2. Strategi Sosiodrama
Sosiodrama adalah salah satu strategi multiple intelligences yang sangat efektif
memasukkan informasi materi belajar ke dalam memori jangka panjang siswa.
Strategi ini bagus diterapkan untuk bidang studi social terutama sejarah.
Strategi Penokohan
Adalah strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep pembelajaran dengan
sosok tokoh terkenal.
3. Strategi Flash Card
Strategi flash card adalah strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep
pembelajaran dengan gambar dalam kartu.
Strategi Gambar Visual
Strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep pembelajaran dengan gambar,
lambing atau symbol tertentu.
Strategi Papan (Karton) Permainan
Strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep pembelajaran dengan permainan
dalam bentuk papan atau karton permainan.
4. Strategi Wayang
Strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep pembelajaran dengan dialog
tokoh-tokoh yang ada hubungannya dengan konsep atau materi.
Strategi Applied Learning
Strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep pembelajaran dengan
manfaatnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Strategi Movie Learning
Strategi pembelajaran yang mengaitkan konsep pembelajaran dengan tayangan
film.
5. Strategi Environment
Strategi pembelajaran dengan mengunjungi suatu tempat yang punya
manajemen tertentu. Siswa akan mendapatkan pengetahuan dan informasi dari
lingkungan yang dikunjungi.
Strategi Service Learning
Strategi pembelajaran dengan mengunjungi suatu tempat (fasilitas public) atau
lingkungan tertentu dengan lakukan pelayanan informasi kepada tempat
tersebut.
6. Lesson Plan
Keuntungan bagi guru membuat lesson plan :
1. Rencana pengajaran secara otomatis tercatat dan dapat diarsipkan.
2. Arsip lesson plan dapat digunakan dengan penyempurnaan pada tahun
ajaran baru.
3. Kualitas guru saat mengajar akan terkontrol.
4. Kualitas pembelajaran di kelas yang berhubungan dengan hasil prestasi
akademik siswa dapat terukur.
5. Guru akan punya waktu perencanaan sebuah topic pembelajaran tentang
bagaimana sebuah topic disampaikan dengan baik.
7. Spesial moment dalam lesson plan dituliskan pada bagian akhir
(lampiran) sebuah lesson plan.
Kunci pokok mendapatkan spesial moment adalah kepekaan guru
dalam mengajar dan memperhatikan muridnya.
Spesial moment dapat dialami oleh guru, siswa atau bahkan orang
lain.
Dalam lesson plan, spesial moment dapat dituliskan hanya judulnya,
sedangkan cerita detailnya dapat dituliskan dalam lampiran lesson
plan.
Lesson Plan dan Spesial Moment
8. 1. Header atau pembuka, terdiri dari identitas dan silabus.
2. Content (isi) terdiri dari :
3. Footer atau penutup, terdiri dari rubik penilaian dan komentar guru.
Struktur dan Bentuk Lesson Plan
• Apersepsi (Zona alfa, warmer, pre-teach, dan scene setting)
• Strategi mengajar
• Prosedur aktivitas
• Teaching aids
• Sumber belajar
• Proyek