SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
FATWA
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
NO. 47/DSN-MUI/II/2005
Tentang
PENYELESAIAN PIUTANG MURABAHAH
BAGI NASABAH TIDAK MAMPU MEMBAYAR
ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬
Dewan Syari’ah Nasional setelah,
Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah pada
Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) pada umumnya
dilakukan secara cicilan dalam kurun waktu yang telah
disepakati antara LKS dengan nasabah;
b. bahwa dalam hal nasabah tidak mampu membayar, maka
diselesaikan dengan prinsip-prinsip syari’ah Islam;
c. bahwa untuk kepastian hukum tentang masalah tersebut
menurut Syari’ah Islam, DSN memandang perlu
menetapkan fatwa untuk dijadikan pedoman.
Mengingat : 1. Firman Allah SWT; antara lain:
a. Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 280:
...‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ،ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻴ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹲ‬‫ﺓ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬
‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬...
”... Dan jika (orang berutang itu) dalam kesukaran,
maka berilah tangguhan sampai dia berkelapangan.
Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu
lebih bik bagimu, jika kamu mengetahui.”
b. Firman Allah QS. al-Nisa’ [4]: 29:
‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻞ‬ِ‫ﻃ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺂ‬‫ﻳ‬
‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺽ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬ِ‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬...
“Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling
memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan sukarela di antaramu…”.
c. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 2:
…‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻭﻻ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬‫ِﰒ‬‫ﻹ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬
‫ﺍﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬)‫ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬:٢(
47 Penyelesaian Piutang dalam Murabahah 2
Dewan Syariah Nasional MUI
“… dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan)
kebajikan dan taqwa….”
2. Hadis-hadis Nabi s.a.w.; antara lain:
a. Hadist Nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dan
shahihkan oleh Ibnu Hibban :
‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻋﻨﻪ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺭﺿﻲ‬ ‫ﻱ‬ِ‫ﺭ‬‫ﺪ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ٍ‫ﺪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻌ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬
‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺁ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬:،ٍ‫ﺽ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬)‫ﺭﻭﺍﻩ‬
‫ﺣﺒﺎﻥ‬ ‫ﺍﺑﻦ‬ ‫ﻭﺻﺤﺤﻪ‬ ‫ﻣﺎﺟﺔ‬ ‫ﻭﺍﺑﻦ‬ ‫ﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ‬(
Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh
dilakukan dengan kerelaan kedua belah pihak.
b. Hadis Nabi riwayat al-Thabrani dalam al-Kabir dan al-
Hakim dalam al-Mustadrak yang menyatakan bahwa
hadis ini shahih sanadnya :
‫ﻋﻠﻴ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺻﻠﻰ‬ ‫ﱯ‬‫ﺍﻟﻨ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺱ‬‫ﻋﺒﺎ‬ ‫ﻦ‬‫ﺍﺑ‬ ‫ﺭﻭﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻭﺳﻠﻢ‬ ‫ﻭﺁﻟﻪ‬ ‫ﻪ‬
‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻓ‬ ،‫ﻣﻨﻬﻢ‬ ‫ﺱ‬‫ﻧﺎ‬ ‫ﺎﺀﻩ‬‫ﺟ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻀ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ِ‫ﺝ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺑﺈﺧ‬:،‫ﺍﷲ‬ ‫ﱯ‬‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬
‫ﻓﻘﺎﻝ‬ ،‫ﱠ‬‫ﻞ‬ِ‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﱂ‬ ‫ﹲ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬ ‫ﺎﺱ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫ﹶﻨﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ِﻨﺎ‬‫ﺟ‬‫ﺑﺈﺧﺮﺍ‬ ‫ﺕ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬‫ِﻧ‬‫ﺇ‬
‫ﻭﺳﻠﻢ‬ ‫ﻭﺁﻟﻪ‬ ‫ﻋﻠﻴﻪ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺻﻠﻰ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺭﺳﻮﻝ‬:‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﺠ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺿ‬)‫ﺭﻭﺍﻩ‬
‫ﻭﺻﺤﺤ‬ ‫ﺍﳌﺴﺘﺪﺭﻙ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﻭﺍﳊﺎﻛﻢ‬ ‫ﺍﻟﻄﱪﱐ‬‫ﻪ‬(
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi Saw. ketika
beliau memerintahkan untuk mengusir Bani Nadhir,
datanglah beberapa orang dari mereka seraya
mengatakan: “Wahai Nabiyallah, sesungguhnya Engkau
telah memerintahkan untuk mengusir kami sementara
kami mempunyai piutang pada orang-orang yang belum
jatuh tempo” Maka Rasulullah saw berkata: “Berilah
keringanan dan tagihlah lebih cepat”.
c. Hadits Nabi Riwayat Muslim:
‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ،‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ٍ‫ﻢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬
‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ،ِ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬
ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬)‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬.(
“Orang yang melepaskan seorang muslim dari
kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan
kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa
menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong
saudaranya”.
47 Penyelesaian Piutang dalam Murabahah 3
Dewan Syariah Nasional MUI
d. Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf:
‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺰ‬ِ‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬
‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻃ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬
‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬.
“Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin
kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal
atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin
terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang
mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang
haram.”
3. Kaidah fiqh:
‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺩ‬ ‫ﱠ‬‫ﻝ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺣ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻰ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺻ‬َ‫ﻷ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬
‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬
“Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh
dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”
Memperhatikan 1. Fatwa DSN No. 23/DSN-MUI/III/2002 tentang
Potongan Pelunasan Dalam Murabahah.
2. Hasil workshop BPH DSN, 9-10 Dzulqa’dah 1425/21-22
Desember 2004.
3. Surat Direksi BSM No. 6/552/DIR tertanggal 21
September 2004 perihal Permohonan Fatwa.
4. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari’ah Nasional
pada hari Selasa, tanggal 13 Muharram 1426 H./ 22
Februari 2005.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PENYELESAIAN PIUTANG MURABAHAH BAGI
NASABAH TIDAK MAMPU MEMBAYAR
Pertama : Ketentuan Penyelesaian
LKS boleh melakukan penyelesaian (settlement) murabahah
bagi nasabah yang tidak bisa menyelesaikan/melunasi
pembiayaannya sesuai jumlah dan waktu yang telah
disepakati, dengan ketentuan:
a. Obyek murabahah atau jaminan lainnya dijual oleh
nasabah kepada atau melalui LKS dengan harga pasar
yang disepakati;
b. Nasabah melunasi sisa utangnya kepada LKS dari hasil
penjualan;
c. Apabila hasil penjualan melebihi sisa utang maka LKS
47 Penyelesaian Piutang dalam Murabahah 4
Dewan Syariah Nasional MUI
mengembalikan sisanya kepada nasabah;
d. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka
sisa utang tetap menjadi utang nasabah;
e. Apabila nasabah tidak mampu membayar sisa utangnya,
maka LKS dapat membebaskannya;
Kedua : Ketentuan Penutup
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya
atau jika terjadi perselisihan di antara pihak-pihak
terkait, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan
Arbitrase Syari’ah Nasional setelah tidak tercapai
kesepakatan melalui musyawarah.
2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 08 Muharram 1425 H.
17 Februari 2005 M.
DEWAN SYARI’AH NASIONAL
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua, Sekretaris,
K.H.M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin

More Related Content

What's hot (18)

57 lc kafalah-bil_ujrah
57 lc kafalah-bil_ujrah57 lc kafalah-bil_ujrah
57 lc kafalah-bil_ujrah
 
11 kafalah
11 kafalah11 kafalah
11 kafalah
 
19 qardh
19 qardh19 qardh
19 qardh
 
24 safe deposit-box
24 safe deposit-box24 safe deposit-box
24 safe deposit-box
 
55 prks musyarakah
55 prks musyarakah55 prks musyarakah
55 prks musyarakah
 
10 wakalah
10 wakalah10 wakalah
10 wakalah
 
30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks30 pembiayaan prks
30 pembiayaan prks
 
05 salam
05 salam05 salam
05 salam
 
02 tabungan
02 tabungan02 tabungan
02 tabungan
 
12 hawalah
12 hawalah12 hawalah
12 hawalah
 
03 deposito
03 deposito03 deposito
03 deposito
 
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalahHiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
Hiwalah, rahn, wakalah dan kafalah
 
38 sertifikat ima
38 sertifikat ima38 sertifikat ima
38 sertifikat ima
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
45 line facility
45 line facility45 line facility
45 line facility
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
37 puas
37 puas37 puas
37 puas
 
01 giro
01 giro01 giro
01 giro
 

Viewers also liked (18)

44 multijasa
44 multijasa44 multijasa
44 multijasa
 
Ficha prep ti_8o
Ficha prep ti_8oFicha prep ti_8o
Ficha prep ti_8o
 
@ValaAfshar - 50 Powerful Statistics About Tech MegaTrends Affecting Every Bu...
@ValaAfshar - 50 Powerful Statistics About Tech MegaTrends Affecting Every Bu...@ValaAfshar - 50 Powerful Statistics About Tech MegaTrends Affecting Every Bu...
@ValaAfshar - 50 Powerful Statistics About Tech MegaTrends Affecting Every Bu...
 
15 prinsip distribusi-hasil_usaha
15 prinsip  distribusi-hasil_usaha15 prinsip  distribusi-hasil_usaha
15 prinsip distribusi-hasil_usaha
 
51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi51 mudharabah musytarakah-asuransi
51 mudharabah musytarakah-asuransi
 
27 ijarah imbt
27 ijarah imbt27 ijarah imbt
27 ijarah imbt
 
22 istishna' paralel
22 istishna' paralel22 istishna' paralel
22 istishna' paralel
 
70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn70 metode penerbitan-sbsn
70 metode penerbitan-sbsn
 
59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi59 obligasi mudharabah-konversi
59 obligasi mudharabah-konversi
 
35 lc ekspor
35 lc ekspor35 lc ekspor
35 lc ekspor
 
20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana
 
13 uang muka-murabahah
13 uang muka-murabahah13 uang muka-murabahah
13 uang muka-murabahah
 
Presentasi Bank Komersial Syariah
Presentasi Bank Komersial SyariahPresentasi Bank Komersial Syariah
Presentasi Bank Komersial Syariah
 
36 swbi
36 swbi36 swbi
36 swbi
 
08 musyarakah
08 musyarakah08 musyarakah
08 musyarakah
 
68 rah tasjily
68 rah tasjily68 rah tasjily
68 rah tasjily
 
41 obligasi syariah-ijarah
41 obligasi syariah-ijarah41 obligasi syariah-ijarah
41 obligasi syariah-ijarah
 
09 ijarah
09 ijarah09 ijarah
09 ijarah
 

Similar to Murabahah Piutang (13)

03 deposito
03 deposito03 deposito
03 deposito
 
33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah33 obligasi syariah-mudharabah
33 obligasi syariah-mudharabah
 
32 obligasi syariah
32 obligasi syariah32 obligasi syariah
32 obligasi syariah
 
01 giro
01 giro01 giro
01 giro
 
71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back71 sale and-lease_back
71 sale and-lease_back
 
61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor61 penyelesaian utang-impor
61 penyelesaian utang-impor
 
17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran17 sanksi menunda-pembayaran
17 sanksi menunda-pembayaran
 
34 lc impor
34 lc impor34 lc impor
34 lc impor
 
72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah72 sbsn ijarah
72 sbsn ijarah
 
42 syariah charge-card
42 syariah charge-card42 syariah charge-card
42 syariah charge-card
 
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
76 sbsn ijarah-asset _to_be_leased
 
07 mudharabah
07 mudharabah07 mudharabah
07 mudharabah
 
69 sbsn
69 sbsn69 sbsn
69 sbsn
 

More from SiLvi FitrissaLam (17)

80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek80 prinsip syariah-bursa_efek
80 prinsip syariah-bursa_efek
 
78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas78 mekanisme instrumen-puas
78 mekanisme instrumen-puas
 
77 murabahah emas
77 murabahah emas77 murabahah emas
77 murabahah emas
 
75 pedoman plbs
75 pedoman plbs75 pedoman plbs
75 pedoman plbs
 
74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah74 penjaminan syariah
74 penjaminan syariah
 
73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah73 musyarakah mutanaqisah
73 musyarakah mutanaqisah
 
67 fatwa anjak-piutang
67 fatwa anjak-piutang67 fatwa anjak-piutang
67 fatwa anjak-piutang
 
66 fatwa waran
66 fatwa waran66 fatwa waran
66 fatwa waran
 
65 fatwa hmetd
65 fatwa hmetd65 fatwa hmetd
65 fatwa hmetd
 
64 fatwa sbis-ju'alah
64 fatwa sbis-ju'alah64 fatwa sbis-ju'alah
64 fatwa sbis-ju'alah
 
63 fatwa sbis
63 fatwa sbis63 fatwa sbis
63 fatwa sbis
 
62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah62 fatwa ju'alah
62 fatwa ju'alah
 
60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor60 penyelesaian piutang-ekspor
60 penyelesaian piutang-ekspor
 
54 syariah card
54 syariah card54 syariah card
54 syariah card
 
53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi53 tabarru asuransi
53 tabarru asuransi
 
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi52 wakalah bil-ujrah_asuransi
52 wakalah bil-ujrah_asuransi
 
50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah50 akad mudharabah-musytarakah
50 akad mudharabah-musytarakah
 

Murabahah Piutang

  • 1. FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL NO. 47/DSN-MUI/II/2005 Tentang PENYELESAIAN PIUTANG MURABAHAH BAGI NASABAH TIDAK MAMPU MEMBAYAR ِ‫ﻢ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﻦ‬‫ﻤ‬‫ﺣ‬‫ﺮ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻢ‬‫ﺴ‬ِ‫ﺑ‬ Dewan Syari’ah Nasional setelah, Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah pada Lembaga Keuangan Syari’ah (LKS) pada umumnya dilakukan secara cicilan dalam kurun waktu yang telah disepakati antara LKS dengan nasabah; b. bahwa dalam hal nasabah tidak mampu membayar, maka diselesaikan dengan prinsip-prinsip syari’ah Islam; c. bahwa untuk kepastian hukum tentang masalah tersebut menurut Syari’ah Islam, DSN memandang perlu menetapkan fatwa untuk dijadikan pedoman. Mengingat : 1. Firman Allah SWT; antara lain: a. Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 280: ...‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻗ‬‫ﺪ‬‫ﺼ‬‫ﺗ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬‫ﻭ‬ ،ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻴ‬‫ﻣ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻟ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹲ‬‫ﺓ‬‫ﺮ‬ِ‫ﻈ‬‫ﻨ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ٍ‫ﺓ‬‫ﺮ‬‫ﺴ‬‫ﻋ‬ ‫ﻭ‬‫ﹸ‬‫ﺫ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻛ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬ِ‫ﺇ‬‫ﻭ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﺮ‬‫ﻴ‬‫ﺧ‬... ”... Dan jika (orang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguhan sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu lebih bik bagimu, jika kamu mengetahui.” b. Firman Allah QS. al-Nisa’ [4]: 29: ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ِ‫ﻞ‬ِ‫ﻃ‬‫ﺎ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ِﺎ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﹾ‬‫ﺄ‬‫ﺗ‬‫ﹶ‬‫ﻻ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻨ‬‫ﻣ‬‫ﺁ‬ ‫ﻦ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺬ‬‫ﱠ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬‫ﻳ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺂ‬‫ﻳ‬ ‫ﻢ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﻨ‬ِ‫ﻣ‬ ٍ‫ﺽ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﹰ‬‫ﺓ‬‫ﺭ‬‫ﺎ‬‫ﺠ‬ِ‫ﺗ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻜ‬‫ﺗ‬... “Hai orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan (mengambil) harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan sukarela di antaramu…”. c. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 2: …‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﻭﻻ‬ ‫ﻯ‬‫ﻮ‬‫ﹾ‬‫ﻘ‬‫ﺘ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ﺮ‬ِ‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬‫ِﰒ‬‫ﻹ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻧ‬‫ﻭ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬ ‫ﺍﻥ‬‫ﻭ‬‫ﺪ‬‫ﻌ‬‫ﺍﻟ‬‫ﻭ‬)‫ﺍﳌﺎﺋﺪﺓ‬:٢(
  • 2. 47 Penyelesaian Piutang dalam Murabahah 2 Dewan Syariah Nasional MUI “… dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa….” 2. Hadis-hadis Nabi s.a.w.; antara lain: a. Hadist Nabi riwayat al-Baihaqi dan Ibnu Majah dan shahihkan oleh Ibnu Hibban : ‫ﱠﻰ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ِ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﻮ‬‫ﺳ‬‫ﺭ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻋﻨﻪ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺭﺿﻲ‬ ‫ﻱ‬ِ‫ﺭ‬‫ﺪ‬‫ﺨ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ٍ‫ﺪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻌ‬‫ﺳ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﺑ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻝ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻗ‬ ‫ﻢ‬‫ﱠ‬‫ﻠ‬‫ﺳ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺁ‬‫ﻭ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬‫ﹶ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬:،ٍ‫ﺽ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺗ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﻊ‬‫ﻴ‬‫ﺒ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﻧ‬ِ‫ﺇ‬)‫ﺭﻭﺍﻩ‬ ‫ﺣﺒﺎﻥ‬ ‫ﺍﺑﻦ‬ ‫ﻭﺻﺤﺤﻪ‬ ‫ﻣﺎﺟﺔ‬ ‫ﻭﺍﺑﻦ‬ ‫ﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻲ‬( Dari Abu Sa’id Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya jual beli itu hanya boleh dilakukan dengan kerelaan kedua belah pihak. b. Hadis Nabi riwayat al-Thabrani dalam al-Kabir dan al- Hakim dalam al-Mustadrak yang menyatakan bahwa hadis ini shahih sanadnya : ‫ﻋﻠﻴ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺻﻠﻰ‬ ‫ﱯ‬‫ﺍﻟﻨ‬ ‫ﱠ‬‫ﻥ‬‫ﺃ‬ ٍ‫ﺱ‬‫ﻋﺒﺎ‬ ‫ﻦ‬‫ﺍﺑ‬ ‫ﺭﻭﻯ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﺎ‬‫ﻤ‬‫ﹶ‬‫ﻟ‬ ‫ﻭﺳﻠﻢ‬ ‫ﻭﺁﻟﻪ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﹸﻮﺍ‬‫ﻟ‬‫ﹶﺎ‬‫ﻘ‬‫ﻓ‬ ،‫ﻣﻨﻬﻢ‬ ‫ﺱ‬‫ﻧﺎ‬ ‫ﺎﺀﻩ‬‫ﺟ‬ ِ‫ﺮ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻀ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ِﻲ‬‫ﻨ‬‫ﺑ‬ ِ‫ﺝ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺑﺈﺧ‬:،‫ﺍﷲ‬ ‫ﱯ‬‫ﻧ‬ ‫ﺎ‬‫ﻳ‬ ‫ﻓﻘﺎﻝ‬ ،‫ﱠ‬‫ﻞ‬ِ‫ﺤ‬‫ﺗ‬ ‫ﱂ‬ ‫ﹲ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬‫ﺩ‬ ‫ﺎﺱ‬‫ﻨ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ﻋﻠﻰ‬ ‫ﹶﻨﺎ‬‫ﻟ‬‫ﻭ‬ ‫ِﻨﺎ‬‫ﺟ‬‫ﺑﺈﺧﺮﺍ‬ ‫ﺕ‬‫ﺮ‬‫ﻣ‬‫ﺃ‬ ‫ﻚ‬‫ِﻧ‬‫ﺇ‬ ‫ﻭﺳﻠﻢ‬ ‫ﻭﺁﻟﻪ‬ ‫ﻋﻠﻴﻪ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺻﻠﻰ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺭﺳﻮﻝ‬:‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﹸ‬‫ﻠ‬‫ﺠ‬‫ﻌ‬‫ﺗ‬‫ﻭ‬ ‫ﺍ‬‫ﻮ‬‫ﻌ‬‫ﺿ‬)‫ﺭﻭﺍﻩ‬ ‫ﻭﺻﺤﺤ‬ ‫ﺍﳌﺴﺘﺪﺭﻙ‬ ‫ﰲ‬ ‫ﻭﺍﳊﺎﻛﻢ‬ ‫ﺍﻟﻄﱪﱐ‬‫ﻪ‬( Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi Saw. ketika beliau memerintahkan untuk mengusir Bani Nadhir, datanglah beberapa orang dari mereka seraya mengatakan: “Wahai Nabiyallah, sesungguhnya Engkau telah memerintahkan untuk mengusir kami sementara kami mempunyai piutang pada orang-orang yang belum jatuh tempo” Maka Rasulullah saw berkata: “Berilah keringanan dan tagihlah lebih cepat”. c. Hadits Nabi Riwayat Muslim: ‫ﻪ‬‫ﻨ‬‫ﻋ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ،‫ﺎ‬‫ﻴ‬‫ﻧ‬‫ﺪ‬‫ﺍﻟ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ٍ‫ﻢ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻣ‬ ‫ﻦ‬‫ﻋ‬ ‫ﺝ‬‫ﺮ‬‫ﹶ‬‫ﻓ‬ ‫ﻦ‬‫ﻣ‬ ‫ﹸ‬‫ﻛ‬‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻡ‬‫ﺍ‬‫ﺩ‬‫ﺎ‬‫ﻣ‬ ِ‫ﺪ‬‫ﺒ‬‫ﻌ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬ ُ‫ﷲ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ،ِ‫ﺔ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻘ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﻡ‬‫ﻮ‬‫ﻳ‬ ِ‫ﺏ‬‫ﺮ‬‫ﹸ‬‫ﻛ‬ ‫ﻦ‬ِ‫ﻣ‬ ‫ﹰ‬‫ﺔ‬‫ﺑ‬‫ﺮ‬ ِ‫ﻪ‬‫ﻴ‬ِ‫ﺧ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ِ‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻋ‬ ‫ﻲ‬ِ‫ﻓ‬)‫ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﺭﻭﺍﻩ‬.( “Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya di dunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya”.
  • 3. 47 Penyelesaian Piutang dalam Murabahah 3 Dewan Syariah Nasional MUI d. Hadis Nabi riwayat Tirmidzi dari ‘Amr bin ‘Auf: ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﺎ‬‫ﺤ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺻ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﲔ‬ِ‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻦ‬‫ﻴ‬‫ﺑ‬ ‫ﺰ‬ِ‫ﺋ‬‫ﺎ‬‫ﺟ‬ ‫ﺢ‬‫ﹾ‬‫ﻠ‬‫ﺼ‬‫ﹶﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ﻢ‬ِ‫ﻬ‬ِ‫ﻃ‬‫ﻭ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹶ‬‫ﻥ‬‫ﻮ‬‫ﻤ‬ِ‫ﻠ‬‫ﺴ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬‫ﻭ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬‫ﻭ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﹰ‬‫ﻻ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﺣ‬ ‫ﻡ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﹰﺎ‬‫ﻃ‬‫ﺮ‬‫ﺷ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﺎ‬‫ﻣ‬‫ﺍ‬‫ﺮ‬‫ﺣ‬ ‫ﱠ‬‫ﻞ‬‫ﺣ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬. “Perjanjian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.” 3. Kaidah fiqh: ‫ﹶﻰ‬‫ﻠ‬‫ﻋ‬ ‫ﹲ‬‫ﻞ‬‫ﻴ‬ِ‫ﻟ‬‫ﺩ‬ ‫ﱠ‬‫ﻝ‬‫ﺪ‬‫ﻳ‬ ‫ﹾ‬‫ﻥ‬‫ﹶ‬‫ﺃ‬ ‫ﱠ‬‫ﻻ‬ِ‫ﺇ‬ ‫ﹸ‬‫ﺔ‬‫ﺣ‬‫ﺎ‬‫ﺑ‬ِ‫ﻹ‬‫ﹾ‬‫ﺍ‬ ِ‫ﺕ‬‫ﹶ‬‫ﻼ‬‫ﻣ‬‫ﺎ‬‫ﻌ‬‫ﻤ‬‫ﹾ‬‫ﻟ‬‫ﺍ‬ ‫ِﻰ‬‫ﻓ‬ ‫ﹸ‬‫ﻞ‬‫ﺻ‬َ‫ﻷ‬‫ﹶ‬‫ﺍ‬ ‫ﺎ‬‫ﻬ‬ِ‫ﻤ‬‫ﻳ‬ِ‫ﺮ‬‫ﺤ‬‫ﺗ‬ “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya.” Memperhatikan 1. Fatwa DSN No. 23/DSN-MUI/III/2002 tentang Potongan Pelunasan Dalam Murabahah. 2. Hasil workshop BPH DSN, 9-10 Dzulqa’dah 1425/21-22 Desember 2004. 3. Surat Direksi BSM No. 6/552/DIR tertanggal 21 September 2004 perihal Permohonan Fatwa. 4. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari’ah Nasional pada hari Selasa, tanggal 13 Muharram 1426 H./ 22 Februari 2005. MEMUTUSKAN Menetapkan : PENYELESAIAN PIUTANG MURABAHAH BAGI NASABAH TIDAK MAMPU MEMBAYAR Pertama : Ketentuan Penyelesaian LKS boleh melakukan penyelesaian (settlement) murabahah bagi nasabah yang tidak bisa menyelesaikan/melunasi pembiayaannya sesuai jumlah dan waktu yang telah disepakati, dengan ketentuan: a. Obyek murabahah atau jaminan lainnya dijual oleh nasabah kepada atau melalui LKS dengan harga pasar yang disepakati; b. Nasabah melunasi sisa utangnya kepada LKS dari hasil penjualan; c. Apabila hasil penjualan melebihi sisa utang maka LKS
  • 4. 47 Penyelesaian Piutang dalam Murabahah 4 Dewan Syariah Nasional MUI mengembalikan sisanya kepada nasabah; d. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa utang maka sisa utang tetap menjadi utang nasabah; e. Apabila nasabah tidak mampu membayar sisa utangnya, maka LKS dapat membebaskannya; Kedua : Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara pihak-pihak terkait, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrase Syari’ah Nasional setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 08 Muharram 1425 H. 17 Februari 2005 M. DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris, K.H.M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H.M. Din Syamsuddin