Dokumen ini membandingkan sistem bilangan Babilonia kuno dan sistem bilangan Hindu-Arab modern. Sistem Babilonia menggunakan simbol untuk mewakili angka, berdasarkan sistem bilangan enam puluh, sedangkan sistem Hindu-Arab menggunakan abjad dan sepuluh simbol untuk mewakili angka, berdasarkan sistem bilangan dasar sepuluh dan kuasa sepuluh.