SlideShare a Scribd company logo
1
PANCASILA 1
KELOMPOK II
OLEH :
A.NURUL NARIYAH MAHSAR D131211076
NURUL HUSNAYAENI D131211002
AISYAH HANDAYANI D131211044
SUKMA DEWI RAHAYU D131211030
ON ZHO KARENIA D131211016
JOYNER OMEGA R. D131211062
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 3
BAB I PENDHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 5
C. Tujuan .................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
A. Makna Penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia................................................... 7
B. Arti Sila Ketuhanan Yang Maha Esa..................................................................... 9
C. Butir-butir Pancasila sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa ......................................... 9
D. Penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari............................................. 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12
B. Saran ...................................................................................................................... 12
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Pada kesempatan ini pula penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dijadikan sebagai bahan referensi
dalam mempelajari bahasan ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran
yang membangun.
Gowa, 1 April 2022
Kelompok 1
4
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang
majemuk. Mengapa pengaruh Pancasila begitu besar bagi bangsa dan negara Indonesia?
Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas eksistensi bangsa
Indonesia seperti keragaman suku bangsa, agama, bahasa daerah, kepulauan, adat istiadat,
kebiasaan budaya, dan warna kulit yang jauh berbeda satu sama lain tetapi merupakan mutlak
diperlukan untuk mempersatukan Pancasila sebagai dasar negara yang bersifat final.
Pengaduan terhadap Pancasila akan membawa ketidakpastian baru. Bukan tidak mungkin akan
muncul kekacauan (kesalahan) yang akan memecah-belah eksistensi negara kesatuan. Pada
akhirnya, Indonesia akan tercerai-berai menjadi negara-negara kecil berdasarkan agama dan
suku. Untuk menghindarinya, penting untuk menerapkan hukum agama (juga hukum adat)
dalam sistem hukum negara. Pancasila yang diperjuangkan untuk mengikat agama dan suku,
harus tetap mengakui jati diri dan ciri khas yang dimiliki oleh setiap agama dan suku. Sila
pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung makna kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, yang menciptakan alam. alam semesta dan isinya. Di antara ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini adalah manusia. Sebagai Maha Pencipta,
kekuasaan Tuhan tidak terbatas, sedangkan selain-Nya terbatas. Negara Indonesia yang
didirikan di atas landasan moral yang luhur, yaitu berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,
memiliki konsekuensi untuk memastikan bahwa warga negara dan penduduknya memeluk dan
beribadah menurut agama dan kepercayaannya, sebagaimana makna yang terkandung dalam
5
a. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ketiga yang berbunyi antara lain: “Dengan
rahmat Allah SWT....” Dari bunyi kalimat tersebut membuktikan bahwa negara Indonesia
sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan
b. Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Oleh karena itu, dalam bangsa Indonesia tidak boleh ada kepercayaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus menghindari sikap atau tindakan yang anti Tuhan Yang
Maha Esa, anti agama. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mempelajari,
memahami, dan menerapkan sila pertama Pancasila. Diharapkan melalui pembahasan
tentang Ketuhanan Yang Maha Esa ini, akan terwujud generasi penerus bangsa Indonesia
yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan berbudi luhur.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah :
1. Apakah makna penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia?
2. Apakah makna sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Mahsa Esa?
3. Apa sajakah butir-butir pengalaman Pancasila pertama?
4. Bagaimanakah penerapan sila pertama Pancasila dalam kehidupan berbangsa saat ini?
C. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat :
1. Memahami makna penting Pancasila bagi bangsa Indonesia
2. Memaknai sila pertama, Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
3. Mengetahui butir-butir pengalaman Pancasila pertama
6
4. Menerapkan sila pertama Pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik-baikknya
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Penting Penting Pancasila Bagi Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia, namun masih banyak warga negara yang
belum memahami arti dari pancasila, dari sini saya akan menjelaskan pengertian pancasila
bagi bangsa indonesia.
1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai sebagai pandangan hidup bangsa, yang
diyakini kebenarannya dan menciptakan tekad untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari-
hari, baik kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Pancasila merupakan
pandangan hidup yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia demi kekokohan dan
kelestariannya. Pancasila dapat mempersatukan kita, dapat memberikan tuntunan dalam
mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin meskipun masyarakat kita
beraneka ragam.
a. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Negara
Indonesia.
b. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia karena memberikan
corak yang khas yang membedakan diri Bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Memang terdapat kemungkinan, bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain
bersifat universal, yang mungkin juga dimiliki bangsa lain didunia akan tetapi sila
8
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah-pisah yang menjadikan ciri khas
bangsa Indonesia.
c. Pancasila merupakan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia
Tujuan yang akan dicapai Bangsa Indonesia yakni, suatu masyarakat adil-makmur
yang merata materil dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana kehidupan bangsa yang aman, tentram tertib dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabt tertib dan damai.
d. Pancasila merupakan perjanjian lubur rakyat Indonesia
Pancasila yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang proklamasi
kemerdekaan yang kita junjung, bukan hanya karena ditemukan kembali dari isi
kepribadian dan cita-cita Bangsa Indonesia yang telah terkubur berabad-abad yang
lalu, tetapi karena Pancasila telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji
oleh sejarah perjuangan bangsa
e. Pancasila sebagai sumber hukum
Pancasila merupakan segala sumber hukum bagi kehidupan Bangsa Indonesia.
f. Perwujudan Pancasila sebagai penggalian sejarah
Dimasa lampau kita telah Bersatu untuk mempertahankan Pancasila dengan
pengorbanan. Untuk masa depan kita terpanggil mengamalkan Pancasila. Untuk itu
semua kita perlukan kesatuan bangsa, kesatuan padangan dan gerak langkah dalam
menghayati dan mengamalkan Pancasila.
9
2. Arti Sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa
Pancasila sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa
negara mengakui adanya Tuhan. Tuhan merupakan pencipta seluruh alam semesta ini.
Yang Maha Esa berarti Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Esa dalam zat-Nya,
dalam sifat-Nya maupun dalam perbuatan-Nya. Tuhan sendirilah yang Maha
Mengetahui, dan tiada yang sanggup menandingi keagungan-Nya. Tidak ada yang bisa
mengatur-Nya karena Tuhan mengatur segala aturan. Tuhan tidak diciptakan gleh
makhluk lain melainkan Tuhan yang menciptakan segalanya. Bahagia, tertawa, sedih,
tangis, duka, dan gembira juga Tuhan yang menentukan. Dengan demikian Ketuhanan
Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan diantara
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini ialah manusia.
Sebagai aha Pencipta, kekuaaan Tuhan tidaklah terbatas, sedangkan selain-Nya adalah
terbatas.
3. Butir-butir Pancasila Sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa
Ketetapan MPR No.I/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancasila menjabarkan
kelima asas dalam Pancasila menjadi 45 butir pengalaman sebagai pedoman praktis
bagi pelaksanaan Pancasila. Ketetapan ini kemudian disabut dengan Tap MPR
No.I/MPR/2013.
a. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.
10
b. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
c. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
d. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
e. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing
f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa kepada orang lain.
Dari butir-butir yang telah disebutkan di atas, telah di sebutkan bahwa dalam
kehidupan beragam itu tidak diperbolehkan adanya suatu paksaan. Setelah ketetapan ini
dicabut, tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar
diamalkan dalam keseharian warga Indonesia.
Manusia selain merupakan makhluk ciptaan Tuhan juga merupakan makhluk
sosial, yang berarti bahwa manusia memerlukan pergaulan dengan manusia lainnya.
Setiap manusia perlu bersosialisasi dengan anggota masyarakat lainnya.
Bangsa Indonesia yang beraneka agama, menjalankan ibadahnya masing-masing
dimana pemeluk melaksanakan ajaran agama sesuai dengan norma agamanya. Agar
tidak terjadi pertentangan antara pemeluk agama yang berbeda, maka hendaknya
dikembangkan sikap toleransi beragama, yaitu sikap hormat menghormati sesama
pemeluk agama yang berbeda, sikap menghormati kebebasan menjalanakan ibadah
11
sesuai ajaran agama masing-masing, dan tidak boleh memaksakan suatu agamma
kepada orang lain. Toleransi beragama tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu
bercampur aduk dengan ajaran agama lainnya.
4. Penerapan Pancasila Sila Pertama Dalam Kehidupan berbangsa Saat ini
Misalnya menyayangi binatang; menyayangi tumbuh-tumbuhan dan merawatnya;
selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islam bahkan ditekankan, bahwa
Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi
Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertaqwa dan selalu berbuat baik.
Lingkunagn hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat
dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-Nya yang wajib dilestarikan dan
dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup
bagi rakyat dan Bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan
peningkatan kualitas hidup itu sendiri.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
sesungguhnya berisi:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya.
2. Toleransi beragama tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu bercampur aduk dengan
ajaran agama lainnya.
3. Menjalankan ibadahnya masing-masing dimana pemeluk melaksanakan ajaran agama
sesuai dengan norma agamanya. Agar tidak terjadi pertentangan antara pemeluk agama
yang berbeda, maka hendaknya dikembangkan sikap toleransi beragama.
B. Saran
Seluruh masyarakat agar berpegang teguh dengan dasar dan sila-sila dalam
Pancasila. Masyarakat Indonesia harus senantiasa toleransi atas perbedaan-perbedaan yang
ada di masyarakat Indonesia. Senantiasa melakukan musyawarah setiap ada permasalahan.

More Related Content

Similar to Makalah Sila Pertama.pdf

Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
Septian Muna Barakati
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraSeptian Muna Barakati
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
wardatussaniah2
 
MAKALAH pancasila.docx
MAKALAH pancasila.docxMAKALAH pancasila.docx
MAKALAH pancasila.docx
VellaSufa
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
MuhammadRossy
 
MEDIA PPT DEDI ASRI.pdf
MEDIA PPT DEDI ASRI.pdfMEDIA PPT DEDI ASRI.pdf
MEDIA PPT DEDI ASRI.pdf
DediPga
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas 5 tik
Tugas 5 tikTugas 5 tik
Tugas 5 tik
novhal
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Septian Muna Barakati
 
Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Pancasila sebagai pemersatu bangsaPancasila sebagai pemersatu bangsa
Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Amuntai
 
Tugas besar pancasila
Tugas besar pancasilaTugas besar pancasila
Tugas besar pancasila
eigydarmadi
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
maryamanwar12
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
mildamarmil
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasional
Robet Saputra
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
prima1999
 

Similar to Makalah Sila Pertama.pdf (20)

Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945Pancasila dan uud 1945
Pancasila dan uud 1945
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 
MAKALAH pancasila.docx
MAKALAH pancasila.docxMAKALAH pancasila.docx
MAKALAH pancasila.docx
 
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptxPANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
PANCASILA_SEBAGAI_DASAR_NEGARA.pptx
 
MEDIA PPT DEDI ASRI.pdf
MEDIA PPT DEDI ASRI.pdfMEDIA PPT DEDI ASRI.pdf
MEDIA PPT DEDI ASRI.pdf
 
Print 1
Print 1Print 1
Print 1
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Tugas 5 tik
Tugas 5 tikTugas 5 tik
Tugas 5 tik
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Pancasila sebagai pemersatu bangsaPancasila sebagai pemersatu bangsa
Pancasila sebagai pemersatu bangsa
 
Tugas besar pancasila
Tugas besar pancasilaTugas besar pancasila
Tugas besar pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasilaMakalah pendidikan pancasila
Makalah pendidikan pancasila
 
Makalah teori nasional
Makalah teori nasionalMakalah teori nasional
Makalah teori nasional
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 

Recently uploaded

PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknklPPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
AlifMuhammadRifq
 
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
HadisHasyimiMiftahul
 
SLIDE SHO
SLIDE SHOSLIDE SHO
SLIDE SHO
NordinMohd
 
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
HaniDul
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
MuhammadIkmalWiawan
 
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
dedysuryadi10
 
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoamGeofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
ZamruddinHambali
 
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
muhammadridwanxz2
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
MuhammadZidan94
 

Recently uploaded (9)

PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknklPPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
PPT KERJA PRAKTEK.pptxbjkjknjnnmnknknklnlnknknkl
 
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
Pembukaan Materi POP terkait kaidah pertambangan yang baik kepmen esdm 1827
 
SLIDE SHO
SLIDE SHOSLIDE SHO
SLIDE SHO
 
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
674001537-Ppt-Syaifulloh-Pelaksana-Pemeliharaan-Jalan.pptx
 
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
Skema_sertifikasi_pusat_data Standar Nasional Indonesia SNI 8799-1-2019
 
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
Rangkaian Resonator (elektronika telekomunikasi)
 
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoamGeofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
Geofoam - Copy.pptx teknologi bahan geofoam
 
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan  2024
PPT Analisa Harga Satuan Pekerjaan 2024
 
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan KomputerMateri 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
Materi 7 Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer
 

Makalah Sila Pertama.pdf

  • 1. 1 PANCASILA 1 KELOMPOK II OLEH : A.NURUL NARIYAH MAHSAR D131211076 NURUL HUSNAYAENI D131211002 AISYAH HANDAYANI D131211044 SUKMA DEWI RAHAYU D131211030 ON ZHO KARENIA D131211016 JOYNER OMEGA R. D131211062 DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2022
  • 2. 2 DAFTAR ISI SAMPUL ........................................................................................................................... 1 DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 2 KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 3 BAB I PENDHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah .................................................................................................. 5 C. Tujuan .................................................................................................................... 5 BAB II PEMBAHASAN A. Makna Penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia................................................... 7 B. Arti Sila Ketuhanan Yang Maha Esa..................................................................... 9 C. Butir-butir Pancasila sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa ......................................... 9 D. Penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari............................................. 11 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................................ 12 B. Saran ...................................................................................................................... 12
  • 3. 3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dijadikan sebagai bahan referensi dalam mempelajari bahasan ini. Akhir kata, tak ada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan senang hati akan menerima kritik dan saran yang membangun. Gowa, 1 April 2022 Kelompok 1
  • 4. 4 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pancasila adalah pandangan hidup, dasar negara, dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk. Mengapa pengaruh Pancasila begitu besar bagi bangsa dan negara Indonesia? Kondisi ini dapat terjadi karena perjalanan sejarah dan kompleksitas eksistensi bangsa Indonesia seperti keragaman suku bangsa, agama, bahasa daerah, kepulauan, adat istiadat, kebiasaan budaya, dan warna kulit yang jauh berbeda satu sama lain tetapi merupakan mutlak diperlukan untuk mempersatukan Pancasila sebagai dasar negara yang bersifat final. Pengaduan terhadap Pancasila akan membawa ketidakpastian baru. Bukan tidak mungkin akan muncul kekacauan (kesalahan) yang akan memecah-belah eksistensi negara kesatuan. Pada akhirnya, Indonesia akan tercerai-berai menjadi negara-negara kecil berdasarkan agama dan suku. Untuk menghindarinya, penting untuk menerapkan hukum agama (juga hukum adat) dalam sistem hukum negara. Pancasila yang diperjuangkan untuk mengikat agama dan suku, harus tetap mengakui jati diri dan ciri khas yang dimiliki oleh setiap agama dan suku. Sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung makna kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang menciptakan alam. alam semesta dan isinya. Di antara ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini adalah manusia. Sebagai Maha Pencipta, kekuasaan Tuhan tidak terbatas, sedangkan selain-Nya terbatas. Negara Indonesia yang didirikan di atas landasan moral yang luhur, yaitu berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, memiliki konsekuensi untuk memastikan bahwa warga negara dan penduduknya memeluk dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya, sebagaimana makna yang terkandung dalam
  • 5. 5 a. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ketiga yang berbunyi antara lain: “Dengan rahmat Allah SWT....” Dari bunyi kalimat tersebut membuktikan bahwa negara Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan b. Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Oleh karena itu, dalam bangsa Indonesia tidak boleh ada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus menghindari sikap atau tindakan yang anti Tuhan Yang Maha Esa, anti agama. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus mempelajari, memahami, dan menerapkan sila pertama Pancasila. Diharapkan melalui pembahasan tentang Ketuhanan Yang Maha Esa ini, akan terwujud generasi penerus bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan dan berbudi luhur. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah : 1. Apakah makna penting Pancasila bagi Bangsa Indonesia? 2. Apakah makna sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Mahsa Esa? 3. Apa sajakah butir-butir pengalaman Pancasila pertama? 4. Bagaimanakah penerapan sila pertama Pancasila dalam kehidupan berbangsa saat ini? C. Tujuan Makalah ini dibuat dengan tujuan agar pembaca dapat : 1. Memahami makna penting Pancasila bagi bangsa Indonesia 2. Memaknai sila pertama, Pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa” 3. Mengetahui butir-butir pengalaman Pancasila pertama
  • 6. 6 4. Menerapkan sila pertama Pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik-baikknya
  • 7. 7 BAB II PEMBAHASAN A. Makna Penting Penting Pancasila Bagi Bangsa Indonesia Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia, namun masih banyak warga negara yang belum memahami arti dari pancasila, dari sini saya akan menjelaskan pengertian pancasila bagi bangsa indonesia. 1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai sebagai pandangan hidup bangsa, yang diyakini kebenarannya dan menciptakan tekad untuk diwujudkan dalam kehidupan sehari- hari, baik kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan bernegara. Pancasila merupakan pandangan hidup yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia demi kekokohan dan kelestariannya. Pancasila dapat mempersatukan kita, dapat memberikan tuntunan dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin meskipun masyarakat kita beraneka ragam. a. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Negara Indonesia. b. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian Bangsa Indonesia karena memberikan corak yang khas yang membedakan diri Bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Memang terdapat kemungkinan, bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang mungkin juga dimiliki bangsa lain didunia akan tetapi sila
  • 8. 8 yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah-pisah yang menjadikan ciri khas bangsa Indonesia. c. Pancasila merupakan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia Tujuan yang akan dicapai Bangsa Indonesia yakni, suatu masyarakat adil-makmur yang merata materil dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana kehidupan bangsa yang aman, tentram tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabt tertib dan damai. d. Pancasila merupakan perjanjian lubur rakyat Indonesia Pancasila yang disetujui oleh wakil-wakil rakyat Indonesia menjelang proklamasi kemerdekaan yang kita junjung, bukan hanya karena ditemukan kembali dari isi kepribadian dan cita-cita Bangsa Indonesia yang telah terkubur berabad-abad yang lalu, tetapi karena Pancasila telah mampu membuktikan kebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa e. Pancasila sebagai sumber hukum Pancasila merupakan segala sumber hukum bagi kehidupan Bangsa Indonesia. f. Perwujudan Pancasila sebagai penggalian sejarah Dimasa lampau kita telah Bersatu untuk mempertahankan Pancasila dengan pengorbanan. Untuk masa depan kita terpanggil mengamalkan Pancasila. Untuk itu semua kita perlukan kesatuan bangsa, kesatuan padangan dan gerak langkah dalam menghayati dan mengamalkan Pancasila.
  • 9. 9 2. Arti Sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa Pancasila sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa berarti bahwa negara mengakui adanya Tuhan. Tuhan merupakan pencipta seluruh alam semesta ini. Yang Maha Esa berarti Maha Tunggal, tiada sekutu bagi-Nya, Esa dalam zat-Nya, dalam sifat-Nya maupun dalam perbuatan-Nya. Tuhan sendirilah yang Maha Mengetahui, dan tiada yang sanggup menandingi keagungan-Nya. Tidak ada yang bisa mengatur-Nya karena Tuhan mengatur segala aturan. Tuhan tidak diciptakan gleh makhluk lain melainkan Tuhan yang menciptakan segalanya. Bahagia, tertawa, sedih, tangis, duka, dan gembira juga Tuhan yang menentukan. Dengan demikian Ketuhanan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan diantara makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini ialah manusia. Sebagai aha Pencipta, kekuaaan Tuhan tidaklah terbatas, sedangkan selain-Nya adalah terbatas. 3. Butir-butir Pancasila Sila Ketuhanan Yang Mahsa Esa Ketetapan MPR No.I/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancasila menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 45 butir pengalaman sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. Ketetapan ini kemudian disabut dengan Tap MPR No.I/MPR/2013. a. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • 10. 10 b. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. c. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. d. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. e. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. Dari butir-butir yang telah disebutkan di atas, telah di sebutkan bahwa dalam kehidupan beragam itu tidak diperbolehkan adanya suatu paksaan. Setelah ketetapan ini dicabut, tidak pernah dipublikasikan kajian mengenai apakah butir-butir ini benar-benar diamalkan dalam keseharian warga Indonesia. Manusia selain merupakan makhluk ciptaan Tuhan juga merupakan makhluk sosial, yang berarti bahwa manusia memerlukan pergaulan dengan manusia lainnya. Setiap manusia perlu bersosialisasi dengan anggota masyarakat lainnya. Bangsa Indonesia yang beraneka agama, menjalankan ibadahnya masing-masing dimana pemeluk melaksanakan ajaran agama sesuai dengan norma agamanya. Agar tidak terjadi pertentangan antara pemeluk agama yang berbeda, maka hendaknya dikembangkan sikap toleransi beragama, yaitu sikap hormat menghormati sesama pemeluk agama yang berbeda, sikap menghormati kebebasan menjalanakan ibadah
  • 11. 11 sesuai ajaran agama masing-masing, dan tidak boleh memaksakan suatu agamma kepada orang lain. Toleransi beragama tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu bercampur aduk dengan ajaran agama lainnya. 4. Penerapan Pancasila Sila Pertama Dalam Kehidupan berbangsa Saat ini Misalnya menyayangi binatang; menyayangi tumbuh-tumbuhan dan merawatnya; selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islam bahkan ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertaqwa dan selalu berbuat baik. Lingkunagn hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-Nya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan Bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri.
  • 12. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara sesungguhnya berisi: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. 2. Toleransi beragama tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu bercampur aduk dengan ajaran agama lainnya. 3. Menjalankan ibadahnya masing-masing dimana pemeluk melaksanakan ajaran agama sesuai dengan norma agamanya. Agar tidak terjadi pertentangan antara pemeluk agama yang berbeda, maka hendaknya dikembangkan sikap toleransi beragama. B. Saran Seluruh masyarakat agar berpegang teguh dengan dasar dan sila-sila dalam Pancasila. Masyarakat Indonesia harus senantiasa toleransi atas perbedaan-perbedaan yang ada di masyarakat Indonesia. Senantiasa melakukan musyawarah setiap ada permasalahan.