2. 2
Allah Swt. memiliki 99 nama-nama yang indah disebut
dengan Asmaul Husna. keseluruhan Asmaul Husna
tersebut menunjukkan keagungan Allah Swt. yang tidak
dapat dibandingkan dengan makhluk. Sehebat apapun
manusia, manusia merupakan makhluk yang lemah
yang tidak bisa menandingi kekuatan yang Allah miliki.
Manusia selalu membutuhkan pertolongan dari Allah.
Q.S al - Faatir ayat 15 dijelaskan bahwa:
ُ
ُ
ي
ُ
ُ
ُ
ُ
ل
ُ
ا
ُُ
ُُ
ُ
ن
ُ
ل
ُ
ا
و
ُ
ُ
ُ
ُ
ل
ل
و
ُ
ُ
ُ
هللا
ى
ُ
ل
ُ
إ
ء
ُ
ُ
ا
ر
ُ
ُ
ف
ق
ل
ُ
ُ
ا
م
ُ
ُ
ت
ُ
ن
ُ
أ
س
ُ
ا
ُُ
ن
ا
ال
ه
ُ
ي
ُُ
ء
ُ
آ
ي
Artinya:
Hai manusia, kamulah yang berkehendakkepada Allah; dan Allah Dialah
yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.
3. A. Mengenal Allah melaluiAsmaulHusna
1. Ayat Al- Quran tentang AsmaulHusna
Semua nama-nama Allah memiliki kesempurnaan dan
keindahan,s ehingga Allah tidak pernah memiliki
kekurangan dan kelemahan.Sebagai umat Is lam kita
harus s enantiasa mengagungkan dan meyakini s ifat-
sifatNya dalam Asmaul Husna . Allah Swt. berfirman
dalam Q.S Taha ayat 8:
Artinya:
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Dia. Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-
nama yang baik).(Q.S Taha [20]:8).
3
4. 4
1) Al-Mumit (Yang Maha Mematikan)
Al-Mumit mengandung arti bahwa Allah Swt yang berhak mengatur atas kematian
makhluknya, manusia tidak akan pernah bisa menghindarinya, akan tetapi kematian
bakanlah hal yang harus ditakuti, karena kematian adalah awal menuju kebahagiaan yang
hakiki. Oleh karena itu, jika ingin bahagia di akhirat kita harus senantiasa menjalankan
parintah Allah Swt. dan menjauhi segala yang telah dilarangNya.
Firman Allah sebagai berikut:
َ
ن
و
َ
ُ
عج
َ
ُ
ر
َ
ُ
َ
ُ
ت
ه
َ
ُ
ي
َ
ُ
َ
ُ
ل
َ
ُ
إو
َ
ُ
ت
َ
ُ
َ
ُ
يم
َ
ُ
َ
ُ
يو
َ
ُ
ي
َ
ُ
ح
َ
ُ
َ
ُ
يو
َ
ُ
َُ
ه
Artinya:
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan
dikembalikan.(QS. Yunus[10]: 56)
hanya kepada-Nya-lah kamu
5. “
5
2. Al Hayyu (Yang Maha Hidup)
Al Hayyu mengandung arti bahwa Allah Swt hidup kekal selamanya,
dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Dalam kehidupan ini semua Allah
yang telah mengaturnya. Allah telah menciptakan apa-apa yang ada di bumi
untuk kehidupan makhluknya. Allah berfirman dalam QS. Taha, sebagai
berikut:
ام
َ
ُ
َ
ُ
ل
َ
ُ
ظ
ل
َ
ُ
م
َ
ُ
ح
َ
ُ
ن
َ
ُ
م
َ
ُ
ب
َ
ُ
َ
اخ
َ
ُ
د
َ
ُ
قو
َ
ُ
م
َ
ُُ
َ
ُ
و
َ
ُ
َ
ُُ
يق
َ
ُ
ل
َ
ُ
ا
َ
ُ
ي
َ
ُُ
ح
َ
ُ
ل
َ
ُ
ل
َ
ُ
َ
ُ
هو
َ
ُ
ج
َ
ُ
و
َ
ُ
ل
َ
ُ
ا
َ
ت
نُ
َ
ُ
عو
Artinya:
Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan
Taha[20]: 111)
6. 6
3. Al-Qayyūm (Yang Maha Berdiri/Mandiri)
Al-Qayyūm mengandung arti Allah Swt itu berdiri sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt.
memberikan pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Allah berfirman sebagai berikut:
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus makhluk-Nya.(QS. al-Imran [3]:2)
orang yang meyakini al-Qayyum adalah mereka yang dalam kehidupan sehari-harinya selalu
memperlihatkan kemandiriannya, tidak menggantungkan urusan yang bisa diselesaikan sendiri kepada
orang lain.
7. 7
4. Al-Ahad (Yang Maha Esa/Satu/Tunggal)
Al-Ahad mengandung arti Allah itu tunggal tidak ada yang setara
denganNya. Seorang yang merasa dirinya beriman kepada Allah, maka
dia hanya menghambakan diri kepada Allah Swt. firman Allah sebagai
berikut.
˚ دح
َ
ُ
َ
ُ
أ
َ
ُ
هللا
و
َ
ُ
َُ
ه
ل
َ
ُ
َ
ُ
ق
Artinya;
Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.(QS. al-Ikhlas [112]: 1)
Ayat tersebut jelas bagi kita bahwa, Allah itu tuhan yang tidak ada
sekutu baginya. Orang yang menyekutukannya berarti ia telah ingkar atau bisa
dikatakan syirik. Orang yang berbuat syirik maka dosanya sangat besar dan
balasannya adalah neraka.
