebuah Proporsisi yang diberikan.
 Integrity Constraints: Suatu Horn Clause yang tidak memiliki nilai Positif yang dapat
dituliskan sebagai sebuah Implikasi dimana keputusannya adalah Literal False.
 Forward Chaining: Suatu proses pengambilan keputusan yang dimulai dari pernyataan
yang ada untuk kemudian mencari kesimpulannya.
 Backward Chaining: Suatu proses pengambilan keputusan yang dimulai dari
kesimpulan menuju suatu pernyataan (kebalikan dari Forward Chaining).
 Data Driven Reasoning: Suatu pengambilan alasan dimana perhatian fokusnya
dimulai dari data yang diketahui.
 Beberapa istilah dalam TT-ENTAILS:
 Early Termination, Algoritma yang mendeteksi apakah kalimat harus bernilai
True atau False, bahkan dengan model yang baru setengah lengkap.
 Pure Symbol Heuristic, Sebuah Pure Symbol adalah sebuah Symbol yang
selalu muncul dengan “Tanda” yang sama dalam semua ketentuan.
 Unit Clause Heuristic, Sebuah Unit Clause ditentukan pada awal sebagai
sebuah ketentuan dengan hanya satu Literal.
 Unit Propagation: Suatu penyebaran dengan ketentuan sebuah ketentuan Unit dapat
membuat ketentuan Unit lainnya.
 Circuit Based Agent: Adalah suatu jenis tertentu dari Reflex Agent dengan kondisi.
 Sequential Circuit: Adalah sebuah jaringan dari gerbang, dimana masing – masingnya
melaksanakan sebuah hubungan Logika, dan Register, dimana masing – masingnya
menyimpan nilai kebenaran dari sebuah Proporsisi satuan.
 Acyclicity: Sebuah Circuit dapat memiliki proses yang berulang jika setiap langkah
yang menghubungkan dari Output dari sebuah Register kembali kepada Inputnya dan
memiliki sebuah element jeda interven.
 Beberapa contoh yang digunakan dalam bab ini antara lain:
 Wumpus World

More Related Content

Recently uploaded

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 

Recently uploaded (9)

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 

Featured

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 

Featured (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

Ai tugas 2

  • 1. NAMA : M.Dani Fatoni NPM : 06.2009.1.04836 MATKUL : Kecerdasan Buatan Bab VI Adversarial Search Dalam Bab ini dijelaskan mengenai bagaimana suatu Game dengan MultiAgent berjalan. MultiAgent tersebut dapat bersaing satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama. Istilah – istilah yang terdapat dalam Bab ini:  Games: Merupakan suatu kumpulan Agent yang dapat bermusuhan maupun bersekutu satu sama lain  Zero-Sum Games: Merupakan suatu keadaan dimana terdapat dua atau lebih Agent yang bermusuhan satu sama lain dan memiliki tujuan yang berlawanan.  Istilah dalam Algoritma Adversial Search:  Initial State, memiliki nilai posisi awal untuk kemudian menebak langkah musuh.  Successor Function, merupakan komponen Search yang mengembalikan sepasang nilai (Gerak, Status), setiap nilai berarti Gerak yang diperbolehkan dan hasil kondisi.  Terminal Test, menentukan kapan game tersebut berakhir.  A Utility Function (disebut juga sebagai fungsi Objek dari Fungsi pelunasan), Komponen ini membrikan nilai numerik untuk kondisi terminal. Nilai tersebut dapat berupa nilai positif dan negatif maupun nilai nol (Digunakan untuk kondisi seri).  Game Tree: Suatu Tree untuk menentukan langkah – langkah yang akan diambil oleh Agent – Agent pada suatu game.  Strategy: Suatu nilai yang mengkhususkan gerakan Max dalam kondisi awal, untuk kemudian gerakan tersebut menghasilkan seluruh respon yang memungkinkan dari Min ke semua gerakan tersebut, dan seterusnya.  Ply: Suatu bahasa game, dapat ditemukan satu tree yang dalam, yang memiliki dua gerakan sebagian, masing – masing gerakan tersebut disebut Ply.  Minimax Value: Suatu alat untuk Max yang ada dalam kondisi yang sesuai, memperkirakan bahwa kedua pemain bermain secara optimal dari kondisi tersebut hingga akhir Game.  Minimax Decision: Suatu pilihan optimal untuk max karena pilihan ini mengarah kepada Successor dengan nilai Minimac tertinggi.  Minimax Algorithm: Suatu Algoritma yang memperhitaungkan keputusan Minimax dari kondisi sekarang.  Alliances: Suatu kondisi dimana Agent akan memutuskan untuk membuat suatu hubungan Sekutu dengan Agent lain atau Pemain.
  • 2.  Alpha – Beta Pruning: Suatu teknik untuk menyerdehanakan perhitungan untuk keputusan MiniMax.  Transposition: Permutasi yang berbeda dari urutan gerakan yang berakhir pada posisi yang sama.  Transposition Table: Tabel campuran dari posisi yang terlihat sebelumnya.  Features: Suatu fungsi yang menentukan bermacam kategori atau kecocokan class dari kondisi. Kondisi tersebut memiliki nilai yang sama untuk semua Feature.  Expected Value: Suatu nilai yang diharapkan untuk suatu kondisi.  Material Value: Suatu nilai yang diberikan kepada masing – masing Feature.  Weighted Linear Function: Suatu fungsi yang menghitung bobot dari suatu gerakan untuk kemudian memperhitungkan, bobot mana yang paling tepat.  Quiescence: Kediaman (Letak suatu Agent).  Quiescence Search: Suatu metode pencarian untuk mencari suatu kediaman dari posisi yang bukan kediaman.  Horizon Effect: Suatu Efek yang muncul saat suatu program sedang berhadapan dengan sebuah gerakan dari lawan yang menyebabkan kerusakan yang parah dan tidak bisa dihindari.  Singular Extensions: Sebuah gerakan yang “Lebih baik” daripada semua gerakan lain dalam sebuah posisi yang diberikan.  Forward Pruning: Berarti bahwa semua gerakan pada node yang diberikan disederhanakan secepatnya tanpa pemikiran lebih lanjut.  Null Move: Suatu teknik untuk tidak melakukan pergerakan sehingga musuh dapat bergerak 2 kali.  Futility Pruning: Suatu teknik yang membantu untuk memutuskan langkah mana yang lebih baik untuk mencapai Successor Function.  Beberapa contoh yang digunakan dalam bab ini antara lain:  Halma  Checkers  Othello  Backgammon  Bridge
  • 3. Bab 7 Logical Agents Bab ini menjelaskan tentang bagaimana suatu Agents dapat mengambil tindakan selayaknya manusia. Manusia pada umumnya memiliki alasan dan pengetahuan dalam mengambil tindakan, hal ini juga penting dalam pembuatan Agent buatan. Supaya pencapaian agent tersebut nantinya dapat mencapai hasil yang maksimal. Istilah – istilah yang terdapat dalam Bab ini:  Knowledge Base: Adalah suatu kumpulan data yang terbentuk dari sekumpulan kalimat.  Sentences: Suatu kumpulan kata – kata yang memiliki tujuan tertentu. Kalimat tersebut mewakli beberapa pernyataan tentang dunia  Knowledge Representation Language: Sebuah bahasa yang merupakan perwakilan dari sekumpulan kalimat.  Inference: Suatu Sentences baru yang terbuat dari sekumpulan Sentences lama. Dapat juga diartikan sebagai Kesimpulan.  Logical Agents: Suatu Agents yang haruslah menyelesaikan masalah berdasarkan pada Inference dari suatu Knowledge Base.  Knowledge Level: Suatu pengetahuan yang hanya menentukan apa yang diketahui oleh Agent tersebut, dan menentukan pula tujuan dari Agent tersebut, untuk dapat menentukan sikap dari Agent tersebut.  Declarative: Suatu teknik Men-desain suatu bahasa representasi untuk membuatnya mudah untuk menyatakan suatu pengetahuan dalam bentuk kalimat, untuk mempersingkat suatu pembentukan masalah.  Wumpus World: Sebuah goa yang memiliki beberapa ruangan yang terhubung dengan lorong – lorong.  Istilah dalam PEAS:  Performance Measure, suatu bobot yang merupakan nilai saat suatu tidakan diambil.  Enviroment, suatu tempat dimana suatu Agent tersebut melakukan semua tindakan.  Actuators, suatu peraturan yang dimiliki oleh Agent dalam setiap tindakan yang diambil  Sensors, suatu alat yang digunakan oleh Agent untuk memeriksa lingkungan sekitarnya.  Semantic: Suatu hubungan dengan suatu Sentences. Semantic dari bahasa menentukan kebenaran dari tiap Sentences dengan mematuhi tiap dunia yang mungkin.  Models: Adalah suatu inti dari proses matematik dengan masing – masingnya membetulkan kebenaran atau kesalahan dari setiap Sentences yang berhubungan.  Entailment: Suatu ide bahsa sebuah Sentence mengikuti secara Logika dari Sentence lain.
  • 4.  Model Checking: Suatu teknik yang menyebutkan semua model yang mungkin untuk memeriksa bahwa “a” adalah benar dalam semua model dimana suatu Knowledge Base adalah benar.  Sound / Truth Preserving: Suatu Algoritma Inference yang hanya memperoleh Sentence bersyarat.  Completeness: Suatu Algoritma Inference adalah lengkap jika Algoritma tersebut dapat memperoleh Sentence mana saja yang bersyarat.  Grounding: Suatu hubungan antara proses alasan dengan lingkungan sesungguhnya di mana suatu Agent berada.  Logical Connectivities: Suatu hubungan antara Logika satu dengan Logika lain.  Beberapa Istilah dalam Logical Connectivities:  Negation (-), suatu hubungan yang berarti Logika –a adalah bukan Logika a.  And (A), suatu hubungan yang berarti penghubung antara Logika satu dengan Logika lain.  Or (V), suatu hubungan yang berarti memisahkan antara Logika satu dengan Logika lain.  Implication (), suatu hubungan yang dapat berarti seperti Jika-Maka.  Biconditional (), suatu hubungan yang tidak bersyarat.  Truth Table: Suatu tabel yang menentukan nilai kebenaran dari sebuah Sentence rumit untuk setiap tugas yang mungkin dari nilai kebenaran pada Komponen tersebut.  Logical Equivalence: Suatu konsep yang berarti dua Sentences adalah sama secara Logical jika Sentences tersebut bernilai True dalam beberapa set dari Model.  Validity: Suatu konsep yang berarti sebuah Sentence akan sah apabila Sentence tersebut bernilai benar dalam semua Model.  Satisfiability: Suatu konsep yang bearti sebuah Sentence adalah memuaskan jika bernilai benar dalam beberapa model.  Reducto Ad Absurdum: Suatu bahasa yang berarti “Pengurangan hal – hal yang mustahil”. Juga dapat disebut sebagai bukti oleh sanggahan atau bukti oleh pertentangan.  Inference Rules: Suatu peraturan yang menentukan pola standart dari suatu Inference yang bisa diterapkan untuk menyatakan serantaian kesimpulan yang mengarahkannya kepada tujuan yang diinginkan.  Proof: Sebuah urutan penerapan dari Inference Rules.  Monotonicity: Suatu teori yang mengatakan bahwa set dari Sentence bersyarat hanya dapat meningkat sebagai informasi yang ditambahkan kedalam Knowledge Base.  Factoring: Penghapusan beberapa salinan dari Literal.  Refutation Completeness: Bearti bahwa keputusan selalu dapat digunakan untuk memastikan maupun untuk menyanggah suatu Sentence.  Ground Resolution Theorem: Suatu teori yang berbunyi “Jika sebuah set dari ketentuan tersebut tidak memuaskan, maka pengakhiran keputusan dari ketentuan – ketentuan tersebut membawa ketentuan kosong.  Horn Clauses: Suatu pemisahan dari Literal dimana Maximal satu dari Literal tersebut adalah positif.
  • 5.  Definite Clauses: Suatu ketentuan yang dapat dengan mudah ditulis dan dibaca yang memiliki tepatnya satu Literal Positif.  Head: Suatu Literal positif dalam suatu ketentuan.  Body: Suatu Literal negatif dalam suatu ketentuan.  Fact: Sebuah Definite Clauses yang tidak memiliki Literal Negatif yang dengan sederhana menegaskan sebuah Proporsisi yang diberikan.  Integrity Constraints: Suatu Horn Clause yang tidak memiliki nilai Positif yang dapat dituliskan sebagai sebuah Implikasi dimana keputusannya adalah Literal False.  Forward Chaining: Suatu proses pengambilan keputusan yang dimulai dari pernyataan yang ada untuk kemudian mencari kesimpulannya.  Backward Chaining: Suatu proses pengambilan keputusan yang dimulai dari kesimpulan menuju suatu pernyataan (kebalikan dari Forward Chaining).  Data Driven Reasoning: Suatu pengambilan alasan dimana perhatian fokusnya dimulai dari data yang diketahui.  Beberapa istilah dalam TT-ENTAILS:  Early Termination, Algoritma yang mendeteksi apakah kalimat harus bernilai True atau False, bahkan dengan model yang baru setengah lengkap.  Pure Symbol Heuristic, Sebuah Pure Symbol adalah sebuah Symbol yang selalu muncul dengan “Tanda” yang sama dalam semua ketentuan.  Unit Clause Heuristic, Sebuah Unit Clause ditentukan pada awal sebagai sebuah ketentuan dengan hanya satu Literal.  Unit Propagation: Suatu penyebaran dengan ketentuan sebuah ketentuan Unit dapat membuat ketentuan Unit lainnya.  Circuit Based Agent: Adalah suatu jenis tertentu dari Reflex Agent dengan kondisi.  Sequential Circuit: Adalah sebuah jaringan dari gerbang, dimana masing – masingnya melaksanakan sebuah hubungan Logika, dan Register, dimana masing – masingnya menyimpan nilai kebenaran dari sebuah Proporsisi satuan.  Acyclicity: Sebuah Circuit dapat memiliki proses yang berulang jika setiap langkah yang menghubungkan dari Output dari sebuah Register kembali kepada Inputnya dan memiliki sebuah element jeda interven.  Beberapa contoh yang digunakan dalam bab ini antara lain:  Wumpus World