2. 1
RIYANDI SARAS
ECONOMIST / ECONOMETRICIAN
sarasanggita1401@gmail.com
Jakarta, Indonesia
WORK EXPERIENCE
RESEARCHER AT PPKE UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013-2015
TENAGA AHLI STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG EKONOMI 2018-2019
ECONOMIC ANALIS DI BUMN SARANA MULTI INFRASTRUKTUR 2019-2022
SPECIAL PROJECT DI PT CODEBRICK SOUTH KOREA 2022
SPECIAL PROJECT DI PT DAGANGAN KARYA INDONESIA 2022 - 2023
CONSULTANT AT USAID 2023
BOOKS
PARIWISATA : PRIMADONA YANG SEDANG SAKIT. 2022. INDONESIA DAN COVID-
19:PERGULATAN KEBIJAKAN EKONOMI MENJINAKKAN DAMPAK PANDEMI.
INTRANS PUBLISHING.
DAYA TARIK FILM TERHADAP PARIWISATA. 2020. MENJEMPUT MUSIM SEMI:
TRANSFORMASI DAN REFORMASI EKONOMI INDONESIA 2019-2024. INTRANS
PUBLISHING.
MENGHIDUPKAN GAIRAH EKONOMI KREATIF DI INDONESIA. 2018. BERSELANCAR
DI ATAS OMBAK: REFLEKSI EKONOMI INDONESIA (2015-2018). INTRANS
PUBLISHING.
ARTICLES AND PAPER
Momentum G20 dalam Perkembangan UMKM di Indonesia. 2022. Infralib PT SMI
Kondisi, Evaluasi dan Strategi Ketahanan Pangan Indonesia. 2022. Infralib PT SMI
Infrastructure and Growth -- The Case of Indonesia. 2019. CSIS project
Keseriusan Pemerintah Kawal Infrastruktur. 2018. Harian Ekonomi Neraca
Determining Potential Textile Export Market of Indonesia. 2017. Dissertation.
University of Nottingham Potential export Indonesia product using gravity
model. 2015. Minor Thesis. University of Brawijaya Mapping Corporate Social
Responsibility (CSR) fund to East Java in 8 districts using GIS (2014)
Evaluate the application of new open-system user fees policy in Bukittinggi,
Malang, Banjarmasin, Bandung and Solo based on UU 28/2009 (2013)
6. SO WHAT ANALYSIS
”Suatu analisis yang digunakan untuk menjelaskan
implikasi dari temuan riset/penelitian kita, apakah itu
baik atau buruk. Lalu implikasinya seperti apa ? ”
7. KONSEP SO-WHAT
ANALISIS
Temuan apa yang paling penting
dari kajian yang anda lakukan?
Apakah akar permasalahannya
sehingga ini menjadi penting untuk
dipresentasikan ?
Apa implikasi dari temuan anda ?
SWGL
8. Formula
Contoh
SO-WHAT ANALYSIS
Temuan yang didapatkan dari sebuah kajian/penelitian/
studi dipresentasikan dengan rumus
Synthesis = Summary + Insight
(Perpaduan = rangkuman +penilaian)
Summary = Meskipun belanja pendidikan memiliki porsi anggaran terbesar, namun belanja ini tidak
memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan IPM.
Insight = Hal ini perlu dievaluasi karena Provinsi Sulawesi Tengah bahkan sudah mengalokasikan belanja
pendidikan lebih dari yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 itu 20%. Kami menduga ada
beberapa hal yang harus diperbaiki : 1) Belanja yang dilakukan lebih banyak pada perbaikan dan rehab
infrastruktur akibat gempa yang terjadi 2018 dan 2) Belanja pendidikan masih fokus terkait tunjangan
profesi dan pembayaran gaji guru sekolah 3) Belum ada sistem evaluasi pendidikan yang khusus untuk
melihat peningkatan kualitas SDM.
9. SO-WHAT ANALYSIS
RISK 1
IPM yang tidak
meningkat bisa
meningkatkan kenaikan
kemiskinan dan
pengangguran
RISK 2
Pengurangan alokasi
budget karena budget
yang sudah dikeluarkan
tidak efektif
RISK 3
Rentan terjadi fraud
dalam penyalahgunaan
penggunaan dana
Tidak berhenti sampai alasan, So-what analysis juga memberikan prediksi
apabila temuan ini akan terjadi pada masa depan
10. ACTION ITEMS
Penerapan sistem evaluasi
guru dan sistem belalar yang
ada saat ini. Hal ini dapat
dilakukan dengan pertemuan
berkala dengan pihak
penyelenggara pendidikan
Kewajiban lapor penggunaan
budget dan review implikasi
dari penggunaan budget
tersebut secara berkala.
Penetapan rasio anggaran
untuk infrastruktur dan SDM.
Melakukan evaluasi
penyaluran anggaran yang
dilakukan dan diperbaiki
apabila ada sistem yang
tidak efisien, baik dalam
prosedür dan jangka waktu
penerimaan dana bantuan
STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3
11. ANGGARAN BELANJA PENDIDIKAN BELUM MAMPU MENINGKATKAN IPM
Grafik 1. Proporsi Belanja Daerah tiga Fungsi Pembentuk IPM di Sulteng (2017-2021) Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan 3 fungsi belanja dan pertumbuhan IPM di
Sulteng (2017-2021)
Meskipun belanja pendidikan memiliki porsi anggaran terbesar, namun belanja ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan IPM.
Hal ini perlu dievaluasi karena Provinsi Sulawesi Tengah bahkan sudah mengalokasikan belanja pendidikan lebih dari yang diamanatkan dalam UU No. 20
Tahun 2003 itu 20%. Kami menduga ada beberapa hal yang harus diperbaiki : 1) Belanja yang dilakukan lebih banyak pada perbaikan dan rehab infrastruktur
akibat gempa yang terjadi 2018 dan 2) Belanja pendidikan masih fokus terkait tunjangan profesi dan pembayaran gaji guru sekolah 3) Belum ada sistem
evaluasi pendidikan yang khusus untuk melihat peningkatan kualitas SDM.
Apabila hal ini terjadi terus menerus maka ada beberapa resiko yang akan timbul yaitu : 1) IPM yang tidak meningkat dapat menyebabkan kenaikan
pengangguran dan kemiskinan ; 2) Adanya pengurangan alokasi budget dikarenakan penggunaan budget yang tidak efektif dan 3) Adanya peluang untuk
melakukan fraud.
Strategi yang dapat dilakukan adalah 1) Penerapan sistem evaluasi guru dan sistem belalar yang ada saat ini Hal ini dapat dilakukan dengan pertemuan
berkala dengan pihak penyelenggara pendidikan 2) Kewajiban lapor penggunaan budget dan review implikasi dari penggunaan budget tersebut secara
berkala. Penetapan rasio anggaran untuk infrastruktur dan SDM 3) Melakukan evaluasi penyaluran anggaran yang dilakukan dan diperbaiki apabila ada sistem
yang tidak efisien, baik dalam prosedür dan jangka waktu penerimaan dana bantuan .
13. KEMENKEU X JAGOAN
Outline
STUDI KASUS
BAGAIMANA KONSEP PYRAMID
PRINCIPLE ?
APAKAH PYRAMID PRINCIPLE?
MANFAAT PENGGUNAAN PYRAMID
PRINCIPLE
14. The Pyramid
Principle
Suatu teknik yang membantu menjelaskan inisiatif anda dengan
menggunakan strategi komunikasi berbentuk piramida. Teknik ini
dipergunakan untuk menjelaskan strategi / ide anda dalam waktu
yang terbatas.
BARBARA MINTO, CREATOR OF PYRAMID PRINCIPLE
15. The Pyramid Principle
Berikan argümen berupa kalimat pendukung
atas apa yang anda sampaikan sebelumnya
Mulailah dengan paparkan rekomendasi/ jawaban/
solusi yang akan anda sampaikan
Tambahkan data pendukung terhadap argumen
yang anda sampaikan sebelumnya.
1
2
3
16. “ Mengapa menggunakan
metode ini?”
EFISIENSI WAKTU
BIG PICTURE-THINKING
PERSUASIVENESS
Informasi yang diutarakan secara jelas dan
berturut-turut sehingga waktu yang diperlukan
akan menjadi lebih efisien.
Menggunakan top-down approach. Memaparkan
kesimpulan di depan sehingga orang yang disampaikan
dapat menangkap langsung apa yang anda akan
utarakan
Melampirkan data-data terkait serta fakta yang ada
sehingga ide yang ditawarkan dapat diterima
17. Keypoint :
Pemda perlu meningkatkan PAD dengan penguatan local taxing power melalui
Restruktrurisasi Pajak Daerah, Perluasan basis pajak daerah dan penyederhanaan retribusi
daerah
Ketika restrukturisasi pajak daerah berjalan maka dapat meningkatkan PAD
sebesar Rp .... atau %
Ketika terjadi perluasan basis pajak daerah maka dapat meningkatkan PAD
sebesar Rp... atau %
Ketika ada proses retribusi daerahyang rumit maka telah menurunkan PAD
sebesar Rp.... atau %
Penjelasan hubungan :
1.
2.
3.
PAD kurun tertentu
Komponen Pajak Daerah dalam kurun waktu tertentu
Alur penarikan distribusi daerah saat ini dan yang akan diajukan
dst....
Data Pendukung :
The Pyramid Principle
20. METODE 5 WHY’S
5 Whys adalah teknik yang diciptakan oleh
founder Toyota Industry yaitu Saikichi Toyoda.
Dengan menggunakan filosofi “go and see”, 5
Whys membuat keputusan berdasarkan
pemahan mendalam atas apa yang terjadi di
lapangan, tidak hanya berdasarkan opini /
pendapat orang yang hadir saat diskusi.
21. TAHAPAN 5 WHY’S
01. Definisikan masalah
Lihat dan identifikasi masalah yang terjadi
02. Kumpulkan Data
Sertakan bukti yang menyatakan bahwa masalah itu benar-benar
ada, sudah berapa lama masalah tersebut terjadi dan impact apa
yang dirasakan dengan masalah tersebut ?
03. Identifikasi Penyebab Yang Mungkin Terjadi
Jabarkan urutan kejadian yang merujuk pada permasalahan, pada kondisi
seperti apa permasalahan tersebut terjadi ?
04. Identifikasi Akar Masalah (Root Cause)
Alasan apa yang menjadi dasar kemunculan permasalahan?
05. Ajukan dan implementasikan solusi
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah permasalahan tersebut kembali
terjadi? Bagaimana solusi yang telah diberikan dapat dijalankan? Siapa yang
bertanggung jawab dalam implementasi solusi?
22. MANFAAT 5 WHY’S
1
Dapat membantu
mengidentifikasi akar
penyebab permasalahan
2
Menentukan hubungan
antara akar penyebab
yang berbeda dari
masalah
3
Salah satu tool yang
paling sederhana dan
mudah untuk
menyelesaikan tanpa
melakukan analysis
statistik
23. 5 WHY’S
Pak Bagus dipanggil dan
diperingatkan oleh atasannya
Why ?
Terlambat masuk kantor
1.
2. Ketinggalan bis jemputan
3. Bangun terlambat
4. Tidur larut malam
5. Menyelesaikan series Gadis Kretek
hingga larut malam
Why ?
Why ?
Why ?
Why ?
Root cause : Pak Bagus memaksakan diri untuk menonton
film hingga selesai walaupun di mengetahui bahwa besok
adalah hari kerja.
Solusi : Pak Bagus menonton film jumat malam / Pak Bagus
melakukan setting hingga 10 alarm.
24. WHO ?
CLARITY IS IMPORTANT
Siapa yang akan melakukan solusi untuk mengatasi root cause ?
WHAT ?
HOW ?
Apa yang akan menjadi target dari penyelesaian root cause?
Action items apa yang akan dilakukan untuk mengatasi root cause ?
25. 5 WHY’S
Pertumbuhan ekonomi meningkat,
namun indeks gini tetap meningkat
Why ?
Ketidaksetaraan pertumbuhan sektor ekonomi
1.
2. Alokasi insentif dari pemerintah belum maksimal
3. Banyak program yang kurang tepat sasaran
4. Pemerintah daerah kurang melakukan pemetaan
program yang jelas baik dari objektif, proses dan pihak yang
terlibat
5. Pemerintah mengalami kesulitan untuk
mengatur prioritas pembangunan
Why ?
Why ?
Why ?
Why ?
Root cause : Pertumbuhan ekonomi belum mampu
menurunkan indeks gini dikarenakan prioritas pembangunan
yang masih berubah-ubah / belum konkrit.
26. WHO ?
CLARITY IS IMPORTANT
Operation :
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Ketenagakerjaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
WHAT ?
HOW ?
Indeks Gini meningkat meskipun pertumbuhan ekonomi
Dinas Pendidikan dan kebudayaan - melakukan kolaborasi dengan stakeholder untuk
peningkatan kualitas SDM misalnya adanya seminar atau pelatihan khusus / training
Dinas Ketenagakerjaan - mengadakan pelatihan dengan mendatangakan ekspert untuk
siswa SMA / yang belum mendapat pekerjaan
Dinas Industri dan Perdagangan - memberikan pelatihan terkait dengan penjualan
bisnis, baik dari sisi kamaşan, laporan keuangan dan rencana perluasan bisnis.
Dinas Koperasi UKM - melakukan kolaborasi dengan bank daerah untuk meluncurkan
program kredit terjangkau
Planner - Controller :
Bappedda
Bupati
27. KETIMPANGAN FISKAL
HORIZONTAL
KETIMPANGAN FISKAL
VERTIKAL
#CHALLENGE
PERAN FISKAL DALAM
PENINGKATAN KUALITAS SDM
(IPM)
ANALISIS SEKTOR UNGGUL
DALAM PERTUMBUHAN
EKONOMI
Buatlah presentasi kecil yang setidaknya mencakup point
berikut :
So what analysis
5 Why’s
Pyramid Principle
1.
2. Pergunakan data yang mendukung analisis anda (cukup 1-2
poin)
3. Silahkan menggunakan studi kasus yang ada di daerah anda
( 1 grup cukup 1)
4. Jelaskan faktor who, what and how pada solusi yang anda
berikan
5. Make it on 5 minutes.