this document is talking about diversity in our cultural related with our environment, workplace, school, and the place we live in, in order we can understand and respect each other with the diversityness and make it as a power not weakness to stay solid and exist in this era. it will help us to more understand what diversity is and preparing ourself to face it wisely and becoming a good person for each other.
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
Cultural Diversity.pdf
1. Cultural Diversity
Presented by :
KH. Drs. Khaerul Emmanuel Subakti, S.Teh.
Ir. Ahmad Fadhlullah Anshari, S.L. Mon.
Drs. Alandy Uki Ramadan, S. T. Jus.
2. Hello, Good
Morning!
2
Saat ini keberagaman karyawan di tempat kerja menjadi
semakin penting dalam dunia bisnis. Hal ini karena keberagaman
dipandang sebagai pondasi untuk inovasi dan kreatifitas dan akan
berdampak kepada keuntungan kompetitif/competitive advantage.
Namun, apakah keberagaman itu? Keberagaman adalah adanya
keberadaan berbagai jenis orang dari jenis kelamin, ras/suku,
kelompok usia, latar belakang budaya, dan sudut pandang personal
yang berbeda, di tempat kerja.
3. "Mengapa keberagaman itu penting?
Organisasi-organisasi seringkali berfokus pada operasi
dan produktivitas, memperkerjakan talenta yang
mampu memenuhi 2 kriteria ini saja sudah cukup. Akan
tetapi, pentingnya keberagaman ini lebih dari itu.
Keuntungan dari keberagaman dapat dilihat melalui
pertemuan dari berbagai ide, kepribadian, dan
pengalaman yang berbeda yang berasal dari
keberagaman latar belakang.
Sebuah penelitian oleh Forbes mengungkapkan
bahwa keberagaman mendorong munculnya inovasi
dan bahwa keberagaman merupakan suatu komponen
penting dari kesuksesan dalam sebuah platform
global.
Berikut adalah contoh keberagaman budaya di U.S.A.
3
5. Setiap negara pasti memiliki budaya khasnya
masing-masing. Hal ini menyangkut banyak segi
seperti bahasa, kesenian, berbicara dan lain-lain.
Budaya kerja di setiap negara juga berbeda-beda
tergantung seperti apa budaya dan kebiasaan
sehari-hari masyarakat yang menjalani.
Perbedaan budaya tersebut bisa saling
mempengaruhi satu sama lain.
Budaya kerja tercermin dari kebiasaan pada suatu
perusahaan. Kita mungkin pernah melihat
seseorang yang bekerja di suatu perusahaan
yang menuntut kerapian dan berpakaian formal,
sedangkan yang lain terlihat santai dalam
berpakaian ketika jam kerja.
Hal seperti ini tergantung dari budaya yang di
terapkan pada sebuah perusahaan.
5
6. Beberapa kebiasaan atau budaya
yang terdapat di dunia kerja
khususnya di U.S.A adalah sebagai
berikut:
1. Berpakaian kasual
Amerika memang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi kebebasan, maka tak heran apabila dalam bekerja pun
orang-orang Amerika cenderung lebih kasual.
Cara berpakaian seseorang malah bisa menjadi media ekspresi diri bagi mereka dan mencerminkan seperti apa
kepribadiannya.
Di Indonesia, para pekerja biasanya dituntut juga untuk tampil formal dan rapi. Namun, seiring berkembangnya industri
kreatif dan startup beberapa tahun belakangan membuat sebagian perusahaan membebaskan pakaian karyawannya.
2. Tidak ada senioritas atau junioritas
Di Amerika perbedaan antara senior dan junior tidak begitu dipermasalahkan. Selama kamu mempunyai skill dan
kemampuan yang mumpuni dan melebihi kemampuan seniormu maka kamu bisa lebih diperhitungkan oleh atasan
perusahaan.
Selain itu, di Amerika kamu bisa mengeluarkan pendapatmu dengan bebas, meski pendapat yang kamu punya
bertentangan dengan seniormu di tempat kerja. Orang-orang yang melakukan budaya senioritas ini biasanya berdalih pada
kesopanan dan menghormati orang yang lebih senior darinya.
6
7. Continue dude!!
3. Lebih individualis ketimbang kolektif
Meskipun mereka tetap bisa melakukan pekerjaan secara tim, sebenarnya para pekerja di Amerika lebih mengutamakan
dirinya dan bekerja secara individualis.
Selain itu, orang-orang Amerika juga tak segan untuk mengutarakan opini, kritikan atau saran yang dipikirkannya. Rapat kerja
menjadi momen untuk saling bertukar pendapat antara senior maupun junior untuk membahas dan mendiskusikan suatu
proyek kerja.
4. Inovasi
Budaya organisasi orang Amerika terkait dengan inovasi. Jadi, mereka akan menciptakan berbagai inovasi dalam
meningkatkan kemajuan perusahaan mereka. Orang Amerika juga menganut budaya Organisasi Kapitalisme, yaitu memupuk
kekayaan sendiri, serta menganut prinsip kepemimpinan dan budaya feodal yang mengutamakan perbedaan harkat dan
martabat antar petinggi dan bawahan, atasan dan karyawan.
5. Disiplin dan sangat menghargai waktu
Dimulai dari kebiasaan yang mendasar Amerika adalah negara yang sangat mengharagi waktu “time is money” dapat dlihat
dari cara mereka berjalan cepat seakan tidak mempedulikan apa yang ada disekitar mereka saat berjalan. Kebanyakan
mereka selalu tiba tepat waktu, bahkan 15 menit sebelumnya mereka sudah tiba bilamana ada appointment. Seandainya ada
keterlembatan, entah dari pihak yang membuat appointment atau sebaliknya, maka mereka akan langsung memberitahukan
terlebih dahulu.
7
8. Here some of
another . . .
6. Sangat terstruktur
Orang Amerika bekerja sangat struktural. Pemimpinnya menyukai hal yang terorganisasi dengan baik dan mempunyai
rencana yang baik. Pemimpin selalu membuat panduan mengenai hal-hal apa saja yang dilakukan sebelum, saat dan
sesudah sebuah pekerjaan/proyek.
7. Team-work Oriented
Pemimpin di Amerika juga sangat team-work oriented. Apabila mereka memiliki proyek, mereka akan mengumpulkan
sebanyak mungkin informasi dan tim yang mungkin terlibat dalam proyek tersebut. Mereka akan duduk bersama
mendiskusikan bagaimana mereka akan mengeksekusi proyek tersebut dan juga menentukan time frame-nya. Pada saat
proyek tersebut berjalan mereka akan mengevaluasi kemajuan yang telah mereka buat di setiap tahapannya.
8. Lebih Senang Kerja Praktik
Dapat dilihat ciri khas orang Amerika cenderung practical personal. Mereka bukan tipe analisis. Mereka tidak banyak
menghabiskan waktu untuk menganalisa sesuatu tetapi cenderung untuk segera mempraktekkannya dan membuat
berbagai rencana/tindakan antisipasi apabila yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan/direncanakan. Namun
hal ini tidak berarti tidak melakukan analisis dan persiapan dengan baik.
8
9. There are a lot ya . . .
9. Bekerja Dengan Efektif
Ciri khas lain dari karakter orang Amerika adalah pemimpin selalu berusaha membuat tim kerjanya bisa menggunakan
waktu dengan efektif karena buat mereka waktu adalah sesuatu yang berharga. Mereka sangat disiplin dan selalu
membuat perencanaan untuk semua kegiatannya.
10. Terbuka terhadap Pendapat dan Straight to the Point
Kepemimpinan Amerika yang demokratis membuat mereka terbiasa menghargai setiap pendapat bawahannya. Hal ini
membuat para karyawan menjadi sangat ekspresif dan aktif dalam menyampaikan ide dan opininya dan sebaliknya para
pemimpinnya juga sangat terbuka dengan ide dan opini karyawannya dan lebih mudah menerima perbedaan. Ketika
mereka memiliki sesuatu yang ingin disampaikan atau rasakan mereka akan menyatakannya secara langsung (straight to
the point). Bagi mereka lebih baik berterus terang diawal sekalipun untuk hal yang terburuk, agar mereka dapat
memikirkan tindakan antisipasinya atau mencari alternatif rencana lainnya.
11. Menghindari Bekerja Ketika Akhir Pekan
Hari Sabtu dan Minggu (weekend) adalah hari untuk bersantai, baik dengan keluarga maupun secara kelompok. Jarang
sekali orang Amerika mau bekerja pas weekend, kecuali pekerja-pekerja dari negara Asia, karena bekerja pada
saat weekend biasanya Anda akan dibayar satu setengah atau dua kali gaji. Bagi orang Amerika, quality time bersama
keluarga di saat weekend lebih penting daripada lembur dibayar double sekalipun. Kebanyakan festival mapun
pertujukan-pertunjukan pun dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu.
9
10. Okay the last dude!
12. Budaya Antri
Setiap orang harus menghargai dan mematuhi „hukum‟ antri ini. Jangan sekali-kali Anda memotong jalan orang yang
sudah berdiri lebih dulu di depan Anda. Dalam bentuk apapun, termasuk ketika mengendarai mobil. Misalnya, bila ada
tanda stop sign, maka Anda yang datang belakangan harus memberi jalan terlebih dahulu kepada mobil yang duluan tiba
di perampatan jalan tersebut.
Suatu hal pasti memiliki dampak positif dan negatif, begitu pula dengan keanekaragaman di tempat kerja.
Keanekaragaman pada suatu perusahaan jika dilihat dengan perspektif yang luas dapat membuat perusahaan kaya akan
pengalaman dan skill yang dapat membantu perusahaan menemukan inovasi dan kreatifitas dengan mudah.
Ada sisi positif, pasti juga ada sisi negatif. Keanekaragaman di tempat kerja dapat membuat suasana kerja
menjadi kurang menyenangkan karena dapat memicu terjadinya salah paham, perbedaan pola pikir, cara kerja dan cara
menyikapi suatu hal. Keberagaman jika tidak di kelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah dan
menghambat kerja karyawan.
Keanekaragaman dalam dunia kerja tidak dapat kamu hindari. Mau tidak mau kamu harus menerima
keadaan tersebut. Meskipun begitu, kamu dapat mencegah berbagai masalah yang terjadi akibat keberagaman.
10
11. How to prevent the bad effect of
culture diversity in workplace.
11
12. 12
1. Identifikasi keragaman Karyawan yang ada
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu
mengidentifikasi keragaman mulai dari usia, ras, etnis,
tingkat pendidikan, agama, latar belakang, senioritas, dan
lainnya. Keragaman ini sebenarnya hal yang sudah pasti
ditemui dalam setiap perusahaan.
Masalah mungkin saja timbul bila karyawan senior yang
lebih dahulu bekerja merasa kurang dihargai oleh
angkatan kerja yang baru atau juniornya. Oleh karena itu,
identifikasi keragaman karyawan perlu dilakukan
untuk menyesuaikan pembagian pekerjaan agar
semuanya berjalan seimbang.
2. Membangun komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam
perusahaan. Masalah komunikasi dan hambatan persepsi
bahasa dan budaya perlu diatasi agar tercipta komunikasi
yang baik.
Bila komunikasi di lingkungan kerja berjalan baik, maka
pemimpin dapat dengan mudah menyampaikan instruksi,
informasi, dan melakukan evaluasi hasil kerja karyawan.
Kesuksesan perusahaan tergantung pada bagaimana
cara mengelola SDM dan merangkul segala perbedaan.
13. 3. Pelajari karakteristik karyawan
Hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi keragaman dalam perusahaan adalah mempelajarikarakteristik individu
masing-masing.
Bila pengelolaan keragaman karyawan dilakukan dengan baik, maka akan dapat menguntungkan perusahaan.
Pasalnya, berbagai alternatif pemecahandan solusi akan muncul bila sewaktu-waktu terjadi permasalahan. Pelajari
karakter karyawan sesuai dengan bidang kerja.
Dengan begitu Anda tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi konflik tanpa harus menimbulkan masalah lain yang
bertentangandengan karakteristik karyawan.
4. Bersikap terbuka terhadapkeragaman Karyawan
Perlu strategi khusus agar budaya keragaman dapat efektif menembussetiap departemen,tiap divisi, dan fungsi
organisasi perusahaan.
Kembangkan sikap keterbukaan di lingkungan kerja dan dorong karyawan untuk dapat mengungkapkan pendapat dan
ide mereka.
Berikan nilai yang sama dan hargai setiap pendapat karyawan yang ada.
Karyawan dapat berbagi beragam sudut pandang berdasarkan pengalaman dan ide mereka. Ini penting untuk dapat
mengembangkan strategi bisnis perusahaan.
5. Perlakukan yang adil
Masalah yang kerap muncul dalam keragaman adalah adanya perbedaan perlakuan. Diskriminasi biasanya timbul bila
terdapatstandar yang berbeda terhadapindividu.
Pastikan setiap karyawan mendapatkan kesempatanyang sama dalam lingkungan kerja dengan seadil mungkin. Buat
kebijakan alternatif agar terjadi kesetaraan dalam perusahaan.
Perusahaan yang mempekerjakankaryawan yang beragam bila diatur dengan baik dapat menyediakan berbagai macam
solusi untuk masalah-masalah yang ada.
13
14. 6. Rutin lakukan evaluasi
Untuk menangkal resistensiperubahan, sebisa mungkin libatkan setiap karyawan untuk merumuskan
evaluasi keragaman.
Gunakan hasil evaluasi tersebut untuk membangun kesuksesan perusahaan dengan keragaman. Di era
global seperti saat ini tentunya semakin beragam pula tenaga kerja yang ada.
Bila dikelola dengan baik, hal ini dapat menjadi kekuatan di lingkungan kerja dan memberikan manfaat
yang besar untuk kemajuan perusahaan.
7. Sistem rekrutmen terbuka
Sistem rekrutmen terbuka atau yang bisa disebut EEO (Equal Employment Opportunity) akan
menciptakan kesetaraan.
Sehingga tidak adanya perbedaan golongan dalam menentukan keputusan perekrutan tenaga kerja.
EEO akan membantu perusahaan dalam melakukan penilaian berdasarkan kualifikasi kandidat,
wawancara, kompetensi, standar kelulusan, dan penilaian kerja lainnya.
Ini akan menciptakan budaya kondusif, komprehensif,dan terukur.
Itulah tujuh cara mengatasi keragaman karyawan dalam perusahaan. Hal ini perlu untuk
diperhatikan agar kinerja perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Keragaman SDM dapat berpengaruh pada pengelolaan perusahaan dan strategi bisnis. Agar
lebih mudah dalam mengelola karyawan dalam jumlah banyak.
14
15. Conclusion!
15
Kesimpulan
Keberagaman memang suatu hal yang tidak dapat dihindari. Dengan adanya berbagai ragam perbedaan
yang ada dalam suatu perusahaan, perusahaan tersebut memiliki potensi berkembang lebih cepat. Karena
dengan adanya beragam latar belakang yang ada, karyawan Anda memiliki kesempatan untuk
mengembangkan dirinya melalui perbedaan yang dirasakannya. Untuk itu Anda tidak perlu menghindari
adanya perbedaan, namun Anda perlu menyusun strategi untuk mengubah perbedaan menjadi suatu
kekuatan untuk perusahaan Anda.
Sumber :
https://edutainmentglobalworkplace.wordpress.com/2015/07/12/budaya-kerja-orang-amerika/
https://www.jobstreet.co.id/id/cms/employer/kberagaman-di-tempat-kerja-di-asia-dan-alasan-
pentingnya-keberagaman-tersebut/
https://www.golife.id/keberagaman-budaya-di-tempat-kerja/
https://glints.com/id/lowongan/keberagaman-di-perusahaan/#.YC8ZfST7TFi
17. Free templates for all your presentation needs
Ready to use,
professional and
customizable
100% free for personal
or commercial use
Blow your audience
away with attractive
visuals
For PowerPoint and
Google Slides