SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Pemikiran-pemikiran feminis
  =analisis sub-ordinasi dan marginalisasi perempuan=




                             Materi Pelatihan feminis lanjutan




                    Materi Training Feminis Lanjutan        1
Mencari akar
                                   sub-ordinasi perempuan*
 Menghapus sub-ordinasi perempuan
  hanya bisa dilakukan dengan
  menghapus atau mentransformasi
  struktur yang menyuburkannya.
 Penting menentukan akar sub-ordinasi
  perempuan supaya bisa
  mengidentifikasi strategi untuk
  menghapusnya.
*Sumber:
--   Alison M. Jaggar/Paula R. Rothenberg, Feminist Frameworks, Alternative theoretical accounts of the
     relation between men and women, 1993
                                  Materi Training Feminis Lanjutan                                2
--   Rosemarie Tong, Feminist thought, a comprehensive introduction, 1989
Konservatisme
       analisis seksual atas sub-ordinasi perempuan



Bukan kerangka feminis tapi penjelasan
 yang bersumber pada psiko-analisis dan
 socio-biology bahwa perbedaan seksual
 menyebabkan terjadinya perbedaan
 gender


               Materi Training Feminis Lanjutan       3
Liberalisme
    analisis gender atas sub-ordinasi perempuan


   persamaan = peluang
   Setiap manusia adalah sama, hanya
    saja peluangnya berbeda
   Hukum harus menjamin peluang
    yang sama bagi perempuan dan laki-
    laki untuk mencapai persamaan

                Materi Training Feminis Lanjutan                 4
Marxisme atau feminisme marxian
analisis kelas atas sub-ordinasi dan marginalisasi
                                      perempuan
     pemilikan secara individual yang
      membagi masyarakat dalam kelas-
      kelas sosial, merupakan penyebab
      sub-ordinasi
     kapitalisme menjebak perempuan
      dalam ketergantungan terhadap laki-
      laki
               Materi Training Feminis Lanjutan   5
   sub-ordinasi dan marginalisasi perlu
    untuk kelangsungan kapitalisme
    karena biaya reproduksi sosial
    menjadi murah
   sosialisme menghilangkan
    marginalisasi dan sub-ordinasi serta
    ketergantungan perempuan
    terhadap laki-laki


            Materi Training Feminis Lanjutan   6
Feminis radikal
        analisis seks/gender dan seksualitas atas
                         sub-ordinasi perempuan

   Sub-ordinasi berlangsung lewat batas
    kelas
   Tubuh perempuan terkonstruksi secara
    sosial – perempuan tidak berkuasa atas
    dirinya (tidak boleh melakukan aborsi,
    harus bisa melahirkan dan mengurus
    anak) dan kontrol atas tubuh perempuan
    berlangsung lewat institusi seperti
    heteroseksualitas dan pornografi.
                  Materi Training Feminis Lanjutan   7
Feminis sosialis
     analisis seks/gender, seksualitas dan kelas
                   atas sub-ordinasi perempuan

   Kritik terhadap analisis yang buta gender
    (Marxisme) dan buta kelas (radikal)
   Analisis yang merevisi marxisme dengan
    memasukkan pandangan feminis radikal 
    menentang dominasi laki-laki bersamaan
    dengan menentang dominasi kapitalisme


               Materi Training Feminis Lanjutan      8
   Feminism dan sosialism saling
    membutuhkan  kaum sosialis perlu
    mengakui adanya sub-ordinasi kelas
    buruh perempuan dan kebutuhan
    mereka; sementara itu kaum feminis
    perlu mengakui persamaan antara
    perempuan dan laki-laki hanya
    mungkin dalam sosialisme

            Materi Training Feminis Lanjutan   9
Feminis multi-kultural
     analisis seks/gender, seksualitas, kelas dan
                ras atas sub-ordinasi perempuan

   Kehidupan perempuan di mana saja
    dipengaruhi oleh identitas kelas, ras,
    gender yang saling berkaitan.
   Perempuan kulit berwarna di negara
    industri mengalami sub-ordinasi yang
    sama dengan perempuan yang hidup
    di Dunia Ketiga akibat identitas
    tersebut Materi Training Feminis Lanjutan 10
   Perempuan di berbagai daerah di
    Indonesia juga mengalami beban
    yang berlipat kali karena dimensi
    kelas, ras dan gender sangat
    dipengaruhi oleh berbagai faktor lain.
    Misalnya faktor fundamentalisme
    agama, politik represif-otoriterian, dan
    dominasi institusi media maupun
    institusi sosial lainnya.

              Materi Training Feminis Lanjutan   11
Feminis global
                  analisis situasi perempuan di dunia


   Perempuan di mana saja di dunia mengalami
    sub-ordinasi dan marginalisasi yang sama
    akibat identitas ras, kelas, seksualitas, sejarah
    kolonialisme dan imperalisme, kemiskinan,
    agama dan nasionalitas.
   Kolonialis Eropa dan Amerika Utara tidak saja
    telah merampok sumber-sumber kehidupan
    (tanah dan sumberdaya alam), tetapi juga
    identitas orang di negara berkembang.
                    Materi Training Feminis Lanjutan    12
Eco-feminism
     analisis reduksionisme atas sub-ordinasi
                 dan marginalisasi perempuan


   Melihat adanya pemisahan
    manusia dari alam, dan adanya
    tindakan yang menjadikan alam
    sebagai sumber eksploitasi
    (reduksionisme).

            Materi Training Feminis Lanjutan      13
   Melihat penghancuran lingkungan dan
    sumberdaya alam untuk kepentingan
    ekonomi dan industri sebagai basis
    sub-ordinasi dan marginalisasi
    perempuan karena perempuan
    merupakan perawat sumberdaya
    alam.
   Teknologi moderen mempercepat/
    meningkatkan eksploitasi alam dan
    karenanya eksploitasi terhadap
    perempuan dan seluruh sistem
    kehidupan bersama.
            Materi Training Feminis Lanjutan   14
   Pandangan yang melawan dominasi atau
    subordinasi kekuasaan patriarki dalam
    pengelolaan sumberdaya alam yang
    dilakukan individu maupun oleh negara,
    militer dan korporasi dan agen-agen
    institusi negara atau korporasi.
   Kesadaran bahwa tidak hanya dokter laki-
    laki yang menguasai tubuh perempuan dan
    anak-anak tetapi juga perusahaan
    perusahaan yang merusak lingkungan.

             Materi Training Feminis Lanjutan   15
   Kesadaran eco-feminisme
    dimaksudkan memperkuat pemikiran
    dan gerakan yang bertujuan
    menjamin kepentingan keberlanjutan
    kehidupan seluruh generasi masa
    sekarang dan masa depan
    berdasarkan pertimbangan
    kesetaraan hak hidup, sistem sosial,
    alam manusia dan non manusia.
   Ecofeminism percaya pada cara-cara
    damai dan berdasar pada kesucian
    kehidupan.
            Materi Training Feminis Lanjutan   16
Feminist eksistensialis
    analisis “subyek – obyek” atas sub-ordinasi
                                    perempuan

   Kesadaran pada perempuan dan laki-laki
    bahwa tidak saja perempuan berbeda dari
    laki-laki tetapi lebih rendah (inferior) di mana
    laki-laki adalah “subyek” (self) dan perempuan
    adalah “obyek” (other) akibat perbedaan peran
    reproduktif mereka
   Laki-laki akan tetap sebagai subyek bila
    perempuan tetap sebagai obyek
               Materi Training Feminis Lanjutan   17
   Peran reproduktif membuat
    perempuan tidak memiliki
    kekuatan/kekuasaan (power) dan
    terjebak pada perkawinan dan peran
    ibu (mothering)
   Bebas dari peran reproduktif akan
    membebaskan perempuan


            Materi Training Feminis Lanjutan   18
Feminis post-modernis
      analisis pikiran opresif atas sub-ordinasi
                                     perempuan
   “Symbolic order” 
    tanda/peran/ritual/bahasa yang saling
    berkaitan dalam setiap masyarakat agar
    mampu melakukan reproduksi terus-
    menerus
   Kritik terhadap teori-teori feminis yang
    mengklaim berlaku universal karena tetap
    terjebak seputar “symbolic order” yang
    diciptakan laki-laki
             Materi Training Feminis Lanjutan   19
   Pendekatan dekonstruksi dengan
    menemukan “keperempuanan”
    (womanhood) sendiri dengan
    bersikap kritis terhadap segalanya
    termasuk gagasan, struktur,
    bahasa, sistem dan menantang
    batas-batas tradisional yang
    kontradiktif seperti rasio/emosi,
    kuat/lemah, obyek/subyek
             Materi Training Feminis Lanjutan   20

More Related Content

What's hot

5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminismeevinurleni
 
Makalah teori feminisme
Makalah teori feminismeMakalah teori feminisme
Makalah teori feminismesyawiril
 
Filsafat feminisme
Filsafat feminismeFilsafat feminisme
Filsafat feminismemona
 
Sosiologi wanita
Sosiologi wanitaSosiologi wanita
Sosiologi wanitamiftaa syd
 
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Marxisme   tgs kuis mipp di facebookMarxisme   tgs kuis mipp di facebook
Marxisme tgs kuis mipp di facebookAnanda S
 

What's hot (7)

5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme
 
Makalah teori feminisme
Makalah teori feminismeMakalah teori feminisme
Makalah teori feminisme
 
Filsafat feminisme
Filsafat feminismeFilsafat feminisme
Filsafat feminisme
 
Sosiologi wanita
Sosiologi wanitaSosiologi wanita
Sosiologi wanita
 
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
Marxisme   tgs kuis mipp di facebookMarxisme   tgs kuis mipp di facebook
Marxisme tgs kuis mipp di facebook
 
Tutorial marxisme
Tutorial marxismeTutorial marxisme
Tutorial marxisme
 
7. postmodern
7.  postmodern7.  postmodern
7. postmodern
 

Viewers also liked

Geração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes SociaisGeração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes SociaisMario Nogueira Ramos
 
EDUCACION VIRTUAL
EDUCACION VIRTUALEDUCACION VIRTUAL
EDUCACION VIRTUALlinconn
 
Balanço da Copa do Mundo de 2014 - Segurança
Balanço da Copa do Mundo de 2014 - SegurançaBalanço da Copa do Mundo de 2014 - Segurança
Balanço da Copa do Mundo de 2014 - SegurançaPalácio do Planalto
 
Programa de concessões de rodovias e ferrovias
Programa de concessões de rodovias e ferroviasPrograma de concessões de rodovias e ferrovias
Programa de concessões de rodovias e ferroviasPalácio do Planalto
 
Apresentação de Resultados 4T08
Apresentação de Resultados 4T08Apresentação de Resultados 4T08
Apresentação de Resultados 4T08Profarma
 
Mais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma Dilma
Mais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma DilmaMais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma Dilma
Mais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma DilmaPalácio do Planalto
 
Profarma 3T10
Profarma 3T10Profarma 3T10
Profarma 3T10Profarma
 
Informática Educativa Dois
Informática Educativa DoisInformática Educativa Dois
Informática Educativa DoisTalitha21
 
Experiencia Internacional en el ejercicio de la Cirugía general
Experiencia Internacional en el ejercicio de la  Cirugía generalExperiencia Internacional en el ejercicio de la  Cirugía general
Experiencia Internacional en el ejercicio de la Cirugía generalMedicalPracticeGroup
 
Bea F Portfolio Escritorios
Bea F   Portfolio EscritoriosBea F   Portfolio Escritorios
Bea F Portfolio EscritoriosMiguel Fabregues
 

Viewers also liked (20)

Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Geração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes SociaisGeração de Tráfego em Redes Sociais
Geração de Tráfego em Redes Sociais
 
EDUCACION VIRTUAL
EDUCACION VIRTUALEDUCACION VIRTUAL
EDUCACION VIRTUAL
 
Plano Inova Empresa
Plano Inova EmpresaPlano Inova Empresa
Plano Inova Empresa
 
Balanço da Copa do Mundo de 2014 - Segurança
Balanço da Copa do Mundo de 2014 - SegurançaBalanço da Copa do Mundo de 2014 - Segurança
Balanço da Copa do Mundo de 2014 - Segurança
 
Lightning talk - Maven
Lightning talk - MavenLightning talk - Maven
Lightning talk - Maven
 
Programa de concessões de rodovias e ferrovias
Programa de concessões de rodovias e ferroviasPrograma de concessões de rodovias e ferrovias
Programa de concessões de rodovias e ferrovias
 
Apresentação de Resultados 4T08
Apresentação de Resultados 4T08Apresentação de Resultados 4T08
Apresentação de Resultados 4T08
 
Tugas d1
Tugas d1Tugas d1
Tugas d1
 
Mais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma Dilma
Mais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma DilmaMais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma Dilma
Mais Médicos é um grande avanço para a saúde dos brasileiros, afirma Dilma
 
Profarma 3T10
Profarma 3T10Profarma 3T10
Profarma 3T10
 
Web2.0 aplicações 3
Web2.0   aplicações 3Web2.0   aplicações 3
Web2.0 aplicações 3
 
Informática Educativa Dois
Informática Educativa DoisInformática Educativa Dois
Informática Educativa Dois
 
Prog lineal 66-ejerlibro
Prog lineal 66-ejerlibroProg lineal 66-ejerlibro
Prog lineal 66-ejerlibro
 
Ajijic Restaurantes
Ajijic RestaurantesAjijic Restaurantes
Ajijic Restaurantes
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Experiencia Internacional en el ejercicio de la Cirugía general
Experiencia Internacional en el ejercicio de la  Cirugía generalExperiencia Internacional en el ejercicio de la  Cirugía general
Experiencia Internacional en el ejercicio de la Cirugía general
 
Bea F Portfolio Escritorios
Bea F   Portfolio EscritoriosBea F   Portfolio Escritorios
Bea F Portfolio Escritorios
 
Web 2.0
Web 2.0Web 2.0
Web 2.0
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 

Similar to Aliran feminis workshop lestari

Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editFeminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editbintarijoesman
 
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptxPPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptxNoveliaOleAwa
 
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxKel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxMahesaRifqi
 
6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi print6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi printUniversity of Andalas
 
Azman mubarok 16060484145
Azman mubarok   16060484145Azman mubarok   16060484145
Azman mubarok 16060484145vasha pradana
 
GERAKAN FEMINISMA BARAT.ppt
GERAKAN FEMINISMA BARAT.pptGERAKAN FEMINISMA BARAT.ppt
GERAKAN FEMINISMA BARAT.pptnisasolehah1
 
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptxTEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptxnandapianie
 
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptxKomunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptxRintaArina
 
Presentasi isu isu tematik ilmu & feminisme
Presentasi isu isu tematik ilmu & feminismePresentasi isu isu tematik ilmu & feminisme
Presentasi isu isu tematik ilmu & feminismepriyaqfahanif
 
Presentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & genderPresentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & genderguest038b46
 
Gender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.pptGender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.pptDPKPLHNiasBarat
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialwidia wati
 

Similar to Aliran feminis workshop lestari (20)

Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender editFeminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
Feminisme dan gerakan kesetaraan gender edit
 
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptxPPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
 
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxKel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
 
Feminisme esy
Feminisme esyFeminisme esy
Feminisme esy
 
S281
S281S281
S281
 
1. istilah
1. istilah1. istilah
1. istilah
 
6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi print6. seks, subjektivitas dan representasi print
6. seks, subjektivitas dan representasi print
 
Azman mubarok 16060484145
Azman mubarok   16060484145Azman mubarok   16060484145
Azman mubarok 16060484145
 
GERAKAN FEMINISMA BARAT.ppt
GERAKAN FEMINISMA BARAT.pptGERAKAN FEMINISMA BARAT.ppt
GERAKAN FEMINISMA BARAT.ppt
 
Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3Modul 9 kb 3
Modul 9 kb 3
 
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptxTEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
 
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptxKomunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
 
Presentasi isu isu tematik ilmu & feminisme
Presentasi isu isu tematik ilmu & feminismePresentasi isu isu tematik ilmu & feminisme
Presentasi isu isu tematik ilmu & feminisme
 
feminisme
feminismefeminisme
feminisme
 
Presentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & genderPresentation psikoanalisis & gender
Presentation psikoanalisis & gender
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Gender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.pptGender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.ppt
 
Hirarki Gender dalam Media
Hirarki Gender dalam MediaHirarki Gender dalam Media
Hirarki Gender dalam Media
 
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenialKorelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
Korelasi feminisme terhadap krisis moral wanita era milenial
 
GENDER
GENDER GENDER
GENDER
 

Aliran feminis workshop lestari

  • 1. Pemikiran-pemikiran feminis =analisis sub-ordinasi dan marginalisasi perempuan= Materi Pelatihan feminis lanjutan Materi Training Feminis Lanjutan 1
  • 2. Mencari akar sub-ordinasi perempuan*  Menghapus sub-ordinasi perempuan hanya bisa dilakukan dengan menghapus atau mentransformasi struktur yang menyuburkannya.  Penting menentukan akar sub-ordinasi perempuan supaya bisa mengidentifikasi strategi untuk menghapusnya. *Sumber: -- Alison M. Jaggar/Paula R. Rothenberg, Feminist Frameworks, Alternative theoretical accounts of the relation between men and women, 1993 Materi Training Feminis Lanjutan 2 -- Rosemarie Tong, Feminist thought, a comprehensive introduction, 1989
  • 3. Konservatisme analisis seksual atas sub-ordinasi perempuan Bukan kerangka feminis tapi penjelasan yang bersumber pada psiko-analisis dan socio-biology bahwa perbedaan seksual menyebabkan terjadinya perbedaan gender Materi Training Feminis Lanjutan 3
  • 4. Liberalisme analisis gender atas sub-ordinasi perempuan  persamaan = peluang  Setiap manusia adalah sama, hanya saja peluangnya berbeda  Hukum harus menjamin peluang yang sama bagi perempuan dan laki- laki untuk mencapai persamaan Materi Training Feminis Lanjutan 4
  • 5. Marxisme atau feminisme marxian analisis kelas atas sub-ordinasi dan marginalisasi perempuan  pemilikan secara individual yang membagi masyarakat dalam kelas- kelas sosial, merupakan penyebab sub-ordinasi  kapitalisme menjebak perempuan dalam ketergantungan terhadap laki- laki Materi Training Feminis Lanjutan 5
  • 6. sub-ordinasi dan marginalisasi perlu untuk kelangsungan kapitalisme karena biaya reproduksi sosial menjadi murah  sosialisme menghilangkan marginalisasi dan sub-ordinasi serta ketergantungan perempuan terhadap laki-laki Materi Training Feminis Lanjutan 6
  • 7. Feminis radikal analisis seks/gender dan seksualitas atas sub-ordinasi perempuan  Sub-ordinasi berlangsung lewat batas kelas  Tubuh perempuan terkonstruksi secara sosial – perempuan tidak berkuasa atas dirinya (tidak boleh melakukan aborsi, harus bisa melahirkan dan mengurus anak) dan kontrol atas tubuh perempuan berlangsung lewat institusi seperti heteroseksualitas dan pornografi. Materi Training Feminis Lanjutan 7
  • 8. Feminis sosialis analisis seks/gender, seksualitas dan kelas atas sub-ordinasi perempuan  Kritik terhadap analisis yang buta gender (Marxisme) dan buta kelas (radikal)  Analisis yang merevisi marxisme dengan memasukkan pandangan feminis radikal  menentang dominasi laki-laki bersamaan dengan menentang dominasi kapitalisme Materi Training Feminis Lanjutan 8
  • 9. Feminism dan sosialism saling membutuhkan  kaum sosialis perlu mengakui adanya sub-ordinasi kelas buruh perempuan dan kebutuhan mereka; sementara itu kaum feminis perlu mengakui persamaan antara perempuan dan laki-laki hanya mungkin dalam sosialisme Materi Training Feminis Lanjutan 9
  • 10. Feminis multi-kultural analisis seks/gender, seksualitas, kelas dan ras atas sub-ordinasi perempuan  Kehidupan perempuan di mana saja dipengaruhi oleh identitas kelas, ras, gender yang saling berkaitan.  Perempuan kulit berwarna di negara industri mengalami sub-ordinasi yang sama dengan perempuan yang hidup di Dunia Ketiga akibat identitas tersebut Materi Training Feminis Lanjutan 10
  • 11. Perempuan di berbagai daerah di Indonesia juga mengalami beban yang berlipat kali karena dimensi kelas, ras dan gender sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lain. Misalnya faktor fundamentalisme agama, politik represif-otoriterian, dan dominasi institusi media maupun institusi sosial lainnya. Materi Training Feminis Lanjutan 11
  • 12. Feminis global analisis situasi perempuan di dunia  Perempuan di mana saja di dunia mengalami sub-ordinasi dan marginalisasi yang sama akibat identitas ras, kelas, seksualitas, sejarah kolonialisme dan imperalisme, kemiskinan, agama dan nasionalitas.  Kolonialis Eropa dan Amerika Utara tidak saja telah merampok sumber-sumber kehidupan (tanah dan sumberdaya alam), tetapi juga identitas orang di negara berkembang. Materi Training Feminis Lanjutan 12
  • 13. Eco-feminism analisis reduksionisme atas sub-ordinasi dan marginalisasi perempuan  Melihat adanya pemisahan manusia dari alam, dan adanya tindakan yang menjadikan alam sebagai sumber eksploitasi (reduksionisme). Materi Training Feminis Lanjutan 13
  • 14. Melihat penghancuran lingkungan dan sumberdaya alam untuk kepentingan ekonomi dan industri sebagai basis sub-ordinasi dan marginalisasi perempuan karena perempuan merupakan perawat sumberdaya alam.  Teknologi moderen mempercepat/ meningkatkan eksploitasi alam dan karenanya eksploitasi terhadap perempuan dan seluruh sistem kehidupan bersama. Materi Training Feminis Lanjutan 14
  • 15. Pandangan yang melawan dominasi atau subordinasi kekuasaan patriarki dalam pengelolaan sumberdaya alam yang dilakukan individu maupun oleh negara, militer dan korporasi dan agen-agen institusi negara atau korporasi.  Kesadaran bahwa tidak hanya dokter laki- laki yang menguasai tubuh perempuan dan anak-anak tetapi juga perusahaan perusahaan yang merusak lingkungan. Materi Training Feminis Lanjutan 15
  • 16. Kesadaran eco-feminisme dimaksudkan memperkuat pemikiran dan gerakan yang bertujuan menjamin kepentingan keberlanjutan kehidupan seluruh generasi masa sekarang dan masa depan berdasarkan pertimbangan kesetaraan hak hidup, sistem sosial, alam manusia dan non manusia.  Ecofeminism percaya pada cara-cara damai dan berdasar pada kesucian kehidupan. Materi Training Feminis Lanjutan 16
  • 17. Feminist eksistensialis analisis “subyek – obyek” atas sub-ordinasi perempuan  Kesadaran pada perempuan dan laki-laki bahwa tidak saja perempuan berbeda dari laki-laki tetapi lebih rendah (inferior) di mana laki-laki adalah “subyek” (self) dan perempuan adalah “obyek” (other) akibat perbedaan peran reproduktif mereka  Laki-laki akan tetap sebagai subyek bila perempuan tetap sebagai obyek Materi Training Feminis Lanjutan 17
  • 18. Peran reproduktif membuat perempuan tidak memiliki kekuatan/kekuasaan (power) dan terjebak pada perkawinan dan peran ibu (mothering)  Bebas dari peran reproduktif akan membebaskan perempuan Materi Training Feminis Lanjutan 18
  • 19. Feminis post-modernis analisis pikiran opresif atas sub-ordinasi perempuan  “Symbolic order”  tanda/peran/ritual/bahasa yang saling berkaitan dalam setiap masyarakat agar mampu melakukan reproduksi terus- menerus  Kritik terhadap teori-teori feminis yang mengklaim berlaku universal karena tetap terjebak seputar “symbolic order” yang diciptakan laki-laki Materi Training Feminis Lanjutan 19
  • 20. Pendekatan dekonstruksi dengan menemukan “keperempuanan” (womanhood) sendiri dengan bersikap kritis terhadap segalanya termasuk gagasan, struktur, bahasa, sistem dan menantang batas-batas tradisional yang kontradiktif seperti rasio/emosi, kuat/lemah, obyek/subyek Materi Training Feminis Lanjutan 20

Editor's Notes

  1. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  2. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  3. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  4. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  5. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  6. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  7. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  8. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  9. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  10. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan
  11. Titi Soentoro-Materi Training Feminis Tingkat Lanjutan