SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Critical Thinking and
How to Deliver in
Effective way
RSA
20-22 November 2023
1
RIYANDI SARAS
ECONOMIST / ECONOMETRICIAN
sarasanggita1401@gmail.com
Jakarta, Indonesia
WORK EXPERIENCE
RESEARCHER AT PPKE UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013-2015
TENAGA AHLI STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG EKONOMI 2018-2019
ECONOMIC ANALIS DI BUMN SARANA MULTI INFRASTRUKTUR 2019-2022
SPECIAL PROJECT DI PT CODEBRICK SOUTH KOREA 2022
SPECIAL PROJECT DI PT DAGANGAN KARYA INDONESIA 2022 - 2023
CONSULTANT AT USAID 2023
BOOKS
PARIWISATA : PRIMADONA YANG SEDANG SAKIT. 2022. INDONESIA DAN COVID-
19:PERGULATAN KEBIJAKAN EKONOMI MENJINAKKAN DAMPAK PANDEMI.
INTRANS PUBLISHING.
DAYA TARIK FILM TERHADAP PARIWISATA. 2020. MENJEMPUT MUSIM SEMI:
TRANSFORMASI DAN REFORMASI EKONOMI INDONESIA 2019-2024. INTRANS
PUBLISHING.
MENGHIDUPKAN GAIRAH EKONOMI KREATIF DI INDONESIA. 2018. BERSELANCAR
DI ATAS OMBAK: REFLEKSI EKONOMI INDONESIA (2015-2018). INTRANS
PUBLISHING.
ARTICLES AND PAPER
Momentum G20 dalam Perkembangan UMKM di Indonesia. 2022. Infralib PT SMI
Kondisi, Evaluasi dan Strategi Ketahanan Pangan Indonesia. 2022. Infralib PT SMI
Infrastructure and Growth -- The Case of Indonesia. 2019. CSIS project
Keseriusan Pemerintah Kawal Infrastruktur. 2018. Harian Ekonomi Neraca
Determining Potential Textile Export Market of Indonesia. 2017. Dissertation.
University of Nottingham Potential export Indonesia product using gravity
model. 2015. Minor Thesis. University of Brawijaya Mapping Corporate Social
Responsibility (CSR) fund to East Java in 8 districts using GIS (2014)
Evaluate the application of new open-system user fees policy in Bukittinggi,
Malang, Banjarmasin, Bandung and Solo based on UU 28/2009 (2013)
2
So What Analysis
Pyramid Principle
5 Why’s
Ready to learn new
things ?
ANALISIS
SO -WHAT
WORKSHOP REGIONAL ECONOMIST
JAKARTA, 20-22 NOVEMBER 2023
OUTLINE
01
02
03
04
05
APAKAH SO WHAT ANALISIS ?
BAGAIMANA KONSEP SO WHAT ANALISIS?
STUDY CASE + RISK
ACTION ITEMS
PORTOFOLIO
SO WHAT ANALYSIS
”Suatu analisis yang digunakan untuk menjelaskan
implikasi dari temuan riset/penelitian kita, apakah itu
baik atau buruk. Lalu implikasinya seperti apa ? ”
KONSEP SO-WHAT
ANALISIS
Temuan apa yang paling penting
dari kajian yang anda lakukan?
Apakah akar permasalahannya
sehingga ini menjadi penting untuk
dipresentasikan ?
Apa implikasi dari temuan anda ?
SWGL
Formula
Contoh
SO-WHAT ANALYSIS
Temuan yang didapatkan dari sebuah kajian/penelitian/
studi dipresentasikan dengan rumus
Synthesis = Summary + Insight
(Perpaduan = rangkuman +penilaian)
Summary = Meskipun belanja pendidikan memiliki porsi anggaran terbesar, namun belanja ini tidak
memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan IPM.
Insight = Hal ini perlu dievaluasi karena Provinsi Sulawesi Tengah bahkan sudah mengalokasikan belanja
pendidikan lebih dari yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 itu 20%. Kami menduga ada
beberapa hal yang harus diperbaiki : 1) Belanja yang dilakukan lebih banyak pada perbaikan dan rehab
infrastruktur akibat gempa yang terjadi 2018 dan 2) Belanja pendidikan masih fokus terkait tunjangan
profesi dan pembayaran gaji guru sekolah 3) Belum ada sistem evaluasi pendidikan yang khusus untuk
melihat peningkatan kualitas SDM.
SO-WHAT ANALYSIS
RISK 1
IPM yang tidak
meningkat bisa
meningkatkan kenaikan
kemiskinan dan
pengangguran
RISK 2
Pengurangan alokasi
budget karena budget
yang sudah dikeluarkan
tidak efektif
RISK 3
Rentan terjadi fraud
dalam penyalahgunaan
penggunaan dana
Tidak berhenti sampai alasan, So-what analysis juga memberikan prediksi
apabila temuan ini akan terjadi pada masa depan
ACTION ITEMS
Penerapan sistem evaluasi
guru dan sistem belalar yang
ada saat ini. Hal ini dapat
dilakukan dengan pertemuan
berkala dengan pihak
penyelenggara pendidikan
Kewajiban lapor penggunaan
budget dan review implikasi
dari penggunaan budget
tersebut secara berkala.
Penetapan rasio anggaran
untuk infrastruktur dan SDM.
Melakukan evaluasi
penyaluran anggaran yang
dilakukan dan diperbaiki
apabila ada sistem yang
tidak efisien, baik dalam
prosedür dan jangka waktu
penerimaan dana bantuan
STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3
ANGGARAN BELANJA PENDIDIKAN BELUM MAMPU MENINGKATKAN IPM
Grafik 1. Proporsi Belanja Daerah tiga Fungsi Pembentuk IPM di Sulteng (2017-2021) Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan 3 fungsi belanja dan pertumbuhan IPM di
Sulteng (2017-2021)
Meskipun belanja pendidikan memiliki porsi anggaran terbesar, namun belanja ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan IPM.
Hal ini perlu dievaluasi karena Provinsi Sulawesi Tengah bahkan sudah mengalokasikan belanja pendidikan lebih dari yang diamanatkan dalam UU No. 20
Tahun 2003 itu 20%. Kami menduga ada beberapa hal yang harus diperbaiki : 1) Belanja yang dilakukan lebih banyak pada perbaikan dan rehab infrastruktur
akibat gempa yang terjadi 2018 dan 2) Belanja pendidikan masih fokus terkait tunjangan profesi dan pembayaran gaji guru sekolah 3) Belum ada sistem
evaluasi pendidikan yang khusus untuk melihat peningkatan kualitas SDM.
Apabila hal ini terjadi terus menerus maka ada beberapa resiko yang akan timbul yaitu : 1) IPM yang tidak meningkat dapat menyebabkan kenaikan
pengangguran dan kemiskinan ; 2) Adanya pengurangan alokasi budget dikarenakan penggunaan budget yang tidak efektif dan 3) Adanya peluang untuk
melakukan fraud.
Strategi yang dapat dilakukan adalah 1) Penerapan sistem evaluasi guru dan sistem belalar yang ada saat ini Hal ini dapat dilakukan dengan pertemuan
berkala dengan pihak penyelenggara pendidikan 2) Kewajiban lapor penggunaan budget dan review implikasi dari penggunaan budget tersebut secara
berkala. Penetapan rasio anggaran untuk infrastruktur dan SDM 3) Melakukan evaluasi penyaluran anggaran yang dilakukan dan diperbaiki apabila ada sistem
yang tidak efisien, baik dalam prosedür dan jangka waktu penerimaan dana bantuan .
The Pyramid Principle
WORKSHOP REGIONAL ECONOMIST
JAKARTA, 20-22 NOVEMBER 2023
KEMENKEU X JAGOAN
Outline
STUDI KASUS
BAGAIMANA KONSEP PYRAMID
PRINCIPLE ?
APAKAH PYRAMID PRINCIPLE?
MANFAAT PENGGUNAAN PYRAMID
PRINCIPLE
The Pyramid
Principle
Suatu teknik yang membantu menjelaskan inisiatif anda dengan
menggunakan strategi komunikasi berbentuk piramida. Teknik ini
dipergunakan untuk menjelaskan strategi / ide anda dalam waktu
yang terbatas.
BARBARA MINTO, CREATOR OF PYRAMID PRINCIPLE
The Pyramid Principle
Berikan argümen berupa kalimat pendukung
atas apa yang anda sampaikan sebelumnya
Mulailah dengan paparkan rekomendasi/ jawaban/
solusi yang akan anda sampaikan
Tambahkan data pendukung terhadap argumen
yang anda sampaikan sebelumnya.
1
2
3
“ Mengapa menggunakan
metode ini?”
EFISIENSI WAKTU
BIG PICTURE-THINKING
PERSUASIVENESS
Informasi yang diutarakan secara jelas dan
berturut-turut sehingga waktu yang diperlukan
akan menjadi lebih efisien.
Menggunakan top-down approach. Memaparkan
kesimpulan di depan sehingga orang yang disampaikan
dapat menangkap langsung apa yang anda akan
utarakan
Melampirkan data-data terkait serta fakta yang ada
sehingga ide yang ditawarkan dapat diterima
Keypoint :
Pemda perlu meningkatkan PAD dengan penguatan local taxing power melalui
Restruktrurisasi Pajak Daerah, Perluasan basis pajak daerah dan penyederhanaan retribusi
daerah
Ketika restrukturisasi pajak daerah berjalan maka dapat meningkatkan PAD
sebesar Rp .... atau %
Ketika terjadi perluasan basis pajak daerah maka dapat meningkatkan PAD
sebesar Rp... atau %
Ketika ada proses retribusi daerahyang rumit maka telah menurunkan PAD
sebesar Rp.... atau %
Penjelasan hubungan :
1.
2.
3.
PAD kurun tertentu
Komponen Pajak Daerah dalam kurun waktu tertentu
Alur penarikan distribusi daerah saat ini dan yang akan diajukan
dst....
Data Pendukung :
The Pyramid Principle
5 WHY’S
WORKSHOP REGIONAL ECONOMIST
JAKARTA, 20-22 NOVEMBER 2023
5 WHY’S
ANALYSIS
01.
02.
DEFINISI 5 WHY’S
TAHAPAN PEMBUATAN 5 WHY’S
03. MANFAAT 5 WHY’S
04. CONTOH 5 WHY’S
METODE 5 WHY’S
5 Whys adalah teknik yang diciptakan oleh
founder Toyota Industry yaitu Saikichi Toyoda.
Dengan menggunakan filosofi “go and see”, 5
Whys membuat keputusan berdasarkan
pemahan mendalam atas apa yang terjadi di
lapangan, tidak hanya berdasarkan opini /
pendapat orang yang hadir saat diskusi.
TAHAPAN 5 WHY’S
01. Definisikan masalah
Lihat dan identifikasi masalah yang terjadi
02. Kumpulkan Data
Sertakan bukti yang menyatakan bahwa masalah itu benar-benar
ada, sudah berapa lama masalah tersebut terjadi dan impact apa
yang dirasakan dengan masalah tersebut ?
03. Identifikasi Penyebab Yang Mungkin Terjadi
Jabarkan urutan kejadian yang merujuk pada permasalahan, pada kondisi
seperti apa permasalahan tersebut terjadi ?
04. Identifikasi Akar Masalah (Root Cause)
Alasan apa yang menjadi dasar kemunculan permasalahan?
05. Ajukan dan implementasikan solusi
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah permasalahan tersebut kembali
terjadi? Bagaimana solusi yang telah diberikan dapat dijalankan? Siapa yang
bertanggung jawab dalam implementasi solusi?
MANFAAT 5 WHY’S
1
Dapat membantu
mengidentifikasi akar
penyebab permasalahan
2
Menentukan hubungan
antara akar penyebab
yang berbeda dari
masalah
3
Salah satu tool yang
paling sederhana dan
mudah untuk
menyelesaikan tanpa
melakukan analysis
statistik
5 WHY’S
Pak Bagus dipanggil dan
diperingatkan oleh atasannya
Why ?
Terlambat masuk kantor
1.
2. Ketinggalan bis jemputan
3. Bangun terlambat
4. Tidur larut malam
5. Menyelesaikan series Gadis Kretek
hingga larut malam
Why ?
Why ?
Why ?
Why ?
Root cause : Pak Bagus memaksakan diri untuk menonton
film hingga selesai walaupun di mengetahui bahwa besok
adalah hari kerja.
Solusi : Pak Bagus menonton film jumat malam / Pak Bagus
melakukan setting hingga 10 alarm.
WHO ?
CLARITY IS IMPORTANT
Siapa yang akan melakukan solusi untuk mengatasi root cause ?
WHAT ?
HOW ?
Apa yang akan menjadi target dari penyelesaian root cause?
Action items apa yang akan dilakukan untuk mengatasi root cause ?
5 WHY’S
Pertumbuhan ekonomi meningkat,
namun indeks gini tetap meningkat
Why ?
Ketidaksetaraan pertumbuhan sektor ekonomi
1.
2. Alokasi insentif dari pemerintah belum maksimal
3. Banyak program yang kurang tepat sasaran
4. Pemerintah daerah kurang melakukan pemetaan
program yang jelas baik dari objektif, proses dan pihak yang
terlibat
5. Pemerintah mengalami kesulitan untuk
mengatur prioritas pembangunan
Why ?
Why ?
Why ?
Why ?
Root cause : Pertumbuhan ekonomi belum mampu
menurunkan indeks gini dikarenakan prioritas pembangunan
yang masih berubah-ubah / belum konkrit.
WHO ?
CLARITY IS IMPORTANT
Operation :
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Ketenagakerjaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
WHAT ?
HOW ?
Indeks Gini meningkat meskipun pertumbuhan ekonomi
Dinas Pendidikan dan kebudayaan - melakukan kolaborasi dengan stakeholder untuk
peningkatan kualitas SDM misalnya adanya seminar atau pelatihan khusus / training
Dinas Ketenagakerjaan - mengadakan pelatihan dengan mendatangakan ekspert untuk
siswa SMA / yang belum mendapat pekerjaan
Dinas Industri dan Perdagangan - memberikan pelatihan terkait dengan penjualan
bisnis, baik dari sisi kamaşan, laporan keuangan dan rencana perluasan bisnis.
Dinas Koperasi UKM - melakukan kolaborasi dengan bank daerah untuk meluncurkan
program kredit terjangkau
Planner - Controller :
Bappedda
Bupati
KETIMPANGAN FISKAL
HORIZONTAL
KETIMPANGAN FISKAL
VERTIKAL
#CHALLENGE
PERAN FISKAL DALAM
PENINGKATAN KUALITAS SDM
(IPM)
ANALISIS SEKTOR UNGGUL
DALAM PERTUMBUHAN
EKONOMI
Buatlah presentasi kecil yang setidaknya mencakup point
berikut :
So what analysis
5 Why’s
Pyramid Principle
1.
2. Pergunakan data yang mendukung analisis anda (cukup 1-2
poin)
3. Silahkan menggunakan studi kasus yang ada di daerah anda
( 1 grup cukup 1)
4. Jelaskan faktor who, what and how pada solusi yang anda
berikan
5. Make it on 5 minutes.

More Related Content

Similar to Kemenkeu x Jagoan Indonesia_presentasi.pdf

Tugas kelompok 4 (1)
Tugas kelompok 4  (1)Tugas kelompok 4  (1)
Tugas kelompok 4 (1)
hadiramadhan8
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Dr .Maizar Radjin, SE., M.Ak., QIA., QRMA, CRGP
 
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptxStrategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Novriadi10
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Atri Yuliansyah
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Atri Yuliansyah
 
public relation itu asik
public relation itu asikpublic relation itu asik
public relation itu asik
MekaKemit
 

Similar to Kemenkeu x Jagoan Indonesia_presentasi.pdf (20)

Membangung integritas melalui wawasan kebangsaan dalam mewujudkan infrastruks...
Membangung integritas melalui wawasan kebangsaan dalam mewujudkan infrastruks...Membangung integritas melalui wawasan kebangsaan dalam mewujudkan infrastruks...
Membangung integritas melalui wawasan kebangsaan dalam mewujudkan infrastruks...
 
Strategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerangStrategy pembenahan sakip tangerang
Strategy pembenahan sakip tangerang
 
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang EfektifSistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
Sistem Monitoring Kinerja Kebijakan Program dan Kegiatan yang Efektif
 
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
Prinsip Dasar Perencanaan Berbasis Hasil Prov Jawa Timur 211014
 
2021-2025-pelan strategik 2021.docx
2021-2025-pelan strategik 2021.docx2021-2025-pelan strategik 2021.docx
2021-2025-pelan strategik 2021.docx
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
PPT sempro.pptx
PPT sempro.pptxPPT sempro.pptx
PPT sempro.pptx
 
Tugas kelompok 4 (1)
Tugas kelompok 4  (1)Tugas kelompok 4  (1)
Tugas kelompok 4 (1)
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS SEKOLAH TINGGI DI PAGAR ALAM
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS SEKOLAH TINGGI DI PAGAR ALAMINFRASTRUKTUR E-BUSINESS SEKOLAH TINGGI DI PAGAR ALAM
INFRASTRUKTUR E-BUSINESS SEKOLAH TINGGI DI PAGAR ALAM
 
PERENCANAAN BERBASIS DATA DI SATUAN PENDIDIKAN-Fix.pptx
PERENCANAAN BERBASIS DATA DI SATUAN PENDIDIKAN-Fix.pptxPERENCANAAN BERBASIS DATA DI SATUAN PENDIDIKAN-Fix.pptx
PERENCANAAN BERBASIS DATA DI SATUAN PENDIDIKAN-Fix.pptx
 
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLTAnalisis Strategi Perusahaan pada BOLT
Analisis Strategi Perusahaan pada BOLT
 
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptxStrategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
Strategi RB dalam ZI-Suwitnoklmkmkmmmmkmkmkmkmkmkmkmkmkklkl.pptx
 
laporan praktek kerja industri.docx
laporan praktek kerja industri.docxlaporan praktek kerja industri.docx
laporan praktek kerja industri.docx
 
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
 
Renop prodi diii
Renop prodi diiiRenop prodi diii
Renop prodi diii
 
Kerangka Acuan Kerja SBMPTN
Kerangka Acuan Kerja SBMPTNKerangka Acuan Kerja SBMPTN
Kerangka Acuan Kerja SBMPTN
 
Kerangka Acuan Kerja SBMPTN
Kerangka Acuan Kerja SBMPTNKerangka Acuan Kerja SBMPTN
Kerangka Acuan Kerja SBMPTN
 
public relation itu asik
public relation itu asikpublic relation itu asik
public relation itu asik
 

Recently uploaded (8)

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 

Kemenkeu x Jagoan Indonesia_presentasi.pdf

  • 1. Critical Thinking and How to Deliver in Effective way RSA 20-22 November 2023
  • 2. 1 RIYANDI SARAS ECONOMIST / ECONOMETRICIAN sarasanggita1401@gmail.com Jakarta, Indonesia WORK EXPERIENCE RESEARCHER AT PPKE UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013-2015 TENAGA AHLI STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG EKONOMI 2018-2019 ECONOMIC ANALIS DI BUMN SARANA MULTI INFRASTRUKTUR 2019-2022 SPECIAL PROJECT DI PT CODEBRICK SOUTH KOREA 2022 SPECIAL PROJECT DI PT DAGANGAN KARYA INDONESIA 2022 - 2023 CONSULTANT AT USAID 2023 BOOKS PARIWISATA : PRIMADONA YANG SEDANG SAKIT. 2022. INDONESIA DAN COVID- 19:PERGULATAN KEBIJAKAN EKONOMI MENJINAKKAN DAMPAK PANDEMI. INTRANS PUBLISHING. DAYA TARIK FILM TERHADAP PARIWISATA. 2020. MENJEMPUT MUSIM SEMI: TRANSFORMASI DAN REFORMASI EKONOMI INDONESIA 2019-2024. INTRANS PUBLISHING. MENGHIDUPKAN GAIRAH EKONOMI KREATIF DI INDONESIA. 2018. BERSELANCAR DI ATAS OMBAK: REFLEKSI EKONOMI INDONESIA (2015-2018). INTRANS PUBLISHING. ARTICLES AND PAPER Momentum G20 dalam Perkembangan UMKM di Indonesia. 2022. Infralib PT SMI Kondisi, Evaluasi dan Strategi Ketahanan Pangan Indonesia. 2022. Infralib PT SMI Infrastructure and Growth -- The Case of Indonesia. 2019. CSIS project Keseriusan Pemerintah Kawal Infrastruktur. 2018. Harian Ekonomi Neraca Determining Potential Textile Export Market of Indonesia. 2017. Dissertation. University of Nottingham Potential export Indonesia product using gravity model. 2015. Minor Thesis. University of Brawijaya Mapping Corporate Social Responsibility (CSR) fund to East Java in 8 districts using GIS (2014) Evaluate the application of new open-system user fees policy in Bukittinggi, Malang, Banjarmasin, Bandung and Solo based on UU 28/2009 (2013)
  • 3. 2 So What Analysis Pyramid Principle 5 Why’s Ready to learn new things ?
  • 4. ANALISIS SO -WHAT WORKSHOP REGIONAL ECONOMIST JAKARTA, 20-22 NOVEMBER 2023
  • 5. OUTLINE 01 02 03 04 05 APAKAH SO WHAT ANALISIS ? BAGAIMANA KONSEP SO WHAT ANALISIS? STUDY CASE + RISK ACTION ITEMS PORTOFOLIO
  • 6. SO WHAT ANALYSIS ”Suatu analisis yang digunakan untuk menjelaskan implikasi dari temuan riset/penelitian kita, apakah itu baik atau buruk. Lalu implikasinya seperti apa ? ”
  • 7. KONSEP SO-WHAT ANALISIS Temuan apa yang paling penting dari kajian yang anda lakukan? Apakah akar permasalahannya sehingga ini menjadi penting untuk dipresentasikan ? Apa implikasi dari temuan anda ? SWGL
  • 8. Formula Contoh SO-WHAT ANALYSIS Temuan yang didapatkan dari sebuah kajian/penelitian/ studi dipresentasikan dengan rumus Synthesis = Summary + Insight (Perpaduan = rangkuman +penilaian) Summary = Meskipun belanja pendidikan memiliki porsi anggaran terbesar, namun belanja ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan IPM. Insight = Hal ini perlu dievaluasi karena Provinsi Sulawesi Tengah bahkan sudah mengalokasikan belanja pendidikan lebih dari yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 itu 20%. Kami menduga ada beberapa hal yang harus diperbaiki : 1) Belanja yang dilakukan lebih banyak pada perbaikan dan rehab infrastruktur akibat gempa yang terjadi 2018 dan 2) Belanja pendidikan masih fokus terkait tunjangan profesi dan pembayaran gaji guru sekolah 3) Belum ada sistem evaluasi pendidikan yang khusus untuk melihat peningkatan kualitas SDM.
  • 9. SO-WHAT ANALYSIS RISK 1 IPM yang tidak meningkat bisa meningkatkan kenaikan kemiskinan dan pengangguran RISK 2 Pengurangan alokasi budget karena budget yang sudah dikeluarkan tidak efektif RISK 3 Rentan terjadi fraud dalam penyalahgunaan penggunaan dana Tidak berhenti sampai alasan, So-what analysis juga memberikan prediksi apabila temuan ini akan terjadi pada masa depan
  • 10. ACTION ITEMS Penerapan sistem evaluasi guru dan sistem belalar yang ada saat ini. Hal ini dapat dilakukan dengan pertemuan berkala dengan pihak penyelenggara pendidikan Kewajiban lapor penggunaan budget dan review implikasi dari penggunaan budget tersebut secara berkala. Penetapan rasio anggaran untuk infrastruktur dan SDM. Melakukan evaluasi penyaluran anggaran yang dilakukan dan diperbaiki apabila ada sistem yang tidak efisien, baik dalam prosedür dan jangka waktu penerimaan dana bantuan STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3
  • 11. ANGGARAN BELANJA PENDIDIKAN BELUM MAMPU MENINGKATKAN IPM Grafik 1. Proporsi Belanja Daerah tiga Fungsi Pembentuk IPM di Sulteng (2017-2021) Grafik 2. Perbandingan Pertumbuhan 3 fungsi belanja dan pertumbuhan IPM di Sulteng (2017-2021) Meskipun belanja pendidikan memiliki porsi anggaran terbesar, namun belanja ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan IPM. Hal ini perlu dievaluasi karena Provinsi Sulawesi Tengah bahkan sudah mengalokasikan belanja pendidikan lebih dari yang diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 itu 20%. Kami menduga ada beberapa hal yang harus diperbaiki : 1) Belanja yang dilakukan lebih banyak pada perbaikan dan rehab infrastruktur akibat gempa yang terjadi 2018 dan 2) Belanja pendidikan masih fokus terkait tunjangan profesi dan pembayaran gaji guru sekolah 3) Belum ada sistem evaluasi pendidikan yang khusus untuk melihat peningkatan kualitas SDM. Apabila hal ini terjadi terus menerus maka ada beberapa resiko yang akan timbul yaitu : 1) IPM yang tidak meningkat dapat menyebabkan kenaikan pengangguran dan kemiskinan ; 2) Adanya pengurangan alokasi budget dikarenakan penggunaan budget yang tidak efektif dan 3) Adanya peluang untuk melakukan fraud. Strategi yang dapat dilakukan adalah 1) Penerapan sistem evaluasi guru dan sistem belalar yang ada saat ini Hal ini dapat dilakukan dengan pertemuan berkala dengan pihak penyelenggara pendidikan 2) Kewajiban lapor penggunaan budget dan review implikasi dari penggunaan budget tersebut secara berkala. Penetapan rasio anggaran untuk infrastruktur dan SDM 3) Melakukan evaluasi penyaluran anggaran yang dilakukan dan diperbaiki apabila ada sistem yang tidak efisien, baik dalam prosedür dan jangka waktu penerimaan dana bantuan .
  • 12. The Pyramid Principle WORKSHOP REGIONAL ECONOMIST JAKARTA, 20-22 NOVEMBER 2023
  • 13. KEMENKEU X JAGOAN Outline STUDI KASUS BAGAIMANA KONSEP PYRAMID PRINCIPLE ? APAKAH PYRAMID PRINCIPLE? MANFAAT PENGGUNAAN PYRAMID PRINCIPLE
  • 14. The Pyramid Principle Suatu teknik yang membantu menjelaskan inisiatif anda dengan menggunakan strategi komunikasi berbentuk piramida. Teknik ini dipergunakan untuk menjelaskan strategi / ide anda dalam waktu yang terbatas. BARBARA MINTO, CREATOR OF PYRAMID PRINCIPLE
  • 15. The Pyramid Principle Berikan argümen berupa kalimat pendukung atas apa yang anda sampaikan sebelumnya Mulailah dengan paparkan rekomendasi/ jawaban/ solusi yang akan anda sampaikan Tambahkan data pendukung terhadap argumen yang anda sampaikan sebelumnya. 1 2 3
  • 16. “ Mengapa menggunakan metode ini?” EFISIENSI WAKTU BIG PICTURE-THINKING PERSUASIVENESS Informasi yang diutarakan secara jelas dan berturut-turut sehingga waktu yang diperlukan akan menjadi lebih efisien. Menggunakan top-down approach. Memaparkan kesimpulan di depan sehingga orang yang disampaikan dapat menangkap langsung apa yang anda akan utarakan Melampirkan data-data terkait serta fakta yang ada sehingga ide yang ditawarkan dapat diterima
  • 17. Keypoint : Pemda perlu meningkatkan PAD dengan penguatan local taxing power melalui Restruktrurisasi Pajak Daerah, Perluasan basis pajak daerah dan penyederhanaan retribusi daerah Ketika restrukturisasi pajak daerah berjalan maka dapat meningkatkan PAD sebesar Rp .... atau % Ketika terjadi perluasan basis pajak daerah maka dapat meningkatkan PAD sebesar Rp... atau % Ketika ada proses retribusi daerahyang rumit maka telah menurunkan PAD sebesar Rp.... atau % Penjelasan hubungan : 1. 2. 3. PAD kurun tertentu Komponen Pajak Daerah dalam kurun waktu tertentu Alur penarikan distribusi daerah saat ini dan yang akan diajukan dst.... Data Pendukung : The Pyramid Principle
  • 18. 5 WHY’S WORKSHOP REGIONAL ECONOMIST JAKARTA, 20-22 NOVEMBER 2023
  • 19. 5 WHY’S ANALYSIS 01. 02. DEFINISI 5 WHY’S TAHAPAN PEMBUATAN 5 WHY’S 03. MANFAAT 5 WHY’S 04. CONTOH 5 WHY’S
  • 20. METODE 5 WHY’S 5 Whys adalah teknik yang diciptakan oleh founder Toyota Industry yaitu Saikichi Toyoda. Dengan menggunakan filosofi “go and see”, 5 Whys membuat keputusan berdasarkan pemahan mendalam atas apa yang terjadi di lapangan, tidak hanya berdasarkan opini / pendapat orang yang hadir saat diskusi.
  • 21. TAHAPAN 5 WHY’S 01. Definisikan masalah Lihat dan identifikasi masalah yang terjadi 02. Kumpulkan Data Sertakan bukti yang menyatakan bahwa masalah itu benar-benar ada, sudah berapa lama masalah tersebut terjadi dan impact apa yang dirasakan dengan masalah tersebut ? 03. Identifikasi Penyebab Yang Mungkin Terjadi Jabarkan urutan kejadian yang merujuk pada permasalahan, pada kondisi seperti apa permasalahan tersebut terjadi ? 04. Identifikasi Akar Masalah (Root Cause) Alasan apa yang menjadi dasar kemunculan permasalahan? 05. Ajukan dan implementasikan solusi Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah permasalahan tersebut kembali terjadi? Bagaimana solusi yang telah diberikan dapat dijalankan? Siapa yang bertanggung jawab dalam implementasi solusi?
  • 22. MANFAAT 5 WHY’S 1 Dapat membantu mengidentifikasi akar penyebab permasalahan 2 Menentukan hubungan antara akar penyebab yang berbeda dari masalah 3 Salah satu tool yang paling sederhana dan mudah untuk menyelesaikan tanpa melakukan analysis statistik
  • 23. 5 WHY’S Pak Bagus dipanggil dan diperingatkan oleh atasannya Why ? Terlambat masuk kantor 1. 2. Ketinggalan bis jemputan 3. Bangun terlambat 4. Tidur larut malam 5. Menyelesaikan series Gadis Kretek hingga larut malam Why ? Why ? Why ? Why ? Root cause : Pak Bagus memaksakan diri untuk menonton film hingga selesai walaupun di mengetahui bahwa besok adalah hari kerja. Solusi : Pak Bagus menonton film jumat malam / Pak Bagus melakukan setting hingga 10 alarm.
  • 24. WHO ? CLARITY IS IMPORTANT Siapa yang akan melakukan solusi untuk mengatasi root cause ? WHAT ? HOW ? Apa yang akan menjadi target dari penyelesaian root cause? Action items apa yang akan dilakukan untuk mengatasi root cause ?
  • 25. 5 WHY’S Pertumbuhan ekonomi meningkat, namun indeks gini tetap meningkat Why ? Ketidaksetaraan pertumbuhan sektor ekonomi 1. 2. Alokasi insentif dari pemerintah belum maksimal 3. Banyak program yang kurang tepat sasaran 4. Pemerintah daerah kurang melakukan pemetaan program yang jelas baik dari objektif, proses dan pihak yang terlibat 5. Pemerintah mengalami kesulitan untuk mengatur prioritas pembangunan Why ? Why ? Why ? Why ? Root cause : Pertumbuhan ekonomi belum mampu menurunkan indeks gini dikarenakan prioritas pembangunan yang masih berubah-ubah / belum konkrit.
  • 26. WHO ? CLARITY IS IMPORTANT Operation : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Ketenagakerjaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah WHAT ? HOW ? Indeks Gini meningkat meskipun pertumbuhan ekonomi Dinas Pendidikan dan kebudayaan - melakukan kolaborasi dengan stakeholder untuk peningkatan kualitas SDM misalnya adanya seminar atau pelatihan khusus / training Dinas Ketenagakerjaan - mengadakan pelatihan dengan mendatangakan ekspert untuk siswa SMA / yang belum mendapat pekerjaan Dinas Industri dan Perdagangan - memberikan pelatihan terkait dengan penjualan bisnis, baik dari sisi kamaşan, laporan keuangan dan rencana perluasan bisnis. Dinas Koperasi UKM - melakukan kolaborasi dengan bank daerah untuk meluncurkan program kredit terjangkau Planner - Controller : Bappedda Bupati
  • 27. KETIMPANGAN FISKAL HORIZONTAL KETIMPANGAN FISKAL VERTIKAL #CHALLENGE PERAN FISKAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS SDM (IPM) ANALISIS SEKTOR UNGGUL DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI Buatlah presentasi kecil yang setidaknya mencakup point berikut : So what analysis 5 Why’s Pyramid Principle 1. 2. Pergunakan data yang mendukung analisis anda (cukup 1-2 poin) 3. Silahkan menggunakan studi kasus yang ada di daerah anda ( 1 grup cukup 1) 4. Jelaskan faktor who, what and how pada solusi yang anda berikan 5. Make it on 5 minutes.