1. CENTRAL PROCESSING UNIT
XII IPA 4
Agus Priyanto
Anisa Ayu Desiana
Desi Ariana
Erma Widihastuti
Eylien Desy Novita
Prieskha Indriyani Gerard
2. CENTRAL PROCESSING UNIT
Central Processing Unit (CPU) dalam bahasa Indonesia
diartikan sebagai unit pengolah pusat. CPU adalah ‘otak’
komputer, yang menjadi pusat pemrosesan dalam sistem
komputer.
CPU terdiri dari rangkaian sirkuit elektronik yang
melaksanakan instruksi dari program. Terdapat dua bagian
fungsi operasional yang dijalankan oleh CPU, yaitu Arithmetic
Logical Unit (ALU) dan Control Unit (CU). ALU sebagai pusat
pengolah data, sementara CU sebagai pengontrol kerja
komputer. Juga terdapat register yang mengatur giliran
instruksi yang akan diproses.
Kinerja CPU dijalankan oleh rangkaian komponen berikut.
3. KOMPONEN CPU
CPU terdiri atas beberapa perangkat keras,
antara lain :
1.Motherboard
2.Harddisk
3.Memory
4.Sound Card
5.VGA Card
6. Prosesor
4.
5. 1. Motherboard
Seringkali disebut sebagai papan induk. Komponen utama komputer ini menjadi
‘jalanan’ bagi data untuk diproses, karena berbagai komponen CPU lainnya
dihubungkan ke motherboard ini, sehingga tercipta kerjasama antar komponen agar
komputer berjalan lancar.
Motherboard menentukan kemampuan sistem komputer, yaitu :
a.Jenis dan jumlah memori RAM maksimal yang bisa dipasang pada komputer
b. Kecepatan maksimal processor yang didukung, tipe, serta merknya.
Beberapamotherboard kelas atas mendukung dual processor ( dua processor dalam
satu komputer ) untuk mempercepat kinerjanya.
c. Jenis expansion card yang bisa dipasang ( seperti PCI, ISA, AGP, PCI Express) dan
jumlah slot yang tersedia.
d.Teknologi yang telah didukung, misalnya HT ( Hyper Threading ), jumlah port USB,
firewire, dll.
Fungsi motherboard yaitu Organisasi (mengatur dan menentukan alat yang bisa
dipasang pada komputer), Kontrol (di dalam motherboard terdapat chipset dan
program BIOS yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain), serta
Komunikasi (menjadi tempat berlangsungnya komunikasi antar komponen agar
tercipta kerjasama).
6.
7.
8. Berbagai Port pada Motherboard
1. Slot Memori
Slot Memori digunakan untuk meletakkan memori. Pada mumnya, motherboard memiliki dua
tipe slot memori, yaitu SIMM dan DIMM. Tipe slot SIMM terdiri dari 30 atau 72 pin, mendukung
jenis FPM (Fast Page Mode) dan EDO (Extended Data Out). Sedangkan tipe slot DIMM terdiri dari
168 pin, mendukung SDRAM (Synchronous Dynamic RAM).
2. Chip Bios
Chip Bios adalah chip yang mengandung program BIOS. Biasanya di permukaan chip dipasang
stiker yang menyatakan merek BIOS, seperti AMI BIOS atau Award BIOS, Phoenix BIOS
3. Chipset
Chipset adalah komponen yang berfungsi mengatur aliran data antar komponen yang
terpasang pada motherboard. Ada beberapa chipset pada motherboard. Chipset yang sering
digunakan adalah “VIA”, “TXPro”, “Intel”, “VXPro,”, “SIS”, dan sebagainya. Untuk mengenali merek
tersebut, bacalah tulisan yang dicantumkan di permukaan chip.
4. Socket
Socket adalah tempat memasang atau meletakkan prosesor pada motherboard. Setiap kelas
prosesor membutuhkan jenis socket yang berbeda. Prosesor kelas Pentium menggunakan socket
7/8, prosesor kelas Pentium II menggunakan slot 1, prosesor kelas Pentium III menggunakan
socket 370, dan prosesor kelas Pentium 4 menggunakan socket 423 atau 478.
9. Berbagai Slot pada Motherboard
5. Konektor IDE
Konektor IDE berfungsi menghubungkan motherboard dengan harddisk atau CD-ROM. Pada
umumnya, motherboard memiliki dua jenis konektor IDE, yaitu : Primary IDE, dan Secondary
IDE.
6. Konektor Pararel
Konektor Parallel adalah konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat komputer.
Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat pula digunakan
untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor parallel, terdiri dari 26 pin.
7. Konektor FDD
Konektor FDD berfungsi menghubungkan motherboard dengan perangkat FDD (Floppy Disk
Drive). Konektor ini mirip dengan konektor IDE, hanya konektor FDD terdiri dari 34 pin.
8. Konektor Power
Konektor power adalah bagian yang menghubungkan motherboard dengan power supply
komputer. Ada jenis motherboard hanya memiliki satu konektor power, terdiri dari 12 pin (kaki)
disebut konektor power AT. Konektor ini digunakan untuk power supply jenis AT, memiliki
jumlah konektor yang sama yaitu 12 pin. Ada pula jenis motherboard lain yang memiliki dua
konektor power, yaitu konektor power AT, terdiri dari 12 pin dan konektor power ATX, terdiri
dari 20 pin. Konektor power ATX digunakan untuk power supply jenis ATX, memiliki jumlah
konektor yang sama, yaitu 20 pin. Pada umumnya motherboard model baru hanya memiliki satu
konektor power, yaitu konektor power ATX. Sebagaimana telah dijelaskan, konektor power ini
digunakan untuk casing atau power supply jenis ATX.
10. Berbagai Slot pada Motherboard
9. Keyboard Port
Keyboard port berfungsi menghubungkan motherboard dengan keyboard. Setiap
motherboard, biasanya memiliki satu di antara dua jenis keyboard port, yaitu Serial atau
PS/2. Untuk menggunakan keyboard PS/2 pada port serial dibutuhkan konverter atau
penghubung keyboard.
10. Konektor Serial
Konektor serial adalah konektor pada motherboard yang terdiri dari 10 pin. Pada
umumnya, motherboard memiliki dua konektor serial, yaitu serial 1 (COM1) dan serial 2
(COM2). Konektor serial 1 (COM1) digunakan untuk mouse.
11. Slot PCI
Slot card PCI adalah slot pada moterboard yang digunakan untuk memasang card
tambahan seperti VGA card, sound card berjenis PCI.
12. Slot EISA / ISA
Slot card EISA/ISA slot pada moterboard yang digunakan untuk memasang card tambahan
seperti VGA card, sound card berjenis EISA/ISA. Beberapa tipe slot EISA/ISA pada
motherboard diantaranya : ISA 8 bit, ISA 16 bit, EISA. Selain slot card PCI dan EISA/ISA,
terdapat satu jenis slot yaitu slot AGP, digunakan untuk card jenis AGP. Kinerja paling cepat
ditunjukkan oleh slot AGP, selanjutnya slot PCI Jan slot EISA. Sedangkan slot ISA kinerjanya
paling lambat.
11. Berbagai Slot pada Motherboard
13. Baterai
Baterai berfungsi menjalankan RTC (Real Time Clock), juga nenjaga isi CMOS, seperti
password. Apabila Anda lupa iata kunci untuk password Anda, cabutlah baterai tersebut,
iemudian pasanglah kembali. Password Anda akan hilang.
14. Port Mouse PS/2
Port mouse PS/2 adalah port yang digunakan untuk mouse jenis PS/2. Port mouse ini
biasanya berdampingan dengan port keyboard. Anda dapat membedakan kedua port
tersebut dengan memperhatikan warna dari masing-masing port. Port mouse PS/2 biasanya
berwarna hijau, sedangkan port keyboard PS/2 berwarna ungu.
15. Port Keyboard PS/2
Port keyboard PS/2 adalah port yang digunakan untuk keyboard jenis PS/2.
16. Port USB 0 & 1
Port USB 0 & 1 adalah port yang menawarkan cara yang lebih baik untuk menghubungkan
perangkat USB seperti mouse, keyboard, printer, scanner, kamera digital dengan komputer.
Perangkat yang menggunakan port ini mampu berkomunikasi lebih cepat dan dapat
langsung dipasang tanpa harus me-restart komputer.
12. Berbagai Port pada Motherboard
17. COM 1&2
COM 1 & 2 sama dengan konektor serial seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pada umumnya, motherboard memiliki dua konektor serial, yaitu serial 1 (COM1) dan
serial 2 (COM2). Conektor serial 1 (COM1) digunakan untuk mouse.
18. Konektor Parallel
Konektor parallel yaitu konektor yang dapat digunakan bersama oleh perangkat
komputer. Seperti contoh konektor parallel dapat digunakan untuk printer, dan dapat
pula digunakan untuk modem. Pada umumnya, motherboard memiliki satu konektor
parallel, terdiri dari 26 pin.
19. Speaker, Line In & Mic
Speaker, line in, dan mic adalah tiga buah port suara yang terintegrasi atau menyatu
dengan motherboard.
20. Konektor Joystick
Konektor joystick adalah konektor untuk memasang perangkat joystick. Perangkat ini
merupakan perangkat tambahan terutama digunakan untuk mendukung berbagai
permainan (game) pada komputer.
13. 2. Harddisk
• Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Di situlah
seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan
informasi disimpan.
• Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruang - ruang kecil
(direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan
berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.
• Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam logika saling tergantung
(interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk
menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data
di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di
mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.
• Harddisk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah
pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu
cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi
dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini
ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.
14. Jenis Harddisk (continue)
- Disk ATA / EIDE
hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru
suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu
dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah
harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap
drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang
memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
- Disk SCSI
banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa
yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena
antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam
aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
- Disk RAID
menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa
tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat
yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.
- Disk SATA
hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi
Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang
berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi
kecepatan bus parallel.
- SATA
Dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam
motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah
dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal
harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm,
pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480
Mbps.
15. Format Harddisk (continue)
- LOW LEVEL FORMAT
merupakan format secara fisik (hardware level) dengan menentukan track, head dan sector yang
akan dipakai untuk menyimpan data. Jika terjadi masalah tertentu, seperti bad sector, corrupted
partition table dan terkena virus, low level format ulang bisa menjadi solusinya.
- PARTISI (PARTITIONING)
Dilakukan dengan membagi harddisk ke dalam beberapa bagian logical volume. Ada tiga jenis
partisi pada harddisk, yaitu primary partition, extended partition, dan logical partition. Primary
Partition mempunyai beberapa fungsi antara lain, sebagai system partition (active partition)
untuk memulai (start) sistem operasi, boot partition untuk menyimpan file-file system operasi,
dan general purposes partition untuk menyimpan data.
Jika ingin membuat partisi yang lebih banyak, gunakan saja extended partition. Extended
Partition adalah partisi yang dipakai sebagai container dan berisi partisi lagi (logical partition).
Logical partition bisa dibuat banyak di dalam extended partition.
- HIGH LEVEL FORMAT
Dilakukan dengan cara mempersiapkan hard disk agar siap menerima data. Format dilakukan
pada suatu partisi dengan menggunakan system tertentu yang disebut dengan file system.
16. 3. Memory
• Memory atau dikenal dengan memori utama adalah
suatu ‘ruang kerja’ bagi komputer dan memori juga
menentukan ukuran dan jumlah aplikasi serta data
yang bisa diproses. Memori terkadang disebut sebagai
primary storage, primary memory, main storage, main
memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe
dari memori komputer, yaitu :
– Random Access Memory ( RAM )
– Read Only Memory ( ROM )
– CMOS Memory
– Virtual Memory
17. Tipe Memory ( continue )
a.RAM ( Random Access Memory )
Bagian memori yang bisa digunakan oleh user untuk
menyimpan program dan data, bersifat volatile, yaitu
apabila aliran listrik ke komputer diputuskan, maka
semua data dalam RAM akan hilang secara permanen.
Dapat ditulisi dan dibaca, fungsi utamanya adalah
sebagai penyimpan sementara data dan program
saat komputer digunakan.
19. Tipe Memory ( continue )
b. ROM ( Read Only Memory )
Merupakan perangkat keras pada komputer
berupa chip memori semikonduktor yang isinya
hanya dapat dibaca. Pada umumnya ROM
digunakan untuk menyimpan firmware. Berbeda
dengan RAM, ROM menyimpan data tanpa perlu
daya listrik, sehingga walaupun komputer
dimatikan, data akan tetap ada.
20. 4. Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer
yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Sound
card bertugas untuk menunjang fungsi sebagai pembangkit suara
dalam PC. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di
setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung
pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot
ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan
PCI.
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya
disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau
FireWire.
21. 5. VGA Card
Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer
ke monitor, untuk diterjemahkan secara visual. Beberapa jenisnya :
1. Low-end
Segmentasi low-end diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan komputernya hanya
sebatas melakukan pekerjaan kantor, tidak dibutuhkan kemampuan Graphic Processing Unit
(GPU) yang di atas rata-rata untuk melakukan ini.
2. Mainstream
Segmentasi ini diperuntukkan untuk HTPC (Home-Theater PC) yang digunakan untuk menonton
konten video HD. Selain itu bagi para gamer yang memiliki keterbatasan dana, biasanya akan
memilih segmen ini karena dengan segmen ini sudah bisa memainkan game-game terbaru
walaupun tidak dengan setting terbaiknya.
3. High-end
Segmentasi ini dikhususkan bagi para enthusiast, overclocker dan gamer yang menginginkan
kemampuan terbaik dari komputernya, dan tentu saja masalah budget tidak menjadi masalah
karena bisa saja sebuah graphic card harganya melebihi harga gabungan dari semua komponen
komputer yang lain.
22. Jenis VGA Card ( continue )
VGA PCI : VGA card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot
VGA, VGA jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan
fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat
coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat
gambar berikut:
23. Jenis VGA Card ( continue )
VGA Jenis AGP : Awal dibuatnya VGA AGP, karena peningkatan yang
signifikan terhadap transfer data dari memory CPU ke peralatan display,
sehingga dibuatkan slot AGP untuk memasang VGA jenis AGP. VGA AGP
diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan yaitu AGP 1x dan 2x
dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. VGA AGP terakhir yang
muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5
volt. Ciri-ciri VGA ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip
formasi sarang lebah. Berikut adalah gambar VGA AGP dan slot-slot AGP-nya:
24. Jenis VGA Card ( continue )
VGA PCI Express : Perkembangan slot PCI selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa dengan
nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir. 2 versi slot PCI Express
yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x. PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang VGA
jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik VGA jenis
PCI express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. Berikut
adalah slot dan VGA PCI Express:
25. Jenis VGA Card ( continue )
VGA ON BOARD
VGA ini biasanya bawaan dari mainboard yang berupa chip VGA dan akan
mengambil memory dari RAM. VGA onboard, biasanya hanya sebuah chip
yang biasanya sudah langsung terpasang pada motherboard dan sudah ada
pada satu paket dalam motherboard tersebut.
26. 6. Prosesor
Bertugas memproses data,perhitungan, atau algoritma
dari bahasa mesin untuk berhubungan dengan perangkat
yang lain (processor bisa disebut otak dari komputer).
Kekuatan prosesor diukur dari frekuensinya, seperti 550
MHz (Mega Hertz) sampai saat ini sudah ada yang
mencapai 1,4 GHz (Giga Hertz).
Jika komputer dihidupkan, maka prosesor akan langsung
bekerja dan cepat naik suhunya. Oleh karena itu setiap
prosesor saat ini sudah dilengkapi dengan besi penyalur
panas (heat sink) dan kipas pendingin. Saat ini prosesor
yang banyak digunakan adalah Intel, AMD dan IBM.