SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
Metode Ihdina
Disusun berdasarkan tahapan memberi harakat dan menerjemahkan
kitab gundul. Materi bahasa arab dimasukkan sesuai tahapannya,
sehingga lebih ringkas, lebih mudah dan lebih aplikatif.
R.Sigit
Ringkasan Materi Belajar Bersama
4langkah
mudah
Materi 60%
Latihan 40%
Interaktif
dan enjoy 5Pertemu
an saja
+2
Mudahnya
Gundul
Membaca&
Menerjemah
“Pelajarilah bahasa arab, karena bahasa arab
bagian dari agama”
Imam Abu Bakar al-Baihaqi (w. 458 H) berkata :
“Sepatutnya bagi seseorang yang ingin menuntut ilmu
sementara dia bukan ahli berbahasa arab untuk
pertama kalinya dengan mempelajari bahasa
arab dan mempraktikannya.”
Imam asy-Syafi’i (w. 204 H) berkata :
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran
dengan berbahasa arab, agar kamu memahaminya.”
(QS. Yusuf : 2)
Umar bin al-Khaththab r.a. berkata :
Allah SWT Berfirman :
“Aku tidak menghendakinya --yakni bahasa arab dan hadits--
melainkan supaya membantuku dalam memahami fiqih.”
- -
Motivasi
Pengantar
Semoga shalawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., yang
mengemban risalah Islam secara sempurna hingga kepada kita semua.
Ringkasan materi ini awalnya untuk pribadi, agar mengetahui sejauh mana materi
bahasa arab yan telah dipelajari dari beberapa Ustadz dan para Kyai?. Namun, saat
belajar bahasa arab dan tafsir ke KH. DR. Wahib Wahab di Kota Mojokerto, beliau
menyarankan agar menulis apasaja dan menyampaikannya kepada siapa saja. Oleh
karena itu, ringkasan ini kami sampaikan untuk umum dan mendapat respon positif. Juga
diberi kesempatan mengisi Workshop Nasional dan maupun Dauroh di Mesir.
Walau belajar kepada beliau tidak lama karena sakit, namun beliau memberikan
nasehat dan motivasi besar agar terus ngaji dan belajar bahasa arab. Diantaranya;
Ketertarikan terhadap kitab arab, timbul sejak diminta KH. Drs. Qowaid untuk
mendata kitab-kitab arab beliau yang cukup banyak dan tersimpan dalam beberapa
almari. Beliau pernah berpesan agar selain belajar Islam kontemporer, juga belajar
bahasa arab dan kitab-kitab dasar, agar bisa mengolah pemikiran sendiri.
Berdasarkan pengalaman belajar bahasa arab selama ini, terasa sulit dan tidak
kunjung selesai, ditambah lagi sering lupa materi-materi sebelumnya. Untuk itu, perlu
diberikan solusi; pertama, memompa motivasi bahasa arab itu sangat penting dan
mudah. Kedua, memberikan gambaran tahapan belajar bahasa arab dari awal sampai
akhir terlebih dahulu.Agar tahu bagaimana perjalanan belajarnya?. Ketiga, memberikan
penjelasan ringkas dan mudah, agar tidak merasa terlalu lama, sulit dan jenuh. Keempat,
memberikan contoh dan kesempatan ruang diskusi yang luas. Berdasar hal tersebut,
kami coba meringkas materi bahasa arab yang mudah agar bisa menjadi solusi masalah
tersebut dan kami beri judul “Metode Ihdina” yang berarti juga minta petunjuk-Nya, agar
diberikan kemudahan.
Metode Ihdina ini disusun berdasarkan tahapan memberi harakat dan
menerjemah kitab arab gundul yang ringkas. Meliputi ilmu shorof dan nahwu ringkas
yang sistematis serta disesuaikan dengan bahasa Indonesia, agar mudah dipahami.
Namun, kami juga mengharapkan pembaca semua, bila menemukan kesalahan, bisa
menyampaikan kepada kami, agar bisa kami revisinya.
Terakhir, kami memohon hanya kepada Allah SWT., agar ringkasan ini memberi
manfaat bagi umat Islam dan jadi amal shaleh bagi kami, juga kepada siapa saja yang
terlibat dalam penyusunan ringkasan ini. Aamiin.
Mojokerto, 10 Muharram 1443 H
Rokhmad Sigit W.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., yang telah mem-
berikan nikmat Iman, Islam dan kesempatan menyusun ringkasan
materi “Mudahnya Membaca & Menerjemah Kitab Gundul Metode
Ihdina ” dan +2 menunjukkan ada beberapa tambahan materi baru.
Istiqomah sampai diberikan kemudahan memahaminya
ii
“Orang Islam yang tidak bisa bahasa arab itu aneh. Karena Al Qur’an kitab sucinya
berbahasa arab, Nabinya dan Hadits berbahasa arab, Sholat dan dzikir tiap hari berbahasa
arab, bahasa surga bahasa arab. Mengapa sampai tua tidak bisa berbahasa arab?” ... “Orang
Islam yang tidak bisa bahasa arab, tidak bisa merasakan & memahami kemu’jizatan Al Qur’an
dari segi bahasa dan maknanya yang luar biasa.”... “Bahasa arab itu mudah, ... bahasa arab itu
menarik, ... bahasa arab itu mengasikkan”. “Ngaji itu yang penting istiqomah, nanti bila Allah
ingin memberi ilmu, akan dijadikan semuanya mudah, itu tidak lama.”
iii
Kursus online
Baca kitab Metode Ihdina
Dauroh & Workshop
Baca kitab Metode Ihdina
Dauroh Tathbiqiyyah bersama Azhary Study
Center (ASC) Mesir
Workshop Online Nasional bersama DPW AGPAII
(Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia)
Jawa Tengah dan Program Pascasarjana UNWAHAS
Kursur Online Via Zoom dan Grup WA
Jadwal setiap bulan selama 5 x pertemuan
Seri Latihan Lanjutan 1, 2 dan 3
Terbuka kerjasama
pembelajaran
Metode ihdina
Terbuka kerjasama
pembelajaran
Metode ihdina
Bagi Komunitas muslim, Majelis Ta’lim,
Organisasi Dakwah, Lembaga Pendidikan dll.
Kata peserta
ttg metode ihdina?
“Saya sangat suka dengan metode Ihdina yang
ringkas dan tepat sasaran.
Memulai dari gambaran besar, memudahkan untuk
kemudian memotivasi masuk ke yang lebih detil.
Metode Ihdina yang ringkas dan sedehana
melengkapi proses belajar saya yang juga belajar
dari buku metode yang tebal dan padat. ”
Sdr. Adam Amrullah dari Jakarta
Jazakallah Ust. Ilmunya bermanfaat sekali, sangat
padat. Bisa jadi gambaran sempurna bagi
pemula yang ingin mempelajari bahasa arab.
Juga bisa jadi pengingat kembali / perangkai
puzzle yang berserakan bagi yang penah belajar
bahasa arab. Syukron semoga barokah.
Sdr. Asep Agustian dari Bandung
Jadi lebih cepat menerjemah / meng-harakati
karena terbiasa dengan langkahnya dari awal,
meskipun masih salah2. Tapi jadi terbiasa dan
teringat 4 langkah itu setiap mau mengharakati
kitab.
Sebelumnya bebera kali ikut kelas bahasa arab.
Tapi baru disini dapat rumus the kingnya yaitu
4 langkah tadi. Jazakallah khair tadz atas
ilmunya.
Sdri. Dela dari Malang
“Alhamdulillah, saya telah berkesempatan ikut
kursus bahasa arab metode ihdina. Materinya
sangat luar biasa.
Dengan metode ini, belajar bahasa arab yang
kalau di pesantren butuh waktu bertahun-tahun,
tapi dengan metode ihdina cukup 4 langkah saja.
Metodenya sederhana, mudah dan aplikatif.”
Sdr. Heri Sutanto, S.Pdi
dari Bukittinggi Sumatera Barat
“Alhamdulillah.. metode sangat meng-inspirasi
dan memudahkan... baik bagi pemula maupun
yang sudah punya dasar...
Jazakallah khairan ust...”
Sdr. Amiruddin dari Sulawesi Selatan
Assalamualaikum ...
Ustadz Jazakallahu atas ilmu bahasa arab nya. 5
pertemuan cukup membekas di saya. Sangat
berarti dan memudahkan saya menemukan
rumus penting. Dan tentu terus menjadikan saya
harus belajar lebih intensif lagi.
Sekali lagi, haturnuhun
Sdr. Ahmad Hudaya dari Banten
iv
Belajar Metode Ihdina,
belajar tahapan membaca
dan menerjemah kitab
(arab) gundul
Bukan belajar satuan materi bahasa arab.
Sehingga lebih ringkas, lebih mudah
dan lebih aplikatif
Kursus via Zoom “hanya 5 x pertemuan”
Hanya 35 hal. “... bener bener ringkas”
=
membaca &
menerjemah
kitab gundul
4langkah
mudah
1. mabni 2. mu’rob
3. jabatan 4. i’rab
Ilmu Shorof
Ilmu Nahwu
Ketrampilan
Buka Kamus
Pendekatan
Bhs Indonesia
[ ]
+
ringkasan materi
metode ihdina meliputi
Kursus online / offline “hanya 5 x pertemuan”
Metode Ihdina itu seperti
meng-irab bahasa Arab
gundul dgn pendekatan
bahasa Indonesia.
Sehingga bisa memberi harakat
(membaca) sekaligus menerjemah ke
bahasa Indonesia yang mudah dipahami.
1. Memberi harakat kata
yang mabni (tetap)
2. Mencari asal dan arti kata
yang mu’rob (berubah)
3. Menentukan jabatan kata
4. Menentukan i’rab dan
tandanya (harakat akhir)
Menerjemahkan dari subjek
(mubtada’ atau fa’il)
i.mufrad
h.jarr i.mufrad
i.mufrad
mubtada’
jarr khabar
majrur
rofak
rofak
jarr
...
...
mabni
...
cabang Anak
milik
ayah
* Anak itu cabang milik / dari ayah
Asal Arab Gundul
Sudah berharakat
...
Langkah Mudah Metode Ihdina
4 Membaca & Menerjemah Kitab Gundul
Kursus online
Baca kitab Metode Ihdina?
Suplemen Pemula Metode Ihdina
1. Huruf
2. Kata
3. Kalimat
Huruf untuk mengeja & mengucapkannya,
mulai dari alif ( ) hingga ya’ ( ).
a. Kata benda b. Kata kerja c. Kata bantu
a. Kalimat ismiyah b. Kalimat fi’liyah
Susunan beberapa huruf yang mempunyai arti tertentu.
Susunan beberapa kata yang mempunyai pemahaman tertentu.
Kata yg menunjukkan
arti benda dan sifat.
Ditandai / tanwin
Kata yg menunjukkan
arti pekerjaan (ada
pelaku) & terikat waktu.
Kata yang tidak
memiliki arti yg jelas.
Umumnya 1-3 huruf.
Kalimat yg diawali isim / kata benda Kalimat yg diawali fi’il / kata kerja
dengan
di dalam
dan
tidak
(dia) telah menulis
(dia) sedang / akan
menolong
bacalah (kamu)
pena jam
mulia
orang2 muslim sampai
dimana
Masjid itu baru Zaid telah datang
b. Huruf adadiyah,
a. Huruf hija’iyah,
Huruf, Kata dan Kalimat
dalam Bahasa Arab
.
Bilangan-bilangan yang
ditulis dengan angka.
Saya sedang
menulis pelajaran
Dia seorang yang alim
Zaid
v
Daftar Isi
Pengantar - ii
Kursus & kata peserta - iii
Langkah 1. Mengharakati Kata yang Mabni - 2
Macam harf - 2
Isim yang mabni - 3
Fi’il yang mabni - 4
Contoh 1 dan Latihan 1 - 6
Langkah 2. Mencari Asal dan Arti Kata yang Mu’rob - 7
Kata yang mu’rob - 7
Fi’il jamid dan mutasharrif - 7
Isim jamid dan musytaq - 7
Fi’il shahih dan mu’tal - 8
Isim shahih dan mu’tal - 8
Mengenal i’lal dan ibdal - 8
Fi’il mujarrad dan mazid - 9
Tashrif isthilahi - 10
Isim ghair munsharif - 11
Mencari arti kata di kamus - 12
Contoh 2 dan Latihan 2 - 13
Langkah 3. Menentukan Jabatan Kata dalam Kalimat - 14
Jumlah mufidah - 14
Jumlah ismiyah dan Jumlah fi’liyah - 14
Syibhul jumlah - 14
Jabatan kata dalam kalimat - 15
Perbedaan macam-macam keterangan - 16
Penjelasan setiap istilah dan jabatan kata - 17
Isim adad - 23
Contoh 3 dan Latihan 3 - 24
Langkah 4. Menentukan I’rab dan Tanda Akhir Katanya - 25
I’rab isim dan fi’il - 25
Macam i’rab dan tanda akhirnya - 25
I’rab setiap jabatan kata - 25
I’rab jabatan dan tanda akhir macam isim - 26
Contoh 4 dan Latihan 4 - 30
Suplemen 1 Latihan Kutipan Kitab Gundul - 31
Daftar Pustaka - 34
Ringkasan Materi Metode Ihdina
Mengetahui macam kata
yang mabni sekaligus
bisa memberi harakatnya
Mengetahui macam kata
yang mu’rob
Memahami macam kata
berdasarkan jenis hurufnya
Memahami asal kata mu’rob
dan perubahannya ; mazid,
tashrif lughawi dan isthilahi
Bisa mencari asal dan arti
kata di kamus
Memahami pola kalimat
bahasa arab
Mengetahui macam jabatan
kata dalam kalimat bahasa
arab
Bisa menentukan jabatan
kata berdasarkan artinya.
Mengetahui dan memahami
i’rab setiap jabatan & tanda
akhir setiap macam kata
Target tiap langkah
I’rab jabatan dan tanda akhir macam fi’il - 27
Bisa menentukan i’rab dan
tanda akhir katanya
Motivasi - i
vi
Menerjemah yang mudah dipahami - 29
I’rab pada kalimat - 28
Bisa menerjemah yang
mudah dipahami
Suplemen Pemula - v
Daftar Isi - vi
Metode Ihdina - 1
1. Memberi harakat kata yang mabni*
2. Mencari asal dan arti kata yang mu’rob**?
3. Menentukan jabatan kata dalam kalimat?
4. Menentukan i’rab*** dan tanda akhir katanya?
Langkah Mudah Metode Ihdina
4 Membaca & Menerjemah Kitab Gundul
Metode Ihdina
1
Mudahnya Membaca Kitab Gundul
? ?
rofak
rofak
nasab
majrur
1. Memberi harakat kata yang mabni ;
- memberi harakat harf jarr yang
mengejarrkan isim setelahnya
- memberi harakat fi’il madhi / kk lampau
2. Mencari asal dan arti kata yang mu’rob?
3. Menentukan jabatan kata dalam kalimat?
4. Menentukan i’rab dan tanda akhir katanya?
masjid di kitab muslim membaca
z.makan/ket.tempat maf’ul bih/objek fa’il/subjek fi’il/predikat
kitab
muslim
masjid
membaca
jarr
mabni
mabni ...
...
...
Contoh:
sujud
selamat
menulis
h.jarr
Terjm* Seorang muslim (telah) membaca kitab di masjid
* mabni : berharakat tetap * mu’rob : bisa berubah *** i’rab : bacaan akhir kata
asal
asal
asal
asal
Bahasa arab merupakan kunci untuk memahami Al Qur’an & Sunnah
serta kitab para ulama. Maka, Target yang ingin kita capai dalam belajar
bersama dengan materi “Mudahnya Membaca & Menerjemah Kitab Gundul
Metode Ihdina”; Peserta memahami tahapan dan bisa secara mandiri
memberi harakat dan menerjemah kitab arab gundul dengan panduan
ringkasan materi metode Ihdina dan kamus bahasa arab.
...
...
jarr
1. Interaktif dan enjoy
2. Hanya 5 kali pertemuan
3. Materi 60% dan latihan 40%
4. Hafal dan bisa karena biasa
Metode
belajar
bersama
Praktis 1. Penyampaian materi inti, ringkas dan singkat
2. Dibaca bersama-sama dan diulang bergantian (offline)
3. Latihan bertahap dan berdiskusi sesuai materinya
4. Materi tidak harus dihafal langsung, tapi selalu
dilihat / dibuka saat mengerjakan latihan.
08-21
WA : +6281230327997 IG : @mocographi FP : cophi
Cophi : mocographi
Memberi Harakat Kata
yang Mabni
1
2
Agar kita bisa segera memberikan harakat kitab gundul yaitu memberi harakat
kata yang mabni (berharakat tetap) dan tanda mabninya dalam . Diantaranya;
harf ‘athaf*
atau
dan
lalu,
maka
atau
tetapi
kemu-
dian
bukan
bahkan
kata sambung
harf taukid
sungguh
sesung-
guhnya
pasti
a. Macam harf dan ‘amil (harf yg bisa mempengaruhi harakat akhir isim / fi’il)
kata penguat
hingga
arti syarat
harf syarat
adapun
sean-
dainya
tidak
jika
jika
jika
ketika
harf jarr
dari
ke,
sampai
dari,
tentang
di atas,
kepada
di dalam
dengan,
oleh
seperti
bagi,
milik
keba-
nyakan
harf qosam
Demi
sejak
selain
harf nasab
untuk
tdk akan
pernah
agar,
supaya
sampai
bila
demikian
nasab( )kan fi’il
harf jazm
tidak
belum
jangan
hendak
nya
*jzm
*jzm
ketika
a. Semua Harf
b. Isim Isyarah
c. Isim Mausul
d. Isim Dhamir
e. Isim Fi’il
f. Sebagian Zharaf
Harf kata bantu. Umumnya 1-3 huruf & tidak memiliki makna yg jelas.
g. Fi’il Madhi
h. Fi’il Amr
...
jazm( )kan1fi’il
... jarr( )kan isim
...
jarr( )kan isim
...
* bila harf athaf
tidak menghu-
bungkan,maka
menjadi harf
ibtida’/Isti’naf
utk mengawali
kalimat baru.
hingga
harf istiqbal
akan
akan
akan datang
kata tanya?
h. istifhaam
apakah
siapakah
kapan
dimana
berapa
bagaimn
mengapa
apakah
harf nida’
kata panggil
hai
wahai
harf jawab
kata jawab
ya
tidak
kata larangan
jangan
harf nahi
*jzm
harf istitsna
mengecualikan
kecuali
*jrr
kecuali
selain
harf jazm
jika
siapa
dimana
apasaja
apasaja
bgmn
pun
kapan
dari
mana
kapan
jika
jazm( )kan2fi’il
...
agar,
supaya
apa
harf nafyi
tidak,
tiada
tidak
tidak
tidak
akan
tidak
ada
kata negatif
*nsb
*jzm
belum
*jzm
tidak
*syarat
- jwb
3
c. Isim Mausul, kata penghubung
Tunggal Ganda* Jama’
Lk
Pr
Lk/pr
Benda
Arti
yang
orang yg
apa yg
yang
b. Isim Isyarah, kata petunjuk
Tunggal
Ganda*
Jama’
Tunggal
Jama’
Lk Pr Arti
Ini
Itu
Ini semua
itu semua
Ini dua
/ /
d. Isim Dhamir, kata ganti
Dia Lk
Dua Lk
Mereka Lk
Dia Pr
Dua Pr
Mereka Pr
Kamu Lk
Kamu 2 Lk
Kalian Lk
Kamu Pr
Kamu 2 Pr
Kalian Pr
Saya
Kami
Terpisah
Sambung
Arti
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
‫ﻩ‬
ُ ...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
‫ﻩ‬
ِ /
/
/
/
/
/
/
Isim
kata benda dan sifat
yang tidak terikat waktu.
e. Isim Fi’il, isim yg bisa beramal seperti amal fi’il, juga terbagi madhi, mudhari’ & amr.
Telah jauh
Telah berpisah
Telah cepat
Mengeluh
Mengaduh
Kagum
Cukup
Tambahlah!
Kabulkanlah!
Cepatlah!
Diamlah!
Kemarilah!
Ambillah!
Tetapkanlah!
Ambillah!
di mana
Kemarin
Sekarang Ketika
Jika
di mana
di sana
f. Sebagian Zharaf, keterangan waktu dan tempat yang mabni, antara lain:
Madhi (telah)
Mudhari’(sedang / akan)
Amr (perintah / permohonan)
Zharaf yang tersusun : Siang-malam Antara ini dan itu
1. Memiliki arti benda / sifat, berharakat akhir tanwin.
2. Bisa diawali alif lam atau didahului harf jarr.
Ciri-cirinya:
( )
Telah lambat
*Ganda mengikuti i’rab tasniyah/mutsanna /
*Ganda mengikuti i’rab tasniyah/mutsanna /
Ganda Itu dua
di sini
4
Macam fi’il & cirinya mengandung dhamir mustatir (tersimpan) & muttasil
Dhamir
Madhi
Amr
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
(kata kerja sedang dan akan) (kata kerja lampau / telah)
(kata kerja perintah) (kata ganti)
1*
2
3
4
5
3
*12345 : fi’il (mudhari’) yg lima
3
Fi’il Kata kerja dan terikat waktu (telah, sedang / akan datang).
g. Fi’il Madhi
h. Fi’il Amr
Mudhari’**
**Mudhari’ kata mu’rob, langkah 2
kata kerja
telah / sudah
dilakukan
kata kerja
perintah /
permohonan
Tashrif lughawi
#
#
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
1. Berharakat akhir fathah, terdiri 3 huruf sesuai wazan
2. Bisa menerima tambahan akhir ta’ taknits sakinah / tanda
perempuan dan ta’ fa’il / tanda pelaku
Ciri-cirinya :
1. Hanya untuk orang yang diajak bicara / mukhatab
2. Bisa menerima tambahan akhir nun taukid
Ciri-cirinya :
Fi’il mudhari’ dimabnikan atas :
1. Sukun : apabila bertemu dengan nun niswah.
2. Fathah : apabila bertemu dengan nun taukid secara langsung.
Sungguh tulislah
(lebih jelas bisa dilihat pada tabel Macam fi’il, kolom fi’il madhi)
x
x
x
x
Contoh gabungan kata yang mabni, sehingga harus teliti.
+ =
‫ﻩ‬
ِ
Tashrif lughawi contoh pada fi’il mu’tal (ada huruf ‘illah)
Dhamir
Madhi
Amr
(kata kerja sedang dan akan) (kata kerja lampau / telah)
(kata kerja perintah) (kata ganti)
1
2
3
4
5
3
3
Mudhari’**
x
x
x
x
x
x
x
x
x
1
2
3
4
5
3
3
Membedakan harf yang juga masuk dalam kelompok harf yang lain
tidak
harf nafyi:
jangan
harf nahi:
tidak
harf jawab:
(x)
harf ibtida’: dan
harf ‘athaf:
kita bisa membedakan harf tersebut dengan tepat, bila tahu makna / konteks kalimatnya. Akan
dibahas pada langkah ke-3 menentukan jabatan kata dalam kalimat. Sebagai contoh:
harf qosam: demi
(x) Islam adalah agama fitrah Zaid berdiri dan duduk
5
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ =
+ + =
Kamu jangan bersedih
Apakah kamu musafir? tidak Mukmin itu tidak berbohong
Demi (buah) Tin dan Zaitun
Contoh 1. Bisa memberi harakat kata yang mabni berdasarkan ciri-cirinya.
Latihan 1. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 1 pada latihan 2, 3 dan 4.
6
h.nasab
i.mausul
i.dhamir
h.athaf
i.dhamir h.jarr
h.jarr
i.dhamir
h.jarr i.fi’il
h.jarr i.isyarh
i.isyarh h.istifhm
h.jazm
f.madi
h.taukid
i.dhamir
h.qosam
1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni / tetap.
f.madi
i.dhamir f.madi
Mencari Asal dan Arti Kata
yang Mu’rob?
2
7
Langkah kedua ini langkah kunci yaitu memahami perubahan kata yang mu’rob (bisa
berubah) mulai dari asal kata dan mencari artinya di kamus berdasarkan ilmu shorof.
Kata yang mu’rob / bisa berubah : a. Fi’il Mudhari’ b. Semua Isim, selain yang mabni
Mufrad
Mutsanna
Jama’
Mudzakar Salim
Muannas Salim
Taksir
Asmaul Khamsah
Isim yang menunjukkan
arti satu
Isim yang menunjukkan
arti dua
perempuan
benda yg tidak berakal
Isim yang tergabung
dalam kelompok lima
IM + ....
IM + /
IM + /
IM +
Mudzakar
Muannas
Mudzakar
Muannas
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
Isim yang menunjukkan
arti lebih dari dua
Laki-laki
IM +
IM + + /
Macam Isim Penjelasan singkat Ciri-cirinya Contoh isim
b. Isim yang mu’rob dan ciri-cirinya
-
a. Fi’il Mudhari’
1. Diawali (akan)
2. Diawali huruf mudara’ah ( , , , )
/
Ciri-cirinya :
/
/ /
kata kerja sedang /
akan datang
Fi’il jamid dan mutasharrif
Fi'il mutasharrif
fi’il yang bisa ditashrif
(elastis)
Fi'il jamid
fi’il yang tidak bisa
ditashrif (statis)
Isim jamid dan musytaq
isim yang diambil
dari fi’il / dari tashrif
Isim musytaq
Isim jamid
isim yg tidak berasal
dari fi’il / dari tashrif
Isim fa’il, isim maf’ul,
isim zaman & makan,
isim alat, isim tafdil,
sifat musyabbahat,
sighat mubalaghah
(dibahas berikutnya)
Isim dzat / isim jins
Isim ma’na / masdar
mujarrad (3 huruf)
orang singa
ilmu keadilan
mempunyai 1 bentuk
shighat & seperti harf Taam
Jadi 3
Naqish
Jadi 2
madhi
amr mudhari’
meme-
kik
perca-
yalah!
menia-
dakan
madhi
mudhari’
amr
(bisa dilihat pada tabel Macam fi’il hal. 4, kolom fi’il mudhari’)
IM = Isim Mufrad
tidak beraturan
menulis
hampir
_
/
Salim
Mahmuz
Mudho'af
Mitsal
Ajwaf
Naqish
Lafif
fi’il yang huruf aslinya
ada yang berupa
huruf ‘illah
Maqruun Mafruuq
Fi'il Mu'tal
fi'il yang semua huruf
aslinya bebas dari
huruf ‘illah
Fi'il Shahih
( )
huruf 2 sama / diulang. huruf 1 hamzah. semua huruf asli
tidak ada hamzah
dan tasydid
Mu’tal fa’
Mu’tal ‘ain
Mu’tal lam
berdekatan terpisah
2 huruf ‘illah
Mf tsulasi Mf ruba'i Mhz fa'
Mhz 'ain
Mhz lam
Fi'il Shahih & Mu'tal
diakhiri huruf
shahih
akhirnya alif yg tetap,
berbentuk alif /
berharakat
fathah sebelum alif
akhirnya ya’ yg tetap
& berharakat kasrah
Isim
huruf sebelum ya’
/
akhirnya hamzah
dan sebelumnya
didahului alif zaidah
/
ya’
Isim Shahih & Mu'tal
Mengenal i'lal dan ibdal
I’lal, ilmu tata bahasa arab yang bertujuan untuk mengubah huruf ‘illah supaya ringan
dan mudah dalam mengucapkannya. Sedangkan ibdal, bila terjadi perubahan huruf selain
pada huruf ‘illah, seperti pada huruf .
asalnya
( )
tampilan
x
asalnya
tampilan asalnya
tampilan asalnya
tampilan
x x
fa'
fi'il
‘ain
fi'il
lam
fi’il
I’lal & ibdal perlu diketahui untuk mencari asal dan artinya di kamus, karena huruf ‘illah,
dan beberapa huruf juga bisa saling bertukar, bahkan sampai membuang huruf ‘illah.
Maqshur Manqush Mamdud
Shahih
8
( )
Fi'il Shahih
contoh i’lal contoh ibdal
Fi'il Mu'tal
Mu'tal Akhir
3+3=6 3+2=5 3+1=4
(4 huruf asal)
saling
transitif
transitif
akibat
akibat
pura2
akibat
sifat
menya-
ngatkan
minta
menya-
ngatkan
menya-
ngatkan
fungsi
fungsi
fungsi
+
Fi’il Mujarrad
semua penyusunnya huruf asli.
Fi’il Mazid
ada yang ditambahkan
1, 2, 3 huruf.
4+2=6 4+1=5
akibat akibat
menya-
ngatkan
fungsi fungsi
+
9
menggem
birakan
saling
memukul
pura2
sakit
menjadi
terpecah
menjadi
terkumpul
menjadi
bergerak
memerah
minta
ampun
sangat
kuning
menjadi
berkumpul
sangat
mengerut
menjadi
terguling
sangat
tajam
sangat
bengkok
mendu
dukkan
Fungsi penambahan huruf (mazid)
mendapatkan arti / makna yang berbeda dengan
asal kata /mujarrad-nya. Fungsinya tidak hanya 1,
Namun yang ditampilkan disini adalah yang utama.
Untuk fungsi makna mazid tiap kata lebih jelas
bisa dilihat artinya di kamus.
Mujarrad
kata asal
yang dicari
di kamus
gembira
baik
menterjemahkan
memukul
(3 huruf asal)
f.mudhari’ f.madhi
f.mudhari’ f.madhi
f.mudhari’ f.madhi
f.mudhari’ f.madhi
f.mudhari’ f.madhi
f.mudhari’ f.madhi
f.mudhari’ f.madhi
10
Wazan
timbangan kata
Mauzun
kata yang ditimbang
Tashrif isthilahi
perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk
lain dengan makna / jabatan yang berbeda-beda.
Mauzun
alat
menolong
waktu/tempat jangan
ditolong!
tolonglah! yang
ditolong
penolong akan/sedang
menolong
telah
menolong
per-
tolongan
menolong Arti
Arti
Contoh tashrif isthilahi dari fi’il (predikat), fa’il (subjek) dan maf’ul (objek) dll.
Mauzun
Arti
waktu/tempat jangan
diterjemah!
terjemah
lah!
yang
diterjemah
pener- akan/sedang
menerjemah
telah me-
nerjemah
pener-
jemahan
menerjemah jemah
Wazan+1
Mauzun
Arti
telah
menggem-
birakan
menggem-
birakan
akan/sedang
Penggem-
biraan
Peng-
gembira
yg digem
birakan
gem-
birakan!
Jangan di
gembirakn!
waktu/tempat
menggem-
birakan
Wazan+2
Mauzun
Arti
Wazan+1
telah
menjaga
akan/sedang
menjaga
penjagaan
jagalah!
jangan
menjaga!
penjaga
yang
dijaga
waktu/tempat
menjaga
alat
menjaga
Wazan 4
Mauzun
Arti
berguling
akan/sedang
berguling
per-
gulingan
yang
berguling
yg diber
gulingkan
berguling
lah!
jangan
berguling!
waktu/tempat
berguling
telah
terpisah
akan/sedang
terpisah
keter-
pisahan
pemisah
yang
terpisah
terpisah
lah!
jangan
terpisah!
waktu/tempat
terpisah
Wazan+3
Mauzun
Arti
Wazan 3
telah minta
keluar
akan/sedang
permintaan
keluar
peminta
keluar
yg diminta
jangan min
waktu/tempat
keluar
keluar!
ta keluar!
minta keluar minta keluar
mintalah
Alat Nahi Amr Maf’ul Fa’il Masdar Mudhari’ Madhi
& Makan
Tashrif
Fi’il
Fi’il
Fi’il
Fi’il Isim
Isim
Isim
Isim Zaman
Isim
Mauzun
mu’tal
x
Isim masdar
Sifat musyabbahat
isim musytaq mengikuti wazan ( )untuk
mudzakar, wazan ( ) untuk muannas.
ada tiga isim yg termasuk isim tafdil yg tidak
ikut wazan; khairun, syarrun dan habbun.
Sighat mubalaghah
Kitab itu sebaik-baik teman.
Isim ghair munsharif
isim yang tidak menerima tanwin dan tidak menerima jarr dengan kasroh, tetapi dijarr dg fathah.
Menunjukkan nama:
1. Nama muannas haqiqi ( ) & majazi
dianggap muannas meski tanpa ( )
2. Nama bentuk asing/bukan Arab ( )
3. Nama bentuk susunan ( )
4. Nama diakhiri alif + nun
5. Nama bentuk fi’il ( )
6. Nama dari perubahan bentuk
aslinya / ikut wazan
Menunjukkan sifat:
1. Sifat yang diakhiri alif + nun ( + ).
2. Sifat dari perubahan bentuk aslinya
atau ikut wazan
( )
3. Sifat dengan bentuk fi’il ( )
Bentuk khusus isim ghair munsharif ;
1. Bentuk muannas yg diakhiri alif & hamzah.
2. Bentuk shighah muntahal jumu’
jama’ paling ujung, ikut wazan
( + ).
mubalaghah / penyangatan dari isim fa’il.
makna mubalaghah bagi manusia “sangat /
banyak”, sedang bagi Allah bermakna “Maha”.
Allah Maha Penyayang
Bunga yg lebih cantik
itu mahal harganya
Muhammad manusia terbaik
( )
Isim tafdil
kata benda urutan ke-3 dari tashrif isthilahi,
diketahui maknanya tapi tidak diketahui
bendanya / abstrak.
1. Masdar asli, tidak ada tambahan
2. Masdar mimi, dimulai “mim” ziyadah
ikut wazan
pukulan
pukulan
janji
ikut wazan
ikut wazan
11
mengikuti wazannya diantaranya :
Hasan banyak makan
Kholid adalah lelaki
yang baik
Muhammad adalah Rasul
yang mulia
mengikuti wazannya diantaranya :
isim yang terbentuk dari fi’il tsulasi lazim, yang
menunjukan suatu sifat yang selalu melekat
pada sesuatu atau orang yang disifatinya.
bila diidafahkan & kemasukan alif + lam, maka i'rabnya kembali ke asalnya, dijarr dg kasroh.
12
Akhiran Sisipan Awalan
1. Untuk mencari arti kata harus dicari dulu
asal katanya yang terdiri dari 3 huruf asli
(utamanya) atau 4 huruf asli. Atau bisa
memperhatikan tabel tambahan huruf.
2. Lihat kamus, dengan mencari awal
huruf dari kata asalnya, juga pada
arti kata turunannya.
Mazid + tashrif isthilahi / lughawi + i’lal
Dhamir / Tashrif lughawi harf / amil 1 - 2 huruf
Tambahan huruf yang umumnya tersambung pada kata isim dan fi’il**
Muannas,
mutsanna
& jama’
Madhi
Mudhari’
Amr
Mencari Arti Kata di Kamus Prof. Mahmud Yunus dan Al-Munawwir
menulis
perpustakaan /
toko buku ?*
selamat
orang2 Islam
Lughawi
telah
menjaga
Mencari arti kata fi’il, isim & mu’tal :
1. Fi’il : awal ditampilkan minimal 3 jenis kata ; fi’il madhi, fi’il mudhari’ dan isim masdar
juga turunannya mazid (+) dan dari tashrif serta makna konstektualnya.
2. Isim : yang berharakat akhir tanwin / diawali alif lam ( ) dan bermakna benda / sifat,
terkadang juga ditampilkan jama’-nya dengan tanda huruf
3. Mu’tal / ada huruf ‘illah : perlu dicoba dg 3 kemungkinan diantara huruf ‘illah
krn huruf ‘illah bisa bertukar huruf diantara 3 huruf ‘illah tersebut / bila dibuang.
( )
( )
Di kamus selain kita tahu artinya, juga harakat, wazan dan turunan katanya.
**urutan pengurangan huruf tambahan : awalan, akhiran, huruf ‘illah dan sisipan
h.’illah
Dhamir
Sisipan
awal :
Sisipan
tengah -
akhir :
*Arti yg dipilih sesuai konteks kalimat
x x x
x
x
x
setelah
fa’ fi’il
sebelum
fa’ fi’il
Isthilahi Isthilahi
Mazid Mazid
sedang
menjaga
I’lal
Ibdal
I’lal
Contoh 2. Bisa mengetahui asal kata dan mencari arti kata yang mu’rob di kamus.
Latihan 2. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 2 pada latihan 3, 4 dan 1.
13
1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni / tetap.
2. Carilah asal kata mu’rob dan arti setiap katanya di kamus.
i.jama’ mdkr f.madi
f.mudari’
i.mufrad
f.madi
h.jarr
f.madi i.alam
i.alam
f.mudari’ h.nasab
i.mufrad i.mufrad
i.mufrad
i.mufrad
datang
orang2 muslim
tidak akan
sukses
malas
membuka
muhammad
pintu
hadir
imam
di dalam
masjid
belajar
sulaiman
bahasa
arab
h.jarr f.mudari’
i.dmir
di atas
harta
dia bersandar org bodoh
i.mufrad
i.mufrad
i.mufrad
Menentukan Jabatan Kata
dalam Kalimat?
3
14
maf’ul bih
predikat subjek predikat
subjek
objek
*Kana, isim kana, khabar kana
*Inna, isim inna, khabar inna
fa’il
fi’il
predikat
isim kana
khabar kana
isim inna
khabar inna inna
kana
predikat subjek
predikat subjek
2. Kalimat Fi’liyah
kalimat yang diawali fi’il / kata kerja
1. Kalimat Ismiyah
kalimat yang diawali isim / kata benda
mubtada’
khabar fa’il fi’il
Syibhul Jumlah
susunan kata mirip kalimat, tapi belum memiliki makna sempurna.
2. Jarr dan majrur
maf’ul bih
Jumlah Mufidah
susunan dari beberapa kata yang mempunyai makna sempurna.
zharaf
mazhruf
1. Zharaf dan mazhruf
jarr
majrur
objek
(dhamir mustatir / k.ganti tersimpan)
bisa dilihat tabel ciri-ciri macam fi’il
ُ
‫ﻫﻭ‬
َ
(kk aktif)
# Kalimat gabungan
mubtada’
khabar
predikat subjek
fa’il fi’il
ُ
‫ﻫﻭ‬
َ
maf’ul bih
khabar muqaddam
mubtada’ muakhor
jarr
predikat didahulukan
majrur
subjek diakhirkan
*Mubtada’ muakhor
*Dhamir mustatir
Syibhul jumlah*
Agar lebih mudah menentukan jabatan tiap kata dalam kalimat bahasa arab, kita harus
mengetahui arti tiap kata (langkah 2), juga akan mempermudah menerjemahkannya.
Allah adalah
Maha Mengetahui
sesungguhnya
Allah
Maha Mengetahui
Allah
Maha Mengetahui Allah menciptakan
manusia
manusia menciptakan
hatinya di dalam
penyakit
YM Rahman
mengajarkan
Al Qur’an
dari
sebelum
dhuhur pasar
naibul fa’il fi’il
predikat
pengganti subjek
*Naibul fa’il
hal
ket. keadaan
(kk pasif)
diciptakan
manusia
lemah
maf’ul1
maf’ul 2 fi’il
fa’il
*Zhanna
saya menduga
Zaid
berangkat
predikat
subjek
objek 1
objek 2
*Laa li nafyil jinsi
isim laa
khabar laa laa
predikat subjek
tidak ada
murid
(yang) hadir
zharaf
mazhruf
di depan
kelas
jarr
majrur
di atas
meja
Predikat
1. Fi’il
Ket. & Jab. khas
1. Hal
2. Na’at
3. Ma’tuf
Fi’il
1. Mubtada’
2. Fa’il
3. Naibul fa’il
4. Isim inna
5. Isim kana
6. Isim laa
Subjek
Predikat
Keterangan
Jabatan khas
Isim
Objek
1. Maf’ul bih
1. Khabar
2. Khabar inna
3. Khabar kana
4. Khabar laa
1. Maf’ul fiih
a. Zharaf zaman
b. Zharaf makan
2. Maf’ul li ajlih
3. Maf’ul ma’ah
4. Maf’ul mutlak
5. Hal
6. Tamyiz
7. Mustasna
8. Majrur
1. Na’at
2. Taukid
3. Badal
4. Ma’tuf
5. Munada
6. Mudaf
7. Mudaf ilaih
Isim ma’rifat di awal kalimat ismiyah. Nakirah bisa, bila?*
Pelaku di kalimat fi’liyah (setelah fi’il ma’lum / aktif)
Pengganti pelaku (setelah fi’il majhul / pasif)
Isim setelah inna dan saudara-nya
Isim setelah kana dan saudara-nya
Isim nakirah setelah harf laa
Pelengkap mubtada’ (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah)
Khabar dari Isim inna (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah)
Khabar dari Isim kana (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah)
Khabar dari Isim laa (isim nakirah)
Objek / yang dikenai pekerjaan (setelah fi’il muta’addi)
Keterangan waktu (bisa jadi mubtada’, fa’il, hal & majrur)
Keterangan tempat (bisa jadi mubtada’, fa’il, hal & majrur)
Keterangan sebab atau tujuan (isim nakirah)
Keterangan keadaan (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah)
Keterangan pembeda / penjelas (isim nakirah)
Keterangan yang dikecualikan (setelah harf istitsna’)
Keterangan cara sebagai penguat (kemiripan dg fi’il-nya)
Keterangan bersamaan (setelah harf wawu ma’iyyah)
Keterangan setelah harf jarr / mudaf ilaih (bisa jadi khabar)
Mensifati isim sebelumnya (mengikuti kata yg disifati)
Penguat isim sebelumnya (mengikuti kata yg dikuatkan)
Pengganti isim sebelumnya (mengikuti kata yg diganti)
Yang disambung dg athaf (mengikuti kata yg disambung)
Yang dipanggil (setelah harf nida’)
Yang disandarkan (bisa jadi mubtada’, khabar & hal)
Yang menjadi sandaran mudaf
15
Jabatan kata dalam kalimat dan keterangan singkat
Keterangan keadaan (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah)
Kata kerja di awal kalimat fi’liyah
Keterangan singkat
Keterangan waktu dan tempat
Mensifati kata sebelumnya (mengikuti kata yang disifati)
Yang disambung dg athaf (mengikuti kata yg disambung)
nasi
kamar
(di) sore hari
(karena) lapar
terbenam matahari
sebenar2nya makan
(sambil) duduk
porsi
maf’ul bih
zharaf makan
zharaf zaman
maf’ul li ajlih
maf’ul ma’ah
maf’ul mutlak
hal
mudaf ilaih
(yg) lezat
mudaf ilaih
na’at
predikat
subjek
fa’il fi’il
makan
Zaid
ket. sifat
roti
h.athaf
objek
dan
ket. tempat
ket. waktu
ket. sebab
ket. bersamaan
/ menyertai
ket. yg jadi penguat
ket. keadaan
16
bersama (dg)
mazhruf
ma’tuf
(di) depan
yg menjadi
sandaran
tidur
Zaid
makan
predikat subjek
mubtada’
khabar
wawu ma’iyyah
tiga
maf’ul bih
objek
Perbedaan
macam-macam
keterangan &
jabatan khas
dalam kalimat
bahasa arab
Kalimat Ismiyah
Kalimat Fi’liyah
yg disambung
sendok
majrur h.jarr
dgn
dii’rab jarr
mudaf
yg disandarkan
yg menjadi
sandaran
setelah zharaf
Idafah
dua isim yg digabung
untuk menunjukkan
satu pengertian
Isim 1 : mudaf
Isim 2 : mudaf ilaih
i’rab majrur
Na’at
Mensifati isim / kata
sebelumnya
Isim 1 : man’ut /
maushuf
Isim 2 : na’at / shifat
1
2
adzab
(yg) amat berat
Majrur
isim yg dii’rab jarr
1) Isim yg diawali
harf jarr
2) Isim yg sebagai
mudaf ilaih dan
mazhruf
Marilah sholat
wahai
Muhammad
bacalah
kecuali
(bagian) akhir
sepertiganya
kitab
taukid
mustasna
badal
munada
predikat
fi’il
maf’ul bih
objek
yg dikecualikan
pengganti
h.nida
penguat
h.istitsna’
kitab
yg dipanggil
Rumah
Allah 1
2
* Dengan mengetahui arti setiap kata, kita akan bisa menentukan jabatan kata yang lebih tepat.
man’ut
yg disifati
nasi
tamyiz
penjelas
mudaf
yg disandarkan
tidak tanwin
1
2
Cincin
(dr) besi
3) Isim tabi’ yang
matbu-nya jarr
Istana (nya) Raja
muslim yg baligh
mengikuti
man’ut
1
2 (fi’il)
2 (isim)
(yg) kami
turunkan
(yg) di
berkahi
kitab
Perbedaan
dua jenis kalimat
Kalimat diawali isim
Kalimat diawali fi’il
17
isim yang menunjukkan makna tertentu;
1. Diawali alif lam / al (‫)ال‬
2. Isim ‘alam (nama)
3. Isim dhamir (kata ganti)
4. Isim isyarah (kata petunjuk)
5. Isim mausul (kata penghubung)
6. Mudaf (disandarkan) kepada salah satu
isim ma’rifat yang telah disebutkan di atas
7. Munada maqshud (panggilan tertentu)
Isim ma’rifat
Ini kitab / buku
Dia (seorang) muslim
Ali (adalah) direktur
Muslim itu shaleh
(Orang) yang rajin
dlm belajarnya lulus
Ilmu nahwu, dasar
dari semua ilmu
Wahai laki-laki,
ambillah kitab itu
Penjelasan setiap istilah dan jabatan kata dalam bahasa arab
subjek di kalimat ismiyah, bisa dari:
Mubtada’
1. Isim ma’rifat, isim bermakna tertentu
2. Sebagian Isim istifhaam, kata tanya?
3. Sebagian Isim zharaf, ket. tempat & waktu
isim yang menunjukkan makna umum.
Biasanya diakhiri dengan tanwin dan tidak
diawali alif lam / al (‫)ال‬
Isim nakirah
Mubtada’ dari isim nakirah?
a. Mudaf (disandarkan) kpd isim ma’rifat 6
c. Isim nakirah disifati
b. Setelah khabar muqaddam (didahulukan)
umumnya khabar dari syibhul jumlah
isim nakirah bisa menjadi mubtada’, bila;
Laki2 kecil disisi kami
d. Setelah harf istifham / tanya
e. Setelah harf nafyi
f. Uslub doa
g. Keumuman mubtada’
h. Isim nakirah yang ditashgir
Apakah ada tuhan
selain Allah?
Setiap kita akan kembali
Salam kedamaian atasmu
Tiada teman untuk kami
Kitab disisimu
Seorang laki-laki yang
kuat mengunjungi kami
Isim alam
isim yang menunjukan nama orang dan
nama tempat. Terbagi 3 macam:
1. Kunya, yang berawalan , ,
2. Laqab yang menunjukan sifat / gelar dr
namanya, cirinya bisanya pakai “al”
, , ,
,
3. Bisa dibentuk dari :
a. Mufrad
,
b. Idafah c. Kata majemuk
,
( )
Munada
isim yang dipanggil / disapa dengan harf nida’
3. Alam / maqshud (tertentu)
dimabnikan & tidak ditanwin
1. Mudaf - dinasabkan
2. Ghair maqshud (nakirah)
- dinasabkan
untuk yang dekat , untuk yang jauh.
,
Silah mausul
kalimat penjelas setelah isim mausul agar
maknanya sempurna.
Telah datang orang
yang benar-benar berhasil.
Saya menyukai apa yang
engkau tulis
4. Masdar muawwal, fi’il dgn tambahan harf
masdariyah shg disamakan dgn isim
18
Inna dan saudaranya
sesungguhnya
tetapi
seakan-akan
semoga
seandainya
sesungguhnya
amil yang menasabkan isim
merofakkan khabar-nya.
Kana dan saudaranya*
ada / adalah
waktu sore
waktu pagi
waktu dhuha
waktu siang
waktu malam
menjadi
tidak
senantiasa
selalu /
amil yang merofakkan isim
menasabkan khabar-nya.
/
/
selama / selagi
*Juga mudhari’ & amr-nya
Laa li nafyil jinsi
laa yg meniadakan isim jenis. Amalnya sprti
“Inna” menasabkan isim-nya dan merofakkan
khabar-nya, dengan syarat :
1. Isim dan khabar-nya harus nakirah.
2. Tidak boleh ada pemisah antara
laa li nafyil jinsi dan Isimnya.
1. Mufrad - dimabnikan sesuai tanda nasabnya
2. Mudaf - i’rabnya harus dibaca nasab
Tidak ada murid
yang hadir
Tidak ada saudara
jahil yang dimuliakan
fi’il mudari’ yang disamakan dgn isim, karena
ada tambahan harf masdariyah dan
yg bisa jadi mubtada’, khabar, fa’il & maf’ul.
Masdar muawwal
Berpuasa (itu) lebih baik
bagi kalian
Puasa (itu) lebih baik
bagi kalian
disamankan
Khabar
a. Mufrad / kata
c. Syibhul Jumlah
b. Jumlah / kalimat
pelengkap mubtada’ umumnya setelah
mubtada’ dan dibaca rofak, bisa berupa;
Muhammad sangat pandai
Zaid itu yg ayahnya berdiri
Ikan di dalam air
Uslub Istifhaam
cara mengetahui dengan kata tanya ?
Harf :
Isim :
*I’rab isim istifhaam sesuai posisi dlm kalimat.
Apakah kamu sudah membaca buku ?
dan
Siapa (mubtada’) yang sudah
membaca Al-Quran ?
Dgn siapa (majrur) kau
bermitra dlm bisnismu?
Apa yang (maf’ul bih) mereka
nafkahkan?
Kitab itu diantara
dua majalah
Kada dan saudaranya
fi’il untuk muqarabah, raja‘ dan syuru’ juga
sebagai saudaranya kana. Khabar-nya selalu
jumlah fi’liyah dan fi’ilnya mudhari’.
Untuk muqarabah
(hampir / dekat).
Untuk raja’
(harapan).
Untuk syuru’
(mulai).
Semoga rasa lapang
tetap selalu.
Matahari hampir terbit.
1. Apabila terletak sebelum kata sifat yang
dikhususkan untuk sebuah pujian, celaan
atau mengasihi.
Saya berpapasan dg
seorang pelajar,
dia mahir
bukan na’at (sifat), sebab tidak
mengikuti i’rab man’utnya, melainkan
khabar dari mubtada yang wajib dibuang.
2. Apabila khabarnya berupa isim masdar
Lafadz ; khabar dari mubtada’ yang
dibuang secara wajib sebab lafadz
berupa isim masdar
Perkiraan:
mubtada’ wajib dibuang dengan ketentuan;
Mubtada’ wajib dibuang
x
x
Mubtada’ boleh dibuang
1. Apabila sebagai jawaban dari pertanyaan.
Jawaban Zaid hanya menyebut nama
Kholid. berarti, khabarnya dibuang
Kata ‘Iya’ sudah bisa mewakili kalimat yang
dibuang ; Mubtada’ dan Khabar sekaligus.
2. Apabila terletak setelah
(tiba-tiba/kaget)
Siswa itu membuka tasnya, tiba2 ada ular
Khabar boleh dibuang
1. Apabila terletak setelah lafad
Sandainya tidak ada
kholid, pastilah aku
sudah tenggelam
Perkiraan:
2. Apabila mubtadanya mengandung
makna qasam (sumpah), maka khabar
wajib dibuang
Demi umurmu, sungguh aku
akan mengerjakan sesuatu.
3. Apabila setelah huruf ( ‫ﻭ‬ ) ma’iyyah yang
berarti ‘beserta’
Khabar wajib dibuang
khabar wajib dibuang dengan ketentuan;
Hasan: Apakah
kholid di rumah…?
Zaid : Iya
Hasan: siapa disisi
kalian…?
Zaid : kholid
x
x
x
x
x
Perkiraan:
Perkiraan:
Setiap pelajar dan
bukunya
Perkiraan:
Perkiraan:
bila sudah diketahui/dipahami, sprti pd posisi:
Perkiraan:
19
x
Perkiraan:
Kesabaran yang bagus
1. Apabila sebagai jawaban dari pertanyaan.
Kholid : bagaimana
kabar mu
Zaid : baik
2. Apabila setelah huruf jawab syarat.
Barang siapa yang
lulus ujian, maka
untuknya
3. Apabila terletak setelah kata
dia berkata: ”ini adalah hasil giat dan rajin”.
bila sudah diketahui/dipahami, sprti pd posisi:
x
x
x
Perkiraan:
Perkiraan:
Perkiraan:
Contoh dalam kitab gundul
x
Perkiraan:
Kitab thaharah
20
fi’il jamid yang digunakan untuk menyatakan
pujian dan celaan yang sangat. Ni’ma untuk
pujian dan bi’sa untuk celaan.
sebaik-baik akhlaq
yaitu jujur.
dan seburuk-buruk
akhlaq yaitu dusta.
Ni’ma bi’sa
fi’il
fa’il
khabar
muqaddam
mubtada’
muakhor
khabar
muqaddam
mubtada’
muakhor
fi’il
fa’il
Fi’il ma’lum majhul
Fi’il majhul
(kata kerja pasif)
Fi’il ma’lum
(kata kerja aktif)
memukul dipukul
berkata dikatakan
memuliakan dimuliakan
menambah ditambah
Fi’il madhi
Fi’il mudhari’
: huruf 1 di( ) sebelum akhir di( )
: huruf 1 di( ) sblum akhir di( )
...
... ...
...
Fi’il lazim muta’addi
Fi'il muta'addi
kata kerja yang
membutuhkan objek
(kata kerja transitif)
Fi'il lazim
kata kerja yang tidak
membutuhkan objek
(kata kerja intransitif)
berani
rajin
menulis
mengambil
Fa’il
Naibul fa’il
Siswa yang giat itu
telah lulus.
Kholid tlh membaca buku buku itu telah dibaca
pengganti fa’il (maf’ul yang tidak disebutkan
fa’il-nya) setelah fi’il majhul (kata kerja pasif).
Maf’ul li ajlih
isim yang berfungsi untuk menjelaskan sebab
atau motif terjadinya perbuatan.
Aku makan makanan
karena lapar
Maf’ul bih
Saya telah memukul Zaid
Dia telah memukulmu
isim yang dikenai perbuatan pelaku (fa’il).
Serigala menerkam
kambing-kambing
Zaid berdiri karena
memuliakan Muhammad
Zhanna dan saudaranya
aku telah
menduga
aku telah
mengetahui
dgn yakin
aku telah
menjadikan aku telah
mendengar
/
/
Aku telah menduga
Zaid berangkat
*Juga mudhari’ & amr -nya
fi’il yang menasabkan mubtada’ dan khabar
menjadi maf’ul 1 dan maf’ul 2. Adapun
saudara zhanna diantaranya:
maf’ul 1
maf’ul 2 fa’il fi’il
Zaid berangkat
mubtada’
khabar
Zaid sedang meng-
gambar rumah
rumah itu sedang
digambar
pelaku (subjek) dalam kalimat fi’liyah, setelah
fi’il ma’lum (kata kerja aktif).
Para siswa itu bersungguh-
sungguh
21
Maf’ul ma’ah
isim setelah “wawu ma’iyyah“ yang berarti
“bersamaan / beserta”, yang terjadinya suatu
pekerjaan secara bersamaan.
Muhammad
telah hadir
bersama dengan tenggelamnya matahari
Maf’ul fiih
hari ini
pagi hari
besok sore hari
selamanya
ketika
di depan
di belakang
di atas
di bawah
di sisi
bersama
di belakang
di depan
di antara
di sana
di sini
di kanan
di kiri
di samping
di tengah
di sekitar
sebelum
setelah
satu jam
baru saja
kemarin siang hari
a. Zharaf zaman - ket. waktu b. Zharaf makan - ket. tempat
di hadapan
di manasaja
isim yang menjelaskan waktu dan tempat perbuatan & diperkirakan makna “ ” (di)
Hari jum’at telah datang.
(dibaca rofak dhommah, krn sebagai fa’il)
Timur tempat munculnya
agama2 samawi.
Pelajar itu berdiri di
hadapan guru.
Aku telah berpuasa
pada hari senin
Aku berjalan dari belakangnya.
Aku datang ketika
Muhammad berdiri.
(dibaca rofak dhommah, krn sebagai mubtada’)
(dibaca jarr kasroh, krn sebagai majrur / setelah harf jarr )
(dibaca tetap sukun, krn zharaf yg mabni)
Maf’ul mutlak
isim masdar dari fi’il yang disebut bersama
untuk menguatkan ataupun menjelaskan
dari sisi bentuk atau jumlahnya.
Saya telah hafal
pelajaran ini dengan
sebenarnya.
Kalimat bersyarat
1. Adat syarat menjazmkan 2 fi'il mudhari'.
Apapun yang kamu
makan, aku akan makan.
Zaid sungguh-sungguh
telah duduk.
2. Maknawi, bila masdar-nya serupa dalam
makna fi’il-nya.
1. Lafdzi, bila lafadz masdar-nya dari fi’il-nya.
Ali makan dua kali makan
Saya berjalan menyusuri sungai
Apabila kamu menanam,
maka kamu akan menuai
2. Adat syarat yang tidak menjazmkan
3. Jawab syarat diberi huruf bila jawab
syarat berupa:
- jumlah ismiyah
- fi’il tholabi (amr, nahi & istifhaam)
- fi’il jamid
- fi’il yg didahului
Barang siapa
terbunuh karena
membela agama, maka dia mati syahid
kalimat berpola syarat - jawab, terdiri dari:
1. adat syarat
2. fi’il syarat
3. fi’il jawab syarat 1
2
3
1. Badal syai minasyai / badal kul min kul,
badal yang setara dgn mubdal minhunya.
2. Badal ba’dh minal kul, badal sebagian
dari semuanya.
3. Badal isytimal, badal yg mengandung
makna bagian dari matbu’nya, tetapi
dalam hal maknawi
4. Badal ghalat, badal keliru / salah dan
ingin meralat pembicaraan yang keliru.
Badal
Hal Tamyiz
Taukid
diri keduanya Lk semua
diri keduanya Pr semua
22
Isim nakirah untuk menjelaskan keadaan
shohibul hal (fa’il atau maf’ul bih) yang
bisa berupa:
Zaid telah datang
secara berkendaraan
Para tamu datang, sdg
tuan rumahnya tdk ada
1. Mufrad / kata
Aku telah melihat
bulan diantara awan
2. Jumlah / kalimat
3. Syibhul Jumlah
Aku keluar dari
rumah
Muhammad baik jiwanya.
Saya telah membeli
satu kilogram beras.
isim nakirah untuk menjelaskan mumayyaz /
kata sebelumnya yang belum jelas.
1. Menerangkan ukuran, hitungan, luasan,
timbangan, sukatan / literan, seperti;
2. Menerangkan nisbah, yaitu hal-hal yang
bertalian dengan fa’il
Mustasna
isim yang terletak setelah harf istitsna’ untuk
dikecualikan dari kalimat sebelumnya.
2. Isim setelah - majrur sebagai
mudaf ilaih
, ,
3. Harf jarr - majrur
1. I’rab sesuai kedudukannya
pengganti isim sebelumnya, ada 4 macam:
penguat isim sebelumnya, ada taukid lafdzi
dan taukid maknawi.
Zaid telah datang,
saudaramu
Aku telah makan roti,
sepertiganya
Zaid bermanfaat bagiku,
ilmunya
Aku melihat Zaid, kuda
Anak laki-laki
hadir kecuali Zaid
Tidak ada yang berdiri
selain Zaid
Sekumpulan kaum
pulang selain Zaid
1. Taukid lafdzi, taukid dengan mengulang
lafadz / kata-nya
Zaid telah datang sendiri
2. Taukid maknawi, taukid dari sisi makna-
nya saja dengan kata yang sering :
Ali, Ali telah datang
,
Tamyiz terbagi menjadi 2 macam ;
farsah, mil, mud, sha’, pon, liter, kilogram
Ma’tuf
kata yang disambungkan dg isim sebelumnya
dengan maksud gabungan atau memperjelas.
kata 2 : ma’tuf
kata 1 : ma’tuf ilaih
1
2
Saya membeli buku
dan pulpen.
1. Athaf nasaq, dengan harf athaf
2. Athaf bayan, tanpa harf athaf yang mem-
perjelas atau mengkhususkan.
1
2
Saya makan buah apel
isim 2 : badal
isim 1 : mubdal minhu
1
2
1
2
1
2
1
2
23
Isim adad
pr
ke-1
ke-6
ke-2
ke-7
ke-3
ke-8
ke-4
ke-9
ke-5
ke-10
lk ke-
no pr
lk
Adad (bilangan) & Ma’dud (yang dihitung)
a. Bilangan 1 dan 2,
b. Bilangan 3 - 10
c. Bilangan 11 dan 12
d. Bilangan 13 -19 (Mabni fathah)
Satu siswa
Dua siswa
Satu siswi
Dua siswi
Tiga siswa Tiga siswi
Sebelas siswa Sebelas siswi
Dua belas siswa Dua belas siswi
Tiga belas siswa Tiga belas siswi
Adad dan ma’dudnya harus sesuai dari segi
mudzakar dan muannasnya.
Adad dan ma’dudnya harus berlawanan dari
segi mudzakar dan muannas.
Harakat adad (rofak, nasab, jarr) kondisional
sesuai kedudukanya dalam kalimat.
Ma’dudnya harus dirubah ke dalam bentuk
jama’ dan kemudian diberi harakat jarr dan
bertanwin (jika tidak terdapat ) sebab
kedudukanya menjadi mudaf ilaih.
Adad dengan ma’dudnya harus sama dari segi
mudzakar dan muannas.
Harakat adad pertama dan kedua harus nasab
(fathah) sebagai apapun kedudukanya karena
mabni, kecuali harakat angka pertama dalam
hitungan 12 (angka 2 ikut hukum mutsanna).
Ma’dudnya mufrad dan nasab sebagai tamyiz.
e. Bilangan puluhan 20, 30 – 90
Bilangan puluhan rofak :
,
....
Bilangan puluhan nasab dan jarr :
Ma’dudnya harus mufrad dan nasab
sebagai tamyiz.
Telah datang 30 siswa
Saya melihat 30 siswa
Angka pertama harus kontradiksi (berlawaan
jenis) dengan ma’dudnya dari segi mudzakar
dan muannas.
/
Seratus
f. Hitungan ratusan
Ma’dudnya mufrad dan majrur sebagai
mudaf ilaih.
/
Aku memiliki 100 buku
Angka 200 bentuknya mutsanna, i’rabnya
mengikuti i’rab mutsanna, (rofak dengan alif,
nasab & jarr dengan ya). Kemudian huruf
dibuang karena idafah.
200 siswa telah hadir
g. Hitungan ribuan
Seribu
Ma’dudnya mufrad dan majrur sebagai
mudaf ilaih.
Aku memiliki 1000 buku
Aku telah membaca 1000 buku
Untuk 2000 sama seperti 200 bentuknya
tasniyah & i’rabnya seperti mutsanna (rofak
dengan alif, nasab dan jarr dengan ya).
Kemudian huruf dibuang karena idafah.
2000 siswa telah hadir
Angka 1000 jika menjadi mudaf ilaih
bentuknya harus jama’ beda dengan
angka 100 yang mufrad.
Aku memiliki 5000 buku
....
Telah datang 31 siswa
Contoh 3. Bisa menentukan jabatan kata dalam kalimat berdasarkan artinya.
Latihan 3. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 3 pada latihan 4, 1 dan 2.
fi’il
1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni maupun yang mu’rob.
2. Tentukan asal dan arti kata sekaligus jabatan setiap kata dalam kalimat.
mubtada’
khabar
isim inna
khabar inna fa’il
maf’ul bih
fi’il fi’il
fa’il
fa’il
maf’ul bih
inna
i.mufrad
f.madi
i.jama’ mdkr
f.madi
i.jama’ mns
f.mudari’
i.mufrad
i.mufrad
i.dmir i.dmir
kebenaran
cahaya
melihat
saya
para muslimah
memuliakan
mukmin
tamu
dia
gembira
org2 juara
musafir
yang datang seandainya
mdf ilaih
mubtada’
mazhruf
mudaf ilaih
i.mufrad
i.jama’ tk
surga
di bawah
ibu kaki
z.makan
zharaf
*khabar
13
24
saudara inna
i.mufrad
i.mufrad
i.mufrad
i.jama’ mns
*mudaf
*mudaf
Menentukan I’rab dan
Tanda Akhir Katanya?
4
I’rab, bacaan / harakat akhir kata dipengaruhi 2 faktor:
1. Adanya ‘amil yang mendahului isim & fi’il (pada langkah 1)
2. Jabatan setiap kata dalam kalimat (pada langkah 2 dan 3)
Rofak Nasab Jarr Jazm
I’rab setiap jabatan kata, nomor sesuai tabel jabatan kata hal. 15
1. Mubtada’
2. Fa’il
3. Naibul fa’il
5. Isim kana
Subjek
Predikat
1. Khabar
3. Khabar inna
4. Khabar laa
Keterangan
Objek
1. Maf’ul bih
8. Majrur
7. Mudaf ilaih
Keterangan
Jabatan khas
*Fi’il mudhari’ di
dahului ‘amil jazm
Subjek
4. Isim inna
6. Isim laa
2. Khabar kana
Predikat
Jabatan khas
1. Na’at 2. Taukid
3. Badal
4. Ma’tuf
6. Mudaf
*isim yang
didahului
‘amil jarr
Fi’il
1. Fi’il
-
Jabatan khas
3. Ma’tuf
2. Na’at Mengikuti - kata
Isim
1. Maf’ul fiih
a. Zharaf zaman
b. Zharaf makan
2. Maf’ul li ajlih
3. Maf’ul ma’ah
4. Maf’ul mutlak
5. Hal
6. Tamyiz
7. Mustasna
Rofak Nasab Jarr Jazm
Isim
Fi’il -
-
I’rab isim dan fi’il
Kata
-
Rofak Nasab Jarr Jazm
I’rab dan tanda akhir katanya
Utama
Cabang x
*sesuai
macam
kata
Tanda
x
x
...
... ...
...
...
...
Me-
nyesuaikan
& *mazhruf
Macam I’rab
Lafdzi : pada kata mu’rab shahih / akhirnya bukan huruf ‘illah (tanda i’rab terlihat)
Taqdiri : pada kata mu’rab mu’tal akhir / akhirnya huruf ‘illah (tanda i’rab dikira-kirakan)
Mahalli : pada kata yang mabni
(tanda i’rab tidak terlihat)
Pada langkah 4;
menentukan i’rab &
tanda akhir katanya.
1. Hal
*Fi’il mudhari’ didahului
‘amil nasab
5. Munada mqsud
5. Munada ghair mqsud
Jabatan khas
Mengikuti / tawabi’
isim sebelumnya
sebelumnya
25
Predikat Ket.
7. Mustasna
Rofak
Nasab
Jarr
I’rab setiap jabatan kata dan tanda akhir pada macam-macam isim*
1. Mubtada’
2. Fa’il
3. Naibul fa’il
5. Isim kana
Subjek
Predikat
1. Khabar
3. Khabar inna
4. Khabar laa
Keterangan
Objek
1. Maf’ul bih
8. Majrur
7. Mudaf ilaih
Keterangan
Jabatan khas
Subjek
4. Isim inna
6. Isim laa
2. Khabar kana
Predikat
Mufrad Mutsna
Jabatan I’rab
Mdkar.S Mnas.S Taksir
Asml
khmsh
Jabatan khas
5. Munada maqsud
Jama’
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
1. Maf’ul fiih
a. Zharaf zaman
b. Zharaf makan
2. Maf’ul li ajlih
3. Maf’ul ma’ah
4. Maf’ul mutlak
5. Hal
6. Tamyiz
7. Mustasna
...
... ...
...
... ...
...
... ...
...
Ghair
mnsrif
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Jabatan khas
5. Munada gair mqsud ... ... ...
Jabatan khas
1. Na’at
2. Taukid
3. Badal
4. Ma’tuf
Mengikuti / tawabi’
isim sebelumnya
6. Mudaf
*Mu'tal Akhir : Maqshur Manqush rofak dan jarr dan nasab
i’rab dikira-kirakan
Menyesuaikan
‘amil / jabatan lain
26
*Lihat
Tabel
macam
isim
hal. 7
7. Mustasna ...
...
...
...
Amr Mudhari’ Madhi
Jabatan I’rab
bertemu
bertemu
tidak didahului
‘amil nasab /
jazm
/
I’rab setiap jabatan kata dan tanda akhir pada macam-macam fi’il**
Rofak
Nasab
Jazm
Mabni
Mabni
fi’il yang lima
Mengikuti kata sebelumnya
2. Na’at 3. Ma’tuf
Predikat
1. Fi’il ...
...
...
fi’il yang lima
x
didahului
‘amil nasab
...
didahului
‘amil jazm
fi’il yang lima
x
...
... ---- ----
huruf akhir,
bila akhirnya
huruf ‘illah /
/
x
bila asalnya dari
fi’il yang lima
x
1. Hal Nasab
...
bila akhirnya
huruf ‘illah /
/
dikira-kirakan,
fi’il yang lima
x
bila akhirnya
huruf ‘illah /
/
dikira-kirakan,
bila akhirnya
huruf ‘illah /
/
dikira-kirakan,
bila akhirnya
huruf ‘illah /
/
dikira-kirakan,
bertemu taukid
...
Sungguh tulislah
**Lihat Tabel
Macam fi’il
hal. 4
27
sebagai hal
Isim ghair munsharif Mu'tal akhir - i’rab dikira-kirakan
Maqshur
Manqush
Contoh I’rab
Asmaul khamsah
rofak jarr
nasab rofak jarr
nasab
rofak jazm
nasab
Fi’il mudhari’
Isim
rofak jarr
nasab
akhirnya
huruf ‘illah
/
/
x
x
huruf akhir,
bila akhirnya
huruf ‘illah /
/
x
x
Berjalan
amr - mudhari’ - madhi
Keterangan
& Jab. khas
I’rab pada kalimat
Ada 9 posisi dimana kalimat (baik ismiyah atau
fi’liyah) menempati posisi isim mufrad sehingga
mengambil posisinya dalam hal i’rab.
1. Apabila kalimat sebagai khabar.
Pepohonan itu
ranting-ranting-
nya berdaun.
Ikan itu berenang.
2. Apabila kalimat sebagai khabar kana
dan saudaranya.
Lelaki itu
pakaian-
pakaiannya
bersih.
3. Apabila kalimat sebagai khabar inna
dan saudaranya.
Sesungguh-
nya lelaki itu
pakaian-
pakaiannya
bersih.
mubtada’
rofak
...
mubtada’
rofak
...
m.ilaih
jarr
mbni
khabar
rofak
...
*khabar
*mudaf
...
fi’il
rofak
...
fi’il
mubtada’
rofak
...
*khabar
isim kana
rofak
...
mubtada’
rofak
...
khabar kana
*khabar kana
mbni
rofak
...
m.ilaih
jarr
mbni
*mudaf
isim inna
nasab
mubtada’
rofak
...
khabar inna
*khabar inna
mbni
rofak
...
m.ilaih
jarr
mbni
*mudaf
...
...
...
...
...
rofak
nasab
rofak
rofak
4. Apabila kalimat sebagai maf’ul bih.
Pelajar itu
berkata :
“Aku serius”.
5. Apabila sebagai hal.
Kami menang atas musuh dalam keadaan kami
bersatu.
Aku mendengar
burung-burung
berkicau.
fi’il
rofak
*maf’ul bih
nasab
fa’il
rofak
... mbni
mubtada’
rofak
khabar
rofak
... mbni
fi’il
rofak
...
fi’il
*hal
nasab
jarr
mbni
majrur
jarr
mubtada’
rofak
...
mbni
khabar
rofak
...
na’at
rofak
...
hal
*hal
nasab
maf’ul bih
nasab
fi’il
rofak
...
fi’il
6. Apabila sebagai na’at.
Kami menghabiskan musim panas di suatu desa
yang udaranya bersih.
Catatan:
Kalimat-kalimat setelah isim nakirah adalah
na’at / sifat dan setelah isim-isim ma’rifah
adalah hal.
fi’il
rofak
*na’at
jarr
fa’il
rofak
mbni
mubtada’
rofak
khabar
rofak
... mbni
maf’ul bih
nasab
...
jarr
mbni
majrur
jarr
m.ilaih
jarr
mbni
...
...
*man’ut
Aku mendengar
burung-burung
berkicau.
fi’il
rofak
*na’at
nasab
maf’ul bih
nasab
fi’il
rofak
...
fi’il
...
...
...
...
kami
dia
...
dia
dia
mbni
fa’il
rofak
mbni
...
...
... ...
...
...
...
fi’il
rofak
mbni
fa’il
rofak
mbni
... ...
...
7. Apabila sebagai jawab syarat yang
menjazmkan dan bersambung dgn fa’.
Barang siapa
bersungguh-
sungguh maka
keberhasilan
menyertainya.
8. Apabila sebagai mudaf ilaih.
Kalimat menjadi mudaf ilaih pada 3 keadaan:
Apabila terletak setelah setelah dan
setelah
Aku pergi ke
tempat kamu
bermukim.
9. Apabila sebagai tabi’ bagi kalimat yang
mempunyai i’rab.
mubtada’
rofak
khabar
rofak
mbni
khabar
rofak
...
*jawab-syarat *syarat
jzm
mbni
...
mubtada’
rofak
...
m.ilaih
jarr
mbni
...
jawab
mbni
fi’il
rofak
*mudaf ilaih
jarr
fi’il
rofak
...
fi’il
jarr
mbni
majrur
mbni
...
jarr
*mudaf
...
...
...
fa’il
mbni
...
rofak
kamu
... mbni
Pelajar ini semangatnya
besar dan cita-citanya
luas / tinggi.
mubtada’
rofak
fi’il
rofak
...
khabar
rofak
...
m.ilaih
mbni
...
jarr
mbni
khabar
rofak
...
mubtada’
rofak
*ma’tuf
rofak
khabar
rofak
...
athaf
mbni
m.ilaih
jarr
mbni ...
*ma’tuf ilaih
*mudaf
...
...
...
28
Menerjemahkan ke bahasa Indonesia yang mudah dipahami
1. Dimulai dari subjek (mubtada’/ fa’il)
2. Pemenggalan kalimat panjang
29
Untuk mempermudah menentukan
jabatan kata. Atau ditandai harf ibtida’ /
isti’naf sebagai tanda bacanya.
Agar mudah dipahami, oleh karena itu
penting mengetahui jabatan kata dan
i’rabnya, karena letak kata dlm bahasa
arab tidak mempengaruhi jabatan kata.
4. Tidak harus menerjemahkan kata yang
hanya menjadi tambahan
Agar menerjemahkan lebih baik
1. Memahami kedua bahasa.
2. Mengetahui tema bahasan.
3. Pembacaan berulang-ulang.
4. Mencari padanan arti kata yang
sesuai konteks kalimat.
5. Memperhatikan struktur dan gaya
bahasa asli dan sasarannya.
Macam teknik menerjemah
1. Terjemah harfiyah : menyalin kata demi kata,
tanpa perubahan struktur kalimat.
2. Terjemah bi al-tasharruf : menyalin kalimat
demi kalimat dengan memperhatikan struktur
kedua bahasa.
3. Terjemah ibda’iyyah : mengutamakan makna
tanpa meninggalkan teks aslinya, dan dicoba
disesuaikan dengan bahasa sasaran.
penerjemahan
Bahasa asli Bahasa sasaran
padanan kata? struktur dan gaya bahasa?
frase? konteks? budaya? dll
pikiran, kabar,
cerita dll
Tips menerjemahkan agar lebih mudah dipahami
5. Dimungkinkan ada tambahan kata dalam
terjemahannya
Arti harfiah : Belajar para siswa tiap hari
Terjemahan : Para siswa belajar tiap hari.
3. Memilih arti kata yang sesuai konteksnya
Arti harfiah : Saya membaca buku duduk
Terjemahan : Saya membaca buku dengan duduk.
Arti harfiah : Sesungguhnya sesuatu amal itu
dengan niat.
Terjemahan : Sesungguhnya setiap amal itu
bergantung pada niatnya.
Arti harfiah : Adapun orang-orang yang
menyebarkan dengan aib orang
lalu itu ketidakpahaman dengan
agama Islam.
Terjemahan : Adapun orang-orang yang
menyebarkan aib orang lain, itu
menunjukkan ketidakpahaman
terhadap agama Islam.
fi’il
fa’il
Arti harfiah : Dari adat-adat sesuatu dia yang
baik bagi tetap
Terjemahan : Di antara berbagai adat, ada yang
layak bertahan.
Ada kata bahasa arab yang mempunyai arti
beragam, baik harf, isim maupun fi’il. Jadi
harus dipilih arti yang sesuai konteksnya.
Karena perbedaan struktur bahasa, ada kata
yang menjadi tambahan. Bila juga diterjemah
kan, akan jadi sulit dipahami.
Untuk memperjelas makna kalimat sehingga
mudah dipahami maksudnya.
khabar muqaddam
mubtada’ muakhor
Arti harfiah : Milik Zaid rumah besar
Terjemahan : Rumah yang besar itu milik Zaid.
pikiran, kabar,
cerita dll
Contoh 4. Bisa menentukan i’rab dan tanda akhirnya. [bisa langkah 4 berarti sudah bisa]
Latihan 4. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 4 pada latihan 1, 2 dan 3.
nasab
fi’il
jarr
majrur
mubtada’
jarr
majrur
1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni maupun yang mu’rob.
2. Tentukan jabatan kata, i’rab dan tanda akhir katanya, serta terjemahkanlah.
fi’il
fa’il
jarr
majrur
mudaf ilaih fi’il
fa’il
maf’ul bih
mubtada’
h.jarr
h.jarr
f.madi f.mudari’
f.mudari
f.mudari’
h.jarr
fi’il
fa’il
maf’ul bih
i.mufrad
i.alam
i.alam
h.nasab
i.mufrad
i.dmir
i.jama’ mdkr
i.mufrad
i.jama’ tk
i.jama’ tk
rofak
rofak
nasab
rofak
jarr
majrur
mbni
nasab
rofak
rofak
rofak
rofak
mbni
jarr
jarr
jarr
rofak
jarr
nasab
h.jarr
...
...
...
...
...
...
...
...
...
... ...
...
...
di dlm
pekerjaan
kamu sukses
bila
demikian harta
Muhammad milik
membaca
Said
kitab
mengarang
penyair
puisi
gembira
org2 muslim
di
idul
fitri
gunung2
lebih tinggi
bukit2 dari
mdf ilaih
mbni
...
mbni
jarr
mbni
khabar
mbni
...
...
...
i.maqshur
mbni
...
rofak
...
...
...
30
* Harta itu milik Muhammad
* Said sedang membaca kitab
* Bila demikian, kamu akan sukses dlm pekerjaanmu
* Penyair itu sedang mengarang puisi
* Gunung-gunung itu lebih tinggi daripada bukit-bukit
* Orang 2 muslim itu bergembira di hari raya idul fitri
i.mufrad i.mufrad
i.mufrad i.mufrad
*khabar
*mudaf
*mudaf
Suplemen 1 Latihan Tambahan
Seri Latihan Tambahan
Kutipan Kitab Gundul
.
Jurumiyah Karya Ibnu Ajurrum, w. 723 H.
Ta’limul Muta’alim Karya Imam Al-Zarnuji, w. 640 H.
31
Al-Waroqot Karya Imam Haromain / Imam Juwaini w. 478 H.
Tafsir al-Jalalain Karya Imam Jalaluddin al-Mahalli w. 864 H. dan
Imam Jalaluddin as-Suyuthi w. 991 H.
32
33
Taqrib / Matan Abu Syuja’ Karya al-Qadhi Abu Syuja’ w.593 H.
Ihya’ Ulumuddin Karya Imam al-Ghazali w. 505 H.
Daftar Pustaka :
Abaya, MM, Tamyiz Pintar Terjemah Qur’an dan Kitab Kuning, Jakarta,
Tamyiz Publising, 2011.
Ahnan, Ust. Maftuh, Metode Belajar Ilmu Shorof, Surabaya, Terbit Terang,
1999.
Anwar, KH. Moch, Ilmu Nahwu, Terjemahan Matan Jurumiyyah dan Imrithy
Berikut Penjelasannya, Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2018.
Anwar, KH. Moch, Tarjamah Matan Alfiyah, Bandung, PT Al Ma’arif, 2007.
Anwar, Prof. Dr. Rosihon, Cara Mudah Memahami Bahasa Al Qur’an,
Bandung, Mizan, 2014.
Mufid, Nur, MA dan Kaserun AS. Rahman, Buku Pintar Menerjemah
Arab-Indonesia, Pustaka Progressif, 2016.
Munawari, Ahmad, Belajar Cepat Bahasa Arab Program 30 Jam,
Yogyakarta, Nurma media idea, 2011.
Purwanto, Agus, Pintar Membaca Kitab Gundul dengan Metode Hikari,
Bandung, Mizania, 2014.
Rahman, Kaserun AS., Kamus Nahwu Shorof, Surabaya, Pustaka Progressif,
2019.
Sukamto, Dr. H. Imaduddin dan Ahmad Munawari, S. Ag. Tata Bahasa
Arab Sistematis, Yogyakarta, Nurma media idea, 2008.
Sunarto, Ahmad, Ilmu Nahwu Tingkat Dasar, Terjemah Al Jurumiyah,
Jakarta, Pustaka Imani, 1414 H.
Thib Raya, Prof. Dr. Ahmad, Al-’Arabiyyah al-Asasiyyah; Bahasa Arab
Elementer, Jakarta, Rangking, 2019.
https://adinawas.com/
http://arabunaa.blogspot.com/
https://bahasa-arab.com/
https://nahwusharaf.wordpress.com/
34
http://qonitah.com/
https://terjemahkitab.com/
https://terjemahmulakhos.wordpress.com/
https://www.vianeso.com/
Beberapa website yang memuat pembahasan bahasa arab terutama :
Cophi : mocographi
tempat berkumpul dan
berbagi para pecinta
buku dan fotografi
Pendaftaran
WA : 081230327997
FP : Cophi
IG : @mocographi
Infaq Terbaik
Tempat & Waktu
Sesuai kesepakatan
Panduan, Pembahasan
materi dan latihan
Cukup
5 kali
pertemuan
belajar
Membaca &
Menerjemah
kitab gundul
Metode ihdina
lebih ringkas
lebih mudah
lebih aplikatif
Of ine / Online
Kitab Gundul
Istilah kitab berbahasa arab
tanpa harakat karya ulama
sejak awal Islam hingga kini,
bagaikan samudra ilmu yang
sangat luas.
Kitab gundul juga sering
disebut kitab kuning, karena
kertas yang digunakan
umumnya berwarna kuning.
Kitab gundul sangat penting
karena sebagai rujukan
atas semua permasalahan
kehidupan umat Islam.
Agar bisa membaca & mema-
hami kitab gundul, kita harus
belajar bahasa arab, karena
kitab gundul berbahasa arab.
Bagi siapa saja yang ingin
meningkatkan pemahaman
Islam, harus belajar bahasa
Arab. Selain untuk memahami
karya para ulama, juga karena
bahasa arab, bahasa pilihan
Allah untuk Al Qur’an, Hadits,
Ibadah juga bahasa Surga.
Semoga kita dimudahkan
untuk membaca & memahami
maknanya. Aamiin
5 x 1,5 jam = 7,5 jam

More Related Content

What's hot

Taha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan Anotasi
Taha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan AnotasiTaha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan Anotasi
Taha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan AnotasiEzad Azraai Jamsari
 
Ppt huruf hijaiyah
Ppt huruf hijaiyahPpt huruf hijaiyah
Ppt huruf hijaiyahrosi-yana
 
Soal bahasa arab 2013 ma
Soal bahasa arab 2013 maSoal bahasa arab 2013 ma
Soal bahasa arab 2013 maKi Ronggolawe
 
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptxSHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptxYulisUmarSyafii1
 
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadistNukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadistRachardy Andriyanto
 
Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...
Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...
Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...gemailmu
 
Hukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariah
Hukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariahHukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariah
Hukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariahdwiurhan
 
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Siswa
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku SiswaPerkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Siswa
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku SiswaSisilia Herjanti
 
Handouts for madina book-1
Handouts for madina book-1Handouts for madina book-1
Handouts for madina book-1Sonali Jannat
 
Da 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslim
Da 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslimDa 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslim
Da 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslimayyuda sofi
 
2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasar2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasarGanda Ganda
 
Arabic connection words
Arabic connection wordsArabic connection words
Arabic connection words鄺 豪傑
 
Teks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku AkademikTeks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku AkademikElDinaSaifina
 
Cinta berbahasa arab 3
Cinta berbahasa arab 3Cinta berbahasa arab 3
Cinta berbahasa arab 3Ujhe Aswan
 

What's hot (20)

Taha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan Anotasi
Taha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan AnotasiTaha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan Anotasi
Taha Husayn: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan Anotasi
 
Ppt huruf hijaiyah
Ppt huruf hijaiyahPpt huruf hijaiyah
Ppt huruf hijaiyah
 
Bahasa arab-xii
Bahasa arab-xiiBahasa arab-xii
Bahasa arab-xii
 
Soal bahasa arab 2013 ma
Soal bahasa arab 2013 maSoal bahasa arab 2013 ma
Soal bahasa arab 2013 ma
 
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptxSHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
SHALAT JAMAK QASHAR KELAS 7.pptx
 
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadistNukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
Nukhbatul fikr ringkasan ilmu hadist
 
Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...
Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...
Tuntunan wudhu dan tayammum disertai adab untuk tingkat dasar sd mi tematik k...
 
BAHASA ARAB KELAS 1 MATERI ALAT TULIS
BAHASA ARAB KELAS 1 MATERI ALAT TULISBAHASA ARAB KELAS 1 MATERI ALAT TULIS
BAHASA ARAB KELAS 1 MATERI ALAT TULIS
 
Hukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariah
Hukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariahHukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariah
Hukum bacaan alif lam syamsiah dan qamariah
 
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Siswa
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku SiswaPerkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Siswa
Perkembangan Teknologi Kelas 3 tema 2 Buku Siswa
 
Handouts for madina book-1
Handouts for madina book-1Handouts for madina book-1
Handouts for madina book-1
 
Fikih kelas 2
Fikih kelas 2Fikih kelas 2
Fikih kelas 2
 
Al syamsiyah
Al syamsiyahAl syamsiyah
Al syamsiyah
 
Da 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslim
Da 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslimDa 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslim
Da 20 sifat wajib dan mustahil allah yang wajib diketahui setiap muslim
 
Do'a dan Tahlil
Do'a dan TahlilDo'a dan Tahlil
Do'a dan Tahlil
 
2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasar2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasar
 
Arabic connection words
Arabic connection wordsArabic connection words
Arabic connection words
 
Teks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku AkademikTeks Ulasan Buku Akademik
Teks Ulasan Buku Akademik
 
Pidato bahasa inggris tepat waktu
Pidato bahasa inggris tepat waktuPidato bahasa inggris tepat waktu
Pidato bahasa inggris tepat waktu
 
Cinta berbahasa arab 3
Cinta berbahasa arab 3Cinta berbahasa arab 3
Cinta berbahasa arab 3
 

Similar to Mudahnya Membaca dan Menerjemah Kitab Gundul Metode Ihdina +2.pdf

Ilmu Sharaf Untuk Pemula
Ilmu Sharaf Untuk PemulaIlmu Sharaf Untuk Pemula
Ilmu Sharaf Untuk PemulaSof Wan
 
Buku Praktis Panduan Sholat.pdf
Buku Praktis Panduan Sholat.pdfBuku Praktis Panduan Sholat.pdf
Buku Praktis Panduan Sholat.pdfarifsetyo10
 
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdfPENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdfAnonymousLE0t4sAU
 
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdfPENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdfAnonymousLE0t4sAU
 
Ebook ilmunahwuuntukpemularev01
Ebook ilmunahwuuntukpemularev01Ebook ilmunahwuuntukpemularev01
Ebook ilmunahwuuntukpemularev0103101966
 
Belajar bahasa arab dari nol
Belajar bahasa arab dari nolBelajar bahasa arab dari nol
Belajar bahasa arab dari nolMujahid Terakhir
 
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptxBENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptxssuserb6e9f0
 
jurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxjurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxfairytale44
 
Ilmu sharafuntukpemula
Ilmu sharafuntukpemulaIlmu sharafuntukpemula
Ilmu sharafuntukpemulaAmy Ucin
 
Belajar bahasa arab
Belajar bahasa arabBelajar bahasa arab
Belajar bahasa arabnajimi tan
 
Pidato b.inggris
Pidato b.inggrisPidato b.inggris
Pidato b.inggrisBayu Dimas
 
PPT PROGRAM TAHFIDZ.pptx
PPT PROGRAM TAHFIDZ.pptxPPT PROGRAM TAHFIDZ.pptx
PPT PROGRAM TAHFIDZ.pptxzahrunQncy1
 
Pembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arabPembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
Makalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arabMakalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arabMuhammad Idris
 
RPS-Bhs-Arab-1.pdf
RPS-Bhs-Arab-1.pdfRPS-Bhs-Arab-1.pdf
RPS-Bhs-Arab-1.pdfMuslimJafar
 

Similar to Mudahnya Membaca dan Menerjemah Kitab Gundul Metode Ihdina +2.pdf (20)

Ilmu Sharaf Untuk Pemula
Ilmu Sharaf Untuk PemulaIlmu Sharaf Untuk Pemula
Ilmu Sharaf Untuk Pemula
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Hc sosial
Hc sosialHc sosial
Hc sosial
 
Buku Praktis Panduan Sholat.pdf
Buku Praktis Panduan Sholat.pdfBuku Praktis Panduan Sholat.pdf
Buku Praktis Panduan Sholat.pdf
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
 
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdfPENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
 
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdfPENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
PENERAPAN PEMBELAJARAN AL-QAWAID AL-ARABIYAH.pdf
 
Ebook ilmunahwuuntukpemularev01
Ebook ilmunahwuuntukpemularev01Ebook ilmunahwuuntukpemularev01
Ebook ilmunahwuuntukpemularev01
 
Belajar bahasa arab dari nol
Belajar bahasa arab dari nolBelajar bahasa arab dari nol
Belajar bahasa arab dari nol
 
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptxBENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
BENGKEL TEKNIK MENGAJAR BAHASA ARAB.pptx
 
jurnal metode.pptx
jurnal metode.pptxjurnal metode.pptx
jurnal metode.pptx
 
Rencana perkuliahan semester khat imla'
Rencana perkuliahan semester khat imla'Rencana perkuliahan semester khat imla'
Rencana perkuliahan semester khat imla'
 
Ilmu sharafuntukpemula
Ilmu sharafuntukpemulaIlmu sharafuntukpemula
Ilmu sharafuntukpemula
 
Belajar bahasa arab
Belajar bahasa arabBelajar bahasa arab
Belajar bahasa arab
 
Pidato b.inggris
Pidato b.inggrisPidato b.inggris
Pidato b.inggris
 
PPT PROGRAM TAHFIDZ.pptx
PPT PROGRAM TAHFIDZ.pptxPPT PROGRAM TAHFIDZ.pptx
PPT PROGRAM TAHFIDZ.pptx
 
Pembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arabPembelajaran bahasa arab
Pembelajaran bahasa arab
 
Makalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arabMakalah pembelajaran bahasa arab
Makalah pembelajaran bahasa arab
 
RPS-Bhs-Arab-1.pdf
RPS-Bhs-Arab-1.pdfRPS-Bhs-Arab-1.pdf
RPS-Bhs-Arab-1.pdf
 
Akrab nahwu-gabungan (1)
Akrab nahwu-gabungan (1)Akrab nahwu-gabungan (1)
Akrab nahwu-gabungan (1)
 

Recently uploaded

Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024ADYSULISTIYO2
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTNeta
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 

Recently uploaded (9)

Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
Musik Tradisi FLS2N dan Seni Siswa Nasional 2024
 
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 : Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya Gampang Maxwin
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOTIDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
IDMPO : SITUS GAME SLOT GACOR & BONUS SLOT 100%, JACKPOT
 
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 

Mudahnya Membaca dan Menerjemah Kitab Gundul Metode Ihdina +2.pdf

  • 1. Metode Ihdina Disusun berdasarkan tahapan memberi harakat dan menerjemahkan kitab gundul. Materi bahasa arab dimasukkan sesuai tahapannya, sehingga lebih ringkas, lebih mudah dan lebih aplikatif. R.Sigit Ringkasan Materi Belajar Bersama 4langkah mudah Materi 60% Latihan 40% Interaktif dan enjoy 5Pertemu an saja +2 Mudahnya Gundul Membaca& Menerjemah
  • 2. “Pelajarilah bahasa arab, karena bahasa arab bagian dari agama” Imam Abu Bakar al-Baihaqi (w. 458 H) berkata : “Sepatutnya bagi seseorang yang ingin menuntut ilmu sementara dia bukan ahli berbahasa arab untuk pertama kalinya dengan mempelajari bahasa arab dan mempraktikannya.” Imam asy-Syafi’i (w. 204 H) berkata : “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa arab, agar kamu memahaminya.” (QS. Yusuf : 2) Umar bin al-Khaththab r.a. berkata : Allah SWT Berfirman : “Aku tidak menghendakinya --yakni bahasa arab dan hadits-- melainkan supaya membantuku dalam memahami fiqih.” - - Motivasi
  • 3. Pengantar Semoga shalawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., yang mengemban risalah Islam secara sempurna hingga kepada kita semua. Ringkasan materi ini awalnya untuk pribadi, agar mengetahui sejauh mana materi bahasa arab yan telah dipelajari dari beberapa Ustadz dan para Kyai?. Namun, saat belajar bahasa arab dan tafsir ke KH. DR. Wahib Wahab di Kota Mojokerto, beliau menyarankan agar menulis apasaja dan menyampaikannya kepada siapa saja. Oleh karena itu, ringkasan ini kami sampaikan untuk umum dan mendapat respon positif. Juga diberi kesempatan mengisi Workshop Nasional dan maupun Dauroh di Mesir. Walau belajar kepada beliau tidak lama karena sakit, namun beliau memberikan nasehat dan motivasi besar agar terus ngaji dan belajar bahasa arab. Diantaranya; Ketertarikan terhadap kitab arab, timbul sejak diminta KH. Drs. Qowaid untuk mendata kitab-kitab arab beliau yang cukup banyak dan tersimpan dalam beberapa almari. Beliau pernah berpesan agar selain belajar Islam kontemporer, juga belajar bahasa arab dan kitab-kitab dasar, agar bisa mengolah pemikiran sendiri. Berdasarkan pengalaman belajar bahasa arab selama ini, terasa sulit dan tidak kunjung selesai, ditambah lagi sering lupa materi-materi sebelumnya. Untuk itu, perlu diberikan solusi; pertama, memompa motivasi bahasa arab itu sangat penting dan mudah. Kedua, memberikan gambaran tahapan belajar bahasa arab dari awal sampai akhir terlebih dahulu.Agar tahu bagaimana perjalanan belajarnya?. Ketiga, memberikan penjelasan ringkas dan mudah, agar tidak merasa terlalu lama, sulit dan jenuh. Keempat, memberikan contoh dan kesempatan ruang diskusi yang luas. Berdasar hal tersebut, kami coba meringkas materi bahasa arab yang mudah agar bisa menjadi solusi masalah tersebut dan kami beri judul “Metode Ihdina” yang berarti juga minta petunjuk-Nya, agar diberikan kemudahan. Metode Ihdina ini disusun berdasarkan tahapan memberi harakat dan menerjemah kitab arab gundul yang ringkas. Meliputi ilmu shorof dan nahwu ringkas yang sistematis serta disesuaikan dengan bahasa Indonesia, agar mudah dipahami. Namun, kami juga mengharapkan pembaca semua, bila menemukan kesalahan, bisa menyampaikan kepada kami, agar bisa kami revisinya. Terakhir, kami memohon hanya kepada Allah SWT., agar ringkasan ini memberi manfaat bagi umat Islam dan jadi amal shaleh bagi kami, juga kepada siapa saja yang terlibat dalam penyusunan ringkasan ini. Aamiin. Mojokerto, 10 Muharram 1443 H Rokhmad Sigit W. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT., yang telah mem- berikan nikmat Iman, Islam dan kesempatan menyusun ringkasan materi “Mudahnya Membaca & Menerjemah Kitab Gundul Metode Ihdina ” dan +2 menunjukkan ada beberapa tambahan materi baru. Istiqomah sampai diberikan kemudahan memahaminya ii “Orang Islam yang tidak bisa bahasa arab itu aneh. Karena Al Qur’an kitab sucinya berbahasa arab, Nabinya dan Hadits berbahasa arab, Sholat dan dzikir tiap hari berbahasa arab, bahasa surga bahasa arab. Mengapa sampai tua tidak bisa berbahasa arab?” ... “Orang Islam yang tidak bisa bahasa arab, tidak bisa merasakan & memahami kemu’jizatan Al Qur’an dari segi bahasa dan maknanya yang luar biasa.”... “Bahasa arab itu mudah, ... bahasa arab itu menarik, ... bahasa arab itu mengasikkan”. “Ngaji itu yang penting istiqomah, nanti bila Allah ingin memberi ilmu, akan dijadikan semuanya mudah, itu tidak lama.”
  • 4. iii Kursus online Baca kitab Metode Ihdina Dauroh & Workshop Baca kitab Metode Ihdina Dauroh Tathbiqiyyah bersama Azhary Study Center (ASC) Mesir Workshop Online Nasional bersama DPW AGPAII (Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia) Jawa Tengah dan Program Pascasarjana UNWAHAS Kursur Online Via Zoom dan Grup WA Jadwal setiap bulan selama 5 x pertemuan Seri Latihan Lanjutan 1, 2 dan 3 Terbuka kerjasama pembelajaran Metode ihdina Terbuka kerjasama pembelajaran Metode ihdina Bagi Komunitas muslim, Majelis Ta’lim, Organisasi Dakwah, Lembaga Pendidikan dll.
  • 5. Kata peserta ttg metode ihdina? “Saya sangat suka dengan metode Ihdina yang ringkas dan tepat sasaran. Memulai dari gambaran besar, memudahkan untuk kemudian memotivasi masuk ke yang lebih detil. Metode Ihdina yang ringkas dan sedehana melengkapi proses belajar saya yang juga belajar dari buku metode yang tebal dan padat. ” Sdr. Adam Amrullah dari Jakarta Jazakallah Ust. Ilmunya bermanfaat sekali, sangat padat. Bisa jadi gambaran sempurna bagi pemula yang ingin mempelajari bahasa arab. Juga bisa jadi pengingat kembali / perangkai puzzle yang berserakan bagi yang penah belajar bahasa arab. Syukron semoga barokah. Sdr. Asep Agustian dari Bandung Jadi lebih cepat menerjemah / meng-harakati karena terbiasa dengan langkahnya dari awal, meskipun masih salah2. Tapi jadi terbiasa dan teringat 4 langkah itu setiap mau mengharakati kitab. Sebelumnya bebera kali ikut kelas bahasa arab. Tapi baru disini dapat rumus the kingnya yaitu 4 langkah tadi. Jazakallah khair tadz atas ilmunya. Sdri. Dela dari Malang “Alhamdulillah, saya telah berkesempatan ikut kursus bahasa arab metode ihdina. Materinya sangat luar biasa. Dengan metode ini, belajar bahasa arab yang kalau di pesantren butuh waktu bertahun-tahun, tapi dengan metode ihdina cukup 4 langkah saja. Metodenya sederhana, mudah dan aplikatif.” Sdr. Heri Sutanto, S.Pdi dari Bukittinggi Sumatera Barat “Alhamdulillah.. metode sangat meng-inspirasi dan memudahkan... baik bagi pemula maupun yang sudah punya dasar... Jazakallah khairan ust...” Sdr. Amiruddin dari Sulawesi Selatan Assalamualaikum ... Ustadz Jazakallahu atas ilmu bahasa arab nya. 5 pertemuan cukup membekas di saya. Sangat berarti dan memudahkan saya menemukan rumus penting. Dan tentu terus menjadikan saya harus belajar lebih intensif lagi. Sekali lagi, haturnuhun Sdr. Ahmad Hudaya dari Banten iv Belajar Metode Ihdina, belajar tahapan membaca dan menerjemah kitab (arab) gundul Bukan belajar satuan materi bahasa arab. Sehingga lebih ringkas, lebih mudah dan lebih aplikatif Kursus via Zoom “hanya 5 x pertemuan” Hanya 35 hal. “... bener bener ringkas” = membaca & menerjemah kitab gundul 4langkah mudah 1. mabni 2. mu’rob 3. jabatan 4. i’rab Ilmu Shorof Ilmu Nahwu Ketrampilan Buka Kamus Pendekatan Bhs Indonesia [ ] + ringkasan materi metode ihdina meliputi Kursus online / offline “hanya 5 x pertemuan” Metode Ihdina itu seperti meng-irab bahasa Arab gundul dgn pendekatan bahasa Indonesia. Sehingga bisa memberi harakat (membaca) sekaligus menerjemah ke bahasa Indonesia yang mudah dipahami. 1. Memberi harakat kata yang mabni (tetap) 2. Mencari asal dan arti kata yang mu’rob (berubah) 3. Menentukan jabatan kata 4. Menentukan i’rab dan tandanya (harakat akhir) Menerjemahkan dari subjek (mubtada’ atau fa’il) i.mufrad h.jarr i.mufrad i.mufrad mubtada’ jarr khabar majrur rofak rofak jarr ... ... mabni ... cabang Anak milik ayah * Anak itu cabang milik / dari ayah Asal Arab Gundul Sudah berharakat ... Langkah Mudah Metode Ihdina 4 Membaca & Menerjemah Kitab Gundul Kursus online Baca kitab Metode Ihdina?
  • 6. Suplemen Pemula Metode Ihdina 1. Huruf 2. Kata 3. Kalimat Huruf untuk mengeja & mengucapkannya, mulai dari alif ( ) hingga ya’ ( ). a. Kata benda b. Kata kerja c. Kata bantu a. Kalimat ismiyah b. Kalimat fi’liyah Susunan beberapa huruf yang mempunyai arti tertentu. Susunan beberapa kata yang mempunyai pemahaman tertentu. Kata yg menunjukkan arti benda dan sifat. Ditandai / tanwin Kata yg menunjukkan arti pekerjaan (ada pelaku) & terikat waktu. Kata yang tidak memiliki arti yg jelas. Umumnya 1-3 huruf. Kalimat yg diawali isim / kata benda Kalimat yg diawali fi’il / kata kerja dengan di dalam dan tidak (dia) telah menulis (dia) sedang / akan menolong bacalah (kamu) pena jam mulia orang2 muslim sampai dimana Masjid itu baru Zaid telah datang b. Huruf adadiyah, a. Huruf hija’iyah, Huruf, Kata dan Kalimat dalam Bahasa Arab . Bilangan-bilangan yang ditulis dengan angka. Saya sedang menulis pelajaran Dia seorang yang alim Zaid v
  • 7. Daftar Isi Pengantar - ii Kursus & kata peserta - iii Langkah 1. Mengharakati Kata yang Mabni - 2 Macam harf - 2 Isim yang mabni - 3 Fi’il yang mabni - 4 Contoh 1 dan Latihan 1 - 6 Langkah 2. Mencari Asal dan Arti Kata yang Mu’rob - 7 Kata yang mu’rob - 7 Fi’il jamid dan mutasharrif - 7 Isim jamid dan musytaq - 7 Fi’il shahih dan mu’tal - 8 Isim shahih dan mu’tal - 8 Mengenal i’lal dan ibdal - 8 Fi’il mujarrad dan mazid - 9 Tashrif isthilahi - 10 Isim ghair munsharif - 11 Mencari arti kata di kamus - 12 Contoh 2 dan Latihan 2 - 13 Langkah 3. Menentukan Jabatan Kata dalam Kalimat - 14 Jumlah mufidah - 14 Jumlah ismiyah dan Jumlah fi’liyah - 14 Syibhul jumlah - 14 Jabatan kata dalam kalimat - 15 Perbedaan macam-macam keterangan - 16 Penjelasan setiap istilah dan jabatan kata - 17 Isim adad - 23 Contoh 3 dan Latihan 3 - 24 Langkah 4. Menentukan I’rab dan Tanda Akhir Katanya - 25 I’rab isim dan fi’il - 25 Macam i’rab dan tanda akhirnya - 25 I’rab setiap jabatan kata - 25 I’rab jabatan dan tanda akhir macam isim - 26 Contoh 4 dan Latihan 4 - 30 Suplemen 1 Latihan Kutipan Kitab Gundul - 31 Daftar Pustaka - 34 Ringkasan Materi Metode Ihdina Mengetahui macam kata yang mabni sekaligus bisa memberi harakatnya Mengetahui macam kata yang mu’rob Memahami macam kata berdasarkan jenis hurufnya Memahami asal kata mu’rob dan perubahannya ; mazid, tashrif lughawi dan isthilahi Bisa mencari asal dan arti kata di kamus Memahami pola kalimat bahasa arab Mengetahui macam jabatan kata dalam kalimat bahasa arab Bisa menentukan jabatan kata berdasarkan artinya. Mengetahui dan memahami i’rab setiap jabatan & tanda akhir setiap macam kata Target tiap langkah I’rab jabatan dan tanda akhir macam fi’il - 27 Bisa menentukan i’rab dan tanda akhir katanya Motivasi - i vi Menerjemah yang mudah dipahami - 29 I’rab pada kalimat - 28 Bisa menerjemah yang mudah dipahami Suplemen Pemula - v Daftar Isi - vi Metode Ihdina - 1
  • 8. 1. Memberi harakat kata yang mabni* 2. Mencari asal dan arti kata yang mu’rob**? 3. Menentukan jabatan kata dalam kalimat? 4. Menentukan i’rab*** dan tanda akhir katanya? Langkah Mudah Metode Ihdina 4 Membaca & Menerjemah Kitab Gundul Metode Ihdina 1 Mudahnya Membaca Kitab Gundul ? ? rofak rofak nasab majrur 1. Memberi harakat kata yang mabni ; - memberi harakat harf jarr yang mengejarrkan isim setelahnya - memberi harakat fi’il madhi / kk lampau 2. Mencari asal dan arti kata yang mu’rob? 3. Menentukan jabatan kata dalam kalimat? 4. Menentukan i’rab dan tanda akhir katanya? masjid di kitab muslim membaca z.makan/ket.tempat maf’ul bih/objek fa’il/subjek fi’il/predikat kitab muslim masjid membaca jarr mabni mabni ... ... ... Contoh: sujud selamat menulis h.jarr Terjm* Seorang muslim (telah) membaca kitab di masjid * mabni : berharakat tetap * mu’rob : bisa berubah *** i’rab : bacaan akhir kata asal asal asal asal Bahasa arab merupakan kunci untuk memahami Al Qur’an & Sunnah serta kitab para ulama. Maka, Target yang ingin kita capai dalam belajar bersama dengan materi “Mudahnya Membaca & Menerjemah Kitab Gundul Metode Ihdina”; Peserta memahami tahapan dan bisa secara mandiri memberi harakat dan menerjemah kitab arab gundul dengan panduan ringkasan materi metode Ihdina dan kamus bahasa arab. ... ... jarr 1. Interaktif dan enjoy 2. Hanya 5 kali pertemuan 3. Materi 60% dan latihan 40% 4. Hafal dan bisa karena biasa Metode belajar bersama Praktis 1. Penyampaian materi inti, ringkas dan singkat 2. Dibaca bersama-sama dan diulang bergantian (offline) 3. Latihan bertahap dan berdiskusi sesuai materinya 4. Materi tidak harus dihafal langsung, tapi selalu dilihat / dibuka saat mengerjakan latihan. 08-21 WA : +6281230327997 IG : @mocographi FP : cophi Cophi : mocographi
  • 9. Memberi Harakat Kata yang Mabni 1 2 Agar kita bisa segera memberikan harakat kitab gundul yaitu memberi harakat kata yang mabni (berharakat tetap) dan tanda mabninya dalam . Diantaranya; harf ‘athaf* atau dan lalu, maka atau tetapi kemu- dian bukan bahkan kata sambung harf taukid sungguh sesung- guhnya pasti a. Macam harf dan ‘amil (harf yg bisa mempengaruhi harakat akhir isim / fi’il) kata penguat hingga arti syarat harf syarat adapun sean- dainya tidak jika jika jika ketika harf jarr dari ke, sampai dari, tentang di atas, kepada di dalam dengan, oleh seperti bagi, milik keba- nyakan harf qosam Demi sejak selain harf nasab untuk tdk akan pernah agar, supaya sampai bila demikian nasab( )kan fi’il harf jazm tidak belum jangan hendak nya *jzm *jzm ketika a. Semua Harf b. Isim Isyarah c. Isim Mausul d. Isim Dhamir e. Isim Fi’il f. Sebagian Zharaf Harf kata bantu. Umumnya 1-3 huruf & tidak memiliki makna yg jelas. g. Fi’il Madhi h. Fi’il Amr ... jazm( )kan1fi’il ... jarr( )kan isim ... jarr( )kan isim ... * bila harf athaf tidak menghu- bungkan,maka menjadi harf ibtida’/Isti’naf utk mengawali kalimat baru. hingga harf istiqbal akan akan akan datang kata tanya? h. istifhaam apakah siapakah kapan dimana berapa bagaimn mengapa apakah harf nida’ kata panggil hai wahai harf jawab kata jawab ya tidak kata larangan jangan harf nahi *jzm harf istitsna mengecualikan kecuali *jrr kecuali selain harf jazm jika siapa dimana apasaja apasaja bgmn pun kapan dari mana kapan jika jazm( )kan2fi’il ... agar, supaya apa harf nafyi tidak, tiada tidak tidak tidak akan tidak ada kata negatif *nsb *jzm belum *jzm tidak *syarat - jwb
  • 10. 3 c. Isim Mausul, kata penghubung Tunggal Ganda* Jama’ Lk Pr Lk/pr Benda Arti yang orang yg apa yg yang b. Isim Isyarah, kata petunjuk Tunggal Ganda* Jama’ Tunggal Jama’ Lk Pr Arti Ini Itu Ini semua itu semua Ini dua / / d. Isim Dhamir, kata ganti Dia Lk Dua Lk Mereka Lk Dia Pr Dua Pr Mereka Pr Kamu Lk Kamu 2 Lk Kalian Lk Kamu Pr Kamu 2 Pr Kalian Pr Saya Kami Terpisah Sambung Arti ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ‫ﻩ‬ ُ ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ‫ﻩ‬ ِ / / / / / / / Isim kata benda dan sifat yang tidak terikat waktu. e. Isim Fi’il, isim yg bisa beramal seperti amal fi’il, juga terbagi madhi, mudhari’ & amr. Telah jauh Telah berpisah Telah cepat Mengeluh Mengaduh Kagum Cukup Tambahlah! Kabulkanlah! Cepatlah! Diamlah! Kemarilah! Ambillah! Tetapkanlah! Ambillah! di mana Kemarin Sekarang Ketika Jika di mana di sana f. Sebagian Zharaf, keterangan waktu dan tempat yang mabni, antara lain: Madhi (telah) Mudhari’(sedang / akan) Amr (perintah / permohonan) Zharaf yang tersusun : Siang-malam Antara ini dan itu 1. Memiliki arti benda / sifat, berharakat akhir tanwin. 2. Bisa diawali alif lam atau didahului harf jarr. Ciri-cirinya: ( ) Telah lambat *Ganda mengikuti i’rab tasniyah/mutsanna / *Ganda mengikuti i’rab tasniyah/mutsanna / Ganda Itu dua di sini
  • 11. 4 Macam fi’il & cirinya mengandung dhamir mustatir (tersimpan) & muttasil Dhamir Madhi Amr ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... (kata kerja sedang dan akan) (kata kerja lampau / telah) (kata kerja perintah) (kata ganti) 1* 2 3 4 5 3 *12345 : fi’il (mudhari’) yg lima 3 Fi’il Kata kerja dan terikat waktu (telah, sedang / akan datang). g. Fi’il Madhi h. Fi’il Amr Mudhari’** **Mudhari’ kata mu’rob, langkah 2 kata kerja telah / sudah dilakukan kata kerja perintah / permohonan Tashrif lughawi # # ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 1. Berharakat akhir fathah, terdiri 3 huruf sesuai wazan 2. Bisa menerima tambahan akhir ta’ taknits sakinah / tanda perempuan dan ta’ fa’il / tanda pelaku Ciri-cirinya : 1. Hanya untuk orang yang diajak bicara / mukhatab 2. Bisa menerima tambahan akhir nun taukid Ciri-cirinya : Fi’il mudhari’ dimabnikan atas : 1. Sukun : apabila bertemu dengan nun niswah. 2. Fathah : apabila bertemu dengan nun taukid secara langsung. Sungguh tulislah (lebih jelas bisa dilihat pada tabel Macam fi’il, kolom fi’il madhi) x x x x
  • 12. Contoh gabungan kata yang mabni, sehingga harus teliti. + = ‫ﻩ‬ ِ Tashrif lughawi contoh pada fi’il mu’tal (ada huruf ‘illah) Dhamir Madhi Amr (kata kerja sedang dan akan) (kata kerja lampau / telah) (kata kerja perintah) (kata ganti) 1 2 3 4 5 3 3 Mudhari’** x x x x x x x x x 1 2 3 4 5 3 3 Membedakan harf yang juga masuk dalam kelompok harf yang lain tidak harf nafyi: jangan harf nahi: tidak harf jawab: (x) harf ibtida’: dan harf ‘athaf: kita bisa membedakan harf tersebut dengan tepat, bila tahu makna / konteks kalimatnya. Akan dibahas pada langkah ke-3 menentukan jabatan kata dalam kalimat. Sebagai contoh: harf qosam: demi (x) Islam adalah agama fitrah Zaid berdiri dan duduk 5 + = + = + = + = + = + = + = + = + = + = + = + = + = + + = Kamu jangan bersedih Apakah kamu musafir? tidak Mukmin itu tidak berbohong Demi (buah) Tin dan Zaitun
  • 13. Contoh 1. Bisa memberi harakat kata yang mabni berdasarkan ciri-cirinya. Latihan 1. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 1 pada latihan 2, 3 dan 4. 6 h.nasab i.mausul i.dhamir h.athaf i.dhamir h.jarr h.jarr i.dhamir h.jarr i.fi’il h.jarr i.isyarh i.isyarh h.istifhm h.jazm f.madi h.taukid i.dhamir h.qosam 1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni / tetap. f.madi i.dhamir f.madi
  • 14. Mencari Asal dan Arti Kata yang Mu’rob? 2 7 Langkah kedua ini langkah kunci yaitu memahami perubahan kata yang mu’rob (bisa berubah) mulai dari asal kata dan mencari artinya di kamus berdasarkan ilmu shorof. Kata yang mu’rob / bisa berubah : a. Fi’il Mudhari’ b. Semua Isim, selain yang mabni Mufrad Mutsanna Jama’ Mudzakar Salim Muannas Salim Taksir Asmaul Khamsah Isim yang menunjukkan arti satu Isim yang menunjukkan arti dua perempuan benda yg tidak berakal Isim yang tergabung dalam kelompok lima IM + .... IM + / IM + / IM + Mudzakar Muannas Mudzakar Muannas Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Isim yang menunjukkan arti lebih dari dua Laki-laki IM + IM + + / Macam Isim Penjelasan singkat Ciri-cirinya Contoh isim b. Isim yang mu’rob dan ciri-cirinya - a. Fi’il Mudhari’ 1. Diawali (akan) 2. Diawali huruf mudara’ah ( , , , ) / Ciri-cirinya : / / / kata kerja sedang / akan datang Fi’il jamid dan mutasharrif Fi'il mutasharrif fi’il yang bisa ditashrif (elastis) Fi'il jamid fi’il yang tidak bisa ditashrif (statis) Isim jamid dan musytaq isim yang diambil dari fi’il / dari tashrif Isim musytaq Isim jamid isim yg tidak berasal dari fi’il / dari tashrif Isim fa’il, isim maf’ul, isim zaman & makan, isim alat, isim tafdil, sifat musyabbahat, sighat mubalaghah (dibahas berikutnya) Isim dzat / isim jins Isim ma’na / masdar mujarrad (3 huruf) orang singa ilmu keadilan mempunyai 1 bentuk shighat & seperti harf Taam Jadi 3 Naqish Jadi 2 madhi amr mudhari’ meme- kik perca- yalah! menia- dakan madhi mudhari’ amr (bisa dilihat pada tabel Macam fi’il hal. 4, kolom fi’il mudhari’) IM = Isim Mufrad tidak beraturan menulis hampir _ /
  • 15. Salim Mahmuz Mudho'af Mitsal Ajwaf Naqish Lafif fi’il yang huruf aslinya ada yang berupa huruf ‘illah Maqruun Mafruuq Fi'il Mu'tal fi'il yang semua huruf aslinya bebas dari huruf ‘illah Fi'il Shahih ( ) huruf 2 sama / diulang. huruf 1 hamzah. semua huruf asli tidak ada hamzah dan tasydid Mu’tal fa’ Mu’tal ‘ain Mu’tal lam berdekatan terpisah 2 huruf ‘illah Mf tsulasi Mf ruba'i Mhz fa' Mhz 'ain Mhz lam Fi'il Shahih & Mu'tal diakhiri huruf shahih akhirnya alif yg tetap, berbentuk alif / berharakat fathah sebelum alif akhirnya ya’ yg tetap & berharakat kasrah Isim huruf sebelum ya’ / akhirnya hamzah dan sebelumnya didahului alif zaidah / ya’ Isim Shahih & Mu'tal Mengenal i'lal dan ibdal I’lal, ilmu tata bahasa arab yang bertujuan untuk mengubah huruf ‘illah supaya ringan dan mudah dalam mengucapkannya. Sedangkan ibdal, bila terjadi perubahan huruf selain pada huruf ‘illah, seperti pada huruf . asalnya ( ) tampilan x asalnya tampilan asalnya tampilan asalnya tampilan x x fa' fi'il ‘ain fi'il lam fi’il I’lal & ibdal perlu diketahui untuk mencari asal dan artinya di kamus, karena huruf ‘illah, dan beberapa huruf juga bisa saling bertukar, bahkan sampai membuang huruf ‘illah. Maqshur Manqush Mamdud Shahih 8 ( ) Fi'il Shahih contoh i’lal contoh ibdal Fi'il Mu'tal Mu'tal Akhir
  • 16. 3+3=6 3+2=5 3+1=4 (4 huruf asal) saling transitif transitif akibat akibat pura2 akibat sifat menya- ngatkan minta menya- ngatkan menya- ngatkan fungsi fungsi fungsi + Fi’il Mujarrad semua penyusunnya huruf asli. Fi’il Mazid ada yang ditambahkan 1, 2, 3 huruf. 4+2=6 4+1=5 akibat akibat menya- ngatkan fungsi fungsi + 9 menggem birakan saling memukul pura2 sakit menjadi terpecah menjadi terkumpul menjadi bergerak memerah minta ampun sangat kuning menjadi berkumpul sangat mengerut menjadi terguling sangat tajam sangat bengkok mendu dukkan Fungsi penambahan huruf (mazid) mendapatkan arti / makna yang berbeda dengan asal kata /mujarrad-nya. Fungsinya tidak hanya 1, Namun yang ditampilkan disini adalah yang utama. Untuk fungsi makna mazid tiap kata lebih jelas bisa dilihat artinya di kamus. Mujarrad kata asal yang dicari di kamus gembira baik menterjemahkan memukul (3 huruf asal) f.mudhari’ f.madhi f.mudhari’ f.madhi f.mudhari’ f.madhi f.mudhari’ f.madhi f.mudhari’ f.madhi f.mudhari’ f.madhi f.mudhari’ f.madhi
  • 17. 10 Wazan timbangan kata Mauzun kata yang ditimbang Tashrif isthilahi perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk lain dengan makna / jabatan yang berbeda-beda. Mauzun alat menolong waktu/tempat jangan ditolong! tolonglah! yang ditolong penolong akan/sedang menolong telah menolong per- tolongan menolong Arti Arti Contoh tashrif isthilahi dari fi’il (predikat), fa’il (subjek) dan maf’ul (objek) dll. Mauzun Arti waktu/tempat jangan diterjemah! terjemah lah! yang diterjemah pener- akan/sedang menerjemah telah me- nerjemah pener- jemahan menerjemah jemah Wazan+1 Mauzun Arti telah menggem- birakan menggem- birakan akan/sedang Penggem- biraan Peng- gembira yg digem birakan gem- birakan! Jangan di gembirakn! waktu/tempat menggem- birakan Wazan+2 Mauzun Arti Wazan+1 telah menjaga akan/sedang menjaga penjagaan jagalah! jangan menjaga! penjaga yang dijaga waktu/tempat menjaga alat menjaga Wazan 4 Mauzun Arti berguling akan/sedang berguling per- gulingan yang berguling yg diber gulingkan berguling lah! jangan berguling! waktu/tempat berguling telah terpisah akan/sedang terpisah keter- pisahan pemisah yang terpisah terpisah lah! jangan terpisah! waktu/tempat terpisah Wazan+3 Mauzun Arti Wazan 3 telah minta keluar akan/sedang permintaan keluar peminta keluar yg diminta jangan min waktu/tempat keluar keluar! ta keluar! minta keluar minta keluar mintalah Alat Nahi Amr Maf’ul Fa’il Masdar Mudhari’ Madhi & Makan Tashrif Fi’il Fi’il Fi’il Fi’il Isim Isim Isim Isim Zaman Isim Mauzun mu’tal x
  • 18. Isim masdar Sifat musyabbahat isim musytaq mengikuti wazan ( )untuk mudzakar, wazan ( ) untuk muannas. ada tiga isim yg termasuk isim tafdil yg tidak ikut wazan; khairun, syarrun dan habbun. Sighat mubalaghah Kitab itu sebaik-baik teman. Isim ghair munsharif isim yang tidak menerima tanwin dan tidak menerima jarr dengan kasroh, tetapi dijarr dg fathah. Menunjukkan nama: 1. Nama muannas haqiqi ( ) & majazi dianggap muannas meski tanpa ( ) 2. Nama bentuk asing/bukan Arab ( ) 3. Nama bentuk susunan ( ) 4. Nama diakhiri alif + nun 5. Nama bentuk fi’il ( ) 6. Nama dari perubahan bentuk aslinya / ikut wazan Menunjukkan sifat: 1. Sifat yang diakhiri alif + nun ( + ). 2. Sifat dari perubahan bentuk aslinya atau ikut wazan ( ) 3. Sifat dengan bentuk fi’il ( ) Bentuk khusus isim ghair munsharif ; 1. Bentuk muannas yg diakhiri alif & hamzah. 2. Bentuk shighah muntahal jumu’ jama’ paling ujung, ikut wazan ( + ). mubalaghah / penyangatan dari isim fa’il. makna mubalaghah bagi manusia “sangat / banyak”, sedang bagi Allah bermakna “Maha”. Allah Maha Penyayang Bunga yg lebih cantik itu mahal harganya Muhammad manusia terbaik ( ) Isim tafdil kata benda urutan ke-3 dari tashrif isthilahi, diketahui maknanya tapi tidak diketahui bendanya / abstrak. 1. Masdar asli, tidak ada tambahan 2. Masdar mimi, dimulai “mim” ziyadah ikut wazan pukulan pukulan janji ikut wazan ikut wazan 11 mengikuti wazannya diantaranya : Hasan banyak makan Kholid adalah lelaki yang baik Muhammad adalah Rasul yang mulia mengikuti wazannya diantaranya : isim yang terbentuk dari fi’il tsulasi lazim, yang menunjukan suatu sifat yang selalu melekat pada sesuatu atau orang yang disifatinya. bila diidafahkan & kemasukan alif + lam, maka i'rabnya kembali ke asalnya, dijarr dg kasroh.
  • 19. 12 Akhiran Sisipan Awalan 1. Untuk mencari arti kata harus dicari dulu asal katanya yang terdiri dari 3 huruf asli (utamanya) atau 4 huruf asli. Atau bisa memperhatikan tabel tambahan huruf. 2. Lihat kamus, dengan mencari awal huruf dari kata asalnya, juga pada arti kata turunannya. Mazid + tashrif isthilahi / lughawi + i’lal Dhamir / Tashrif lughawi harf / amil 1 - 2 huruf Tambahan huruf yang umumnya tersambung pada kata isim dan fi’il** Muannas, mutsanna & jama’ Madhi Mudhari’ Amr Mencari Arti Kata di Kamus Prof. Mahmud Yunus dan Al-Munawwir menulis perpustakaan / toko buku ?* selamat orang2 Islam Lughawi telah menjaga Mencari arti kata fi’il, isim & mu’tal : 1. Fi’il : awal ditampilkan minimal 3 jenis kata ; fi’il madhi, fi’il mudhari’ dan isim masdar juga turunannya mazid (+) dan dari tashrif serta makna konstektualnya. 2. Isim : yang berharakat akhir tanwin / diawali alif lam ( ) dan bermakna benda / sifat, terkadang juga ditampilkan jama’-nya dengan tanda huruf 3. Mu’tal / ada huruf ‘illah : perlu dicoba dg 3 kemungkinan diantara huruf ‘illah krn huruf ‘illah bisa bertukar huruf diantara 3 huruf ‘illah tersebut / bila dibuang. ( ) ( ) Di kamus selain kita tahu artinya, juga harakat, wazan dan turunan katanya. **urutan pengurangan huruf tambahan : awalan, akhiran, huruf ‘illah dan sisipan h.’illah Dhamir Sisipan awal : Sisipan tengah - akhir : *Arti yg dipilih sesuai konteks kalimat x x x x x x setelah fa’ fi’il sebelum fa’ fi’il Isthilahi Isthilahi Mazid Mazid sedang menjaga I’lal Ibdal I’lal
  • 20. Contoh 2. Bisa mengetahui asal kata dan mencari arti kata yang mu’rob di kamus. Latihan 2. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 2 pada latihan 3, 4 dan 1. 13 1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni / tetap. 2. Carilah asal kata mu’rob dan arti setiap katanya di kamus. i.jama’ mdkr f.madi f.mudari’ i.mufrad f.madi h.jarr f.madi i.alam i.alam f.mudari’ h.nasab i.mufrad i.mufrad i.mufrad i.mufrad datang orang2 muslim tidak akan sukses malas membuka muhammad pintu hadir imam di dalam masjid belajar sulaiman bahasa arab h.jarr f.mudari’ i.dmir di atas harta dia bersandar org bodoh i.mufrad i.mufrad i.mufrad
  • 21. Menentukan Jabatan Kata dalam Kalimat? 3 14 maf’ul bih predikat subjek predikat subjek objek *Kana, isim kana, khabar kana *Inna, isim inna, khabar inna fa’il fi’il predikat isim kana khabar kana isim inna khabar inna inna kana predikat subjek predikat subjek 2. Kalimat Fi’liyah kalimat yang diawali fi’il / kata kerja 1. Kalimat Ismiyah kalimat yang diawali isim / kata benda mubtada’ khabar fa’il fi’il Syibhul Jumlah susunan kata mirip kalimat, tapi belum memiliki makna sempurna. 2. Jarr dan majrur maf’ul bih Jumlah Mufidah susunan dari beberapa kata yang mempunyai makna sempurna. zharaf mazhruf 1. Zharaf dan mazhruf jarr majrur objek (dhamir mustatir / k.ganti tersimpan) bisa dilihat tabel ciri-ciri macam fi’il ُ ‫ﻫﻭ‬ َ (kk aktif) # Kalimat gabungan mubtada’ khabar predikat subjek fa’il fi’il ُ ‫ﻫﻭ‬ َ maf’ul bih khabar muqaddam mubtada’ muakhor jarr predikat didahulukan majrur subjek diakhirkan *Mubtada’ muakhor *Dhamir mustatir Syibhul jumlah* Agar lebih mudah menentukan jabatan tiap kata dalam kalimat bahasa arab, kita harus mengetahui arti tiap kata (langkah 2), juga akan mempermudah menerjemahkannya. Allah adalah Maha Mengetahui sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Allah Maha Mengetahui Allah menciptakan manusia manusia menciptakan hatinya di dalam penyakit YM Rahman mengajarkan Al Qur’an dari sebelum dhuhur pasar naibul fa’il fi’il predikat pengganti subjek *Naibul fa’il hal ket. keadaan (kk pasif) diciptakan manusia lemah maf’ul1 maf’ul 2 fi’il fa’il *Zhanna saya menduga Zaid berangkat predikat subjek objek 1 objek 2 *Laa li nafyil jinsi isim laa khabar laa laa predikat subjek tidak ada murid (yang) hadir zharaf mazhruf di depan kelas jarr majrur di atas meja
  • 22. Predikat 1. Fi’il Ket. & Jab. khas 1. Hal 2. Na’at 3. Ma’tuf Fi’il 1. Mubtada’ 2. Fa’il 3. Naibul fa’il 4. Isim inna 5. Isim kana 6. Isim laa Subjek Predikat Keterangan Jabatan khas Isim Objek 1. Maf’ul bih 1. Khabar 2. Khabar inna 3. Khabar kana 4. Khabar laa 1. Maf’ul fiih a. Zharaf zaman b. Zharaf makan 2. Maf’ul li ajlih 3. Maf’ul ma’ah 4. Maf’ul mutlak 5. Hal 6. Tamyiz 7. Mustasna 8. Majrur 1. Na’at 2. Taukid 3. Badal 4. Ma’tuf 5. Munada 6. Mudaf 7. Mudaf ilaih Isim ma’rifat di awal kalimat ismiyah. Nakirah bisa, bila?* Pelaku di kalimat fi’liyah (setelah fi’il ma’lum / aktif) Pengganti pelaku (setelah fi’il majhul / pasif) Isim setelah inna dan saudara-nya Isim setelah kana dan saudara-nya Isim nakirah setelah harf laa Pelengkap mubtada’ (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah) Khabar dari Isim inna (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah) Khabar dari Isim kana (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah) Khabar dari Isim laa (isim nakirah) Objek / yang dikenai pekerjaan (setelah fi’il muta’addi) Keterangan waktu (bisa jadi mubtada’, fa’il, hal & majrur) Keterangan tempat (bisa jadi mubtada’, fa’il, hal & majrur) Keterangan sebab atau tujuan (isim nakirah) Keterangan keadaan (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah) Keterangan pembeda / penjelas (isim nakirah) Keterangan yang dikecualikan (setelah harf istitsna’) Keterangan cara sebagai penguat (kemiripan dg fi’il-nya) Keterangan bersamaan (setelah harf wawu ma’iyyah) Keterangan setelah harf jarr / mudaf ilaih (bisa jadi khabar) Mensifati isim sebelumnya (mengikuti kata yg disifati) Penguat isim sebelumnya (mengikuti kata yg dikuatkan) Pengganti isim sebelumnya (mengikuti kata yg diganti) Yang disambung dg athaf (mengikuti kata yg disambung) Yang dipanggil (setelah harf nida’) Yang disandarkan (bisa jadi mubtada’, khabar & hal) Yang menjadi sandaran mudaf 15 Jabatan kata dalam kalimat dan keterangan singkat Keterangan keadaan (bisa kata / kalimat / syibhul jumlah) Kata kerja di awal kalimat fi’liyah Keterangan singkat Keterangan waktu dan tempat Mensifati kata sebelumnya (mengikuti kata yang disifati) Yang disambung dg athaf (mengikuti kata yg disambung)
  • 23. nasi kamar (di) sore hari (karena) lapar terbenam matahari sebenar2nya makan (sambil) duduk porsi maf’ul bih zharaf makan zharaf zaman maf’ul li ajlih maf’ul ma’ah maf’ul mutlak hal mudaf ilaih (yg) lezat mudaf ilaih na’at predikat subjek fa’il fi’il makan Zaid ket. sifat roti h.athaf objek dan ket. tempat ket. waktu ket. sebab ket. bersamaan / menyertai ket. yg jadi penguat ket. keadaan 16 bersama (dg) mazhruf ma’tuf (di) depan yg menjadi sandaran tidur Zaid makan predikat subjek mubtada’ khabar wawu ma’iyyah tiga maf’ul bih objek Perbedaan macam-macam keterangan & jabatan khas dalam kalimat bahasa arab Kalimat Ismiyah Kalimat Fi’liyah yg disambung sendok majrur h.jarr dgn dii’rab jarr mudaf yg disandarkan yg menjadi sandaran setelah zharaf Idafah dua isim yg digabung untuk menunjukkan satu pengertian Isim 1 : mudaf Isim 2 : mudaf ilaih i’rab majrur Na’at Mensifati isim / kata sebelumnya Isim 1 : man’ut / maushuf Isim 2 : na’at / shifat 1 2 adzab (yg) amat berat Majrur isim yg dii’rab jarr 1) Isim yg diawali harf jarr 2) Isim yg sebagai mudaf ilaih dan mazhruf Marilah sholat wahai Muhammad bacalah kecuali (bagian) akhir sepertiganya kitab taukid mustasna badal munada predikat fi’il maf’ul bih objek yg dikecualikan pengganti h.nida penguat h.istitsna’ kitab yg dipanggil Rumah Allah 1 2 * Dengan mengetahui arti setiap kata, kita akan bisa menentukan jabatan kata yang lebih tepat. man’ut yg disifati nasi tamyiz penjelas mudaf yg disandarkan tidak tanwin 1 2 Cincin (dr) besi 3) Isim tabi’ yang matbu-nya jarr Istana (nya) Raja muslim yg baligh mengikuti man’ut 1 2 (fi’il) 2 (isim) (yg) kami turunkan (yg) di berkahi kitab Perbedaan dua jenis kalimat Kalimat diawali isim Kalimat diawali fi’il
  • 24. 17 isim yang menunjukkan makna tertentu; 1. Diawali alif lam / al (‫)ال‬ 2. Isim ‘alam (nama) 3. Isim dhamir (kata ganti) 4. Isim isyarah (kata petunjuk) 5. Isim mausul (kata penghubung) 6. Mudaf (disandarkan) kepada salah satu isim ma’rifat yang telah disebutkan di atas 7. Munada maqshud (panggilan tertentu) Isim ma’rifat Ini kitab / buku Dia (seorang) muslim Ali (adalah) direktur Muslim itu shaleh (Orang) yang rajin dlm belajarnya lulus Ilmu nahwu, dasar dari semua ilmu Wahai laki-laki, ambillah kitab itu Penjelasan setiap istilah dan jabatan kata dalam bahasa arab subjek di kalimat ismiyah, bisa dari: Mubtada’ 1. Isim ma’rifat, isim bermakna tertentu 2. Sebagian Isim istifhaam, kata tanya? 3. Sebagian Isim zharaf, ket. tempat & waktu isim yang menunjukkan makna umum. Biasanya diakhiri dengan tanwin dan tidak diawali alif lam / al (‫)ال‬ Isim nakirah Mubtada’ dari isim nakirah? a. Mudaf (disandarkan) kpd isim ma’rifat 6 c. Isim nakirah disifati b. Setelah khabar muqaddam (didahulukan) umumnya khabar dari syibhul jumlah isim nakirah bisa menjadi mubtada’, bila; Laki2 kecil disisi kami d. Setelah harf istifham / tanya e. Setelah harf nafyi f. Uslub doa g. Keumuman mubtada’ h. Isim nakirah yang ditashgir Apakah ada tuhan selain Allah? Setiap kita akan kembali Salam kedamaian atasmu Tiada teman untuk kami Kitab disisimu Seorang laki-laki yang kuat mengunjungi kami Isim alam isim yang menunjukan nama orang dan nama tempat. Terbagi 3 macam: 1. Kunya, yang berawalan , , 2. Laqab yang menunjukan sifat / gelar dr namanya, cirinya bisanya pakai “al” , , , , 3. Bisa dibentuk dari : a. Mufrad , b. Idafah c. Kata majemuk , ( ) Munada isim yang dipanggil / disapa dengan harf nida’ 3. Alam / maqshud (tertentu) dimabnikan & tidak ditanwin 1. Mudaf - dinasabkan 2. Ghair maqshud (nakirah) - dinasabkan untuk yang dekat , untuk yang jauh. , Silah mausul kalimat penjelas setelah isim mausul agar maknanya sempurna. Telah datang orang yang benar-benar berhasil. Saya menyukai apa yang engkau tulis 4. Masdar muawwal, fi’il dgn tambahan harf masdariyah shg disamakan dgn isim
  • 25. 18 Inna dan saudaranya sesungguhnya tetapi seakan-akan semoga seandainya sesungguhnya amil yang menasabkan isim merofakkan khabar-nya. Kana dan saudaranya* ada / adalah waktu sore waktu pagi waktu dhuha waktu siang waktu malam menjadi tidak senantiasa selalu / amil yang merofakkan isim menasabkan khabar-nya. / / selama / selagi *Juga mudhari’ & amr-nya Laa li nafyil jinsi laa yg meniadakan isim jenis. Amalnya sprti “Inna” menasabkan isim-nya dan merofakkan khabar-nya, dengan syarat : 1. Isim dan khabar-nya harus nakirah. 2. Tidak boleh ada pemisah antara laa li nafyil jinsi dan Isimnya. 1. Mufrad - dimabnikan sesuai tanda nasabnya 2. Mudaf - i’rabnya harus dibaca nasab Tidak ada murid yang hadir Tidak ada saudara jahil yang dimuliakan fi’il mudari’ yang disamakan dgn isim, karena ada tambahan harf masdariyah dan yg bisa jadi mubtada’, khabar, fa’il & maf’ul. Masdar muawwal Berpuasa (itu) lebih baik bagi kalian Puasa (itu) lebih baik bagi kalian disamankan Khabar a. Mufrad / kata c. Syibhul Jumlah b. Jumlah / kalimat pelengkap mubtada’ umumnya setelah mubtada’ dan dibaca rofak, bisa berupa; Muhammad sangat pandai Zaid itu yg ayahnya berdiri Ikan di dalam air Uslub Istifhaam cara mengetahui dengan kata tanya ? Harf : Isim : *I’rab isim istifhaam sesuai posisi dlm kalimat. Apakah kamu sudah membaca buku ? dan Siapa (mubtada’) yang sudah membaca Al-Quran ? Dgn siapa (majrur) kau bermitra dlm bisnismu? Apa yang (maf’ul bih) mereka nafkahkan? Kitab itu diantara dua majalah Kada dan saudaranya fi’il untuk muqarabah, raja‘ dan syuru’ juga sebagai saudaranya kana. Khabar-nya selalu jumlah fi’liyah dan fi’ilnya mudhari’. Untuk muqarabah (hampir / dekat). Untuk raja’ (harapan). Untuk syuru’ (mulai). Semoga rasa lapang tetap selalu. Matahari hampir terbit.
  • 26. 1. Apabila terletak sebelum kata sifat yang dikhususkan untuk sebuah pujian, celaan atau mengasihi. Saya berpapasan dg seorang pelajar, dia mahir bukan na’at (sifat), sebab tidak mengikuti i’rab man’utnya, melainkan khabar dari mubtada yang wajib dibuang. 2. Apabila khabarnya berupa isim masdar Lafadz ; khabar dari mubtada’ yang dibuang secara wajib sebab lafadz berupa isim masdar Perkiraan: mubtada’ wajib dibuang dengan ketentuan; Mubtada’ wajib dibuang x x Mubtada’ boleh dibuang 1. Apabila sebagai jawaban dari pertanyaan. Jawaban Zaid hanya menyebut nama Kholid. berarti, khabarnya dibuang Kata ‘Iya’ sudah bisa mewakili kalimat yang dibuang ; Mubtada’ dan Khabar sekaligus. 2. Apabila terletak setelah (tiba-tiba/kaget) Siswa itu membuka tasnya, tiba2 ada ular Khabar boleh dibuang 1. Apabila terletak setelah lafad Sandainya tidak ada kholid, pastilah aku sudah tenggelam Perkiraan: 2. Apabila mubtadanya mengandung makna qasam (sumpah), maka khabar wajib dibuang Demi umurmu, sungguh aku akan mengerjakan sesuatu. 3. Apabila setelah huruf ( ‫ﻭ‬ ) ma’iyyah yang berarti ‘beserta’ Khabar wajib dibuang khabar wajib dibuang dengan ketentuan; Hasan: Apakah kholid di rumah…? Zaid : Iya Hasan: siapa disisi kalian…? Zaid : kholid x x x x x Perkiraan: Perkiraan: Setiap pelajar dan bukunya Perkiraan: Perkiraan: bila sudah diketahui/dipahami, sprti pd posisi: Perkiraan: 19 x Perkiraan: Kesabaran yang bagus 1. Apabila sebagai jawaban dari pertanyaan. Kholid : bagaimana kabar mu Zaid : baik 2. Apabila setelah huruf jawab syarat. Barang siapa yang lulus ujian, maka untuknya 3. Apabila terletak setelah kata dia berkata: ”ini adalah hasil giat dan rajin”. bila sudah diketahui/dipahami, sprti pd posisi: x x x Perkiraan: Perkiraan: Perkiraan: Contoh dalam kitab gundul x Perkiraan: Kitab thaharah
  • 27. 20 fi’il jamid yang digunakan untuk menyatakan pujian dan celaan yang sangat. Ni’ma untuk pujian dan bi’sa untuk celaan. sebaik-baik akhlaq yaitu jujur. dan seburuk-buruk akhlaq yaitu dusta. Ni’ma bi’sa fi’il fa’il khabar muqaddam mubtada’ muakhor khabar muqaddam mubtada’ muakhor fi’il fa’il Fi’il ma’lum majhul Fi’il majhul (kata kerja pasif) Fi’il ma’lum (kata kerja aktif) memukul dipukul berkata dikatakan memuliakan dimuliakan menambah ditambah Fi’il madhi Fi’il mudhari’ : huruf 1 di( ) sebelum akhir di( ) : huruf 1 di( ) sblum akhir di( ) ... ... ... ... Fi’il lazim muta’addi Fi'il muta'addi kata kerja yang membutuhkan objek (kata kerja transitif) Fi'il lazim kata kerja yang tidak membutuhkan objek (kata kerja intransitif) berani rajin menulis mengambil Fa’il Naibul fa’il Siswa yang giat itu telah lulus. Kholid tlh membaca buku buku itu telah dibaca pengganti fa’il (maf’ul yang tidak disebutkan fa’il-nya) setelah fi’il majhul (kata kerja pasif). Maf’ul li ajlih isim yang berfungsi untuk menjelaskan sebab atau motif terjadinya perbuatan. Aku makan makanan karena lapar Maf’ul bih Saya telah memukul Zaid Dia telah memukulmu isim yang dikenai perbuatan pelaku (fa’il). Serigala menerkam kambing-kambing Zaid berdiri karena memuliakan Muhammad Zhanna dan saudaranya aku telah menduga aku telah mengetahui dgn yakin aku telah menjadikan aku telah mendengar / / Aku telah menduga Zaid berangkat *Juga mudhari’ & amr -nya fi’il yang menasabkan mubtada’ dan khabar menjadi maf’ul 1 dan maf’ul 2. Adapun saudara zhanna diantaranya: maf’ul 1 maf’ul 2 fa’il fi’il Zaid berangkat mubtada’ khabar Zaid sedang meng- gambar rumah rumah itu sedang digambar pelaku (subjek) dalam kalimat fi’liyah, setelah fi’il ma’lum (kata kerja aktif). Para siswa itu bersungguh- sungguh
  • 28. 21 Maf’ul ma’ah isim setelah “wawu ma’iyyah“ yang berarti “bersamaan / beserta”, yang terjadinya suatu pekerjaan secara bersamaan. Muhammad telah hadir bersama dengan tenggelamnya matahari Maf’ul fiih hari ini pagi hari besok sore hari selamanya ketika di depan di belakang di atas di bawah di sisi bersama di belakang di depan di antara di sana di sini di kanan di kiri di samping di tengah di sekitar sebelum setelah satu jam baru saja kemarin siang hari a. Zharaf zaman - ket. waktu b. Zharaf makan - ket. tempat di hadapan di manasaja isim yang menjelaskan waktu dan tempat perbuatan & diperkirakan makna “ ” (di) Hari jum’at telah datang. (dibaca rofak dhommah, krn sebagai fa’il) Timur tempat munculnya agama2 samawi. Pelajar itu berdiri di hadapan guru. Aku telah berpuasa pada hari senin Aku berjalan dari belakangnya. Aku datang ketika Muhammad berdiri. (dibaca rofak dhommah, krn sebagai mubtada’) (dibaca jarr kasroh, krn sebagai majrur / setelah harf jarr ) (dibaca tetap sukun, krn zharaf yg mabni) Maf’ul mutlak isim masdar dari fi’il yang disebut bersama untuk menguatkan ataupun menjelaskan dari sisi bentuk atau jumlahnya. Saya telah hafal pelajaran ini dengan sebenarnya. Kalimat bersyarat 1. Adat syarat menjazmkan 2 fi'il mudhari'. Apapun yang kamu makan, aku akan makan. Zaid sungguh-sungguh telah duduk. 2. Maknawi, bila masdar-nya serupa dalam makna fi’il-nya. 1. Lafdzi, bila lafadz masdar-nya dari fi’il-nya. Ali makan dua kali makan Saya berjalan menyusuri sungai Apabila kamu menanam, maka kamu akan menuai 2. Adat syarat yang tidak menjazmkan 3. Jawab syarat diberi huruf bila jawab syarat berupa: - jumlah ismiyah - fi’il tholabi (amr, nahi & istifhaam) - fi’il jamid - fi’il yg didahului Barang siapa terbunuh karena membela agama, maka dia mati syahid kalimat berpola syarat - jawab, terdiri dari: 1. adat syarat 2. fi’il syarat 3. fi’il jawab syarat 1 2 3
  • 29. 1. Badal syai minasyai / badal kul min kul, badal yang setara dgn mubdal minhunya. 2. Badal ba’dh minal kul, badal sebagian dari semuanya. 3. Badal isytimal, badal yg mengandung makna bagian dari matbu’nya, tetapi dalam hal maknawi 4. Badal ghalat, badal keliru / salah dan ingin meralat pembicaraan yang keliru. Badal Hal Tamyiz Taukid diri keduanya Lk semua diri keduanya Pr semua 22 Isim nakirah untuk menjelaskan keadaan shohibul hal (fa’il atau maf’ul bih) yang bisa berupa: Zaid telah datang secara berkendaraan Para tamu datang, sdg tuan rumahnya tdk ada 1. Mufrad / kata Aku telah melihat bulan diantara awan 2. Jumlah / kalimat 3. Syibhul Jumlah Aku keluar dari rumah Muhammad baik jiwanya. Saya telah membeli satu kilogram beras. isim nakirah untuk menjelaskan mumayyaz / kata sebelumnya yang belum jelas. 1. Menerangkan ukuran, hitungan, luasan, timbangan, sukatan / literan, seperti; 2. Menerangkan nisbah, yaitu hal-hal yang bertalian dengan fa’il Mustasna isim yang terletak setelah harf istitsna’ untuk dikecualikan dari kalimat sebelumnya. 2. Isim setelah - majrur sebagai mudaf ilaih , , 3. Harf jarr - majrur 1. I’rab sesuai kedudukannya pengganti isim sebelumnya, ada 4 macam: penguat isim sebelumnya, ada taukid lafdzi dan taukid maknawi. Zaid telah datang, saudaramu Aku telah makan roti, sepertiganya Zaid bermanfaat bagiku, ilmunya Aku melihat Zaid, kuda Anak laki-laki hadir kecuali Zaid Tidak ada yang berdiri selain Zaid Sekumpulan kaum pulang selain Zaid 1. Taukid lafdzi, taukid dengan mengulang lafadz / kata-nya Zaid telah datang sendiri 2. Taukid maknawi, taukid dari sisi makna- nya saja dengan kata yang sering : Ali, Ali telah datang , Tamyiz terbagi menjadi 2 macam ; farsah, mil, mud, sha’, pon, liter, kilogram Ma’tuf kata yang disambungkan dg isim sebelumnya dengan maksud gabungan atau memperjelas. kata 2 : ma’tuf kata 1 : ma’tuf ilaih 1 2 Saya membeli buku dan pulpen. 1. Athaf nasaq, dengan harf athaf 2. Athaf bayan, tanpa harf athaf yang mem- perjelas atau mengkhususkan. 1 2 Saya makan buah apel isim 2 : badal isim 1 : mubdal minhu 1 2 1 2 1 2 1 2
  • 30. 23 Isim adad pr ke-1 ke-6 ke-2 ke-7 ke-3 ke-8 ke-4 ke-9 ke-5 ke-10 lk ke- no pr lk Adad (bilangan) & Ma’dud (yang dihitung) a. Bilangan 1 dan 2, b. Bilangan 3 - 10 c. Bilangan 11 dan 12 d. Bilangan 13 -19 (Mabni fathah) Satu siswa Dua siswa Satu siswi Dua siswi Tiga siswa Tiga siswi Sebelas siswa Sebelas siswi Dua belas siswa Dua belas siswi Tiga belas siswa Tiga belas siswi Adad dan ma’dudnya harus sesuai dari segi mudzakar dan muannasnya. Adad dan ma’dudnya harus berlawanan dari segi mudzakar dan muannas. Harakat adad (rofak, nasab, jarr) kondisional sesuai kedudukanya dalam kalimat. Ma’dudnya harus dirubah ke dalam bentuk jama’ dan kemudian diberi harakat jarr dan bertanwin (jika tidak terdapat ) sebab kedudukanya menjadi mudaf ilaih. Adad dengan ma’dudnya harus sama dari segi mudzakar dan muannas. Harakat adad pertama dan kedua harus nasab (fathah) sebagai apapun kedudukanya karena mabni, kecuali harakat angka pertama dalam hitungan 12 (angka 2 ikut hukum mutsanna). Ma’dudnya mufrad dan nasab sebagai tamyiz. e. Bilangan puluhan 20, 30 – 90 Bilangan puluhan rofak : , .... Bilangan puluhan nasab dan jarr : Ma’dudnya harus mufrad dan nasab sebagai tamyiz. Telah datang 30 siswa Saya melihat 30 siswa Angka pertama harus kontradiksi (berlawaan jenis) dengan ma’dudnya dari segi mudzakar dan muannas. / Seratus f. Hitungan ratusan Ma’dudnya mufrad dan majrur sebagai mudaf ilaih. / Aku memiliki 100 buku Angka 200 bentuknya mutsanna, i’rabnya mengikuti i’rab mutsanna, (rofak dengan alif, nasab & jarr dengan ya). Kemudian huruf dibuang karena idafah. 200 siswa telah hadir g. Hitungan ribuan Seribu Ma’dudnya mufrad dan majrur sebagai mudaf ilaih. Aku memiliki 1000 buku Aku telah membaca 1000 buku Untuk 2000 sama seperti 200 bentuknya tasniyah & i’rabnya seperti mutsanna (rofak dengan alif, nasab dan jarr dengan ya). Kemudian huruf dibuang karena idafah. 2000 siswa telah hadir Angka 1000 jika menjadi mudaf ilaih bentuknya harus jama’ beda dengan angka 100 yang mufrad. Aku memiliki 5000 buku .... Telah datang 31 siswa
  • 31. Contoh 3. Bisa menentukan jabatan kata dalam kalimat berdasarkan artinya. Latihan 3. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 3 pada latihan 4, 1 dan 2. fi’il 1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni maupun yang mu’rob. 2. Tentukan asal dan arti kata sekaligus jabatan setiap kata dalam kalimat. mubtada’ khabar isim inna khabar inna fa’il maf’ul bih fi’il fi’il fa’il fa’il maf’ul bih inna i.mufrad f.madi i.jama’ mdkr f.madi i.jama’ mns f.mudari’ i.mufrad i.mufrad i.dmir i.dmir kebenaran cahaya melihat saya para muslimah memuliakan mukmin tamu dia gembira org2 juara musafir yang datang seandainya mdf ilaih mubtada’ mazhruf mudaf ilaih i.mufrad i.jama’ tk surga di bawah ibu kaki z.makan zharaf *khabar 13 24 saudara inna i.mufrad i.mufrad i.mufrad i.jama’ mns *mudaf *mudaf
  • 32. Menentukan I’rab dan Tanda Akhir Katanya? 4 I’rab, bacaan / harakat akhir kata dipengaruhi 2 faktor: 1. Adanya ‘amil yang mendahului isim & fi’il (pada langkah 1) 2. Jabatan setiap kata dalam kalimat (pada langkah 2 dan 3) Rofak Nasab Jarr Jazm I’rab setiap jabatan kata, nomor sesuai tabel jabatan kata hal. 15 1. Mubtada’ 2. Fa’il 3. Naibul fa’il 5. Isim kana Subjek Predikat 1. Khabar 3. Khabar inna 4. Khabar laa Keterangan Objek 1. Maf’ul bih 8. Majrur 7. Mudaf ilaih Keterangan Jabatan khas *Fi’il mudhari’ di dahului ‘amil jazm Subjek 4. Isim inna 6. Isim laa 2. Khabar kana Predikat Jabatan khas 1. Na’at 2. Taukid 3. Badal 4. Ma’tuf 6. Mudaf *isim yang didahului ‘amil jarr Fi’il 1. Fi’il - Jabatan khas 3. Ma’tuf 2. Na’at Mengikuti - kata Isim 1. Maf’ul fiih a. Zharaf zaman b. Zharaf makan 2. Maf’ul li ajlih 3. Maf’ul ma’ah 4. Maf’ul mutlak 5. Hal 6. Tamyiz 7. Mustasna Rofak Nasab Jarr Jazm Isim Fi’il - - I’rab isim dan fi’il Kata - Rofak Nasab Jarr Jazm I’rab dan tanda akhir katanya Utama Cabang x *sesuai macam kata Tanda x x ... ... ... ... ... ... Me- nyesuaikan & *mazhruf Macam I’rab Lafdzi : pada kata mu’rab shahih / akhirnya bukan huruf ‘illah (tanda i’rab terlihat) Taqdiri : pada kata mu’rab mu’tal akhir / akhirnya huruf ‘illah (tanda i’rab dikira-kirakan) Mahalli : pada kata yang mabni (tanda i’rab tidak terlihat) Pada langkah 4; menentukan i’rab & tanda akhir katanya. 1. Hal *Fi’il mudhari’ didahului ‘amil nasab 5. Munada mqsud 5. Munada ghair mqsud Jabatan khas Mengikuti / tawabi’ isim sebelumnya sebelumnya 25 Predikat Ket. 7. Mustasna
  • 33. Rofak Nasab Jarr I’rab setiap jabatan kata dan tanda akhir pada macam-macam isim* 1. Mubtada’ 2. Fa’il 3. Naibul fa’il 5. Isim kana Subjek Predikat 1. Khabar 3. Khabar inna 4. Khabar laa Keterangan Objek 1. Maf’ul bih 8. Majrur 7. Mudaf ilaih Keterangan Jabatan khas Subjek 4. Isim inna 6. Isim laa 2. Khabar kana Predikat Mufrad Mutsna Jabatan I’rab Mdkar.S Mnas.S Taksir Asml khmsh Jabatan khas 5. Munada maqsud Jama’ ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 1. Maf’ul fiih a. Zharaf zaman b. Zharaf makan 2. Maf’ul li ajlih 3. Maf’ul ma’ah 4. Maf’ul mutlak 5. Hal 6. Tamyiz 7. Mustasna ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Ghair mnsrif ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Jabatan khas 5. Munada gair mqsud ... ... ... Jabatan khas 1. Na’at 2. Taukid 3. Badal 4. Ma’tuf Mengikuti / tawabi’ isim sebelumnya 6. Mudaf *Mu'tal Akhir : Maqshur Manqush rofak dan jarr dan nasab i’rab dikira-kirakan Menyesuaikan ‘amil / jabatan lain 26 *Lihat Tabel macam isim hal. 7 7. Mustasna ... ... ...
  • 34. ... Amr Mudhari’ Madhi Jabatan I’rab bertemu bertemu tidak didahului ‘amil nasab / jazm / I’rab setiap jabatan kata dan tanda akhir pada macam-macam fi’il** Rofak Nasab Jazm Mabni Mabni fi’il yang lima Mengikuti kata sebelumnya 2. Na’at 3. Ma’tuf Predikat 1. Fi’il ... ... ... fi’il yang lima x didahului ‘amil nasab ... didahului ‘amil jazm fi’il yang lima x ... ... ---- ---- huruf akhir, bila akhirnya huruf ‘illah / / x bila asalnya dari fi’il yang lima x 1. Hal Nasab ... bila akhirnya huruf ‘illah / / dikira-kirakan, fi’il yang lima x bila akhirnya huruf ‘illah / / dikira-kirakan, bila akhirnya huruf ‘illah / / dikira-kirakan, bila akhirnya huruf ‘illah / / dikira-kirakan, bertemu taukid ... Sungguh tulislah **Lihat Tabel Macam fi’il hal. 4 27 sebagai hal Isim ghair munsharif Mu'tal akhir - i’rab dikira-kirakan Maqshur Manqush Contoh I’rab Asmaul khamsah rofak jarr nasab rofak jarr nasab rofak jazm nasab Fi’il mudhari’ Isim rofak jarr nasab akhirnya huruf ‘illah / / x x huruf akhir, bila akhirnya huruf ‘illah / / x x Berjalan amr - mudhari’ - madhi Keterangan & Jab. khas
  • 35. I’rab pada kalimat Ada 9 posisi dimana kalimat (baik ismiyah atau fi’liyah) menempati posisi isim mufrad sehingga mengambil posisinya dalam hal i’rab. 1. Apabila kalimat sebagai khabar. Pepohonan itu ranting-ranting- nya berdaun. Ikan itu berenang. 2. Apabila kalimat sebagai khabar kana dan saudaranya. Lelaki itu pakaian- pakaiannya bersih. 3. Apabila kalimat sebagai khabar inna dan saudaranya. Sesungguh- nya lelaki itu pakaian- pakaiannya bersih. mubtada’ rofak ... mubtada’ rofak ... m.ilaih jarr mbni khabar rofak ... *khabar *mudaf ... fi’il rofak ... fi’il mubtada’ rofak ... *khabar isim kana rofak ... mubtada’ rofak ... khabar kana *khabar kana mbni rofak ... m.ilaih jarr mbni *mudaf isim inna nasab mubtada’ rofak ... khabar inna *khabar inna mbni rofak ... m.ilaih jarr mbni *mudaf ... ... ... ... ... rofak nasab rofak rofak 4. Apabila kalimat sebagai maf’ul bih. Pelajar itu berkata : “Aku serius”. 5. Apabila sebagai hal. Kami menang atas musuh dalam keadaan kami bersatu. Aku mendengar burung-burung berkicau. fi’il rofak *maf’ul bih nasab fa’il rofak ... mbni mubtada’ rofak khabar rofak ... mbni fi’il rofak ... fi’il *hal nasab jarr mbni majrur jarr mubtada’ rofak ... mbni khabar rofak ... na’at rofak ... hal *hal nasab maf’ul bih nasab fi’il rofak ... fi’il 6. Apabila sebagai na’at. Kami menghabiskan musim panas di suatu desa yang udaranya bersih. Catatan: Kalimat-kalimat setelah isim nakirah adalah na’at / sifat dan setelah isim-isim ma’rifah adalah hal. fi’il rofak *na’at jarr fa’il rofak mbni mubtada’ rofak khabar rofak ... mbni maf’ul bih nasab ... jarr mbni majrur jarr m.ilaih jarr mbni ... ... *man’ut Aku mendengar burung-burung berkicau. fi’il rofak *na’at nasab maf’ul bih nasab fi’il rofak ... fi’il ... ... ... ... kami dia ... dia dia mbni fa’il rofak mbni ... ... ... ... ... ... ... fi’il rofak mbni fa’il rofak mbni ... ... ... 7. Apabila sebagai jawab syarat yang menjazmkan dan bersambung dgn fa’. Barang siapa bersungguh- sungguh maka keberhasilan menyertainya. 8. Apabila sebagai mudaf ilaih. Kalimat menjadi mudaf ilaih pada 3 keadaan: Apabila terletak setelah setelah dan setelah Aku pergi ke tempat kamu bermukim. 9. Apabila sebagai tabi’ bagi kalimat yang mempunyai i’rab. mubtada’ rofak khabar rofak mbni khabar rofak ... *jawab-syarat *syarat jzm mbni ... mubtada’ rofak ... m.ilaih jarr mbni ... jawab mbni fi’il rofak *mudaf ilaih jarr fi’il rofak ... fi’il jarr mbni majrur mbni ... jarr *mudaf ... ... ... fa’il mbni ... rofak kamu ... mbni Pelajar ini semangatnya besar dan cita-citanya luas / tinggi. mubtada’ rofak fi’il rofak ... khabar rofak ... m.ilaih mbni ... jarr mbni khabar rofak ... mubtada’ rofak *ma’tuf rofak khabar rofak ... athaf mbni m.ilaih jarr mbni ... *ma’tuf ilaih *mudaf ... ... ... 28
  • 36. Menerjemahkan ke bahasa Indonesia yang mudah dipahami 1. Dimulai dari subjek (mubtada’/ fa’il) 2. Pemenggalan kalimat panjang 29 Untuk mempermudah menentukan jabatan kata. Atau ditandai harf ibtida’ / isti’naf sebagai tanda bacanya. Agar mudah dipahami, oleh karena itu penting mengetahui jabatan kata dan i’rabnya, karena letak kata dlm bahasa arab tidak mempengaruhi jabatan kata. 4. Tidak harus menerjemahkan kata yang hanya menjadi tambahan Agar menerjemahkan lebih baik 1. Memahami kedua bahasa. 2. Mengetahui tema bahasan. 3. Pembacaan berulang-ulang. 4. Mencari padanan arti kata yang sesuai konteks kalimat. 5. Memperhatikan struktur dan gaya bahasa asli dan sasarannya. Macam teknik menerjemah 1. Terjemah harfiyah : menyalin kata demi kata, tanpa perubahan struktur kalimat. 2. Terjemah bi al-tasharruf : menyalin kalimat demi kalimat dengan memperhatikan struktur kedua bahasa. 3. Terjemah ibda’iyyah : mengutamakan makna tanpa meninggalkan teks aslinya, dan dicoba disesuaikan dengan bahasa sasaran. penerjemahan Bahasa asli Bahasa sasaran padanan kata? struktur dan gaya bahasa? frase? konteks? budaya? dll pikiran, kabar, cerita dll Tips menerjemahkan agar lebih mudah dipahami 5. Dimungkinkan ada tambahan kata dalam terjemahannya Arti harfiah : Belajar para siswa tiap hari Terjemahan : Para siswa belajar tiap hari. 3. Memilih arti kata yang sesuai konteksnya Arti harfiah : Saya membaca buku duduk Terjemahan : Saya membaca buku dengan duduk. Arti harfiah : Sesungguhnya sesuatu amal itu dengan niat. Terjemahan : Sesungguhnya setiap amal itu bergantung pada niatnya. Arti harfiah : Adapun orang-orang yang menyebarkan dengan aib orang lalu itu ketidakpahaman dengan agama Islam. Terjemahan : Adapun orang-orang yang menyebarkan aib orang lain, itu menunjukkan ketidakpahaman terhadap agama Islam. fi’il fa’il Arti harfiah : Dari adat-adat sesuatu dia yang baik bagi tetap Terjemahan : Di antara berbagai adat, ada yang layak bertahan. Ada kata bahasa arab yang mempunyai arti beragam, baik harf, isim maupun fi’il. Jadi harus dipilih arti yang sesuai konteksnya. Karena perbedaan struktur bahasa, ada kata yang menjadi tambahan. Bila juga diterjemah kan, akan jadi sulit dipahami. Untuk memperjelas makna kalimat sehingga mudah dipahami maksudnya. khabar muqaddam mubtada’ muakhor Arti harfiah : Milik Zaid rumah besar Terjemahan : Rumah yang besar itu milik Zaid. pikiran, kabar, cerita dll
  • 37. Contoh 4. Bisa menentukan i’rab dan tanda akhirnya. [bisa langkah 4 berarti sudah bisa] Latihan 4. Untuk menambah latihan, bisa dicoba langkah 4 pada latihan 1, 2 dan 3. nasab fi’il jarr majrur mubtada’ jarr majrur 1. Berilah harakat pada harf / amil dan pada kata yang mabni maupun yang mu’rob. 2. Tentukan jabatan kata, i’rab dan tanda akhir katanya, serta terjemahkanlah. fi’il fa’il jarr majrur mudaf ilaih fi’il fa’il maf’ul bih mubtada’ h.jarr h.jarr f.madi f.mudari’ f.mudari f.mudari’ h.jarr fi’il fa’il maf’ul bih i.mufrad i.alam i.alam h.nasab i.mufrad i.dmir i.jama’ mdkr i.mufrad i.jama’ tk i.jama’ tk rofak rofak nasab rofak jarr majrur mbni nasab rofak rofak rofak rofak mbni jarr jarr jarr rofak jarr nasab h.jarr ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... di dlm pekerjaan kamu sukses bila demikian harta Muhammad milik membaca Said kitab mengarang penyair puisi gembira org2 muslim di idul fitri gunung2 lebih tinggi bukit2 dari mdf ilaih mbni ... mbni jarr mbni khabar mbni ... ... ... i.maqshur mbni ... rofak ... ... ... 30 * Harta itu milik Muhammad * Said sedang membaca kitab * Bila demikian, kamu akan sukses dlm pekerjaanmu * Penyair itu sedang mengarang puisi * Gunung-gunung itu lebih tinggi daripada bukit-bukit * Orang 2 muslim itu bergembira di hari raya idul fitri i.mufrad i.mufrad i.mufrad i.mufrad *khabar *mudaf *mudaf
  • 38. Suplemen 1 Latihan Tambahan Seri Latihan Tambahan Kutipan Kitab Gundul . Jurumiyah Karya Ibnu Ajurrum, w. 723 H. Ta’limul Muta’alim Karya Imam Al-Zarnuji, w. 640 H. 31
  • 39. Al-Waroqot Karya Imam Haromain / Imam Juwaini w. 478 H. Tafsir al-Jalalain Karya Imam Jalaluddin al-Mahalli w. 864 H. dan Imam Jalaluddin as-Suyuthi w. 991 H. 32
  • 40. 33 Taqrib / Matan Abu Syuja’ Karya al-Qadhi Abu Syuja’ w.593 H. Ihya’ Ulumuddin Karya Imam al-Ghazali w. 505 H.
  • 41. Daftar Pustaka : Abaya, MM, Tamyiz Pintar Terjemah Qur’an dan Kitab Kuning, Jakarta, Tamyiz Publising, 2011. Ahnan, Ust. Maftuh, Metode Belajar Ilmu Shorof, Surabaya, Terbit Terang, 1999. Anwar, KH. Moch, Ilmu Nahwu, Terjemahan Matan Jurumiyyah dan Imrithy Berikut Penjelasannya, Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2018. Anwar, KH. Moch, Tarjamah Matan Alfiyah, Bandung, PT Al Ma’arif, 2007. Anwar, Prof. Dr. Rosihon, Cara Mudah Memahami Bahasa Al Qur’an, Bandung, Mizan, 2014. Mufid, Nur, MA dan Kaserun AS. Rahman, Buku Pintar Menerjemah Arab-Indonesia, Pustaka Progressif, 2016. Munawari, Ahmad, Belajar Cepat Bahasa Arab Program 30 Jam, Yogyakarta, Nurma media idea, 2011. Purwanto, Agus, Pintar Membaca Kitab Gundul dengan Metode Hikari, Bandung, Mizania, 2014. Rahman, Kaserun AS., Kamus Nahwu Shorof, Surabaya, Pustaka Progressif, 2019. Sukamto, Dr. H. Imaduddin dan Ahmad Munawari, S. Ag. Tata Bahasa Arab Sistematis, Yogyakarta, Nurma media idea, 2008. Sunarto, Ahmad, Ilmu Nahwu Tingkat Dasar, Terjemah Al Jurumiyah, Jakarta, Pustaka Imani, 1414 H. Thib Raya, Prof. Dr. Ahmad, Al-’Arabiyyah al-Asasiyyah; Bahasa Arab Elementer, Jakarta, Rangking, 2019. https://adinawas.com/ http://arabunaa.blogspot.com/ https://bahasa-arab.com/ https://nahwusharaf.wordpress.com/ 34 http://qonitah.com/ https://terjemahkitab.com/ https://terjemahmulakhos.wordpress.com/ https://www.vianeso.com/ Beberapa website yang memuat pembahasan bahasa arab terutama :
  • 42. Cophi : mocographi tempat berkumpul dan berbagi para pecinta buku dan fotografi Pendaftaran WA : 081230327997 FP : Cophi IG : @mocographi Infaq Terbaik Tempat & Waktu Sesuai kesepakatan Panduan, Pembahasan materi dan latihan Cukup 5 kali pertemuan belajar Membaca & Menerjemah kitab gundul Metode ihdina lebih ringkas lebih mudah lebih aplikatif Of ine / Online Kitab Gundul Istilah kitab berbahasa arab tanpa harakat karya ulama sejak awal Islam hingga kini, bagaikan samudra ilmu yang sangat luas. Kitab gundul juga sering disebut kitab kuning, karena kertas yang digunakan umumnya berwarna kuning. Kitab gundul sangat penting karena sebagai rujukan atas semua permasalahan kehidupan umat Islam. Agar bisa membaca & mema- hami kitab gundul, kita harus belajar bahasa arab, karena kitab gundul berbahasa arab. Bagi siapa saja yang ingin meningkatkan pemahaman Islam, harus belajar bahasa Arab. Selain untuk memahami karya para ulama, juga karena bahasa arab, bahasa pilihan Allah untuk Al Qur’an, Hadits, Ibadah juga bahasa Surga. Semoga kita dimudahkan untuk membaca & memahami maknanya. Aamiin 5 x 1,5 jam = 7,5 jam