Red Bull berhasil membangun citra mereknya sebagai minuman energi dengan membangun respon merek dan hubungan merek dengan pelanggan sejak muda hingga dewasa. Meskipun nilai merek dan kepribadian merek tidak sepenuhnya sejalan dengan tujuannya, Red Bull tetap fokus untuk mengkomunikasikan merek dan nilainya kepada pelanggan.

1. RED BULL : BUILDING BRAND EQUITY IN
NON-TRADITIONAL WAYS
CHAPTER 9 : MEASURING SOURCES OF BRAND EQUITY: CAPTURING
CUSTOMER MIND-SET
KELOMPOK 1
Aditya
Wardana
Nugraha
Windusena
MATA KULIAH : BRAND MANAGEMENT

2. Didirikan oleh Detrich Mateschitz, dari Austria
1985
1987 Meluncurkan Red Bull Energy Drink di menggunakan slogan "Red Bull verleiht Fluuugel"
("Red Bull memberi Anda hadiah"). Red Bull tersedia eksklusif di Austria selama 5 tahun.
Red Bull tersedia di 25 pasar secara global, termasuk Eropa Barat dan Timur, Selandia Baru,
& Afrika Selatan. Volume penjualan tumbuh dari 1,1 juta unit menjadi lebih dari 200 juta.
Penjualan tahunan hampir 2 miliar kaleng di 120 negara di seluruh dunia.
1997
2004

3. Issue
Hanya terdapat tiga kategori untuk
makanan dan obat-obatan, yaitu:
1) makanan tradisional,
2) makanan diet, dan
3) farmasi.
Kesulitan saat awal launching
di Austria.
1
2
Pengadopsi awal Red Bull di Austria dan pasar
sekitarnya adalah penari, clubbers, agar tetap segar
di pesta malam dan pengemudi truk serta siswa agar
tetap terjaga dan mejaga konsentrasi yang semua
cenderung berusia muda
.
Positioning pada pengguna/konsumen awal

4. Isu Mistifikasi di Negara yang
belum dimasuki (Taurine, Miras).
Isu larangan Uni Eropa (Taurin)
.
Kekhawatiran Kesehatan
Terhadap Red Bull.
Kegagalan saat masuk pasar Inggris
(Inggris : Lucozade)
.
Persaingan yang ketat, terutama di
Amerika Serikat
1
2
3
5
Future Issue
1

5. Action - Issue
Issue 1
Issue 2
Melobi untuk kategori yang baru:
makanan fungsional atau nutraceuticals,
 manfaat obat di luar makanan.
Red Bull tetap focus dan siap dengan
biaya yang besar
Menegaskan positioning merek: "Merevitalisasi tubuh dan
pikiran."
Hal ini dirancang untuk memungkinkan pertumbuhan ke
berbagai segmen pasar menekankan berbagai
penggunaan
1
2

6. konsep iklan Red Bull disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat mereka melihatnya, menggunakan slogan "Jangan pernah meremehkan apa yang bisa
dilakukan Red Bull untuk Anda," yang sama sekali tidak menjelaskan posisi Red Bull dan terlalu lama untuk bisa ditangkap. Sebaliknya, slogan
"memberi Anda hadiah" mengomunikasikan posisi Red Bull sebagai minuman stimulasi dan diterjemahkan secara efektif ke pasar mana pun.
Fokus mengkomunikasikan manfaat Red Bull melalui media elektronik (Televisi).
Future Issue 4
Uni Eropa - memiliki "daftar negatif" bahan makanan. Bahan-bahan Red Bull tidak ada dalam daftar, jadi perusahaan memiliki
titik masuk. Red Bull mendirikan pasar uji UE pertamanya di Inggris, dan dengan cepat memasuki sisa pasar UE.
Future Issue 2
Red Bull mengumpulkan liputan pers, yang ditambahkan ke buzz di sekitar produk
Future Issue 1
Kaleng Red Bull yang dijual membawa peringatan: “Tidak dianjurkan untuk anak-anak, wanita hamil atau menyusui, orang yang sensitif dengan
kafein atau dicampur dengan alkohol. Jangan mengkonsumsi lebih dari 500 ml per hari”.
Red Bull melakukan analisis, adalah bahwa "konsumen rata-rata tahu apakah 200 mg atau 80 mg kafein aman, & mungkin tidak mengetahui
efek 100 mg, 10.000 mg, atau bahkan 1 mg taurin.“
Future Issue 3
Future Issue 4
Penjualan di Amerika Serikat terus tumbuh sebesar 40 persen.
Lebih dari 700 juta kaleng dijual di Amerika Serikat pada tahun 2004, dengan penjualan naik menjadi 1 miliar
kaleng pada tahun 2005. Red Bull juga diuntungkan oleh pertumbuhan dalam kategori minuman energi yang
didirikannya, karena total penjualan naik 75 persen pada tahun 2004 menjadi $ 3,5 miliar.
Action - Future Issue
1
2
4
5
3
Action - Future Issue
1

7. Conclusion
Although It’s brand personality & values
are don’t exactly match with it’s goals,
Red Bull keep focus to communicate its
brand and values to customers
Brand Personality & Values
Red Bull success in building it’s brand image as
an energy drink, building it’s brand responses to
it’s customer and brand relationship to it’s
customer since young to ages.
Brand Image, Brand Responses & Brand
Relationships
Red Bulls have many activity to built it’s
brand awarenees so customer might think
Red Bull is a stong brand in its segment
Brand Awareness
In order to profiling it’s brand association,
Red bull successfully buit mental map for
it’s brand
Mental Maps
1
3
2
4

8. TERIMA KASIH