Dokumen tersebut membahas mengenai:
1. Ekuivalensi NFA ke DFA dan cara mengubah NFA menjadi DFA yang setara
2. NFA dengan epsilon-move dan cara mengubah NFA dengan epsilon-move menjadi NFA tanpa epsilon-move
3. Penggabungan dan konkatenasi antar mesin otomata finite state
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
#6 NFA ke DFA dan NFA e-move kls B1.pdf
1. ❑ EKUIVALENSI NFA KE DFA
❑ NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DENGAN -MOVE
❑ EKUIVALENSI NFA -MOVE KE NFA TANPA -MOVE
PENGGABUNGAN DAN KONKATENASI FSA
3. • Dari sebuah mesin NFA dapat dibuat mesin DFA yang
ekuivalen (bersesuaian).
• Ekuivalen : mampu memproduksi atau menerima bahasa
yang sama.
• NFA DFA
EKUIVALENSI NFA ke DFA
4. • Buat table transisi NFA tersebut.
• Mulai dari state awal (q0) untuk membentuk state-state
baru untuk setiap state yang terbentuk diikuti transisinya
sampai ter ‘cover’ semua.
• Telusuri state berikutnya yang diperoleh dengan
memanfaatkan tabel transisinya.
• State akhir (F) adalah semua state akhir pada mesin NFA
semula.
Tahapan Pengubahan NFA ke DFA
5. Konfigurasi NFA secara formal:
Q= {q0,q1}
= {0,1}
S= q0
F= {q1}
Tabel transisi:
q0 q1
0,1
1
1
0
δ 0 1
q0 {q0,q1} {q1}
q1 {} {q0,q1}
Mulai dari state q0 :
q0
(q0,0)={q0,q1} dan (q0,1)= {q1}
q0
{q0,q1}
{q1}
0
1
• Telusuri state berikutnya yang diperoleh dengan
memanfaatkan tabel transisinya.
NFA DFA
9. • Def 1. ε-move adalah suatu transisi tanpa bergantung pada suatu
input.
• ε disini bisa dianggap sebagai ‘empty’ .
NFA dengan -Move
10. ε-closure(q0) = {q0,q1,q2}
ε-closure(q1) = {q1,q2}
ε-closure(q2) = {q2}
ε-closure(q3) = {q3}
ε-closure(q4) = {q1, q2, q4}
NFA dengan -Move cont.
• Def 2. ε-closure adalah himpunan state yang dapat dicapai dari
suatu state tanpa adanya input. Contoh ε-closure dari gambar :
12. • Buat tabel transisi NFA dengan ε-move.
• Tentukan ε-closure setiap state.
• Carilah fungsi transisi /tabel transisi yang baru, rumus :
δ’(state,input)=ε-closure (δ(ε closure(state,input)).
• Buat tabel transisi NFA tanpa e-move.
• Tentukan state akhir ditambah dengan state yang ε-closure nya
menuju state akhir, rumusnya:
F’ = F ∪ {q | (ε-closure(q) ∩ F ≠ ∅}.
Tahapan Pengubahan NFA,e ke NFA (NFA,e NFA)
13. CONTOH 1 (NFA,e NFA)
1. Tabel transisi dari NFA e-move () 2. e-closure setiap state
16. CONTOH 1 (NFA,e NFA)
Kita bisa membuat table transisi untuk NFA tanpa e-move dari hasil diatas (‘).
Setelah itu kita bisa membuat diagram NFA tanpa e-move.
’ a b
q0 q2 q3
q1 q2 q3
q2
q3
Akhirnya kita tentukan himpunan state akhir untuk NFA tanpa e-move ini.
Himpunan state akhir semula adalah {q3}.
4. Tabel transisi ’ 5. Diagram NFA tanpa e-move
17. CONTOH 2 (NFA,e NFA)
1. Tabel transisi dari NFA e-move () 2. e-closure setiap state
18. CONTOH 2 (NFA,e NFA)
3. Fungsi transisi dari NFA e-move yang baru (’)
19. CONTOH 2 (NFA,e NFA)
4. Tabel transisi ’ 5. Diagram NFA tanpa e-move
Himpunan state akhir semula adalah
{q0}. Kita lihat -cl(q2) = {q0,q1,q2)
sehingga himpunan state akhir
sekarang {q0,q2}
21. Pada dua mesin FSA, dapat dilakukan penggabungan (union) dan
konkatenasi.
Bila diketahui L1 adalah bahasa yang diterima oleh M1 dan L2 adalah
bahasa yang diterima oleh M2 maka:
1. FSA M3 yang dapat menerima L1+L2 dibuat dengan cara:
♦ Tambahkan state awal untuk M3, hubungkan dengan state awal M1
dan state awal M2 menggunakan transisi ε
♦ Tambahkan state akhir untuk M3, hubungkan dengan state-state
akhir M1 dan state-state akhir M2 menggunakan transisi ε
PENGGABUNGAN FSA (contoh)
22. 2. FSA M4 yang dapat menerima L1 L2 dibuat dengan cara:
♦ State awal M1 menjadi state awal M4
♦ State-state akhir M2 menjadi state-state akhir M4
♦ Hubungkan state-state akhir M1 dengan state awal M2
menggunakan transisi ε.
KONKATENASI FSA (contoh)
23. 2. FSA M4 yang dapat menerima L1 L2 dibuat dengan cara:
♦ State awal M1 menjadi state awal M4
♦ State-state akhir M2 menjadi state-state akhir M4
♦ Hubungkan state-state akhir M1 dengan state awal M2
menggunakan transisi ε.
KONKATENASI FSA (contoh)