Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen yang mencakup definisi data, informasi, dan pengetahuan serta hubungan antara ketiganya. Dokumen juga membahas tentang kualitas informasi yang meliputi dimensi waktu dan isi."
1. Management Information System
Industrial Engineering Department
IT TELKOM
Week 3
Chapter 1
Data, Informasi dan Manajemen Informasi
Program Studi Sistem Informasi
2. Murahartawaty Management Information System
DEFINISI DATA
• Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-
deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan
transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan,
diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan
untuk tujuan spesifik tertentu.
• Contoh : umur, nilai test, kode mata kuliah, nama
orang tua, jumlah pasien, warna mobil, luas
tanah, ukuran sepatu, jenis rambut, harga motor.
3. Murahartawaty Management Information System
KLASIFIKASI DATA
• Data yang terformat adalah data dengan suatu format
tertentu; misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, atau
menyatakan nilai mata uang.
• Teks adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus
(misalnya + dan $) yang kombinasinya tak tergantung masing-
masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel koran.
• Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat
berupa grafik, foto, hasil rontgen, dan tanda tangan, ataupun
gambar yang lain.
• Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara
orang atau suara binatang, gemericik air, detak jantung
merupakan beberapa contoh data audio.
• Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang
bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat
digunakan untuk mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.
4. Murahartawaty Management Information System
Contoh Data
• Contoh data teks: Artikel Koral
Contoh data Citra (image)
5. Murahartawaty Management Information System
Definisi Informasi
• Data yang telah diproses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang
yang menggunakan data tersebut (McFadden,
1999).
• Menurut Davis (1999), informasi adalah data
yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang
6. Murahartawaty Management Information System
Ilustrasi
• Bandingkan 6.30 27 6.32 28 6.34 27 dengan:
Waktu Suhu
6.30 27
6.32 28
6.34 27
Adakah artinya?
Terjadi kenaikan suhu 10C pada pukul 6.30 – 6.32.
7. Murahartawaty Management Information System
CONTOH INFORMASI
• Nama-nama mahasiswa dengan nilai rata-rata
• Nama-nama konsumen dengan saldo bank
• Jumlah gaji dengan jumlah jam bekerja
• Rata-rata IPK lulusan periode wisuda Oktober,
• Jadwal kuliah semester genap
• Peringkat mobil terlaris Tahun 2011
8. Murahartawaty Management Information System
Makna Informasi
• Makna informasi itu bersifat relatif terhadap pemakai.
• Bagi seseorang informasi itu bermakna, tetapi bagi
orang lain mungkin tidak.
9. Murahartawaty Management Information System
DATA MENJADI INFORMASI
DATA tidak memiliki makna yang melekat. Data
baru baru memiliki arti (menjadi INFORMASI)
setelah kita tafsirkan melalui 5K.
•Kondensasi: meringkas data, menghilangkan
kedalaman yang tidak dibutuhkan.
•Kontekstualisasi: memahami kenapa data
dikumpulkan.
•Kalkulasi: analisa data
•Kategorisasi: satuan analisa diketahui.
•Koreksi: Kesalahan dihilangkan
10. Murahartawaty Management Information System
PERBEDAAN PENDAPAT
• Bagi Sosiolog, fakta tidak dibentuk secara
alamiah, tetapi merupakan sesuatu yang dibentuk
atau dikonstruksi. Setiap orang bisa mempunyai
konstruksi yang berbeda-beda atas suatu fakta,
tergantung pada pengalaman, preferensi,
pendidikan tertentu, dan lingkungan pergaulan
atau sosial tertentu.
• Berarti, sudah ada proses interpretasi manusia
melalui pengetahuan sebelumnya dalam
mengumpulkan data (Eriyanto, Analisis
Framing, 2002).
11. Murahartawaty Management Information System
CONTOH KONVERSI
Data Penjualan Produk
di Supermarket
KONDENSASI
Grafik perbandingan
penjualan produk yang
Promosinya gencar
dengan yang tidak
12. Murahartawaty Management Information System
DEFINISI PENGETAHUAN
• Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah
diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh
pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang
terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan
dalam masalah atau proses bisnis tertentu.
• Dalam organisasi tidak hanya berada dalam
dokumen dan tempat penyimpanan, tetapi juga di
dalam kebiasaan sehari-hari, proses, praktek dan
norma. (Davenport dan Prusak, 1997)
13. Murahartawaty Management Information System
DATA – INFORMASI - PENGETAHUAN
• Data merupakan hasil pengamatan langsung
terhadap suatu kejadian atau suatu keadaan; ia
merupakan entitas yang dilengkapi dengan nilai
tertentu.
• Informasi merupakan kumpulan data yang
terstruktur untuk memperlihatkan adanya
hubungan antarentitas.
• Pengetahuan merupakan model yang digunakan
manusia untuk memahami dunia, dan yang dapat
diubah-ubah oleh informasi yang diterima
pikiran manusia
14. Murahartawaty Management Information System
EXAMPLE 1
• Data: Lampu kuning menyala.
Informasi: Tanda harus mulai mengerem mobil.
Pengetahuan: Saya harus mulai menginjak rem, jika
tidak saya bisa ditilang. Tapi banyak orang di Jakarta
justru mempercepat mobilnya sebelum lampu merah
menyala, jika saya tidak mempercepat mobil, saya bisa
ditabrak dari belakang.
15. Murahartawaty Management Information System
EXAMPLE 2
• Data : Suhu udara di ruang kelas saat ini 20 °C
Informasi : Ruang kelas dingin
Pengetahuan : Mahasiswa yang sedang flu
sebaiknya memakai jaket dan Mahasiswa yang
kedinginan memakai jaket
• Data : Nilai mata kuliah SIM dapat D
Informasi : Tidak Lulus mata kuliah SIM
Pengetahuan : Hanya bisa mengulang tahun
depan
16. Murahartawaty Management Information System
Komponen-komponen Pengetahuan
• Intuisi
• Kebenaran dasar (ground truth)
• Kemampuan membuat penilaian (judgment)
• Pengalaman
• Asumsi
• Kepercayaan
• Intelejensi
17. Murahartawaty Management Information System
Contoh Asumsi
• Krisis ekonomi menyebabkan pasar
menyusut
• PT A. Asumsi: daya beli masyarakat akan
turun. Karena itu harga produk harus
diturunkan lebih rendah dari perusahaan
lain.
• PT B. Asumsi: penurunan harga akan
menyebabkan masyarakat mempersepsi
produk sebagai kurang bermutu. Karena itu
ketika banyak perusahaan menurunkan
harga, PT B justru mempertahankan harga
tinggi.
18. Murahartawaty Management Information System
Kategori dari Pengetahuan
• Pengetahuan Tasit (Tacit Knowledge): sulit
diartikulasikan, diformalkan dan disimpan.
Pengetahuan ini tersimpan di kepala orang.
Bagian tasit dari pengetahuan dikembangkan
melalui proses uji-coba di dalam praktek.
• Pengetehuan Eksplisit (Explicite Knowledge):
bisa dikodifikasikan dan ditransmisikan secara
sistematis dan dengan bahasa yang formal di
dalam: dokumen, basisdata, web, surat
elektronik, diagram.
19. Murahartawaty Management Information System
Aliran informasi = Aliran Pengetahuan??
20. Murahartawaty Management Information System
Kandungan Informasi
• Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan
kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah
mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar.
• Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.
• Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan
perubahan terhadap informasi yang telah ada.
• Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi
terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar
• Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada,
sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
21. Murahartawaty Management Information System
Data, Informasi, & Pengetahuan
22. Murahartawaty Management Information System
Information Overload
• Definisi: receiving too much information
Menerima informasi melebihi dari yang dapat di serap
atau diartikan sebagai informasi yang berlebihan.
• Information Processing Requirements > Information
Processing Capacities
Quantity of information > the amount of time given to
process it.
Kapasitas = Kemampuan Berpikir Individu
Information overload Cognitive Overload
Information Processing Quality of decision making
23. Murahartawaty Management Information System
Kurva Information Overload
24. Murahartawaty Management Information System
Penjelasan Inverted u curve
• Little or no information, individuals have little
or nothing to process and consequently make
poor decisions.
• Amount of information increases, so too does
information processing and the quality of
decision-making. However, after a certain point
is reached, the decision-maker has obtained more
information than he can process, information
overload has occurred and decision-making
ability decrease.
25. Murahartawaty Management Information System
Overload Situation
• Information Retrieval, Organization
– Searching on the Internet, Evaluating the variety of
product functions
• Decision Process
– Supermarkets (choice of product), price setting,
advertising media selection
• Communication Process
– Bulletin Board, Face to face discussions, E-mail
26. Murahartawaty Management Information System
Information Overload
27. Murahartawaty Management Information System
Penyebab Information Overload
• People : quantity of information to be
processed > the individual can process in
the time available for processing
– Dipengaruhi oleh tingkat pendidikan,
pengalaman, motivasi
• Technology
– push e-mail , intranet, extranet, Internet , rise
in number of television channels, various
distribution channels for the same content
28. Murahartawaty Management Information System
Penyebab Information Overload
• Organization
– Lack of standard operating procedures , no internal
communications strategy
• Process/Task
– Complexity of tasks, time pressure, unclear goal of
task, inability to recognize when the task is complete
• Information Attribute
– number of items comprising information, uncertainty of
information (info needed versus info available),
ambiguity of information, complexity of information,
unknown reliability of source of information .
29. Murahartawaty Management Information System
Efek Information Overload
• Kita kehilangan fokus karena terlalu banyak pilihan
dan infomasi, kemampuan mensintesis data tiba-tiba
lenyap karena menyadari kita tidak mampu memproses
semua data itu dalam waktu bersamaan. (Produktivitas
menurun)
• Ketika dalam waktu singkat, secara bersamaan otak
menyerap banyak data yang berlainan, maka terjadilah
Overload Cognitif, akhirnya kita dipaksa berfikir untuk
merencanakan melakukan banyak hal dalam waktu
bersamaan padahal dalam dunia nyata hanya sedikit
yang bisa kita kerjakan dalam satu waktu (Stress)
30. Murahartawaty Management Information System
Solusi: People (Reactive)
• Filtering – focusing attention only on the most
useful and essential information
• Prioritizing – determining and approaching most
important tasks first
• Limiting – not being seduced by thinking that
more information is better
• Satisficing – seeking “good enough” solutions;
not perfection (Simon 1979)
• Altering – changing perception of a task by
performing it in a different way or place
31. Murahartawaty Management Information System
Solusi: People (Proactive)
• Create a personal system for storing and
retrieving information (i.e. notebook, planner,
system for filing and organizing email)
• Do not overwhelm yourself with a waste-not
want-not mentality; throw it away or delete it
• Time management training
• Thinking and decision making skills
• Creativity, innovation and risk taking
32. Murahartawaty Management Information System
Solusi: Technology
• Offer technology training (i.e. database
management, search engines, data storage and
retrieval)
• Spend more time and money improving user
ability to operate technology fully and
successfully (as opposed to buying more and
better technology)
• Use filters to eliminate spam
• When possible, leave cell phones and laptops
behind
33. Murahartawaty Management Information System
Solusi: Organization
• Prevent broadcasting of messages to all
employees
• Offer decision-making models or templates that
workers can use
• Standardize communication by creating memo
and email templates that allow readers to quickly
assess topic
• Use a well-coordinated team approach to share
the burden of information processing;
34. Murahartawaty Management Information System
Solusi: Process/Task
• Limit time with TV (eliminate cable or satellite)
• Limit time on internet
• Limit time following the news
35. Murahartawaty Management Information System
Solusi: Information Attribute
• Use charts, graphs and other graphical
representations
• Summarize content in the beginning of the
communication
• Use headers to introduce and divide content
• Limit web page content to one or two screen
36. Murahartawaty Management Information System
KUALITAS INFORMASI
• Time Dimension
• Ketepatan waktu: Informasi harus
tersedia ketika dibutuhkan.
• Kekinian: Informasi harus selalu baru
ketika disediakan.
• Frekuensi: Informasi harus tersedia
sesering yang dibutuhkan.
• Periode waktu: Informasi harus
tersedia untuk periode waktu lampau,
sekarang, dan masa depan.
37. Murahartawaty Management Information System
Kualitas Informasi
Content Dimension
• Keakuratan: Informasi harus bebas dari kesalahan.
• Relevansi: Informasi harus berhubungan dengan kebutuhan
informasi dari penerima tertentu untuk situasi tertentu.
• Kelengkapan: Semua informasi yang dibutuhkan harus
tersedia.
• Cakupan: Informasi dapat memiliki cakupan yang sempit dan
luas, atau untuk fokus internal dan eksternal.
• Kinerja: Informasi dapat menunjukkan kinerja dengan
mengukur aktivitas yang diselesaikan, kemajuan yang dicapai,
atau sumber daya yang diakumulasi.
38. Murahartawaty Management Information System
Kualitas Informasi
Form Dimension (dimensi bentuk informasi)
• Kejelasan: Informasi harus tersedia dalam bentuk
yang mudah dipahami.
• Rinci: Informasi dapat disediakan dalam bentuk rinci
dan ringkasan.
• Urutan: Informasi dapat disusun dalam urutan yang
telah ditentukan.
• Presentasi: Informasi dapat disajikan dalam bentuk
narasi, numerik, grafik, atau bentuk lainnya.
• Media: Informasi dapat disediakan dalam bentuk
dokumen tercetak, tampilan video, atau media lainnya.
39. Murahartawaty Management Information System
PILAR INFORMASI
• Akurat berarti informasi harus
jelas mencerminkan
maksudnya.
• Tepat pada waktunya, berarti
informasi yang datang pada
penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi
tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakaiannya.
40. Murahartawaty Management Information System
MANAJEMEN INFORMASI
• Manajemen Informasi adalah
teknik pengaturan atau
organisasi agar informasi
mudah dicari dan digunakan
kembali oleh pemakai.
• Yang termasuk dalam proses
manajemen informasi, antara
lain, pengumpulan informasi,
pengolahan informasi, kemas
ulang informasi, dan temu
kembali informasi.
41. Murahartawaty Management Information System
MANAJEMEN PENGETAHUAN
• KM adalah teknik membangun suatu lingkungan pembelajaran
(learning environment), sehingga orang-orang di dalamnya terus
termotivasi untuk terus belajar, memanfaatkan informasi yang
ada, serta pada akhirnya mau berbagi pengetahuan baru yang
didapat. Yang termasuk dalam proses manajemen pengetahuan,
antara lain, pembelajaran (individu, organisasi, kolaborasi), dan
berbagi pengetahuan.
• Secara sederhana dapat disimpulkan, KM mengurusi agar
manusia di dalamnya terus produktif belajar dan berbagi
pengetahuan (knowledge sharing) yang dimiliki. Adapun IM
mengurusi informasi agar terkumpul, terorganisasi, dan mudah
dicari serta digunakan. Informasi akan menjadi input bagi orang
lain dan diolah menjadi pengetahuan baru.
42. Murahartawaty Management Information System
MANAJEMEN PENGETAHUAN
• KM adalah teknik membangun suatu lingkungan
pembelajaran (learning environment), sehingga
orang-orang di dalamnya terus termotivasi untuk
terus belajar, memanfaatkan informasi yang ada,
serta pada akhirnya mau berbagi pengetahuan
baru yang didapat.
• Yang termasuk dalam proses manajemen
pengetahuan, antara lain, pembelajaran (individu,
organisasi, kolaborasi), dan berbagi
pengetahuan.
43. Murahartawaty Management Information System
IM VERSUS KM
• Secara sederhana dapat disimpulkan, KM
mengurusi agar manusia di dalamnya terus
produktif belajar dan berbagi pengetahuan
(knowledge sharing) yang dimiliki.
• Adapun IM mengurusi informasi agar
terkumpul, terorganisasi, dan mudah dicari
serta digunakan. Informasi akan menjadi
input bagi orang lain dan diolah menjadi
pengetahuan baru.