Indonesia tanpa Pancasila akan menghadapi ketidakpastian. Pancasila menyatukan berbagai suku dan agama di Indonesia serta menjadi dasar negara yang kuat. Tanpanya, negara ini dapat terpecah belah atau terjadi anarki.
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdfSABILALMUHTADIMahasi
Makalah Pancasila sebagai dasar negara indonesia serta implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang sosial budaya, Hankam, ekonomi, politik
Indonesia tanpa Pancasila akan menghadapi ketidakpastian. Pancasila menyatukan berbagai suku dan agama di Indonesia serta menjadi dasar negara yang kuat. Tanpanya, negara ini dapat terpecah belah atau terjadi anarki.
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdfSABILALMUHTADIMahasi
Makalah Pancasila sebagai dasar negara indonesia serta implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang sosial budaya, Hankam, ekonomi, politik
Makalah ini membahas proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Indonesia, pengertian Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan sumber nilai. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui proses perumusan oleh para pendiri bangsa. Pancasila memainkan peran penting sebagai pedoman utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila telah menjadi pedoman hidup bangsa sejak dahulu kala sebelum negara Indonesia berdiri.
Makalah ini membahas tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia. Pertama, Pancasila dijadikan dasar Negara karena merupakan lima dasar yang berisi pedoman untuk membangun negara yang kuat. Kedua, Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa agar bangsa memiliki tujuan bersama dalam menghadapi tantangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, persatuan, dan kead
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila berperan sebagai pedoman hidup masyarakat dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan serta menjadi jiwa bangsa yang mengikat seluruh rakyat Indonesia.
Dokumen membahas tentang kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menjadi dasar negara sesuai UUD 1945. Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman hidup dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila antara lain ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pancasila merupakan falsafah negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara serta penjabaran mengenai tiap-tiap sila Pancasila dan proses perumusannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang memberi kekuatan dan membimbing bangsa dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Pancasila juga mengandung nilai-nilai luhur yang perlu dijaga kelestariannya melalui pendidikan kepada generasi muda.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang memberi kekuatan dan membimbing bangsa dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya pembelajaran Pancasila dan upaya-upaya dalam melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Pancasila dijadikan sebagai pemersatu karena mampu mempersatukan keragaman suku, agama, bahasa, dan budaya Indonesia. Pancasila juga menjadi sumber hukum negara yang mengatur agar seluruh peraturan sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Makalah ini membahas tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan karakter. Nilai-nilai Pancasila mencakup religiusitas, moralitas, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini dapat diterapkan dengan memperhatikan hak asasi manusia, menjaga lingkungan, dan menghormati perbedaan agar tercipta kerukunan hidup. Pendidikan karakter
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang dan rumusan masalah tentang hilangnya semangat penerapan Pancasila di kalangan mahasiswa. Bab pembahasan meninjau proses lahirnya Pancasila, pengertian nilai Pancasila sebagai sumber nilai yang terkandung dalam lima sila beserta maknanya, serta upaya penerapan nilai-
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Pembahasan dimulai dari latar belakang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, pengertian nilai Pancasila, dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam lima sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Selanjutnya dibahas penerapan
Makalah ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pengertian identitas nasional adalah ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, (2) unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi bahasa, agama, budaya, dan lainnya, (3) Pancasila merupakan identitas fundamental bangsa Indonesia yang menjadi dasar negara dan ideologi.
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Makalah ini membahas pengertian, landasan, dan hubungan Pancasila dengan Pembukaan dan Batang Tubuh
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827HadisHasyimiMiftahul
terkait kebijakan publik pada bidang pertambangan. berisi tentang dasar hukum dan asas asas yang digunakan untuk membuat peraturan terkait good mining practice atau kaidah pertambangan yang baik
Makalah ini membahas proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Indonesia, pengertian Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan sumber nilai. Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara melalui proses perumusan oleh para pendiri bangsa. Pancasila memainkan peran penting sebagai pedoman utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila telah menjadi pedoman hidup bangsa sejak dahulu kala sebelum negara Indonesia berdiri.
Makalah ini membahas tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia. Pertama, Pancasila dijadikan dasar Negara karena merupakan lima dasar yang berisi pedoman untuk membangun negara yang kuat. Kedua, Pancasila dijadikan pandangan hidup bangsa agar bangsa memiliki tujuan bersama dalam menghadapi tantangan. Ketiga, nilai-nilai Pancasila seperti kemanusiaan, persatuan, dan kead
Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila berperan sebagai pedoman hidup masyarakat dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan serta menjadi jiwa bangsa yang mengikat seluruh rakyat Indonesia.
Dokumen membahas tentang kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang menjadi dasar negara sesuai UUD 1945. Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman hidup dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila antara lain ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pancasila merupakan falsafah negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Dokumen ini menjelaskan pengertian dan peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara serta penjabaran mengenai tiap-tiap sila Pancasila dan proses perumusannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang memberi kekuatan dan membimbing bangsa dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Pancasila juga mengandung nilai-nilai luhur yang perlu dijaga kelestariannya melalui pendidikan kepada generasi muda.
Teks tersebut membahas tentang Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang memberi kekuatan dan membimbing bangsa dalam mengejar kehidupan yang lebih baik. Teks tersebut juga menjelaskan pentingnya pembelajaran Pancasila dan upaya-upaya dalam melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Pancasila dijadikan sebagai pemersatu karena mampu mempersatukan keragaman suku, agama, bahasa, dan budaya Indonesia. Pancasila juga menjadi sumber hukum negara yang mengatur agar seluruh peraturan sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa.
Makalah ini membahas tentang penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan karakter. Nilai-nilai Pancasila mencakup religiusitas, moralitas, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini dapat diterapkan dengan memperhatikan hak asasi manusia, menjaga lingkungan, dan menghormati perbedaan agar tercipta kerukunan hidup. Pendidikan karakter
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Bab pendahuluan menjelaskan latar belakang dan rumusan masalah tentang hilangnya semangat penerapan Pancasila di kalangan mahasiswa. Bab pembahasan meninjau proses lahirnya Pancasila, pengertian nilai Pancasila sebagai sumber nilai yang terkandung dalam lima sila beserta maknanya, serta upaya penerapan nilai-
Makalah ini membahas tentang implementasi nilai-nilai Pancasila di kampus Universitas Negeri Semarang. Pembahasan dimulai dari latar belakang lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, pengertian nilai Pancasila, dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam lima sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Selanjutnya dibahas penerapan
Makalah ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Terdapat beberapa poin penting yang diangkat, yaitu: (1) pengertian identitas nasional adalah ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain, (2) unsur-unsur pembentuk identitas nasional Indonesia meliputi bahasa, agama, budaya, dan lainnya, (3) Pancasila merupakan identitas fundamental bangsa Indonesia yang menjadi dasar negara dan ideologi.
Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Makalah ini membahas pengertian, landasan, dan hubungan Pancasila dengan Pembukaan dan Batang Tubuh
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827HadisHasyimiMiftahul
terkait kebijakan publik pada bidang pertambangan. berisi tentang dasar hukum dan asas asas yang digunakan untuk membuat peraturan terkait good mining practice atau kaidah pertambangan yang baik
1. 1
PANCASILA 1
KELOMPOK II
OLEH :
A.NURUL NARIYAH MAHSAR D131211076
NURUL HUSNAYAENI D131211002
AISYAH HANDAYANI D131211044
SUKMA DEWI RAHAYU D131211030
ON ZHO KARENIA D131211016
JOYNER OMEGA R. D131211062
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
2. 2
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 3
BAB I PENDHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
C. Tujuan .................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia................................................... 7
B. Arti Sila Ketuhanan Yang Maha Esa..................................................................... 9
C. Butir-butir Pancasila sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa ......................................... 9
D. Penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari............................................. 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12
B. Saran ...................................................................................................................... 12
3. 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Pada kesempatan ini pula penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dijadikan sebagai bahan referensi
dalam mempelajari bahasan ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran
yang membangun.
Gowa, 1 April 2022
Kelompok 1
4. 4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang
majemuk. Mengapa pengaruh Pancasila begitu besar bagi bangsa dan negara Indonesia?
Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas eksistensi bangsa
Indonesia seperti keragaman suku bangsa, agama, bahasa daerah, kepulauan, adat istiadat,
kebiasaan budaya, dan warna kulit yang jauh berbeda satu sama lain tetapi merupakan mutlak
diperlukan untuk mempersatukan Pancasila sebagai dasar negara yang bersifat final.
Pengaduan terhadap Pancasila akan membawa ketidakpastian baru. Bukan tidak mungkin akan
muncul kekacauan (kesalahan) yang akan memecah-belah eksistensi negara kesatuan. Pada
akhirnya, Indonesia akan tercerai-berai menjadi negara-negara kecil berdasarkan agama dan
suku. Untuk menghindarinya, penting untuk menerapkan hukum agama (juga hukum adat)
dalam sistem hukum negara. Pancasila yang diperjuangkan untuk mengikat agama dan suku,
harus tetap mengakui jati diri dan ciri khas yang dimiliki oleh setiap agama dan suku. Sila
pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung makna kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, yang menciptakan alam. alam semesta dan isinya. Di antara ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini adalah manusia. Sebagai Maha Pencipta,
kekuasaan Tuhan tidak terbatas, sedangkan selain-Nya terbatas. Negara Indonesia yang
didirikan di atas landasan moral yang luhur, yaitu berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
memiliki konsekuensi untuk memastikan bahwa warga negara dan penduduknya memeluk dan
beribadah menurut agama dan kepercayaannya, sebagaimana makna yang terkandung dalam
5. 5
a. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ketiga yang berbunyi antara lain: “Dengan
rahmat Allah SWT....” Dari bunyi kalimat tersebut membuktikan bahwa negara Indonesia
sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan
b. Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Oleh karena itu, dalam bangsa Indonesia tidak boleh ada kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus menghindari sikap atau tindakan yang anti Tuhan Yang
Maha Esa, anti agama. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mempelajari,
memahami, dan menerapkan sila pertama Pancasila. Diharapkan melalui pembahasan
tentang Ketuhanan Yang Maha Esa ini, akan terwujud generasi penerus bangsa Indonesia
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan berbudi luhur.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah :
1. Apakah makna penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia?
2. Apakah makna sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Mahsa Esa?
3. Apa sajakah butir-butir pengalaman Pancasila pertama?
4. Bagaimanakah penerapan sila pertama Pancasila dalam kehidupan berbangsa saat ini?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat :
1. Memahami makna penting Pancasila bagi bangsa Indonesia
2. Memaknai sila pertama, Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
3. Mengetahui butir-butir pengalaman Pancasila pertama
6. 6
4. Menerapkan sila pertama Pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik-baikknya
7. 7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Penting Penting Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia, namun masih banyak warga negara yang
belum memahami arti dari pancasila, dari sini saya akan menjelaskan pengertian pancasila
bagi bangsa indonesia.
1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai sebagai pandangan hidup bangsa, yang
diyakini kebenarannya dan menciptakan tekad untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-
hari, baik kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Pancasila merupakan
pandangan hidup yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia demi kekokohan dan
kelestariannya. Pancasila dapat mempersatukan kita, dapat memberikan tuntunan dalam
mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin meskipun masyarakat kita
beraneka ragam.
a. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Negara
Indonesia.
b. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia karena memberikan
corak yang khas yang membedakan diri Bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Memang terdapat kemungkinan, bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain
bersifat universal, yang mungkin juga dimiliki bangsa lain didunia akan tetapi sila
8. 8
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah-pisah yang menjadikan ciri khas
bangsa Indonesia.
c. Pancasila merupakan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
Tujuan yang akan dicapai Bangsa Indonesia yakni, suatu masyarakat adil-makmur
yang merata materil dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana kehidupan bangsa yang aman, tentram tertib dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabt tertib dan damai.
d. Pancasila merupakan perjanjian lubur rakyat Indonesia
Pancasila yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang proklamasi
kemerdekaan yang kita junjung, bukan hanya karena ditemukan kembali dari isi
kepribadian dan cita-cita Bangsa Indonesia yang telah terkubur berabad-abad yang
lalu, tetapi karena Pancasila telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji
oleh sejarah perjuangan bangsa
e. Pancasila sebagai sumber hukum
Pancasila merupakan segala sumber hukum bagi kehidupan Bangsa Indonesia.
f. Perwujudan Pancasila sebagai penggalian sejarah
Dimasa lampau kita telah Bersatu untuk mempertahankan Pancasila dengan
pengorbanan. Untuk masa depan kita terpanggil mengamalkan Pancasila. Untuk itu
semua kita perlukan kesatuan bangsa, kesatuan padangan dan gerak langkah dalam
menghayati dan mengamalkan Pancasila.
9. 9
2. Arti Sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa
Pancasila sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa
negara mengakui adanya Tuhan. Tuhan merupakan pencipta seluruh alam semesta ini.
Yang Maha Esa berarti Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Esa dalam zat-Nya,
dalam sifat-Nya maupun dalam perbuatan-Nya. Tuhan sendirilah yang Maha
Mengetahui, dan tiada yang sanggup menandingi keagungan-Nya. Tidak ada yang bisa
mengatur-Nya karena Tuhan mengatur segala aturan. Tuhan tidak diciptakan gleh
makhluk lain melainkan Tuhan yang menciptakan segalanya. Bahagia, tertawa, sedih,
tangis, duka, dan gembira juga Tuhan yang menentukan. Dengan demikian Ketuhanan
Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan diantara
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini ialah manusia.
Sebagai aha Pencipta, kekuaaan Tuhan tidaklah terbatas, sedangkan selain-Nya adalah
terbatas.
3. Butir-butir Pancasila Sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa
Ketetapan MPR No.I/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancasila menjabarkan
kelima asas dalam Pancasila menjadi 45 butir pengalaman sebagai pedoman praktis
bagi pelaksanaan Pancasila. Ketetapan ini kemudian disabut dengan Tap MPR
No.I/MPR/2013.
a. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.
10. 10
b. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
e. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.
Dari butir-butir yang telah disebutkan di atas, telah di sebutkan bahwa dalam
kehidupan beragam itu tidak diperbolehkan adanya suatu paksaan. Setelah ketetapan ini
dicabut, tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar
diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.
Manusia selain merupakan makhluk ciptaan Tuhan juga merupakan makhluk
sosial, yang berarti bahwa manusia memerlukan pergaulan dengan manusia lainnya.
Setiap manusia perlu bersosialisasi dengan anggota masyarakat lainnya.
Bangsa Indonesia yang beraneka agama, menjalankan ibadahnya masing-masing
dimana pemeluk melaksanakan ajaran agama sesuai dengan norma agamanya. Agar
tidak terjadi pertentangan antara pemeluk agama yang berbeda, maka hendaknya
dikembangkan sikap toleransi beragama, yaitu sikap hormat menghormati sesama
pemeluk agama yang berbeda, sikap menghormati kebebasan menjalanakan ibadah
11. 11
sesuai ajaran agama masing-masing, dan tidak boleh memaksakan suatu agamma
kepada orang lain. Toleransi beragama tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu
bercampur aduk dengan ajaran agama lainnya.
4. Penerapan Pancasila Sila Pertama Dalam Kehidupan berbangsa Saat ini
Misalnya menyayangi binatang; menyayangi tumbuh-tumbuhan dan merawatnya;
selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islam bahkan ditekankan, bahwa
Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi
Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertaqwa dan selalu berbuat baik.
Lingkunagn hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat
dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-Nya yang wajib dilestarikan dan
dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup
bagi rakyat dan Bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan
peningkatan kualitas hidup itu sendiri.
12. 12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
sesungguhnya berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya.
2. Toleransi beragama tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu bercampur aduk dengan
ajaran agama lainnya.
3. Menjalankan ibadahnya masing-masing dimana pemeluk melaksanakan ajaran agama
sesuai dengan norma agamanya. Agar tidak terjadi pertentangan antara pemeluk agama
yang berbeda, maka hendaknya dikembangkan sikap toleransi beragama.
B. Saran
Seluruh masyarakat agar berpegang teguh dengan dasar dan sila-sila dalam
Pancasila. Masyarakat Indonesia harus senantiasa toleransi atas perbedaan-perbedaan yang
ada di masyarakat Indonesia. Senantiasa melakukan musyawarah setiap ada permasalahan.